SEJARAH & MAKNA SUMPAH PEMUDA. Ari Wibowo, M.Pd

dokumen-dokumen yang mirip
ZAMAN PERGERAKAN NASIONAL

SEBAB MUNCULNYA NASIONALISME

Kajian IPS Mengenai Zaman Pergerakan Nasional

PERKEMBANGAN PERGERAKAN KEBANGSAAN INDONESIA

GERAKAN KEBANGSAAN DI INDONESIA SAKINA MAWARDAH

PERJUANGAN PERGERAKAN BANGSA INDONESIA. Taat, Nasionalisme dan Jatidiri Bangsa,

MAKALAH SUMPAH PEMUDA

Gambar: Pertemuan pemuda Indonesia

BAB 6: SEJARAH PERGERAKAN NASIONAL

Nasionalisme Liberalisme Sosialisme Demokrasi Pan-Islamisme

I. PENDAHULUAN. Sejak masuknya bangsa Belanda dan tata-hukumnya di nusantara tahun 1596

BAB I PENDAHULUAN. penjajahan Pemerintah Hindia-Belanda , karena adanya penderitaan

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. permasalahan penelitian yang terdapat pada bab 1. Beberapa hal pokok yang

KISI-KISI SEJARAH KELAS XI IPS

GUBERNUR SULAWESI TENGAH

BAB I PARTAI POLITIK PADA MASA PENJAJAHAN

Keluarga. Tema 1. Kamu Harus Mampu. Setelah mempelajari tema ini, kamu akan mampu mengenal makna satu nusa, satu bangsa, dan satu bahasa.

LATIHAN SOAL SEJARAH Perjuangan Bangsa ( waktu : 30 menit )

KD: Menganalisis Perjuangan Organisasi Pergerakan Kebangsaan. Oleh Zuyyinatul Aslikhah ( ) S1 Pend. Sejarah B 2014

BAB I PENDAHULUAN. Budi Oetomo pada tanggal 20 Mei 1908 yang dipelopori oleh Wahidin

Semenjana11. Kurikulum SMK Edisi 1. Sumpah Pemuda Bahasa Nasional Identifikasi Masalah. Waktu: 2 x 45 Menit

SAMBUTAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA RI SELAKU KETUA UMUM PERINGATAN HARKITNAS TAHUN 2012

Siapa pendiri SDI??? Tirto Adisuryo pernah mendirikan Sarekat Dagang Islamiyah di Bogor 1909 Tirto mendapat dukungan dari keluarga Badjanet

SOAL PERGERAKAN NASIONAL IPS KELAS X

Para pendiri Tri Koro Dharmo adalah dr. Satiman Wiryosanjoyo, Kadarman, Sunardi, dan beberapa pemuda lainnya yang semuanya berasal dari Jawa.

PKN 1 RANGKUMAN SEJARAH SUMPAH PEMUDA, MAKNA DAN ARTI PENTING SUMPAH PEMUDA

LATIHAN SOAL SEJARAH Perjuangan Bangsa ( waktu : 30 menit)

Makalah Pergerakan Nasional Indonesia BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PERANAN PEMUDA DALAM PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA TAHUN

SEKILAS SEJARAH KEBANGKITAN NASIONAL

PENGARUH PERHIMPUNAN INDONESIA TERHADAP PERGERAKAN NASIONAL DI INDONESIA TAHUN SKRIPSI. Oleh. Chita Putri Lustiahayu NIM

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

PANCASILA DALAM SEJARAH PERJUANGAN BANGSA

Rangkuman Materi Ajar PKn Kelas 6 MATERI AJAR

Ebook dan Support CPNS Ebook dan Support CPNS. Keuntungan Bagi Member cpnsonline.com:

BIOGRAFI MR. ASAAT DATUK MUDO

LATIHAN SOAL SEJARAH Perjuangan Bangsa ( waktu : 30 menit)

BAB I PENDAHULUAN. Negara eropa yang paling lama menjajah Indonesia adalah Negara Belanda

ORGANISASI PERGERAKAN NASIONAL ENCEP SUPRIATNA

BAB IV MAKNA KEBANGKITAN NASIONAL SEBAGAI TONGGAK PERGERAKAN NASIONAL PADA AWAL ABAD KE XX. 4.1 Kebangkitan Nasional dan Pergerakan Nasional

B. Peran Daerah dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia

Strategi Perlawanan Bangsa Indonesia Terhadap Bangsa Barat Sebelum dan Setelah Abad 20

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perjuangan kemerdekaan melawan penjajahan telah terjadi sejak kedatangan penjajah

I. PENDAHULUAN. Kebijakan Politik Etis dalam bidang pendidikan yang diberlakukan oleh

BAB II MENINGKATKAN RASA NASIONALISME DENGAN MEMBELI PRODUK INDONESIA. kesamaan itu muncul cita-cita yang sama untuk membuatnya menjadi

BAB 7: SEJARAH PENDUDUKAN JEPANG DI INDONESIA. PROGRAM PERSIAPAN SBMPTN BIMBINGAN ALUMNI UI

H. U. Adil Samadani, SS., SHI.,, MH.

BAB I PENDAHULUAN. Pergerakan Nasional merupakan salah satu bagian dari perjalanan sejarah

" j''''-'' '' \ I \! -,I;' J '. \" ~ -. ~<// \ "., ...I.,, " ... ~.::;..." 1'11'6,1'1" MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPU BLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Penelitian

TUGAS KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA PANCASILA DALAM KONTEKS SEJARAH

Contoh Naskah Pidato Tema Persatuan dan Kesatuan Bangsa/Pemuda ini bisa digunakan disaat memperingati Hari Sumpah Pemuda, Hari Pahlawan atau Hari

Perjuangan Soewardi Soerjaningrat dalam bidang pers tahun

BAB V KESIMPULAN. Pertama, mengenai tingkat kehidupan manusia dari masa pra sejarah sampai

PERJUANGAN MELAWAN PENJAJAHAN

I. PENDAHULUAN. perhatian yang khusus. Perjuangan dalam pergerakan kebangsaan Indonesia

SILABUS DAN RPP MATA KULIAH SEJARAH INDONESIA BARU PROGRAM STUDI ILMU SEJARAH S1

DIKLAT UJIAN DINAS TINGKAT I MODUL SEJARAH INDONESIA OLEH: TIM PUSDIKLAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

I. PENDAHULUAN. memberikan kesempatan lebih luas bagi kaum wanita untuk lebih berkiprah maju

Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila telah ada di Indonesia pada bangsa Indonesia sejak zaman dahulu sebelum bangsa Indonesia terbentuk

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat biasa adalah mahkluk yang lemah, harus di lindungi laki-laki,

100 TAHUN KEBANGKITAN NASIONAL DAN KIPRAH DOKTER UNTUK BANGSA

II. TINJAUAN PUSTAKA. Tinjauan pustaka dilakukan untuk menyeleksi masalah-masalah yang akan

1. Tujuan didirikannya PUTERA oleh Tentara Jepang adalah. d. Bangsa Indonesia dapat mempertahankan diri dari serangan sekutu

Waktu: 8 x 45 Menit (Keseluruhan KD) Standar Kompetensi: Memahami Hakikat Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

Sejarah Penjajahan Indonesia

MR. ASSAAT PEMANGKU JABATAN (ACTING) PRESIDEN RI

Ki Hadjar Dewantara. Mulai bersekolah dan menjadi wartawan

BAB I PENDAHULUAN. berposisi di baris depan, sebagai komunitas sosial yang memotori perwujudan

BAB I PENDAHULUAN. suatu persamaan-persamaan dan berbeda dari bangsa-bangsa lainnya. Menurut Hayes

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

Sumpah Pemuda dan Nasionalisme Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia yang diproklamirkan pada

MAKALAH SUMPAH PEMUDA

SILABUS PEMBELAJARAN

Gagasan Indonesia. Pembukaan UUD 45. Kuliah Umum Kerjasama Institut Leimena dan Universitas Ciputra Surabaya, y, 28 April 2012

KISI-KISI PENULISAN SOAL ULANGAN TENGAH SEMESTER GENAP XI TAHUN SMA ISLAM AL AZHAR BSD

4 Alasan Mengapa Buku ini Penting?

ACARA 100 TAHUN PERINGATAN KEBANGKITAN NASIONAL TAHUN 2008, DI ISTANA NEGARA JAKARTA, 20 MEI 2008 Rabu, 21 Mei 2008

BAB I PENDAHULUAN. sekelompok orang yang akan turut serta secara aktif baik dalam kehidupan politik dengan

PENGAMALAN SILA PERSATUAN INDONESIA NEGARA PERSATUAN TANPA PERSATUAN

DIKLAT UJIAN DINAS TINGKAT I MODUL SEJARAH INDONESIA OLEH: AMIN RAHAYU

PENDIDIKAN PANCASILA

MENTERI PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA PIDATO PERINGATAN HARI SUMPAH PEMUDA KE-89 TAHUN 2017 "PEMUDA INDONESIA BERANI BERSATU"

Komunisme dan Pan-Islamisme

SOAL PENILAIAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2017/2018. Hari / Tanggal : SENIN, 27 NOPEMBER 2017

I. PENDAHULUAN. dalamnya. Untuk dapat mewujudkan cita-cita itu maka seluruh komponen yang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Ekonomi dan Bisnis Akuntansi

Sambutan Presiden RI pada Upacara Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional, Jakarta, 7 November 2012 Rabu, 07 November 2012

BAB II SUMPAH PEMUDA DAN VIDEO INFOGRAPHIC. Sumpah Pemuda II.1.1 Latar Belakang Pristiwa

PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA

Pada pembahasan sebelumnya telah dijelaskan bahwa negara Indonesia adalah negara kepulauan. Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki wilayah laut

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Revolusi yang menjadi alat tercapainya kemerdekaan bukan kuat dalam

PENDAHULUAN. Jepang dan Italia melawan Sekutu membawa pengaruh terhadap perubahan situasi negara-negara

BAB I PENDAHULUAN. Gerakan sosial lahir dari situasi yang dihadapi masyarakat karena adanya

SAMBUTAN BUPATI KARANGANYAR PADA ACARA MALAM TIRAKATAN DALAM RANGKA PERINGATAN HARI ULANG TAHUN REPUBLIK INDONESIA KE 71 TAHUN 2016

I. PENDAHULUAN. sejak jaman kemerdekaan berkali-kali menghadapi ujian. Pada tahun

Transkripsi:

SEJARAH & MAKNA SUMPAH PEMUDA Ari Wibowo, M.Pd

Jaman Pergerakan Nasional Pergerakan nasional mrp bagian dari sejarah Indonesia yg dimulai sejak lahirnya organisasiorganisasi modern sampai terbentuknya nation state Indonesia th 1945 pergerakan nasional dapat dianggap sbg gerakan ekonomi, sosial, politik, dan kultural yang memperjelas motivasi dan orientasi aktivitas organisasi pergerakan.

LATAR BELAKANG Faktor ekstern: Kemenangan Jepang atas Rusia tahun 1905 yang menyadarkan dan membangkitkan bangsa-bangsa Asia untuk melawan bangsa-bangsa Barat. Munculnya paham-paham baru di Eropa dan Amerika yang masuk ke Indonesia seperti liberalisme, demokrasi, nasionalisme dan sosialisme yang mempercepat timbulnya nasionalime Indonesia. Kebangkitan nasional di Asia dan Afrika, misalnya adanya All Indian National Congress 1885 dan Gandhisme di India dan adanya Gerakan Turki Muda di Turki. Faktor Intern: Adanya penjajahan yang mengakibatkan penderitaan rakyat. Adanya kenangan akan kejayaan masa lalu. Munculnya kaum intelektual yang menjadi pemimpin pergerakan nasional.

CIRI-CIRI ORGANISASI PERGERAKAN NASIONAL 1. Keanggotannya tidak didasarkan atas kelompok etnis (suku) tertentu, melainkan beberapa kelompok etnis 2. Sebagian besar pemimpin pergerakan nasional berasal dari kalangan terdidik. 3. Organisasi-organisasi pergerakan nasional tersebut memiliki tujuan yang jelas 4. Organisasi-organisasi pergerakan nasional memiliki paham kebangsaan atau nasionalisme.

Time line zaman pergerakan nasional Tahun 1908 Tahun 1911/ Tahun 1912 Tahun 1920 Tahun 1922 Tahun 1926 Tahun 1927 1912 Budi Utomo Sarekat Islam Muhama diyah dan Indische Partij PKI Indischee Vereenig ing NU PNI

Budi Oetomo (BO) Didirikan pada tanggal 20 Mei 1908 atas inisiatif dari Dr Wahidin Sudirohusodo yang kemudian disambut oleh Soetomo dan rekan-rekannya di School Tot Opleiding van Indische arsten (STOVIA) atau Sekolah Dokter Pribumi. Tujuan : Untuk megembangkan pendidikan dan kebudayaan serta melakukan usaha peningkatan perekonomian. Berdasarkan hasil kongres 3-5 Oktober 1908, Budi Utomo di ketuai oleh Tirto Kusumo dari Karang Anyar, keanggotaan terbatas hanya suku Jawa, Bali dan Lombok serta hanya bergerak dalam bidang pengajaran, pendidikan dan kebudayaan serta tidak terlibat dalam politik peraktis.

SAREKAT ISLAM (SI) Didirikan oleh H Samanhudi pada thun 1905 di Solo dengan nama Sarekat Dagang Islam (SDI) corak pergerakan agama dan ekonomi. Pada 10 september 1912 di rubah menjadi Sarekat Islam (SI) Tujuan SI untuk memajukan perdagangan, membantu pengajaran, memperbaiki pendapat yang keliru mengenai Islam dan hidup menurut perintah Islam. Pada awalnya SI bersikap kooperatif dalam perjuangannnya, akan tetapi setelah di ketahui Voolksraad (Dewan Rakyat) tidak memperjuangkan kemerdekaan, maka perjuangan berubah menjadi non-kooperatif.

Pada 1921 SI terpecah menjadi dua, SI putih dipimpin HOS Cokroaminoto berhaluan Islam dan SI Merah yang berhaluan kominis di pimpin Semaun dan Darsono yang kemudian mendirikan PKI. Kemudian SI berganti menjadi Partai Sarekat Islam (PSI) Indonesia dengan ketua H Agus Salim, penambahan Indonesia menunjukan semangat kebangsaan.

Didirikan di Bandung pada tanggal 25 Desember 1912 oleh : Dr. Ernest Francois Eugene Douwes Dekker yang kemudian dikenal sebagai Dr. Danu Dirdjo Setia Budhi Dr. Cipto Mangoenkoesoemo Soewardi Soerjaningrat yang kemudian terkenal dengan nama Ki Hadjar Dewantara. Indische Partij bermaksud membangun rasa cinta dalam setiap hati orang Hindia terhadap bangsa dan tanah airnya. cita-cita ini mereka ini disebarluaskan melalui Harian De Express. Indische Partij

Partai Komunis Indonesia (PKI) Didirikan dengan nama Partai Komunis Hindia (PKH) setelah Semaun dan Darsono di keluarkan dari SI pada Mei 1920. Anggotanya sebagian besar dari Indische Social Demokratische Vereeniging (ISDV) yang di didirikan oleh HS Sneeveliet seorang Belanda yang berhaluan sosialis.

ORGANISASI KEPEMUDAAN a. Yong Java 7 Maret 1915 di Gedung STOVIA Jakarta didirikan :Tri korodharmo, Ketua: Satiman Wirjosandjojo, wakil: Suradi Wongsonegoro dan sekretaris: Soetomo. Kongres pertama di Solo tahun 1918, mengahasilkan dua keputusan penting, yakni tentang lingkup keanggotaan dan nama organisasi. Nama diubah menjadi Jong Java dgn tujuan membangun persatuan Jawa Raya. b. Yong Sumatranen Bond Didirikan 9 Desember 1917 di Gedung Volkslecture Jakar ta oleh 150 orang pelajar sumatera dengan cabang di Padang dan Bukittinggi. Tokoh utama dari YSB adalah M.Hatta, M.Yamin, danbahder Djohan

Lanjutan c. Serikat Ambon Organisasi pertama Wilhelmina (militer)1908, Ambonsch Studiefods 1909, Young Ambon 1918. Organisasi pertama yang berusaha mempersatukan semua organisasi Ambon adalah Serikat Ambon, Semarang 9 Mei 1920 oleh AJ. Patty Karena kegiatannya ia ditangkap okt 1920 diasingkan di Ujung Pandang, Bengkulu, Palembang dan Flores. Baru 1927 ada tokoh penggantinya yaitu Mr Latuharhary di Surabaya, yg menginginkan Indonesia merdeka. d. Perkumpulan Pemuda Sulawesi Rukun Minahasa semarang 1912, Dr Tumbeleka dan Dr Sam Ratulangi mendirikan Yong Minahasa Jakarta 24 April 1919. sebagai reaksi dari YM. Maka lahirlah Young Selebes, Jakarta 1933.

Lanjutan.. e. Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia (PPPI) didirikan 1926 di Jakarta oleh mahasiswa Tehnische Hoogeschool, Stovia, Rechthoogeschool. Tujuannya ingin menyatukan seluruh perkumpulan pemuda. Sebab menurut P3I persatuan merupakan senjata ampuh mengusir untuk penjajah. Tokohnya ; Sugondo J,Gularso,Sumitro, Wilopo, Ak.Gani, Amir Syarifuddin,Abu Hanifah dll. Organisasi ini banyak berpengaruh di Kongres Pemuda 1 & 2 f. Pemuda Indonesia. Young IndonesiaDidirikan 20 Februari 1927 oleh pemuda anggota Study Club Bandung terutama yang pernah belajar di luar negeri. Tujuannya untuk memperluas dan memper kuat ide persatuan nasional. Sejumlah cabang berhasil dibentuk di Solo, Yogja dan Jakarta. Tokohnya: KRT. Yosodiningrat, Yusupadi, Suwaji, Soebagyo, Sunario, Sar tono, Iskak, Bidiarto dll. Pada kongres I, 28 Desember 1928 namanya diganti dengan Pemuda Indonesia..

KONGRES PEMUDA Para tokoh dan aktivis pergerakan pemuda, terutama dari Jong Java dan JSB (yang kemudian menyebut diri Pemuda Sumatra), banyak juga yang ikut dalam Politieke Debating Club. Dalam club ini mereka berdiskusi tentang persaudaraan umat manusia, kemanusiaan, persamaan hak, etika dan moralitas dan juga tentang perdamaian dan pengingkaran kekerasan sebagai alat penyelesaian

Kongres Pemuda I (30 April - 2 Mei 1926) Kongres Pemuda yang pertama ini dilaksanakan di Batavia (Jakarta). Kongres Pemuda I dilaksanakan dari tanggal 30 April - 2 Mei 1926. Kongres Pemuda I diketuai oleh Muhammad Tabrani. Kongres ini bertujuan untuk memajukan persatuan kebangsaan dan mengeratkan hubungan sesama organisasi pemuda. Berbagai masalah akademis dibicarakan untuk mencari dasar-dasar yang bisa mempersatukan; tentang adat istiadat, kedudukan perempuan dan bahasa. hasil dari kogres ini adalah di laksanakannya kongres Pemuda II untuk

Kongres Pemuda II Diselenggarakan pada tanggal 27-28 Oktober 1928. Ketua Kongres Pemuda II dipimpin oleh Sugondo Joyopuspito (PPPI) dan wakilnya Joko Marsaid (Jong Java). Penyelenggaraan kongres pemuda hari pertama di gedung Katholike jongelingen Bond (Gedung Pemuda Katolik). Hari kedua di gedung Oost Java (sekarang di Medan Merdeka Utara Nomor 14).

Sumpah Pemuda Pertama : Kami Putra dan putri Indonesia mengakui bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia. Kedua : Kami putra dan putri Indonesia mengakui berbangsa satu, bangsa Indonesia. Ketiga : Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

Lanjutan Dalam peristiwa sumpah pemuda yang bersejarah tersebut diperdengarkan lagu kebangsaan Indonesia untuk yang pertama kali yang diciptakan oleh W.R. Soepratman. Setelah itu, secara berturut-turut perkumpulanperkumpulan pemuda mengadakan kongres pembubaran diri mereka masing-masing Jong Java (27 Desember,1929), PPPI (31 Desember, 1929), Jong Selebes (15 Mart,1930) dan JSB (23 Mart 1930).

Makna Sumpah Pemuda dalam Perjuangan Indonesia Pertama, peristiwa ini adalah pernyataan akan keharusan kontinuitas dalam perkembangan nasionalisme yang mengatasi ikatan etnis, daerah, agama dan sebagai-nya. Kedua, seketika kata Indonesia disebut secara tegas maka di waktu itu pula tekad ke arah kemerdekaan bangsa telah dijadikan sebagai landasan cita-cita. Ketiga, seketika Sumpah Pemuda dipatrikan maka jalan kembali ke situasi lama secara konseptual dan ideologis telah tertutup rapi.

Lanjutan Keempat, ketika bahasa Indonesia telah diakui sebagai bahasa persatuan bukan saja sistem komunikasi nasional ingin diteguhkan, demokratisasi dalam hubungan sosialpun ditegaskan pula. Kelima, setelah Sumpah Pemuda ketika kehadiran sebuah bangsa dirasakan sebagai suatu realitas pencarian tatanan masyarakat, politik, bahkan kebudayaan barupun diperdebatkan dengan intens.