ANALISIS PERHITUNGAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 PADA KARYAWAN SMA SUMBANGSIH Nama : Tri Astuti NPM : 29210341 Kelas : 3EB17
LATAR BELAKANG Undang-undang Pajak menganut sistem Self Assessment, yaitu suatu sistem pemungutan pajak dengan memberikan kepercayaan penuh kepada wajib pajak, dengan tujuan menumbuhkan kesadaran dan menanamkan pengertian kepada masyarakat, tetapi sistem ini sering ditemukan penyelewengan maupun pelanggaran yang dilakukan oleh wajib pajak ataupun aparat pajak.
RUMUSAN Bagaimana perhitungan pajak penghasilan bulanan dan apakah terdapat perbedaan antara perhitungan perusahaan dengan hasil perhitungan PPh pasal 21. BATASAN Mengenai tata pelaksanaan perhitungan pajak PPh pasal 21 orang pribadi karyawan SMA Sumbangsih atas masa gaji bulanan periode tahun 2012. TUJUAN Mengetahui perhitungan pajak penghasilan bulanan dan mengetahui hasil perbedaan antara perhitungan yang dipotong perusahaan dengan perhitungan PPh pasal 21.
Pembahasan Standarisasi Gaji karyawan SMA Sumbangsih Sumber : SMA Sumbangsih Ket : SMA Sumbangsih menanggung JHT setiap bulan sebesar 3,70 % dari gaji sedangkan karyawan membayar sebesar 2,00% dari gaji
1. Perhitungan PPh Pasal 21 Menurut Perusahaan Nama : Drs. Iwan Trikarso Alamat : Jl. Kebagusan V No. 21 A Jabatan : Kepala Yayasan SMA Sumbangsih Status/Kelamin : Tidak Kawin/Laki-laki Status Pajak : TK/0 Cara Perhitungan PPh Pasal 21 pegawai tetap dalam sebulan : Penghasilan gaji sebulan Rp. 7.000.000 Tunjangan keluarga Rp. 2.000.000 Tunjangan makan Rp. 300.000 Tunjangan transport Rp. 200.000 + Total Rp. 9.500.000 Potongan : Iuran JHT Rp. 140.000 - Total penghasilan broto Rp. 9.360.000 Pengurang (5% X Rp. 9.360.000) (maksimal diperkenankan) Rp. 468.000- Penghasilan neto sebulan Rp. 8.892.000 PTKP (TK/0) a. Wajib pajak Rp. 1.320.000 b. Status kawin Rp. - c. Tanggungan 1 Rp. - + Rp. 1.320.000 - PKP Rp. 7.572.000 ========= PPh Pasal 21 sebulan : 5% X Rp. 7.572.000 = Rp. 378.600
1. Perhitungan PPh Pasal 21 Menurut Ketentuan Perpajakkan Nama : Drs. Iwan Trikarso Alamat : Jl. Kebagusan V No. 21 A Jabatan : Kepala Yayasan SMA Sumbangsih Status/Kelamin : Tidak Kawin/Laki-laki Status Pajak : TK/0 Cara Perhitungan PPh Pasal 21 pegawai tetap dalam sebulan : Penghasilan gaji sebulan Rp. 7.000.000 Tunjangan keluarga Rp. 2.000.000 Tunjangan makan Rp. 300.000 Tunjangan transport Rp. 200.000 + Total penghasilan bruto Rp. 9.500.000 Pengurang : Biaya Jabatan ( 5% X Rp. 9.000.000 ) (maksimal diperkenankan) Rp. 475.000 Iuran JHT Rp. 140.000 + Jumlah pengurang Rp. 615.000 - Penghasilan neto sebulan Rp. 8.885.000 Penghasilan neto setahun Rp.106.620.000 PTKP (TK/0) a. Wajib pajak Rp. 15.840.000 b. Status kawin Rp. - c. Tanggungan 1 Rp. - + Rp. 15.840.000 - PKP Rp. 90.780.000 ========= PPh Pasal 21 setahun : 5% X Rp. 50.000.000 Rp. 2.500.000 15% X Rp. 40.780.000 Rp. 6.117.000 + Jumlah PPh pasal 21 yang harus dibayar setahun Rp. 8.617.000 PPh pasal 21 sebulan : Rp. 8.617.000 / 12 Rp. 718.083,33
2. Perhitungan PPh Pasal 21 Menurut Perusahaan Nama : Drs. Purwono Saputro Alamat : Jl. Sunan Kalijaga No. 69 Jabatan : Wakil kepala Yayasan SMA Sumbangsih Status/Kelamin : Kawin/Laki-laki Status Pajak : K/1 Cara Perhitungan PPh Pasal 21 pegawai tetap dalam sebulan : Penghasilan gaji sebulan Rp. 5.500.000 Tunjangan keluarga Rp. 1.500.000 Tunjangan makan Rp. 300.000 Tunjangan transport Rp. 200.000 + Total Rp. 7.500.000 Potongan : Iuran JHT Rp. 110.000 - Total penghasilan broto Rp. 7.390.000 Pengurang (5% X Rp. 7.390.000) (maksimal diperkenankan) Rp. 369.500 - Penghasilan neto sebulan Rp. 7.020.500 PTKP (K/1) a. Wajib pajak Rp. 1.320.000 b. Status kawin Rp. 110.000 c. Tanggungan 1 Rp. 110.000 + Rp. 1.540.000 - PKP Rp. 5.480.500 ========= PPh Pasal 21 sebulan : 5% X Rp. 5.480.500 = Rp. 274.025
2. Perhitungan PPh Pasal 21 Menurut Ketentuan Perpajakan Nama : Drs. Purwono Saputro Alamat : Jl. Sunan Kalijaga No. 69 Jabatan : Wakil kepala Yayasan SMA Sumbangsih Status/Kelamin : Kawin/Laki-laki Status Pajak : K/1 Cara Perhitungan PPh Pasal 21 pegawai tetap dalam sebulan : Penghasilan gaji sebulan Rp. 5.500.000 Tunjangan keluarga Rp. 1.500.000 Tunjangan makan Rp. 300.000 Tunjangan transport Rp. 200.000 + Total penghasilan bruto Rp. 7.500.000 Pengurang : Biaya Jabatan ( 5% X Rp. 7.500.000 ) (maksimal diperkenankan) Rp. 375.000 Iuran JHT Rp. 110.000 + Jumlah pengurang Rp. 485.000 - Penghasilan neto sebulan Rp. 7.015.000 Penghasilan neto setahun Rp. 84.180.000 PTKP (K/1) a. Wajib pajak Rp. 15.840.000 b. Status kawin Rp. 1.320.000 c. Tanggungan 1 Rp. 1.320.000 + Rp. 18.480.000 - PKP Rp. 65.700.000 ========= PPh Pasal 21 setahun : 5% X Rp. 50.000.000 Rp. 2.500.000 15% X Rp.15.700.000 Rp. 2.355.000 + Jumlah PPh pasal 21 yang harus dibayar setahun Rp. 4.855.000 PPh pasal 21 sebulan : Rp. 4.855.000 / 12 Rp. 404.583
3. Perhitungan PPh Pasal 21 Menurut Perusahaan Nama : Elsi Hartati S. Alamat : Jl. Cinere No. 106 Jabatan : Karyawati Administrasi Status/Kelamin : Kawin/Perempuan Status Pajak : K/3 Cara Perhitungan PPh Pasal 21 pegawai tetap dalam sebulan : Penghasilan gaji sebulan Rp. 4.193.000 Tunjangan keluarga Rp. 1.250.000 Tunjangan makan Rp. 300.000 Tunjangan transport Rp. 200.000 + Total Rp. 5.943.000 Potongan : Iuran JHT Rp. 83.860 - Total penghasilan broto Rp. 5.859.140 Pengurang (5% X Rp. 5.859.140) (maksimal diperkenankan) Rp. 292.957 - Penghasilan neto sebulan Rp. 5.566.183 PTKP (K/3) a. Wajib pajak Rp. 1.320.000 b. Status kawin Rp. - c. Tanggungan 3 Rp. - + Rp. 1.320.000- PKP Rp. 4.246.183 ========= PPh Pasal 21 sebulan : 5% X Rp. 4.246.183 = Rp. 212.309,15
3. Perhitungan PPh Pasal 21 Menurut Ketentuan Perpajakan Nama : Elsi Hartati S. Alamat : Jl. Cinere No. 106 Jabatan : Karyawati Administrasi Status/Kelamin : Kawin/Perempuan Status Pajak : K/3 Cara Perhitungan PPh Pasal 21 pegawai tetap dalam sebulan : Penghasilan gaji sebulan Rp. 4.193.000 Tunjangan keluarga Rp. 1.250.000 Tunjangan makan Rp. 300.000 Tunjangan transport Rp. 200.000 + Total penghasilan bruto Rp. 5.943.000 Pengurang : Biaya Jabatan ( 5% X Rp. 5.943.000 ) (maksimal diperkenankan) Rp. 297.150 Iuran JHT Rp. 83.860 + Jumlah pengurang Rp. 381.010 - Penghasilan neto sebulan Rp. 5.561.990 Penghasilan neto setahun Rp. 66.743.880 PTKP (K/3) a. Wajib pajak Rp. 15.840.000 b. Status kawin Rp. - c. Tanggungan 3 Rp. - + Rp. 15.840.000 - PKP Rp. 50.903.880 ========= PPh Pasal 21 setahun : 5% X Rp. 50.000.000 Rp. 2.500.000 15% X Rp. 903.880 Rp. 135.582+ Jumlah PPh pasal 21 yang harus dibayar setahun Rp. 2.635.582 PPh pasal 21 sebulan : Rp. 2.635.582 / 12 Rp. 219.631,83
Pembahasan (lanjutan )
KESIMPULAN Perhitungan PPh pasal 21 terhadap penghasilan bulanan untuk pegawai tetap belum mengikuti prosedur dari Undang-Undang Perpajakan Adanya kurang bayar antara perhitungan menurut perusahaan dengan perhitungan menurut perpajakan. SARAN Sebaiknya dalam melakukan penghitungan PPH pasal 21 hendaknya berpegang pada ketentuan peraturan perpajakan yang berlaku saat ini. Apabila ada kurang bayar dalam membayar pajak, dalam hal ini sebaiknya ditagihkan pada pelaporan SPT periode berikutnya