Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Kabupaten Halmahera Utara adalah salah satu kabupaten yang berada di Proponsi Maluku Utara, Kabupaten Halmahera Utara sendiri merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Maluku Utara pada tahun 2003 yang sebelumnya merupakan bagian dari wilayah Propinsi Maluku sampai dengan tahun 1999. Sebagai daerah yang baru dimekarkan, Kabupaten Halmahera Utara mengalami beberapa kendala dalam hal pembangunan, selain sebagai daerah yang baru dimekarkan Halmahera Utara juga merupakan bekas wilayah konflik horizontal yang terjadi antara kurun waktu 1999-2001 yang mengakibatkan banyak sarana dan prasarana publik rusak berat. Untuk daerah yang baru dimekarkan kondisi ini terasa sangat berat dikarenakan harus membangun sarana dan prasarana yang rusak, sarana dan prasarana yang baru dengan kondisi pendanaan yang terbatas serta dukungan sumber daya manusia yang minim, Hal ini melanda di semua elemen pemerintah tidak terkecuali elemen pendidikan, Meskipun pendidikan mendapatkan porsi lebih dalam agenda pembangunan nasional yang termaktub dalam UUD 45 Pasal 31 Ayat 4 yang berbunyi Negara memprioritaskan anggaran pendidikan sekurang-kurangnya dua puluh persen dari anggaran pendapatan dan belanja negara serta dari aggaran pendapatan dan belanja daerah untuk memenuhi kebutuhan penyelenggaraan pendidikan nasional namun pada kenyataan sejauh ini alokasi anggaran di sektor pendidikan belum mencapai dua puluh persen dari 1
2 APBD maupun APBN. Keterbatasan pembiayaan pendidikan secara tidak langsung berimbas pada penyelenggaranaan pendidikan salah satunya adalah mutu pendidikan itu sendiri. Pemerintah Indonesia telah menetapkan Standar Nasional Pendidikan (SNP) yang berkaitan dengan sarana dan prasarana dengan tujuan agar setiap anak usia sekolah dapat menikmati pendidikan yang layak dan bermutu, namun di Kabupaten Halmahera Utara hingga saat ini masih ada kesenjangan sarana dan prasarana pendidikan antara daerah perkotaan dan daerah-daerah terpencil, kesejangan tersebut berpengaruh pada mutu pendidikan yang tidak merata (Telehala, 2009). Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Halmahera Utara mengalami kendala dalam memenuhi SNP, hal ini dikarenakan kurangnya sumberdaya dalam hal pendanaan sarana dan prasarana. pendanaan yang terbatas mengharuskan Dikpora untuk menentukan prioritas dalam membangun, memperbaiki atau pengadaan sarana dan prasarana pendidikan agar terjadi pembangunan yang merata di bidang pendidikan. Berdasarkan persoalan di atas maka dipandang perlu sikap pemerintah khususnya (Dikpora) Kabupaten Halmahera Utara untuk menentukan arah kebijakan yang berorientasi pada kesamaan hak memperoleh pendidikan yang bermutu oleh seluruh anak usia sekolah, salah satunya melalui prioritas pembangunan sarana dan prasarana pendidikan untuk memenuhi SNP yang selama ini menjadi persoalan serius khususnya daerah-daerah terpencil (Telehala, 2009). Untuk pengambilan kebijakan yang berorientasi pada kesamaan hak memperoleh pendidikan yang bermutu dan relevan oleh anak usia sekolah maka dibutuhkan suatu sistem untuk membantu para pemangku kebijakan dalam menganalisis data-data sarana dan
3 prasarana pendidikan. Sistem ini diharapkan dapat memberikan usulan dan menyediakan informasi yang dibutuhkan untuk memprioritaskan satuan pendidikan mana yang didahulukan. Metode Preference Ranking Organization Method For Enrichment Evaluation (Promethee) adalah metode yang digunakan untuk persoalan-persoalan keputusan multi kriteria, metode ini menghasilkan urutan prioritas dari berbagai alternatif dan kriteria yang ada. Tujuan dari penerapan metode ini dalam mendukung kebijakan pembangunan sarana dan prasarana adalah untuk melakukan pengurutan secara ascending (pengurutan dari nilai paling kecil kenilai paling besar) data sarana dan prasarana pendidikan dari setiap sekolah berdasarkan kriteria yang telah ditentukan. Hasil pengurutan itu akan menjadi acuan pengambilan keputusan prioritas pembangunan sarana dan prasarana yang harus dibangun di seluruh wilayah Kabupaten Halmahera Utara. 1.2 Rumusan Msalah Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka perumusan masalah yang akan dibahas dalam tulisan ini adalah : 1 Bagaimana merancang sistem pendukung keputusan penentuan pembangunan sarana dan prasarana pendidikan Sekolah Dasar menggunakan metode Promethee?. 2 Bagaimana mengimplementasikan sistem pendukung keputusan penentuan pembangunan sarana dan prasarana pendidikan Sekolah Dasar menggunkaan metode Promethee?.
4 1.3 Tujuan dan Manfaat Tujuan dari skripsi ini adalah untuk menghasilkan sebuah sistem pendukung keputusan penentuan pembangunan sarana dan prasarana pendidikan Sekolah Dasar di Dikpora Kabupaten Halmahera Utara berbasis web agar mempermudah pengolahan data untuk daerah-daerah yang jauh dari pusat kota serta mempermudah pengolahan data yang sebelumnya dilakukan secara konvensional. Adapun manfaat yang diharapkan dari tulisan ini adalah : 1. Manfaat akademik Sebagai bahan acuan yang digunakan untuk membandingkan atau menjadikan kerangka acuan untuk masalah-masalah sejenis, guna dapat meningkatkan kualitas pendidikan khususnya yang berhubungan dengan sistem pendukung keputusan dan metode Promethee. 2. Manfaat Praktis Sebagai alat bantu dalam mengelola data sarana dan prasarana pendidikan Sekolah Dasar untuk mendukung kebijakan penentuan pembangunan sarana dan prasarana pendidikan Sekolah Dasar secara proporsional di seluruh wilayah Kabupaten Halmahera Utara. 1.4 Batasan Masalah Penulis menyadari memiliki keterbatasan baik keterbatasan secara akademik maupun waktu penulisan oleh karena itu untuk menjamin agar tulisan ini tetap pada koridor pencapaian maka
5 dibutuhkan batasan-batasan agar terhindar dari kebiasan tulisan, adapun batasan-batasan yang ada dalam penyelesaian tulusan ini adalah : 1. Perancangan dan implementasi sistem pendukung keputusan penentuan pembangunan sarana dan prasarana pendidikan, yang dikhususkan untuk Sekolah Dasar (SD) pada Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Halmahera Utara. 2. Sistem pendukung keputusan ini dibuat berbasis Web dengan Bahasa PHP. 3. Database yang digunakan adalah SQL Server 2008. 4. Cakupan data yang di butuhkan adalah data utama yang berhubungan dengan pendidikan di Kabupaten Halmahera Utara.