Naufal Ilham Ramadhan SOAL

dokumen-dokumen yang mirip
Tugas Jaringan Komputer

TUGAS JARINGAN KOMPUTER : REVIEW TCP/IP

Tugas Jaringan Komputer

AMALIA ZAKIYAH 1 D4LJ-TI

Lapisan Transport. Menjamin komunikasi yang handal antara dua buah komputer yang terhubung Terdiri atas :

Rahmady Liyantanto liyantanto.wordpress.com

Konsep Bilangan Biner & Desimal. Contoh :

TCP dan Pengalamatan IP

Gambar 11. Perbandingan Arsitektur OSI dan TCP/IP

TUGAS KELAS 1 Praktek Jaringan Komputer 2 Tentang Ringkasan Model DOD D I S U S U N OLEH :

BAB 2: INTRODUCTION TCP/IP

1. Menggunakan model OSI dan TCP/IP dan protokol-protokol yang terkait untuk menjelaskan komunikasi data dalam network. 2. Mengidentifikasi dan

adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer dalam Komunikasi Data

SISTEM PENGALAMATAN IP VERSI 4 (IPV4) IP ADDRESS V4

Transport Layer. Oleh : Akhmad Mukhammad

Modul 10 TCP/IP Lanjutan

Protokol Jaringan JARINGAN KOMPUTER. Ramadhan Rakhmat Sani, M.Kom

IP Address. Dedi Hermanto

TUGAS JARKOM. *OSI Layer dan TCP/IP* A. OSI layer

TCP/IP and IP Address Concepts

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu

BAB 3: PROTOCOL. Introduction to Networks

REVIEW MODEL OSI DAN TCP/IP

Keamanan Jaringan Komputer

TRANSPORT LAYER. Aplikasi dan Operasi pada TCP dan UDP

Agenda. Protokol TCP/IP dan OSI Keluarga Protokol TCP/IP

TCP/IP Transmission Control Protocol/ Internet Protocol

Networking Model. Oleh : Akhmad Mukhammad

Penelusuran Data Melalui Jaringan Internet

Subnetting. Modul 4. Subnetting. Kelas-kelas jaringan

TK 2134 PROTOKOL ROUTING

Pertemuan III. Referensi Model TCP/IP

Fungsi Lapis Transport

26/09/2013. Pertemuan III. Elisabeth, S.Kom - FTI UAJM. Referensi Model TCP/IP

TCP/IP (singkatan dari "Transmission Control Protocol")

ARSITEKTUR PROTOKOL TCP/IP

Application Layer. Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya ITS Kampus ITS Sukolilo Surabaya 60111

JARINGAN KOMPUTER MODUL 5

layer interface layanan protokol

JARINGAN KOMPUTER : RANGKUMAN KOMUNIKASI DAN PROTOKOL JARINGAN

Jaringan Komputer Dasar

9/6/2014. Tujuan Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan 3. Sesi 8. Referensi

Praktikum Jaringan Komputer

Pendahuluan. 0Alamat IP berbasis kepada host dan network. 0Alamat IP berisi informasi tentang alamat network dan juga alamat host

IP Address OLEH: ADI SETIAWAN, S.KOM

LAPISAN JARINGAN (NETWORK LAYER) Budhi Irawan, S.Si, M.T

Model OSI. Diambil dari /tutorial/linux/osi.html

KOMUNIKASI DATA JUFRIADIF NA`AM. 10. Protocol Komunikasi

Fungsi Lapis Transport

Memahami cara kerja TCP dan UDP pada layer transport

TUGAS KEAMANAN JARINGAN OSI LAYER DIDIET RISTHA ARDIANSYAH NRP

SERVER MANAGEMENT DAN KLASIFIKASI IP

ROUTING. Melwin Syafrizal Daulay, S.Kom.,., M.Eng.

Pertemuan III. Referensi Model TCP/IP

MODEL REFERENSI OSI & TCP/IP. Budhi Irawan, S.Si, M.T

We Can Start From Nothing

LAPISAN TRANSPORT. Budhi Irawan, S.Si, M.T

BAB 2 DASAR TEORI. Iklan berasal dari sebuah kata dalam bahasa melayu, yaitu i lan atau i lanun

BAB IV INTERNET PROTOCOL

Selama tahun 1973, Cerf dan Kahn menyusun beberapa protokol pertama komunikasi data untuk mendukung arsitektur yang mereka miliki

KOMUNIKASI DATA sahari. 10. Protocol Komunikasi

BAB I PENDAHULUAN. Setiap router yang dilewati saat lalu lintas data berlangsung akan memberikan

ANALISIS PERFORMANSI AUTOCONFIGURATION ADDRESS IPV4 DENGAN IPV6 TUGAS AKHIR

Jaringan Komputer: Ch. 3 Network Protocols and Communications

Pemrograman Jaringan

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (JARINGAN KOMPUTER) Pengesahan. Nama Dokumen : SILABUS. No Dokumen : No Revisi : Diajukan oleh

Yama Fresdian Dwi Saputro Pendahuluan. Lisensi Dokumen:

Dosen Pengampu : Muhammad Riza Hilmi, ST.

UNIT I IP Address, Subnetting, VLSM dan IP Assignment

Lapisan OSI Dan Mcam-Macam Layer

SMK-TI TRAINING AND CERTIFICATION. Modul 5 IP ADDRESS. Team Training SMK TI 37

MENGENAL PROTOCOL TCP IP

Pengalamatan IP. Urutan bit Desimal

Artikel tentang Prinsip Dasar Routing yang penulis buat pada tahun 2001

Model Protokol dan Referensi Jaringan. Pertemuan 4

The OSI Reference Model

SILABUS JARINGAN KOMPUTER

Rangkuman Bab I Konsep Jaringan. Jaringan adalah kumpulan dari komputer yang saling terhubung dan berkomunikasi. Menurut

Simulasi Jaringan Komputer dengan Cisco Packet Traccer. Kelompok Studi Teknik Komputer dan Jaringan SMK Negeri 4 Kota Gorontalo KST

Protokol Jaringan. Oleh : Tengku Mohd Diansyah,ST,M.Kom

Pendahuluan Jaringan komputer adalah kumpulan dua atau lebih dari komputer yang saling berhubungan satu sama lain. Kebutuhan yang diperlukan dalam kon

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

TCP DAN UDP. Budhi Irawan, S.Si, M.T

TRANSPORT LAYER. Fikri Fadlillah, ST

IP Addressing. Oleh : Akhmad Mukhammad

12. Internet dan Jaringan Konvergensi

DISUSUN OLEH BAGAS RIVALDI (04) WONDO DWI PRASETYO (31)

Gambar 1 : Simple Data Transfer

IP Address. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Institut Tekonolgi Sepuluh Nopember Surabaya

DHCP client merupakan mesin klien yang menjalankan perangkat lunak klien DHCP yang memungkinkan mereka untuk dapat berkomunikasi dengan DHCP Server.

BAB II DASAR TEORI. Teknologi TCP/IP adalah hasil penelitian dan pengembangan protocol

Referensi Model OSI & TCP/IP

Bab III Prinsip Komunikasi Data

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK. Aplikasi dan layanan yang menggunakan jaringan komputer terus

Jaringan Komputer Dasar

KONSEP IP ADDRESS DAN PERHITUNGAN SUBNETTING

Deskripsi Layanan Protokol TCP dan UDP. (Tugas Mata Kuliah Jaringan Komputer) Nama: Azwar Hidayat NIM: Kelas: SK 4 C

JENIS-JENIS JARINGAN. Jaringan yang memiliki ruang lingkup yang sangat luas, karena radiusnya mencakup sebuah negara dan benua.

Protokol TCP/IP. Oleh: Eko Marpanaji

BAB IV IMPLEMENTASI METRO ETHERNET NETWORK

Transkripsi:

SOAL 1. Jelaskan perbedaan antara dua model jaringan komputer : OSI model dan TCP/IP model! 2. Jelaskan fungsi tiap layer pada model TCP/IP! 3. Apa yang dimaksud dengan protokol? 4. Jelaskan tentang konsep class pada pengalamatan IP! 5. Diketahui jaringan : a. 192.168.4.0/24 b. 10.252.108.0/24 Berilah daftar subnet yang mungkin untuk menampung 50 host pada jaringan point (a) dan daftar subnet yang mungkin untuk menampung 30 host pada jaringan point (b)! 6. Apa yang dimaksud dengan : a. Interior gateway routing protocol b. Exterior gateway routing protocol 7. Apa yang dimaksud dengan autonomous system dalam internet routing? 8. Jelaskan 3 tahapan proses komunikasi dengan menggunakan TCP! 9. Jelaskan apa yang dimaksud dengan socket! 10. Jelaskan dengan gambar tentang klasifikasi dan range penggunaan TCP port number! JAWAB 1. Perbedaan OSI model dengan TCP/IP model : No OSI TCP/IP 1 OSI layer memiliki 7 buah layer TCP/IP hanya memilki 4 buah layer 2 3 Layer teratas pada OSI layer, yaitu Direpresentasikan kedalam 1 lapisan Layer application, presentation, dan session 3 Layer Network pada OSI Layer direpresentasikan sebagai Layer Internet pada TCP/IP Layer, namun fungsi keduanya masih tetap sama. 4 TCP/IP layer merupakan Protocol Spesific 2. Fungsi Layer pada TCP/IP TCP/IP, yaitu layer application Layer Network Access pada TCP/IP menggabungkan fungsi dari Layer DataLink dan Physical pada OSI Layer, dengan kata lain, Layer Network Acces merupakan representasi dari kedua layer paling bawah dari OSI Layer, yaitu DataLink dan Physical. OSI Layer adalah Protocol Independen Layer Apllication : Berfungsi menyediakan servis-servis terhadap software-software yang berjalan pada komputer. Protokol-protokol yang beroperasi pada Application Layer: HTTP, FTP, POP3, SMTP, dll.

Layer Transport : Transport Layer berfungsi menyediakan servis yang akan digunakan oleh Application Layer. Mempunyai 2 protokol utama yaitu TCP dan UDP. Layer Internet : Internet Layer memiliki fungsi sebagai penyedia fungsi IP Addressing, routing, dan menentukan path terbaik. Internet Layer memiliki 1 protokol yaitu TCP/IP. Layer Network Access : Berfungsi mendefinisikan protokol-protokol dan hardware-hardware yang digunakan dalam pengiriman data. Pada layer ini terdapat protokol-protok seperti ethernet pada LAN, PPP pada WAN, dan juga Frame Relay. 3. Protokol adalah perangkat aturan yang dipakai di dalam jaringan, protokol ialah suatu aturan main yang menata atau mengatur komunikasi antar beberapa komputer dalam sebuah jaringan sehingga komputer anggota dari jaringan dan komputer yang berbeda platfrom dapat saling mengirimkan informasi dan saling berkomunikasi. 4. Internet Protocol (IP) memisahkan 5 kelas alamat yang berbeda-beda: A, B, C, D, dan E. Setiap kelas dari ketiga kelas pertama (A hingga C) menggunakan ukuran yang berbeda untuk menentukan porsi network ID dan host ID nya. Class D digunakan untuk kebutuhkan khusus, yang disebut multicast address. Class E adalah eksperimental dan tidak digunakan. Empat bit pertama dari IP address digunakan untuk menentukan kelas-kelas IP address: Jika bit pertama 0, maka address = Class A address. Jika bit pertama 1 dan bit kedua 0, maka address = Class B address. Jika dua bit pertama 1, dan bit ketiga 0, maka address = Class C address. Jika tiga bit pertama 1, dan bit keempat 0, maka address = Class D address. Jika empat bit pertama 1, maka address = Class E address. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut : Class A address Class A Address dirancang untuk network yang sangat besar. Di Class A address, octet pertama adalah network ID, dan tiga octet sisanya adalah host ID. Karena hanya 8 bit yang dipakai untuk network ID, dan bagian pertama dari bit-bit ini digunakan untuk mengidentifikasi bahwa address ini adalah Class A Address, maka hanya terdapat 126 Class A network yang tersedia di jaringan internet,yaitu dengan jangkauan dari 0.xxx.xxx.xxx sampai 127.xxx.xxx.xxx. Namun, tiap Class A network mampu menampung sebanyak lebih dari 16 juta hosts Class B address Di dalam Class B address, dua octet pertama dari IP address digunakan sebagai network ID dan dua octet kedua digunakan sebagai host ID. Sehingga, sebanyak 16.384 network di Class B tersedia. Semua Class B address berada pada jangkauan 128.xxx.yyy.zzz hingga 191.xxx.yyy.zzz. Tiap Class B address dapat mengakomodasi hingga lebih dari 65.000 hosts. Class C address Di dalam Class C address, tiga octet pertama digunakan untuk network ID, dan octet keempat digunakan untuk host ID. Dengan hanya 8 bit untuk host ID, tiap Class C network

hanya mampu menampung sebanyak 254 hosts. Maka pada kelas C berada dalam jangkauan dari 192.0.0.xxx sampai 223.255.255.xxx.Tapi, dengan sisanya, yaitu 24 bit network ID, class C address mampu menampung hingga lebih dari 2 juta network. Class D address Pada jaringan IP Address kelas D, 4 bit pertama dari IP Address ini adalah 1 1 1 0. Sedangkan bit sisanya digunakan untuk grup host pada jaringan dengan range IP antara 224.0.0.0 239.255.255.255. IP Address Kelas D digunakan untuk multicasting, yaitu pemakaian aplikasi secara bersama-sama oleh sejumlah komputer. Multicasting berfungsi untuk mengirimkan informasi pada nomor host register. Host-host dikelompokkan dengan meregistrasi atau mendaftarkan dirinya kepada router lokal dengan menggunakan alamat multicast dari range alamat IP Address kelas D. Salah satu penggunaan multicast address pada internet saat ini adalah aplikasi real time video conference yang melibatkan lebih dari dua host (multipoint) dengan menggunakan Mbone (Multicast Backbone). Class E address Pada jaringan IP Address kelas E, 4 bit pertama dari IP Address ini adalah 1 1 1 1. IP address kelas E mempunyai range antara 240.0.0.0 254.255.255.255. IP Address kelas E merupakan kelas IP address eksperimen yang dipersiapkan untuk penggunaan IP Address di masa yang akan datang. 5. Daftar subnet yang mungkin untuk menampung 50 host pada jaringan point (a) dan daftar subnet yang mungkin untuk menampung 30 host pada jaringan point (b) a. 192.168.4.0/24 b. 10.252.108.0/24

a. Berdasarkan tabel diatas untuk menampung max 50 host maka nilai pangkat 2 yang mendekati adalah 64 dengan host yang dapat ditampung sebanyak 64-2 = 62 (maximal). Maka alamat yang sesuai adalah 192.168.4.0/26 b. Berdasarkan tabel diatas untuk menampung max 30 host maka nilai pangkat 2 yang mendekati adalah 64 dengan host yang dapat ditampung sebanyak 32-2 = 30 (maximal). Maka alamat yang sesuai adalah 10.252.108.0/27 6. Pengertian IGRP : Protokol Routing yang di desain dan dibuat untuk digunakan didalam sebuah Autonomous System tunggal. Pengertian EGRP : Protokol Routing yang di desain dan dibuat untuk digunakan oleh router-router antar Autonomous System yang berbeda. 7. Pengertian Autonomous System : Autonomous System atau yang disingkat AS merupakan suatu kelompok yang terdiri dari satu atau lebih IP Prefix dimana kelempok tersebut terkoneksi dan dijalankan oleh satu atau lebih operator jaringan dibawah satu kebijakan routing yang didefinisikan dengan jelas. 8. 3 Tahapan Three-ways Handshake Three-ways Handshake merupakan proses pembuatan koneksi TCP yang memiliki tujuan sinkronisasi terhadap nomer urut yag dikirim host yang saling bertukar informasi pada TCP. Pada TCP/IP terdapat 3 tahap dalam pengiriman informasi, yaitu :

1. Connection establishment, dimana client akan mengecek apakah port telah terbuka dan tersedia atau tidak. Tahap ini berakhir ketika server memberi informasi pada client bahwa port tersedia. 2. Data exchange, tahap ini terjadi ketika koneksi telah terbentu. Pertukaran data yang telah dienkapsulasi terjadi pada tahap ini. 3. Connection termination, ketika pertukaran data selesai dan terdapat permintaan untuk memutuskan koneksi berarti tahap ini tengah dijalankan. 9. Pengertian Socket : Socket adalah mekanisme komunikasi yang memungkinkan terjadinya pertukaran data antar program atau proses baik dalam satu mesin maupun antar mesin 10. Klasifikasi dan range penggunaan TCP port number 1. Well-known Port : yang pada awalnya berkisar antara 0 hingga 255 tapi kemudian diperlebar untuk mendukung antara 0 hingga 1023. Port number yang termasuk ke dalam well-known port, selalu merepresentasikan layanan jaringan yang sama, dan ditetapkan oleh Internet Assigned Number Authority (IANA). Beberapa di antara portport yang berada di dalam range Well-known port masih belum ditetapkan dan direservasikan untuk digunakan oleh layanan yang bakal ada di masa depan. Wellknown port didefinisikan dalam RFC 1060. 2. Registered Port : Port-port yang digunakan oleh vendor-vendor komputer atau jaringan yang berbeda untuk mendukung aplikasi dan sistem operasi yang mereka buat. Registered port juga diketahui dan didaftarkan oleh IANA tapi tidak dialokasikan secara permanen, sehingga vendor lainnya dapat menggunakan port number yang sama. Range registered port berkisar dari 1024 hingga 49151 dan beberapa port di antaranya adalah Dynamically Assigned Port. 3. Dynamic / Private Port : merupakan port-port yang ditetapkan oleh sistem operasi atau aplikasi yang digunakan untuk melayani request dari pengguna sesuai dengan kebutuhan. Dynamically Assigned Port berkisar dari 49152 hingga 65536 dan dapat digunakan atau dilepaskan sesuai kebutuhan.