Media Lama. TV Radio Suratkabar. Film

dokumen-dokumen yang mirip
Melindungi Anak Dari Konten. Yayasan Kita dan Buah Hati

BAB I PENDAHULUAN. Zaman sudah semakin berkembang, ditandai dengan era teknologi saat ini. Dapat

BAB I PENDAHULUAN. mudah untuk dioperasikan. Tak terkecuali anak-anak juga ikut merasakan

HUBUNGAN ANTARA KONTROL DIRI DENGAN KECANDUAN INTERNET PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP)

SMP kelas 8 - BAHASA INDONESIA BAB 8. DISKUSILatihan Soal

Laporan Hasil Penelitian. PENGGUNAAN MEDIA DIGITAL DI KALANGAN ANAK-ANAK DAN REMAJA DI INDONESIA Ringkasan Eksekutif

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT

BAB 1 PENDAHULUAN. Saat ini dunia telah mengalami perkembangan dan kemajuan yang

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA. Meskipun Children s Television Act of 1990 telah membatasi program televisi

BAB I PENDAHULUAN. baik di negara maju maupun di negara berkembang salah satunya di Indonesia.

SINERGI KAWAL INFORMASI UNTUK MENANGKAL BERITA HOAX

a. Tidak sekolah b. SD c. SMP d. SMU e. Perguruan tinggi II. Pertanyaan tentang Pengetahuan 1. Menurut anda apakah yang dimaksud dengan internet?

MAKALAH TENTANG LITERASI MEDIA DAN LITERASI DIGITAL

PENGANIAYAAN TERHADAP ANAK DALAM KELUARGA

BAB I PENDAHULUAN. dan komunikasi memungkinkan perpindahan data dan informasi informasi dari

BAB 1 PENDAHULUAN. yang rata-rata masih usia sekolah telah melakukan hubungan seksual tanpa merasa

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PENYUSUNAN SKALA PSIKOLOGIS KORBAN CYBER BULLYING. Dosen Pengampu: Prof. Dr. Edi Purwanta, M.Pd Dr. Ali Muhtadi, M.Pd

Pemanfaatan Lagu Anak Indonesia dalam Keluarga Sebagai Upaya Menumbuhkan Literasi Pada Anak

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Materi Sim Dig KD 3.2. Menerapkan Komunikasi Daring (3. Kewargaan Digital (Digital Citizenship)

BAB I PENDAHULUAN. tradisi baru dalam pola hidup masyarakat kita. televisi yang menghasilkan audio (suara) dan visualisasi (gambar

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Masa remaja merupakan masa peralihan dari anak-anak menuju dewasa,

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Dalam era globalisasi ini komunikasi sangat berperan penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi komunikasi saat ini seolah-olah tidak

MAKALAH DIGITAL LITERASI DAN MEDIA LITERASI

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini perkembangan teknologi sangat berdampak pada kehidupan

PENJAJAHAN TV TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Interaksi sosial adalah hubungan antara individu satu dan individu

BAHASA IKLAN DAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN: SEBUAH KAJIAN KOMUNIKASI DAN BAHASA TERHADAP IKLAN TV PRODUK CITRA

BAB 1 PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan teknologi di bidang komputer saat ini, baik dalam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. membutuhkan bahasa sebagai sarana untuk berkomunikasi atau berinteraksi.

BAB I PENDAHULUAN. untuk penerimanya sehingga dapat bermanfaat dan dapat digunakan oleh

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Jurnalisme online pada saat sekarang ini lebih banyak diminati oleh

PENDAHULUAN Latar Belakang

di Era Digital Mendidik Anak

Dewasa ini penggunaan Internet secara signifikan

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1

Setiap hal punya masalah, demikian pula halnya lingkungan. Namun, apakah setiap orang tahu?

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Andi Wijaya, 2014 Pemanfaatan Internet Pada Perpustakaan Daerah Kabupaten Karawang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

PERAN MEDIA SOSIAL TERHADAP GAYA HIDUP SISWA SMA NEGERI 5 BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. sosial yang sering terjadi di tengah-tengah masyarakat. Banyak hal yang menjadi

BAB 1 PENDAHULUAN. Penerapan Metode Shatred Reading Dalam Pembelajaran Membaca Teks Cerita Anak

Bab I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV PEMECAHAN MASALAH

PENGARUH TEKNOLOGI TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK

BAB I PENDAHULUAN. yang modern ini handphone dapat di jadikan untuk hal-hal yang bersifat

BAB I PENDAHULUAN. antara masa kanak-kanak dan dewasa. Menurut WHO (World Health

I. PENDAHULUAN. merupakan suatu hal yang membanggakan. Kita dapat melihat hal tersebut dari

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. sebanyak ratusan juta orang di seluruh dunia bermain game. Permainan game

HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN KOMUNIKASI DENGAN INTENSITAS BERINTERNET PADA MAHASISWA

BAB I PENDAHULUAN. yang mereka tinggali sekarang ini contohnya dari segi sosial, budaya, ekonomi.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perilaku seksual pranikah kerap menjadi sorotan, khususnya di kalangan para

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Semakin majunya perkembangan teknologi di Indonesia, semakin terbuka luas juga

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

tahun 2007 menjadi 6,9% pada tahun Adapun sekitar 6,3 juta wanita Indonesia

Menjadi Orangtua Bijak di Era Digital. Lita Edia,S.Psi

PENGARUH GAME ONLINE TERHADAP MOTIVASI BELAJAR DAN KEHIDUPAN SOSIAL

BAB I PENDAHULUAN. telepon genggam hanya sebatas SMS dan telepon, namun beberapa tahun terakhir,

BAB I PENDAHULUAN. Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas daerah-daerah

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah

SMA/MA IPS kelas 10 - SOSIOLOGI IPS BAB 4. SOSIALISASI DAN PEMBENTUKAN KEPRIBADIANLATIHAN SOAL BAB 4. Pemerintah. Masyarakat. Media Massa.

BAB II. Tinjauan Pustaka

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Era perkembangan teknologi mengalami kemajuan yang sangat pesat dalam dasawarsa ini. Bahkan teknologi seperti

Konsep dan Model Komunikasi. Massa. Komunikasi. Massa. Universitas Pembangunan Jaya

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. hal, dengan perspektif orang akan memandang sesuatu hal berdasarkan cara-cara

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. manusia yang merupakan masa peralihan dari kanak-kanak menuju dewasa. Masa

BAB 1 PENDAHULUAN. termasuk Indonesia. Mulai dari kalangan bawah maupun orang kaya hanpdhone

BAB I PENDAHULUAN. bangsa. Oleh karena itu setiap warga Negara harus dan wajib mengikuti

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. kepuasan yang tinggi pula terhadap aktivitas belajar (Chang, 2012), sehingga apa pun yang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Setelah melakukan analisis terhadap film Air Terjun Pengantin

BAB I PENDAHULUAN Latar belakang Era Kebebasan Berpikir

Teknologi sudah bukan merupakan hal yang tabu atau hanya orang tertentu saja yang

BAB 1 PENDAHULUAN. menyimak, membaca, berbicara, dan menulis. Keterampilan tersebut terdapat di

BAB I PENDAHULUAN. khalayak luas dengan menggunakan saluran-saluran komunukasi ini.

BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

Pengenalan Internet Dan Media Sosial Pada Usia Dini

ADIKSI ATAU KETERGANTUNGAN GADGET

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. perkembangan. Mulai dari bayi, anak-anak, remaja kemudian menjadi dewasa dan

I. PENDAHULUAN. Perubahan zaman yang semakin modern diiringi dengan teknologi yang semakin

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. sumber dan media informasi, internet mampu menyampaikan berbagai bentuk

Seputar Dunia Anak : Teknologi Tablet Bagi Anak Usia Sekolah Oleh : Laili Dimyati, S.E, M.Si(Dosen Aktif STIE Lembah Dempo Pagaralam)

KAITAN PSIKOLOGIS ANAK DAN SOSIAL MEDIA

BAB I PENDAHULUAN. pilar yaitu, learning to know, learning to do, learning to be, dan learning to live

GAMBARAN PENGGUNAAN MEDIA DAN PENDIDIKAN LITERASI MEDIA PADA SISWA SEKOLAH DASAR DI KOTA SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. canggih ini membutuhkan sarana atau media untuk menyampaikan informasi.

BAB I PENDAHULUAN. dan mencari sumber informasi yang sesuai dengan kebutuhannya.

I. PENDAHULUAN. dikucilkan sama sekali jika ia tidak bisa melakukan komunikasi dengan dunia. berkomunikasi karena ada maksud atau tujuan tertentu.

BAB I PENDAHULUAN. terlanjur jauh sehingga anak mencari sumber-sumber lain yang tidak akurat,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

Menurut Lani Sidharta, internet adalah suatu interkoneksi sebuah jaringan komputer yang dapat memberikan layanan informasi secara lengkap.

Transkripsi:

Mendidik Anak di Era Digital 8-9 Oktober 2016 Yayasan Lentera Zaman Dewan Pendidikan Kota Depok

Media Lama TV Radio Suratkabar Majalah Film

Media Baru

Terjadi Inter-Media Communication (antara media lama dan media baru)

Anak & Remaja masa kini dekat sekali dengan media baru Media bisa dianggap keluarga/sahabat bagi anak & remaja Anak & remaja banyak belajar dari media

Interaksi Anak/Remaja dengan Media Baru membentuk generasi yang disebut DIGITAL NATIVES DIGITAL: teknologi yang berbentuk digital NATIVES: Penduduk asli DIGITAL NATIVES: Penduduk asli dunia digital/ orang yang terampil dalam menggunakan teknologi digital

DIGITAL DIVIDE

DIGITAL NATIVES DIGITAL IMMIGRANT PELAJAR CEPAT MUDA MULTI-TASKING IMEJ CERIA/PLAYFUL MELIHAT KE DEPAN DIGITAL GURU/ORANGTUA LAMBAT TUA LOGIS TEKS SERIUS/STATIS MELIHAT MASA LALU ANALOG

INTERAKSI ANAK/REMAJA DENGAN INTERNET Anak/remaja suka Internet karena sifatnya yang interaktif; penyajian informasi yang memang didesain mudah dan user friendly; tampilan menyenangkan: gambar, grafik, warna, gerak, suara.

INTERAKSI ANAK/REMAJA DENGAN INTERNET Pada saat anak/remaja menggunakan Internet, mereka belajar untuk: CEPAT, MUDAH, BEBAS, MULTI-TASKING, dan KREATIF.

INTERAKSI ANAK/REMAJA DENGAN INTERNET Internet memberikan informasi dalam waktu yang CEPAT Anak/Remaja cenderung menyukai segala sesuatu yang CEPAT Mencari informasi di Internet sangat MUDAH Anak/Remaja cenderung menyukai segala sesuatu yang MUDAH/INSTAN Di Internet, informasi dapat diakses dengan BEBAS Anak/Remaja cenderung menyukai KEBEBASAN Dengan Internet Anak/Remaja dapat melakukan BEBERAPA HAL SEKALIGUS Anak/Remaja lebih cenderung memilih kegiatan yang MULTI-TASKING

Sisi Positif Internet (Menurut Donna Rice Hughes, tokoh LSM yang memelopori internet yang aman untuk anak): 1.Meningkatkan pengetahuan internet menyediakan informasi yang jumlahnya tak terhingga 2.Meningkatkan ketrampilan membaca 3.Sebagai alat komunikasi 4.Membantu untuk penelitian 5.Sebagai alat hiburan 6.Membentuk jaringan

Sisi Negatif (Ancaman Bagi Anak): 1.Anak dapat terjebak/sengaja mengakses informasi yang tidak pantas bagi mereka, mencakup: pornografi, situs/informasi yang salah, menebarkan kebencian, cerita bohong, dll. 2.Anak dapat mengakses informasi dan membeli produk yang membahayakan. 3. Anak dapat diusik dan dikejar oleh orang/anak lain yang kasar, menghina, mengancam atau mengirimkan mereka virus dan meng-hack komputer kita. 4. Anak dapat menjadi target pemasar yang tidak bertanggungjawab. 5. Anak dapat terbujuk oleh predator dunia maya sasaran pedophilia

Yang positif dari media sosial: 1.Anak belajar mengekspresikan diri 2.Anak bersosialisasi 3.Anak belajar menerima umpan balik 4.Anak belajar isu-isu sosial tertentu dan menyikapinya

Yang negatif dari media sosial: 1. Kecanduan update status 2. Rusak -nya bahasa 3. Melupakan nilai-nilai kesantunan saat mengekspresikan pendapat

TANTANGAN BAGI ORANGTUA DAN GURU 1. Teknologi menghapus batas-batas Kebiasaan bermain game di rumah yang tidak dibatasi berujung pada kebiasaan bermain games di kelas menggunakan handphone

TANTANGAN BAGI ORANGTUA DAN GURU 2. Harus selalu up-todate

TANTANGAN BAGI ORANGTUA DAN GURU 3. Anak lebih banyak tahu IDK LOL IMU POTS N2K GWS I Don t Know Laugh Out Loud I Miss You Parents Over The Shoulder Need To Know Get Well Soon

TANTANGAN BAGI ORANGTUA DAN GURU 4. Melibatkan diri dalam kehidupan Online anak

TANTANGAN BAGI ORANGTUA DAN GURU 5. Tahu kapan harus bertindak Contoh Peraturan Berinternet di Rumah: Jangan memberikan informasi pribadi tanpa izin Hati-hati dengan siapa pun yang kau temui di Internet Jangan percaya segala sesuatu yang kau baca di Internet Biarkan Ibu, Ayah atau Guru tahu bila kau cemas pada sesuatu atau seseorang yang kau temui di Internet

TANTANGAN BAGI ORANGTUA DAN GURU 5. Tahu kapan harus bertindak Contoh Peraturan Berinternet di Rumah: Jangan pernah menemui seseorang yang kau temui di Internet tanpa berbicara kepada Ibu, Ayah atau Guru terlebih dahulu Jangan masuk ke wilayah yang terasa tidak benar. Jika kau dikirimi pesan porno, jangan terbujuk untuk mengeksplorasi lebih jauh. Kalau secara tak sengaja masuk ke situs yang tak pantas, segera keluar. Jangan terus membaca.

TANTANGAN BAGI ORANGTUA DAN GURU 6. Membedakan kesukaan dan kecanduan Aku nggak tenang kalau nggak periksa pesan masuk di HP.

TANTANGAN BAGI ORANGTUA DAN GURU 7. Pendekatan yang tepat Terutama bagi remaja, dunia maya merupakan ruang di mana mereka dapat berinteraksi jauh dari pengawasan orang dewasa.

Bicaralah dengan anak tentang media! Bicara sebagai kawan Bangun JEMBATAN, bukan TEMBOK Jangan jadi Orangtua di luar pagar

Kalangan yang paling rentan terpengaruh media: ANAK. Mengapa? Belum kritis berpikir Cenderung meniru Pengaruh teman sebaya Anak dapat menyerap apapun tawaran dari media, karena ia belum memiliki kemampuan untuk menentukan pilihan bagi dirinya sendiri.

Hilangnya Masa Kanak-kanak Neil Postman (1982; 1994) dan David Buckingham (2000): jutaan anak di seluruh dunia hilang masa kanak- kanaknya akibat terlalu banyak mengkonsumsi isi media elektronik yang kebanyakan berupa materi untuk orang dewasa membuat anak menjadi cepat dewasa sebelum waktunya, dan ini tentu menimbulkan banyak masalah. 27

Bedroom Culture Livingstone dan Bovill (peneliti studi anak dan media: makin besar, anak-anak mengalami individualisasi Bedroom Culture Kamar tidur anak-anak menjadi arena di mana mereka dapat menggunakan media menurut kesukaan mereka sendiri, dan ini mencerminkan gaya hidup yang individualistis. Bedroom culture meluas, tidak hanya di kamar tidur anak akibat gadget

Buat anak kita IMUN, 29 bukan STERIL Anak harus imun dari dampak media di sekeliling mereka. Imun: mekanisme pertahanan diri dari dampak media. Steril: memisahkan anak dari media agar tidak terjadi dampak yang tidak diinginkan. Misalnya, anak tidak boleh menonton TV, bermain video games, atau mengakses internet. Pada saatnya ketika mendapat akses media tersebut, mereka tidak bisa membangun mekanisme pertahanan diri dari isi media.

Yang harus diajarkan kepada anak: Kemampuan Literasi Media/Sadar Media/Melek Media (termasuk Digital Literacy) Media Literacy: Kemampuan untuk menginterpretasikan makna dan efek positif dan negatif dari pesan media yang kita temukan daripada hanya menerima begitu saja gambaran-gambaran yang ditampilkan media tersebut (Gamble & Gamble).

Orang yang media literate/sadar media/melek media Sedikit banyak tahu tentang potensi dampak media Syarat: Orangtua/Guru juga harus media-literate

Beberapa rujukan untuk ketrampilan literasi media: www.kidia.org http://sahabatkeluarga.kemdikbud.go.id www.remotivi.or.id

Terimakasih Dr. Nina Mutmainnah Armando Departemen Ilmu Komunikasi UI & Yayasan Pengembangan Media Anak kritismedia@gmail.com www.kidia.org