PROGRAM DAN KEGIATAN BIDANG KONSUMSI DAN PENGANEKARAGAMAN PANGAN TAHUN 2017

dokumen-dokumen yang mirip
SINKRONISASI OPERASIONAL KEGIATAN PEMBANGUNAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI JAWA TENGAH TA. 2017

BADAN KETAHANAN PANGAN PROPINSI SUMATERA BARAT TAHUN Disampaikan pada : Pertemuan Sinkronisasi Kegiatan dengan Kabupaten/Kota

Ketahanan Pangan dan Pertanian. disampaikan pada : Workshop Hari Gizi Nasional (HGN) ke-55

EVALUASI 2015 & RENCANA 2016 SUBID PENGOLAHAN & PENGANEKARAGAMAN PANGAN

GUBERNUR SUMATERA BARAT

PEMANTAPAN KETAHANAN PANGAN BERDASARKAN KEMANDIRIAN DAN KEDAULATAN PANGAN

KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KETAHANAN PANGAN NASIONAL Dalam Mendukung KEMANDIRIAN PANGAN DAERAH

FOKUS PROGRAM DAN KEGIATAN KETAHANAN PANGAN TA.2015

PROFIL BADAN KETAHANAN PANGAN

KEGIATAN PRIORITAS PUSAT PENGANEKARAGAMAN KONSUMSI DAN

Lingkup program/kegiatan KKP untuk meningkatkan ketahanan pangan rumahtangga berbasis sumberdaya lokal

Penganekaragaman Konsumsi Pangan Proses pemilihan pangan yang dikonsumsi dengan tidak tergantung kepada satu jenis pangan, tetapi terhadap

Diah Rina K. Seminar Dosen Fakultas Pertanian UMY 21 Mei 2016

Oleh : Sekretaris Badan Ketahanan Pangan

Sekretaris Badan Ketahanan Pangan

BADAN KETAHANAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIAN. OLEH : Dr. Ir. Gardjita Budi, M.Agr.St KEPALA BADAN KETAHANAN PANGAN

I. PENDAHULUAN. rumah tangga. Menurut (Hanafie, 2010) ketahanan pangan bagi suatu negara

Notulensi. Peserta (Daerah dan Pusat) Prov. DKI Jakarta, Aceh, Lampung dan Bengkulu. Nama. Penanggung Jawab Sekretaris Badan Ketahanan Pangan

KETAHANAN PANGAN DAN GIZI

PENGEMBANGAN KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI (KRPL) Bunaiyah Honorita

MEWUJUDKAN KEDAULATAN PANGAN NASIONAL

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN. Pertanian. Konsumsi Pangan. Sumber Daya Lokal.

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2009 TENTANG KEBIJAKAN PERCEPATAN PENGANEKARAGAMAN KONSUMSI PANGAN BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dikonsumsi seseorang atau kelompok orang pada waktu tertentu (Baliwati, dkk,

KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN: Upaya Peningkatan Produksi Komoditas Pertanian Strategis

BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG GERAKAN PERCEPATAN PENGANEKARAGAMAN KONSUMSI PANGAN BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL

1 % 1,73% Data capaian penduduk rawan pangan tergambar pada akhir tahun dan capaian tersebut tergantung pada instansi lain.

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 51 TAHUN 2010 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang

Langkah-langkah yang telah dilakukan untuk mengatasi kendala dalam pencapaian indikator kinerja antara lain:

WALIKOTA KEDIRI PERATURAN WALIKOTA KEDIRI NOMOR 6 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENGEMBANGAN MODEL KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI DI KOTA KEDIRI

KATA PENGANTAR. Ungaran, Desember 2014 KEPALA BADAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI JAWA TENGAH. Ir. Gayatri Indah Cahyani, M.Si NIP

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

RAPAT TEKNIS PERENCANAAN PEMBANGUNAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI JAWA TENGAH TA. 2016

SINKRONISASI OPERASIONAL KEGIATAN PEMBANGUNAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI JAWA TENGAH TA. 2017

BAB II PERENCANAAN KINERJA

429 Desa 80% - Sosialisasi Pedum - Di Prov Banten ada perubahan lokasi dari kab pandeglang ke kota serang

PEDOMAN GERAKAN PERCEPATAN PENGANEKARAGAMAN KONSUMSI PANGAN BAB I PENDAHULUAN

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017

BUPATI KUDUS. PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 20 Tahun 2010 TENTANG

DAYA DUKUNG PERTANIAN LAHAN KERING TERHADAP KETERSEDIAAN PANGAN DI PROVINSI NTT

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 71 TAHUN 2009 TENTANG

KATA PENGANTAR. Semoga bermanfaat. Kepala Badan Ketahanan Pangan. Achmad Suryana. P a n d u a n T e k n i s P 2 K P t a h u n

SAMBUTAN DAN ARAHAN KEPALA BADAN KETAHANAN PANGAN pada RAPAT TEKNIS PERENCANAAN PEMBANGUNAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI JAWA TENGAH TA.

PEMERINTAH KABUPATEN TULUNGAGUNG RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA - SKPD) TAHUN ANGGARAN 2016

RENCANA AKSI DINAS PERTANIAN DAN PANGAN KAB. BLITAR TH 2018

Kualitas Gizi Faktor Penting Pembangunan

WALIKOTA KEDIRI PERATURAN WALIKOTA KEDIRI NOMOR 24 TAHUN 2011 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH TAHUN 2017 KABUPATEN BLITAR. RKPD: DINAS PERTANIAN DAN PANGAN hal 1 dari 10

LAPORAN KEPALA BADAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI JAWA TENGAH PADA RAPAT KOORDINASI DEWAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2015

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 15/Permentan/OT.140/2/2013 TENTANG

FOKUS PROGRAM DAN KEGIATAN BADAN KETAHANAN PANGAN TAHUN 2016

DUKUNGAN KEGIATAN BADAN KETAHANAN PANGAN TAHUN 2017 TERHADAP INDIKATOR KINERJA KEMENTERIAN PERTANIAN

PERATURAN BUPATI BELITUNG TIMUR NOMOR 12 TAHUN 2014 TENTANG

padi-padian, umbi-umbian, sayuran, buah-buahan, dan pangan dari hewani yaitu

PERTANIAN, KETAHANAN PANGAN, DAN PERBAIKAN GIZI IBU DAN ANAK

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

5 / 7

WALIKOTA PROBOLINGGO

BUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 16 TAHUN 2011

CAPAIAN INDIKATOR KINERJA (IKK)

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 5 TAHUN 2017

STATISTIK KETAHANAN PANGAN TAHUN 2013

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

I. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang

PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN PENGEMBANGAN PERAMALAN SERANGAN ORGANISME PENGGANGGUN TUMBUHAN TRIWULAN II 2016

PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Strategi Pembangunan Pertanian di Indonesia. Sistem Ekonomi Indonesia Hubungan Internasional

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 30 TAHUN 2011 TENTANG

Pekarangan Sebagai Pendongkrak Pendapatan Ibu Rumah Tangga di Kabupaten Boyolali

CAPAIAN INDIKATOR KINERJA KEGIATAN (IKK)

Rencana Kerja Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan BAB I PENDAHULUAN

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN HORTIKULTURA 2016

Optimalisasi Pemanfaatan Pekarangan Melalui M-KRPL di Kabupaten Cianjur

konsumsi umbi-umbian, pangan hewani, serta sayuran dan buah, sehingga tercapai peningkatan skor PPH sebesar 2 persen per tahun; (3) Meningkatnya peman

KEBIJAKAN PELAKSANAAN PROGRAM / KEGIATAN KETAHANAN PANGAN DAN PENYULUHAN DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2016

KEMAJUAN PELAKSANAAN (%) - Sosialisasi Pedum - Kawasan di Papua belum dapat dilaksanakan karena PPK harus koordinasi dan gubernur

BUPATI BARITO UTARA PERATURAN BUPATI BARITO UTARA NOMOR 24 TAHUN 2011 TENTANG

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 14 TAHUN 2010 TENTANG

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR 16 TAHUN 2010 TENTANG

PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 18/Permetan/HK.140/4/2015 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2010 NOMOR 5 SERI E

GUBERNUR SULAWESI BARAT

BAB I PENDAHULUAN. dekade ini termasuk di Indonesia. Berdasar Undang-undang Nomor 18 tahun 2012

Dukungan Komisi IV DPR RI dalam Pencapaian Sergap, Optimalisasi Pemanfaatan Alsintan dan Luas Tambah Tanam (LTT)

PENGENDALIAN DAN EVALUASI ATAS RENCANA AKSI DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN MERANGIN TAHUN ANGGARAN 2017

BUPATI TAPIN PERATURAN BUPATI TAPIN NOMOR 12 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PERCEPATAN PENGANEKARAGAMAN KONSUMSI PANGAN BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL

RENCANA STRATEGIS PUSAT PENGANEKARAGAMAN KONSUMSI DAN KEAMANAN PANGAN

I. PENDAHULUAN. pangan dan rempah yang beraneka ragam. Berbagai jenis tanaman pangan yaitu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

pertanian pada hakekatnya, adalah semua upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat tani menuju kehidupan yang lebih

IV.B.13. Urusan Wajib Ketahanan Pangan

PEDOMAN GERAKAN PERCEPATAN PENGANEKARAGAMAN KONSUMSI PANGAN (P2KP) TAHUN 2014

DUKUNGAN KEGIATAN BADAN KETAHANAN PANGAN TAHUN 2017 TERHADAP INDIKATOR KINERJA KEMENTERIAN PERTANIAN

BAB I PENDAHULUAN. Tantangan global di masa mendatang juga akan selalu berkaitan dengan

PROGRAM HORTIKULTURA 2017 & KOORDINASI TEKNIS PENYUSUNAN RANCANGAN KERJA PEMBANGUNAN PERTANIAN 2018

Perkembangan m-krpl Di Kabupaten Dompu Dan Dukungan Penyuluh Pertanian Lapangan

MEMANFAATKAN PEKARANGAN PEROLEH RUPIAH

I PENDAHULUAN. Pembangunan pertanian memiliki peran yang strategis dalam perekonomian

Transkripsi:

PROGRAM DAN KEGIATAN BIDANG KONSUMSI DAN PENGANEKARAGAMAN PANGAN TAHUN 2017 DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI JAWA TENGAH Ungaran, Januari 2017

ASPEK KONSUMSI PANGAN DALAM UU NO 18/2012 Pasal 60 (1) Pemerintah dan Pemerintah Daerah berkewajiban mewujudkan penganekaragaman konsumsi Pangan untuk memenuhi kebutuhan Gizi masyarakat dan mendukung hidup sehat, aktif, dan produktif. (2) Penganekaragaman konsumsi Pangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diarahkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan membudayakan pola konsumsi Pangan yang beragam, bergizi seimbang, dan aman serta sesuai dengan potensi dan kearifan lokal.

Lanjutan Pasal 62 Tercapainya penganekaragaman konsumsi Pangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 60 diukur melalui pencapaian nilai komposisi pola Pangan dan Gizi seimbang. INDIKATOR KUANTITATIF KECUKUPAN ENERGI DAN INDIKATOR KUALITATIF YANG ADA SAAT INI ADALAH POLA PANGAN HARAPAN (PPH)

5 SASARAN STRATEGIS Kementerian Pertanian 2015-2019 1 Swasembada padi, jagung dan kedelai serta peningkatan produksi daging dan gula 2 Peningkatan diversifikasi pangan 3 Peningkatan nilai tambah, daya saing, ekspor dan substitusi impor 4 Penyediaan bahan baku bioindustri dan bioenergi 5 Peningkatan pendapatan dan kesejahteraan petani 4

Pengertian Kawasan Rumah pangan lestari (KRPL) adalah wilayah/ kompleks perumahan penduduk yang secara bersama-sama mengusahakan lahan pekarangan secara intensif untuk dimanfaatkan menjadi sumber pangan secara berkelanjutan dengan mempertimbngkan potensi wlayah dan kebutuhan gizi

Pemanfaatan Pekarangan Mendukung Gerakan Tanam Cabai 6

KEGIATAN KRPL Pembangunan Kebun Bibit berupa bahan dan alat pembangunan bangunan fisik pembibitan; Penyediaan sarana air sederhana; Pengembangan demplot dan sarananya; Pengembangan pekarangan anggota; Penyediaan benih/bibit cabe minimal sebanyak 10 pohon per anggota. 7

KEGIATAN KRPL APBN Dibiayai melalui Bantuan Pemerintah tahun 2017 untuk 162 kelompok pada 32 Kab/Kota @ Rp.15.000.000, dengan rincian: Kebun Bibit dan pengairan sederhana Rp 6.000.000 Demplot Rp 2.000.000 Pekarangan anggota Rp 7.000.000 Diberikan/ disalurkan dalam bentuk uang, satu tahap kepada kelompok 8

KEGIATAN KRPL APBD Optimalisasi Pemanfaatan Pekarangan 115 kelompok tersebar pada 35 Kab/Kota; Pengenalan komsumsi B2SA sebanyak 25.500 paket; Optimalisasi Pemanfaatan Pekarangan melalui LMDH 10 Paket; Workshop PPH; 9

TUJUAN PENGEMBANGAN KRPL Meningkatkan kesadaran, peran dan partisifasi masyarakat dalam mewujudkan pola konsumsi pangan yang B2SA Meningkatkan partisipasi kelompok wanita dalam penyediaan sumber pangan untuk memenuhi kebutuhan pangan dan gizi kelurga. Mengembangkan kegiatan ekonomi produktif keluarga sehingga mampu meningkatkan kesejahteraannya

SASARAN APBN 1. Menigkatkan pemanfaatan pekarangan sebagai sumber pangan dan gizi keluarga. 2. Meningkatnya kesadaran dan peran serta masyarakat dalam mewujudkan pola konsumsi pangan yang B2SA serta menurunnya tingkat ketergantungan masyarakat terhadap bahan pangan tertentu dengan pemanfaatan pangan lokal. 3. Mendorong peningkatan pola konsumsi pangan semakin beragam, bergizi, berimbang, dan aman yang dicerminkan oleh peningkatan skor PPH dengan target skor 95 ditahun 2025; APBD 1. Penerima manfaat sebanyak 115 Kelompok wanita yang tersebar di 35 kabupaten/ Kota Se Jawa Tengah. 2. Anak usia dini sebanyak 2.550 siswa di 10 SD/MI/Ponpes di 10 kabupaten. 3. 10 (Sepuluh) Kelompok LMDH di Jateng 4. Berkembangnya usaha pengolahan pangan skala UMKM sumber karbohidrat selain beras dan terigu yang berbasis sumber daya dan kearifan lokal

KRITERIA PENETAPAN KELOMPOK PENERIMA MANFAAT TAHUN 2017 1. Kelompok wanita beranggotakan minimal 15 rumah tangga, berdomisili berdekatan membentuk kawasan 2. Memiliki kelembagaan yang sah, struktur organisasi yang jelas dan diketahuai kepala desa 3. Tidak sedang menerima bantuan lain dari Kementerian Pertanian di tahun berjalan 4. Mampu menyediakan lahan untuk kebun bibit dan demplot kelompok (tidak menyewa) 5. Mampu mengelola keuangan kelompok dan melaksanakan kegiatan secara berkesinambungan

TAHAPAN PENGUSULAN CP/CL 2017 Pengusulan melalui e-proposal Identifikasi dan verifikasi oleh Tim Pembina & Tim Teknis Pengusulan tertulis dan penyerahan proposal Pemanfaatan dana yang efektif Penetapan cp/cl oleh KPA Penyusunan dokumen pencairan bansos Pembinaan, monitoring dan evaluasi Pelaporan

GERAKAN TANAM CABAI (GERTAM CABAI) Tujuan : - Memenuhi konsumsi rumah tangga - Mendukung pasokan cabai di tingkat rumah tangga maupun wilayah Output : - Pasokan cabai terjamin sepanjang tahun - Menghemat pengeluaran rumah tangga - Meningkatkan pendapatan Outcome : - Ketersediaan pasokan - Harga stabil - Pendapatan meningkat 14

KONSEP GERTAM CABAI (10 Juta Pohon Tahun 2017) Kelompok Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) GERTAM CABAI Kelompok Halaman Asri Teratur Indah dan Nyaman (HATINYA) PKK OPTIMALISASI PEMANFAATAN PEKARANGAN 15 20

DUKUNGAN LINTAS SEKTOR TERHADAP GERTAM CABAI Badan Ketahanan Pangan KRPL (pekarangan, kebun bibit, demplot, pendampingan) Ditjen Horti Bibit Sarana produksi Badan Litbang Pelatihan Inovasi teknologi Model pengembangan Dinas yang menangani Ketahanan Pangan dan Pertanian daerah KRPL GERTAM CABAI HATINYA PKK Tim Penggerak PKK Penguatan kelembagaan Pendampingan Monitoring dan Evaluasi OPTIMALISASI PEMANFAATAN PEKARANGAN 16

DUKUNGAN BALITBANGTAN 1. Varietas dan logistik benih kerja sama dengan UPBS dan Mitra Penangkar 2. Inovasi teknologi perbibitan, budidaya, dan pengolahan hasil 3. Pendampingan inovasi teknologi (antara lain: KBD, PHT, Penataanlandscape, Perbibitan, Budidaya, dan Pengolahan Hasil) KRPL DAN GERTAM CABAI Pelaksanaan: Pelatihan Narasumber Lokasi: Provinsi Peluang Pasar: Kolaborasi dengan TAGRIMART dan pasar lokal

RENCANA AKSI GERTAM CABE DAN TINDAK LANJUT KESEPAKATAN BERSAMA ANTARA BKP KEMENTAN DENGAN TP PKK PUSAT NO KEGIATAN BKP DITJEN HORTIKULTURA BADAN LITBANG PKK 1 Pemanfaatan Pekarangan Pengembangan KRPL Kebunbibit, Demplot, Pengembangan pekarangan Pendampingan Pelatihan - Dukungan inovasi teknologi budidaya dan pengolahan hasil Pelatihan Hatinya PKK Warung hidup Apotek hidup Pendampingan 2 Gerakan Tanam Cabe TanamCabe di KRPL Pendampingan Monitoring danevaluasi 3 Peningkatan Kualitas Konsumsi Pangan Berbasis B2SA 4 Pengembangan Pangan Lokal Edukasi Promosi Kampanye Lomba Cipta Menu (LCM) Edukasidan Kampanye Gerakan Kampanye SaranaProduksi (bibit, polybag, media tanam, pupuk) Pelatihan/Bimte k Inovasiteknologi Model Pengembangan Penguatan Kelompok Pendampingan Monitoring dan evaluasi - - Promosi Kampanye Lomba Cipta Menu (LCM) - Dukungan inovasi teknologi pengolahan Pelatihan Promosi/edukasi 18

KESEPAKATAN BERSAMA ANTARA BADAN KETAHANAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIAN DENGAN TIM PENGGERAK PKK TENTANG PENINGKATAN KETAHANAN PANGAN DAN GIZI KELUARGA 19

RENCANA 2017 APBD Kegiatan Pengembangan Diversifikasi Pengolahan Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal

I. Workshop Pengembangan Pangan Lokal Pelatihan dan Demo kepada UKM Pengolah Pangan mengenai pemanfaatan pangan lokal Waktu Pelaksanaan Rencana : Bulan Februari Peserta : 150 orang t/d pendamping dan kelompok pangan alternatif

II. Apresiasi Pengembangan Pangan Alternatif Pemberian Honorarium untuk Petugas/Pendamping UKM Pangan Alternatif di Kabupaten/Kota dan Desa Lokasi UKM Rencana Bulan Agustus, September Oktober 2017 Jumlah : 2 Orang x 46 lokasi x 3 bln III. Lomba Cipta Menu Olahan Pangan Berbahan baku Lokal Waktu Pelaksanaan: Rencana: Bulan Mei 2017 Peserta : TP PKK 35 Kabupaten/Kota se Jawa Tengah IV. Pameran Pangan Lokal Berbasis Sumberdaya Wilayah Mengikuti Kegiatan pameran dari Disperindag/ Koperasi/Kadin Prov. Jateng Waktu : Bulan Mei, Agustus

V. Teknologi Tepat Guna Olahan Pangan Kerjasama Dengan Perguruan Tinggi Mengikuti Balitbang Prov. Jateng dalam rangka Pameran Produk Inovasi (PPI) pada peringatan Hakteknas Waktu Pelaksanaan: Rencana : Bulan Oktober 2017 Perguruan Tinggi: Unika/ AKS Ibu Kartini VI. Pengembangan Pangan Alternatif Stimulan Alat Pengolah Pangan Pendukung Pengembangan Pangan alternatif Waktu Pelaksanaan: Rencana : Bulan Juni 2017 Jumlah : 46 kelompok dari 35 Kab/Kota se Jawa Tengah

Gerakan Pengembangan Pangan Lokal Aula SDN 2 Pegulon Kec. Kendal, 25 Mei 2016

Gelar Pangan Nusantara 2016 Rumah Randakng, Kota Pontianak, Kalimantan Barat 4 7 Agustus 2016

Rapat Koordinasi MP3L Ruang Sidang BKP Lt.2, 21 Maret 2016

Sosialisasi & Demonstrasi Pengolahan Sederhana MP3L Kab. Grobogan, 27 April 2016