KEWIRAUSAHAAN, ETIKA PROFESI dan HUKUM BISNIS

dokumen-dokumen yang mirip
TINJAUAN PUSTAKA. Persaingan dalam dunia bisnis merupakan salah satu bentuk perbuatan yang dapat

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 1999 TENTANG LARANGAN PRAKTEK MONOPOLI DAN PERSAINGAN USAHA TIDAK SEHAT

BAB I PENDAHULUAN. Aspek-aspek dunia usaha selalu menarik untuk diamati dan diteliti karena

HUKUM MONOPOLI & PERSAINGAN USAHA

Pengantar Hukum Persaingan Usaha. Oleh: Ditha Wiradiputra Pelatihan Hukum Kontrak Konstruksi 11 Juni 2007

BPK DAN KPPU MENYEPAKATI KERJASAMA DALAM PENANGANAN PERSAINGAN USAHA TIDAK SEHAT

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Ethics in Market Competition. Mery Citra.S,SE.,MSi Business Ethics #7

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

Adapun...

HUKUM PERSAINGAN USAHA

II. TINJAUAN PUSTAKA. 1. Pengertian dan Dasar Hukum Persaingan Usaha. unggul dari orang lain dengan tujuan yang sama (Kamus Besar Bahasa Indonesia.

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG LARANGAN PRAKTIK MONOPOLI DAN PERSAINGAN USAHA TIDAK SEHAT

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG LARANGAN PRAKTIK MONOPOLI DAN PERSAINGAN USAHA TIDAK SEHAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DAFTAR ISI. Halaman Sampul... Lembar Pengesahan... Pernyataan... Kata Pengantar... Daftar Isi... Intisari... Abstract... BAB I PENDAHULUAN...

HUKUM ACARA PERSAINGAN USAHA

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG LARANGAN PRAKTIK MONOPOLI DAN PERSAINGAN USAHA TIDAK SEHAT

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 1999 TENTANG LARANGAN PRAKTEK MONOPOLI DAN PERSAINGAN USAHA TIDAK SEHAT

UNDANG-UNDANG NOMOR 5 TAHUN 1999

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UU 5/1999, LARANGAN PRAKTEK MONOPOLI DAN PERSAINGAN USAHA TIDAK SEHAT

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 1999 TENTANG LARANGAN PRAKTEK MONOPOLI DAN PERSAINGAN USAHA TIDAK SEHAT

DR. SUKARMI, KOMISIONER KPPU

I. PENDAHULUAN. dimana manusia cenderung untuk saling mengungguli dalam banyak hal. Dari banyaknya

KPPU DAN TATA CARA PENANGANAN PERKARA PROF DR JAMAL WIWOHO, SH, MHUM

BAB I PENDAHULUAN. Pelindo II (Persero) yang mana PT Pelindo II (Persero) sendiri merupakan

MATRIKS HARMONISASI RANCANGAN UNDANG-UNDANG TENTANG LARANGAN PRAKTEK MONOPOLI DAN PERSAINGAN USAHA TIDAK SEHAT

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 1999 TENTANG LARANGAN PRAKTEK MONOPOLI DAN PERSAINGAN USAHA TIDAK SEHAT

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG LARANGAN PRAKTIK MONOPOLI DAN PERSAINGAN USAHA TIDAK SEHAT

NOMOR 5 TAHUN 1999 TENTANG LARANGAN PRAKTEK MONOPOLI DAN PERSAINGAN USAHA TIDAK SEHAT

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Pengertian Komisi Pengawas Persaingan Usaha. 1. Status dan Keanggotaan Komisi Pengawas Persaingan Usaha

UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK PROGRAM STUDI ILMU HUKUM

Hukum Persaingan Usaha

MAKALAH. Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Aspek Hukum. Dosen Pengampu : Ahmad Munir, SH., MH. Disusun oleh : Kelompok VII

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 menjadi langkah baru bagi

BAB II URAIAN TEORI. 2.2 Pengertian KPPU (Komisi Pengawas Persaingan Usaha) 1999 Tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat.

BAB IV KETENTUAN PENGECUALIAN PASAL 50 HURUF a UU NOMOR 5 TAHUN 1999 DALAM KAITANNYA DENGAN MONOPOLI ATAS ESSENTIAL FACILITY

Lex Crimen Vol. VI/No. 1/Jan-Feb/2017

II. TINJAUAN PUSTAKA. Dasar pengaturan hukum persaingan usaha adalah Undang-Undang Nomor 5

PERATURAN KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR 1 TAHUN 2006 TENTANG TATA CARA PENANGANAN PERKARA DI KPPU KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA

1. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara yang sedang berkembang, hal ini mendorong

UNDANG-UNDANG NOMOR 5 TAHUN 1999 TENTANG LARANGAN PRAKTEK MONOPOLI DAN PERSAINGAN USAHA TIDAK SEHAT [LN 1999/33, TLN 3817]

PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 1999 TENTANG LARANGAN PRAKTEK MONOPOLI DAN PERSAINGAN USAHA TIDAK SEHAT

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 1999 TENTANG LARANGAN PRAKTEK MONOPOLI DAN PERSAINGAN USAHA TIDAK SEHAT

KEDUDUKAN KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA (KPPU) SEBAGAI LEMBAGA PENGAWAS PERSAINGAN USAHA YANG INDEPENDEN

ETIKA DAN HUKUM KEWIRAUSAHAAN oleh: Prof. DR. H. Yudha Bhakti A., SH., MH.

PERATURAN KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG TATA CARA PENANGANAN PERKARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 1999 TENTANG LARANGAN PRAKTEK MONOPOLI DAN PERSAINGAN USAHA TIDAK SEHAT

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 1999 TENTANG

Kerangka Logis Perencanaan Strategis: Beberapa Pemikiran untuk KPPU

STUDI KELAYAKAN (Feasibility Study) Pengadaan Gudang Barang Pemerintah Kota Tarakan

UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK PROGRAM STUDI ILMU HUKUM

DRAFT 16 SEPT 2009 PERATURAN KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR TAHUN 2009 TENTANG TATA CARA PENANGANAN PERKARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

TINJAUAN PUSTAKA. 1. Dasar Hukum dan Pengertian Hukum Persaingan Usaha. Dasar hukum pengaturan hukum persaingan usaha adalah Undang-Undang Nomor

Terobosan Peningkatan Kapasitas Nasional dalam Industri Hulu Migas ditinjau dari Perspektif Persaingan Usaha

TINJAUAN TERHADAP MEKANISME PENANGANAN PERKARA PERSAINGAN USAHA TIDAK SEHAT

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Perubahan Perilaku merupakan suatu bagian dari tahap dalam tata cara

PENGHARMONISASIAN, PEMBULATAN, DAN PEMANTAPAN KONSEPSI ATAS RANCANGAN UNDANG-UNDANG TENTANG LARANGAN PRAKTIK MONOPOLI DAN PERSAINGAN USAHA TIDAK SEHAT

LAPORAN AKHIR KERJASAMA. Lembaga Pengabdian, Pendidikan, Pelatihan Dan Pengembangan Masyarakat Universitas Airlangga (LP4M UA)

Penegakan Hukum atas Pelanggaran Terhadap Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat

KEGIATAN YANG DILARANG

II. TINJAUAN PUSTAKA. perusahaan ketika berinteraksi dilandasi atas motif-motif ekonomi. 7 Pengertian

DRAFT PEDOMAN PELAKSANAAN KETENTUAN PASAL 19 UNDANG-UNDANG NO 5 TAHUN 1999 TENTANG LARANGAN PRAKTEK MONOPOLI DAN PERSAINGAN USAHA TIDAK SEHAT

TATA CARA PENYAMPAIAN LAPORAN DAN PENANGANAN DUGAAN PELANGGARAN TERHADAP UNDANG-UNDANG NO. 5 TAHUN 1999

MERGER PERSEROAN TERBATAS DITINJAU DARI HUKUM PERSAINGAN USAHA

PENEGAKAN HUKUM PERSAINGAN USAHA DAN KEBIJAKAN PERSAINGAN DIKAITKAN DENGAN KINERJA KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA ( KPPU )

I. PENDAHULUAN. segala aspek yang berkaitan dengan persaingan usaha yaitu mencakup hal-hal

RINGKASAN PERMOHONAN Perkara Nomor 85/PUU-XIV/2016 Kewajiban Yang Harus Ditaati Oleh Pelaku Usaha Dalam Melaksanakan Kerjasama Atas Suatu Pekerjaan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Tinjauan Mengenai Anti Monopoli Dan Persaingan Usaha Tidak. a. Pengertian Monopoli Dan Persaingan Usaha Tidak Sehat

BAB I PENDAHULUAN. menjalankan kegiatan usahanya agar tidak melakukan praktik monopoli dan

BAB IV PENUTUP. A. Kesimpulan

PERATURAN KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR 4 TAHUN 2012 TENTANG

Pedoman Pasal 47 Tentang. Tindakan. Administratif

II. TINJAUAN PUSTAKA. 1. Pengertian dan Dasar Hukum Persaingan Usaha. Persaingan usaha dan Monopoli adalah dua hal yang sangat penting dalam

OPTIMALISASI PERAN KOPERASI MEMBANGUN SISTEM PERSAINGAN BERKEADILAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. permasalahan yang ada dapat disimpulkan sebagai berikut:

BAB I LATAR BELAKANG PEMILIHAN KASUS. yang maju dan demokratis berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar

PERSAINGAN USAHA dan JASA KONSTRUKSI

PERATURAN KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG PRA-NOTIFIKASI PENGGABUNGAN, PELEBURAN, DAN PENGAMBILALIHAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Hukum Persaingan Usaha pada dasarnya mengatur mengenai perilaku,

PERJANJIAN YANG DILARANG

BAB I PENDAHULUAN. untuk mencari keuntungan, Namun untuk mencegah terjadinya persaingan. tidak sehat dalam dunia penerbangan.

TINJAUAN PUSTAKA. 1. Dasar Hukum dan Pengertian Hukum Persaingan Usaha. terbitnya Undang- Undang Nomor 5 Tahun 1999 (selanjutnya disebut UU No.

PERJANJIAN MENGIKAT (TYING AGREEMENT) SEBAGAI PERJANJIAN YANG DILARANG MENURUT UU No. 5 TAHUN 1999 (STUDI PUTUSAN KPPU No.12/KPPU-I/2014) (Skripsi)

STUDI KASUS HUKUM. Oleh : CANDRA BUDI KURNIAWAN No. Mahasiswa : Program Studi : Ilmu Hukum

KAJIAN YURIDIS PEMBATASAN PENERAPAN ASAS KEBEBASAN BERKONTRAK OLEH UU NO

Lex et Societatis, Vol. IV/No. 1/Jan/2016

BAB I PENDAHULUAN. memadai untuk terciptanya sebuah struktur pasar persaingan. 1 Krisis ekonomi

II. TINJAUAN PUSTAKA

Perjanjian yang Dilarang

Perbuatan atau Kegiatan yang Dilarang Pasal 17 24

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 75 TAHUN 1999 TENTANG KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

Pedoman Larangan Persekongkolan Dalam Tender. Berdasarkan UU No. 5 Tahun 1999 Tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat

BAB II TINJAUAN UMUM MENGENAI PERSAINGAN USAHA TIDAK SEHAT. 2.1 Pengertian Persaingan Usaha dan Persaingan Usaha Tidak Sehat

KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA

I. PENDAHULUAN. kemajuan pembangunan ekonomi. Kemajuan pembangunan ekonomi dibuktikan

BAB I PENDAHULUAN. dari suatu benda atau hak kepada benda atau hak lainnya. Secara umum dapat

PELANGGARAN ASAS HUKUM PERSAINGAN USAHA (DEMOKRASI EKONOMI) OLEH RETAIL MODERN

Transkripsi:

KEWIRAUSAHAAN, ETIKA PROFESI dan HUKUM BISNIS Modul ke: Fakultas Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi Magisster Akuntasi www.mercubuana.ac.id Undang-undang Terkait Dengan Industri Tertentu, Undangundang Anti Monopoli. Dosen Pengampu : Mochammad Rosul, Ph.D., M.Ec.Dev., SE

Pengertian Monopoli Menurut UU No.5 Bab I Pasal 1 huruf a : Monopoli adalah penguasaan atas produksi dan atau pemasaran barang dan atau atas penggunaan jasa tertentu oleh satu pelaku usaha atau satu kelompok pelaku usaha

Praktek monopoli Praktek monopoli, adalah pemusatan kekuatan ekonomi oleh satu atau lebih pelaku usaha, yang mengakibatkan dikuasainya produksi dan atau pemasaran atas barang dan atau jasa tertentu, sehingga menimbulkan persaingan usaha tidak sehat dan dapat merugikan kepentingan umum.

Ruang Lingkup Aturan Antimonopoli Pelaku usaha, dilarang melakukan penguasaan pasar atas produksi dan atau pemasaran barang dan atau jasa, yang dapat mengakibatkan terjadinya praktek monopoli dan atau persaingan tidak sehat. Pelaku usaha, patut diduga atau dianggap melakukan penguasaan atas produksi atau pemasaran barang apabila:

Ruang Lingkup Aturan Antimonopoli (sambungan) Barang dan atau jasa yang bersangkutan belum ada subtitusinya. Mengakibatkan pelaku usaha lain tidak dapat masuk kedalam persaingan usaha barang dan atau jasa yang sama. Satu pelaku usaha atau satu kelompok pelaku usaha, menguasai lebih dari 50 % (lima puluh persen ) pangsa pasar satu jenis barang atau jasa tertentu.

Tujuan Anti Monopoli a. Menjaga kepentingan umum dan meningkatkan efisiensi ekonomi nasional, sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. b. Mewujudkan iklim usaha yang kondusif melalui pengaturan persaingan usaha yang sehat, sehingga menjamin adanya kepastian kesempatan berusaha yang sama bagi pelaku usaha besar, pelaku usaha menegah, dan pelaku usaha kecil.

Tujuan Anti Monopoli (sambungan) c. Mencegah praktek monopoli atau persaingan usaha tidak sehat yang ditimbulkan pelaku usaha. d. Terciptanya efektivitas dan efisiensi dalam kegiatan usaha.

UU. No.5 Tahun 1999 sebagai Regulator Persaingan Usaha Mengatur : a) Perjanjian Tertentu yang Dilarang Oleh Undang-undang. b) Penetapan Harga (Price Fixing). c) Timbulnya Diskriminasi Harga (Price Discrimination) d) Penetapan Harga Dibawah Harga Pasar atau Jual Rugi. e) Penetapan Harga Jual Kembali..

UU. No.5 Tahun 1999 sebagai Regulator Persaingan Usaha Mengatur : (sambungan) f) Perjanjian Pemboikotan (Group Boycot) g) Perjanjian Kartel. h) Perjanjian Trust i) Perjanjian Oligopsoni j) Perjanjian Integrasi Vertikal (Vertical Integration) k) Perjanjian Tertutup (Exlusive Dealing)

UU. No.5 Tahun 1999 sebagai Regulator Persaingan Usaha Mengatur : (sambungan) l) Exlusive Distribution Agreement m) Tying Agreement n) Perjanjian dengan Pihak Luar Negeri

Kegiatan Yang Dilarang Oleh Undang-undang Antimnopoli. Monopoli Monopsoni. Jual Rugi (Predatory Pricing). Kecurangan Dalam Menetapkan Biaya Produksi. Persekongkolan (Conspiracy/Collusion

Persekongkolan yang dilarang UU Antimonopoli. Persekongkolan Tender. Persekongkolan Untuk Memperoleh Rahasia Perusahaan. Persekongkolan Untuk Menghambat Pasokan Produk

Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Dan Penegakkan Hukum Persaingan Di Indonesia. Pemerintah membentuk Komisi Pengawasan Persaingan Usaha, yang disingkat menjadi KPPU, berdasarkan Keppres Nomor 75 Tahun 1999 Tujuannya adalah untuk mengawasi pelaksanaan UU Antimonopoli (UU No5 Tahun 1999).

Tugas dan Wewenang KPPU a) Melakukan penilaian terhadap perjanjian yang dapat mengakibatkan terjadinya praktik monopoli dan/atau persaingan usaha yang tidak sehat. b) Melakukan penilaian terhadap kegiatan usaha dan/atau tindakan pelaku usaha, yang dapat mengakibatkan terjadinya praktik monopoli dan/atau persaingan usaha yang tidak sehat.

Tugas dan Wewenang KPPU (sambungan-1) c) Melakukan penilaian atas tidak adanya penyalah-gunaan posisi dominan, yang dapat mengakibatkan terjadinya praktik monopoli dan/atau persaingan usaha. d) Mengambil tindakan sesuai dengan wewenang komisi sebagaimana diatur dalam pasal 36 UU Antimonopoli.

Tugas dan Wewenang KPPU (sambungan -2) e) Memberikan saran dan pertimbangan terhadap kebijakan pemerintah, yang berkaitan dengan praktik monopoli dan/atau persaingan usaha tidaak sehat. f) Menyusun pedoman dan/atau publikasi yang berkaitan dengan UU Nomor 5 Tahun 1997. g) Memberikan laporan secara berkala atas hasil kerja komisi kepada presiden dan DPR.

Pasal 36 UU Antimonopoli, KPPU Diberikan Wewenang Untuk Melakukan Hal-hal Sebagai Berikut: 1. Menerima laporan dari masyarakat dan/atau dari pelaku usaha, tentang dugaan terjadinya praktik monopoli dan/atau persaingan usaha tidak sehat. 2. Melakukan penelitian tentang dugaan adanya kegiatan usaha, dan/atau tindakan pelaku usaha yang dapat mengakibatkan terjadinya praktik monopoli dan/atau persaingan usaha tidak sehat.

Pasal 36 UU Antimonopoli, KPPU Diberikan Wewenang Untuk Melakukan Hal-hal Sebagai Berikut : (sambungan -1) 3. Melakukan penyelidikan dan/atau pemeriksaan terhadap kasus dugaan praktik monopoli dan/atau persaingan usaha tidak sehat yang dilaporkan oleh masyarakat atau oleh pelaku usaha atau yang ditemukannya sebagai komisi, atas hasil penelitianya. 4. Menyimpulkan hasil penyelidikan dan/atau pemeriksaan tentang ada atau tidak adanya praktik monopoli dan/atau persaingan usaha tidak sehat.

Pasal 36 UU Antimonopoli, KPPU Diberikan Wewenang Untuk Melakukan Hal-hal Sebagai Berikut : (sambungan -2) 5) Memanggil pelaku usaha yang diduga telah melakukan pelanggaran terhadap ketentuan UU Antimonopoli. 6) Memanggil dan menghadirkan saksi, saksi ahli, dan setiap orang yang dianggap mengetahui pelanggaran ketentuan UU Antimonopoli.

Pasal 36 UU Antimonopoli, KPPU Diberikan Wewenang Untuk Melakukan Hal-hal Sebagai Berikut : (sambungan -3) 7. Meminta bantuan penyidik untuk menghadirkan pelaku usaha, saksi, saksi ahli, atau setiap orang yang dimaksud dalam poin 5 dan 6 tersebut diatas, yang tidak bersedia memenuhi panggilan Komisi VIII DPR. 8. Meminta keterangan dari instansi pemerintah dalam kaitanya dengan penyelidikan dan/atau pemeriksaan terhadap pelaku usaha yang melanggar ketentuan UU Antimonopoli.

Pasal 36 UU Antimonopoli, KPPU Diberikan Wewenang Untuk Melakukan Hal-hal Sebagai Berikut : (sambungan -4) 9. Mendapatkan meneliti, dan/atau menilai surat, dokumen, atau alat bukti lain untuk keperluan penyelidikan dan/atau pemeriksaan. 10. Memutuskan dan menetapkan ada atau tidaknya kerugian dipihak pelaku usaha lain atau masyarakat.

Pasal 36 UU Antimonopoli, KPPU Diberikan Wewenang Untuk Melakukan Hal-hal Sebagai Berikut : (sambungan -5) 11.Memberitahukan putusan Komisi kepada pelaku usaha yang diduga melakukan praktik monopoli dan/atau persaingan usaha tidak sehat. 12.Menjatuhkan sanksi administratif kepada pelaku usaha yang melanggar Antimonopoli.

Daftar Pustaka http://www.dpr.go.id/dokjdih/document/uu/uu_1999_5.pdf https://www.academia.edu/7231490/makalah-anti-monopoli-danpersaingan-curang, http://ardra.biz/ekonomi/ekonomi-mikro/pengertian-fungsi-jenispasar/pengertian-ciri-ciri-pasar-oligopoli/ http://kbbi.web.id/monopoli http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2011/02/anti-monopoli-danpersaingan-usaha/, http://kmukti.blogspot.com/2011/04/undang-undang-tentang-oligopolidan.html http://www.landasanteori.com/2015/10/pengertian monopoli-perdagangan.html.

gxü Åt ^tá {