Psikofarmaka, Terapi Kejang Listrik & Psikoterapi. Oleh : Bahagia Loebis Syamsir BS Departemen Psikiatri FK-USU

dokumen-dokumen yang mirip
Pengobatan Gangguan Ansietas di Klinik

Alifatik. Piperazine. Piperidine. Pimozide

Sinonim : - gangguan mood - gangguan afektif Definisi : suatu kelompok ggn jiwa dengan gambaran utama tdptnya ggn mood yg disertai dengan sindroma man

GANGGUAN SKIZOAFEKTIF FIHRIN PUTRA AGUNG

Gangguan Mental Organik (GMO) Oleh : Syamsir Bs, Psikiater Departemen Psikiatri FK-USU

BAB 1. PENDAHULUAN. Skizofrenia merupakan suatu gangguan yang menyebabkan penderitaan dan

Farmakoterapi Obat Gangguan Mental

Farmakoterapi Obat Gangguan Mental. Alfi Yasmina

BAB 1. PENDAHULUAN. Skizofrenia merupakan suatu gangguan jiwa berat yang perjalanan

BAB 1. PENDAHULUAN. Agitasi adalah gejala perilaku yang bermanifestasi dalam penyakit-penyakit psikiatrik yang luas.

BAB 1. PENDAHULUAN. Menurut Asosiasi Psikiatri Amerika dalam Diagnostic and Statistical Manual

A. Pemeriksaan penunjang. - Darah lengkap

Definisi Suatu reaksi organik akut dengan ggn utama adanya kesadaran berkabut (clouding of consciousness), yg disertai dengan ggn atensi, orientasi, m

Diagnosis & Tatalaksana Gangguan Depresi & Anxietas di Layanan Kesehatan Primer Dr. Suryo Dharmono, SpKJ(K)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA. Kedaruratan psikiatri adalah sub bagian dari psikiatri yang. mengalami gangguan alam pikiran, perasaan, atau perilaku yang

Gangguan Suasana Perasaan. Dr. Dharmawan A. Purnama, SpKJ

UNIVERSITAS SEBELAS MARET FAKULTAS KEDOKTERAN SILABUS PSIKIATRI

BIPOLAR. Dr. Tri Rini BS, Sp.KJ

PENGGUNAAN KLINIS OBAT PSIKOTROPIK

Materi ini merupakan salah satu Bahan kuliah online gratis Bagi anggota keluarga, relawan kesehatan jiwa Dan perawat pendamping. Anxiety (kecemasan)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I. Pendahuluan. 1.1 Latar belakang

BAHAN AJAR I TENSION HEADACHE

BAB 1 PENDAHULUAN. Penderita gangguan skizifrenia di seluruh dunia ada 24 juta jiwa dengan angka

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

Penatalaksanaan Gangguan Jiwa Psikotik di Puskesmas

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA. Skizofrenia merupakan sindroma klinis yang berubah-ubah dan sangat

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. usia yang muda dan tingkat fungsi premorbid yang tinggi (Kaplan dkk., 1997).

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA. Skizofrenia adalah suatu penyakit psikiatrik yang bersifat kronis dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Istilah obsesi menunjuk pada suatu idea yang mendesak ke dalam pikiran.

Gangguan Mental Terkait Trauma. Pusat Kajian Bencana dan Tindak Kekerasan Departemen Psikiatri FKUI/RSCM

BAB I PENDAHULUAN. serta adanya gangguan fungsi psikososial (Sukandar dkk., 2013). Skizofrenia

Pendahuluan Masalah kesehatan jiwa sering terabaikan karena dianggap tidak menyebabkan kematian secara langsung. DALY (disability-adjusted adjusted li

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA. gejala klinik yang manifestasinya bisa berbeda beda pada masing

KARAKTERISTIK PASIEN DAN PENGOBATAN PENDERITA SKIZOFRENIA DI RSJD ATMA HUSADA MAHAKAM SAMARINDA

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA. Sakit perut berulang menurut kriteria Apley adalah sindroma sakit perut

IPAP PTSD Tambahan. Pilihan penatalaksanaan: dengan obat, psikososial atau kedua-duanya.

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA. dengan karakteristik berupa gangguan pikiran (asosiasi longgar, waham),

Gangguan Kepribadian. Mustafa M. Amin Departemen Psikiatri FK USU

PORTOFOLIO PPDS-I PSIKIATRI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS AIRLANGGA RSUD Dr. SOETOMO - SURABAYA

1. Dokter Umum 2. Perawat KETERKAITAN : PERALATAN PERLENGKAPAN : 1. SOP anamnesa pasien. Petugas Medis/ paramedis di BP

Sunardi, plb fip upi

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. bagian integral dari pelayanan kesehatan yang didasarkan pada ilmu dan kiat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. penduduk dunia seluruhnya, bahkan relatif akan lebih besar di negara-negara

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Subtitle. DITA RACHMAYANI, S.Psi., M.A / YUNITA KURNIAWATI, S.Psi., M.Psi. dita.lecture.ub.ac.id

11/3/2017. Subtitle. DITA RACHMAYANI, S.Psi., M.A / YUNITA KURNIAWATI, S.Psi., M.Psi. dita.lecture.ub.ac.id

PENYEBAB. Penyebab Obsesif Kompulsif adalah:

RISPERIDONE. (i) Tujuan/ Kegunaan Ubat. Skizofrenia

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang penelitian. penduduk dunia seluruhnya, bahkan relatif akan lebih besar di negara-negara sedang

Gangguan Afektif Bipolar episode Manik dengan Gejala Psikotik Muhammad Hazim Afif b Amirudin

BAB 1. PENDAHULUAN. Nyeri kepala mungkin merupakan bagian terbesar dari penderitaan manusia,

PENATALAKSANAAN SKIZOFRENIA

KONSEP DASAR KEPERAWATAN JIWA

MENGHILANGKAN RACUN NAPZA DARI TUBUH KLIEN

Dr. Ade Susanti, SpAn Bagian anestesiologi RSD Raden Mattaher JAMBI

PTSD POSTTRAUMATIC STRESS DISORDER

Skizofrenia. 1. Apa itu Skizofrenia? 2. Siapa yang lebih rentan terhadap Skizofrenia?

Mata: sklera ikterik -/- konjungtiva anemis -/- cor: BJ I-II reguler, murmur (-) gallop (-) Pulmo: suara napas vesikuler +/+ ronki -/- wheezing -/-

PORTOFOLIO PPDS-I PSIKIATRI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS AIRLANGGA RSUD Dr. SOETOMO - SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

DAMPAK ELECTROCONVULSIVE THERAPY TERHADAP KEMAMPUAN MEMORY KLIEN DI RSJP BANDUNG

RESENSI FILM MISS CONGENIALITY

KEKSI GIRINDRA SWASTI, M.Kep

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tidak muncul sama sekali. Namun jika kondisi lingkungan justru mendukung

PEDOMAN DIAGNOSTIK. Berdasarkan DSM-IV-TR, klasifikasi gangguan bipolar adalah sebagai berikut:

GANGGUAN PENYAKIT KEJIWAAN SKIZOFRENIA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Dua komponennya yaitu kesadaran akan sensasi fisiologis dan kesadaran bahwa ia gugup

Depresi bisa terjadi pada siapa saja...

Social Anxiety Disorder (Social Fobia)

GANGGUAN CEMAS MENYELURUH (F.41.1)

EARLY-ONSET BIPOLAR DISORDERS. Dr. Ika Widyawati, SpKJ(K)

Gangguan Bipolar. Febrilla Dejaneira Adi Nugraha. Pembimbing : dr. Frilya Rachma Putri, Sp.KJ

PENGARUH KOMUNIKASI TERAPEUTIK TERHADAP FREKUENSI HALUSINASI PADA PASIEN DI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Tujuan

dr Dyah Ayu Shinta Lesmanawati NIP

GANGGUAN STRESS PASCA TRAUMA

Mengenal schizophrenia

Faktor Biologis Faktor Kognitif

BAB I PENDAHULUAN. gangguan jiwa yang paling menimbulkan kerusakan dalam psikiatri. Skizofrenia

JOURNAL READING GANGGUAN GEJALA SOMATIK. Diajukan Kepada : dr. Rihadini, Sp.KJ. Disusun oleh : Shinta Dewi Wulandari H2A012001

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PSIKOFARMAKA atau PSIKOTERAPI Dr. Marga M. Maramis dr. SpKJ(K)

Preeklampsia dan Eklampsia

: * * : 0.25 / 0.5 / 1 / ( :: KOMPOSISI :: ALPRAZOLAM

DRUGS USED IN EPILEPSI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. hidup. Pada manusia, fungsi ini sebagian besar dijalankan oleh ginjal (Brenner,

MANFAAT REHABILITASI KETERGANTUNGAN NARKOBA (MANTAN) PECANDU TERHADAP KONDISI PSIKIS

Peran keluarga / caregiver dalam perawatan pasien dengan epilepsi. Dr. Guntara Hari, SpKJ

Psikoedukasi keluarga pada pasien skizofrenia

BAB I PENDAHULUAN. sakit. Kemunculan simtom depresi (seperti penarikan diri, ketiadaan inisiatif,

BAB I PENDAHULUAN. infeksi Human Papilloma Virus (HPV) grup onkogenik resiko tinggi, terutama HPV 16 dan

BAB I PENDAHULUAN. epistemologi dan perbedaan status ontologi sekaligus basis aksiologis antara

Dasar Determinasi Pasien TB

Gangguan Waham Menetap (Paranoid)

Transkripsi:

Psikofarmaka, Terapi Kejang Listrik & Psikoterapi Oleh : Bahagia Loebis Syamsir BS Departemen Psikiatri FK-USU 1

Pemakaian obat (= drug) digunakan dlm mengatasi 1. Kasus ansietas 2. Kasus depresi 3. Kasus psikotik 4. Kasus manik 5. Ggn. tidur 6. Disfungsi seksual 2

Obat anti ansietas Terdiri atas beberapa golongan : 1. Benzodiazepine 2. Hydroxyzine 3. Buspiron 4. Betablocker 5. Lain2, misal : - difenhidramin - clonidine 3

Benzodiazepine Mulai dipergunakan pada thn 1960-an; menggantikan meprobamate dan barbiturat. Golongan benzodiazepine dinyatakan lebih aman daripada kedua preparat terdahulu (meprobamate dan barbiturat) Salah satu preparat benzodiazepine adalah diazepam. Kisaran dosis yg dipergunakan 2-60 mg/oral/hari dalam dosis terbagi. Dan kebanyakan kasus ansietas sudah dapat diatasi dengan dosis 6-40 mg/oral/hari 4

Sebaiknya dosis diazepam dimulai dengan dosis rendah dan setelah 3-4 hari dinaikkan menjadi dosis pengobatan penuh Pada kasus ansietas akut dapat diberikan diazepam 10-20 mg IM atau IV. Pada pemberian diazepam IV lakukan secara perlahan-lahan; dianjurkan 1 cc/menit 5

Bila telah dicapai dosis pengobatan penuh, biasanya diazepam dengan dosis 0-15 mg/oral/hari, dosis ini dipertahankan 5-8 minggu; dan lalu diturunkan secara bertahap 10-15% per 7-10 hari. Bila gejala ansietas muncul kembali, berarti diperlukan jangka waktu penurunan yg lebih lama (misal 15-20 hari) 6

Pemakaian preparat benzodiazepine dlm dosis tinggi dan jangka waktu lama dapat menimbulkan toleransi; ketergantungan dan efek sindroma putus zat. Terutama bila mempergunakan benzodiazepine dengan waktu paruh yg singkat 7

Preparat benzodiazepine, antara lain 1. Diazepam nama dagang : valium, stesolid, valisanbe, dll Kemasan : 2 mg, 5 mg dan 10 mg 2. Bromazepam nama dagang : lexotan kemasan : 1,5 mg; 3 mg; 6 mg; & 12 mg 8

3. Clobazam nama dagang : frisium kemasan : 10 mg 4. Lorazepam nama dagang : ativan kemasan : 0,5 mg; 1 mg; & 2 mg 5. Alprazolam nama dagang : xanax kemasan : 0,25 mg; 0,5 mg; & 1 mg 9

Diazepam memiliki beberapa efek : - Efek anti ansietas - Efek sedatif & hipnotik - Efek anti konvulsif - Efek relaksasi otot 10

Kebutuhan akan anti ansietas semakin besar, dan pemakaian benzodiazepine dlm dosis besar dan jangka waktu yg panjang menimbulkan toleransi, ketergantungan dan sindroma putus zat; maka perhatian semakin ditujukan pada preparat anti ansietas yg tidak menimbulkan habituasi (preparat nonbenzodiazepine) 11

Preparat non benzodiazepine 1. Hydroxyzine nama dagang : iterax kemasan : 25 mg dosis : 25 mg -200 mg/oral/hari dlm dosis terbagi dapat dimulai dengan dosis rendah; tab iterax 25 mg 2x1/2 pagi & malam 12

2. Buspiron nama dagang : buspar kemasan : 10 mg dosis : 10-60 mg/oral/hari mulai dgn dosis rendah; dinaikkan secara bertahap (= titrasi) 13

3. Betablocker ada yg menembus sawar otak (= blood brain barrier) dan ada yg tidak menembus sawar otak preparat yg menembus sawar otak misal : propranolol yg tidak menembus sawar otak misal : atenolol dosis prep. betablocker sebagai anti ansietas sebesar dosis ¼-1/3 dosis sebagai obat anti hipertensif 14

4. Lain2 misal : - difenhidramin - clonidine kelebihan obat anti ansietas non benzodiazepine tidak menimbulkan toleransi dan sindroma putus zat 15

Obat anti depresan Untuk mengatasi kasus depresif. Efektivitas dlm mengatasi depresi hampir sama baiknya; perbedaan terdapat pada efek samping yg ditimbulkan Dibedakan atas golongan : I. Heterocyclic anti depresan a. Amitriptilin nama dagang : laroxyl kemasan : 25 mg dosis : 25 mg-300 mg/oral/hari 16

b. Imipramine nama dagang : tofranil kemasan : 25 mg dosis : 25 mg-300 mg/oral/hari c. Mianserine nama dagang : tolvon kemasan : 10 mg dan 30 mg dosis : 10mg-300 mg/oral/hari d. Maprotiline nama dagang : ludiomil kemasan : 10 mg; 25 mg; 50 mg & 75 mg dosis : 25 mg-250 mg/oral/hari 17

II. Reversible Inhibitor Monoamino oxidase A (= RIMA) a. Moclobemide nama dagang : aurorix kemasan : 150 mg dosis : 150 600 mg/oral/hari 18

III. Selective Serotonin Re-uptake ( = SSRI) a. Fluoxetine nama dagang : prozac, kalxetin kemasan : 20 mg dosis : 10-80 mg/oral/hari b. Fluvoxamine nama dagang : luvox kemasan : 50 mg & 100 mg dosis : 50 mg 400 mg/oral/hari Inhibitor 19

c. Paroxetine nama dagang : seroxat kemasan : 20 mg dosis : 20-80 mg/oral/hari d. Sertraline nama dagang : zoloft kemasan : 50 mg dosis : 50-300 mg/oral/hari 20

IV. Lainnya a. Trazodone nama dagang : trazone kemasan : 50 mg & 100 mg dosis : 50-400 mg/oral/hari b. Amoxapine nama dagang : asendin kemasan : 100 mg dosis : 50-600 mg/oral/hari c. Tianeptine nama dagang : stablon kemasan : 12,5 mg dosis : 3x12,5 mg/oral/hari 21

Dosis yg umum digunakan, bila memakai - Amitriptilin sebesar 25 mg-250 mg/oral/hari dalam dosis terbagi - Moclobemid dosis antara 300-600 mg/oral/hari dlm dosis terbagi - Fluoxetine dosis berkisar antara 20-60 mg/oral/hari 22

Diharapkan pasien telah bebas dari simtom dlm 16-20 minggu; dan pengobatan dilanjutkan selama 4 bulan setelah bebas simtom Penghentian obat anti depresan haruslah secara bertahap; dosis diturunkan ¼-1/3 perbulannya dan berlangsung dlm beberapa bulan Lama pengobatan profilaksis dlm beberapa bulan-3 tahun; dilakukan pada kasus depresi berulang 23

Obat anti psikotik Dipakai untuk mengatasi kasus psikotik; misal : skizofrenia; psikosis reaktif; episode manik berciri psikotik; dll Dibagi atas 2 golongan besar : 1. Obat anti psikotik konvensional 2. Obat anti psikotik atipikal 24

Obat anti psikotik atipikal dinyatakan : a. Lebih sedikit memiliki efek samping neurologik b. Dapat menanggulangi kasus psikotik yang refrakter (= bandel) atau yg intolerance 25

I. Obat anti psikotik konvensional (= tipikal = tradisional) 1. Golongan fenotiazin a. Chlorpromazine nama dagang : largactil, promactil, dll kemasan : 25 mg dan 100 mg dosis : 300-1000 mg/oral/hari b. Flufenazin nama dagang : anatensol kemasan : 5 mg dosis : 5-20 mg/oral/hari 26

c. Tioridazin nama dagang : melleril kemasan : 10mg, 50 mg dan 100 mg dosis : 100-600 mg/oral/hari 2. Golongan butirofenon Haloperidol nama dagang : haldol, serenace kemasan : 0,5 mg; 1,5 mg/2 mg & 5 mg dosis : 5-20 mg/oral/hari 27

3. Golongan lain a. Sulpirid nama dagang : dogmatil kemasan : 50 mg dan 200 mg dosis : 300 mg-1200 mg/oral/hari b. Pimozid nama dagang : orap kemasan : 1 mg dan 4 mg dosis : 1 mg-12 mg/oral/hari 28

Dalam mempergunakan obat anti psikotik tipikal/konvensional : dosis dimulai rendah, misal chlorpromazine, 300 mg/oral/hari, dlm dosis terbagi; dan dinaikkan selama 2-5 hari, bila tidak dijumpai adanya kemajuan. Dosis dinaikkan sebesar 30-50% dari dosis sebelumnya; dosis dinaikkan secara bertahap sampai dicapai dosis yg sesuai. Umumnya dosis berkisar antara 400-800 mg/oral/hari. 29

Dosis yang sesuai ini dipertahankan selama 6 bulan; dan kemudian secara bertahap diturunkan, sebesar 10-20% per bulan. Pada kasus skizofrenia pada serangan pertama, dianjurkan pemakaian anti psikotik selama 1 tahun. Pada serangan ke-2 selama 2-3 tahun; pada serangan ke-3 selama 5 tahun; dan pada serangan ke-4 seumur hidup 30

II. Golongan anti psikotik atipikal a. Clozapine nama dagang : clozaril kemasan : 25 mg & 100 mg dosis : 200-900 mg/oral/hari b. Risperidone nama dagang : risperdal; neripros kemasan : 1 mg; 2 mg dan 3 mg dosis : 2-16 mg/oral/hari 31

c. Olanzapine nama dagang : zyprexa kemasan : 5 mg dan 10 mg dosis : 5-20mg/oral/hari d. Quetiapine nama dagang : seroquel kemasan : 25 mg; 100 mg & 200 mg dosis : 200-800 mg/oral/hari 32

E. Aripiprazole Nama dagang : Abilify Kemasan : 5, 10, 15 mg Dosis : 10-30 mg/oral/hr 33

Pada masa dekat ini; obat anti psikotik atipikal, bakal menjadi pilihan utama untuk mengatasi kasus2 skizofrenik 34

Electro Convulsive Therapy (ECT) = Terapi Kejang Listrik 35

Thn 1937 diperkenalkan oleh Carletti & Bini : - dengan menimbulkan kejang melalui aliran listrik utk menyembuhkan penderita skizofrenik 36

Indikasi pemakaian ECT : 1. Depresi tu pd psikosis depresif & involutional melancholia 2. Skizofrenia tu : - pada kasus akut - tipe katatonik - tipe skizoafektif pada kasus skizofrenia kronik responsnya buruk 37

Kontra indikasi 1. Tumor otak 2. Myocard infarct Komplikasi : 1. Fraktur 2. Apnoe 3. Aspirasi pneumoni 4. Kematian yg tiba2 (ini sangat jarang). Kalaupun terjadi oleh karena faktor kontra indikasi 38

Persiapan : 1. Pemeriksaan fisik diagnostik 2. Pem. laboratorium rutin (darah & urin) 3. Kalau perlu : - EKG; EEG atau pem. radiologik (bila ada indikasi keraguan) 4. Gigi palsu ditanggal 5. Kandung kemih dikosongkan 6. Pasien puasa 4 jam sebelum ECT 39

Metode : 1. Metode bifrontal = bilateral elektroda diletakkan pd daerah temporo-frontalis kiri & kanan 2. Metode unilateral elektroda pd daerah non-dominan hemisphere 40

Frekuensi : - Blm ada patokan pasti. Bisa diberikan 12-30x dlm suatu paket pengobatan - Frekuensi umumnya 2x/minggu - Umumnya 1 paket pengobatan 10x pemberian ECT; dengan frekuensi 2x/minggu 41

psikoterapi

DEFINISI: METODE PENGOBATAN THD GGN MENTAL EMOSIONAL DGN CARA MEROBAH POLA BERPIKIR & POLA BERPERASAAN AGAR TERJADI KESEIMBANGAN DI DLM DIRI INDIVIDU TSB METODE PENGOBATAN THD KESULITAN YG DIALAMI PASIEN YG BERSIFAT EMOSIONAL DGN CARA PSIKOLOGI

WOLBERG SEJENIS PENGOBATAN YG DIGUNAKAN OLEH SESEORANG YG TERLATIH KHUSUS YG DITUJUKAN THD ORG YG KESULITAN YG BERSIFAT EMOSIONAL DGN JALAN MELETAKKAN HUBUNGAN YG BERSIFAT PROFESIONAL DGN TUJUAN : MENGHILANGKAN, MENGUBAH, MEMPERLAMBAT GEJALA ATAU PERANTARA DLM BERBAGAI POLA KELAKUAN, SERTA MENUNJANG PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN YG POSITIF THD KEPRIBADIANNYA.

TUJUAN PSIKOTERAPI 1. MEMBUAT ORG BAHAGIA & SEJAHTERA 2. MEMBUAT ORG TAHU & MENGERTI TENTANG DIRINYA 3. AGAR BERTINDAK HARMONIS DAN MEMUASKAN BAGI LINGKUNGANNYA

PEMBAGIAN MENURUT SYDNEY BLOCH: 1. INDIVIDUAL LONG TERM PSYCHOTHERAPY 2. BRIEF PSYCHOTHERAPY 3. GROUP PSYCHOTHERAPY 4. CRISIS INTERVENTION 5. COGNITIVE BEHAVIORAL PSYCHOTHERAPY 6. MARITAL THERAPY 7. SEXUAL THERAPY 8. CHILD PSYCHOTHERAPY 9. SUPPORTIVE PSYCHOTHERAPY 46

TATACARA SECARA UMUM 1. TEHNIK FLEKSIBEL 2. KONSISTEN 3. MENGURANGI STRES 4. PENGERTIAN 5. KESUNGGUHAN HATI 6. HINDARI KRITIK 7. SAMA PERALATAN

48