Penulisan Berita Sabtu, 08 November 2014

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Mesin cetak inilah yang memungkinkan terbitnya suratkabar, sehingga orang

LITBANG KOMPAS NURUL FATCHIATI

BAB IV PELAKSANAAN MAGANG

Oleh : Endar Widodo (EWI KR)

Paul De Massenner dalam buku Here s The News: Unesco Associate, berita atau news adalah sebuah informasi yang penting dan menarik perhatian serta

Teknik Reportase dan Wawancara

Teknik Reportase dan Wawancara

BERITA TELEVISI. Kuliah Jurnalistik Televisi oleh I Made Denny Chrisna P., S.Sn., M.Sn. 26 September 2013

Komunikasi Massa menurut bittner (Ardianto, 2007:3) adalah pesan yang

MENGENAL DUNIA REPORTER DAN JURNALISTIK TV

Sebelum memahami pengelolaan konten majalah dan web, sebaiknya tahu dulu apa itu jurnalistik, karena konten majalan dan web bersentuhan dengan

SEKOLAH MENULIS DAN KAJIAN MEDIA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. Dwi Sukmalanita, 2013 Keefektifan Teknik Kelompok Investigasi Dalam Pembelajaran Menulis Teks Berita

Membuat Press Release

BAB 1 PENDAHULUAN. Kemampuan berbahasa erat hubungannya dengan kemampuan berpikir. Bahasa

BELAJAR MENULIS. GKJ Brayat Kinasih Yogyakarta

Jurnalistik (journalistic) artinya kewartawanan atau kepenulisan. Kata dasarnya jurnal (journal), artinya laporan atau catatan, atau jour dalam

TEKNIK MENULIS RILIS WORKSHOP MEDIA KEMENTERIAN PERTANIAN RI

Apa itu Straight News?

BAB III SEGEMENTASI PASAR DAN BERITA

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. atau kejadian yang sedang terjadi. Penyajian berita dapat dilakukan melalui

BAB I PENDAHULUAN. mengalami perkembangan sangat pesat. Beragam surat kabar terbit sebagai

Muhamad Husni Mubarok, S.Pd., M.IKom

BAB I PENDAHULUAN. adalah media online seperti yang digunakan oleh Humas Pemerintah Kabupaten Jepara.

Syarat Berita. 1. Benar terjadi. 2. Aktual. 3. Lengkap. 4. Apa adanya. 5. Tersusun Baik. 6. Menarik. 7. Berguna bagi pembaca.

BAB I PENDAHULUAN. dibuktikan dengan semakin banyaknya media massa yang beredar di tanah air

Berita Feature Opini Tajuk Essay Kolom. Sastra Tulisan Ilmiah Tulisan Ilmiah Populer

BAB IV PENGALAMAN KERJA PRAKTIK. 4.1 Keterlibatan Praktikan Dalam Proyek Kreatif Peranan Praktikan Dalam Proyek Kreatif

Menulis Berita. Silahkan mencoba menulis sebuah berita sesuai kaedah ejaan yang benar. Drs. Masari, MM. Modul ke: Fakultas TEKNIK

Penulisan Media PR Ekternal

Oleh Abdurrahman. Universitas Indonusa Esa Unggul. Jakarta Barat

BAB I PENDAHULUAN. Undang-undang No 40 tahun 1999 Tentang Pers, telah ditetapkan dalam

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat kita sebagai suatu kebutuhan, dari hanya sekedar untuk tahu

BENTUK DAN ANATOMI BERITA

Produksi Media PR AVI

PRESS RELEASE SEBAGAI WAHANA PENYAMPAI INFORMASI KEPADA PUBLIK DALAM AKTIVITAS KAMPANYE POLITIK. Oleh : Novy Purnama N*)

meningkat, terlebih informasi terkini atau up to date, yang dapat diperoleh dengan

Analisis Kemampuan Menulis Berita Mahasiswa. Khairun Nisa Abstrak

Priska / Birowo. Program Studi Ilmu Komunikasi. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Atma Jaya Yogyakarta

BAB I PENDAHULUAN. Kebebasan pers ini mengundang suatu lembaga maupun perorangan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Manusia selalu membutuhkan informasi, dan informasi yang manusia

Berita adalah laporan peristiwa yang bernilai jurnalistik atau memiliki nilai berita (news values): aktual, faktual, penting, dan menarik.

KONTRIBUSI KETERAMPILAN MENYIMAK BERITA TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS BERITA

TEKNIK REPORTASE TV. Oleh : Ratna Komala RCTI

Penulisan Naskah Berita Televisi

J U R N A L I S T I K. Oleh : NUR YASIN SHIROTOL MUSTAQIM Pegawai Subbag Hukmas & KUB Kanwil Kemenag Prov. Jatim

Teknik Reportase & Wawancara

TEKNIK MENULIS BERITA YANG BAIK. Muhamad Husni Mubarok, S.Pd., M.IKom

yang sangat penting, selain aspek lain seperti ketepatan dan keakuratan data. Dengan kemunculan perkembangan internet, maka publik dapat mengakses ber

BAB I PENDAHULUAN. harinya, masyarakat mengkonsumsi media demi memenuhi kebutuhan informasi

BAB I PENDAHULUAN. media melalui perbedaan kemasan dan sifat siarannya. dirasakan oleh audiencennya. Menurut Marshall Mc Luhan, Media televisi telah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan dan kepentingannya. Seperti yang diibaratkan oleh Djafar Assegaf. sarana untuk mendapatkan informasi dari luar.

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara

JERNIH MENULIS. Dimulai dari hati dilanjutkan oleh kepala. Oleh Bambang Mulyantono

BAB 1 PENDAHULUAN. tidaknya suatu komunikasi, bila proses gerakan komunikasi itu mampu

EVALUASI PUBLISITAS UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA

BAB II LANDASAN TEORI

KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESA

DASAR DASAR JURNALISTIK

RENCANA PROGAM PEMBELAJARAN

PENULISAN NASKAH BERITA TELEVISI. Modul ke: 12Ilmu. Fakultas. Rika Yessica Rahma,M.Ikom. Komunikasi. Program Studi Penyiaran

Produksi Berita TELEVISI (MK 41034)

BAB I PENDAHULUAN. Rohmadi (2011:75) bahasa jurnalistik meliliki kaidah-kaidah tersendiri

Produksi Berita TELEVISI (MK 41034)

HUBUNGAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN BERITA DAN KETERAMPILAN MENULIS BERITA SISWA KELAS X SMK NEGERI 2 PAINAN

BAB III METODE PENELITIAN. konstruksi media dalam pemberitaan adalah model framing yang dikemukakan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode analisis isi dengan pendekatan kualitatif yaitu

KETEPATAN PENGGUNAAN PREPOSISI DALAM BERITA UTAMA KORAN SINGGALANG

RANCANGAN PEMBELAJARAN

RENCANA PROGAM PEMBELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan Televisi di Indonesia saat ini sangat pesat. Ini terlihat dari

REPORTASE DAN PENYIAPAN BERITA UNTUK WEBSITE

Penulisan Naskah Berita Televisi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian terdahulu sebagai bahan rujukan berjudul:

PRINSIP REPORTASE DAN PENULISAN BERITA

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Perkembangan media komunikasi dewasa ini telah memungkinkan

BAB II KAJIAN PUSTAKA. tindakan sebagai hasil dari pembawaan dan latihan yang dilakukan seseorang.

Jurnalisme Lingkungan (Green Journalism)

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. TVRI Stasiun Yogyakarta yang keberadaannya sudah lama di Yogyakarta dan

Ciri khas tulisan feature

Dasar- dasar Jurnalistik TV. Modul ke: 13FIKOM MENULIS BERITA TELEVISI. Fakultas. Drs.H.Syafei Sikumbang,M.IKom. Program Studi BROAD CASTING

BAB III METODE PENELITIAN. oleh proses sejarah dan kekuatan-kekuatan sosial, budaya dan ekonomi

BAB II TINJAUAN KEPUSTAKAAN. melalui sistem bermedia dengan jarak fisik yang rendah (artinya jauh),

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1. Kesimpulan Berdasarkan landasan teori dan hasil penelitian, peneliti dapat menyimpulkan : 1. Menurut indikator Tipe

ABSTRAK. ) dan kelompok yang diberikan pembelajaran dengan metode ekspositori atau kelas kontrol (variabel X 2

I. PENDAHULUAN. beragam peristiwa baik yang bersifat lokal, nasional maupun internasional. Salah

BAB I PENDAHULUAN. Jurnalistik dalam bahasa Inggris disebut Journalistics yang secara harfiah

BAB I PENDAHULUAN. manusia dalam menjalani kehidupannya, proses komunikasi dilakukan dengan

BAB III METODE PENELITIAN. analisis isi, dengan model analisis framingnya model Zhongdang Pan dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Seiring dengan perkembangan zaman, segala sesuatu yang ada di

BAB I PENDAHULUAN. memperoleh penilaian baik dari masyarakat atau public image. Keinginan itu

BAB II KAJIAN TEORI DAN KERANGKA PIKIR

BAB I PENDAHULUAN. berkembang pesat. Seiring dengan hal tersebut maka pemerintah sebagai

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini, masyarakat semakin dipengaruhi dan dikuasai oleh media

TEKNIK MENULIS BERITA & MEMBUAT JUDUL. fitri dwi lestari

#! Beragam peristiwa dan informasi yang diperoleh masyarakat tidak terlepas dari peranan suatu media massa dalam hubungannya dengan penyajian dan inte

Transkripsi:

Modul ke: 09 Haililah Fakultas FIKOM Penulisan Berita Sabtu, 08 November 2014 Tri Gandhiwati,S.S.,S.Si.,M.M. Program Studi Hubungan Masyarakat

Asal-Usul Berita Berita berasal dari Bahasa Sansekerta "Vrit" yang dalam bahasa Inggris disebut "Write" yang arti sebenarnya adalah "Ada" atau "Terjadi". Ada juga yang menyebut dengan "Vritta" artinya "kejadian" atau "Yang Telah Terjadi". Berita adalah laporan tercepat mengenai fakta atau ide terbaru yang benar, menarik dan atau penting bagi sebagian besar khalayak, melalui media berkala seperti surat kabar, radio, televisi, atau media on-line internet. News (berita) mengandung kata new yang berarti baru. Secara singkat sebuah berita adalah sesuatu yang baru yang diketengahkan bagi khalayak pembaca atau pendengar. Dengan kata lain, news adalah apa yang surat kabar atau majalah cetak atau apa yang para penyiar beberkan.

Definisi Berita Menurut Para Tokoh (1) Dean M. Lyle Spencer : Berita adalah suatu kenyataan atau ide yang benar yang dapat menarik perhatian sebagian besar dari pembaca. Menurut Willard C. Bleyer : Berita adalah sesuatu yang termasa ( baru ) yang dipilih oleh wartawan untuk dimuat dalam surat kabar. Karena itu ia dapat menarik atau mempunyai makana bagi pembaca surat kabar, atau karena ika dapat menarik pembaca - pembaca tersebut. Menurut William S Maulsby : Berita adalah suatu penuturan secara benar dan tidak memihak dari fakta yang mempunyai arti penting dan baru terjadi, yang dapat menarik perhatian pembaca surat kabar yang memuat berita tersebut.

Definisi Berita Menurut Para Tokoh (2) Eric C. Hepwood : Berita adalah laporan pertama dari kejadian yang penting yang dapat menarik perhatian umum Dja far H Assegaf : Berita adalah laporan tentang fakta atau ide yang termasa ( baru ), yang dipilih oleh staff redaksi suatu harian untuk disiarkan, yang dapat menarik perhatian pembaca. Entah karena luar biasa, entah karena pentingnya, atau akibatnya, entah pula karena ia mencakup segi segi human interest seperti humor, emosi dan ketegangan. J.B. Wahyudi : Berita adalah laporan tentang peristiwa atau pendapat yang memilki nilai penting, menarik bagi sebagian khalayak, masih baru dan dipublikasikan melalui media massa periodik. Amak Syarifuddin : Berita adalah suatu laporan kejadian yang ditimbulkan sebagai bahan yang menarik perhatian publik media massa.

Jenis-jenis berita (1) 1. Straight News: berita langsung, apa adanya, ditulis secara singkat dan lugas. Sebagian besar halaman depan surat kabar berisi berita jenis ini,jenis berita Straight News dipilih lagi menjadi dua macam : a. Hard News: yakni berita yang memiliki nilai lebih dari segi aktualitas dan kepentingan atau amat penting segera diketahui pembaca. Berisi informasi peristiwa khusus (special event) yang terjadi secara tiba-tiba. b. Soft News, nilai beritanya di bawah Hard News dan lebih merupakan berita pendukung. 2. Depth News: berita mendalam, dikembangkan dengan pendalaman hal-hal yang ada di bawah suatu permukaan.

Jenis-jenis berita (2) 3. Investigation News: berita yang dikembangkan berdasarkan penelitian atau penyelidikan dari berbagai sumber. 4. Interpretative News: berita yang dikembangkan dengan pendapat atau penelitian penulisnya/reporter. 5. Opinion News: berita mengenai pendapat seseorang, biasanya pendapat para cendekiawan, sarjana, ahli, atau pejabat, mengenai suatu hal, peristiwa, kondisi poleksosbudhankam, dan sebagainya.

Bagian Berita Secara umum, berita mempunyai bagian-bagian dalam susunannya yaitu Headline. Biasa disebut judul. Sering juga dilengkapi dengan anak judul. Ia berguna untuk: (1) menolong pembaca agar segera mengetahui peristiwa yang akan diberitakan; (2) menonjolkan satu berita dengan dukungan teknik grafika.

Deadline. Ada yang terdiri atas nama media massa, tempat kejadian dan tanggal kejadian. Ada pula yang terdiri atas nama media massa, tempat kejadian dan tanggal kejadian. Tujuannya adalah untuk menunjukkan tempat kejadian dan inisial media. Lead. Lazim disebut teras berita. Biasanya ditulis pada paragraph pertama sebuah berita. Ia merupakan unsur yang paling penting dari sebuah berita, yang menentukan apakah isi berita akan dibaca atau tidak. Ia merupakan sari pati sebuah berita, yang melukiskan seluruh berita secara singkat. Body. Tubuh berita. Isinya menceritakan peristiwa yang dilaporkan dengan bahasa yang singkat, padat, dan jelas. Dengan demikian body merupakan perkembangan berita.

Unsur-Unsur Berita Dalam Berita Harus terdapat unsur-unsur 5W 1H yaitu : (1) What - apa yang terjadi di dalam suatu peristiwa? (2) Who - siapa yang terlibat di dalamnya? (3) Where - di mana terjadinya peristiwa itu? (4) When - kapan terjadinya? (5) Why - mengapa peristiwa itu terjadi? (6) How - bagaimana terjadinya? (7) What next - terus bagaimana?

Dasar-dasar Teknis Jurnalistik Media massa menyampaikan informasi yang ditujukan kepada masyarakat luas, maka informasi yang disampaikan haruslah informasi yang menyangkut kepentingan masyarakat luas, atau yang menarik perhatian mereka. Agar informasi dapat sampai ke sasaran (khalayak masyarakat) sesuai yang diharapkan, maka media massa harus mengolah informasi ini melalui proses kerja jurnalistik. Dan informasi yang diolah oleh media massa melalui proses kerja jurnalistik ini merupakan apa yang selama ini kita kenal sebagai berita. Secara umum, kita dapat menyebutkan bahwa media massa merupakan sarana untuk mengolah peristiwa menjadi berita melalui proses kerja jurnalistik.

Kriteria dalam Berita 1. Magnitude, yaitu seberapa luas pengaruh suatu peristiwa bagi khalayak. Contoh: Berita tentang kenaikan harga BBM lebih luas pengaruhnya terhadap SELURUH masyarakat Indonesia ketimbang berita tentang gempa bumi di Aceh. 2. Significance, yaitu seberapa penting arti suatu peristiwa bagi khalayak. Contoh: Berita tentang wabah SARS lebih penting bagi khalayak ramai ketimbang berita tentang kenaikan harga BBM. 3. Actuality, yaitu tingkat aktualitas suatu peristiwa. Berita tentang kampanye calon Gubernur DKI Jakarta akan marak pada masa sekarang ini Juni 2012. Setelah itu, berita seperti ini akan menjadi sangat basi. 4. Proximity, yaitu kedekatan peristiwa terhadap khalayak. Contoh: Bagi warga Bogor, berita tentang jatuhnya pesawat Sukhoi di Gunung Salak lebih menarik ketimbang berita tentang hal serupa di tempat lain.

5.Prominence, yaitu akrabnya peristiwa dengan khalayak. Contoh: Berita-berita tentang X Factor Indonesia lebih akrab bagi kalangan remaja Indonesia ketimbang berita-berita tentang Sepak Bola. 6. Human Interest, yaitu kemampuan suatu peristiwa untuk menyentuh perasaan kemanusiaan khalayak. Contoh: Berita tentang TKW Indonesia yang dianiaya di Malaysia, diminati oleh khalayak ramai, karena berita ini mengandung nilai human interest yang sangat tinggi. Suatu berita tidak harus memenuhi semua kriteria di atas. Namun semakin banyak unsur tersebut yang melekat dalam suatu peristiwa, maka nilai beritanya semakin tinggi.

Proses Kerja Jurnalistik Media massa mengolah informasi melalui proses kerja jurnalistik. Dan ini berlaku untuk semua organisasi yang bergerak di bidang penerbitan pers, tanpa terkecuali. Tahapan-tahapan proses kerja jurnalistik yang berlaku dalam media cetak adalah sebagai berikut: 1. Rapat Redaksi, yaitu rapat untuk menentukan tema-tema yang akan ditulis dalam penerbitan edisi mendatang. Dalam rapat ini dibahas juga mengenai pembagian tugas reportase.

2. Reportase. Setelah rapat redaksi selesai, para wartawan yang telah ditunjuk harus "turun ke lapangan" untuk mencari data sebanyak mungkin yang berhubungan dengan tema tulisan yang telah ditetapkan. Pihak yang menjadi objek reportase disebut nara sumber. Narasumber ini bisa berupa manusia, makhluk hidup selain manusia, alam, ataupun benda-benda mati. Jika nara sumbernya manusia, maka reportase tersebut bernama wawancara. 3. Penulisan Berita. Setelah melakukan reportase, wartawan media cetak akan melakukan proses jurnalistik berikutnya, yaitu menulis berita. Di sini, wartawan dituntut untuk mematuhi asas 5 W + 1 H yang bertujuan untuk memenuhi kelengkapan berita.

Asas Penulisan Berita a. WHAT (apa yang terjadi) b. WHO (siapa yang terlibat dalam kejadian tersebut c. WHY (mengapa terjadi) d. WHEN (kapan terjadinya) e. WHERE (di mana terjadinya) f. HOW (bagaimana cara terjadinya.

4. Editing, yaitu proses penyuntingan naskah yang bertujuan untuk menyempurnakan penulisan naskah. Penyempurnaan ini dapat menyangkut ejaan, gaya bahasa, kelengkapan data, efektivitas kalimat, dan sebagainya. 5. Setting dan Layout. Setting merupakan proses pengetikan naskah yang menyangkut pemilihan jenis dan ukuran huruf. Sedangkan layout merupakan penanganan tata letak dan penampilan fisik penerbitan secara umum. Setting dan layout merupakan tahap akhir dari proses kerja jurnalistik. Setelah proses ini selesai, naskah dibawa ke percetakan untuk dicetak sesuai oplah yang ditetapkan.

Contoh : Dasar

Contoh : Madya

Contoh : Lanjutan

Praktikum Analisis penulisan berita dalam yang tertera pada contoh penulisan berita dasar, madya, dan lanjutan. Perkembangan ide, informasi, alinea, dan format pada setiap tingkatan. Apa perbedaan signifikan yang dapat dirasakan. Tandai unsur-unsur dan elemen dalam penulisan Berikan contoh dan bukti pada setiap tingkatan Kerjakan dalam kelompok terdiri dari 4 orang. Kumpulkan paper works.

Tugas Cari pemberitaan dari media cetak atau online (ternama dan kredibel) mulai edisi 05-10 Oktober 2014 (pilih) lalu klipping berkaitan dengan: Straight News Soft News Depth News Investigation News Opinion News Analisis masing-masing azas dan unsur penulisan berita, dengan menunjukkan masing-masing ciri-ciri,jenis, dan gaya penulisan berita. Dikumpulkan Sabtu, 11 Oktober 2014

REFERENCE Gramedia. Vadamekum Wartawan: Reportase Dasar.1997. land,michael,et.al. Effective Media Relations. 2001. Branston,Gill and Roy Stafford. The Media Student s Book.2006. Cutlip,Scott M.,Allen H.Center,Glen M.Broom. Effective Public Relations.2000. Ewing,Ian. Media Skills in Good Times and Bad.1998. Kusumaningrat, Hikmat dan Purnama Kusumaningrat. Jurnalistik Teori dan Praktik. 2006. Panjaitan,Hinca dan Amir effendi Siregar. Undangundang Lex Specialis. 2004. Tempo. Hak Memberitakan.2005.

Terima Kasih Haililah Tri Gandhiwati,S.S.,S.Si.,M.M.