BAB V SIMPULAN DAN SARAN. hasil penelitian pembuatan produk Brownies Roll Cake, Pound Cup Cake dan

dokumen-dokumen yang mirip
Hasil dan Perhitungan Uji Penerimaan Produk dari 30 panelis. Kategori penilaian 1 Perpaduan warna bagus, nice. Warna

BAB I PENDAHULUAN. produk bakery dengan kombinasi bahan pangan lokal Indonesia. diversifikasi pangan dengan memanfaatkan sumber daya pangan lokal.

SUBTITUSI TEPUNG KACANG HIJAU PADA PRODUK BROWNIES ROLL CAKE, POUND CAKE DAN FRUIT CAKE PROYEK AKHIR

SUBSTITUSI TEPUNG TALAS PADA PEMBUATAN PRODUK CAKE DALAM UPAYA DIVERSIFIKASI OLAHAN PANGAN LOKAL ( CINNAMON BOTHE CAKE, CUP CAKE CHOCHIP,

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan industri kuliner sekarang ini semakin meningkat khususnya

BAB I PENDAHULUAN. tanaman pangan lokal umbi-umbian, namun sampai saat ini pemanfaatan. Tanaman talas merupakan tumbuhan asli daerah tropis.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Indonesia merupakan Negara yang potensial sebagai penghasil bahan

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini, salah satu industri yang berkembang sangat pesat adalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PEMANFAATAN TEPUNG SUKUN PADA PEMBUATAN CAKE SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN CITRA PANGAN LOKAL PROYEK AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. dibuat dengan menambahkan santan, gula merah, daun pandan dan. pisang.menurut Veranita (2012), bolu kukus adalah bolu yang berbahan

PERBANDINGAN TEPUNG SINGKONG DENGAN TEPUNG TALAS DAN KONSENTRASI SERBUK TEH HIJAU TERHADAP KARAKTERISTIK COOKIES (KUE KERING) BERBASIS UMBI- UMBIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pokok saja seperti halnya beras, jagung, ketela dan sebagainya. Akan tetapi

PEMANFAATAN PUREE LABU KUNING PADA MASAKAN KONTINENTAL PROYEK AKHIR

I PENDAHULUAN. Hipotesis Penelitian, Tempat dan Waktu Penelitian. dapat diolah menjadi berbagai jenis makanan bernilai gizi tinggi seperti kacang

Tabel 1. 1 Jumlah Wisatawan Kota Bandung. Wisatawan Tahun mancanegara domestik jumlah

Bab 1 PENDAHULUAN. bahan mentah seperti beras, jagung, umbi-umbian, tepung-tepungan, sayursayuran,

PEMANFAATAN TEPUNG SINGKONG SEBAGAI SUBSTITUSI TERIGU UNTUK VARIASI CAKE

PENGOLAHAN BAKERY. TIM PENGAMPU

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. berarti bagi tubuh. Menurut Dewanti (1997) bahan-bahan pembuat es krim

PENGARUH SUBSTITUSI TEPUNG PISANG KEPOK TERHADAP KUALITAS COOKIES. Oleh: NURHAMIDAH RANGKUTI

I PENDAHULUAN. 6. Hipotesis Penelitian, dan 7. Waktu dan Tempat Penelitian. keperluan. Berdasarkan penggolongannya tepung dibagi menjadi dua, yaitu

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan bantuan kapang golongan Rhizopus Sp. Menurut Astawan

Ruko Jambusari No. 7A Yogyakarta Telp. : ; Fax. :

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PEMBUATAN ROMO (ROTI MOCAF) YANG DIPERKAYA DENGAN TEPUNG KACANG HIJAU (Vigna radiata L.) SEBAGAI SUMBER PROTEIN SKRIPSI OLEH:

1 I PENDAHULUAN. yang cukup baik terutama kandungan karbohidrat yang tinggi.

MANFAAT HASIL BELAJAR MEMBUAT CAKE, GATEAUX DAN TORTEN PADA PRAKTIK CAKE SHOP SISWA SMKN 3 BOGOR

DASAR KOMPETENSI KEJURUAN DAN KOMPETENSI KEJURUAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

Tabel 1.1 Daftar Impor Bahan Pangan Indonesia Tahun

KULIAH LINGKUNGAN BISNIS

I PENDAHULUAN. Bab ini menguraikan mengenai : (1.1) Latar Belakang, (1.2) Identifikasi

SUBSTITUSI PUREE LABU KUNING DALAM PEMBUATAN CAKE (FRUIT CUP CAKE PUMPKIN, TIRAMISU PUMPKIN, DAN PUDDING SWEETY PUMPKIN CAKE)

BAB I PENDAHULUAN. Tepung tersebut digunakan sebagai bahan dasar pembuatan kue tradisional

SUBSTITUSI TEPUNG KACANG HIJAU (Phaseolus radiathus L) DALAM PEMBUATAN BISKUIT KIMPUL (Xanthosoma sagittifolium (L) schott)

1 I PENDAHULUAN. Pemikiran, (6) Hipotesis Penelitian, dan (7) Waktu dan Tempat Penelitian.

JILID 1 SMK. Anni Faridah, dkk

I. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara beriklim tropis yang memiliki potensi di sektor

BAB II KAJIAN TEORI. keanekaragaman hayati yang terdiri dari berbagai macam flora dan fauna.

Lampiran 1. Hasil Penerimaan Produk cinnamon bothe cake oleh Panelis. Penerimaan Panelis Ya Tidak 1 Enak Rasa. 7 Cinnamon kurang terasa Rasa

PENDAHULUAN. kemiskinan. Padahal potensi umbi-umbian cukup tinggi untuk digunakan sebagai

Food Science and Culinary Education Journal

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini ketergantungan masyarakat terhadap tepung terigu untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. Jajanan pasar Indonesia yang ada di tanah air kita merupakan ciri khas budaya

BAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Pola Konsumsi Pangan Sumber Karbohidrat Tahun Sumber : Susenas ; BPS diolah BKP Kementan

BAB II KAJIAN TEORI. Swahili), kacang Mongo, moong, Moog (penuh)/ Moog dal (split) (dalam

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PENGGUNAAN TERIGU DAN TEPUNG KOMPOSIT UBI JALAR PUTIH-KECAMBAH KEDELAI-KECAMBAH KACANG HIJAU DALAM PEMBUATAN COOKIES BERSERAT TINGGI

BAB I PENDAHULUAN. mempertahankan kelangsungan hidup saja, tetapi seberapa besar kandungan gizi

SUBSTITUSI TEPUNG TEMPE UNTUK PEMBUATAN KUE LUMPUR COKLAT DENGAN PENAMBAHAN VARIASI GULA PASIR JURNAL PUBLIKASI

I PENDAHULUAN. Pemikiran, 1.6 Hipotesis Penelitian, dan 1.7 Tempat dan Waktu Penelitian.

BAB 1 PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Pertumbuhan Ekonomi tahun Tahun Angka pertumbuhan (%) , , , , ,3

MAKANAN SIAP SANTAP DALAM KEADAAN DARURAT

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Permasalahan

I. PENDAHULUAN. ketergantungan terhadap tepung terigu, maka dilakukan subtitusi tepung terigu

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan toko kue di daerah ibukota Jakarta terus mengalami peningkatan hal

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu masalah gizi di Indonesi adalah gizi kurang yang disebabkan

BAB I PENDAHULUAN. bertanam selain itu sebagian masyarakat Indonesia hampir setiap hari

BAB I PENDAHULUAN. berjalan berdampingan. Kedua proses ini menjadi penting karena dapat

PENGEMBANGAN MASAKAN KHAS BALI (LAWAR, NASI CAMPUR, KLAUDAN) DENGAN BAHAN BELUT

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. (2) Identifikasi Masalah, (3) Maksud dan Tujuan Penelitian, (4) Manfaat Penelitian,

RELEVANSI MATERI PEMBELAJARAN PATISERI DI SMK NEGERI 4 SURAKARTA DENGAN KEBUTUHAN DUNIA INDUSTRI

I PENDAHULUAN. gembili, sagu, kimpul, gadung dan sebagainya (Muhandri, 2015)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang .

I PENDAHULUAN. Kerangka Penelitian, (6) Hipotesis Penelitian, (7) Waktu dan Tempat Penelitian.

PROSPEK PEMASARAN TEPUNG UBI JALAR DITINJAU DARI POTENSI PERMINTAAN INDUSTRI KECIL DI WILAYAH BOGOR

BAB I PENDAHULUAN. yang rentan mengalami masalah gizi yaitu kekurangan protein dan energi.

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SILABUS PENGOLAHAN BAKERY

BAB 1 PENDAHULUAN. menjadi dua, yaitu zat gizi makro dan zat gizi mikro. Zat gizi yang

PEMANFAATAN PATI GANYONG (Canna Edulis) PADA PEMBUATAN MIE SEGAR SEBAGAI UPAYA PENGANEKARAGAMAN PANGAN NON BERAS

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN ton (US$ 3,6 juta) (Jefriando, 2014). Salah satu alternatif pemecahan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. memerlukan makanan tambahan untuk melengkapi kekurangan gizi yang terdapat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Seiring dengan perkembangan jaman saat ini begitu banyak macam usaha

BAB I PENDAHULUAN. mempertahankan hidup. Pemenuhan kebutuhan pangan dapat dilakukan dengan

PENDAHULUAN 1. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. seluruh penduduk Indonesia. Pemenuhan kebutuhan pangan harus dilakukan

Gambar 12.(a) Persentase Responden yang Memilih Makanan Ringan dan Makanan Berat, (b) Persentase Produk Makanan Ringan

BAB I PENDAHULUAN. talas memiliki ukuran granula pati yang sangat kecil yaitu 1-4 µm. ukuran

BAB I PENDAHULUAN. akan zat gizi makro dan zat gizi mikro. Zat gizi makro yaitu karbohidrat, protein, dan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Mutu gizi makanan seseorang dapat diperbaiki dengan mengkonsumsi

I. PENDAHULUAN. pemenuhan kebutuhan pangan menurut Indrasti (2004) adalah dengan

I. PENDAHULUAN. (1995) roti adalah produk yang diperoleh dari adonan tepung terigu yang. makanan lain dan bahan tambahan makanan yang diizinkan.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I PENDAHULUAN. hidup dan konsumsinya agar lebih sehat. Dengan demikian, konsumen saat ini

BAB I PENDAHULUAN. ubi jalar merupakan salah satu alternatif untuk mengurangi ketergantungan terhadap

BAB I PENDAHULUAN. penderita DM pada tahun 2013 (2,1%) mengalami peningkatan dibandingkan

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Konsumsi beras di Indonesia semakin meningkat setiap tahunnya

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Uji Coba 1 (Tiramisu Pumpkin) Formula 30%

UJI KESUKAAN BROWNIES KUKUS MENGGUNAKAN TEPUNG TERIGU DAN TEPUNG KACANG HIJAU

Transkripsi:

BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. SIMPULAN Berdasarkan hasil pengamatan, analisa serta data yang diperoleh dari hasil penelitian pembuatan produk Brownies Roll Cake, Pound Cup Cake dan Fruit Cake dengan subtitusi Tepung Kacang Hijau, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Hasil formula Brownies Roll Cake subtitusi Tepung Kacang Hijau yaitu 25 : 75 (tepung kacang hijau : tepung terigu) untuk produk sponge cake dan 75 : 25 (tepung kacang hijau : tepung terigu) untuk produk brownies. Dikarenakan jika lebih dari 25% produk sponge cake hasilnya kurang mengembang, sedangkan untuk brownies lebih banyak subtitusi tepung kacang hijaunya karena produk ini tidak membutuhkan banyak pengembangan, brownies adalah jenis cookies dengan tekstur yang padat. Untuk produk Pound Cup Cake dan Fruit Cake yaitu 50 : 50 (tepung kacang hijau : tepung terigu), dikarenakan kedua produk ini tidak membutuhkan banyak pengembangan. 2. Cara penyajian Brownies Roll Cake Kacang Hijau, Pound Cup Cake Kacang Hijau dan Fruit Cake Kacang Hijau yang menarik untuk dikonsumsi adalah dengan aneka topping dan garnish yang disesuaikan dengan karakteristik masing-masing produk itu sendiri. Dari ketiga produk tersebut, masing - masing disajikan pada sebuah piring yang kemudian pada masing - masing produk diberi topping dan garnish yang 85

sesuai. Brownies Roll Cake Kacang Hijau disajikan dengan balutan keju parut, topping butter cream serta digarnish irisan buah cerri dan daun mint. Untuk Pound Cup Cake Kacang Hijau sama seperti Brownies Roll Cake Kacang Hijau yaitu topping butter cream dengan garnish irisan buah cerri dan daun mint, sedangkan Fruit Cake Kacang Hijau disajikan dengan topping buah-buahan segar. 3. Tingkat kesukaan remaja dari hasil uji penerimaan terhadap produk Brownies Roll Cake Kacang Hijau, Pound Cup Cake Kacang Hijau dan Fruit Cake Kacang Hijau yang meliputi rasa, warna, tekstur, aroma dan penyajian, dapat disimpulkan bahwa produk yang paling diminati adalah produk Brownies Roll Cake Kacang Hijau dengan tingkat penerimaan dari konsumen khususnya remaja sebesar 100 %, dikarenakan produk ini merupakan produk kombinasi antara cake dan cookies, sehingga produk ini layak untuk dikonsumsi dan dipasarkan. Namun berbeda ketika pameran, produk yang diminati adalah Fruit Cake Kacang Hijau sehingga dua produk tersebut layak dan pantas untuk dapat dikonsumsi. Namun bukan berarti produk Pound Cup Cake Kacang Hijau tidak layak dikonsumsi, produk ini meskipun hanya sedikit yang menyukainya namun tetap layak dikonsumsi dengan hasil uji penerimaan produk bahwa produk tersebut dapat diterima oleh panelis. Pada uji penerimaan produk, Pound Cup Cake Kacang Hijau dan Fruit Cake Kacang Hijau diterima oleh panelis dengan tingkat penerimaan sebesar 96,67 %. 86

B. SARAN 1. Penelitian tentang produk patiseri dengan subtitusi tepung kacang hijau perlu dilanjutkan, terutama pada rasa, tekstur dan aroma. 2. Cara penyajian produk lebih ditingkatkan pada tampilan agar menjadi lebih menarik. 3. Kombinasi atau perpaduan antara dua jenis produk yang berbeda perlu ditingkatkan lagi untuk memunculkan inovasi-inovasi baru produk patiseri. 87

DAFTAR PUSTAKA Anggraeni Gigih S. (2012) Formulasi Produk Pangan Darurat Berbasis Tepung Ubi Jalar, Tepung Pisang dan Tepung Kacang Hijau Menggunakan Teknologi Intermediate Moisture Foods. diakses tanggal 21 Juli 2012, 11:17 dari http://repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/11908/f08ags.pdf Anni Faridah,dkk. (2008). Patiseri Jilid II. Jakarta : Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional Dinarwi. (2012). Pengaruh Substitusi Tepung Kacang Hijau Terhadap Kualitas Kue Kering. diakses tanggal 27 Maret 2012, 07:21 dari http://surabaya.bpkimi.kemenperin.go.id/pengaruh-substitusi-tepung-kacanghijau-terhadap-kualitas-kue-kering.html Endang Mulyatiningsih. (2011). Riset Terapan Bidang Pendidikan & Teknik. Yogyakarta : UNY Press Masye Manaffe Sondakh, dkk. (1999). Pengolahan Kue dan Roti. Bandung : Penerbit Angkasa Nani Ratnaningsih. (2008). Bahan Ajar Pengendalian Mutu Pangan. Yogyakarta: Pendidikan Teknik Boga dan Busana, Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta Purwono, MS dan Rudi Hartono. (2012). Kacang Hijau. Jakarta : Penebar Swadaya Siti Hamidah. (2009). Bahan Ajar Patiseri. Yogyakarta : Pendidikan Teknik Boga dan Busana, Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta Siti Hamidah. (2008). Job Sheet Patiseri I. Yogyakarta: Pendidikan Teknik Boga dan Busana, Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta. (2011). Menghias Kue. NOVA 1224/XXIV. 46. (2011). Pesona Bakery. Kulinologi Indonesia Vol.III. (2011). Pedoman Proyek Akhir D3. Yogyakarta: FT UNY. (2012). Kacang Hijau. diakses tanggal 27 Maret 2012, 07:46 dari http://id.wikipedia.org/wiki/kacang_hijau 88

. (2012). Kandungan dan Nutrisi Kacang Hijau. diakses tanggal 27 Maret 2012, 09:04 dari http://www.forumkami.net/fitness/34709-kandungannutrisi-kacang-hijau.html. (2012). Kandungan Gizi dan Manfaat Kacang Hijau. diakses tanggal 21 Februari 2012, 18:21 dari http://cintaku.mywapblog.com/kandungan-gizidan-manfaat-kacang-hijau.xhtml 89