5. Struktur Penulisan Tesis

dokumen-dokumen yang mirip
5. Struktur Penulisan

METODOLOGI PENELITIAN

Research Methodology 5. Struktur Penulisan Tesis

2. Tahapan Penelitian pemahaman merupakan awal proses penelitian

METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

3. Masalah Penelitian

METODOLOGI PENELITIAN

Research Methodology 6. Kesalahan Penulisan Tesis

2. Tahapan Penelitian

3. Masalah Penelitian pemahaman merupakan awal proses penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Metodologi Penelitian

1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

Metodologi Penelitian Rudi Susanto pemahaman merupakan awal proses penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman sekarang ini bagi sebagian masyarakat kendaraan bermotor

BAB II LANDASAN TEORI

1. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Mengenal Artificial Intelligence, Machine. Learning, Neural Network, dan Deep Learning

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. teliti. Sehingga tidak terjadi bentrok baik antar mata pelajaran, guru, kelas

BUKU PANDUAN TUGAS AKHIR. Untuk Mahasiswa S-1 Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri UPN Veteran Yogyakarta. Nama :...

PREDIKSI KELULUSAN MAHASISWA MENGGUNAKAN METODE NEURAL NETWORK DAN PARTICLE SWARM OPTIMIZATION

1BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. satu bagian sistem biometrika adalah face recognition (pengenalan wajah). Sistem

PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam bidang Teknologi Informasi sangat pesat. Hampir seluruh bidang-bidang dalam

KLASIFIKASI METODE NAIVE BAYES UNTUK KELANCARAN PEMBAYARAN KREDIT LEASING SEPEDA MOTOR

Versi Online tersedia di : JURNAL TECH-E (Online)

WEIGHT PRODUCT MODEL(WPM) FOR NOTEBOOK SELECTIONS DENGAN MULTI KRITERIA BERBASIS TEKNOLOGI Akmaludin

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

2014 ESTIMASI BEBAN PUNCAK HARIAN BERDASARKAN KLUSTER TIPE HARI BERBASIS ALGORITMA HYBRID SWARM PARTICLE-ARTIFICIAL NEURAL NETWORK

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

Research Methodology. edit Master subtitle style. Mobile: PIN BB: 29EA6EF5

2. Adanya resiko pemumpukan barang pada gudang.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Metodologi Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. berdasarkan rencana pengaturan urutan kerja. Daftar atau tabel kegiatan atau

Seleksi Fitur Dua Tahap Menggunakan Information Gain dan Artificial Bee Colony untuk Kategorisasi Teks Berbasis Support Vector Machine

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

IMPLEMENTASI METODE ANT COLONY OPTIMIZATION UNTUK PEMILIHAN FITUR PADA KATEGORISASI DOKUMEN TEKS

2016 OPTIMAL ANOMALOUS SHORT TERM LOAD FORECASTING BERBASIS ALGORITMA FEED FORWARD BACKPROPAGATION

ABSTRAK. Kata Kunci: data tidak seimbang, klasifikasi, KSMOTE, boosting, SSO, support vector machine.

BABI PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 2 LANDASAN TEORI

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang !! "(!

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. kepada pengguna tentang sebuah barang sesuai dengan karakteristik pengguna.

MODEL PREDIKSI RENTET WAKTU NEURAL NETWORK BERBASIS PARTICLE SWARM OPTIMIZATION UNTUK PREDIKSI HARGA SAHAM

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Neural Networks. Machine Learning

1. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Kemunculan minimarket yang begitu banyak membuat manajemen

4 Notepad dan Microsoft Excel sebagai editor data.

DOSEN PEMBIMBING Chastine Fatichah, S.Kom, M.Kom MAHASISWA Yudis Anggara P. ( )

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1.PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. penduduknya bekerja di bidang pertanian. Datanya dapat diakses pada tabel

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

UKDW. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Sudah tidak diragukan lagi bahwa penerapan teknologi komputer dan teknologi informasi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan yang sangat populer saat ini. Dengan ilmu pengetahuan ini, teknologi di

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang dan Permasalahan

Model Linear untuk Regresi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ABSTRAK. Kata kunci: Sistem Pakar, Pembelajaran Mesin, Weka, Support Vector Machine, Regresi Logistik, Demam Berdarah, Malaria, Typhus

PENERAPAN MODEL NEURAL NETWORK BACKPROPAGATION UNTUK PREDIKSI HARGA AYAM

Data Mining Terapan dengan Matlab

(Adaptive Neuro- akurasi 58,33% untuk 9 kelas output

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan

DIAGNOSA PREDIKSI PENYAKIT JANTUNG DENGAN MODEL ALGORITMA NAÏVE BAYES DAN ALGORITMA C4.5

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Saat ini pendidikan di Indonesia semakin berkembang. Banyaknya

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

KLASIFIKASI WILAYAH DESA-PERDESAAN DAN DESA-PERKOTAAN WILAYAH KABUPATEN SEMARANG DENGAN SUPPORT VECTOR MACHINE (SVM)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. penduduknya memiliki mata pencaharian di bidang pertanian. Menurut data

BAB I PENDAHULUAN. mengenai deteksi wajah dengan Differential Evolution Based Neural Network

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 1 PENDAHULUAN. teknologi informasi yang memungkinkan data dalam jumlah besar terakumulasi. Hampir

1.1 Latar Belakang. Universitas Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Manggis (Garcinia mangostana L.) merupakan tanaman yang tumbuh di

BAB I PENDAHULUAN. telinga, wajah, infrared, gaya berjalan, geometri tangan, telapak tangan, retina,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENENTUAN MODEL RETURN HARGA SAHAM DENGAN MULTI LAYER FEED FORWARD NEURAL NETWORK MENGGUNAKAN ALGORITMA RESILENT BACKPROPAGATION SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Transkripsi:

Course Outline 1. Pengantar Penelitian 2. Tahapan Penelitian 3. Masalah Penelitian 4. Literature Review 5. Struktur Penulisan Tesis 6. Kesalahan Penulisan Tesis 7. Metode Eksperimen 8. Pengujian Tesis 9. Publikasi Penelitian 1

5. Struktur Penulisan Tesis 2

Struktur Tesis Bab I Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah 1.2 Identifikasi Masalah 1.3 Rumusan Masalah 1.4 Tujuan Penelitian 1.5 Manfaat Penelitian 1.6 Kontribusi Penelitian 1.7 Sistematika Penulisan 3

Korelasi Identifikasi-Rumusan-Tujuan Identifikasi Masalah Rumusan Masalah Tujuan Penelitian SVM dapat memecahkan masalah over-fitting, lambatnya konvergensi, dan sedikitnya data training, akan tetapi memiliki kelemahan pada sulitnya pemilihan parameter SVM yang sesuai Seberapa meningkat akurasi metode SVM apabila PSO diterapkan pada proses pemilihan parameter? Menerapkan PSO untuk pemilihan parameter yang sesuai pada SVM (C, lambda dan epsilon), sehingga hasil prediksinya lebih akurat 4

Struktur Tesis Bab II Bab II Landasan Teori 2.1 Tinjauan Studi (Related Research) (uraikan minimal 3 penelitian lain yang berhubungan (masalahmetode-hasil), serta tunjukkan bedanya dengan penelitian kita) 2.2 Tinjauan Pustaka (Landasan Teori) 2.2.1 Obyek Penelitian 2.2.2 Landasan Teori Tentang Metode, Tahapan Algoritma dan Contoh Penerapannya 2.3 Kerangka Pemikiran (gambar kerangka pemikiran beserta penjelasannya) 5

Apa Itu Kerangka Pemikiran? Kerangka pemikiran adalah suatu bagan alur yang menghubungkan masalah, pendekatan penelitian, tujuan penelitian dan pengujian Kerangka pemikiran menjelaskan bagaimana pola pikir dan konsep kita dalam melakukan penelitian Kerangka pemikiran akan menjadi acuan kita dalam menyusun metodologi penelitian Kerangka pemikiran bisa digunakan untuk menguji logika penelitian 6

Contoh Kerangka Pemikiran* 7

Contoh Kerangka Pemikiran 8

Struktur Tesis Bab III Bab III Metode Penelitian 3.1 Obyek Penelitian (jelaskan tentang obyek penelitian terutama hal-hal yang relevan dengan topik penelitian) 3.2 Pengumpulan Data (jelaskan tentang sumber data dan metode pengumpulan data ) 3.3 Pengolahan Awal Data (jelaskan teknik pengolahan awal (pre-processing) data yang akan dilakukan) 3.4 Metode Yang Diusulkan (jelaskan perbaikan, revisi, usulan atau pengembangan metode/model yang telah dilakukan dalam bentuk diagram skema dan formula) 3.5 Eksperimen (jelaskan dengan detail dan algoritmik bagaimana teknik eksperimen yang akan dilakukan) 3.6 Pengujian dan Evaluasi (jelaskan dengan detail dan algoritmik bagaimana teknik pengujian dan evaluasi metode/model yang akan dilakukan) 9

Tahapan Penelitian Pengumpulan Data Pengolahan Awal Data Model/Metode Yang Diusulkan/Dikembangkan Eksperimen Pengujian dan Evaluasi 10

Contoh Proposed Method Metode yang diusulkan adalah metode SVM dengan pemilihan parameter C, Gamma dan Epsilon diotomatisasi menggunakan PSO 11

Struktur Tesis Bab IV Bab IV Hasil dan Pembahasan 4.1 Hasil (sajikan hasil eksperimen dan pengujian metode/model pada data eksperimen) 4.2 Pembahasan (lakukan analisis dan pembahasan secara lengkap dan menyeluruh hasil eksperimen, pengujian dan evaluasi yang telah kita lakukan) 12

Contoh Kompilasi Hasil Eksperimen Method DS 1 DS 2 DS 3 DS 4 NN 2.4 3.1 1.5 6.7 NN + PCA 1.2 0.3 0.06 1.6 13

Struktur Tesis Bab V Bab V Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulan (menjawab rumusan masalah, sinkron dengan tujuan) 5.2 Saran (future works yang akan dilakukan sebagai tahapan berikutnya dari penelitian kita, boleh dari temuan-temuan hasil eksperimen) 14

Kesimpulan Pernyataan umum (general) hasil penelitian Ringkasan dari temuan-temuan yang didapat dari analisis hasil penelitian Contoh: Dari hasil eksperimen dan evaluasi penelitian, disimpulkan bahwa algoritma klasifikasi C4.5 akurat digunakan untuk penentuan kelayakan kredit perbankan Dari hasil eksperimen dan evaluasi penelitian dapat disimpulkan bahwa akurasi metode fuzzy c-means pada pemetaan pemilihan peminatan mahasiswa mencapai 83% 15

Saran Langkah berikutnya setelah temuan diperoleh (Future Works) Saran bisa berupa teori, implementasi (praktis), atau untuk penelitian berikutnya Apabila kesimpulan menolak hipotesis, maka perlu disarankan penelitian lebih lanjut untuk menguji teori-teori yang ada Apabila kesimpulan menerima hipotesis, maka saran diarahkan ke langkah praktis bagaimana supaya hasil penelitian bisa diimplementasikan 16

5.2 Judul Penelitian 17

Judul Penelitian Judul penelitian sebaiknya singkat padat dan mewakili seluruh isi penelitian kita Maksimal hanya terdiri dari 10-12 kata Tidak ada singkatan Tidak menggunakan kata-kata redundant (study on, research on, dsb) Judul penelitian wajib memuat: 1. Method/Model 2. Tujuan Penelitan 3. Obyek Penelitian 18

Contoh Judul Penelitian Methods Tujuan Obyek Penerapan Algoritma Semut untuk Pemilihan Arsitektur Jaringan pada Neural Network untuk Pengujian Software Metode Blackbox Penerapan Algoritma A* yang Diperbaiki untuk Pencarian Tempat Parkir Kosong di Mal dan Supermaket Penggabungan Forward Selection dan Backward Elimination untuk Pemilihan Fitur pada Prediksi Mahasiswa DO dengan menggunakan Algoritma C4.5 19

Penulis Tanpa disertai gelar akademik Hanya yang memberikan kontribusi signifikan yang berhak dicantumkan sebagai penulis Mencantumkan nama lembaga asal penulis Disertai alamat untuk korespondensi (alamat surat atau email penulis) 20

5.4 Latar Belakang Masalah Penelitian 21

Kiat Menyusun Latar Belakang Masalah* 1. Latar belakang masalah penelitian harus menjawab semua pertanyaan MENGAPA (WHY) dari judul penelitian kita. Bila judul penelitian: Prediksi Produksi Padi dengan menggunakan Support Vector Machine berbasis Particle Swarm Optimization, maka latar belakang masalah harus bisa menjawab pertanyaan: 1. mengapa padi? 2. mengapa prediksi produksi padi? 3. mengapa support vector machine? 4. mengapa particle swarm optimization? 22

Kiat Menyusun Latar Belakang Masalah 2. Pola alur paragraf mengikuti OMKKMasaSolTu 1. obyek penelitian (O) 2. metode-metode yang ada (M) 3. kelebihan dan kelemahan metode yang ada (KK) 4. masalah pada metode yang dipilih (Masa) 5. solusi perbaikan metode (Sol) 6. rangkuman tujuan penelitian (Tu) 23

Latar Belakang 1. Padi adalah komoditas yang penting di china, karena tingkat produksinya tinggi (FAO Report, 2009) (1. mengapa padi?). Produksi padi perlu diprediksi dengan akurat, karena hasil prediksi yang akurat sangat penting untuk membuat kebijakan nasional (Traill, 2008) (2. mengapa prediksi produksi padi?). [1. obyek penelitian (O)] 2. Metode prediksi rentet waktu seperti Support Vector Machine (SVM) (Yongsheng, 2008), Neural Network (NN) (Tseng, 2007) dan Grey Model (GM) (Wu, 2007) diusulkan oleh banyak peneliti (Huifei, 2009) untuk prediksi produksi padi. [2. metode-metode yang ada] 24

Latar Belakang 3. NN memiliki kelebihan pada prediksi nonlinear, kuat di parallel processing dan kemampuan untuk mentoleransi kesalahan, tapi memiliki kelemahan pada perlunya data training yang besar, overfitting, lambatnya konvergensi, dan sifatnya yang local optimum (Rosario, 2007). GM punya kelebihan di tingginya akurasi prediksi meskipun menggunakan data yang sedikit, akan tetapi GM memiliki kelemahan pada prediksi data yang sifatnya naik turun secara fluktuatif seperti pada data produksi padi (Wu, 2007). [3. kelebihan dan kelemahan metode yang ada] 25

Latar Belakang 4. SVM dapat memecahkan masalah NN dan GM, yaitu overfitting, lambatnya konvergensi, dan sedikitnya data training (Vapnik, 2005), yang mana ini tepat untuk karakteristik data produksi padi pada penelitian ini (3. mengapa support vector machine?). Tetapi SVM memiliki kelemahan pada sulitnya pemilihan parameter SVM yang optimal (Coussement, 2008). [4. masalah pada metode yang dipilih] 5. Particle Swarm Optimization (PSO) adalah metode optimisasi yang terbukti efektif digunakan untuk memecahkan masalah optimisasi multidimensi dan multiparameter pada pembelajaran pada machine learning seperti di NN, SVM, dan classifier lain (Brits, 2009) (4. mengapa particle swarm optimization?). [5. solusi perbaikan metode] 6. Pada penelitian ini PSO akan diterapkan untuk pemilihan parameter SVM yang sesuai dan optimal, sehingga hasil prediksi lebih akurat. [6. rangkuman tujuan penelitian] 26

Identifikasi Masalah SVM dapat memecahkan masalah NN dan GM, yaitu over-fitting, lambatnya konvergensi, dan sedikitnya data training, akan tetapi SVM memiliki kelemahan pada sulitnya pemilihan parameter SVM yang optimal sehingga menyebabkan tingkat akurasi prediksi menjadi rendah 27

Rumusan Masalah Seberapa tinggi akurasi metode SVM apabila PSO diterapkan pada proses pemilihan parameter yang optimal? 28

Tujuan Penelitian Menerapkan PSO untuk pemilihan parameter yang sesuai (C, gamma dan epsilon) pada Support Vector Machine (SVM), sehingga hasil prediksinya lebih akurat 29

Metode yang Sudah Ada Metode-metode yang biasa digunakan untuk prediksi rentet waktu: 1. NN 2. GM 3. SVM Proposed method (PSO+SVM) akan dikomparasi dengan 3 existing method di atas 30

Metode Yang Diusulkan Metode yang diusulkan adalah metode SVM dengan pemilihan parameter C, Gamma dan Epsilon diotomatisasi menggunakan PSO 31

Hasil Eksperimen Hasil eksperimen mengindikasikan bahwa tingkat akurasi PSO-SVM lebih tinggi (nilai errornya lebih kecil) dibandingkan dengan daripada metode GM, SVM dan NN 32