PROGRAM NASIONAL REGULASI TEKNIS (PNRT) TAHUN

dokumen-dokumen yang mirip
RENCANA PROGRAM NASIONAL REGULASI TEKNIS (PNRT) TAHUN

PROGRAM NASIONAL REGULASI TEKNIS (PNRT) TAHUN

RENCANA PROGRAM NASIONAL REGULASI TEKNIS (PNRT) TAHUN

RENCANA PROGRAM NASIONAL REGULASI TEKNIS (PNRT) TAHUN

Rencana Program Nasional Regulasi Teknis Tahun

RENCANA PROGRAM NASIONAL REGULASI TEKNIS (PNRT) TAHUN

PROGRAM NASIONAL REGULASI TEKNIS (PNRT) TAHUN

PROGRAM NASIONAL REGULASI TEKNIS (PNRT) TAHUN

Rencana Program Nasional Regulasi Teknis Tahun

RENCANA PROGRAM NASIONAL REGULASI TEKNIS (PNRT) TAHUN

PROGRAM NASIONALREGULASI TEKNIS(PNRT) TAHUN

PROGRAM NASIONALREGULASI TEKNIS (PNRT) TAHUN

PROGRAM NASIONAL REGULASI TEKNIS (PNRT) TAHUN

PROGRAM NASIONAL REGULASI TEKNIS (PNRT) TAHUN

PROGRAM NASIONALREGULASI TEKNIS(PNRT) TAHUN

PROGRAM NASIONAL REGULASI TEKNIS TAHUN

PROGRAM NASIONAL REGULASI TEKNIS (PNRT) TAHUN

Rencana Program Nasional Regulasi Teknis (PNRT) Tahun

LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK PUSAT STANDARDISASI KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN R.I.

DAFTAR BARANG DAN BAHAN GUNA PERBAIKAN DAN/ATAU PEMELIHARAAN PESAWAT TERBANG YANG MENDAPAT BEA MASUK DITANGGUNG PEMERINTAH UNTUK TAHUN ANGGARAN 2012

DAFTAR BARANG DAN BAHAN GUNA PERBAIKAN DAN/ATAU PEMELIHARAAN PESAWAT TERBANG YANG MENDAPAT BEA MASUK DITANGGUNG PEMERINTAH UNTUK TAHUN ANGGARAN 2011

Peran BARISTAND INDUSTRI SURABAYA LOGO. Dalam Pelaksanaan Standardisasi

STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INDUSTRI PEMANFAAT TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PENGENDALIAN DAN JAMINAN MUTU

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN Perindustrian. Pencabutan. SII. SNI.

A. Kelompok Bangunan dan Pekerjaan Umum Upah Harian (Rp) 1 Pekerja/Knek ,00. 2 Tukang Gali ,00. 3 Kepala Tukang Batu 110.

STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INDUSTRI PEMANFAAT TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PERANCANGAN

Pelayanan Lspro B4T Dalam Mendukung SPPT SNI Industri Bahan Dan Barang Teknik

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 103/PMK.03/2009 TENTANG

PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR TENTANG

BAB III PROFIL PERUSAHAAN

Peranti listrik rumah tangga dan sejenis Keselamatan Bagian 2-41: Persyaratan khusus untuk pompa

Peranti listrik rumah tangga dan sejenis Keselamatan Bagian 2-80: Persyaratan khusus untuk kipas angin

DENGAN RAHMAT YANG MAHA ESA MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA,

10/22/2015 BATERAI BATERAI BATERAI

Buku Informasi Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan

DAFTAR PRODUK WAJIB BERTANDA SNI

LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 19/M-DAG/PER/5/2009 TANGGAL : 26 Mei Daftar Lampiran

Peranti listrik rumah tangga dan sejenisnya Keselamatan Bagian 2-41: Persyaratan khusus untuk pompa

KELOMPOK INDUSTRI MANUFAKTUR YANG DAPAT MEMANFAATKAN FASILITAS BEA MASUK ATAS IMPOR BAHAN BAKU (USDFS)

8. Keputusan Presiden Nomor 107 Tahun 2004 tentang Dewan Pengupahan;

MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL,

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,

I. PENDAHULUAN. Baja atau besi banyak digunakan di masyarakat, mulai dari peralatan rumah

(Energi Listrik dan Konversi Energi Listrik) Dra. Shrie Laksmi Saraswati,M.Pd

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar belakang

NO NAMA INDUSTRI JENIS INDUSTRI*)

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN PERINDUSTRIAN. Tarif Bea Masuk. Kemitraan. Ekonomi. Indonesia-Jepang. Perubahan.

MENTERI KEUANGAN NO URAIAN BARANG NO. HS

KLASIFIKASI BAKU LAPANGAN USAHA INDONESIA 1997

NO NAMA INDUSTRI JENIS INDUSTRI*)

PERAN BARISTAND INDUSTRI SURABAYA DALAM MENUNJANG PERTUMBUHAN INDUSTRI DI JAWA TIMUR Surabaya, 08 July 2011

BAB 6 PERUBAHAN BENTUK ENERGI

PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 8 TAHUN 2016 TENTANG UPAH MINIMUM SEKTORAL PROVINSI TAHUN 2016

BAB II LANDASAN TEORI. Gas HHO merupakan hasil dari pemecahan air murni ( H 2 O (l) ) dengan proses

Iklim Perubahan iklim

BAB I PENDAHULUAN. kompleks. Serta peraturan di indonesia memang agak rumit, dan tidak benar-benar

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Saat ini sebagian besar pemakaian beban listrik di masyarakat hampir 90%

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Untuk keperluan tersebut di atas, pada alat rumah tangga dibuatkan suatu pendingin, dengan tujuan antara lain:

Gbernur Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

Dengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal selama bertahun-tahun.

MODUL 1 2 DI KLAT PRODUKTI F MULOK I I BAHAN KERJA

I. PENDAHULUAN. hidupnya. Salah satu contoh diantaranya penggunaan pelat baja lunak yang biasa

Dengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal selama bertahun-tahun.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

DAFTAR KOMODITI SNI WAJIB YANG SUDAH DINOTIFIKASI DIREKTORAT STANDARDISASI (UPDATE BERDASARKAN PEMBERLAKUAN 8 Juli 2014)

INTERPRETASI PERDIRJEN NO 30 th 2013 dan SNI IEC dan SNI IEC Piranti listrik rumah tangga dan sejenis Keselamatan

DVD PORTABLE STEREO Model: B705D

UPAH MINIMUM KOTA BATAM 2013 OLEH : DINAS TENAGA KERJA KOTA BATAM

PENCEGAHAN KEBAKARAN. Pencegahan Kebakaran dilakukan melalui upaya dalam mendesain gedung dan upaya Desain untuk pencegahan Kebakaran.

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 100/PMK.011/2012 TENTANG

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB II METODE PERANCANGAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA,

TEKNOLOGI PEMBELAJARAN FISIKA BAHAN AJAR FISIKA PEMUAIAN PANJANG

BAB I SYARAT SYARAT PENAWARAN

~J~ PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 8 TAHUN 2013 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Penggunaan logam dalam perkembangan teknologi dan industri

BAB I PENDAHULUAN. proses pengelasan. Pada proses pengelasan terdapat berbagai jenis

BAB IV MENGENAL FISIK LEMARI ES

PENANAK NASI (RICE COOKER)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN TUNGKU PELEBURAN LOGAM DENGAN PEMANFAATAN OLI BEKAS SEBAGAI BAHAN BAKAR

PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR :20/M-IND/PER/5/2006 T E N T A N G

KLASIFIKASI INDUSTRI A. Industri berdasarkan klasifikasi atau penjenisannya 1. Aneka industri 2. Industri mesin dan logam dasar

Pengetahuan Produk Baterai

Buku Petunjuk Pemakaian Pengering Rambut Ion Negatif

I. PENDAHULUAN. keling. Ruang lingkup penggunaan teknik pengelasan dalam konstruksi. transportasi, rel, pipa saluran dan lain sebagainya.

PERANCANGAN TEMPAT PENYIMPANAN SEMENTARA (TPS) LIMBAH B3 (STUDI KASUS : BENGKEL MAINTENANCE PT. VARIA USAHA)

BAB I PENDAHULUAN. kompleks. Selain karena pengelolaannya yang kurang baik, budaya masyarakat. Gambar 1.1 Tempat Penampungan Sampah

tekanan tinggi. Akibatnya, dibutuhkan temperatur yang lebih tinggi C atau

Peranti listrik rumah tangga dan sejenis Keselamatan Bagian 2-3: Persyaratan khusus untuk setrika listrik

PROGRAM PERUMUSAN STANDAR TAHUN 2004

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER - 49/PJ/2011 TENTANG

GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

III. METODE PENELITIAN. Penelitian, perancangan, dan pembuatan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium

Masa berlaku: Alamat : Jl. Sangkuriang No. 12 Bandung Juli 2009 Telp. (022) ; Faks. (022) ,

SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN PENANAK NASI (RICE COOKER) DOMO

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

PROGRAM NASIONAL REGULASI TEKNIS (PNRT) TAHUN 2016 2017 Produk/Jasa/Sistem Rencana Penyusunan Teknis 1 Asam formiat teknis 1 SNI 2128:2013 Asam formiat teknis 2 Pupuk monoamonium fosfat 2 SNI 02-2810-2005 Pupuk monoamonium fosfat 3 Pupuk diamonium fosfat 3 SNI 02-2858-2005 Pupuk diamonium fosfat 4 Pupuk urea amonium fosfat 4 SNI 02-2811-2005 Pupuk urea amonium fosfat 5 Terpal plastik untuk biji-bijian produk pertanian 5 SNI 7582:2010 Terpal plastik untuk biji-bijian produk pertanian Selesai notifikasi ke WTO 6 Vulkanisir ban mobil penumpang dan komersial 6 SNI 3768:2013 Vulkanisir ban mobil penumpang dan komersial 7 Cat dekoratif berbasis pelarut organik 7 SNI 8011:2014 Cat dekoratif berbasis pelarut organik 8 Pelumas untuk kendaraan bermotor 8 SNI 7069.1:2012 Pelumas untuk kendaraan bermotor 9 Kaca untuk bangunan-kaca isolasi 9 SNI ISO 20492-1:2014 Kaca untuk bangunan - Kaca isolasi - Bagian 1: Daya tahan segel tepi dengan uji iklim (ISO 20492-1: 2008, IDT) 10 SNI ISO 20492-2:2014 Kaca untuk bangunan - Kaca isolasi - Bagian 2: Uji pengkabut-an kimia (ISO 20492-2:2008,IDT) 11 SNI ISO 20492-3:2014 Kaca untuk bangunan Kaca isolasi Bagian 3: Konsentrasi gas dan kebocoran gas (ISO 20492-3:2010, IDT) 12 SNI ISO 20492-4:2014 Kaca untuk bangunan Kaca isolasi Bagian 4: Metode uji untuk sifat fisik segel tepi (ISO 20492-4: 2010, IDT) 10 Lembaran semen bergelombang simetris 13 SNI 2050:2015 Atap bergelombang simetris 11 Pipa baja karbon untuk konstruksi umum 14 SNI 0068:2007 Pipa baja karbon untuk konstruksi umum 12 Baja canai panas untuk kons-truksi umum 15 SNI 07-0722-1989 Baja canai panas untuk kons-truksi umum 13 Paku 16 SNI 05-0323-1999 Paku 14 Baja tahan karat (stainless steel) canai dingin bentuk lembaran dan gulungan (Bj TK D) 17 SNI 7840:2012 Baja tahan karat (stainless steel) canai dingin bentuk lembaran dan gulungan (Bj TK D) 15 Baja lembaran tipis lapis timah e-lektrolisa (Bj LTE) 18 SNI 07-0602-2006 Baja lembaran tipis lapis timah elektrolisa (Bj LTE) Selesai notifikasi ke WTO 16 Aluminium ekstrusi untuk keperluan konstruksi umum 19 SNI 07-2122-1991 Profil aluminium ekstrusi untuk keperluan konstruksi umum 17 Pelat dan lembaran aluminium 20 SNI 07-0956-1989 Pelat dan lembaran aluminium 18 Foil aluminium 21 SNI 07-0957-1989 Foil aluminium dan paduannya 19 Kertas pembungkus makanan 22 * Kertas pembungkus makanan 20 Aki untuk kendaraan bermotor kategori L 23 SNI 4326:2013 Aki untuk kendaraan bermotor kategori L Keterangan: *SNI sedang/akan diproses 1 dari 5

Rencana Penyusunan Teknis 21 Aki untuk kendaraan bermotor roda empat atau lebih 24 SNI 0038:2009 Aki untuk kendaraan bermotor roda empat atau lebih 22 Kaca spion untuk kendaraan bermotor kategori M dan 25 SNI 2770.1:2009 Kaca spion untuk kendaraan bermotor kategori M dan N N 23 Kaca spion untuk kendaraan bermotor kategori L 26 SNI 2770.2:2009 Kaca spion untuk kendaraan bermotor kategori L 24 Alat apung personal 27 SNI ISO 12402-1:2011 Alat apung personal - Bagian 1: Baju penolong di kapal untuk pelayaran laut Persyaratan 28 SNI ISO 12402-2:2011 Alat apung personal - Bagian 2: Baju penolong, tingkat unjuk kerja 275 - Persyaratan 29 SNI ISO 12402-3:2011 Alat apung personal - Bagian 3: Baju penolong, tingkat unjuk kerja 150 - Persyaratan 30 SNI ISO 12402-4:2011 Alat apung personal - Bagian 4: baju penolong, tingkat unjuk kerja 100 - Persyaratan 31 SNI ISO 12402-5:2011 Alat apung personal - Bagian 5: Alat bantu apung (tingkat 50) - Persyaratan Keselamatan 32 SNI ISO 12402-6:2011 Alat apung personal - Bagian 6: Baju penolong dan alat bantu apung peruntukan khusus - Persyaratan dan metode uji tambahan 33 SNI ISO 12402-7:2011 Alat apung personal - Bagian 7: Material dan komponen - Persyaratan dan metode uji 34 SNI ISO 12402-8:2011 Alat apung personal - Bagian 8: Aksesoris - Persyaratan dan metode uji 35 SNI ISO 12402-10:2011 Alat apung personal - Bagian 10: Pemilihan dan aplikasi alat apung personal dan perlengkapannya 25 Vacum cleaner 36 SNI IEC 60335-2- Peranti listrik rumah tangga dan sejenisnya Keselamatan - Bagian 2-2 : Persyaratan 26 Vacum cleaner wet & dry 2:2009 khusus untuk pembersih vakum dan peranti pembersih sedot air 27 Electrical portable ovens 37 SNI IEC 60335-2- Peranti listrik rumah tangga dan sejenis - Keselamatan - Bagian 2-9: Persyaratan 28 Electrical grillers 9:2009 khusus untuk pemanggang roti dan pemasak portabel sejenis 29 Electrical roasters 30 Electrical bread makers 31 Electrical bread toasters 32 Electrical sandwich makers 33 Electrical waffels makers Keterangan: *SNI sedang/akan diproses 2 dari 5

Rencana Penyusunan Teknis 34 35 Electrical blenders Electrical food processors 38 SNI IEC 60335-2- 14:2009 36 Electrical juicer 37 Electrical mixers 38 Electrical food choppers 39 Electrical food grinder 40 Electric steam boats 39 SNI IEC 60335-2- 41 Electric thermo pots 15:2009 42 Penanak nasi (rice cooker), penanak bertekanan (pressure cooker) dengan daya listrik masukan (input) hingga 2000 Watt 43 Mesin pembuat teh/kopi (electric cofee/tea maker) 44 Ketel listrik (electric kettle) dengan kapasitas pengenal tidak melebihi dari 10 liter 45 Water dispenser 46 Peralatan perawatan kulit 40 SNI IEC 60335-2- 47 Electrical hair dryers 23:2009 48 Electric hair styling set 49 Oven microwave 41 SNI IEC 60335-2- 25:2009 50 Pengisi baterai 42 SNI IEC 60335-2- 29:2009 Peranti listrik rumah tangga dan sejenisnya - Keselamatan - Bagian 2-14: Persyaratan khusus untuk mesin dapur Peranti listrik rumah tangga dan sejenis - Keselamatan - Bagian 2-15: Persyaratan khusus untuk peranti pemanas cairan dan keperluan sejenis Peranti listrik rumah tangga dan sejenisnya - Keselamatan - Bagian 2-23 : Persyaratan khusus untuk peranti perawatan kulit dan rambut Peranti listrik rumah tangga dan sejenisnya - Keselamatan - Bagian 2-25 : Persyaratan khusus untuk oven gelombang mikro termasuk oven gelombang mikro kombinasi Peranti listrik rumah tangga dan sejenis Keselamatan - Bagian 2-29 : Persyaratan khusus untuk pengisi baterai Pembahasan draft Pembahasan draft Pembahasan draft 51 Pesawat televisi dengan ukuran layar sampai 42 inch 43 SNI 04-6253-2003 Peralatan audio video dan elektronika sejenis - Persyaratan 52 Portable audio-video player 53 Disc player VCD 54 Disc player DVD 55 Disc player blue ray 56 Pesawat radio penerima (radio receiver) 57 Tape mobil (head unit mobil) 58 Audio power amplifier dengan daya listrik masukan (input) sampai dengan 500 watt RMS Keterangan: *SNI sedang/akan diproses 3 dari 5

Rencana Penyusunan Teknis 59 Speaker aktif SNI 04-6253-2003 Peralatan audio video dan elektronika sejenis - Persyaratan 60 Konsol video game 61 Set top box 62 Lampu LED 44 SNI IEC 62560:2015 Lampu LED swa-ballast untuk penerangan umum dengan tegangan > 50V - Spesifikasi 63 Handphone 45 * Emission 64 Komputer genggam (handheld) 65 Komputer tablet CISPR 22 : - FM Antena Terminal Voltage (AT) - Radiated Emmision (RE) Immunity - IEC 61000-4-2 - Electromagnetic compatibility (EMC) - Part 4-2: Testing and measurement techniques - Electrostatic discharge immunity test - IEC 61000-4-4 RLV - Electromagnetic compatibility (EMC) Part 4-4: Testing and measurement techniques Electrical fast transient/burst immunity test 66 Sarden dan makarel 46 RASNI 8222:2016 Sarden dan makarel dalam kemasan kaleng 2016-2017 Kementerian Kelautan dan Perikanan 67 Tuna 47 RASNI 8223:2016 Tuna dalam kemasan kaleng 2016-2017 Kementerian Kelautan dan Perikanan 68 Transformator daya 48 SNI IEC 60076-1:2013 Transformator daya Bagian 1: Umum (IEC 60076-1:2011, IDT) 49 SNI IEC 60076-2:2014 Transformator daya Bagian 2: Kenaikan suhu untuk transformator terendam cairan (IEC 60076-2:2011, IDT) 50 SNI 04-3585-1994 Transformator tenaga Bagian 3: Tingkat isolasi dan uji elektrik 51 SNI 04-3586-1994 Transformator tenaga Bagian 3.1: Tingkat isolasi dan uji dielektrik jarak bebas luar di udara 52 SNI IEC 60076-4:2011 Transformator daya Bagian 4: Pedoman pengujian impuls petir dan impuls penyakelaran Transformator daya dan reactor (IEC 60076-4 (2002-06), IDT) 53 SNI IEC 60076-5:2012 Transformator daya Bagian 5: Kemampuan menahan hubung pendek (IEC 60076-5:2006, IDT) 69 RCBO yang secara fungsi tergantung pada voltase lin 54 SNI IEC 61009-2- 2:2014 Pemutus sirkit dioperasikan arus sisa dengan proteksi arus lebih terpadu untuk pemakaian rumah tangga dan sejenis (RCBO) Bagian 2-2: Penerapan aturan umum untuk RCBO yang secara fungsi tergantung pada voltase lin (IEC 61009-2- 2:1991, IDT Pembahasan draft Pembahasan draft Keterangan: *SNI sedang/akan diproses 4 dari 5

Rencana Penyusunan Teknis 70 RCBO yang secara fungsi tak tergantung pada voltase lin 71 Tata cara pengelolaan tanah pucuk pada kegiatan pertambangan 72 Tata cara penimbunan batuan penutup untuk penanganan air asam tambang pada kegiatan tambang terbuka batubara 55 SNI IEC 61009-2- 1:2014 Pemutus sirkit dioperasikan arus sisa dengan proteksi arus lebih terpadu untuk pemakaian rumah tangga dan sejenis (RCBO) Bagian 2-1: Penerapan aturan umum untuk RCBO yang secara fungsi tak tergantung pada voltase lin (IEC 61009-2- 1:1991, IDT) 56 SNI 6621:2016 Tata cara pengelolaan tanah pucuk pada kegiatan pertambangan 57 SNI 7082: 2016 Tata cara penimbunan batuan penutup untuk penanganan air asam tambang pada kegiatan tambang terbuka batubara Keterangan: *SNI sedang/akan diproses 5 dari 5