APA MENGAPA BAGAIMANA EDS ITU?.

dokumen-dokumen yang mirip
Pengembangan Sekolah (RPS) dalam upaya peningkatan kinerja sekolah. EDS sebaiknya dilaksanakan setelah anggota TPS mendapat pelatihan.

PENGISIAN INSTRUMEN EDS ANIS SALEH

Version Panduan Teknis EDS/M

SISTEM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN PANDUAN TEKNIS EVALUASI DIRI SEKOLAH (EDS)

LAPORAN HASIL DIKLAT EDS Kuningan,7/10 Juni 2011 EVALUASI DIRI SEKOLAH

Instrumen Evaluasi Diri Sekolah (EDS)

Bukti Instrumen PKKS Kompetensi Pengembangan Sekolah

EVALUASI DIRI SEKOLAH (EDS)

BAB I PENDAHULUAN. berbagai dimensi dalam kehidupan mulai dari politik, sosial, budaya, dan

MONITORING SEKOLAH OLEH PEMERINTAH DAERAH (MSPD)

Laporan Evaluasi Diri Sekolah (EDS)

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 11 B. TUJUAN 11 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 11 D. UNSUR YANG TERLIBAT 12 E. REFERENSI 12 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 12

: Babakan Ciomas RT. 2/3 ds. Parakan Kec. Ciomas Kab. Bogor

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan yang harus dicapai meliputi standar isi, proses, kompetensi

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 11 B. TUJUAN 11 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 11 D. UNSUR YANG TERLIBAT 12 E. REFERENSI 12 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 12

PENDAHULUAN. pendidikan bagus, maka bagus pula kualitas peradaban bangsa tersebut. Salah satu

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

LAPORAN PETA MUTU PENDIDIKAN KABUPATEN SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH BERBASIS SNP TAHUN 2016

LAPORAN PETA MUTU PENDIDIKAN KABUPATEN DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH BERBASIS SNP TAHUN 2016

LAPORAN PETA MUTU PENDIDIKAN KABUPATEN BLORA PROVINSI JAWA TENGAH BERBASIS SNP TAHUN 2016

LAPORAN ANALISIS HASIL EVALUASI DIRI SEKOLAH (EDS) PROVINSI SULAWESI SELATAN TAHUN 2011

EVALUASI DIRI SEKOLAH DAN MONITORING SEKOLAH OLEH PEMERINT AH DAERAH

LAPORAN ANALISIS HASIL EVALUASI DIRI SEKOLAH (EDS) PROVINSI SULAWESI BARAT TAHUN 2011

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Alat Evaluasi Diri Sekolah

LAPORAN EVALUASI DIRI SEKOLAH (EDS) KB AISYIYAH TAHUN 2017

FORM EDS KEPALA SEKOLAH

SOAL EDS ONLINE UNTUK KS.

MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH DI AIBEP. Australia Indonesia Basic Education Program

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 43 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 737 TAHUN 2012 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

2. Akreditasi terhadap program dan satuan pendidikan dilakukan oleh lembaga mandiri yang berwenang sebagai bentuk akuntabilitas publik.

Pangkalan Data Penjaminan Mutu Pendidikan. Negara Kesatuan Republik Indonesia. Panduan EDS Kepala Sekolah PADAMU NEGERI

BAB IV PROGRAM KERJA SEKOLAH

LANDASAN DAN PENTAHAPAN PERINTISAN SBI. Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan Nasional

BAB VI PENUTUP. Kesimpulan dari penelitian ini mencakup 3 fokus yang ada dalam penelitian. Ketiga

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 50 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 50 D. UNSUR YANG TERLIBAT 51 E. REFERENSI 51 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 51

BAHAN AJAR (MINGGU KE 1) MATA KULIAH EVALUASI PEMBELAJARAN FISIKA STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN (SNP)

BAHAN PEMBELAJARAN 1

STANDAR PELAYANAN MINIMAL PENDIDIKAN APA, BAGAIMANA, DAN MENGAPA

RENCANA TINDAK LANJUT HASIL EVALUASI DIRI SEKOLAH STANDAR SARANA DAN PRASARANA. ruang belajar

Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan (SPMP)

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 50 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 51 D. UNSUR YANG TERLIBAT 51 E. REFERENSI 51 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 51

INSTRUMEN EVALUASI DIRI SEKOLAH (EDS)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan temuan-temuan penelitian

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 51 B. TUJUAN 51 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 52 D. UNSUR YANG TERLIBAT 52 E. REFERENSI 52 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 53

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Program di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) didefinisikan

PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PENGELOLAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA SEKOLAH

INSTRUMEN EVALUASI DIRI SEKOLAH (EDS)

KONSEP, REGULASI, DAN KEBIJAKAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN

BAB I PENDAHULUAN. Nasional menyatakan bahwa Sistem Pendidikan Nasional adalah keseluruhan

PENGEMBANGAN KURIKULUM SATUAN PENDIDIKAN SMK

EVALUASI PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL BERDASARKAN PRINSIP GOOD GOVERNANCE DI SD NEGERI 4 KALIAMAN JEPARA. Abstrak

STANDAR PENGELOLAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

BAB VI KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

DAFTAR HADIR A. LATAR BELAKANG 1 B. TUJUAN 1 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 1 D. UNSUR YANG TERLIBAT 2 E. REFERENSI 2 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 2

6.3.2 Pengadministrasian Satuan PAUD SEHARUSNYA memiliki berbagai buku untuk admnistrasi.

BAB I PENDAHULUAN. dalam pendidikan. Melalui pendidikan akan melahirkan generasi-generasi

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 51 B. TUJUAN 51 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 52 D. UNSUR YANG TERLIBAT 52 E. REFERENSI 52 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 52

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 1 B. TUJUAN 1 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 1 D. UNSUR YANG TERLIBAT 2 E. REFERENSI 2 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 3

KATA PENGANTAR. menengah.

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... v DAFTAR GAMBAR...

STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

SOAL PILIHAN GANDA. Agus Sukyanto,

KEBIJAKAN SPMI POLITEKNIK NEGERI BALIKPAPAN

MENGOPTIMALKAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA DI SEKOLAH DENGAN JUMLAH SISWA SEDIKIT

WALIKOTA TASIKMALAYA

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2011 NOMOR 41 SERI E PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR 911 TAHUN 2011 TENTANG

RESPONDEN KEPALA SEKOLAH

Pengenalan Terhadap Evaluasi Diri Sekolah/Madrasah (EDS/M) Dan Instrumen EDS/M. Materi Pelatihan Pelatih MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. siswa. Berdasarkan program pendidikan tersebut siswa melakukan berbagai kegiatan belajar,

PENGINTEGRASIAN SPM DALAM PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN KABUPATEN/KOTA

BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. Pada Bab ini akan dibahas hal-hal yang berhubungan dengan penyusunan RKS

BAB 1. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

RKAS RKAS RKS RPS 11/1/2011. Dr. Cepi Safruddin Abd. Jabar Jurusan Administrasi Pendidikan

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Semoga Apa yang kita lakukan hari ini bernilai ibadah disisi Allah SWT. Amin

RENCANA KERJA JANGKA MENENGAH( RKJM ) SD NEGERI NGALANGALANG OMBO TAHUN PELAJARAN 2016/ /2018

1. PENDAHULUAN. Proses pendidikan di Indonesia terus mengalami reformasi demi. perubahan yang lebih baik. Dalam rangka pembaharuan sistem

KODE/NOMOR STANDAR OPERATIONAL PROSEDUR (SOP)

BUPATI MADIUN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 25 TAHUN 2009 TENTANG

PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR : 113 TAHUN 2012

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 29 B. TUJUAN 29 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 29 D. UNSUR YANG TERLIBAT 30 E. REFERENSI 30 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 30

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil uji hipotesis menunjukan bahwa faktor-faktor kinerja

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Evaluasi Diri Sekolah (EDS) merupakan proses evaluasi diri

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG PENDANAAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PURBALINGGA,

BAB II LANDASAN TEORI. landasan teori yang digunakan sebagai berikut: evaluasi, yaitu evaluasi (evaluation), penilaian (assessment), pengukuran

Strategi UNICEF dalam Mendukung Pemerintah untuk Memperluas Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah (MBS)

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 101 B. TUJUAN 101 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 101 D. UNSUR YANG TERLIBAT 102 E. REFERENSI 102 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 102

LAPORAN EVALUASI DIRI SEKOLAH

Lampiran 1. Analisis Data Penelitian

KISI-KISI UJI KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH/MADRASAH

Pengembangan. peningkatan sumberdaya lainnya secara nasional serta intervensi terutama pada sekolah dan kabupaten/ kota tertinggal

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 29 B. TUJUAN 29 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 29 D. UNSUR YANG TERLIBAT 30 E. REFERENSI 30 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 30

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. sebelumnya, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

MAISYAROH UNIVERSITAS NEGERI MALANG 30 NOVEMBER 2013

PENYELENGGARAAN DAN PENGELOLAAN KOMPONEN-KOMPONEN SEKOLAH DALAM KERANGKA MBS. Rahmania Utari

BAB II DESKRIPSI SMA NEGERI RAYON 08 JAKARTA BARAT

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil dan pembahasan pada bab sebelumnya maka dapat disimpulkan bahwa :

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 78 B. TUJUAN 78 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 78 D. UNSUR YANG TERLIBAT 79 E. REFERENSI 79 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 79

Transkripsi:

APA MENGAPA BAGAIMANA EDS ITU?. SUPAYA KITA MEMAHAMI MARI KITA JAWAB PERTANYAAN INI? 1.Apa Dasar Hukum EDS? 2.Apa permasalahan dalam EDS? 3.Apa itu EDS? 4.Apa tujuan EDS? 5.Apa manfaat EDS? 6.Apa hasil EDS? 7.Apa bukti fisik EDS? 8.Mengapa perlu EDS? 9.Bagaimana Instrumen EDS? 10.Bagaimana proses EDS? 11.Bagaimana penilaian EDS? 12.Bagaimana EDS membantu RKS? 13.Siapa melaksanakan EDS? 14.Siapa bertanggung jawab? DASAR HUKUM

Pengelolaan satuan pendidikan pada jenjang dikdasmen menerapkan manajemen berbasis sekolah : kemandirian, kemitraan, partisipasi, keterbukaan, dan akuntabilitas (PP no. 19/2005 pasal 49) Satuan Pendidikan mengembangkan visi dan misi. dan evaluasi kinerja masing-masing (PP no. 19/2005 pasal 65) Satuan Pendidikan wajib melakukan penjaminan mutu pendidikan untuk memenuhi atau melampaui SNP (PPno.19/2005 pasal 91) APA ITU EDS? EDS adalah proses evaluasi diri sekolah yang bersifat internal yang melibatkan pemangku kepentingan untuk melihat kinerja sekolah berdasarkan SPM dan SNP yang hasilnya dipakai sebagai dasar Penyusunan RKS dan sebagai masukan bagi perencanaan investasi pendidikan tingkat kab/kota. Melalui EDS kekuatan dan kelemahan sekolah dapat diketahui dan aspek-aspek yang memerlukan peningkatan dapat diidentifikasi. Proses evaluasi diri sekolah merupakan siklus, yang dimulai dengan pembentukan TPS, pelatihan penggunaan Instrumen, pelaksanaan EDS di sekolah dan penggunaan hasilnya sebagai dasar penyusunan RPS/RKS dan RAPBS/RKAS. TPS mengumpulkan informasi dari berbagai sumber untuk menilai kinerja sekolah berdasarkan indikator-indikator yang dirumuskan dalam Instrumen. Kegiatan ini melibatkan semua pendidik dan tenaga kependidikan di sekolah untuk memperoleh informasi dan pendapat dari seluruh pemangku kepentingan sekolah. EDS juga akan melihat visi dan misi sekolah. Apabila sekolah belum memiliki visi dan misi, maka diharapkan kegiatan ini akan memacu sekolah membuat atau memperbaiki visi dan misi dalam mencapai kinerja sekolah yang diinginkan Hasil EDS digunakan sebagai bahan untuk menetapkan aspek yang menjadi prioritas dalam rencana peningkatan dan pengembangan sekolah pada RPS/RKS dan RAPBS/RKAS. APA TUJUAN EDS? Tujuan utama EDS adalah: Sekolah mengevalusi mutu pendidikan yang mereka berikan berdasarkan indikator kunci untuk dapat mengetahui kelebihan mereka dan mengidentifikasi bidang yang membutuhkan perbaikan. Informasi tersebut kemudian dipergunakan untuk perencanaan dan memprioritaskan bidang untuk perbaikan dan pengembangan sekolah. Proses ini menyediakan informasi mengenai

tingkatan standar dan mutu di sekolah yang dapat diberikan melalui sistem data yang akan mengarahkan data tersebut untuk perencanaan pada tingkat kabupaten, propinsi dan nasional. APA MANFAAT EDS? A. BAGI SEKOLAH Sekolah dapat mengidentifikasikan kelebihan serta kekurangannya sendiri dan merencanakan pengembangan ke depan. Sekolah dapat memiliki data dasar yang akurat sebagai dasar untuk pengembangan dan peningkatan di masa mendatang Sekolah dapat mengidentifikasikan peluang untuk meningkatkan mutu pendidikan yang disediakan, mengkaji apakah inisiatif peningkatan tersebut berjalan dengan baik dan menyesuaikan program sesuai dengan hasilnya. Sekolah dapat memberikan laporan formal kepada pemangku kepentingan demi meningkatkan akuntabilitas sekolah. B. BAGI TINGKATAN LAIN DALAM SISTEM (KAB/KOTA, PROV, DAN PUSAT) Menyediakan data dan informasi yang penting untuk perencanaan, pembuatan keputusan dan perencanaan anggaran pendidikan pada tingkat kabupaten, propinsi dan nasional Mengidentifikasikan bidang prioritas untuk memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan Mengidentifikasikan jenis dukungan yang dibutuhkan terhadap sekolah Mengidentifikasikan pelatihan serta kebutuhan program pengembangan lainnya Mengidentifikasikan keberhasilan sekolah berdasarkan berbagai indikator pencapaian sesuai dengan standar nasional pendidikan dan standar pelayanan minimal. APA HASIL EDS? 1.Dengan EDS akn diperoleh informasi mengenai pengelolaan sekolah yang telah memenuhi SNP untuk digunakan sebagai dasar penyusunan RKS dan RKAS 2.Dengan EDS akan diperolah informasi tentang kinerja sekolah yang sebenarnya dan informasi tersebut di verifikasi dengan bukti fisik yang sesuai. 3.Sekolah menggunakan informasi yang dikumpulkan dalam EDS untuk menetapakan apa yang menjadi prioritas bagi peningkatan sekolah dan digunakan untuk mempersiapkan RKS dan RKAS. APA BUKTI FISIK DALAM EDS?

1. Informasi kualitatif (yang pokok): Wawancara dengan pendidik, orang tua, peserta didik, kuesioner, observasi dll. 2. Data kuantitatif : Jumlah siswa, hasil ujian, absensi, prestasi akademik/non akademik, dsb. 3. Dokumen yang tersedia: KTSP, Silabus, RPP, Kumpulan soal, Buku laporan ke orang tua, notulen rapat guru/komisi sekolah dsb. MENGAPA PERLU EDS? EDS disekolah diperlukan sebab sampai sekarang belum ada satupun alat yang dapat dipakai oleh sekolah untuk memberikan gambaran umum dalam aspek SPM dan 8 SNP secara nyata, akurat dan berdasarkan bukti-bukti, tentang seluruh kinerja sekolah sebagai dasar untuk membuat RPS/RKS dan peningkatan mutu professional sekolah, tenaga pendidik dan kependidikan di sekolah BAGAIMANA Instrument EDS? Instrumen EDS terdiri dari 8 (delapan) bagian sesuai dengan 8 SNP. Setiap bagian terdiri atas : Serangkaian pertanyaan terkait dengan SNP sebagai dasar bagi sekolah dalam memperoleh informasi kinerjanya yang bersifat kualitatif. Setiap standar bisa terdiri dari beberapa aspek yang memberikan gambaran lebih menyeluruh. Setiap aspek dari standar terdiri dari 4 tingkat pencapaian : tingkat pencapaian 1 berarti kurang, 2 berarti sedang, 3 berarti baik, dan 4 berarti amat baik. Tiap tingkatan pencapaian mempunyai beberapa indikator. Pada bagian akhir dari aspek setiap standar, terdapat halaman rekapitulasi untuk menuliskan hasil penilaian pencapaian yang diperoleh. Halaman rekapitulasi ini terdiri dari bukti fisik yang menguatkan pengakuan atas tingkat pencapaian, deskripsi umum temuan yang diperoleh untuk menilai aspek tersebut, dan penentuan tingkat pencapaian kinerja sekolah. Sejumlah pertanyaan terkait dengan 8 SNP yang paling erat hubungannya dengan mutu pembelajaran dan aspek-aspek yang perlu dikembangkan bagi keperluan penyusunan rencana peningkatan sekolah. Tingkat pencapaian pada tiap Standar dalam Instrumen ini dapat digunakan sekolah untuk menilai kinerjanya pada standar tertentu

INSTRUMEN EDS/M Dirancang untuk digunakan oleh TPS dalam Menilai Kinerja Sekolah yang mengacu pada : 1.SPM 2.SNP Hasilnya menjadi Masukan & Dasar Penyusunan RKS dalam upaya peningkatan kinerja sekolah. 1.Instrumen EDS/M terdiri dari 8 (delapan) Standar sesuai dengan SNP. 2.Setiap Standar terdiri atas beberapa komponen. 3.Setiap Komponen terdiri dari beberapa Indikator. 4.Setiap Indikator memberikan gambaran lebih rinci dari informasi kinerja sekolah BAGAIMANA SEKOLAH MENGGUNAKAN INSTRUMEN EDS? Anggota TPS secara bersama mencermati Instrumen EDS pada setiap aspek dari setiap standar. Sebaiknya perlu disiapkan peraturan menteri, indikator atau peraturan pemerintah yang berkaitan dengan SNP sebagai rujukan. Berdasarkan kondisi nyata sekolah, anggota TPS menilai apakah sekolah mereka termasuk dalam tingkatan 1, 2, 3 atau 4 dalam pencapaian 8 SNP ini. Setelah menentukan tingkat pencapaiannya, sekolah perlu menyertakan bukti fisik atas pengakuannya Hasil semua penilaian dan penentuan tingkat pencapaian kinerja sekolah untuk aspek tertentu pada setiap standar ditulis pada lembar laporan penilaian atau rekapitulasi dengan menyertakan bukti fisik yang sesuai. Sekolah menetapkan tingkat pencapaian kinerja memberikan tanda cek (contreng) pada setiap butir dalam Instrumen EDS. Tingkat pencapaian kinerja sekolah bisa berbeda dalam aspek yang berbeda pula. Hal ini penting sebab sekolah harus memberikan laporan kinerja apa adanya. Dalam pelaksanaan EDS yang dilakukan setiap tahun, sekolah mempunyai dasar nyata aspek dan standar yang memerlukan perbaikan secara terus-menerus. BAGAIMANA PENILAIAN DALAM INSTRUMEN EDS? Evaluasi EDS didasarkan pada seperangkat indikator pada setiap judul yang dikaitkan dengan standar nasional Pendidikan. Peringkat Kinerja sekolah diberikan berdasarkan skala nilai 1 sampai 4 4 = Melampaui SNP

3 = Memenuhi SNP 2 = Memenuhi SPM 1 = Belum Memenuhi SPM Tiap Standar ada 4 tingkat pencapaian: 1. Tingkat 1 belum memenuhi SPM-SNP. 2. Tingkat 2 memenuhi SPM. 3. Tingkat 3 memenuhi SNP. 4. Tingkat 4 memenuhi dan melampaui SNP. BAGAIMANA EDS MEMBANTU PENYUSUNAN RENCANA PENGEMBANGAN SEKOLAH? TPS menganalisis informasi yang dikumpulkan, menggunakannya untuk mengidentifikasi dan menetapkan prioritas yang selanjutnya menjadi dasar penyusunan RPS/RKS dan RAPBS/RKAS. Berdasarkan hasil EDS, sekolah mengembangkan RPS dengan prioritas peningkatan mutu kinerja sekolah yang dirumuskan secara jelas, dapat diobservasi dan diukur. Dengan demikian, RPS menjadi dokumen kinerja sekolah yang meliputi aspek implementasi, skala prioritas, batas waktu, dan ukuran keberhasilannya. Proses EDS berkaitan dengan aspek perubahan dan peningkatan. Upaya perubahan dan peningkatan tersebut hanya bermanfaat apabila diwujudkan dalam perencanaan bagi peningkatan mutu pendidikan dan hasil belajar peserta didik. SIAPA YANG BERTANGGUNGJAWAB TERHADAP PELAKSANAAN EDS? (KEPALA SEKOLAH) EDS dilaksanakan oleh Tim Pengembang Sekolah (TPS) yang terdiri atas: 1.Kepala Sekolah. 2.Wakil unsur guru. 3.Wakil Komite Sekolah. 4.Wakil orang tua siswa.

5.Pengawas sebagai fasilitator/pembimbing