BAB I PENDAHULUAN. ikut membantu guru memperkaya wawasan anak didik. Aneka macam bentuk

dokumen-dokumen yang mirip
SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG

Secara matematis faktor-faktor di atas dirumuskan menjadi: H= Q / t = (k x A x T) / l

KALOR. Keterangan Q : kalor yang diperlukan atau dilepaskan (J) m : massa benda (kg) c : kalor jenis benda (J/kg 0 C) t : kenaikan suhu

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 9. KALOR DAN PERPINDAHANNYALatihan Soal 9.3

BAB II KAJIAN PUSTAKA. pada tahun 2010/2011 mengadakan penelitian dengan. judul Penerapan Media Animasi Menggunakan Macromedia Flash

LAMPIRAN I. Tes Hasil Belajar Observasi Awal

KALOR. Peta Konsep. secara. Kalor. Perubahan suhu. Perubahan wujud Konduksi Konveksi Radiasi. - Mendidih. - Mengembun. - Melebur.

MARDIANA LADAYNA TAWALANI M.K.

Ditemukan pertama kali oleh Daniel Gabriel Fahrenheit pada tahun 1744

BAB I PENDAHULUAN. cara kerja yang inovatif, keterampilan memanfaatkan fasilitas yang tersedia,

T P = T C+10 = 8 10 T C +10 = 4 5 T C+10. Pembahasan Soal Suhu dan Kalor Fisika SMA Kelas X. Contoh soal kalibrasi termometer

KALOR Kalor 1 kalori 1 kalori = 4.18 joule 1 joule = 0.24 kalori Q = H. Dt Q = m. c. Dt H = m. c Q = m. L

SMP kelas 7 - FISIKA BAB 4. Kalor dan PerpindahannyaLatihan Soal 4.3

pendahuluan Materi ppt modul LKS evaluasi

BAB III KAJIAN PUSTAKA. Penerapan memiliki beberapa definisi yakni: proses, cara, perbuatan

Lampiran 1 Nilai awal siswa No Nama Nilai Keterangan 1 Siswa 1 35 TIDAK TUNTAS 2 Siswa 2 44 TIDAK TUNTAS 3 Siswa 3 32 TIDAK TUNTAS 4 Siswa 4 36 TIDAK

BAB I PENDAHULUAN. guru sangat mempengaruhi tercapainya sasaran belajar. 2. manfaat dalam kegiatan pembelajaran yaitu memperlancar proses interaksi

BAB II KAJIAN PUSTAKA. hasil pengalamannya sendiri dengan interaksi dengan lingkungannya. 1 dari ini

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 9. KALOR DAN PERPINDAHANNYALATIHAN SOAL BAB 9

KALOR. Peristiwa yang melibatkan kalor sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari.

PERPINDAHAN PANAS DAN MASSA

LAMPIRAN I (TBL. 01) Hasil Belajar Siswa pada Observasi Awal

LEMBAR KERJA SISWA PERPINDAHAN KALOR

BAB II PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES DAN HASIL BELAJAR. perbuatan secara efisien dan efektif untuk mencapai suatu hasil tertentu,

Soal Suhu dan Kalor. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!

Journal of Mechanical Engineering Learning

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI BERBANTUAN ALAT PERAGA UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN MOTIVASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN FISIKA. Pebli Vidia Kurniawan

LEMBAR KERJA 1. Kalor berpindah karena perbedaan suhu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

KALOR. Dari hasil percobaan yang sering dilakukan besar kecilnya kalor yang dibutuhkan

- - KALOR - - Kode tujuh3kalor - Kalor 7109 Fisika. Les Privat dirumah bimbelaqila.com - Download Format Word di belajar.bimbelaqila.

Fisika Dasar I (FI-321)

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan tidak diperoleh begitu saja dalam waktu yang singkat, namun

Suhu dan kalor NAMA: ARIEF NURRAHMAN KELAS X5

BAB V 2015 DESAIN DIDAKTIS KONSEP ASAS BLACK DAN PERPINDAHAN KALOR BERDASARKAN HAMBATAN BELAJAR SISWA PADA TINGKAT SEKOLAH MENENGAH ATAS KELAS X

Fisika Umum (MA101) Kalor Temperatur Pemuaian Termal Gas ideal Kalor jenis Transisi fasa

Beranda SK-KD Indikator Materi Latihan Soal Uji Kompetensi Referensi Penyusun. Rela Berbagi Ikhlas Memberi

BAB I PENDAHULUAN. baik sebagai pribadi maupun sebagai masyarakat (Amri, 2010 : 13). Pendidikan

ULANGAN AKHIR SEMESTER GENAP (UAS) TAHUN PELAJARAN Mata Pelajaran : Fisika Kelas / Program : X Hari / Tanggal : Jumat / 1 Juni 2012

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah proses perkembangan dan penyesuaian seseorang. dengan lingkungan masyarakat dan kebudayaan untuk meningkatkan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Materi pokok kalor diajarkan dengan model pembelajaran Novick dan

BAB 10 KALOR DAN PERPINDAHAN KALOR

BAB I PENDAHULUAN. terencana untuk mengembangkan berbagai ragam potensi anak didik,

Fisika Umum (MA101) Topik hari ini (minggu 6) Kalor Temperatur Pemuaian Termal Gas ideal Kalor jenis Transisi fasa

3. Pernyataan yang benar untuk jumlah kalor yang diserap menyebabkan perubahan suhu suatu benda adalah... a. b. c. d.

LAPORAN RESMI PRAKTEK KERJA LABORATORIUM 1

KALOR DAN KALOR REAKSI

KEGIATAN BELAJAR 6 SUHU DAN KALOR

BAB XII KALOR DAN PERUBAHAN WUJUD

KALOR SEBAGAI ENERGI B A B B A B

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan ( S.Pd ) Pada Progam Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

PENGANTAR PINDAH PANAS

KALOR. Kelas 7 SMP. Nama : NIS : PILIHAN GANDA. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!

BAB XII KALOR DAN PERUBAHAN WUJUD

BAB I PENDAHULUAN. proses yang telah dilalui. Sumber daya manusia yang berpendidikan akan

I. PENDAHULUAN. pada gejala-gejala alam. Perkembangan IPA selanjutnya tidak hanya ditandai

MODUL V FISIKA MODERN RADIASI BENDA HITAM

BAB I PENDAHULUAN. suasana belajar dan proses pembelajaran agar siswa secara aktif. yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara.

Suhu dan kalor 1 SUHU DAN KALOR

HIDROMETEOROLOGI Tatap Muka Kelima (SUHU UDARA)

BAB I PENDAHULUAN. Pengetahuan atau sains. Menurut H.W Fowler (dalam Trianto: 2010) Ilmu

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pemahaman konsep adalah kemampuan menangkap pengertian-pengertian

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi adalah salah satu hal penting dalam pendidikan. Komunikasi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Konsep Dasar Pendinginan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODE PENELITIAN. analisisnya pada data-data numerical (angka) yang diolah dengan metode

HEAT TRANSFER METODE PENGUKURAN KONDUKTIVITAS TERMAL

BAB I PENDAHULUAN. dirinya serta mengembangkan kualitas sumber daya manusia beriman dan

PEMANASAN BUMI BAB. Suhu dan Perpindahan Panas. Skala Suhu

BAB I PENDAHULUAN. peserta didik yang dapat memberikan pengaruhnya terhadap pertumbuhan baik

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. saing dalam menghadapi zaman perubahan yang serba instan. 1 Oleh karena

LAPORAN PRAKTIKUM KONVEKSI PADA ZAT CAIR

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

JUMIATI NIM

Skripsi Yang Diajukan Untuk Melengkapi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik TAMBA GURNING NIM SKRIPSI

II. TINJAUAN PUSTAKA. Energi surya merupakan energi yang didapat dengan mengkonversi energi radiasi

RADIASI BENDA HITAM. Gambar 2.1 Benda Hitam

BAB IV ANALISA DAN PERHITUNGAN

BAB I PENDAHULUAN. dengan demikian akan menimbulkan perubahan dalam dirinya yang. memungkinkan berfungsi untuk memenuhi dalam kehidupan, masyarakat,

BAB I PENDAHULUAN. kepada metode pembelajaran dengan siswa dari tingkat kemampuan yang

BAB I PENDAHULUAN. anggota masyarakat serta memiliki nilai-nilai moral dan sosial sebagai pedoman

BAB I PENDAHULUAN. sebagai Warga Negara Indonesia harus berusaha belajar. Belajar tidak hanya dapat

Materi Pendalaman 03 GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK =================================================

PERCOBAAN PENENTUAN KONDUKTIVITAS TERMAL BERBAGAI LOGAM DENGAN METODE GANDENGAN

PEMBUATAN ALAT MEMASAK HEMAT ENERGI DARI TENAGA SURYA (SOLAR BOX COOKER) UNTUK MENGURANGI EFEK PEMANASAN GLOBAL

BAB I PENDAHULUAN. berdasarkan konsep-konsep dan prinsip-prinsip pengajaran untuk menyukseskan

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya manusia sehingga dapat bersaing dengan bangsa lain.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

PEMBUATAN ALAT UKUR KONDUKTIVITAS PANAS BAHAN PADAT UNTUK MEDIA PRAKTEK PEMBELAJARAN KEILMUAN FISIKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA. 2.1 Model POE (Prediction, Observation and Explanation)

`BAB I PENDAHULUAN. mutu pendidikan adalah guru karena dalam pelaksanaan pembelajaran selain

BAB RADIASI BENDA HITAM

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB II DASAR TEORI. ke tempat yang lain dikarenakan adanya perbedaan suhu di tempat-tempat

KATA PENGANTAR. Tangerang, 24 September Penulis

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan dirinya sendiri menuju kedewasaan dan bertanggung jawab

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

BAB II KAJIAN PUSTAKA. hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungan. 2

Transkripsi:

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Guru merupakan satu-satunya sumber belajar bagi anak didik dalam pendidikan di masa lalu, sehingga kegiatan pendidikan cenderung masih tradisional. Perangkat teknologi penyebarannya masih sangat terbatas dan belum memasuki dunia pendidikan, tapi lain halnya sekarang, perangkat teknologi sudah ada dimana-mana. Teknologi yang disepakati sebagai media itu tidak hanya sebagai alat bantu, tetapi juga sebagai sumber belajar dalam ikut membantu guru memperkaya wawasan anak didik. Aneka macam bentuk dan jenis media pendidikan yang digunakan oleh guru menjadi sumber ilmu pengetahuan bagi anak didik. Peneliti melakukan penelitian di MTsN 2 Palangka Raya. Siswa yang diteliti adalah kelas VII semester I. Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan guru fisika di MTsN 2 Palangka Raya, hasil prestasi belajar siswa belum mencapai nilai standar KKM. Standar ketuntasan yang ditetapkan oleh MTsN2 adalah sebesar 6,5. Peneliti memilih melakukan penelitian di MTsN 2 karena berdasarkan wawancara dengan guru yang mengajar, pendekatan pembelajaran yang digunakan pada saat proses belajar mengajar yang digunakan oleh guru di MTsN 2 Palangka Raya masih menggunakan metode ceramah disertai dengan penggunaan alat peraga yang terdapat dalam

2 laboratorium. Penggunaan media berupa alat dan gambar sudah sering dijumpai di sekolah-sekolah. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin mendorong upaya-upaya pembaharuan dalam pemanfaatan hasil-hasil teknologi dalam proses belajar. Para guru dituntut agar mampu menggunakan alat-alat yang dapat disediakan oleh sekolah,dan tidak tertutup kemungkinan bahwa alat-alat tersebut sesuai dengan perkembangan dan tuntutan zaman. Guru sekurang kurangnya dapat menggunakan alat yang murah dan efisien meskipun sederhana dalam upaya mencapai tujuan pengajaran. 1 Peneliti memilih pokok bahasan Kalor pada penelitian ini karena pada pokok bahasan ini masih banyak siswa yang belum memahami konsep kalor dengan baik, banyak materi di dalamnya yang perlu dijelaskan dengan bantuan media yang membuat siswa lebih termotivasi yang pada akhirnya siswa diharapkan tidak bosan dengan pelajaran fisika sehingga siswa akan lebih fokus lagi pada penjelasan guru dan akan lebih memahami konsep yang terdapat dalam pokok bahasan kalor. Peneliti memilih menggunakan media animasi pada pokok bahasan kalor karena media ini belum pernah digunakan oleh guru yang mengajar fisika di kelas VII MTsN 2 khusunya pada pokok bahasan kalor. Media. Bentuk visualisasi dapat mempermudah guru dalam menerangkan materi di kelas, sehingga hal-hal yang abstrak menjadi lebih kongkrit dan mudah 1 Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2005, h.2

3 dimengerti oleh siswa 2. Ishaq mengatakan melalui animasi dapat dibuat suatu konsep yang lebih menarik sehingga menambah motivasi untuk mempelajari fisika. 3 Peneliti berupaya membuat dan menerapkan media yang lain dari biasanya dan membuat siswa lebih tertarik dalam mempelajari Fisika pada pokok bahasan Kalor. Berdasarkan kondisi kegiatan belajar mengajar di MTsN 2 Palangka Raya, peneliti tertarik mengadakan penelitian dengan judul Penggunaan Media Animasi Dalam Pembelajaran Fisika Pada Pokok Bahasan Kalor di kelas VII Semester I di MTsN 2 Palangka Raya Tahun Ajaran 2012/2013 B. Rumusan Masalah Rumusan permasalahan yang dipecahkan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Bagaimana pengelolaan pembelajaran menggunakan media animasi pada pokok bahasan kalor? 2. Bagaimana ketuntasan belajar siswa setelah menggunakan media animasi pada pokok bahasan kalor? 3. Bagaimana respon siswa setelah dilakukan pembelajaran menggunakan media animasi pada pokok bahasan kalor? 2 Ibid, h.25 3 Ishaq Madeamin, Komputer Sebagai Media Pembelajaran Fisika. www.bugishq.blogspot.com (on line 22 Novermber 2009)

4 C. Tujuan Penelitian Penelitian dilakukan dengan tujuan sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui pengelolaan pembelajaran menggunakan media animasi pada pokok bahasan kalor. 2. Untuk mengetahui ketuntasan belajar siswa setelah menggunakan media animasi pada pokok bahasan kalor. 3. Untuk mengetahui respon siswa setelah dilakukan pembelajaran menggunakan media animasi pada pokok bahasan kalor. D. Kegunaan Penelitian Adapun kegunaan penelitian ini adalah: 1. Memberikan masukan bagi guru-guru fisika, tentang cara atau alternatif baru dalam penggunaan strategi pembelajaran fisika pada pokok bahasan kalor yaitu dengan menggunakan media animasi. 2. Membantu meningkatkan motivasi serta pemahaman siswa terhadap konsep-konsep fisika khususnya pokok bahasan kalor. E. Definisi Konsep Penelitian ini memakai beberapa istilah yang memerlukan batasan definisi. Batasan-batasan ini diperlukan agar pembahasan dalam penelitian tidak menyimpang dari konsep masalah yang ada istilah-istilah yang dimaksud adalah sebagai berikut :

5 1. Media Media adalah alat yang digunakan sebagai perantara untuk menyampaikan pesan dan dapat merangsang pikiran, perasaan dan kemajuan audiens (siswa) sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar mengajar. 4 2. Animasi Animasi merupakan suatu tampilan yang bergerak. 5 Sehingga animasi dapat memberikan gambaran yang nyata proses atau fenomena fisika pada siswa. 3. Sains Fisika Sains Fisika merupakan mata pelajaran yang berfungsi untuk memperluas wawasan pengetahuan tentang materi dan energi, meningkatkan produk teknologi melalui penerapan teori ataupun prinsip fisika yang sudah dikuasai sebelumnya serta kesadaran pada kebenaran Tuhan Yang Maha Esa. 6 Animasi merupakan suatu tampilan yang bergerak. 7 Sehingga animasi dapat memberikan gambaran yang nyata proses atau fenomena fisika pada siswa. 4. Kalor Kalor merupakan pokok bahasan yang menjelaskan tentang berpindahnya sejumlah energi dari benda yang bersuhu tinggi menuju benda yang bersuhu rendah. 4 Ahmad Sabri, Strategi Belajar h 112 h.2 5 Andi Pramono, Presentasi Multimedia, h.101 6 S. Karim A. Karhami, Panduaan Pembelajaran Fisika SLTP, Jakarta, Depdikbud, 1998,

6 F. Sistematika Pembahasan Sistematika pembahasan dalam penelirtian ini disusun dalam lima bab yang terdiri dari: 1. Bab I : Pendahuluan yang berisikan latar belakang penelitian, dituliskan penyebab serta alasan-alasan yang memotivasi penulis untuk melaksanakan penelitian. Kemudian dirumuskan mengenai masalah yang akan diteliti, tujuan dan kegunaan penelitian serta definisi konsep untuk mempermudah pembahasan. 2. Bab II : Kajian pustaka yang akan menerangkan teori dasar yang akan diteliti 3. Bab III : Metode penelitian yang berisikan jenis wilayah atau tempat dilaksanakannya penelitian. Selain itu, disajikan mengenai populasi dan sampel, tahap-tahap penelitian, instrument penelitian dan teknik analisis data. 4. Bab IV : Analisis data dan pembahasan hasil penelitian berisikan: kegiatan guru dalam menerapkan media animasi pada pokok bahasan kalor, ketuntasan belajar siswa pada pokok bahasan kalor setelah penggunaan media animasi. 5. Bab V : Penutup yang berisi kesimpulan dari hasil penelitian dan saran.

7 a) Perpindahan Kalor Secara Radiasi Kalor dari matahari dapat sampai ke bumi melalui ruang hampa tanpa zat perantara disebut radiasi. 8 Seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini: bar 3.12 Perpindahan Kalor Secara Radiasi Perpindahan kalor dapat terjadi melalui ruang hampa karena energi kalor dibawa dalam bentuk gelombang elektromagnetik. Hanya sebagian kecil saja dari spektrum gelombang elektromagnetik yang diamati langsung oleh indera mata yaitu cahaya tampak, sedangkan bagian yang lain tidak dapat diamati secara langsung. Kalor radiasi dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti yang dinyatakan Stefan-Boltzmann bahwa energi yang dipancarkan oleh suatu permukaan hitam dalam bentuk radiasi kalor tiap satuan waktu (Q/t) sebanding dengan luas 8 Mikrajuddin. A, Fisika 1 B., hal. 506

8 permukaan (A) dan sebanding dengan pangkat empat suhu mutlak permukaan itu (T 4 ). Persamaan laju kalor radiasi dapat dirumuskan sebagai berikut: 9 = e AT 4 (3.10) Keterangan: Tetapan (dibaca sigma) dikenal dengan tetapan Stefan-Boltzmann dan dalam SI mempunyai nilai 5,67 x 10-8 W m -2 K -4 dan (e) adalah koefisien yang disebut emisivitas. 10 Emisivitas tidak memiliki satuan nilainya antara 0 dan 1 (0 e 1) dan bergantung pada jenis zat dan keadaan permukaan. Permukaan mengkilat memiliki nilai e yang lebih kecil daripada permukaan kasar. Pemantulan sempurna memiliki e = 1 yaitu benda hitam sempurna. Persamaan 3.10 jika turunkan maka diperoleh: 11 P = e AT 4.(3,11) di mana P = adalah daya yang diradiasikan dalam watt, A adalah luas, e adalah emisivitas benda, dan adalah konstanta universal yang dinamakan konstanta Stefan. Perpindahan kalor secara radiasi dapat dilihat pada contoh lainnya dalam kehidupan sehari-hari kita, misalnya jika kita berdiri di dekat api unggun, perapian, tungku pemanas, dan semacamnya, maka kita akan merasakan panas. Panas yang 9 Ibid, hal. 507 10 Supiyanto, Fisika UntukSMU/MA, hal.165 11 Paul A. Tippler, Fisika Untuk Sains......, hal.612

9 kita rasakan tidak dihantarkan melalui udara karena udara termasuk konduktor kalor yang buruk. Panas tersebut juga tidak dipindahkan secara konveksi karena udara yang panas akan mengalir ke atas, bukan ke samping. Penerapan konsep perpindahan kalor dalam kehidupan sehari-hari yaitu: 12 1. Termos merupakan peralatan rumah tangga yang dapat mencegah perpindahan kalor secara konduksi, konveksi, maupun radiasi. Gambar 3.13 Termos Mengurangi Kehilangan Kalor Konduksi, Konveksi, dan Radiasi. S 12 Agus. T, dkk, Fisika Untuk SLTP., hal.23-24