Bahasa Indonesia UMB Modul ke: Kalimat Efektif Fakultas Ilmu Komunikasi Kundari, S.Pd, M.Pd. Program Studi Sistem Komunikasi www.mercubuana.ac.id
Standar Kompetensi : Pembaca dapat memahami dan menggunakan kalimat efektif dengan baik dan benar dalam mengungkapkan gagasan, informasi, pesan, baik lisan maupun tertulis.
Kompetensi Dasar : 1. Menjelaskan pengertian kalimat efektif. 2. Menjelaskan ciri-ciri kalimat efektif. 3. Menjelaskan syarat-syarat kalimat efektif. 4. Menjelaskan prinsip-prinsip kalimat efektif
INDIKATOR 1. Mampu menjelaskan pengertian kalimat efektif. 1. Mampu menjelaskan ciri-ciri kalimat efektif. 2. Mampu menjelaskan syarat-syarat kalimat efektif. 3. Mampu menjelaskan dan menerapkan prinsip-prinsip kalimat Efektif.
Pengertian Kalimat Efektif Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat mengungkapkan gagasan pemakainya secara tepat dan dapat dipahami oleh pendengar/pembaca secara tepat pula. Kalau gagasan yang disampaikan sudah tepat, pendengar atau pembaca dapat memahami pikiran tersebut dengan mudah, jelas, dan lengkap seperti apa yang dimaksud oleh penulis atau pembicara. M. Ramlan. Bahasa Indonesia yang Salah dan Yang Benar. (Yogyakarta:Andi Offset, 1994), hlm. 12.
Pengertian Kalimat Efektif Efektif sebuah kalimat timbulnya pikiran yang sama antara penulis dan pembaca sehingga menimbulkan pengertian yang sama sesuai yang dimaksud penulis/penutur.
Prinsip Prinsip Efektifitas Kalimat 1) kesepadanan struktur, (2) keparalelan bentuk, (3) ketegasan makna, (4) kehematan kata, (5) kecermatan pernalaran, (6) kepaduan gagasan, dan (7) kelogisan bahasa. E. Zainal Arifin dan S. Amran Tasai. Cermat Berbahasa Indonesia untukperguruan Tinggi. (Jakarta: Akademika Pressindo, 2008), hlm. 97.
Ciri Ciri Kalimat Efektif 1. Gramatikal 2. Pilihan Kata 3. Penalaran 4. Keserasian
CIRI GRAMATIKAL Kalimat Efektif harus mengikuti kaidah-kaidah tata bahasa, terlihat pada contoh berikut ini : Tidak Gramatikal : Meskipun orang asing, dia pandai bicara bahasa Indonesia. Gramatikal : Meskipun orang asing. Dia pandai berbicara bahasa Indonesia.
CIRI PILIHAN KATA Pilihan Kata (diksi) turut mendukung kalimat efektif. Untuk menyusun kalimat efektif harus dipilih kata-kata yang : a. Tepat b. Sesuai c. Lazim contoh : 1. Adik sudah (dikasih, diberi) kue (sama, oleh) ibu. 2. Saya suka (menonton,memandang) layar tancap.
Dalam Pilihan Kata digunakan juga : 1. Pemakaian kata tutur (bilang, bikin, dikasih tahu, jumpa, bicara, beli, baca). 2. Pemakaian kata-kata bersinonim (melihatmenonton-memandang, raya-agung-besar) 3. Pemakaian kata-kata yang bernilai rasa (butatuna netra, pelayan-pramuiaga) 4. Penalaran (pikiran yang logis). 5. Keserasian (cocok dengan situasi dan kondisi)
Prinsip-Prinsip Kalimat Efektif 1.Kesepadanan a. Kalimat harus memiliki subjek dan predikat. b. Kalimat tidak memiliki subjek yang ganda. c. Predikat kalimat tunggal tidak didahului oleh kata yang. 2. Keparalelan atau Kesejajaran adalah kesamaan bentuk kata yang digunakan dalam sebuah kalimat
3. Ketegasan Yang dimaksud dengan ketegasan adalah memberi penekanan pada ide pokok kalimat. 4. Kehematan Kehematan dalam kalimat efektif adalah hemat mempergunakan kata, ungkapan atau frasa yang dipandang tidak perlu.
5. Kecermatan Kecermatan kalimat efektif adalah cermat dan tepat dalam memilih kata sehingga kalimat yang dihasilkan tidak rancu dan bermakna ganda (ambigu) contoh : * Direktur baru pergi ke Bali. * Barang-barang lama disimpan di gudang itu
Tiga Dosen PTS yang terkenal itu menerima penghargaan. Saya melihat anak itu bingung. Keempat contoh kalimat di atas tidak efektif karena bermakna ganda, perbaikannya : Direktur yang baru pergi ke Bali. Barang-barabg yang lama di simpan di gudang itu.
Tiga dosen dari PTS yang terkenal itu menerima penghargaan. Tiga dosen yang terkenal dari PTS itu menerima penghargaan. Saya melihat anak itu sedang bingung. Saya bingung melihat anak itu.
6. Kepaduan Kepaduan adalah kepaduan pernyataan dalam sebuah kalimat sehingga informasi yang disampaikan tidak terpecah-pecah. Contoh : * Masalah itu saya sudah selesaikan Diperbaiki : * Masalah itu sudah saya selesaikan.
7. Kelogisan Kelogisan dalam kalimat efektif adalah ide kalimat dapat diterima oleh akal dan sesuai dengan kaidah EyD. Contoh : * Acara berikutnya adalah sambutan Rektor UMB. Waktu dan tempat saya persilahkan.
* Dengan mengucapkan syukur kepada Tuhan, selesailah proposal penelitian ini tepat pada waktunya. Perbaikannya : * Acara berikutnya adalah sambutan Rektor Umb. Bapak Rektor, kami persilahkan. * Puji syukur kepada Tuhan karena proposal penelitian ini selesai tepat pada waktunya.
Terima Kasih Kundari, S.Pd, M.Pd