BAB I PENDAHULUAN. bergerak dalam sektor jasa yang mengacu pada prinsip-prinsip syariah. Saat

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEDISIPLINAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN DI PT. BANK SYARIAH BUKOPIN CABANG SOLO

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dan paling dominan dalam sebuah organisasi. Manajemen sumber daya

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia merupakan faktor penting dalam suatu organisasi untuk

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi menyebabkan terjadinya perubahan hampir disemua sektor

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. bisnis, maka selayaknya SDM tersebut dikelola sebaik mungkin. Kesuksesan

BAB I PENDAHULUAN. mungkin sehingga kinerja karyawan meningkat. tersebut sudah memiliki financial yang kuat, bahan baku yang terpenuhi, dan

PENGARUH KEPEMIMPINAN, MOTIVASI, PELATIHAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN TEKSTIL PT. KOSOEMA NANDA PUTRA KLATEN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan dunia bisnis pada era globalisasi ini, demikian pesat

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Setiap perusahaan memiliki tujuan yang harus dicapai dalam

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Persaingan antara berbagai macam perusahaan retail membuat manajemen

BAB I PENDAHULUAN. untuk pencapaian tujuan. Sumber daya manusia yang dimaksud dalam. perusahaan adalah karyawan atau orang yang bekerja dengan menjual

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia (SDM) saat ini semakin berperan besar bagi keberhasilan dan kesuksesan suatu

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Suatu perusahaan memiliki tujuan untuk mencapai keunggulan, baik

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Memasuki era globalisasi aktivitas bisnis saat ini, dengan semakin

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 LATAR BELAKANG Dari berbagai jenis faktor produksi, tenaga kerja merupakan faktor

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Manajemen sumber daya manusia merupakan satu bidang manajemen

BAB I PENDAHULUAN. sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat. Dalam usaha tersebut karyawan

BAB I PENDAHULUAN. terpenting suatu perusahaan atau organisasi adalah sumber daya manusia

I. PENDAHULUAN. yang sangat bernilai karena sumber daya manusialah yang mengelola seluruh

BAB I PENDAHULUAN. tertentu dengan jalan menggunakan sumber-sumber yang telah tersedia

BAB I PENDAHULUAN. manajemen (tools of management) yang terdiri dari man, money, methods,

BAB I PENDAHULUAN. yang dimiliki oleh perusahaan seperti modal, metode dan mesin tidak bisa memberikan

BAB I PENDAHULUAN. proaktif dan dapat memberikan jasa yang memuaskan kepada nasabahnya agar

BAB I PENDAHULUAN. mendukung demi tercapainya tujuan perusahaan secara efektif dan efisien. Tetapi

BAB I PENDAHULUAN. Pengertian kinerja atau performance merupakan gambaran mengenai

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang penelitian. Manajemen sumber daya manusia merupakan satu bidang manajemen

RIKA HAPSARI B

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. termaktub dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, antara lain adalah

BAB I PENDAHULUAN. menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan selanjutnya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

B A B 1 P E N D A H U L U A N 1 BAB I PENDAHULUAN. biaya, meningkatkan produktivitas karyawan, dan melakukan hal-hal dengan

BAB I PENDAHULUAN. faktor penting adalah sumber daya manusia. Sumber daya manusia adalah aset

PENGARUH EKSISTENSI DIRI, KETERKAITAN SOSIAL, PERTUMBUHAN INDIVIDU DAN PENINGKATAN KEMAMPUAN INTELEKTUAL TERHADAP PRESTASI

BAB I PENDAHULUAN. untuk meningkatkan kualitas karyawannya dalam menjalankan kegiatan. untuk menentukan sukses atau tidaknya bank ke depan.

BAB 1 PENDAHULUAN. karyawan dituntut untuk terus meningkat. Salah satu langkah untuk. dan unggul dalam persaingan, atau minimal tetap dapat bertahan.

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu bisnis yang bergerak di bidang jasa adalah perbankan. Di era

BAB I PENDAHULUAN. yang diinginkan tersebut, salah satu cara yang harus diupayakan adalah dengan

BAB I PENDAHULUAN. pekerjaannya, kepuasan kerja juga merupakan seperangkat perasaan pegawai

BAB I PENDAHULUAN. organisasi. Kesuksesan suatu organisasi sangat ditentukan oleh seorang pemimpin

PENGARUH DISIPLIN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI KABUPATEN ROKAN HULU

BAB I PENDAHULUAN. berusaha untuk bersaing dengan perusahaan-perusahaan yang sudah berdiri

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT. ALFA RETAILINDO KARTASURA SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. yang dimiliki oleh sebuah perusahaan. Berhasil tidaknya suatu perusahaan dalam mencapai

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. semua tingkatan manajemen di perusahaan. Bagaimanapun majunya. berhasil atau tidaknya suatu organisasi.

BAB I PENDAHULUAN. manusia merupakan salah satu unsur yang terpenting di dalam suatu organisasi.

BAB 1 PENDAHULUAN. Kemajuan sebuah organisasi sangat dipengaruhi oleh kualitas sumber daya manusia

BAB I PENDAHULUAN. dengan menggunakan layanan layanan banking yang telah disediakan oleh

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Secara umum setiap perusahaan akan berusaha untuk memperoleh laba

BAB I PENDAHULUAN. merupakan salah satu institusi pemerintahan yang memiliki tugas dan tanggung

BAB 1 PENDAHULUAN. menimbulkan persaingan yang ketat diantara perusahaan-perusahaan untuk

BAB I PENDAHULUAN. sebelumnya dikarenakan ruang lingkup dan luas perusahaan yang telah meluas

BAB I PENDAHULUAN. Makasar. Karyawan-karyawan ini bekerja dalam lingkup tugas yang

BAB I PENDAHULUAN. penting bagi perusahaan untuk meningkatkan kualitas dan kemampuan kompetitif

BAB I PENDAHULUAN. karyawan untuk mendapatkan kinerja terbaik. memikirkan bagaimana cara perusahaan beradaptasi dengan lingkungan yang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan harus mampu berproduksi secara efektif dan efisien untuk membangun

PENGARUH PENGALAMAN KERJA DAN KEDISIPLINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN RSUD KABUPATEN WONOGIRI

BAB I PENDAHULUAN. pola tingkah laku, serta kebutuhan yang berbeda-beda. Keberadaan manusia

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Semakin majunya dan berkembangnya tekhnologi di era globalisasi yang

BAB 1 PENDAHULUAN. keberhasilan untuk mencapai tujuan organisasional sebagian besar ditentukan oleh

BAB 1 PENDAHULUAN. berkembang akan menghadapi tantangan yang berat. Hal ini terjadi karena dalam

N. AMBARDHI P

BAB I PENDAHULUAN. untuk mendapatkan pangsa pasar yang akan dimasuki. Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Manajemen kepegawaian dan sumber daya manusia merupakan unsur yang

DIDIK HERMAWAN B

BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Kedudukannya jauh dari sekedar alat produksi dan penggerak aktivitas

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pertumbuhan dan perkembangan dunia usaha di era globalisasi saat ini

BAB II KAJIAN PUSTAKA. 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. satu penentu dalam mencapai keberhasilan perusahaan untuk mencapai tujuan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. organisasi, baik organisasi pemerintah maupun non-pemerintah. Sumber daya manusia

Oleh : Warseno K BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

ANALISIS PENGARUH BEBERAPA FAKTOR TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. AKSARA SOLOPOS DI SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. Di era perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. seorang pemimpin yang mampu menumbuhkan suatu disiplin, motivasi, lebih diciptakan. Tujuan perusahaan pada umumnya adalah mencapai

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Suatu organisasi apapun bentuk dan tujuannya merupakan gabungan dari

BAB I PENDAHULUAN. berbagai kemudahan dan pelayanan yang diberikan. Mulai dari kemudahan

BAB 1 PENDAHULUAN. dana pemerintah yang seharusnya untuk rakyat menjadi disalah gunakan.

BAB I PENDAHULUAN. oleh sumber daya manusia yang berkualitas. Organisasi dengan sumber daya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Tujuan pembangunan Indonesia adalah mewujudkan visi pembangunan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Persaingan bisnis antar perusahaan yang semakin tinggi membuat

BAB I PENDAHULUAN. Diera globalisasi saat ini kinerja karyawan merupakan salah satu aset

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pengaruh perkembangan globalisasi membuat tekanan persaingan bisnis

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang (Pangabean 2003:13)

B A B I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia bisnis yang sangat pesat dan persaingan yang

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Lembaga perbankan syariah merupakan sebuah badan usaha yang bergerak dalam sektor jasa yang mengacu pada prinsip-prinsip syariah. Saat ini perkembangan perbankan syariah sudah merambah di Indonesia, di mana Indonesia merupakan negara yang hampir sebagian besar penduduknya beragama islam. Perbankan syariah sudah memiliki peranan penting dalam mengatur peredaran dan sektor moneter di tanah air. Secara umum, perusahaan perbankan syariah merupakan sebuah lembaga keuangan yang aktifitasnya mengumpulkan dana dari masyarakat dan kemudian menyalurkannya kembali kepada masyarakat dalam bentuk pembiayaan dengan sistem bagi hasil sebagai keuntungannya. PT. Bank Syariah Bukopin Cabang Solo merupakan sebuah cabang dari PT. Bank Syariah Bukopin (kantor pusat) yang beroperasi pada tanggal 29 Juli 2011. Dengan begitu, saat ini Bank Syariah Bukopin Cabang Solo baru beroperasi selama kurang lebih 2 tahun 6 bulan. Bank Syariah Bukopin Cabang Solo beralamatkan di Jl. Brigjen. Slamet Riyadi nomor 271 Surakarta. Seiring dengan semakin berkembangnya perbankan syariah, maka salah satu aspek yang paling penting dalam dunia perbankan syariah di samping pemasaran bank adalah Sumber Daya Insani (SDI) atau yang secara umum disebut sebagai Sumber Daya Manusia (SDM). Hal ini disebabkan sumber 1

2 daya manusia merupakan tulang punggung dalam menjalankan kegiatan operasional suatu bank. Untuk itu, penyediaan sumber daya manusia sebagai motor penggerak operasional bank haruslah disiapkan sedini mungkin. Menurut Samsudin (2010:21) : Sumber daya manusia adalah orang-orang yang merancang dan menghasilakan barang atau jasa, mengawasi mutu memasarkan produk, mengalokasikan sumber daya finansial, serta merumuskan seluruh strategi dan tujuan organisasi. Di samping itu, sumber daya manusia yang dimiliki oleh bank haruslah memiliki kemampuan dalam menjalankan transaksi perbankan, mengingat faktor pelayanan yang diberikan oleh para karyawan sangat menentukan sukses atau tidaknya bank ke depan. Tanpa orang-orang yang memiliki keahlian dan kompeten maka mustahil bagi bank atau perusahaan untuk mencapai tujuannya. Sumber daya manusia inilah yang membuat sumber daya lainnya dapat berjalan. Banyaknya keunggulan yang dimiliki perusahaan tidak akan dapat memaksimalkan produktivitas dan keuntungan tanpa adanya komunitas karyawan yang berkeahlian, kompeten, dan berdedikasi tinggi terhadap perusahaan. Fenomena sosial pada masa kini dan masa depan dalam era globalisasi ini, yang sangat menentukan adalah manajemen sumber daya manusia. Manusia sebagai unsur terpenting mutlak dianalisis dan dikembangkan. Selain itu pada kenyataannya sumber daya manusialah yang bekerja membuat tujuan, mengadakan inovasi, dan mencapai tujuan perusahaan.

3 Menurut Samsudin, (2010:22) : Manajemen sumber daya manusia (human resources management) adalah suatu kegiatan pengelolaan yang meliputi pendayagunaan, pengembangan, penilaian, pemberian balas jasa bagi manusia sebagai individu anggota organisasi atau perusahaan bisnis (Samsudin, 2010:22). Sumber daya insani yang unggul dapat diberdayakan untuk merealisasikan visi & misi semua organisasi termasuk perusahaan perbankan syariah. Sumber daya manusia yang unggul adalah salah satu keunggulan kompetitif yang sangat sulit ditiru dan hanya akan diperoleh dari karyawan yang produktif, inovatif, kreatif, selalu bersemangat, dan loyal. Karyawan yang memenuhi kriteria seperti itu hanya akan dimiliki melalui penerapan konsep dan teknik manajemen sumber daya insani yang tepat dan efektif. Karyawan merupakan unsur yang sangat penting dalam perusahaan, karena karyawan sebagai sumber daya manusia mempunyai fungsi mengelola input perusahaan secara maksimal untuk mendapatkan hasil yang diharapkan oleh perusahaan. Karyawan adalah setiap orang yang bekerja dengan menjual tenaganya (fisik dan pikiran) kepada suatu perusahaan dan memperoleh balas jasa yang sesuai dengan perjanjian (Hasibuan, 2007:117). Salah satu hal yang mendorong karyawan dalam bekerja adalah suatu rangsangan yaitu berupa kenaikan status yang lebih tinggi dari sebelumnya. Dan status tersebut bisa lebih tinggi apabila karyawan dapat meningkatkan prestasi kerjanya. Untuk mengetahui prestasi kerja karyawan maka perlu adanya penilaian terhadap hasil kegiatan karyawan. Penilaian prestasi kerja merupakan hal yang sangat penting artinya dalam rangka pengembangan sumber daya manusia. Hal ini mengingat bahwa dalam kehidupan perusahaan,

4 setiap orang sebagai sumber daya manusia dalam perusahaan ingin mendapatkan penghargaan dan perlakuan yang adil dari pemimpin perusahaan yang bersangkutan. Prestasi kerja merupakan bagian yang sangat penting karena prestasi kerja memiliki manfaat yang besar bagi perusahaan. Suatu perusahaan pasti sangat menginginkan karyawan untuk bekerja secara optimal sesuai kemampuan yang dimiliki untuk mencapai hasil kerja yang baik. Tanpa adanya perstasi kerja maka perusahaan akan sulit untuk mencapai tujuan. Menurut Cooper dalam Samsudin (2010:159) : Prestasi kerja adalah tingkat pelaksanaan tugas yang dapat dicapai seseorang, unit, atau divisi dengan menggunakan kemampuan yang ada dan batasan-batasan yang telah ditetapkan untuk mencapai tujuan organisasi atau perusahaan. Bagi para karyawan, prestasi kerja berperan sebagai umpan balik tentang berbagai hal seperti kemampuan, keletihan, kekurangan dan potensinya yang pada gilirannya bermanfaat untuk menentukan tujuan, jalur, rencana, dan pengembangan karirnya. Sedangkan bagi perusahaan, prestasi kerja para karyawan sangat penting dan berperan dalam pengambilan keputusan tentang berbagai hal seperti identifikasi kebutuhan program pendidikan dan pelatihan, rekruitmen, seleksi, program pengenalan, penempatan, promosi, sistem imbalan, dan berbagai aspek lain dari keseluruhan proses manajemen sumber daya manusia secara efektif. Karyawan yang berprestasi berarti karyawan tersebut dapat melaksanakan pekerjaannya dengan baik dan dapat memberikan hasil yang baik pula sesuai dengan harapan perusahaan.

5 Setiap bank pasti menginginkan para karyawannya memiliki prestasi kerja yang optimal, karena hal tersebut sangat menentukan sukses atau tidaknya bank ke depan. Namun pada kenyataannya, permasalahan yang muncul terkait dengan prestasi kerja karyawan di Bank Syariah Bukopin Cabang Solo yaitu masih ditemukannya hal-hal yang salah dari transaksi dimana sebenarnya lingkup transaksi tidak begitu padat, masih banyak temuan-temuan yang memperlihatkan kurangnya kesigapan khususnya divisi operasional, dan untuk divisi bisnis masih kekurangan SDM guna mendongkrak target. Hal tersebut terjadi karena dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya : kepuasan kerja, motivasi kerja, perencanaan karir, kedisiplinan kerja, kecerdasan, pendidikan dan pelatihan, tanggung jawab, lingkungan kerja. Dari faktor-faktor tersebut, motivasi kerja dan kedisiplinan kerja diduga merupakan faktor yang mempengaruhi prestasi kerja karyawan. Motivasi kerja sangat diperlukan dalam melakukan suatu kegiatan tertentu. Motivasi merupakan tentang bagaimana cara mendorong semangat kerja seseorang agar mau bekerja dengan memberikan secara optimal kemampuan dan keahliannya guna mencapai tujuan organisasi. Motivasi menjadi penting karena dengan motivasi diharapkan setiap karyawan mau bekerja keras dan antusias untuk mencapai produktivitas kerja yang tinggi. Menurut Handoko (2003:252), Motivasi adalah keadaan dalam pribadi seseorang yang mendorong keinginan individu untuk melakukan kegiatankegiatan tertentu guna mencapai tujuan.

6 Dalam kaitannya dengan kehidupan organisasi atau perusahaan, motivasi kerja berarti dorongan yang memberikan semangat kerja kepada pegawai untuk melakukan suatu perilaku dalam usaha mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Karyawan yang memiliki motivasi besar dan memiliki kemampuan yang besar akan menghasilkan suatu karya yang besar. Sedangkan karyawan yang memiliki kemampuan besar tetapi tidak diimbangi dengan motivasi yang besar tidak akan dapat menyelesaikan pekerjaan dengan baik. Selain motivasi kerja, kedisiplinan kerja juga termasuk hal yang paling penting demi kelancaran dan pertumbuhan suatu perusahaan. Kedisiplinan merupakan sesuatu kekuatan yang berkembang di dalam tubuh pekerja atau karyawan yang menyebabkan dia dapat menyesuaian diri dengan sukarela kepada keputusan-keputusan, peraturan-peraturan, dan nilai-nilai tinggi dari pekerjaan dan tingkah laku. Menurut Simamora (2006:610), Disiplin adalah prosedur yang mengoreksi atau menghukum bawahan karena melanggar peraturan atau prosedur. Ada kalanya pegawai atau karyawan melakukan pelanggaran, untuk itu diperlukan kedisiplinan kerja agar dapat memperbaiki perilaku-perilaku menyimpang dari pegawai atau karyawan tersebut. Kedisiplinan juga merupakan fungsi operatif manajemen sumber daya manusia yang terpenting karena semakin baik disiplin karyawan, maka semakin tinggi prestasi kerja yang dapat dicapainya.

7 Berdasarkan uraian di atas maka peneliti terdorong untuk mengkaji dan melakukan penelitian dengan judul PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEDISIPLINAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN DI PT. BANK SYARIAH BUKOPIN CABANG SOLO. B. Identifikasi Masalah Dari uraian latar belakang di atas, maka terdapat beberapa masalah yang teridentifikasi antara lain : 1. Masih ditemukan hal-hal yang salah dalam transaksi meskipun lingkup transaksinya tidak begitu padat. 2. Kurangnya kesigapan dalam bekerja khususnya divisi operasional. 3. Kurangnya sumber daya manusia untuk divisi bisnis. 4. Adanya beberapa faktor yang mempengaruhi prestasi kerja karyawan diantaranya : kepuasan kerja, motivasi kerja, perencanaan karir, kedisiplinan kerja, kecerdasan, pendidikan dan pelatihan, tanggung jawab, lingkungan kerja. C. Pembatasan Masalah Dalam melakukan penelitian perlu adanya pembatasan masalah terhadap masalah yang diteliti, hal ini menjaga agar pembahasan tidak terlalu meluas dan tidak terlepas dari permasalahan yang ditentukan. Oleh karena itu, dalam hal ini penulis membatasi ruang lingkup dengan permasalahan mengenai motivasi kerja dan kedisiplinan kerja dengan hubungannya peningkatan prestasi kerja karyawan PT. Bank Syariah Bukopin Cabang Solo.

8 D. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka muncul rumusan masalah sebagai berikut : 1. Adakah pengaruh antara motivasi kerja terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Bank Syariah Bukopin Cabang Solo? 2. Adakah pengaruh antara kedisiplinan kerja terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Bank Syariah Bukopin Cabang Solo? 3. Adakah pengaruh antara motivasi kerja dan kedisiplinan kerja terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Bank Syariah Bukopin Cabang Solo? E. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian adalah menjelaskan tujuan akhir yang akan dicapai yang meliputi sasaran penelitian dan ruang lingkup penelitian. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Bank Syariah Bukopin Cabang Solo. 2. Untuk mengetahui pengaruh kedisiplinan kerja terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Bank Syariah Bukopin Cabang Solo. 3. Untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja dan kedisiplinan kerja terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Bank Syariah Bukopin Cabang Solo.

9 F. Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapakan dapat memberikan manfaat sebagai berikut : 1. Manfaat teoritis Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi dunia bisnis mengenai motivasi kerja dan kedisiplinan kerja dalam pengaruhnya terhadap prestasi kerja karyawan pada suatu perusahaan. 2. Manfaat Praktis a. Bagi peneliti Sebagai media untuk memperkaya pengetahuan dan mendapatkan pengalaman langsung dalam penelitian sehingga dapat menerapkan ilmu yang diperoleh dalam perkuliahan pada keadaan yang sebenarnya dalam lapangan. b. Bagi perusahaan (PT. Bank Syariah Bukopin Cabang Solo) Penelitian ini dapat memberikan sumbangan mengenai motivasi kerja dan kedisiplinan kerja terhadap prestasi kerja karyawan. c. Bagi pihak lain Dapat digunakan sebagai pedoman dan bahan acuan untuk mengadakan penelitian tentang masalah sumber daya manusia di masa mendatang.