Modul ke: 2 KOMUNIKASI INTRAPERSONAL SENSASI DAN PERSEPSI Fakultas Fakultas Ilmu Komunikasi Muhamad Rosit, M.Si. Program Studi
Bab ini akan menguraikan bagaimana orang menerima informasi, mengolahnya, menyimpannya, dan menghasilkan kembali.
SISTEM KOMUNIKASI INTRAPERSONAL Sistem adalah susunan cara yang teratur yang tidak dapat dipisahkan antara yang satu dengan yang lainnya. Sedangkan komunikasi intrapersonal adalah proses komunikasi yang terjadi pada seseorang dengan dirinya sendiri. Contoh: Andi merenung seorang diri dan sedang memikirkan sesuatu yang belum dipahami olehnya. Kemudian ia bertanya kepada dirinya sendiri tentang sesuatu yang belum dipahami olehnya tersebut.
BENTUK-BENTUK KOMUNIKASI INTRAPERSONAL 1. Melamun / merenung; 2. Bermimpi 3. Berbicara sendiri atau membaca suatu tulisan dengan suara keras; 4. Menulis (mengarang); 5. Membuat gerakan-gerakan ketika sedang berpikir. 6. Sense-making, contohnya, menafsirkan peta, gambar, simbol atau mencoba mengerti suatu rumus matematika; 7. Penafsiran komunikasi non-verbal;
PENGOLAHAN INFORMASI PADA OTAK MANUSIA SENSASI PERSEPSI MEMORI BERPIKIR
SENSASI Stimuli adalah rangsangan atau dorongan yang mengakibatkan seseorang memperhatikan dan memberikan pandangan atau penilaian terhadap rangsangan atau dorongan tersebut. Stimuli juga dapat diartikan: segala sesuatu yang menyentuh alat indera, baik berasal dari dalam maupun dari luar. Sensasi berasal dari kata sense artinya alat penginderaan yang menghubungkan organisme dengan lingkungannya. Sensasi adalah pengalamann elementer yang segera, yang tidak memerlukan penguraiann verbal, simbolis atau konseptual dan terutama sekali berhubungan dengan kegiatan alat indera (Benyamin B. Wolman)
Kita mengenal 5 alat indra, yaitu penglihatan, pendengaran, perabaan, penciuman, dan perasa/pengecap
Indra terpenting manusia adalah penglihatan kemudian baru pendengaran. Manusia memanipulasi benda-benda dengan tangan sehingga indra peraba pun menjadi penting
Selain ke5 indra itu, dunia psikologi juga mengenal indra kinestesis dan vestibular Kinestesis adalah indra yg memberi informasi ttg posisi tubuh dan anggota badan Vestibular adalah indra keseimbangan. Indra ini menolong menjaga keseimbangan misalnya saat seorang naik sepeda. Alat indra ini berada dalam di bagian dalam telinga
Proses sensasi terjadi saat alat indra mengubah informasi menjadi impuls-impuls syaraf yg dimengerti oleh otak melalui proses tranduksi. Agar dapat diterima oleh indra, timuli harus cukup kuat dan melewati batas minimal intensitas stimuli, misalnya mata manusia hanya dapat menangkap stimuli yg mempunya panjang gelombang antara 380 780 manometer
Berdasarkan sumber informasinya Pertama, alat indera yang menerima informasi dari luar adalah eksteroseptor (misalnya telinga dan mata). Kedua, alat indera yang menerima informasi dari dalam adalah interoseptor (misalnya sistem peredaran darah). Ketiga, alat indera yang mengindera gerakan tubuh sendiri adalah proprioseptor (misalnya organ vestibular).
Ketajaman sensasi sangat ditentukan oleh faktor-faktor personal. Faktor-faktor personal di sini meliputi kebiasaan atau kebudayaan, perbedaan pengalaman dan kapasitas alat indera yang berbeda. Sebagai contohnya adalah banyak orang mengetahui bahwa masakan Padang itu terlalu pedas bagi orang Jawa. Akan tetapi masakan Padang itu biasa-biasa saja bagi orang Sumatra Barat. Di sinilah terletak perbedaan antara orang Jawa dengan orang Sumatra Barat dalam mempersepi masakan padang tersebut. Orang Jawa tidak begitu sering memakan makanan yang sangat pedas. Sedangkan orang Sumatra Barat sering memakan makanan yang sangat pedas.
Contoh faktor personal dan situasi Kran bocor dimalam hari, dapat membangunkan ibu amir, sedangkan Pak amir yg tidur disebelahnya sama sekali tidak terganggu
PERSEPSI Persepsi adalah pengalaman tentang objek, peristiwa atau hubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi dan menafsirkan pesan.
Persepsi adalah pandangan atau penilaian terhadap stimuli yang diterima. Persepsi ini erat kaitannya dengan sensasi. Sensasi hanya sekedar respons alat indera dalam menerima stimuli tanpa adanya pandangan atau penilaian terhadap stimuli tersebut. Sedangkan persepsi adalah pandangan atau penilaian terhadap stimuli setelah adanya sensasi. Dengan demikian sensasi itu merupakan bagian dari persepsi.
Ketika mencium wangi bunga melati, anda mengalami sensasi. Anda menyadari wewangian tersebut sama dengan parfum jasmine yg dipakai sahabat anda. Kesadaran atau interpretasi anda atas wewangian bunga itulah yg disebut dengan persepsi. Jadi persepsi adalah proses memberi makna pada sensasi Dengan melakukan persepsi manusia memperoleh pengetahuan baru
Ada tiga factor yang sangat mempengaruhi persepsi 1. FAKTOR PERHATIAN adalah proses mental ketika stimuli atau rangkaian stimuli menjadi menonjol dalam kesadaran pada stimuli lainnya melemah. Perhatian terjadi bila kita mengkonsentrasikan diri pada salah satu alat indera kita, dan mengesampikan masukan-masukan melalui alat indera lain.ada dua faktor penarik perhatian, yaitu faktor eksternal dan faktor internal.
A. Faktor eksternal penarik perhatian Perhatian sangat dipengaruhi oleh determinan perhatian yang bersifat eksternal. Stimuli diperhatikan karena memiliki karakteristik yang dominan, yaitu gerakan, intensitas stimuli, kebaruan dan perulangan
B. Faktor Internal Penarik Perhatian Perhatian sangat dipengaruhi oleh faktor internal. Faktor internal yang mempengaruhi perhatian kita itu ada dua, yaitu faktor-faktor biologis dan faktor-faktor sosiopsikologis.
Faktor-faktor Fungsional yang Menentukan Persepsi Faktor fungsional berasal dari kebutuhan, pengalaman masa lalu dan hal-hal lain yang termasuk apa yang kita sebut sebagai fakorfaktor personal. Persepsi bukan ditentukan oleh stimulinya, akan tetapi persepsi itu sangat ditentukan oleh karakteristik orang yang merespons stimuli tersebut. Faktor-faktor fungsional yang menentukan persepsi ini lazimnya disebut sebagai kerangka rujukan (frame of reference).
Faktor-faktor Struktural yang Menentukan Persepsi Faktor struktural berasal semata-mata dari sifat stimuli fisik dan efek-efek saraf yang ditimbulkannya pada sistem saraf individu. Para psikolog Gestalt merumuskan prinsipprinsip persepsi yang bersifat struktural. Prinsip-prinsip ini selanjutnya disebut dengan teori Gestalt. Menurut teori Gestalt, bila kita mempersepsi sesuatu kita mempersepsinya sebagai suatu keseluruhan. Kita tidak melihat bagian-bagiannya lalu menghimpunnya.
Ide dasarnya adalah bahwa stimuli dikelompokkan manjadi pola yg paling sederhana yg memiliki arti. Prinsip utamanya adalah : 1) kedekatan, 2)persamaan dan 3) kelengkapan
Misalnya, Jika Bejo yang terkenal sebagai tokoh gali berpakaian jelek, Anda akan mengira pakaiannya kusut dan kotor. Jika pakaian yang sama dipakai oleh Udin, Kiai yang miskin, Anda mengomentarinya sebagai pakaian yang walaupun lusuh, tetapi ditambal dengan rapid an bersih. Di sini terjadi asimilasi. Sifat-sifat kelompok melemahkan sifat individu. Jika si Yeni (ratu kecantikan) ditemukan dengan rambut yang belum disisir, maka Anda akan menganggapnya tetap cantik, walaupun rambutnya tidak disisir rapi. Tetapi, Jika si Kemong (ratu kejelekan) ditemukan berambut kusut, maka Anda akan segera memberikan komentar, Jelek sekali apalagi rambutnya berantakan. Di sini terjadi kontras.
Terima Kasih