BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penelitian data diambil dari situs resmi PT. Bank Permata,Tbk (https://www.permatabank.com) dan PT. Bank Panin, Tbk (http://www.panin.co.id). B. Desain Penelitian Sebelum melakukan penelitian, langkah awal yang harus dilakukan peneliti adalah mengetahui dan menentukan terlebih dahulu metode yang digunakan dalam penelitian. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif yaitu dengan cara menganalisis Laporan Keuangan yang kemudian ditabulasikan untuk kategori perusahaan perbankan tersebut dapat dikatakan sehat atau tidak sehat. Metode deskriptif Menurut Moh. Nazir (2011:54) adalah suatu metode dalam meneliti suatu kasus sekelompok manusia suatu objek, suatu kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Tujuan dari penelitian deskriptif ini adalah membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diteliti 51
52 C. Definisi dan Operasionalisasi Variabel Menurut Surat Edaran Bank Indonesia Nomor : 13/24/DPNP tanggal 25 Oktober 2011, Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 1, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5184), tentang Penerapan Manajemen Risiko secara Konsolidasi bagi Bank yang melakukan Pengendalian terhadap Perusahaan Anak (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 8, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4602), antara lain diatur bahwa Bank diwajibkan untuk melakukan penilaian sendiri (self assessment) Tingkat Kesehatan Bank dengan menggunakan pendekatan Risiko (Risk-based Bank Rating/RBBR) baik secara individual maupun secara konsolidasi, dengan cakupan penilaian meliputi faktor-faktor sebagai berikut Permodalan (Capital), Kualitas Aktiva (Assets), Manajemen (Management), Rentabilitas (Earnings), Likuiditas (Liquidity), Sensitivitas terhadap Resiko Pasar (Sensitivity to Market Risk) untuk menghasilkan Peringkat Komposit Tingkat Kesehatan Bank. D. Teknik Pengumpulan Data Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan analisis pendekatan kuantitatif.peneliti ini menggunakan data kuantitatif digunakan untuk dapat menghitung data yang merupakan kinerja laporan keuangan PT. Bank Permata Tbk dan PT. Bank Panin,Tbk.
53 E. Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan adalah data sekunder, yaitu data keuangan perusahaan dari PT. Bank Permata Tbk, dan PT. Bank Panin Tbk.. Dari data tersebut sudah di olah dan terdokumentasi dari perusahaan,seperti laporan keuangan yaitu Laporan neraca dan Laporan laba rugi pada periode 2013 sampai dengan 2015. F. Metode Analisis Peneliti ini merupakan penelitian dengan dengan menggunakan analisis pendekatan kuantitatif untuk mengetahui Analisis Kinerja keuangan dengan menggunakan metode CAMEL pada PT. Bank Permata,Tbk dan PT. Bank Panin,Tbk. Diperlukan laporan keuangan perusahaan berupa laporan neraca dan laporan laba rugi selama periode tiga tahun yaitu periode 2013 sampai dengan 2015 faktor yang digunakan adalah sebagai berikut: 1. Faktor Permodalan (Capital) Faktor permodalan merupakan faktor yang sangat penting bagi Bank dalam rangka pengembangan usaha serta untuk mecari resiko kerugian,baik perlindungan terhadap pemilik dana yang ditempatkan pada tabungan,simpanan berjangka juga terhadap resiko pinjaman yang diberikan
54 kepada nasabah.menurut Kasmir (2012:300) rumus rasio Capital Adequacy Ratio (CAR) adalah sebagai berikut: CAR = Modal Bank ATMR 2. Faktor Kualitas Aktiva (Assets) Aktiva produktif yaitu seluruh penanaman modal dalam bentuk rupiah dan valuta asing yang bertujuan untuk mendapatkan penghasilan berdasarkan fungsinya.kualitas aktiva dapat dihitung dengan menggunakan rasio aktiva produktif, Menurut Kasmir (2012:302) rumus rasio kualitas aktiva yaitu KAP = Aktiva Produktif yang diklarifikasikan Aktiva Produktif 3. Faktor Manajemen (Management) Manajemen dilihat dari kualitas manusia yang mempunyai wawasan dan edukasi para pegawainya dalam menyelesaikan suatu masalah yang terjadi. Pokok penilaian dalam suatu manajemen adalah manajemen permodalan,manajemen aktiva,manajemen umum,manajemen renbilitas,dan manajemen likuiditas. Penilaian kesehatan bank dalam aspek manajemen dilakukan dengan media kuesioner yang ditujukan bagi pihak manajemen
55 bank terdapat lima resiko yang dapat dinilai yaitu resiko likuiditas,resiko kredit,resiko operasional,resiko hokum,resiko kepemilikan dan pengurusan.menurut Kasmir (2011:298) aspek manajemen yang diproksikan dengan Net Profit Margin yang dirumuskan sebagai berikut: NPM = Laba Bersih Laba operasional 4. Faktor Rentabilitas (Earning) Rentabilitas adalah upaya bank dalam menghasilkan laba suatu bank yang dikatakan sangat baik yaitu mempunyai tingkat rentabilitas yang terus meningkat.menurut Kasmir (2012:301) penilaian rentabilitas diproksikan dengan ROA dan BOPO adalah sebagai berikut: ROA = laba sebelum pajak Total Aktiva BOPO = Biaya Operasional Pendapatan Operasional 5. Faktor Likuiditas (Liquidity) Likuiditas merupakan kemampuan membayar kewajiban yang segera harus dibayar bagi perbankan, rasio likuiditas yang penting adalah rasio yang wajar
56 antara pinjaman yang diberikan dengan modal yang diperoleh Loan to Deposito Ratio (LDR) dan rasio jumlah aktiva lancar terhadap hutang lancar Liquid Assets to Current Liabilities Ratio (LACLR). Rumus rasio likuiditas yang dipakai yaitu rasio LDR yang dapat diproksikan sebagai berikut: LDR = Kredit yang diberikan Dana pihak ketiga 6. Sensitivitas Terhadap Resiko Pasar (Sensitivity to Market Risk) Variable ini merupakan ukuran seberapa besar tingkat sensitivitas sebuah bank terhadap resiko pasar atau market risk.resiko pasar itu sendiri merupakan akibat pergerakan harga pasar dari portofolio yang dimiliki oleh bank dan dapat merugikan bank tersebut. Tingkat sensitivitas terhadap resiko pasar ini dapat diukur dengan : IER = Interest Expense Total Deposit