Hubungan employee engagement dan burnout pada karyawan divisi IT

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. menekankan analisisnya pada data-data numerical (angka) yang

BAB III METODE PENELITIAN. yang menekankan analisisnya pada data-data numerical (angka) yang dioleh

HUBUNGAN ANTARA ADVERSITY QUOTIENT DENGAN MOTIVASI KERJA PADA KARYAWAN PT. X. Disusun Oleh. : Dyah Anggraini NPM :

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. dukungan sosial dari atasan dengan burnout pada paramedis keperawatan

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

Hubungan Self Compassion dengan Kejenuhan Belajar pada Mahasiswa Tingkat Akhir Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma Usulan Penelitian

Hubungan Dukungan Sosial dan Learning Burnout Pada Mahasiswa Kelas Karyawan di Universitas Gunadarma

DAFTAR ISI. PERNYATAAN i ABSTRAK. ii KATA PENGANTAR. iv UCAPAN TERIMA KASIH... v DAFTAR ISI. viii

Hubungan kematangan Emosi dan Kebahagiaan Pada Remaja yang Mengalami Putus Cinta. Dini Amalia Ulfah Dr. Intaglia Harsanti

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Dalam penelitian ini menggunakan dua variabel, yaitu variabel gaya

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mengetahui pengaruh konflik kerja terhadap burnout pada karyawan PT.

Hubungan antara Kematangan Emosi dan Happiness pada Remaja Wanita yang Menikah Muda

Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui hubungan antara dukungan rekan kerja dan sindroma burnout pada perawat ICU Rumah Sakit X Bandung.

HUBUNGAN EMPLOYEE ENGAGEMENT DAN BURNOUT PADA KARYAWAN DIVISI IT

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel. bebas dan satu variabel tergantung. Variabel-variabel tersebut adalah sebagai

BAB III METODE PENELITIAN. terhadap hasil penelitian. Kegiatan penelitian harus mengikuti langkah-langkah

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel. 1. Variabel Dependen : Kesejahteraan Psikologis. B. Definisi Operasional

: Rifdaturahmi NPM : Pembimbing : Dr. Muhammad Fakhrurrozi, Psikolog

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. tidaknya hubungan antara variabel satu dengan variabel yang lainnya.

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang

HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN KEBAHAGIAAN PADA DEWASA AWAL YANG BERPACARAN

HUBUNGAN ANTARA SELF DETERMINATION DENGAN KETERIKATAN KERJA (WORK ENGAGEMENT) PADA KARYAWAN PT JAPFA COMFEED INDONESIA CABANG SIDOARJO

DAFTAR ISI ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN Latar Belakang Masalah...

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. inferensial atau dalam rangka pengujian hipotesis sehingga diperlukan. kuantitatif maupun kualitatif (Azwar, 2004).

BAB III METODE PENELITIAN. sampel tertentu, teknik pengambilan sampel biasanya dilakukan dengan cara random,

BAB III METODE PENELITIAN. penghitungan dengan alat AMOS melalui penyebaran kuisioner yang

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH... ABSTRAK ABSTRACT DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... viii DAFTAR BAGAN... DAFTAR GRAFIK...

C. Definisi dan Operasionalisasi Variabel BAB III METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian

HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN KEPRIBADIAN EKSTROVERT INTROVERT DENGAN BURNOUT PADA PERAWAT

HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DENGAN BURNOUT PADA PERAWAT RSUD ARIFIN ACHMAD PEKANBARU SKRIPSI

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei 2013 di SMA N 1

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kominfo Jawa Timur. Penelitian dilakukan pada tanggal 28 Nopember

BAB III METODE PENELITIAN. pada penelitian kuantitatif, lebih menekankan pada pengujian teori melalui angka,

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi pada penelitian ini adalah wanita dewasa madya di RT 02 RW 06

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Jurusan Psikologi

BAB III METODE PENELITIAN. A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 13 Bandung di Jalan Mutiara no.

BAB III METODE PENELITIAN. ilmiah atau untuk pengujian hipotesis suatu penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN

PENDAHULUAN. Employee engagement merupakan topik yang banyak dibicarakan. beberapa tahun terakhir. Penelitian dan aplikasi mengenai topik ini banyak

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Setelah peneliti menguraikan teori-teori yang digunakan dalam penelitian

BAB III. dapat dipercaya (dapat diandalkan, reliabilitas) antara iklim organisasi. kepuasan kerja pada karyawan PT Cipta Niaga Semesta.

BAB III METODE PENELITIAN. Variabel penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah:

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode deskriptif korelasional.

DAFTAR ISI HALAMAN PENGESAHAN... PERNYATAAN... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel Dan Definisi Operasional

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB III METODE PENELITIAN

Peran Dukungan Sosial di Tempat Kerja Terhadap Keterikatan Kerja Karyawan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Banyak penelitian yang menggunakan istilah engagement sebagai variabel

STUDI DESKRIPTIF MENGENAI WORK ENGAGEMENT PADA KARYAWAN OUTSOURCING DIVISI KARTU KREDIT PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

DAFTAR ISI. hal i ii iii iv v vi ix xi xii

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Tabel 3.1 Populasi Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Peneliti menggunakan dua variabel dalam penelitian ini, yaitu:

BAB III METODE PENELITIAN

Perbedaan Deindividuasi Ditinjau dari Faktor-Faktor Biografis pada Mahasiswa Pengguna Media Sosial

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Desain Penelitian. Metode yang Digunakan. Deskriptif. Asosiatif. Deskriptif. Asosiatif

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel. a. Variabel Terikat (Y) : Prestasi Kerja Karyawan

Hubungan antara kepuasan konsumen dengan kepercayaan konsumen dalam memilih produk susu bayi pada ibu

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan pengelolaan sumber daya manusia telah ditandai pergeseran

Hubungan Kesepian Dengan Keterbukaan Diri Pengguna Online Dating Pada Dewasa Awal yang Mencari Pasangan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Hijabers Community Bandung.

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan cara atau tehnik dalam mengadakan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Setelah peneliti menguraikan teori-teori yang digunakan dalam penelitian ini,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. analisis (Hadi, 2000). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Hubungan Sense of Humor dan Psychological Well Being Pada Komunitas Stand Up Comedy. Nama : Sharen Ruth Christianty NPM :

Analisis Pengaruh Program Pelatihan Terhadap Produktivitas. Cengkareng Paper Tangerang

BAB III METODE PENELITIAN. Bandung, yang terletak di Jalan Pasir Kaliki Nomor 51. Pemilihan lokasi

BAB III METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian diartikan sebuah cara untuk menyelesaikan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

Total 202 orang 100 %

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V HASIL PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yaitu variabel independen (bebas) dan variabel dependent (terikat). ini adalah perilaku kerja kontraproduktif.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel Penelitian. 2. Perilaku prososial. B. Definisi Operasional

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, penelitian dilaksanakan melalui

Penulisan Ilmiah Jurusan Psikologi 2016

BAB III METODE PENELITIAN. Sukamara Kabupaten Sukamara Provinsi Kalimantan Tengah. Penelitian ini merupakan penelitian deskriftif dengan pendekatan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Diagram Alir Berikut ini merupakan diagram alur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini.

Transkripsi:

Hubungan employee engagement dan burnout pada karyawan divisi IT Nama : Farid Hikmatullah NPM : 12512773 Jurusan : Psikologi Pembimbing : Dr. Intaglia Harsanti, Msi

LATAR BELAKANG MASALAH Karyawan divisi IT Employee engagement Burnout

LATAR BELAKANG MASALAH Tujuan Penelitian Untuk menguji secara empirik, hubungan employee engagement dan burnout pada karyawan divisi IT

Tinjauan Pustaka Burnout 1. Definisi burnout kelelahan emosional yang sering terjadi antara individuindividu yang melakukan pekerjaan baik fisik, emosional dan kognitif yang menyebabkan perasaan ketidak efektifan, mengurangi motivasi dan komitmen, dan sikap dan perilaku disfungsional di tempat kerja dan berkembang dalam jangka waktu yang panjang. Maslach 2. Dimensi Burnout (dalam Mc a. Emotional exhaustion cormack & b. Depersonalization cotter, 2013) c. Reduce personal accomplishment

Tinjauan Pustaka 1. Definisi Employee engagement rasa individu yang meliputi kemampuan beradaptasi, usaha semangat dan dedikasi yang ditunjukan dalam sikap positif beserta nilai-nilainya seperti bekerja-sama dan terlibat dalam peranan pekerjaan demi tercapainya tujuan organisasi 2. Dimensi Employee engagement a. Dedication b. Vigor c. Absorption Employee engagement Schaufeli dan Bakker (2006)

HIPOTESIS Ada hubungan employee engagement dan burnout pada karyawan divisi IT.

METODE PENELITIAN Penelitian menggunakan metode penelitian kuantitatif Variabel Bebas (X) disusun berdasarkan dimensi employee engagement menurut Schaufeli dan Bakker (2006) yaitu dedication, vigor dan absorption. Terdiri dari 18 item pernyataan, menggunakan skala Likert. Variabel Terikat (Y) Disusun berdasarkan dimensi burnout menurut Maslach yaitu emotional exhaustion, depersonalization, dan reduced personal accomplishment. Terdiri dari 18 item pernyataan, menggunakan skala likert.

Validitas, Daya Diskriminasi, dan Reliabilitas Validitas Validitas dalam penelitian ini menggunakan validitas isi melalui expert judgement Daya Diskriminasi Menggunakan teknik Item-Total Correlation,dengan nilai koefisiennya korelasi 0,3. Reliabilitas Untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan teknik korelasi bivariate ones tailed dan diuji dengan Product Moment Pearson

HASIL dan PEMBAHASAN Uji Asumsi - Uji Normalitas - Uji Linieritas Variabel Sig. P Keterangan employee engagement 0,044 <0,05 Tidak Normal Burnout 0,053 >0,05 Normal Variabel Sig. P Keterangan Employee engagement dan burnout 0,831 >0,05 Tidak Linier

HASIL dan PEMBAHASAN Uji Hipotesis Variabel Sig. r Keterangan Employee engagement dan burnout 0,406 0,029** sangat tidak signifkan Tidak ada hubungan yang sangat tidak signifkan antara employee engagement dan burnout pada karyawan divisi IT

HASIL dan PEMBAHASAN Dari penelitian ini dapat diasumsikan bahwa keterlibatan karyawan tidak banyak berperan dalam timbulnya perasaan burnout pada karyawan divisi IT, meskipun arah hubungan pada hasil perhitungan bernilai positif. Penelitian yang menunjukkan tidak ada hubungan antara engagement karyawan dengan burnout juga dilakukan oleh Schaufeli dan Bakker (2004), yang menunjukkan bahwa hubungan employee engagement dengan burnout tidak dapat dilihat hanya melalui satu dimensi yang menyebabkan burnout. Dari hasil deskripsi kategori responden pada variabel employee engagement, didapatkan hasil bahwa tingkat employee engagement pegawai divisi IT berada pada kategori sedang cenderung tinggi. Sedangkan, hasil deskriptif responden pada variabel burnout menunjukkan bahwa pegawai divisi IT memiliki tingkat burnout pada kategori sedang cenderung rendah. Jika melihat dari hasil analisis deskriptif, dapat diasumsikan bahwa meskipun keterlibatan pegawai lebih tinggi, pegawai tidak cepat merasakan gejala burnout.

KESIMPULAN Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ditolak, yaitu Hipotesis alternatif diterima jika nilai signifikansi variabel lebih kecil dari 0,05. Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan dengan uji korelasi bivariat Pearson s product moment (one-tailed) pada variabel employee engagement dan burnout diperoleh nilai korelasi F=0,029 dengan nilai signifikansi 0,406 (ρ > 0,05). Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara employee engagement dengan burnout pada karyawan divisi IT.

SARAN 1. Bagi Subjek Dengan mengetahui kondisi tubuh secara pribadi, maka subjek diharapkan untuk dapat menanggulangi burnout, dengan membuka diri, berkonsultasi atau menyusun skala prioritas guna menjalankan setiap aktifitas demi terhindar dari gejala burnout dan mementingkan kesehatan agar tetap dapat bekerja lebih produktif untuk jangka waktu yang panjang. 2. Bagi pegawai dan perusahaan Bagi para pegawai yang memiliki daya tahan terhadap stress, hendaknya dipertahankan dan membagikan tips-tips cara mengatasi kelelahan dengan rekan kerja lainnya, karena hubungan timbal balik yang positif dapat menurunkan gejala burnout. Perusahaan sebaiknya tidak memberikan tugas dan tanggung jawab melebihi kemampuan serta tugas utama dari jabatan tertentu seorang pegawai. Hal ini dimaksudkan agar pegawai tidak merasa terbebani dengan tugas yang sebenarnya bukan menjadi tanggung jawab jabatanya.

3. Bagi peneliti selanjutnya. Untuk peneliti selanjutnya, diharapkan menambah faktorfaktor lain yang kemungkinan dapat melihat hubungan antara keterlibatan karyawan dengan kelelahan secara signifikan. selain itu, Diharapkan juga untuk peneliti selanjutnya lebih menggambarkan perbedaan tingkat kelelahan pegawai berdasarkan tingkat pendidikan pegawai, subjek yang berbeda serta menggunakan teori yang lebih bervariasi lagi.