Evaluasi Kuesioner Pembangunan Jemaat GKI Blimbing Rangkuman: a. Catatan Umum: - Survei dilakukan setelah ibadah hari Minggu, 24 juli 2016, meskipun ada beberapa yang mengisi survey saat PD Lingkungan. Jumlah responden: 68. - Tidak semua responden mengisi lengkap. Yang dievaluasi adalah semua data yang masuk, bukan hanya yang diisi lengkap. Tidak semua mengisi nama/jenis gender/keanggotaan. Beberapa pertanyaan diisi lebih dari satu jawaban. b. Profil responden: - Sebagian besar responden berusia di atas 51 tahun, kebanyakan adalah karyawan, wiraswasta atau ibu rumah tangga, dan berpendidikan SMA. - Sebagian besar telah menjadi anggota Jemaat GKI Blimbing lebih dari 11 tahun. c. Kelebihan dan kelemahan: - Salah satu kelebihan yang dimiliki sebgaian besar responden adalah mereka cukup mengenal satu sama lain dan merasakan keakraban dalam tingkat yang cukup. Sebagian justru sangat merasakan keakraban tersebut. - Kelebihan lain adalah sebagian besar mau terlibat dalam kegiatan gereja, di antaranya sebagian ingin melayani di Komisi. Banyak yang merasa berpotensi sebagai penyanyi (singer). - Kelemahan umum jemaat adalah banyak yang kurang aktif, dan merasa cukup menjadi jemaat saja. - Kelemahan umum penatua adalah kurang dalam kebaktian umum dan pelawatan. - Kelemahan umum pendeta yang sering disebut adalah dalam kotbah, pelawatan dan komunikasi. - Kelemahan Bapel adalah kerjasama dan persekutuan yang monoton. Page 1
- Faktor yang dianggap kurang menarik dalam persekutuan Komisi adalah Pembicara dan Tema. - Faktor yang kurang dalam program-program pelayana di GKI Blimbing: Kurang menarik, kurang perencanaan, dan prosedur bertele-tele. d. Beberapa ide pelayanan dari hasil survei ini: - Perlu direncanakan pelayanan khusus lansia (semacam Lansia Day Care ), mengingat lebih dari 45% jemaat GKI Blimbing berusia di atas 51th. Hal ini sesuai saran Pdt, Martin saat pelawatan klasis t erakhir. - Perlu dikembangkan langkah-langkah taktis untuk regenerasi para aktivis gerejawi, dalam bentuk meningkatkan partisipasi para pemuda. Misalnya mulai melibatkan pemuda dalam pelaksanaan ibadah kontemporer (sebulan 2 kali). - Perlu disusun buku lagu pujian untuk digunakan dalam PD Lingkungan/Komisi, namun dengan menyertakan lagu-lagu pujian di luar PKJ/KJ/NKB. - Perlu dipikirkan kemungkinan mengadakan ibadah pujian dan penyembahan (praise and worship) di hari lain selain hari minggu. Tentu Liturgos mesti dilatih. - Keselarasan program kerja Bapel dengan Visi dan Misi Gereja perlu ditingkatkan. e. Kesimpulan umum: Secara umum dapat diambil suatu gambaran akan responden kuesioner ini, bahwa sebagian besar berpendidikan SMA atau S1, berprofesi ibu rumah tangga, karyawan atau wiraswasta. Kebanyakan telah berjemaat di GKI Blimbing selama lebih dari 10 tahun, artinya responden memiliki loyalitas tinggi. Selain itu antar jemaat saling mengenal dengan cukup baik. Hal ini menumbuhkan suasana keakraban yang baik. Namun memang tidak dapat dipungkiri bahwa banyak pekerjaan rumah oleh para penatua, Pendeta maupun Badan Pelayanan, di antaranya kebaktian umum, pelawatan, komunikasi, kerjasama dan persekutuan yang cenderung monoton. Selain itu, perlu dikembangkan langkah-langkah serius untuk mewujudkan 5 tujuan gereja yang selama ini sering terlupakan: Persekutuan, Pelayanan, Penyembahan, Pemuridan, Penginjilan. Page 2
Hasil survei dalam kalimat dan grafik a. Usia Responden sebagian besar di atas 51 tahun (46%). Usia Responden <20 th 8% 21-30 th 12% >51 th 46% 31-40 th 12% 41-50 th 22% b. Jenis Pekerjaan Responden sebagian besar Karyawan/Wiraswasta (34%) dan Ibu Rumahtangga (36%). Page 3
Pekerjaan Responden pelajar 12% lain-lain 9% PNS 9% ibu rumahtangga 36% karyawan 34% c. Mengenai pendidikan, hampir sepertiga berpendidikan SMA (45%) dan sebagian D3 (11%) dan S1 (27%). Pendidikan Responden S2 3% Lain-lain 14% SMA 45% S1 27% D3 11% Page 4
d. Sebagian besar responden telah berjemaat di GKI Blimbing selama lebih dari 21 tahun (51%), sebagian lagi telah berjemaat antara 11-20 tahun (21%), dan sebagian lagi antara 6-10 tahun (22%). Lama Berjemaat < 2 th 2% 3-5 th 4% 6-10 th 22% >21 th 51% 11-20 th 21% e. Sebagian besar jemaat merasa telah cukup aktif (52%), namun sebagian lagi masih merasa kurang aktif dalam kegiatan gerejawi (31%). Ada juga yang merasa telah sangat aktif (13%). f. Di antara yang belum terlibat dalam kegiatan, alas an yang banyak disampaikan adalah: kesibukan pekerjaan (56%). Page 5
Sama sekali tidak aktif 4% Tingkat Keaktifan Sangat aktif 13% Kurang aktif 31% Cukup aktif 52% Alasan tidak terlibat Lain-lain 13% Kegiatan kurang menarik 19% Sibuk dengan pekerjaan 56% Jauh dari gereja 12% Page 6
g. Mereka yang aktif dalam kegiatan, terlibat dalam berbagai aktivitas, di antaranya: sebagai pengurus Komisi (20%). Guru Sekolah Minggu (7%), Penatua (5%) dll. Namun banyak yang merasa aktif cukup puas hanya menjadi jemaat biasa (61%). Jenis Pelayanan Penatua 5% Komisi 20% Jemaat biasa 61% Panitia 7% Guru Sekolah Minggu 7% h. Sebagian besar responden merasa bahwa mereka cukup mengenal jemaat lainnya (76%), meskipun sebagian ada yang merasa kurang mengenal (15%). Sebagian kecil merasa sangat mengenal jemaat lainnya (9%). Sama sekali tidak kenal 0% Kurang mengenal 16% Tingkat pengenalan Sangat mengenal 9% Cukup kenal 75% Page 7
i. Mereka yang menjawab kurang mengenal, menyampaikan alas an tidak satu lingkungan (44.44%) atau karena sibuk (16.67%). Alasan Kurang Mengenal Lain-lain 28% Tidak satu lingkungan 44% Baru berjemaat 11% Sibuk 17% j. Sebagian besar responden cukup merasakan suasana persekutuan dan keakraban di antara jemaat (46%), sebagian lagi kurang merasakan (15%), namun ada juga yang sangat merasakan (23%). Tidak: 2% Suasana Persekutuan Kurang merasakan: 15% Sangat merasakan: 23% Cukup: 46% Agak merasakan: 14% Page 8
k. Mengenai potensi dan talenta, sebagian besar responden merasa memiliki talenta dalam menyanyi, dan sebagian lain dalam berorganisasi, mengajar dan berdoa. Talenta Lain-lain 20% Mengajar 16% Berdoa 12% Menyanyi 30% Berorganisasi 14% Musik 8% l. Menurut sebagian besar responden, kelemahan penatua adalah pelawatan (33%). Sebagian lain menilai bahwa kebaktian umum (24%), persekutuan doa (15%) dan pendampingan komisi (14%) perlu ditingkatkan. Kelemahan Penatua menurut Responden Pendampingan Komisi 14% Lain-lain 14% Kebaktian Umum 24% Pelawatan 33% Persekutuan Doa 15% Page 9
m. Sebagian besar responden berpendapat bahwa komunikasi pendeta merupakan kelemahan yang perlu ditingkatkan (45.59%). Sebagian lagi melihat kotbah (13.24%) dan pelawatan sebagai kelemahan (26.47%). Kelemahan Pendeta menurut Responden Lain-lain 7% Khotbah 13% Pastoral 7% Komunikasi 46% Pelawatan 27% n. Sebagian besar responden menilai bahwa Badan Pelayanan kurang bekerjasama (47.44%), sebagian lain menilai persekutuan cenderung monoton (23.08%) dan kurang melibatkan jemaat (14.10%). Page 10
Kurang melibatkan jemaat 14% Kelemahan Badan Pelayanan Lain-lain 5% Persekutuan monoton 23% Kerjasama 48% Program kurang terkait dengan Visi dan Misi 10% Tanggal laporan dibuat: 19 Agustus 2016 VC Page 11
Jawaban responden atas pertanyaan-pertanyaan 1. Berapa usia Anda sekarang? a. <20 th: 5 b. 21-30 th: 8 c. 31-40 th: 8 d. 41-50 th: 14 e. >51 th: 30 2. Apakah jenis pekerjaan Anda? a. PNS: 6 b. karyawan/wiraswasta: 23 c. ibu rumahtangga: 24 d. pelajar: 8 e. lain-lain: 6 3. Pendidikan terakhir Anda: a. SMA: 29 b. D3: 7 c. S1: 17 d. S2: 2 e. Lain-lain: 9 - SLTP - D1 - SR 4. Sudah berapa lama Anda berjemaat di GKI Blimbing? a. < 2 th: 1 b. 3-5 th: 3 c. 6-10 th: 15 Page 12
d. 11-20 th: 14 e. >21 th: 34 5. Apakah Anda aktif mengikuti kegiatan-kegiatan di GKI Blimbing? a. Sangat aktif: 9 b. Cukup aktif: 35 c. Kurang aktif: 21 d. Sama sekali tidak aktif: 3 6. Jika jawaban Anda untuk no. 5 adalah aktif, sebutkan sebagai apa: a. Penatua: 3 b. Komisi: 12 c. Panitia: 4 d. Guru Sekolah Minggu: 4 e. Jemaat biasa: 36 7. Jika Anda belum terlibat dalam kegiatan, apa alasannya: a. Sibuk dengan pekerjaan: 18 b. Jauh dari gereja: 4 c. Kegiatan kurang menarik: 6 d. Lain-lain: 5 - Sibuk dengan sekolah - Sudah pernah (2) 8. Apakah Anda cukup mengenal sebagian besar jemaat di GKI Blimbing? a. Sangat mengenal: 6 b. Cukup kenal: 49 c. Kurang mengenal: 10 d. Sama sekali tidak kenal: 9. Jika jawaban Anda untuk no. 8 adalah kurang mengenal, apa alasannya: Page 13
a. Tidak satu lingkungan: 8 b. Sibuk: 3 c. Baru berjemaat: 2 d. Lain-lain: 5 - Dalam satu kegiatan yang diselenggarakan gereja, jemaat yang datang ya itu itu saja. 10. Apakah Anda merasakan suasana persekutuan dan keakraban dalam jemaat GKI Blimbing? a. Sangat merasakan: 15 b. Agak merasakan: 9 c. Cukup: 30 d. Kurang merasakan: 10 e. Tidak: 1 11. Jika jawaban Anda untuk no. 10 adalah kurang merasakan, apa alasannya: a. Terlalu berkelompok dan eksklusif b. Majelis dan pendeta kurang merakyat c. Karena pendekatan jemaatnya kurang d. Setelah persekutuan/keakraban hanya sebentar saja akrab, selanjutnya ada jarak lagi jadi ibadah hanya rutinitas kewajiban yang hanya datang, duduk, doa, pulang. e. Sebagian terlalu cuek untuk sekedar senyum. f. Kurang ada keteladanan g. Karena yang ada hanya formalitas pertemuan biasa h. Banyak kekurangan 12. Menurut Anda, potensi atau talenta/bakat Anda adalah dalam bidang apa: a. Mengajar: 8 b. Menyanyi: 15 c. Musik: 4 Page 14
d. Berorganisasi: 7 e. Berdoa: 6 f. Lain2: 10 - Menganalisa suatu permasalahan 13. Apakah Anda mau terlibat secara aktif dalam pelayanan gereja? a. Ya: 30 b. Tidak: 17 Jika Ya, sebagai apa: - Pelayanan pujian - Komisi - Penyanyi (3) - Pengurus komisi - Konvokator/Song Leader - Guru Sekolah Minggu (3) - Agar akrab dengan jemaat yang lain - Panitia Camp pemuda - Tim perkunjungan - Petugas LCD - Pemusik - Organis - Pembaca Firman dan Kolekte - Pelayanan Firman di PD Lingkungan dan PD Pagi - Sebagai apa yang Tuhan mau - Pendoa - Jemaat (2) Jika Tidak, mengapa? - Tidak punya kelompok yang pas - Mengerjakan pelayanan di tempat kerja (pelayanan siswa Malang) - Karena kesibukan - Lanjut usia (4) - Sudah terlalu sering - Jarak rumah jauh, sibuk bekerja - Sibuk dengan pekerjaan (3) - Sibuk Page 15
14. Menurut Anda, apakah kelemahan para penatua dalam pelayanan yang perlu ditingkatkan? a. Kebaktian Umum: 18 b. Persekutuan Doa: 11 c. Pelawatan: 25 d. Pendampingan Komisi (Anak/Dewasa/Pemuda/Lansia)*: 11 e. Lain-lain: 11 - persekutuan dan keakraban antar jemaat - kurang sehati - terlalu tertutup untuk mengenal dan mengubah liturgi atau kebiasaan sesama GKI - Semua A, B, C, D (3) - Kurang memahami arti melayani - Kerja, kerja, kerja, progress pembangunan gedung gereja - Kunjungan ke jemaat2 dan mendengar pergumulan jemaat - Kurang serius - Pemuridan, Penyembahan, Pelayanan, Penginjilan - Muger dan Kespel 15. Menurut Anda, apakah kelemahan pendeta dalam pelayanan yang perlu ditingkatkan? a. Khotbah: 9 b. Pastoral: 5 c. Pelawatan: 18 d. Komunikasi: 31 e. Lain-lain: 5 - Semua A,B,C,D - Sosialisasi progres pembangunan gedung gereja - Kurang serius - Persekutuan, Pemuridan, Penyembahan, Pelayanan, Penginjilan - Tidak layak mengoreksi pendeta sebagai imam dalam peribadatan (2). 16. Menurut Anda, apakah kelemahan Badan Pelayanan (Komisi) yang perlu ditingkatkan? a. Kerjasama: 37 b. Program kurang terkait dengan Visi dan Misi GKI Blimbing: 8 c. Persekutuan monoton: 18 d. Kurang melibatkan jemaat: 11 e. Lain-lain: 4 - Semua A,B,C,D Page 16
Page 17 - Terlalu dimonopoli orang-orang tertentu - Persekutuan, Pemuridan, Penyembahan, Pelayanan, Penginjilan 17. Apakah yang kurang menarik dalam setiap persekutuan Komisi (Anak/Dewasa/Pemuda/Lansia)*? a. Pembicara: 21 b. Waktu: 10 c. Tema: 15 d. Liturgos/Pemandu: 8 e. Lain-lain: - Tidak ada perhatian satu dengan yang lain. Tidak ada pertumbuhan 18. Apakah yang kurang dalam program-program pelayanan di gereja kita? a. Kurang perencanaan: 17 b. Kurang menarik: 16 c. Prosedur bertele-tele: 14 d. Lain-lain: 8 - Kurang berani mencoba hal baru - A dan C - Konsep-konsep untuk jangka menengah dan jangka panjang - Kurang dalam membangun karakter - Kurang serius - Masih jauh dari visi dan misi gereja - Dana 19. Apa saja yang menurut Anda perlu dibenahi oleh Majelis Jemaat? - Terlalu eksklusif - Kurang menyadari arti menjadi Majelis - Kehadiran dalm setiap PD Lingkungan/Komisi Dewasa - Saling pengertian - Hubungan antara majelis dan jemaat perlu dipererat - Liturgi monoton, musik kurang seru, pilihan lagu kurang beragam sehingga ibadah cenderung membosankan dan suasana mengantuk. - Untuk pengkhotbah pun kurang bersemangat, suasana persekutuan tidak terasa, perlu diadakan komisi wanita. - Tetap fokus mengerjakan misi gereja - Jadilah bijak sesuai jabatannya - Jangan menjadi batu sandungan bagi yang lain - Mendekati dan mendatangi jemaat yang tidak pernah hadir dalam PD Lingkungan (2x / bulan)
- Dalam pelayanan Penatua kurang aktif - Bila ada pdt tamu datang ngepas. - Tekad dan niat dalam melayani - Pelibatan jemaat masih perlu ditingkatkan terutama tentang pelayanan - Komunikasi kepada jemaat dan badan komisi untuk mengurangi kesalahpahaman - Penatalayanan pra ibadah, ibadah - Kedatangannya jangan terlalu siang - Komunikasi dengan jemaat - Komunikasi - Komunikasi dan kerjasama - Kurang berdoa dan jemaat adalah tubuh Kristus - Hadir dalam proses kegiatan-kegiatan, t erlibat langsung (sesuai dengan peran dalam bidang pelayanan) - Terlalu mendelegasikan bisa menciptakan asumsi Boss - Jangan menciptakan jaga jarak antara pengurus gereja dan jemaat. - Komunikasi dengan jemaat - Agar lebih komunikatif dengan jemaat gereja (2) - Kunjungan ke jemaat - Setiap kegiatan memberi keteladanan untuk hadir - Memiliki cara hidup yang benar, sehingga ada keteladanan - Memiliki cara pandang/berpikir yang positif dan konstruktif - Kekompakan - Majelis Jemaat harus membuat rencana program - Dalam Laporan Tahunan sekaligus berisi: evaluasi tahun lalu, program tahun depan - Memahami dengan baik 5 tujuan Alkitab: Persekutuan, Pelayanan, Penyembahan, Pemuridan, Penginjilan - Koordinasi dalam menanggapi permasalahan - Saling memperhatikan satu sama lain - Ibadah bisa lebih khusuk (jemaat sebelum ibadah dapat tenang) - Harus aktif - Perlu lebih memperhatikan segala permasalahan yang timbul dan menyelesaikan dengan baik. - Pelawatan tiap jemaat - Koordinasi dalam menanggapi setiap permasalahan - Kerjasama - Alokasi dana yang tidak sesuai sasaran Page 18
20. Apa saja yang menurut Anda perlu dibenahi dalam Persekutuan Doa dan Pemahaman Alkitab dan kegiatan gereja yang lain? - Tema dan pembicara - PA: perlu membahas Alkitab secara seri per kitab, misalnya kitab Wahyu dibahas per seri - Tema kurang menarik - Pembicara kurang berbobot - Mudah putus asa - Persekutuan doa menggunakan lagu-lagu persekutuan atau lagu-lagu bukan dari kidung jemaat supaya suasana tidak monoton/membosankan - Diadakan acara praise and worship /pujian dan doa - Pemimpin acara untuk persekutuan doa harus bisa menghidupkan acara dengan adanya sharing, penyembahan. - Mengenalkan PA kepada semua angkatan - Perlu belajar Alkitab dalam kelompok-kelompok kecil - Kekompakan dan kesehatian - Kurang memahami - Perlu adanya penjelasan yang lebih diarahkan kepada kondisi actual - Untuk pemuda perlu pelatihan musik untuk bergantian mengiringi, pelatihan WL untuk memimpin. Dan mungkin waktu persekutuan dicari yang paling efisien serta pembicara yang bertugas kadang terlalu kaku. - Waktu yang tepat: hari, jam - Pembicaranya - Tepat waktu - Transportasi untuk jemaat - Semua bidang - Komunikasi dan membagikan kepada setiap orang untuk setiap keadaan dan kegiatan. - Tuaian memang banyak, pekerjanya sedikit. Mari singsingkan lengan baju dan bekerja. Teori seperlunya saja, praktek yang agak banyak. - Perlu evaluasi yang efektif - Tidak ada - Mengenai materi yang diberikan agar lebih mudah dipahami dan dimengerti oleh para jemaat (2) - Lebih banyak sharing tentang kehidupan - Membangun hubungan satu yang lain dalam tubuh Kristus - Tema lebih banyak tentang Karakter - Mengaktifkan kesaksian - Memahami dengan baik 5 tujuan gereja: Persekutuan, Pelayanan, Penyembahan, Pemuridan, Penginjilan Page 19
- Penyampaian lebih menarik - Perlu dibenahi - PA: kurang efektif, mungkin hari dan waktunya. Dicoba hari diganti. - Penyampaian yang tidak monoton - Pemahaman - Monoton Jenis Kelamin: a. Laki-laki: 20 b. Perempuan: 19 Keanggotaan gereja: a. Anggota Sidi: 28 b. Baptis: 2 c. Simpatisan: ------- Catatan Evaluator: - Jumlah responden: 68 - Tidak semua mengisi lengkap - Yang dievaluasi adalah semua data yang masuk, bukan hanya yang diisi lengkap - Tidak semua mengisi nama/jenis gender/keanggotaan - Beberapa pertanyaan diisi lebih dari satu jawaban Page 20