TATA PARAGRAF. Dwi Septiani, S.Hum., M.Pd. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi Manajemen.

dokumen-dokumen yang mirip
MATA KULIAH BAHASA INDONESIA

BAHASA INDONESIA UMB Tata Paragraf

1. Paragraf dalam Bahasa Indonesia a. Macam-macam paragraf 1. Berdasarkan sifat dan tujuan (a) Paragraf pembuka (b) Paragraf penghubung

PARAGRAF. 1. Pengertian Paragraf 2. Unsur Paragraf 3. Struktur Paragraf 4. Fungsi Paragraf 5. Syarat Paragraf yang Baik 6. Pengembangan Paragraf

PENYUSUNAN PARAGRAF DALAM KARYA TULIS ILMIAH 1) Oleh Wahya 2)

BAB II LANDASAN TEORI

Bunga Lestari Dr. Wisman Hadi, M.Hum. ABSTRAK

Alinea atau Paragraf. fitri dwi lestari

KOHESI GRAMATIKAL ANTARKALIMAT DAN ANTARPARAGRAF DALAM KARANGAN ARGUMENTASI KELAS X SMA NEGERI I SUKODONO KABUPATEN SRAGEN SKRIPSI

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) LABUHAN BATU

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai bahasa pengantar, bahasa Indonesia berperan sebagai alat dalam

II. LANDASAN TEORI. Pemahaman suatu teks sangat bergantung pada berbagai hal. Salah satu hal yang

PEMANFAATAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI SISWA KELAS V SD NEGERI I GEBANG NGUNTORONADI WONOGIRI

BAB I PENDAHULUAN. berkaitan dengan keterampilan lainnya. Keempat keterampilan tersebut

KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF ARGUMENTASI PADA SISWA KELAS X ASMA NEGERI 1 MENYUKE

BAB I PENDAHULUAN. Penguasaan kemampuan berbahasa Indonesia sangat penting sebagai

OLEH: Nia Elceria Saragih ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa Indonesia sangat berperan penting perannya bagi kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. digunakan sebagai bahasa pemersatu bangsa serta memiliki peranan yang penting

BAB I PENDAHULUAN. karena dalam kehidupan sehari-hari manusia selalu berhubungan dengan bahasa.

ANALISIS PENGEMBANGAN PARAGRAF

Nomor Kode/Jumlah SKS : / 2 SKS : Jurusan Psikologi FIP-UPI : Drs. Memen Durachman, M. Hum

MODEL PEMBELAJARAN MENULIS PARAGRAF DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KOMUNIKATIF DI KELAS X SMAN 14 GARUT TAHUN AJARAN 2011/2012 MAKALAH

BAB II LANDASAN TEORI. dan merupakan satu bagian atau komponen dari komunikasi tulisan

MAKAKALAH Oleh : Sari Napitapulu

BAB IV TEKS EKSPLANASI KOMPLEKS

BAB I PENDAHULUAN. Menulis adalah salah satu kemampuan bahasa bukanlah kemampuan yang

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. keterampilan menulis narasi siswa sekolah dasar. Berdasarkan penelitian tersebut

Emi Herlili STKIP PGRI Bandar Lampung

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN EKSPOSISI DENGAN METODE KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS X.3 SMA MUHAMMADIYAH 4 ANDONG KABUPATEN BOYOLALI

MODEL PEMBELAJARAN MENULIS PARAGRAF DENGAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (Studi Deskriptif Terhadap Siswa Kelas V SDN Cikancung)

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembelajaran bahasa Indonesia pada dasarnya merupakan upaya untuk

: Bahasa Indonesia dalam Psikologi. Paragraf 1

Keterampilan Dasar Menulis

MODEL PEMBELAJARAN MENULIS PARAGRAF INDUKTIF MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL DI KELAS V SDS WINDU PUTRA. Wiwin Widianti

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA LAGU PADA SISWA KELAS VIIIB SMP NEGERI 1 NGUTER, SUKOHARJO

BAB I PENDAHULUAN. menentukan kualitas kemampuan menulis seseorang, termasuk dalam menyusun paragraf

KAJIAN PUSTAKA. Menulis adalah menurunkan atau melukiskan lambang-lambang grafik yang

NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

SATUAN ACARA TUTORIAL (SAT)

BAB I PENDAHULUAN. seseorang yang diusahakan untuk mendewasakan manusia melalui upaya

BAB I PENDAHULUAN. Penguasaan kemampuan berbahasa Indonesia sangat penting sebagai alat

Modul ke: BAHASA INDONESIA MENULIS. Sudrajat, S.Pd. M.Pd. Fakultas FEB. Program Studi Manajemen

BAB I PENDAHULUAN. Suatu karangan terdiri dari beberapa kalimat yang kemudian disusun

BAB 1 PENDAHULUAN. Keterampilan menyampaikan ide, pikiran, gagasan, dan perasaan secara tertulis

Langkah Maju Menulis Karya Ilmiah

MAKALAH. Oleh DEDE KOMALA

MODEL PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN PERSUASI DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS V

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pendidikan merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi setiap

ANALISIS KESALAHAN EJAAN PADA KARANGAN EKSPOSISI SISWA KELAS X MAN PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015 DAN PEMBELAJARANNYA DI SMA

HUBUNGAN PEMAHAMAN POLA PENALARAN DENGAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF PERSUASI PADA SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN TAHUN PEMBELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan sehari-hari terlihat dalam empat aspek keterampilan berbahasa.

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

BAB I PENDAHULUAN. membantu peserta didik mengenal dirinya, budayanya, dan budaya orang

SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bahasa seseorang dapat mencerminkan pikirannya. Semakin terampil

BAB II MENULIS PARAGRAF EKSPOSISI DAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE ROUND TABLE

KEMAMPUAN MENYUSUN KARANGAN ARGUMENTASI OLEH SISWA KELAS XI SMK NEGERI 4 GORONTALO TAHUN PELAJARAN 2012/2013 OLEH RAHMAT BULOYO NIM

EFEKTIVITAS METODE PEMODELAN TERHADAP PEMBELAJARAN MENULIS PARAGRAF DEDUKTIF OLEH SISWA KELAS IX

KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF SISWA KELAS X A SMA NEGERI 8 MUARO JAMBI TAHUN PELAJARAN 2013/2014. Oleh : Alamsyah ABSTRAK

MODEL PEMBELAJARAN MENULIS PARAGRAF DENGAN TEKNIK PENGEMBANGAN KALIMAT DI KELAS VI SDN SUDALARANG III KABUPATEN GARUT TAHUN PELAJARAN 2011/1012

BAB VII PARAGRAF. Paragraf deduktif adalah paragraf yang kalimat utamanya terletak pada bagian awal paragraf.

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

BAB I PENDAHULUAN. mendukung, saling mengisi, dan saling melengkapi. Ketika seseorang ingin

BAB I PENDAHULUAN. dalam menimba berbagai ilmu. Banyak ilmu dan keterampilan diperoleh

Jurnal Pendidikan, Pengajaran Bahasa dan Sastra ONOMA PBSI FKIP Universitas Cokroaminoto Palopo

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI DENGAN TEKNIK PEMBELAJARAN WORD FLOW PADA SISWA KELAS XI SMK MA ARIF 9 KEBUMEN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

BAB I PENDAHULUAN. dari peristiwa komunikasi. Di dalam komunikasi manusia memerlukan sarana

Oleh Yunita Dongoran Dr. Wisman Hadi, M.Hum. Abstrak. Kata kunci: Pengaruh, model, kooperatif, STAD

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN M.K. BAHASA INDONESIA (MKU)

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dan jenjang pendidikan, mulai dari taman kanak-kanak sampai Perguruan Tinggi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. dapat tercapai sesuai yang diinginkan ( Hamalik, 2001 : 56) pengetahuan, ilmu dan pengalaman-pengalaman hidupnya dalam bahasa tulis

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

MODEL PEMBELAJARAN MENULIS PARAGRAF INDUKTIF MENGGUNAKAN METODE KONTEKSTUAL. ( DESKRIPTIF PADA Siswa Kelas X SMA Darmayanti

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran bahasa Indonesia mencakup empat jenis keterampilan

Program Studi Teknik Mesin S1

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF NARATIF DENGAN TEKNIK PENIRUAN MODEL PADA SISWA KELAS X TKJ 1 SMK NEGERI 1 BANYUDONO KABUPATEN BOYOLALI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Bahasa merupakan salah satu aspek penting dalam Kegiatan Belajar Mengajar

ANALISIS WACANA MONOLOG TAJUK RENCANA SURAT KABAR SUARA MERDEKA: TINJAUAN ASPEK GRAMATIKAL DAN LEKSIKAL SKRIPSI

SILABUS RANCANGAN PEMBELAJARAN SATU SEMESTER SEMESTER GENAP PERIODE : JANUARI JUNI 2017

Topik berarti pokok pembicaraan atau pokok permasalahan. Topik karangan merupakan jawaban atas pertanyaan masalah apa yang akan ditulis?

JURUSAN BAHASA DAN SASTRA ARAB FAKULTAS HUMANIORA UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN MEMBACA DAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 4 BINTAN TAHUN AJARAN

I. PENDAHULUAN. secara kreatif dapat memikirkan sesuatu yang baru. berkomunikasi baik secara lisan maupun tulisan hendaknya berupa kata-kata

KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 12 KONAWE SELATAN. ANDI SUSI SURIANA PUSPITA DEWI

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan pondasi dasar dari kemajuan suatu bangsa, tidak ada

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Setiap orang perlu mengungkapkan ide atau gagasan pada orang lain.

B AB II KONSEP, LANDASAN TEORI DAN TINJAUAN PUSTAKA

Bahasa Indonesia UMB MENULIS. KUNDARI, S.Pd, M.Pd. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi. Program Studi Sistem Informasi.

BAB I PENDAHULUAN. mengajar menjadi terarah dan mencapai sasaran pendidikan.

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN EJAAN DALAM KARANGAN NARASI SISWA KELAS X SMA SWASTA TAMAN SISWA BINJAI TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017

BAHASA INDONESIA PENULISAN KARYA ILMIAH. Drs. SUMARDI, M. Pd. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Program Studi MANAJEMEN.

BAHASA INDONESIA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA

SEKOLAH MENULIS DAN KAJIAN MEDIA

Transkripsi:

Modul ke: TATA PARAGRAF Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Dwi Septiani, S.Hum., M.Pd.

Paragraf adalah bagian bab dalam suatu karangan (biasanya mengandung satu ide pokok dan mulai penulisannya dengan garis baru). Harimukti kridalaksana, dalam Kamus Linguistik Paragraf adalah satuan bahasa yang mengandung satu tema atau bagian wacana. Dapat terjadi dari satu kalimat atau sekelompok kalimat yang berkaitan Gorys Keraf dalam Komposisi Paragraf yang disebutnya alinea, bukanlah suatu pembagian secara konvensional dari suatu bab yang terdiri atas kalimat-kalimat, tetapi lebih dalam maknanya dari satu kesatuan kalimat saja. Tidak lain dari suatu kesatuan pikiran, suatu kesatuan yang lebih tinggi atau lebih luas dari kalimat.

Djago Tarigan, dalam Menulis Paragraf adalah seperangkat kalimat tersusun logis-sistematis yang merupakan satu kesatuan ekspresi pikiran yang relevan dan mendukung pikiran pokok yang tersirat dalam keseluruhan karangan. Soedjito dan Mansur Hasan, dalam Ketrampilan Menulis, Paragraf adalah bagian kerangka yang terdiri atas kalimat-kalimat yang terhubung secara utuh dan padu serta merupakan satu kesatuan pikiran.

Kesatuan (Kohesi) dikatakan memilki satu kesatuan yang baik jika semua kalimat yang membangun paragraf tersebut secara bersama-sama mendukung satu pokok pikiran tertentu. Kepaduan (Koherensi) Jika hubungan antar kalimat dalam satu paragraf itu kompak, paragraf tersebut dinilai memiliki syarat kepaduan yang baik. Pengembangan Syarat yang berkaitan dengan keteraturan perincian dan pengurutan pokok pikiran ke dalam pikiran-pikiran penjelasnya.

Memudahkan pembaca memahami pikiran penulis. Menampung dan mengelompokkan pokok-pokok pikiran yang terdapat dalam suatu karangan. Memudahkan penulis mengembangkan pikiran secara sistematis.

Menurut Posisi Kalimat Topiknya a Deduktif b Induktif c Campuran d Penuh Kalimat Topik Paragraf Menurut Sifat dan Tujuannya a. Pembuka b Penghubung (inti) c Penutup Menurut Sifat Isinya a. Persuasi b Argumentasi c Narasi d Deskripsi e Eksposisi

Contoh pengembangan paragraf yang dilakukan dengan mengemukakan definisi formal terlebih dahulu, kemudian diikuti dengan rincian-rincian yang berupa definisi dahulu, lalu rincian-rincian yang berupa definisi luas dari definisi formal tersebut. (1) Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa. (2) Mereka adalah orangorang yang berkewajiban mendidik anak-anak bangsa. (3) Kebahagiaan guru adalah jika mellihat anak-anak didiknya berhasil meraih cita-cita. (4) Mereka tidak pernah berharap apa-apa dari keberhasilan yang diraih oleh anak-anak didik mereka. (5) Guru sangat menentukan kecerdasan dan kemajuan bangsanya

Pengembangan dengan metode proses Contoh Sebuah paragraf dikatakan memakai metode proses, jika isi paragraf menguraikan suatu proses. Proses merupakan suatu urutan perbuatan untuk menciptakan atau menghasilkan sesuatu.. Proses pembuatan kue donat adalah sebagai berikut. Mula-mula dibuat adonan terigu dicampur dengan telur dan gula. Kemudian, adonan dicetak dalam bentuk gelang-gelang. Setelah itu, gelang-gelang tadi digoreng sampai berwarna kuning kecoklatan. Lalu gorengan itu diolesi mentega, diberi butir-butir warna-warni, atau ditaburi tepung gula. Kini kue donat siap untuk disantap.

Pengembangan dengan contoh Pengembangan paragraf dilakukan dengan cara mengemukakan suatu pernyataan yang menjadi inti dari persoalan contoh dari penyataan tersebut Contoh (1) Di Indonesia, legenda perseorangan semacam ini banyak sekali. (2) satu contohnya adalah legenda Panji yang berasal dari Jawa Timur (3) Panji adalah seorang putra raja kerajaan Kuripan (Singasari) di Jawa Timur, yang senantiasa kehilangan istrinya. (4) Contoh lain legenda perseorangan ini adalah legenda Jayaprana yang berasal dari Bali. (5) Dia adalah seorang anak angkat yang binasa karena kelicikan ayah angkatnya.

Pengembangan dengan metode sebab-akibat Paragraf ini dipakai untuk menerangkan suatu kejadian atau akibat yang ditimbulkan atau sebaliknya. Faktor yang terpenting dalam metode ini adalah kejelasan dan kelogisan. Artinya, hubungan kejadian dan penyebabnya terungkap jelas dan informasinya sesuai dengan jalan pikiran manusia pada umumnya. Contoh (1) Seminggu yang lalu Pak Dullah kehilangan pekerjaannya. (2) Akibatnya, Sunarti, anaknya yang paling besar bekerja untuk membantu biaya hidup keluarganya. (3) Ibu Dullah melakukan hal yang sama, dengan menjual kue-kue. (4) Suprapto dan Suprapti, anak-anaknya yang masih sekolah, harus berhenti karena tidak ada biaya.

Pengembangan dengan metode umum-khusus Dilakukan dengan mengemukakan hal-hal yang bersifat umum terlebih dahulu baru kemungkinan diikuti dengan rincianrincian yang bersifat khusus.

Pengembangan dengan metode klasifikasi Bila kita akan mengelompokkan benda atau non benda yang memiliki persamaan sifat, situasi, ukuran, dan lain-lain, cara yang paling tepat adalah melakukan klasifikasi. Meski sebenarnya bukan ukuran khusus untuk persamaan factor tersebut, tetapi juga untuk perbedaan. Contoh Sebanyak lima dari sepuluh kota termahal di dunia berada di Asia, dengan Tokyo dan Osaka tercatat sebagai kota termahal di dunia. Demikian menurut kajian Economist Intelligent Unit. Kedua kota besar di Jepang itu ternyata 20% lebih mahal dibandingkan tempat ketiga yang diduduki Hongkong bersama Singapura dan Taipei yang juga tercatat sebagai kota termahal di dunia.

Terima Kasih