PENERAPAN KARTU KEMUDI PINTAR SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI BANGUN DATAR

dokumen-dokumen yang mirip
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN UNO BEAM MAGIC PADA MATERI LOGIKA MATEMATIKA UNTUK KELAS X SMA

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu upaya guru menciptakan suasana belajar yang menyenangkan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB XIII SIMETRI LIPAT, SIMETRI PUTAR dan PENCERMINAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Soejadi (dalam Junaidi pada Blogspot.com, 2011) mengemukakan. bahwa:

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana

BAB I PENDAHULUAN. matematika juga dapat diketahui dengan diberikannya mata pelajaran

BAB I PENDAHULUAN. ada rasa ingin tahu, tanpa pertanyaan, dan tanpa ada daya tarik terhadap hasil


BAB I PENDAHULUAN. teknologi memiliki peranan penting dalam memberikan pemahaman mengenai

BAB I PENDAHULUAN. Ruzz Media Group, 2009), hlm Wiji Suwarno, Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan, (Jogjakarta: Ar-

Segi Empat. Persembahan

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan potensi yang dimilikinya dan menjadikan peserta didik. sebagai manusia yang berkepribadian luhur dan berakhlak mulia.

BAB I PENDAHULUAN. keberhasilan belajarnya dalam menempuh pendidikan yang lebih tinggi.

BAB I PENDAHULUAN. dan teknologi. Matematika juga dapat digunakan dalam kehidupan sehari

BAB II KAJIAN TEORITIS. 2.1 Hakekat Upaya Meningkatkan Kemampuan Mengidentifikasi Bangun Datar Simetris

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

SD V BANGUN DATAR. Pengertian bangun datar. Luas bangun datar. Keliling bangun datar SD V

BAB I PENDAHULUAN. meliputi keterampilan mengamati dengan seluruh indera, mengajukan

BAB I PENDAHULUAN. penyelesaian masalah bilangan pengertian tersebut terdapat pada Kamus Besar

Tahun Ajaran 2013/2014. Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh gelar S-1 di Program Studi Pendidikan Matematika SKRIPSI OLEH:

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS V SD NEGERI NO.

SKRIPSI. Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan. Oleh ERAWATI NIM :

: YULI ROKHMATUN NIM.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Prasyaratan Guna Mencapai Drajat Sarjana S-1. Jurusan Pendidikan Matematika. Disusun oleh:

RINGKASAN MATERI MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS III SEMESTER 2 PEMBELAJARAN 1 PECAHAN SEDERHANA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul. Diantaranya adalah masalah guru, siswa dan materi. Kegiatan proses belajar mengajar

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. arti penting dalam kehidupan sehari-hari dan dalam mempelajari ilmu

SD kelas 6 - MATEMATIKA BAB 5. BANGUN DATAR DAN BANGUN RUANGLatihan Soal

BAB I. melalui proses pendidikan akan memunculkan manusia-manusia yang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

SD kelas 6 - MATEMATIKA BAB 11. BIDANG DATARLatihan Soal 11.1

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. ditinjau dari prosesnya, pendidikan adalah komunikasi, karena dalam proses

SKRIPSI. Diajukan Oleh : AINUN MARDIAH Nim : Program Studi Pendidikan Matematika

BAB I PENDAHULUAN. mewujudkan dan menghasilkan peserta didik yang memiliki potensi dalam

BAB I PENDAHULUAN. untuk lebih maksimal saat mengajar di sekolah. adalah matematika. Pembelajaran matematika di sekolah dasar dirancang

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual

BAB II KAJIAN PUSTAKA

UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PEMBERIAN PERTANYAAN INOVATIF

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Skripsi Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Disusun Oleh :

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat S-1. Pendidikan Matematika. Disusun Oleh : ANGGIT WIBOWO A

BAB I PENDAHULUAN. keterampilan siswa menyelesaikan soal cerita matematika meningkat. Dalam. dikembangkan keterampilan memahami masalah, membuat model

BAB I PENDAHULUAN. sangat penting, karena matematika merupakan ilmu dasar yang berkaitan

INSTRUMEN VALIDITAS DAN RELIABILITAS

Kegiatan Belajar 2 HAKIKAT ANAK DIDIK

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan potensi yang dimiliki demi kemajuan suatu bangsa. Salah

BAB I PENDAHULUAN. proses pembelajaran. Karena, kreativitas belajar dapat melatih siswa untuk tidak

BAB I PENDAHULUAN. sehingga mutu prestasi akan menjadi rendah. Dalam motivasi belajar terdapat

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Matematika. Disusun Oleh:

PENERAPAN PEMBELAJARAN MEMBACA DENGAN PERMAINAN KARTU GAMBAR PADA ANAK KELOMPOK B TK SATU ATAP MARDI PUTRA I WONOGIRI TAHUN PELAJARAN 2009/2010

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI METODE PEMBELAJARAN BERMAIN PERAN PADA SISWA KELAS IV SDN PONGGOK 02 BLITAR SKRIPSI

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SD. K. ABDULLAH UBAID I SURABAYA POKOK BAHASAN GAYA TARIK MAGNET MELALUI METODE DEMONSTRASI SKRIPSI

JURUSAN PGMI FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SYEKH NURJATI CIREBON 2012 M/1434 H

BAB I PENDAHULUAN. selama ini pelajaran IPA dianggap sebagai pelajaran yang sulit. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN. wajib dipelajari. Mata pelajaran tersebut, biasa disebut sebagai mata pelajaran. mempelajari pengembangan ilmu pengetahuan.

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi khususnya teknologi

BAB II KAJIAN TEORETIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN. yang di pahami dan di mengerti dengan benar. Ernawati (2003;8) mengemukakan

Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Strategi Pembelajaran Quick On The Draw (QD) Pada Materi Pecahan di Kelas VII MTs Swasta Timbang Langsa

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas melalui penerapan metode penemuan terbimbing

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

MAKALAH. GEOMETRI BIDANG Oleh Asmadi STKIP Muhammadiyah Pagaralam

SKRIPSI. Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai. Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Akuntansi. Diajukan oleh : ARIYANTI

Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. rohaninya untuk mencapai tingkat dewasa. 2 Dengan demikian, pendidikan. berlangsung di sekolah dan di luar sekolah.

I. PENDAHULUAN. Rendahnya mutu pendidikan merupakan salah satu masalah yang terus

1. PENDAHULUAN. Pendidikan menduduki posisi sentral dalam pembangunan suatu bangsa karena sasaran dari

MATEMATIKA NALARIA REALISTIK

BAB II KAJIAN TEORETIS. matematika, para siswa dibiasakan untuk memperoleh pemahaman melalui

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya manusia yang tinggi untuk menghadapi tantangan tersebut. Salah

BAB I PENDAHULUAN. dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari anak-anak sampai dengan orang

PROGRANI STUDI PGSD EAI(JUIAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDII(AhJ UNTWRS ITAS MUT{AMIVIADTYAH S UW

Aplikasi Pembelajaran Matematika Dengan Menggunakan Microsoft XNA

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN Hakikat Kemampuan Mengenal Bentuk Bangun Datar Sederhana

ANALISIS MISPERSEPSI GUNA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP BANGUN DATAR DAN KETRAMPILAN MATEMATIKA SISWA SMP TERBUKA NEGERI 1 MALANG

Skripsi. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Matematika. Disusun Oleh :

BAB I PENDAHULUAN. usaha untuk mengembangkan kepribadian dan kemampuan di dalam dan di luar

DESKRIPSI PENGENALAN BENTUK GEOMETRI PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN DI TK TERATAI KECAMATAN BOLIYOHUTO KABUPATEN GORONTALO

Bab 6 - Segitiga dan Segi Empat

PERANCANGAN APLIKASI PEMBELAJARAN BANGUN DATAR DAN BANGUN RUANG DENGAN MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0 TUGAS AKHIR M. DZAKY ARRAUF

PENERAPAN MULTIMEDIA DALAM PEMBELAJARAN AGAMA ISLAM DI PLAY GROUP ISLAM TERPADU PERMATA HATI NGALIYAN SEMARANG

Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

BAB I PENDAHULUAN. lain: 1) guru masih dominan dalam pembelajaran, 2) guru masih

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) ZAWIYAH COT KALA LANGSA 1433 H/2012 M

BAB I PENDAHULUAN. pada jenjang yang lebih sempurna yaitu keberhasilan guru atau pendidik untuk

ilmu-ilmu yang lain. Oleh karena itu, mata pelajaran matematika telah dituangkan untuk mempelajari matematika di tingkat sekolah lanjutan.

PENGEMBANGAN MEDIA DOMAJA (DOMINO AKSARA JAWA) DALAM MENGENALKAN AKSARA JAWA UNTUK SISWA KELAS III SD SKRIPSI OLEH : PRATIWI KUSUMANINGTYAS

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

ANALISIS JENIS MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM NOVEL NEGERI 5 MENARA KARYA A. FUADI

BAB I PENDAHULUAN. sehari-hari maupun dalam menunjang kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

BAB I PENDAHULUAN. dan kemajuan yang sangat pesat. Para ahli psikologi pendidikan. yang telah melalui bermacam penelitiannya. Para ahli pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. Guru memegang peranan penting dalam membentuk watak bangsa dan

Transkripsi:

PENERAPAN KARTU KEMUDI PINTAR SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI BANGUN DATAR Makalah Ini Ditujukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah: Media Pembelajaran Dosen Pengampuh: Abdul Halim Fathani, M.Pd Oleh: Ihda Mawaddatul Aliyah (2130720034) (3A) PRODI PENDDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS ISLAM MALANG 2014

KATA PENGANTAR Bismillahir Rahmanir Rahiim Alhamdulillahirabbil alamiin, segala puji bagi Allah SWT, tuhan seluruh alam. Sholawat serta salam semoga tercurahkan kepada baginda Nabi besar Muhammad SAW, sahabat,dan para pengikutnya yang setia. Berkat taufik dan hidayahnya, pada akhirnya pemakalah dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul Penerapan Kartu Kemudi Pintar Sebagai Media Pembelajaran Matematika Pada Materi Bangun Datar. Makalah ini merupakan tugas yang kami kerjakan dalam rangka memenuhi tugas yang telah diberikan dosen pengampuh kepada pemakalah. Pemakalah menyadari bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan di karenakan keterbatasan pengetahuan dan pengalaman pemakalah, akan tetapi merupakan suatu kewajiban pemakalah juga untuk menyampaikan terima kasih terhadap semua pihak yang telah membantu makalah ini sehingga terselesaikannya penulisan makalah ini. Akhirnya, teriring do a semoga karya ilmiah ini dapat bermanfaat bagi kita semua, oleh karenanya kritik dan saran yang kami tunggu,semoga mendapatkan ridlo dan inayah-nya Amiiin... Malang, 24 November 2014 Pemakalah ii

DAFTAR ISI COVER...i KATA PENGANTAR...ii DAFTAR ISI...iii ABSTRAK...iv BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang...1 1.2 Rumusan Masalah...2 1.3 Tujuan Pembahasan...2 BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian dari Media Kartu Kemudi Pintar...3 2.2 Karakteristik Media Kartu Kemudi Pintar...3 2.3 Kelemahan dan Kelebihan Media Kartu Kemudi Pintar...4 2.4 Diskripsi dari Media Kartu Kemudi Pintar...5 2.5 Prosedur Penggunaan pada Media Kartu Kemudi Pintar...7 BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan...9 3.2 Saran...10 DAFTAR PUSTAKA...11 iii

ABSTRAK Mengenalkan matematika pada anak tidak harus dengan menyodorkan buku latihan. Di sisi lain, banyak media yang telah tersedia di lingkungan sekitar kita yang langsung dapat kita gunakan untuk keperluan pembelajaran. Dalam mengenalkan obyek yang lebih abstrak diperlukan suatu media pembelajaran. Salah satunya dengan menerapkan media kartu kemudi pintar, sebab media kartu kemudi pintar merupakan media pembelajaran yang memiliki beberapa kelebihan, diantaranya adalah praktis, mudah diaplikasikan, mudah dibuat, dan lebih meningkatkan kepahaman speserta didik dalam materi yang diajarkan. Oleh sebab itu, pengertian dari Kartu Kemudi Pintar itu adalah suatu alat bantu untuk peserta didik dalam belajar matematika. Karena kita tahu bahwa Matematika adalah salah satu mata pelajaran yang fungsinya sebagai tolak ukur untuk pelajaran yang lain. Untuk itu, Kartu Kemudi Pintar ini merupakan suatu alat peraga yang berbentuk kartu roda putar yang dapat diputar sesuai bangun datar yang dibahas serta berguna untuk menghafal semua rumus matematika pada materi bangun datar yang mudah di bawa kemana-mana, mudah dihafal, dan mudah untuk difahami oleh peserta didik. Alhasil, media kartu kemudi pintar Matematika ini telah membantu proses pembelajaran Matematika lebih bermakna dan memudahkan para peserta didik untuk mengingat kembali materi-materi yang telah mereka pelajari dan yang pasti lebih menarik dan memberikan kesan bahwa Matematika itu tidak sulit seperti mereka yang bayangkan sebelumnya. iv

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Mengenalkan matematika pada anak tidak harus dengan menyodorkan buku latihan. Di sisi lain, banyak pula jenis media yang telah tersedia di lingkungan sekitar kita yang langsung dapat kita gunakan untuk keperluan pembelajaran, yang diperlukan adalah kemauan, kejelian dan kreatifitas kita dalam memilih dan mendayagunakan potensi berbagai sumber dan media belajar yang ada di sekeliling kita (Rahadi, 2004). Kesulitan pada matematika disebabkan karena pembelajaran matematika kurang bermakna, siswa masih belum aktif terlibat dalam kegiatan pembelajaran sehingga pemahaman peserta didik tentang konsep matematika sangat lemah. Hal ini terjadi karena pembelajaran matematika pada saat ini pada umumnya peserta didik menerima begitu saja apa yang disampaikan oleh pendidik. Padahal pada umumnya peserta didik telah mengenal ide-ide matematika sejak dini. Peserta didik memiliki pengalaman belajar, sehingga mereka mempunyai kemampuan untuk berkembang. Dengan demikian, pembelajaran di sekolah akan lebih bermakna jika pendidik mengaitkan pengetahuan dengan pengalaman yang telah dimiliki peserta didik (Syarien dalam Sumiyati 2008: 2). Dalam mengenalkan obyek yang lebih abstrak diperlukan suatu media pembelajaran. Salah satunya dengan menerapkan media kartu kemudi pintar, sebab media kartu kemudi pintar merupakan media pembelajaran yang memiliki beberapa kelebihan, diantaranya adalah praktis, mudah diaplikasikan, mudah dibuat, dan lebih meningkatkan kepahaman speserta didik dalam materi yang diajarkan. Jadi, dengan menerapkan katu kemudi pintar sebagai media pembelajaran materi bangun datar, peserta didik akan lebih memahami semua rumus yang berhubungan dengan bangun datar 1 seperti : rumus keliling bangun

datar, rumus luas bangun datar, serta banyaknya simetri putar dan lipat pada bangun datar dan sebagainya. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah, maka dapat diambil rumusan masalahnya sebagai berikut: 1. Apa Pengertian dari Media Kartu Kemudi Pintar? 2. Apa saja Karakteristik Media Kartu Kemudi Pintar? 3. Apa saja Kelemahan dan Kelebihan Media Kartu Kemudi Pintar? 4. Apa diskripsi dari Media Kartu Kemudi Pintar? 5. Bagaimana prosedur penggunaan pada Media Kartu Kemudi Pintar? 1.3 Tujuan Penulisan Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui pengertian dari Media Kartu Kemudi Pintar. 2. Untuk mengetahui apa saja karakteristik dari Media Kartu Kemudi Pintar. 3. Untuk mengetahui apa saja kelemahan dan kelebihan Media Kartu Kemudi Pintar. 4. Untuk mengetahui diskripsi dari Media Kartu Kemudi Pintar. 5. Untuk mengetahui bagaimana prosedur penggunaan pada Media Kartu Kemudi Pintar. 2

BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Media Kartu Kemudi Pintar Menurut Syaiful Media adalah sumber belajar, maka secara luas media dapat diartikan sebagai manusia, benda, atau peristiwa yang memungkinkan anak didik memperoleh pengetahuan dan keterampilan (Djamarah Bahri Syaiful, 2002: 136). Dengan demikian media pembelajaran merupakan semua benda yang dapat digunakan untuk membantu dalam proses pembelajaran, baik itu dalam bentuk media maupun alat peraga. Kemudian pengertian dari Kartu Kemudi Pintar itu adalah suatu alat bantu untuk peserta didik dalam belajar matematika. Karena kita tahu bahwa Matematika adalah salah satu mata pelajaran yang fungsinya sebagai tolak ukur untuk pelajaran yang lain. Anak sering jenuh dan malas dalam belajar matematika. Untuk itu, Kartu Kemudi Pintar ini merupakan suatu alat peraga yang berbentuk kartu roda putar yang dapat diputar sesuai bangun datar yang dibahas serta berguna untuk menghafal semua rumus matematika pada materi bangun datar yang mudah di bawa kemana-mana, mudah dihafal, dan mudah untuk difahami oleh peserta didik. 2.2 Karakteristik Kartu Kemudi Pintar Secara umum, semua media memiliki beberapa karakteristik yang dapat menunjukkan bahwa media tersebut sangat bermanfaat pada peserta didik. Oleh sebab itu, berikut beberapa karakteristik pada Kartu Kemudi Pintar : a. Dapat memperjelas pemahaman peserta didik pada rumus bangun datar b. Dapat mengatasi keterbatasan ruang, waktu, tenaga dan daya indra c. Dapat di bawa kemana-mana d. Mudah difahami meskipun hanya sebuah kartu yang berbebtuk roda putar e. Kreatif dan inovatif 3

2.3 Kelebihan dan Kelemahan Kemudi Pintar Setiap media pembelajaran yang memiliki karakteristik, juga memiliki beberapa kelebihan dan kelemahan yang dapat mempengaruhi kegunaan dari media tersebut. Oleh karenanya, dibawah ini ada beberapa kelebihan serta kelemahan yang terdapat pada media Kartu Kemudi Pintar. Beberapa Kelebihan Kartu Kemudi Pintar adalah sebagai berikut : 1. Menimbulkan gairah untuk semangat dalam belajar ketika menggunakan media kartu kemudi pintar, karena terdapat interaksi lebih langsung antara peserta didik dengan pendidik 2. Memungkinkan anak belajar mandiri sesuai dengan bakat dan kemampuan visual,auditori & kinestetiknya ketika menggunakan media tersebut 3. Lebih memudahkan peserta didik dalam memahami materi yang dibahas karena sifatnya yang praktis 4. Dapat membantu pendidik dalam proses pembelajaran 5. Dapat mengatasi keterbatasan waktu dalam proses pembelajaran 6. Lebih meningkatkan kreatifitas, proses pemahaman, serta daya ingat peserta didik karena sifatnya yang mudah dipahami 7. Dapat meningkatkan pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan 8. Terjalin kerjasama yang terjadi pada pendidik dan peserta didik dalam penggunaan media kartu kemudi pintar yang dapat membuat suasana kelas lebih menyenangkan. Beberapa kelemahan Kartu Kemudi Pintar adalah sebagai berikut : 1. Kurangnya interaksi langsung antara peserta didik dengan pendidik akan dapat mengurangi gairah semangat dalam belajar pada peserta didik 2. Menurunnya sifat kemandirian dalam diri peserta didik ketika proses pembelajaran yang menggunakan media kartu kemudi pintar akan mengganggu proses penerapan media tersebut 4

3. Dapat menyulitkan pendidik pada proses pembelajaran ketika tidak adanya kerja sama yang terjalin antara pendidik dan peserta didik 2.4 Diskripsi Media Kartu Kemudi Pintar Membuat anak senang belajar adalah sebuah tantangan tersendiri bagi guru maupun orang tua, kita akan mencari cara-cara terbaik agar anak - anak mau belajar dengan senang. Kita ingin anak-anak gara dapat memahami setiap materi pelajaran sehingga mendapatkan prestasi yang baik. Media kartu kemudi pintar ini merupakan suatu alat peraga yang berbentuk kartu roda putar yang dapat diputar sesuai bangun datar yang dibahas serta berguna untuk menghafal semua rumus matematika pada materi bangun datar. Salah satu materi akademik yang menjadi tolak ukur di masyarakat adalah Matematika, tetapi pelajaran Matematika dianggap menyulitkan dan membosankan para siswa. Untuk membangun minat belajar anak, maka di perlukan media pembelajaran dalam matematika, karena dunia anak yang menyenangi permainan atau keceriaan. Dengan media pembelajaran dalam matematika maka belajar akan lebih mudah dan menyenangkan. Salah satu media tersebut adalah Kartu Kemudi Pintar Matematika. Kartu Kemudi Pintar Matematika ini bisa di gunakan sebagai alat peraga untuk mencari rumus-rumus Matematika, seperti : 1) Rumus keliling dari bangun datar 2) Rumus luas dari bangun datar 5

3) Banyaknya sisi dari bangun datar 4) Banyaknya titik sudut dari bangun datar 5) Banyaknya simetri lipat pada bangun datar 6) Banyaknya simetri putar pada bangun datar Kemudian rumus diatas digunakan pada : 1. Persegi Panjang 2. Persegi 3. Jajar genjang 4. Trapesium 5. Belah ketupat 6. Layang-layang 7. Segitiga Samasisi 8. Segitiga Sama kaki dan 9. Lingkaran Manfaat yang diperoleh dari media ini adalah : 1. Manfaat teoritis Secara teoritis media ini mampu memberikan sumbangan terhadap pembelajaran matematika, khususnya pada keterampilan mengingat peserta didik setelah media tersebut digunakan. 2. Manfaat Praktis Program ini diharapkan dapat memberikan solusi nyata terghadap langkahlangkah untuk meningkatkan keterampilan mengingat peserta didik. Media ini diharapkan mampu memberikan manfaat bagi siswa, guru dan sekolah. a. Bagi siswa, media ini dapat memberikan informasi mengenai ketrampilan mengingat peserta didik. b. Bagi Guru dan Sekolah program media ini merupakan masukan dalam memperluas pengetahuan dan wawasan tentang media, 6

terutama dalam rangka meningkatkan motivasi dan ketrampilan mengingat peserta didik dalam pembelajaran matematika. 2.5 Prosedur Penggunaan Media Kartu Kemudi Pintar Ada dua halaman pada kemudi pintar Matematika tersebut, Pada halaman 1 : Digunakakan untuk mengetahui banyak sisi, banyak titik sudut, banyak simetri lipat, banyak simetri putar pada suatu bangun datar. Selain itu terdapat bonus tambahan satuan panjang dan satuan ukur berat beserta dengan keterangannya. Langkah-langkah pemakaiannya adalah sebagai berikut: 1. Putar dan arahkan panah penunjuk ke rumus bidang yang di cari 2. Pastikan panah penunjuk berada di garis tengah rumus bangu datar yang di cari 3. Setelah tepat berada di rumus yang di tuju, akan muncul angka jumlah banyaknya sisi, banyaknya rusuk,banyaknya titik sudut, banayknya simetri putar yang sesuai dengan bidang yang dicari, Mudahkan! Pada halaman 2 : Digunakan untuk mengetahui rumus keliling, rumus luas atau rumus luas permukaan atau luas alas, pada suatu bangun datar, selain itu terdapat bonus tambahan satuan waktu. Langkah-langkah pemakaiannya adalah sebagai berikut: 1. Putar dan arahkan panah penunjuk ke rumus bangun datar yang di cari 2. Pastikan panah penunjuk berada di garis tengah rumus bangun datar yang di cari 3. Setelah tepat berada di rumus yang dituju, akan muncul rumus keliling, luas/luas permukaan/luas alas, yang sesuai dengan rumus bangun datar yang di cari 7

Alhasil, media kartu kemudi pintar Matematika ini telah membantu proses pembelajaran Matematika lebih bermakna dan memudahkan para peserta didik untuk mengingat kembali materi-materi yang telah mereka pelajari dan yang pasti lebih menarik dan memberikan kesan bahwa Matematika itu tidak sulit seperti mereka yang bayangkan sebelumnya. Mudah-mudahan kegiatan pembelajaran ini memberikan inspirasi dan motivasi untuk terus menggali pembelajaran Matematika khususnya agar selalu di senangi dan di minati para peserta didik. 8

BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Kartu Kemudi Pintar ini merupakan suatu alat peraga yang berbentuk kartu roda putar yang dapat diputar sesuai bangun datar yang dibahas serta berguna untuk menghafal semua rumus matematika pada materi bangun datar, dan juga merupakan alat bantu peserta didik dalam belajar matematika. Jadi, dengan menerapkan katu kemudi pintar sebagai media pembelajaran materi bangun datar, peserta didik akan lebih memahami semua rumus yang berhubungan dengan bangun datar seperti : rumus keliling bangun datar, rumus luas bangun datar, serta banyaknya simetri putar dan lipat pada bangun datar dan sebagainya. Beberapa karakteristik pada Kartu Kemudi Pintar : a. Dapat memperjelas pemahaman peserta didik pada rumus bangun datar b. Dapat mengatasi keterbatasan ruang, waktu, tenaga dan daya indra c. Dapat di bawa kemana-mana d. Mudah difahami meskipun hanya sebuah kartu yang berbebtuk roda putar e. Kreatif dan inovatif Beberapa Kelebihan Kartu Kemudi Pintar adalah sebagai berikut : 1. Menimbulkan gairah untuk semangat dalam belajar 2. Memungkinkan anak belajar mandiri 3. Lebih memudahkan peserta didik karena sifatnya yang praktis 4. Dapat membantu pendidik dalam proses pembelajaran 5. Dapat mengatasi keterbatasan waktu dalam proses 9

pembelajaran 6. Lebih meningkatkan kreatifitas, proses pemahaman, serta daya ingat peserta didik karena mudah dipahami 7. Dapat meningkatkan pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan 8. Terjalin kerjasama yang terjadi pada pendidik dan peserta didik Beberapa kelemahan Kartu Kemudi Pintar adalah sebagai berikut : 1. Dapat mengurangi gairah semangat dalam belajar pada peserta didik ketika kurangnya interaksi 2. Dapat menggangu proses pembelajaran media kartu kemudi pintar ketika menurunnya sifat kemandirian peserta didik 3. Dapat menyulitkan pendidik pada proses pembelajaran ketika tidak adanya kerja sama antara pendidik dan peserta didik Alhasil, media kartu kemudi pintar Matematika ini telah membantu proses pembelajaran Matematika lebih bermakna dan memudahkan para peserta didik untuk mengingat kembali materi-materi yang telah mereka pelajari dan yang pasti lebih menarik dan memberikan kesan bahwa Matematika itu tidak sulit seperti mereka yang bayangkan sebelumnya. 3.2 Saran Untuk lebih memahami tentang sebuah media kartu kemudi pintar diperlukan pamahaman media tersebut dengan baik. Untuk itu penulis memberikan saran dengan harapan bisa dipertimbangkan yaitu : 1. Pendidik dapat memberikan kejelasan pemahaman pada peserta didik ketika menggunakan media tersebut beserta prosedur penggunaannya 2. Pendidik dapat menumbuhkan gairah semangat dalam belajar pada peserta didik ketika proses pembelajaran berlangsung 3. Pendidik agar lebih meningkatkan kreatifitas, proses pemahaman, serta daya ingat peserta didik ketika media digunakan 10

DAFTAR PUSTAKA Admin. 2012. Pengertian Media Belajar (online), (http://belajarpsikologi.com/pengertian-media-pembelajaran/, diakses tanggal 21 November 2014). Djamarah, Bahri Syaiful. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta Nuharini, Dewi. 2008. Matematika Konsep dan Aplikasinya. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional Ibrahim dan Suparni. 2009. Strategi Pembelajaran Matematika. Yogyakarta: Teras Rahadi, A. 2004. Media Pembelajaran. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. 11 10