PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN YAMAHA V-IXION DI BANDUNG ABSTRAK

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH BRAND IMAGE TERHADAP PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN (STUDI PADA PT. ASURANSI JIWASRAYA (PERSERO) BANDUNG BARAT BRANCH OFFICE)

Prosiding Manajemen Komunikasi ISSN:

PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN (Studi Pada Store Kosmetik MAKE OVER Paris Van Java Mall Bandung)

PENGARUH BAURAN PROMOSI TERHADAP PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN WARUNK UPNORMAL BANDUNG

PENGARUH 4P (PRODUCT, PRICE, PROMOTION & PLACE) BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SUSU ZEE DI KOTA BEKASI

PENGARUH PERSEPSI HARGA DAN KUALITAS MAKANAN CEPAT SAJI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN TAS ELIZABETH (Study Pada Mahasiswi Administrasi Bisnis Angkatan 2013 Telkom University)

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. Menurut Kotler & Keller (2012 : 41) :

BAB 2 LANDASAN TEORI

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Survei kepada Konsumen Kendaraan Merek Toyota di Univeritas Brawijaya Malang)

BAB 1 PENDAHULUAN. aktivitas masyarakat, baik di perkotaan maupun di pedesaan tak lepas dari

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ANALISIS FAKTOR KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR BEKAS PADA SHOWROOM CITRA MOTOR (Studi Pada Pembeli Sepeda Motor Bekas Citra Motor)

Analisis Pengaruh Strategi Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian Krupuk Kemplang Di Palembang

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPATU KW (IMITASI) DI PASAR KLITHIKAN YOGYAKARTA

ISSN : e-proceeding of Management : Vol.3, No.1 April 2016 Page 545

PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK GARUCCI SHOES. P.E. Rachmadany.Y. Imanuddin Hasbi,S.T., M.M

Pengaruh Strategi Positioning Terhadap Perilaku Pascapembelian Handphone SAMSUNG Miftahul Fuad, Retna Ngesti S Abstrak: Kata Kunci:

KUALITAS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN BEDAK WARDAH

BAB 1 PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang Masalah. Strategi merek pribadi telah menjadi kategori unggul keterampilan

ISSN : e-proceeding of Management : Vol.3, No.3 December 2016 Page 3629

PENGARUH STRATEGI DIFERENSIASI PRODUK, MEREK, DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR SATRIA F150: HYPER UNDERBONE

BAB I PENDAHULUAN. Tren kehidupan masyarakat saat ini semakin mengarah pada Back To

ABSTRAK. Kata Kunci: Kualitas Produk, Harga, dan Promosi

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. 1.1 Pengertian Keputusan Pembelian

THE INFLUENCE OF SERVICE QUALITY TO CUSTOMER SATISFACTION FIRST MEDIA IN INDONESIA (Case Study Triple Play Service In Java Island)

ANALISIS PENGARUH HARGA, KERAGAMAN PRODUK DAN LOKASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN JASA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN

PENGARUH ATRIBUT PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE SAMSUNG KELAS MENENGAH DI KOTA BANDUNG

Analisa Pengaruh Diferensiasi Produk Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen pada Showroom Garuda Sibolga

Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Jigoku Ramen Bandung

BAB II. LANDASAN TEORI

Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian

BAB I PENDAHULUAN. keinginan dan kebutuhan konsumen maka produsen perlu memahami perilaku

ABSTRACT. Keywords: Blackberry, quality, features, design, branding, trends, purchasing decisions. viii. Universitas Kristen Maranatha

BAB II LANDASAN TEORI. Pengertian peluang pasar menurut Kotler (2008) adalah suatu bidang

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Minat Beli

PENERAPAN GREEN MARKETING MELALUI DESAIN PRODUK DAN PROMOSI TERHADAP BRAND IMAGE DAN KEPUTUSAN PEMBELIAN ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. Semakin maju perkembangan teknologi, semakin marak pula

ISSN : e-proceeding of Applied Science : Vol.3, No.2 Agustus 2017 Page 399

BAB II LANDASAN TEORI

MAKSI Jurnal Ilmiah Manajemen & Akuntansi

Grace Mandasari Suharyono Sunarti Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

E-Jurnal Sariputra, Juni 2015 Vol. 2(2)

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP PERILAKU KONSUMEN DALAM MEMBELI SEPEDA MOTOR HONDA BEAT DI PANGKALAN BUN. Winarti Setyorini

BAURAN PEMASARAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN PADA TOKO LISARI POSO. Holmes Rolandy Kapuy *) ABSTRAK

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA KFC CABANG BUAH BATU BANDUNG

ANALISIS PENGARUH STRATEGI POSITIONING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN SEPEDA MOTOR MEREK HONDA

PENGARUH PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DALAM MENGGUNAKAN TELKOM SPEEDY DI KOTA SEMARANG

PENGARUH PERLUASAN MEREK DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SAMPO DOVE DI SEMARANG

BAB II KERANGKA TEORITIS. Pemasaran adalah proses sosial dan dengan proses itu individu dan

BAB I PENDAHULUAN. Apalagi tuntutan konsumen untuk dipuaskan semakin besar.

PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Survei pada Pelanggan yang Menggunakan Jasa Pengiriman di Kantor Pos Besar Kota Malang)

PENGARUH PRODUK SAMPEL TERHADAP PEMBELIAN ULANG PADA PT LEOCO INDONESIA (STUDI KASUS PADA PT LEOCO INDONESIA, CIKARANG TAHUN 2017)

Abstrak. ditolak, dimana. = 0,0026 < α = 0,05,artinya terjadi ketidakpuasan pada konsumen dari kinerja

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tanggapan yang diinginkan perusahaan dalam pasar sasaran (Kotler,2003).

BAB I PENDAHULUAN. jumlah penduduk. Seiring dengan pesatnya daya beli masyarakat dalam bidang

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 8 Pages pp

II. TINJAUAN PUSTAKA. perusahaan baik itu perusahaan barang atau jasa dalam upaya untuk

METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh citra merek dan kualitas produk

Pengaruh Harga, Produk dan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan Toko Buku Gramedia Pandanaran Semarang

BAB 1 PENDAHULUAN. Kebutuhan adalah keadaan merasa tidak memiliki kepuasan dasar dan bersifat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Asih Purwanto (2008) melakukan penelitian yang berjudul: Pengaruh Kualitas

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB II LANDASAN TEORI. adalah Manajemen pemasaran adalah analisis, perencanaan, implementasi dan

PENGARUH BAURAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DOMINO S PIZZA DI KOTA BANDUNG

Bab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN. dunia usaha ke persaingan yang sangat ketat untuk memperebutkan

Kata-kata kunci: kualitas produk, harga, iklan, dan minat beli

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. menetapkan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan produk, jasa dan

BAB 1 PENDAHULUAN. mobil. Sepeda motor harganya masih bisa dijangkau oleh masyarakat luas,

Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian Smartphone Nokia di Kota Denpasar

PENDAHULUAN Pengaruh Atribut Produk Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Yamaha NMax (Studi Kasus Pengguna Sepeda

Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, LOKASI, DAN PROMOSI TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PRODUK GARMEN DI PT. JAYA ASRI GARMINDO KARANGANYAR ABSTRACT

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGARUH MARKETING MIX TEHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN MEMBELI PADA PT. INDOMARCO PRISMATAMA ( Studi Kasus Indomaret Rungkut Madya 199 Surabaya) SKRIPSI

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat 2

II. LANDASAN TEORI. Menurut Phillip Kotler (2002:9): Pemasaran adalah suatu proses sosial yang di

BAB I PENDAHULUAN UKDW. yang bernilai dengan orang lain (Kotler, 2008). Oleh karena itu, kegiatan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Proses keputusan pembelian (Buyer s decision process)

BAB I PENDAHULUAN. keberadaannya dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. dalam memilih tempat untuk berbelanja, sedangkan bagi perusahaan retail

PENGARUH STRATEGI MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SUSU PT. FRISIAN FLAG INDONESIA DI SURABAYA

PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN PENGGUNAAN JASA BENGKEL PT. ASTRA INTERNATIONAL TBK-DAIHATSU MAJAPAHIT SEMARANG

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN PADA SALON D MODE PURWOREJO

Minggu-2. Product Knowledge and Price Concepts. Keputusan Produk Dan Jasa (product and service decisions) By : Ai Lili Yuliati, Dra, MM

PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH PERBANKAN SYARIAH

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL DAIHATSU AYLA DI DAERAH SEBERANG ULU KOTA PALEMBANG

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK BATERAI OTOMOTIF (AKI) PADA PT. SELATAN JADI JAYA SIDOARJO

PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PENGGUNA TELKOMSEL (Studi Pada Mahasiswa Universitas Telkom Bandung)

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Fevri Setya Nugroho D2D ABSTRACT

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

Transkripsi:

ISSN : 2355-9357 e-proceeding of Management : Vol.3, No.3 December 2016 Page 3543 PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN YAMAHA V-IXION DI BANDUNG Rudi Achmad Nugraha 1, Citra Kusuma Dewi 2 Prodi S1 Administrasi Bisinis, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universits Telkom 1 rudi.achmad@gmai;.com 2 rudiachmad@student.telkomuniversity.ac.id 3 dcitrakusuma@gmail.com ABSTRAK Pesatnya perkembangan otomotif membuat produsen saling berlomba memberikan produk yang terbaik dengan 150 cc menjadi pangsa pasar dimana didalamnya ada kebutuhan, style dan power. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui atribut produk yang terdiri dari variabel kualitas produk, fitur produk dan design produk terhadap proses keputusan pembelian Yamaha V-ixion di Bandung. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dan kausal dengan metode nonprobability sampling dengan jumlah sample responden sebesar 100 responden. Penelitian ini juga menggunakan teknik analisis linier berganda untuk metode penghitungannya Hasil dari penelitian ini Secara parsial, hanya variabel kualitas produk yang berpengaruh tinggi dan signifikan terhadap proses keputusan pembelian motor Yamaha V-ixion Sebesar 24.1%. Bagi Yamaha lebih meningkatkan kualitas produk motor Yamaha V-ixion karena kulitas inilah yang menjadi tolok ukur responden untuk membeli produk Yamha V-ixion. Kata Kunci : Atribut produk, proses keputusan pembelian, Yamaha V-ixion ABSTRACT The rapid development of the automotive manufacturers vying with each other to make provide the best products with 150 cc to market in which there is no need, style and power. The purpose of this study to determine the attributes of a product consisting of a variable product quality, product features and design products against the purchase decision process Yamaha V-Ixion in Bandung. This type of research is descriptive and causal method nonprobability samplingwith a sample of respondents is 100 respondents. This study also uses multiple linear analysis techniques to methods of computation results of this study Partially, only the variables that influence product quality high and significant impact on the purchase decision process Yamaha V-Ixion much as 24.1%. To further improve product quality Yamaha Yamaha V-Ixion because kulitas that is the benchmark of respondents to buy products Yamha V-Ixion. Keywords: product attributes, the purchase decision process, Yamaha V-Ixion 1.Pendahuluan Pesatnya perkembangan otomotif membuat produsen saling berlomba memberikan produk yang terbaik dengan 150 cc menjadi pangsa pasar dimana didalamnya ada kebutuhan, style dan power. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana atribut produk ribut (Kualitas produk, fitur, dan design) Yamaha V-ixion, proses keputusan pembelian Yamaha V-ixion,dan seberapa besar pengaruh atribut produk secara parsial dan simultan terhadap proses keputusan pembelian Yamaha V-ixion. 2. Dasar Teori

ISSN : 2355-9357 e-proceeding of Management : Vol.3, No.3 December 2016 Page 3544 Jenis penelitian ini penelitian ini bersifat kuantitatif dengan memperhatikan keyakinan, pendapat, karakteristik, perilaku, hubungan variabel dan untuk menguji beberapa hipotesis tentang variabel sosiologis dan psikologis dari sampel yang diambil dari populasi tertentu, (Sugiyono 2013 : 81).Sedangkan metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kausal yang disusun untuk meneliti kemungkinan adanya hubungan sebab dan akibat dalam variabel ( Sanusi, 2011:14). 2.1 Pemasaran Manajemen pemasaran menurut Kotler dan Amstrong (2012: 29 ) adalah pemasaran sebagai proses dimana perusahaan menciptakan nilai bagi pelanggan dan membangun hubungan pelanggan yang kuat untuk mendapatkan keuntungan dari pelanggan sebagai imbalan. 2.2 Marketing Mix Dalam pemasaran terdapat strategi yang disebut dengan bauran pemasaran (marketing mix) yang mempunyai peranan penting dalam mempengaruhi konsumen untuk membeli produk atau jasa yang ditawarkan perusahaan ke pasar.setelah perusahaan menentukan strategi pemasaran kompetitifnya secara tepat, maka perusahaan sudah siap merencanakan rincian dari bauran pemasaran.menurut Kotler dan Amstrong (2012:75), seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk mendapatkan respon dalam target pasar.menurut Kotler & Keller (2016:47). Variabel bauran pemasaran terdiri dari 4 P, yaitu : a. Produk(Product) ; Barang atau jasa yang ditawarkan kepada konsumen, jika produk ini sangat buruk dalam desainnya, maka hal tersebut tidak akan menciptakan nilai yang berarti bagi pelanggan, walaupun sisa dari 4P berjalan dengan baik. b. Harga (Price) ; Sejumlah uang yang harus dikeluarkan konsumen untuk memperoleh produk atau barang yang diinginkan. c. Promosi (Promotion) ; Berbagai kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk berkomunikasi dan promosi barang atau jasanya kepada target konsumennya. d. Tempat (Place) ; Bagaimana cara perusahaan dalam menyampaikan produk atau jasanya kepada konsumen secara langsung baik prosedur dan proses. 2.3 Produk Menurut Kotler & Amstrong (2012:248), Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk memperoleh perhatian, pendapatan, kegunaan, atau dikonsumsi, sehingga dapat memenuhi keinginan atau kebutuhan. Menurut Alma ( 2012; 139), Seperangkat atribut baik berwujud maupun tidak berwujud, termasuk didalamnya masalah warna, harga, nama baik pabrik, nama baik toko yang menjual (pengecer), dan pelayanan pabrik serta pelayanan pengecer, yang diterima oleh pembeli guna memuaskan keinginannya. 2.4 Atribut Produk Menurut Kotler &Amstrong (2012:254)pengembangan produk dan jasa melibatkan manfaat yang akan ditawarkan. Manfaat tersebut dikomunikasikan dan disampaikan melalui atribut produk yang terdiri dari dari kulitas, fitur serta gaya dan design produk. a. Kualitas Product (Product Quality) ; Bagi setiap perusahaan, kualitas produk merupakan alat pemasaran yang penting. Kualitas adalah totalitas fitur dan karakteristik produk atau jasa yang tergantung pada kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan yang dinyatakan tersirat Kualitas produk memiliki 2 dimensi, yaitu Performance quality (kualitas kinerja) yang mempengaruhi produk untuk kinerja sesuai fungsinya dan conformance quality ( kualitas yang sesuai), dimana kualitas produk bebas dari cacat produksi dan konsisten dalam kinerja..

ISSN : 2355-9357 e-proceeding of Management : Vol.3, No.3 December 2016 Page 3545 b. Fitur Produk (Product Features) ; Setiap produk dapat ditawarkan dalam berbagai fitur.model dasar tanpa tambahan apapun, merupakan titik awal.perusahaan dapat menciptakan tingkatan model dengan menambah lebih banyak fitur.fitur adalah sarana kompetitif untuk mendeferensiasikan produk perusahaan dari produk asing. Perusahaan dapat memutuskan fitur mana yang akan ditambahkan ke dalam produknya dengan melakukan survei pembeli dengan periodik. Perusahaan dapat mengetahui fitur mana yang pantas untuk ditambahkan ke dalam produk perusahaan.fitur yang memiliki nilai yang tinggi bagi pelanggan dan hubungannya dengan biaya. c. Product Style and Design (Gaya dan Design Produk) Desain adalah konsep yang lebih dalam daripada gaya. Bagaimana penjelasan mengenai hal tersebut dapat dijelaskan oleh pendapat berikut.gaya hanya menggambarkan penampilan produk. Cara lain untuk menambahkan nilai dari suatu produk adalah dengan melalui desain dan gaya. Gaya bisa menarik atau membosankan. Gaya sensasional bisa menarik perhatian dan menghasilkan estetika yang indah, tetapi gaya tersebut tidak benar-benar membuat kinerja produk menjadi lebih baik. Sedangkan desain merupakan inti dari produk, desain yang baik tidak hanya mempunyai peran dalam penampilan produk, tetapi juga dalam manfaatnya.dimulai dari kebutuhan pelanggan, desain yang baik harus betulbetul memahami kebutuhan pelanggan. Lebih dari sekedar menciptakan atribut pengalaman pemakaian produk bagi pelanggan 2.4 Proses Keputusan Pembelian Menurut Kotller & Keller (2016: 195) ada tahapan konsumen dalam pengambilan keputusan dalam pembelian yaitu: a. Need Recognition Dalam tahapan pengenalan masalah, konsumen merasakan adanya stimuli untuk membeli sesuatu. Stimuli ini bisa muncul dari dalam diri konsumen, atau dari luar atau lingkungan konsumen b. Information Search Dalam tahapan pencarian Informasi, konsumen menentukan apa yang mau dibeli, modelnya seperti apa membelinya dimana dan bagaimana kualitasnya, maka konsumen akan mencari informasi dari berbagai sumber c. Evalution of Alternatives Dalam tahap ini, tiap konsumen akan berbeda evaluasinya karena tergantung pada pilihan atribut produk, sesuai atau tidak dengan kebutuhan konsumen. d. Purchase Decision. Tahapan ini diambil setelah tahapan diatas yaitu pengambilan keputusan. Dengan mengambi keputusan tersebut, konsumen memiliki serangkaian pilihan dalam menyangkut jenis produk, merek, kualitas, cara pembayaran dan lain lain. Kadang dalam pengambilan keputusan ini ada saja pihak yang memberi pengaruh terakhir, yang harus dipertimbangkan kembali, sehingga dapat merubah seketika keputursan semula. e. Postpurchase Behavior Tahapan ini ditentukan oleh pengalaman konsumen dalam mengkonsumsi produk yang ia beli dan ekspektasi apa yang dia rasakan atas produk yang konumen konsumsi dalam rentang waktu tertentu. Jika tidak puas berarti kecewa, bila sesuai dengan harapan berarti dia puas. 2.5 Model Konseptual Model konseptual dari penelitian ini adalah sebagai berikut

ISSN : 2355-9357 e-proceeding of Management : Vol.3, No.3 December 2016 Page 3546 Gambar 1. Model Konseptual 2.6 Populasi dan Sample Mengingat jumlah populasi yang tidak diketahui secara pasti, karena tidak tersedianya data yang menyajikan jumlah pengguna Yamaha V-ixion di Bandung, maka untuk menentukan jumlah sampel menggunakan rumus Bernoulli seperti di bawah ini: dimana : n = jumlah sampel Z = tingkat keyakinan yang dibutuhkan dalam penentuan sampel 95%. Pada penentuan ini Z pada α=0,05 adalah 1,96. α = tingkat ketelitian p = probabilitas ditolak q = probabilitas diterima (1-p) e = tingkat kesalahanan Pada penelitian ini digunakan tingkat ketelitian (α) 5%, tingkat kepercayaan 95%, sehingga diperoleh nilai Z = 1,96. Tingkat kesalahan sebesar 10%. Sementara itu, probabilitas kuisioner diterima atau ditolak masingmasing adalah 0,5. Dengan jumlah sampel yaitu 96 responden.karena penulis mempertimbangkan kemungkinan ada kuisoner yang tidak sah maupun tidak kembali, maka penulis membulatkan menjadi 100 responden. 26. Teknik Sampling Teknik sampling adalah teknik pengambilan sampel (Sugiyono, 2013:150).Dalam penelitian ini teknik sampling yang digunakan adalah nonprobability sampling. Menurut Sugiyono (2013:154), nonprobability sampling adalah teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang/ kesempatan yang sama bagi tiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. 3. Pembahasan a. Atribut produk Secara garis besar bahwa bahwa rata-rata persentase peranan subvariabel kualitas produk motor Yamaha V-ixion adalah sebesar 83.3% masuk dalam kategori tinggi. Begitu juga dengan presentase subvariabel fitur produk terhadap keputusan pembelian motor Yamaha V-ixion adalah sebesar 79.3% masuk dalam kategori tinggi. Dan persentase peranan subvariabel gaya dan desain terhadap keputusan pembelian motor Yamaha V-ixion adalah sebesar 78.1% masuk dalam kategori tinggi. Sehingga atribut produk secara keseluruhan, dapat dilihat bahwa nilai rata-rata tanggapan responden terhadap atribut produk secara keseluruhan dalam kaitannya terhadap keputusan pembelian motor Yamaha V-ixion adalah sebesar 80% dapat dikategorikan tinggi

ISSN : 2355-9357 e-proceeding of Management : Vol.3, No.3 December 2016 Page 3547 b. Proses Keputusan Pembelian Peranan variabel Keputusan Pembelian adalah sebesar 76,83% dan dapat dikategorikan tinggi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Keputusan Pembelian Yamaha V-ixion dapat dikatakan tinggi. 4. Kesimpulan Dari hasil pembahasan dan analisis dapat disimpulkan : 1. Kualitas produk Yamaha V-ixion memiliki persentase sebesar 83.3%. Dengan tingkat persentase yang dihasilkan menunjukkan bahwa responden menganggap kualitas produk diantaranya performance quality dan conformance quality yang dimiliki Yamaha V-ixion memiliki dinilai memiliki daya tarik yang tinggi. Dimana indikator perawatan memiliki nilai tertinggi, sedangkan indikator terendah yang perlu diperhatikan dalam kualitas produk adalah Performa Yamaha V-ixion. 2. Fitur produk Yamaha V-ixion memiliki persentase sebesar 79.3%. Fitur produk yang ditawarkan oleh Yamaha V-ixion seperti sistem suspensi yang nyaman, penggunaan velg tapak lebar, penggunaan undercowl, pemasangan headlamp dan penggunaan teknologi yang sesuai dengan kebutuhan masa kini, dinilai responden memiliki daya tarik yang tinggi. Dimana indikator kenyamanan sistem suspensi memiliki nilai tertinggi, sedangkan indikator terendah yang perlu diperhatikan dalam fitur produk adalah kekinina teknologi. 3. Gaya dan desain Yamaha V-ixion memiliki persentase sebesar 78.1%. Hal ini menunjukkan bahwa gaya dan desain juga memiliki peranan yang tinggi dalam pengambilan keputusan disamping kualitas dan fitur produk. Desain yang sporty dan agresif, kombinasi warna dan striping yang menarik, tampilan headlamp yang eye-catching dan tampilan speedometer yang sesuai mampu menambah daya tarik bagi responden. Dimana indikator desain yang sporty dan agresif memiliki nilai tertinggi, sedangkan indikator terendah yang perlu diperhatikan dalam gaya dan desain adalah tampilan headlamp. 4. Secara parsial, hanya variabel kualitas produk yang berpengaruh signifikan terhadap proses keputusan pembelian motor Yamaha V-ixion. Sedangkan secara simultan terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel kualitas produk, fitur produk dan gaya desain terhadap proses keputusan pembelian motor Yamaha V-ixion sebesar 24.1%. Daftar Putaka Alma, Buchari (2013), Manajemen Pemasaran & Pemesaran Jasa. Bandung : Alfabeta Sanusi, Anwar (2011). Metodologi Penelitian Bisnis. Jakarta : Salemba Empat. Kotler, Philip & Amstrong, Gery (2012). Principal Of Marketing (Edisi 14e). Essex, England : Penerbit Pearson Education Kotler, Philip & Keller, Kevin Lane (2016). Marketing management (edisi 15). Essex, England : Penerbit Pearson Education. Sugiyono (2013). Metode Penelitian Manajemen. Bandung : Alfabeta