PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL MELALUI IKLAN TELEVISI UNTUK MENDUKUNG KAMPANYE HELPING HAND FOR ORANGUTAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II ANALISA MASALAH

Mata Kuliah - Media Planning & Buying

BAB II TATA TERTIB LALU LINTAS BAGI KENDARAAN BERMOTOR. yang dimaksud dengan Ruang Lalu Lintas Jalan adalah prasarana yang

BAB II KAJIAN MASALAH

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Hubert Forestier dan Truman Simanjuntak (1998, Hlm. 77), Indonesia

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Definisi Buku Buku 4.2 Definisi Publikasi 4.3 Landasan Teori Teori Layout Grid Systems

BAB 4. KONSEP DESAIN. Corporate Branding, merupakan sebuah proses bisnis yang terencana, dan secara

BAB I. PENDAHULUAN. beragam dari gunung hingga pantai, hutan sampai sabana, dan lainnya,

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. tahun 2010 terdapat universitas di seluruh indonesia. 1

BAB 2 DATA dan ANALISA

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL WEBSITE CAT ROLLINDO UNTUK MENDUKUNG PENGENALAN CITRA BARU BAGI MASYARAKAT INDONESIA

BAB Ill STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. Konsep jenis kegiatan kampanye yang digunakan yaitu Ideologically or

BAB 4 KONSEP DESAIN. Orangeseed Design, desain dapat menjadi dan melakukan segala hal. Desain adalah

BAB I PENDAHULUAN. yang masih berada dalam kandungan. Pada UU RI no.23 Tahun 2002 Bab III

BAB V PENUTUP. UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

BAB 4 KONSEP. 4.1 Landasan Teori Teori Layout. Layout menurut Gavin Amborse & Paul Harris, (London 2005)

BAB IV KONSEP DESAIN

BAB 4 KONSEP DESAIN. Kampanye isu sosial, bukan kampanye politik, bukan kampanye demonstrasi dan bukan

BAB 4 KONSEP DESAIN. dengan huruf dan jenis huruf (typeface). Fungsi dari huruf selain untuk

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Desain Buku. Dalam buku New Book Design yang ditulis oleh Roger Fawcett

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada usia dini anak mengalami masa keemasan yang merupakan masa dimana

PERANCANGAN IDENTITAS VISUAL PARIWISATA KOTA MALANG

KOMUNIKASI PEMASARAN POLITIK

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Permasalahan

BAB IV KONSEP DESAIN

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL PUBLIKASI BUKU KEPULAUAN SERIBU EKSOTIKA TELUK JAKARTA

BAB I PENDAHULUAN bab XIII, pasal 31 ayat (1) dan (2) bahwa: Tiap-tiap warga negara berhak

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM PERANCANGAN VISUAL MEDIA INTERAKTIF BIOGRAFI LEONARDO DA VINCI

BAB I PENDAHULUAN. saat ini merupakan kombinasi dari empat komponen yaitu Product, Price,

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini, perekonomian di Indonesia semakin berkembang dan penuh dengan

BAB III KONSEP PERANCANGAN

BAB 4 KONSEP DESAIN. maupun tidak langsung. Unsur-unsur yang merupakan persyaratan. Orang yang menyampaikan pesan kepada orang lain.

BAB IV ANALISIS PROSES. Dalam produksi digital campaign Holcim Educare ini, dimulai dari

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia, merupakan negara kepulauan terbesar menyimpan kekayaan karang

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Definisi Buku

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Belakangan ini hampir seluruh aktivis mengkampanyekan slogan Stop global

BAB 4 KONSEP DESAIN. Untuk menemukan rujukan yang tepat sebelum melakukan pendekatan desain

PERANCANGAN IDENTITAS VISUAL FESYEN BRAND DUA CANTING TUGAS AKHIR. Oleh. Henny Maurien Kelas 08PAU

BAB II KAMPANYE PELESTARIAN SATWA PENYU

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan tempat tinggal. Dalam 2-3 tahun terakhir ini, isu mengenai

BAB 4 KONSEP. 4.1 Landasan Teori. Landasan teori yang saya ambil untuk mengembangkan penyelesaian masalah pada. desain saya adalah:

KAMPANYE : APA DAN UNTUK APA?

BAB 4 KONSEP. 4.1 Landasan Teori Teori Psikologi Anak. Psikologis anak dan orang dewasa tentu berbeda, oleh karena itu

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL PERANCANGAN MEDIA KAMPANYE PENYALAHGUNAAN SILIKON DAN KOLAGEN

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Definisi Buku

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori

BAB III STRATEGI DAN KONSEP PERANCANGAN. video promosi ini, adalah salah satu dari berbagai macam media komunikasi

BAB I PENDAHULUAN. Wilayah geografis Indonesia merupakan daerah pertemuan tiga lempeng benua

BAB I PENDAHULUAN. animasi 2,5 dimensi bergenre drama tentang tentang berkurangnya populasi

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Masalah

BAB 4 METODE PERANCANGAN

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL KAMPANYE POLA HIDUP SEHAT UNTUK PARA DESAINER

Rencana Aksi Rencana Pemantauan Risiko Kunci. Mitra Ukuran Metode Target Frekuen si BBTNGL, FFI, UNESCO, KSM Lokal

BAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut Gregory Thomas, ada 10 kriteria yang harus diperhatikan dalam

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. hewan langka di Indonesia yang masuk dalam daftar merah kelompok critically

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I. Latar Belakang. Panduan Pelaksanaan

BAB I PENDAHULUAN. Iklan adalah sesuatu yang digunakan untuk mencapai tujuan-tujuan komunikasi

BAB 4 KONSEP. 4.1 Landasan Teori

BAB 4 KONSEP. Tetapi, kejelekan dari pendekatan ini adalah meskipun dalam bentuk yang

BAB I PENDAHULUAN. (mobil, komputer, handycraft), sampai wedding pun tersedia. Event Organizer

17.0 PESAN KAMPANYE Strategi pembuatan pesan Pesan-pesan Inti dan Slogan-slogan. G. Strategi Kampanye

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

ORANGUTAN PELIHARAAN DI KALIMANTAN BARAT, MASALAH DAN SOLUSINYA.

Bab 1 PENDAHULUAN. yang paling akhir kehadirannya. Meskipun demikian, televisi dinilai sebagai media massa

BAB 4 METODE PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL KAMPANYE TANAM JAKARTA OLEH JAKARTA BERKEBUN

BAB III KONSEP PERANCANGAN

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Definisi Buku Buku

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 4 METODE PERANCANGAN

I. PENDAHULUAN. Media massa merupakan sarana bagi manusia untuk memenuhi kebutuhan

ABSTRAK PERANCANGAN ARTBOOK MAMALIA ENDEMIK DI INDONESIA YANG TERANCAM PUNAH. Timoteus Soelistyo NRP

BAB 4 METODE PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. Anak merupakan potensi bangsa dimasa depan yang sering kali terabaikan,

BAB I PENDAHULUAN. perbincangan hangat di masyarakat. Pemanasan global menurut Putro Agus dalam

Social Campaign Planning Worksheets

BAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut kutipan dari buku "Tipografi dalam Desain Grafis", Danton

BAB IV KONSEP DESAIN. kertas yang berjilid, berisi tulisan atau kosong. Sedangkan menurut Oxford

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Strategi Kreatif

MODUL MANAJEMEN PERIKLANAN (3 SKS) Oleh : Drs. Hardiyanto, M.Si

BAB 4 KONSEP DESAIN. dilakukan serentak untuk melakukan gerakan. Dan Glossary Grafis menyatakan. flu burung dan langkah-langkah pencegahannya.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

PERANCANGAN IKLAN LAYANAN MASYARAKAT TENTANG DAMPAK KEKERASAN FISIK DAN PSIKIS PADA ANAK DALAM LINGKUNGAN RUMAH TANGGA DI KOTA SEMARANG

BAB 4 METODE PERANCANGAN

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Ilustrasi

BAB III KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Desain Komunikasi Visual. Tugas Akhir Sarjana Desain Komunikasi Visual. Semester Genap tahun 2007

Transkripsi:

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL MELALUI IKLAN TELEVISI UNTUK MENDUKUNG KAMPANYE HELPING HAND FOR ORANGUTAN Elizabeth Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia Abstrak Tujuan perancangan karya Tugas Akhir ini adalah menyadarkan masyarakat luas akan pentingnya menjaga kelestarian Orangutan yang kini terancam kepunahannya. Media kampanye yang utama adalah TVC (iklan televisi). Metode penelitian yang dipakai adalah penyebaran angket dengan target usia 25 tahun ke atas yang sudah bekerja dan berpenghasilan, sehubungan dengan keberadaan Orangutan di Indonesia dan pini mereka tentang cara mencegah kepunahan Orangutan. Selain itu, juga diadakan wawancara dengan organisasi terkait (COP) mengenai fakta-fakta tentang kondisi Orangutan saat ini. Bagaimana penanggulangan akan terjadinya pembantaian Orangutan yang terjadi di Kalimantan dan Sumatra. Hasil yang dicapai adalah diputuskannya iklan televisi sebagai media utama kampanye Orangutan. Kampanye ini sendiri nantinya berjudul Helping Hand for Orangutan, selain bermaksud menyampaikan pesan akan pentingnya mencegah Orangutan dari kepunahan, kampanye ini juga memiliki maksud untuk menyadarkan masyarakat untuk ikut peduli dan mau membantu menyelamatkan Orangutan yang merupakan hewan khas Indonesia. Diharapkan dengan adanya kampanye ini dapat mencegah kepunahan Orangutan yang tentunya tidak kita harapkan.

Keyword : Kampanye sosial, Orangutan, iklan televisi 1. Pendahuluan Dunia ini penuh dengan hewan yang tersebar di seluruh alam. Namun sayangnya Indonesia memiliki daftar terpanjang tentang satwa liar yang terancam punah. Salah satu dari satwa liar yang terancam kepunahannya adalah orangutan. Di seluruh dunia, tempat tinggal alamiah orangutan hanya di pulau Kalimantan dan Sumatra. Orangutan di Kalimantan dan Sumatera saat ini dikategorikan Terancam dan Sangat Terancam Punah. Saat ini diperkirakan orangutan akan menjadi spesies kera besar pertama yang punah di alam liar. Sebagai satwa khas negeri ini, orangutan justru berada dalam kondisi terancam, karena hutan tempat tinggalnya yang semakin menyempit, hasil industri dan pembangunan yang dikembangkan dengan gila-gilaan setiap tahun. Hutan, sebagai tempat tinggal alamiah mereka, terus dibabat habis berjuta hektar. Orangutan telah kehilangan 80% wilayah habitatnya dalam waktu kurang dari 20 tahun. Kondisi ini semakin diperburuk dengan masih lemahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian satwa liar dan habitatnya. Jika hal itu dibiarkan terus berlangsung maka bukanlah tidak mungkin orangutan akan benarbenar punah dan hanya menyisakan nama. Satwa liar tidak bisa bicara, namun kita bisa bicara dan berbuat untuk mereka. Banyak cara yang sebenarnya bisa kita lakukan untuk menyelamatkan orangutan dan habitatnya, yaitu dengan cara memberikan donasi kepada lembaga-lembaga yang bekerja melindung orangutan. Dan kampanye Helping Hand for Orangutan merupakan salah satu solusi untuk melindungi orangutan dari kepunahan, mengajak masayarakat, khususnya yang tinggal di perkotaan untuk peduli dan mau membantu mempertahankan eksistensi orangutan di Indonesia.

2. Teori Kampanye Kampanye menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti suatu gerakan (tindakan) serentak (untuk melawan, mengadakan aksi). Sedangkan sosial adalah semua hal yang berkenaan dengan masyarakat. Jadi Kampanye sosial, merupakan suatu gerakan yang dilakukan untuk mengubah perilaku sesuatu yang berkenaan dengan kelompok masyarakat agar menuju ke arah tertentu sesuai dengan gerakan yang di laksanakan oleh pembuat kampanye. Roger dan Storey (1987) mendefinisikan kampanye sebagai serangkaian tindakan komunikasi yang terencana dengan tujuan menciptakan efek tertentu pada sejumlah besar khalayak yang dilakukan secara berkelanjutan pada kurun waktu tertentu. Dan agar masyarakat lebih menanggapi keberadaan suatu pesan yang disampaikan melalui kampanye, maka dalam pembuatan kampanye harus memiliki beberapa fungsi, antara lain : Mengubah pola pikir masyarakat Mencapai tujuan dengan menggugah kesadaran dan pendapat masyarakat pada isu tertentu, Pengembangan usaha dengan membujuk khayalak membeli produk yang dipasarkan, Membangun citra positif. Charles U. Larson (1992) sendiri membagi jenis kampanye ke dalam tiga kategori yakni: Product-oriented campaigns atau kampanye yang berorientasi pada produk umumnya terjadi di lingkungan bisnis. Istilah lain yang sering dipertukarkan

dengan kampanye jenis ini adalah commercial campaigns atau corporate campaign. Motivasi yang mendasarinya adalah memperoleh keuntungan finansial. Cara yang ditempuh adalah dengan memperkenalkan produk dan melipatgandakan penjualan sehingga diperoleh keuntungan yang diharapkan. Candidate-oriented campaigns atau kampanye yang berorientasi pada kandidat umumnya yang dimotivasi oleh hasrat untuk meraih kekuasaan politik. Karena itu jenis kampanye ini dapat juga disebut sebagai political campaigns (kampanye politik). Tujuannya antara lain adalah untuk memenangkan dukungan masyarakat terhadap kandidat-kandidat yang diajukan partai politik agar dapat menduduki jabatan-jabatan politik yang diperebutkan lewat proses pemilihan umum. Ideologically or cause oriented campaigns adalah jenis kampanye yang berorientasi pada tujuan-tujuan yang bersifat khusus dan sering kali berdimensi perubahan sosial. Karena itu kampanye jenis ini dalam istilah Kotler disebut sebagai social change campaigns, yakni kampanye yang ditujukan untuk menangani masalah-masalah sosial melalui perubahan sikap dan perilaku publik yang terkait. Dan jenis kampanye yang nantinya akan diangkat dalam proyek Tugas Akhir ini adalah jenis kampanye yang ke-3, yaitu Social Change Campaign. Lebih tepatnya lagi mengenai perancangan suatu visual yang nantinya ditujukan untuk mengajak masyarakat kota untuk ikut peduli terhadap pelestarian orangutan dan habitatnya dengan cara memberi donasi demi kelangsungan hidup orangutan di Indonesia.

2.1. Teori Iklan Televisi sebagai media hiburan yang paling digemari oleh masyarakat Indonesia dan bahkan dunia, merupakan salah satu media yang efektif untuk beriklan. Sebuah iklan televisi adalah bentuk komunikasi yang dimaksudkan untuk membujuk audiens (pemirsa, pembaca atau pendengar) untuk melakukan beberapa tindakan. Hotman Siahaan mengatakan bahwa iklan mempunyai dampak yang besar terhadap pola pemikiran dan pola konsumsi masyarakat,(citra, 12/5/1996). Seperti telah disebutkan diatas bahwa iklan televisi mempunyai karakteristik khusus yaitu kombinasi gambar, suara dan gerak. Dengan karakteristik tersebut iklan televisi mempunyai berbagai keunggulan dibanding media iklan lain. Diantaranya keunggulan tersebut adalah: Kesan realistic Karena sifat yang visual dan merupakan kombinasi warna-warna, suara dan gerakan, maka iklan televisi tampak hidup dan nyata. Kelebihan ini tidak dimiliki oleh media lain. Masyarakat lebih tanggap Karena iklan televisi dinikmati dirumah-rumah dalam suasana yang serba santai atau reaktif, maka pemirsa lebih siap untuk memberikan perhatian. Repetisi/ pengulangan Iklan televisi bisa ditayangkan beberapa kali dalam sehari sampai dipandang cukup bermanfaat yang memungkinkan sejumlah masyarakat untuk menyaksikannya, dan dalam frekuensi yang cukup sehingga pengaruh iklan itu muncul.

2.2. Strategi Kreatif Tujuan Komunikasi Untuk mengajak masyarakat agar mau peduli, bersama-sama menyelamatkan orangutan dari kepunahan dan perlakuan yang tidak layak di Indonesia, memberikan donasi sebagai bentuk apresisasi dan kecintaan terhadap orangutan melalui sebuah iklan televisi. Positioning Kampanye Helping Hand for Orangutan adalah satu-satunya kampanye yang secara langsung mengajak masyarakat untuk ikut aktif mencegah orangutan dari kepunahan. Big Idea Every support you give is for keeping their homes and their life. Keywords 1. Penganiaayan 2. Ketidakberdayaan 3. Tak terlindungi Tone & Manner Dramatis, Ironis, Hiperbola.

2.3. Target Audience 1. Demografis : Unisex Usia 25 30 tahun Pendidikan minimal SMA Tingkat perekonomian mengengah ke atas Bekerja dan memiliki penghasilan sendiri 2. Geografis : Tinggal di perkotaan besar 3. Psikografis : Memiliki kepedulian yang tinggi kepada satwa liar, khususnya orangutan Sadar akan pentingnya keberadaan satwa liar bagi kehidupan 2.4. Hasil dan Pembahasan Desain Visual yang digunakan adalah ilustrasi yang menggambarkan kehidupan orangutan di alam liar sehingga pesan yang ingin disampaikan melalui iklan televisi ini bisa diterima dengan baik oleh seluruh lapisan masyarakat. Lebih lanjut, meskipun menggunakan gaya ilustrasi bukan berarti iklan televisi yang dihasilkan lebih menarik perhatian anak-anak. Karena pada dasarnya dari usia dini kita sudah mengenal ilustrasi baik melalui buku atau media lainnya. Melalui media gambar kita mengenal angka, benda, dan makhluk. Karena itu dapat

disimpulkan bahwa ilustrasi adalah sarana yang paling mudah untuk memberikan penjelasan akan suatu keadaan. Logo Kampanye Storyboard Gambar 1- Logo Kampanye Gambar 2 - Scene 1

Gambar 3 - Scene 2 Gambar 4 Scene 3. 3. Kesimpulan Iklan yang bertajuk Helping Hand for Orangutan ini menceritakan tentang keadaan Orangutan di Indonesia yang sangat memprihatinkan. Terbukti dengan banyaknya kasus pembantaian Orangutan yang telah terjadi karena mereka dianggap sebagai hama. Tidak cukup sampai disitu, habitat asli mereka pun dirampas dan dijadikan perkebunan kelapa sawit. Jalan cerita dari iklan televisi ini mengambil sudut pandang dari sisi Orangutan sebagai makhluk yang teraniaya dan tak terlig ndungi. Agar audiences yang melihat menjadi sadar bahwa perlakuan terhadap Orangutan sangatlah kejam dan tidak berperasaan. Iklan memiliki potensi yang besar untuk mempengaruhi pemirsa. Banyak masyarakat Indonesia yang mendapat pengaruh dari iklan televisi. Oleh karena itu, iklan televisi merupakan media yang tepat untuk menyampaikan kampanye Helping Hand for Orangutan kepada masyarakat agar mereka lebih peduli dan mau membantu

menyelamatkan Orangutan dari kepunahan. Iklan televisi yang berdurasi 1 menit ini sarat makna akan keadaan Orangutan yang kini sangatlah memprihatinkan. Memperlihatkan bagaimana Orangutan dianggap sebagai hama da dibantai habis-habisan. Hutan tempat tinggal mereka direnggut oleh keserakahan manusia. Oleh karena itu dengan dibuatnya iklan ini diharapkan masyarakat menjadi peduli dan mau membantu menyelamatkan Orangutan.

Daftar Pustaka [1] Amborse, Gavin and Harris, Paul. (2003). The Fundamentals of Illustration. London: AVA Publishing [2] Bosak, Susan. (2011 ). Mengenal SAINS. Edisi 2. Jakarta : PT Indeks [3] Danton Sihombing, MFA editor Wagiono Sunarto, Msc. (2001). Tipografi dalam Desain Grafis. PT. Gramedia Pustaka Utama [4] Eisseman, Leatrice. (2000). Pantone : Guide to Communication with Color.Cincinnati, Ohio: Ohiograpix Press [5] Landa, Robin. (2010). Graphic Design Solutions, Fourth Edition. United States of America: Wadsworth Publishing. [6] OrangeSeed Design. (2004). Bringing Graphic Design In-House. Gloucester, Massachussetts : Rockport Publisher,Inc. [7] Rendra Widyatama. (2005). Pengantar Periklanan. Jakarta: Buana Pustaka Indonesia [8] Shrimp, A. Terrence. (1986). Advertising Promotion-Supplemental Aspect of Integrater Marketing Communication. The Dryden Press, Edisi ke-5. Texas: Wordware Publishing, Inc. [9] Siahaan, Hotman. (1996). Pengaruh Iklan terhadap Masyarakat. Tabloit Citra, Edisi Mei 1996. Jakarta: Kompas Gramedia