PENGANTAR AKUNTANSI 2013

dokumen-dokumen yang mirip
SEMINAR AKUNTANSI BAGIAN 1 AKUNTANSI DAN AKUNTAN. Lukita Tri Permata, SE., M.SI, Ak, CA

TEORI AKUNTANSI. Disusun Oleh: Fajar Nugraha A

PERUSAHAAN MAJU MAKMUR NERACA SALDO PER 31 MEI 2013

BAB I AKUNTANSI SEBAGAI SISTEM INFORMASI. Diktat Akuntansi XI IPS

BAB 1 OVERVIEW AKUNTANSI DAN BISNIS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Menurut Rudianto (2010:9), tujuan koperasi adalah untuk memberikan kesejahteraan dan manfaat bagi para anggotanya

BANK SOAL DASAR KOMPETENSI KEJURUAN (DKK) KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI

contoh soal akuntansi perusahaan dagang

ekonomi Sesi PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI A. AKUN a. Akun Riil

Siklus Akuntansi. Transaksi Bukti. Pencatatan dalam Buku Harian (Jurnal) Pencatatan ke Buku Besar. Neraca Lajur & Jurnal Penyesuaian.

BAB II LANDASAN TEORI

PERUSAHAAN MAJU MAKMUR NERACA SALDO PER 31 MEI 2013

BAB II LANDASAN TEORITIS. perusahaan. Pada pokoknya laporan keuangan ditujukan kepada pihak-pihak di

BAB II TELAAH PUSTAKA DAN HIPOTESIS. karena itu bila perusahaan menggunakan ilmu akuntansi yang baik, maka dapat

BAB 7 PENYESUAIAN DAN KOREKSI AKUN

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I AKUNTANSI KEUANGAN DAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN

PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI

PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI

PERTEMUAN III: LAPORAN KEUANGAN DAN SIKLUS AKUNTANSI. Tujuan Pembelajaran:

BAB I PENDAHULUAN. A. DEFINISI AKUNTANSI Definisi akuntansi dapat dilihat dari 2 (dua) sudut pandang yaitu:

IV. PENYESUAIAN. Universitas Gadjah Mada

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) 2015

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB IV PEMBAHASAN. CV Scala Mandiri akan memperoleh beberapa manfaat, antara lain: 1. Dapat menyusun laporan keuangannya sendiri.

RINGKASAN AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG

SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA

BAB II LANDASAN TEORI. Dewasa ini peranan akuntansi sebagai alat bantu pengambilan keputusankeputusan

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS ANDALAS BAHAN AJAR. Mata Kuliah : Akuntansi Agribisnis

BAB II LANDASAN TEORI. keuangan, jadi laporan keuangan merupakan suatu ringkasan transaksi yang

PENYESUAIAN dan KOREKSI AKUN

JAWABAN AKUNTANSI BISNIS PENGANTAR 1

AKUNTANSI KEUANGAN DAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN

REKAP SOAL UN SMK AKUNTANSI 2008/ /2010

Kompetensi Dasar 5.1 Mendeskripsikan akuntansi sebagai sistem informasi

PENGERTIAN DASAR AKUNTANSI. Akuntansi dapat didefinisikan berdasarkan dua aspek penting yaitu :

BAB II LANDASAN TEORI

Pertemuan II 9/18/2012. Persamaan Dasar Akuntansi. Persamaan Dasar Akuntansi. Persamaan Dasar Akuntansi. Status awal: A = U + M

BAB II LANDASAN TEORI. perusahaan yang mengajak orang lain untuk membeli barang dan jasa yang ditawarkan

Penyesuaian & Penyelesaian Siklus Akuntansi

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Perbandingan Perlakuan Akuntansi PT Aman Investama dengan

Kompetensi Dasar 5.2 Menafsirkan persamaan akuntansi

BAB 8 NERACA LAJUR. A. Pengertian dan Kegunaan Neraca Lajur

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI. Definisi piutang menurut Standar Akuntansi Keuangan No.9 (revisi 2009)

PERAN AKUNTANSI DALAM OPERASI BISNIS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Ill. SIKLUS AKUNTANSI

ekonomi Sesi LAPORAN KEUANGAN A. PENGERTIAN DAN TUJUAN LAPORAN KEUANGAN B. LAPORAN LABA/RUGI a. Unsur Laporan Laba/Rugi

BAB 6 NERACA SALDO. A. PENGERTIAN DAN KEGUNAAN NERACA SALDO

LAPORAN KEUANGAN. Diisi sesuai periode aktif (awal periode) Print Date To

KONSEP DASAR AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN JILID 1

BAB 5 POSTING DAN BUKU BESAR

KOMPONEN LAPORAN KEUANGAN (FINANCIAL STATEMENT)

TATA CARA PELAKSANAAN KEBIJAKAN AKUNTANSI PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN SUBANG BAB I PENDAHULUAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISA LAPORAN KEUANGAN. Tentang ANALISA LAPORAN ARUS KAS

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 1 AKUNTANSI DAN OPERASI BISNIS

Penyesuaian Perusahaan Jasa

Berikut transaksi yang terjadi pada perusahaan jasa : "Penelitian Linda Sukamto" Tahun 2015 Tgl Transaksi Jumlah

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. Manajemen keuangan menurut Sutrisno (2007:3) adalah semua aktivitas

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA. dilakukan dengan hasil yang beragam. Hayati (2011), arus kas secara simultan

AKUNTANSI. Sri Dwi Estiningrum., SE., Ak., MM. STAIN Tulungagung Press

AKUNTANSI & LINGKUNGANNYA. Dasar Akuntansi 1

BAB I. 1. Ruang Lingkup Akuntansi

Analisis Laporan Arus Kas Pada PO. Gunung Sembung Putra Bandung

SOAL DASAR-DASAR AKUNTANSI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

MODUL (1) AKUNTANSI (DMH1G3) Program Studi D3 Manajemen Pemasaran. Penyusun: Fanni Husnul Hanifa, SE., MM NPM : KELAS :

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. untuk semua hak atau klaim atas uang, barang dan jasa. Bila kegiatan

BAB 6 NERACA SALDO. A. Pengertian dan Kegunaan Neraca Saldo

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yaitu sebagai dasar untuk menilai kemampuan perusahaan dalam menggunakan arus kas

BAB 1 AKUNTANSI DAN OPERASI BISNIS. A. Pengertian dan Tujuan Akuntansi

Pertemuan 1. Ruang Lingkup Akuntansi

SESI I AKUNTANSI DAN LINGKUNGANNYA

Kompetensi Dasar 5.7 Menyusun laporan keuangan perusahaan jasa

BAB III ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN KAS

BAB II LANDASAN TEORI. adalah bahasa bisnis(business language). Akuntansi menghasilkan informasi yang

BAB ANALISA LAPORAN KEUANGAN. Menurut PSAK No.1, laporan keuangan bertujuan untuk : besar pemakai dalam pengambilan keputusan.

MEMBACA LAPORAN KEUANGAN

BAB II LANDASAN TEORITIS. 1. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi dan Akuntansi Kas. Akuntansi sebagai sistem informasi ekonomi dan keuangan mampu

BAB I AKUNTANSI SEBAGAI SISTEM INFORMASI

BAB 10 PENUTUPAN BUKU DAN JURNAL PEMBALIK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Pengertian Laporan Keuangan

BAB I PENDAHULUAN. melakukan serangkaian aktivitas-aktivitas yang bersifat ekonomis, dimana dari

PT PETA DAFTAR JURNAL KOREKSI DAN REKLASIFIKASI TAHUN 2012 No. Keterangan Ref. KK Debit 1 Bank BINI C 13,500,000 Piutang dagang

BAB II BAHAN RUJUKAN

2. Akuntan yang bekerja di perushaan perusahaan swasta, seperti di bank, perusahaan industri, perdagangan dan lain-lain disebut.

Kegiatan Pembelajaran 16: Akuntansi Perusahaan Jasa dan Dagang

Transkripsi:

TUGAS MANDIRI PENGANTAR AKUNTANSI NAMA : OPIK HIDAYAT NPM : 130810173 KODE KELAS : 131-AC001-M4 NAMA DOSEN : KRISTINA GULTOM, SE FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PUTERA BATAM 2013 TUGAS MANDIRI Page 1

KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahim. Assalamu Alaikum Wr.Wb. Puji syukur hanyalah untuk Allah SWT, Tuhan semesta alam, atas karunia- Nya selalu dicurahkan kepada kita semua. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan pada Nabi besar junjungan kita, Muhammad SAW yang telah menyampaikan risalah dan syari at Islam kepada umat manusia. Atas rahmat dan petunjuk Allah SWT. Akhirnya bisa menyelesaikan Tugas Mandiri Pengantar Akuntansi. Pada kesempatan ini pula, penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada. 1. Dosen Pengantar Akuntansi yang telah membimbing tentang mata kuliah pengantar akuntansi 2. Teman teman Jurusan Akuntansi Penulis menyadari banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini maka dari itu mohon saran dan koreksi untuk perbaikan, Terakhir berharap semoga makalah ini bermanfaat khususnya untuk penulis umumnya kepada semua pihak yang membaca makalah ini TUGAS MANDIRI Page 2

DAFTAR ISI Halaman Halaman judul..i Kata Pengantar ii Daftar Isi.iii 1 PENDAHULUAN... 5 1.1 Latar Belakang... 5 2 PEMBAHASAN... 6 2.1 Pengertian Akuntansi... 6 2.2 Sejarah Perkembangan Ilmu Akuntansi... 9 2.3 Bidang-bidang Akuntansi... 14 2.4 Hubungan Akuntansi dengan Bidang Lain... 15 2.5 Guna dan Pengguna Akuntansi... 15 2.6 SIKLUS AKUNTANSI... 17 3 SOAL - SOAL... 19 3.1 SOAL-SOAL: I... 19 3.2 SOAL-SOAL: II... 25 TUGAS MANDIRI Page 3

TUGAS MANDIRI Page 4

BAB I 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Akuntansi merupakan suatu ilmu yang di dalamnya berisi bagaimana manusia berfikir sehingga menghasilkan suatu kerangka pemikiran konseptual tentang prinsip, standar, asumsi, teknik, serta prosedur yang ada dijadikan landasan dalam pelaporan keuangan. Pelaporan keuangan tersebut harus berisi informasi-informasi yang berguna dalam memantu pengambilan keputusan bagi para pemakainya. Dalam kehidupan sehari-hari tanpa kita sadari, sesungguhnya kita telah menggunakan jasa akuntansi. Ketika seorang pemilik warung mencatat pembelian barag dagangannya, mencatat siapa saja yang berhutang da warungnya, memisahkan kotak antara uang yang masuk dari hasil penjualan dengan kotak uang yang dialokasikan untuk belanja kebutuhan barang dagangan dan kebutuhan operasional di warungnya. Maka, pada dasarnya pemilik warung tadi telah menerpkan teknik akuntansi. Penerapan pengetahuan di bidang akuntansi tentu semakin luas dan kompleks jika dihadapkan pada bisnis dengan skala yang lebih besar. Seperti ilmu-ilmu lainya, ilmu akuntansi juga berkembang sesuai perkembangan teknologi dan peradaban manusia. Selain itu, faktor kebutuhan juga ikut serta dalam perkembangan akuntansi itu sendiri. Akan tetapi, baik akuntansi maupun ilmu-ilmu lain tidak berkembang dengan sendirinya tanpa adanya hal yang cukup berarti yang dapat mendorong akuntansi tersebut berkembang dan bertahan hingga sekarang. TUGAS MANDIRI Page 5

BAB II 2 PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Akuntansi Menurut Beberapa ahli Akuntansi Adalah : 1. BP Statement No. 4 dalam Smith Skousen (1995 : 3), akuntansi adalah suatu aktivitas jasa. Fungsinya adalah menyediakan informasi kuantitatif, terutama yang bersifat dalam pengambilan keputusan ekonomis dalam menetapkan pilihanpilihan yang logis diantara berbagai tindakan alternatif. Kesimpulan : Pengertian akuntansi berarti memerlukan analisis dari transaksi dan dalam pengumpulan dan pengolahan data untuk memberi penjelasan dan argumentasi. 2. American Insitute of Certified Public Accounting (AICPA) dalam Harahap (2003) mendefinisikan akuntansi sebagai seni pencatatan, penggolongan, dan pengikhtisaran dengan cara tertentu dalam ukuran moneter, transaksi, dan kejadian-kejadian yang umumnya bersifat keuangan termasuk menafsirkan hasilhasilnya. Kesimpulan : Pengertian akuntansi berarti seni pencatatan ( yang harus dicatat dalam buku jurnal maupun laporan ), penggolongan ( yang harus dibedakan menurut golongan apa saja transaksi tersebut ), harus mengikhtisarkan setiap kejadian transaksi agar bias masuk ke dalam laporan keuangan. 3. American Acounting Association (AAA) dalam Soemarso SR. (1996 : 5) mendefinisikan akuntansi sebagai proses pengidentifikasian, pengukur dan TUGAS MANDIRI Page 6

melaporkan informasi ekonomi untuk memungkinkan adanya penilaian-penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut. Kesimpulan : Bahwa akuntansi itu adalah menganalisa data keuangan yang dilakukan dengan cara tertentu dan ukuran moneter yang dapat digunakan dalam pengambilan keputusan ekonomi atau perusahaan. 4. Charles T. Horngren, dan Walter T.Harrison (Horngren Harrison,2007:4) menyatakan bahwa: Akuntansi adalah sistem informasi yang mengukur aktivitas bisnis, memproses data menjadi laporan, dan mengkomunikasikan hasilnya kepada para pengambil keputusan. Kesimpulan : Bahwa akuntansi itu adalah sesuatu yang mengukur bisnis, dari mulai penggolongan transaksi dan pengupulan data lainnya menjadi laporan keuangan, dan setelah selesai menjadi laporan keuangan akan diambil suatu keputusan dari laporan tersebut. 5. Marren dkk (2005:10) menjelaskan bahwa: secara umum, akuntansi dapat didefinisikan sebagai sistem informasi yang menghasilkan laporan kepada pihakpihak yang berkepentingan mengenai aktivitas ekonomi dan kondisi perusahaan. Kesimpulan : Bahwa akuntansi adalah sebuah informasi untuk mereka pihak-pihak yang bersangkutan atas suatu transaksi tersebut agar dapat melihat kondisi suatu perusahaan. 6. Littleton (Muhammad, 2002:10) mendefinisikan: tujuan utama dari akuntansi adalah untuk melaksanakan perhitungan periodik antara biaya (usaha) dan hasil (prestasi). Konsep ini merupakan inti dari teori akuntansi dan merupakan ukuran yang dijadikan sebagai rujukan dalam mempelajari akuntansi. Kesimpulan : TUGAS MANDIRI Page 7

Bahwa akuntansi adalah perhitungtan periodik antara biaya dan hasil (prestasi), perhitungan tersebut dijadikan sebagai rujukan dalam mempelajari akuntansi. 7. Rudianto mendefenisikan bahwa akuntansi adalah sistem informasi yang menghasilkan laporan kepada pihak-pihak yang berkepentingan mengenai aktivitas ekonomi dan kondisi suatu badan usaha. Kesimpulan : Bahwa akuntansi adalah sesuatu yang dapat menghasilkan informasi mengenai aktivitas ekonomi dan sebuah laporan yang akan dilaporkan kepada pihak-pihak yang bersangkutan. 8. Suparwoto L (1990 : 2) mendefinisikan akuntansi sebagai suatu system atau tehnik untuk mengukur dan mengelola transaksi keuangan dan menyajikan hasil pengelolaan tersebut dalam bentuk informasi kepada pihak-pihak intern dan ekstern perusahaan. Pihak ekstern disini terdiri dari investor, kreditur pemerintah, serikat buruh dan lain-lain. Kesimpulan : Bahwa akuntansi adalah suatu teknik pengukuran dan pengelolahan transaksi yang menyajikan hasil dalam bentuk informasi kepada pihak dalam dan luar perusahaan. 9. Arnold: Definisi akuntansi dipandang sebagai suatu sistem untuk menyediakan informasi (terutama keuangan) kepada siapa saja yang harus membuat keputusan dan mengendalikan penerapan keputusan tersebut. Kesimpulan : Bahwa akuntansi itu adalah suatu system untuk menyediakan informasi keuangan kepada siapa saja untuk mengendalikan penerapan keputusan yang mereka ambil. 10. C. West Churman: sebagai pengalaman tertulis yang berguna untuk pengambilan keputusan. Kesimpulan : TUGAS MANDIRI Page 8

Bahwa akuntansi itu sebagai pengalaman tertulis yang berguna untuk mengambil keputusan yang terjadi pada kehidupan kita dan berguna untuk mengambil keputusan suatu perusahaan. 11. Weygant (dalam Yadiati & Wahyudi, 2007) akuntansi adalah suatu sistem informasi yang mengidentifikasi, mencatat, dan mengkomunikasikan kejadian ekonomi dari suatu organisasi kepada pihak yang berkepentingan. 12. Meigs (dalam wikipedia.com, ) akuntansi adalah pengukuran, penjabaran, atau pemberian kepastian mengenai informasi yang akan membantu manajer, investor, otoritaspajak dan pembuat keputusan lain untuk membuat alokasi sumber daya keputusan di dalam perusahaan, organisasi, dan lembaga pemerintah. Akuntansi adalah seni dalam mengukur, berkomunikasi dan menginterpretasikan aktivitas keuangan. Secara luas, akuntansi juga dikenal sebagai bahasa bisnis. Dengan demikian, secara singkat akuntansi berarti rekening atau perkiraan. Interpretasi akuntansi terdiri dari tiga bagian yaitu: (1) pengidentifikasian, mengenalai aatu memilah peristiwa-peristiwa ekonomi yang merupakan laporan keuangan/transaksi; (2) mencatat, pencatatan dilakukan secara sistematis, kemudian pencatatan ini diklasifikasi dan diringkas; (3) pengukuran, menetapkan nilai dari peristiwa yang dipilih tersebut dalam satuan uang; dan (4) pengkomunikasian, menyajikan informasi berdasarkan transaksi yang sedang atau sudah berlangsung. 2.2 Sejarah Perkembangan Ilmu Akuntansi Pada awalnya, pencatatan transaksi perdagangan dilakukan dengan cara sederhana, yaitu dicatat pada batu, kulit kayu, dan sebagainya. Catatan tertua yang berhasil ditemukan sampai saat ini masih tersimpan, yaitu berasal dari Babilonia pada 3600 SM. Penemuan yang sama juga diperoleh di Mesir dan Yonani kuno. TUGAS MANDIRI Page 9

Pencatatan itu belum dilakukan secara sistematis dan sering tidak lengkap. Pencatatan yang lebih lengkap dikembangkan di Italia setelah dikenal angkaangka desimal arab dan semakin berkembangnya dunia usaha pada waktu itu. Perkembangan akuntansi sejalan dengan perkembangan organisasi dan kegiatan suatu usaha, karena kehadirannya memerlukan pencatatan sehingga seluruh kegiatan akan tergambar di dalamnya. Pada abad ke-15 seorang ahli Matematika berkebangsaan Italia Luca Paciolo telah menyusun buku tentang akuntansi dengan judul Tractatus de Cumputis at Scritorio buku ini berorientasi pada pembukuan berpasangan. Pembukuan berpasangan (double entry bookkeeping) mencatat kedua aspek transaksi sedemikian rupa yang membentuk suatu pemikiran yang berimbang. Praktek pencatatan akuntansi dalam arti pencatatan kejadian yang berhubungan dengan bisnis sudah dimulai sejak adanya kejadian dalam double entry bookkeeping. Menurut pendapat Mattessich (dalam Harahap, 1997) bahwa double entry sudah ada sejak 5000 tahun yang lalu. Sedangkan selama ini kita kenal bahwa penemu sistem tata buku berpasangan ini maka dapat dikemukakan sebagai berikut. Double entry accounting systemtelah disepakati para ahli mula-mula diterbitkan oleh Luca Pacioli dalam bukunya yang berisi 36 bab yang terbit pada tahun 1949 di Florence, Italia dengan judul Summa de Arithmatica, Geometrica, Proportioni et Proportionalita yang berisi tentang palajaran ilmu pasti. Inoue (dalam Harahap, 1997) menyebutkan Orang yang pertama-tama menulis (bukan menerbitkan seperti Pacioli) tentang double entry bookkeeping system adalah Bonedetto Cotrugli pada 1458, 36 tahun sebelum terbitnya buku Pacioli. Namun buku Benedetto Cotrugli ini baru terbit pada tahun 1573 atau 89 tahun setelah buku Pacioli terbit. Dengan demikian penjelasan ini maka pertentangan sebenarnya tidak ada. Jika kita kaji sejarah terutama sejarah Islam, sebenarnya pada awal pertumbuhannya sudah ada sistem akuntansi. Akan tetapi, sayangnya literatur TUGAS MANDIRI Page 10

belum banyak menganalisis bagaimana rupa eksistensi akuntansi pada zaman itu (± 570 Masehi). Seperti yang dikemukakan oleh Russel (dalam Rosjidi, 1999) Sebenarnya orang-orang Italia dalam abad ke-14 baru menerapkan sistem pembukuan berpasangan lengkap setelah terlebih dahulu digunakan oleh saudagar-saudagar Moslem (Moslem Merchants). Revolusi indusrti di Inggris pada tahun 1776 juga menimbulkan efek positif terhadap perkembangan akuntansi. Pada tahun 1845 undang-undang perusahaan yang pertama di Inggris dikeluarkan untuk mengatur tentang organisasi dan status perusahaan. Dalam undang-undang tersebut, diatur tentang kemungkinan perusahaan meminjam uang, mengeluarkan saham, membayar hutang, dan dapat bertindak sebagaimana halnya perorangan. Keadaaan-keadaaan inilah yang menimbulkan perlunya laporan baik sebagai informasi maupun sebagai pertanggungjawaban. Dalam artikelnya, Herbert (dalam Harahap, 1997) menjelaskan perkembangan akuntansi sebagai berikut. Tahun 1775 : pada tahun ini mulai diperkenalkan pembukuan baik yang single entry maupundouble entry. Tahun 1800 : masyarakat menjadikan neraca sebagai laporan yang utama digunakan dalam perusahaan. Tahun 1825 : mulai dikenalkan pemeriksaaan keuangan (financial auditing). Tahun 1850 : laporan laba/rugi menggantikan posisi neraca sebagai laporan yang dianggap lebih penting. Tahun 1900 : di USA mulai diperkenalkan sertifikasi profesi yang dilakukan melalui ujian yang dilaksanakan secara nasional. Tahun 1925 : banyak perkembangan yang terjadi tahun ini, antara lain: TUGAS MANDIRI Page 11

1. Mulai diperkenalkan teknik-teknik analisis biaya, akuntansi untuk perpajakan, akuntansi pemerintahan, serta pengawasan dana pemerintah; 2. Laporan keuangan mulai diseragamkan; 3. Norma pemeriksaaan akuntan juga mulai dirumuskan; dan 4. Sistem akuntansi yang manual beralih ke sistem EDP dengan mulai dikenalkannya punch card record. Tahun 1950 s/d 1975 : Pada tahun ini banyak yang dapat dicatat dalam perkembangan akuntansi, yaitu sebagai berikut. 1. Pada periode ini akunansi sudah menggunakan computer untuk pengolahan data. 2. Sudah dilakukan Perumusan Prinsip Akuntansi (GAAP). 3. Analisis Cost Revenue semakin dikenal. 4. Jasa-jasa perpajakan seperti kunsultan pajak dan perencanaan pajak mulai ditawarkan profesi akuntan. 5. Management accounting sebagai bidang akuntan yang khusus untuk kepentingan manajemen mulai dikenal dan berkembang cepat. 6. Muncul jasa-jasa manajemen seperti system perencanaan dan pengawasan. 7. Perencanaan manajemen serta management auditing mulai diperkenalkan. Tahun 1975 : mulai periode ini akuntansi semakin berkembang dan meliputi bidang-bidang lainnya, perkembangan itu antara lain: 1. Timbulnya management scienceyang mencakup analisis proses manajemen dan usaha-usaha menemukan dan menyempurnakan kekurangankekurangannya; 2. Sistem informasi semakin canggih yang mencakup perkembangan modelmodel organisasi, perencanaan organisasi, teori pengambilan keputusan, dan analisis cost benefit; 3. Metode permintaan yang menggunakan computer dalam teori cybernetics; TUGAS MANDIRI Page 12

4. Total system review yang merupakan metode pemeriksaan efektif mulai dikenal; dan 5. Social accounting manjadi isu yang membahas pencatatan setiap transaksi perusahaan yang mempengaruhi lingkungan masyarakat. Di Indonesia, akuntansi mulai diterapkan sejak 1642, tetapi jejak yang jelas baru ditemui pada pembukuan Amphion Society yang berdiri di Jakarta sejak tahun 1747. Perkembangan akuntansi yang mencolok baru muncul setelah undangundang mangenai tanam paksa dihapuskan tahun 1870. Dengan dihapuskannya tanam paksa, kaum pengusaha Belanda banyak bermunculan di Indonesia untuk menanamkan modalnya. Sistem yang dianut oleh pengusaha Belanda ini adalah seperti yang diajarkan oleh Luca Pacioli. Pada Zaman penjajahan Belanda, perusahaan-perusahaan di Indonesia menggunakan tata buku. Akuntansi tidak sama dengan tata buku walaupun asalnya sama-sama dari pembukuan berpasangan. Akuntansi sangat luas ruang lingkupnya, diantaranya teknik pembukuan. Setelah tahun 1960, akuntansi cara Amerika (Anglo-Saxon) mulai diperkenalkan di Indonesia. Jadi, sistem pembukuan yang dipakai di Indonesia berubah dari sistem Eropa (Kontinental) ke sistem Amerika (Anglo-Saxon). Fungsi pemeriksaan (auditing) mulai dikenalkan di Indonesia tahun 1907, yaitu sejak seorang anggota NIVA, Van Schagen, menyusun dan mengontrol pembukuan perusaan. Pengiriman Van Schagen ini merupakan cikal bakal dibukanya Jawatan Akuntan Negara (GAD Government Accountant Dients) yang resmi didirikan pada tahun 1915. Akuntan public pertama adalah Frese & Hogeweg, yang mendirikan kantornya di Indonesia tahun 1918. Dalam masa pendudukan Jepang, Indonesia sangat kekurangan tenaga di bidang akuntansi. Jabatan-jabatan pimpinan dib Jawatan Keuangan yang 90% dipegang oleh bangsa belanda, menjadi kosong. Dalam masa ini, atas prakarsa Mr. Slamet, didirikan kusus-kursus untuk mengisi kekosongan jabatab tadi dengan tenaga- TUGAS MANDIRI Page 13

tenaga Indonesia. Pada tahun 1874, hanya ada seorang akuntan berbangsa Indonesia, yaitu Prof. Dr. Abutari. Di Indonesia, pendidikan akuntansi mulai dirintis dengan dibukanya jurusan akuntansi di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia tahun 1952. Pembukaan ini kemudian diikuti Institut Ilmu Keuangan (sekarang Sekolah Tinggi Akuntansi Negara) tahun 1960 dan Fakultas-fakultas Ekonomi di Universitas Padjadjaran (1961), Universitas Sumatera Utara (1964), universitas Airlangga (1962), dan universitas Gadjah Mada (1964). Organisasi profesi yang menghimpun para akuntan Indonesia bediri 23 Desember 1957. Organisasi ini diberi nama Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dengan pendiri lima orang akuntan Indonesia.profesi akuntan mulai berkembang dengan pesat sejak tahun 1967. Pada tahun itu juga dikeluarjannya undang-undang modal asing yang kemudian disusul dengan undang-undang penanaman modal dalam negeri tahun 1968 yang merupakan pendorong berkembangnya profesi akuntansi. Setelah krisis ekonomi Indonesia tahun 1997, peran profesi akuntan diakui semakin signifikan mengingat profesi ini memiliki peranan strategis di dalam menciptakan iklim transparansi di Indonesia. 2.3 Bidang-bidang Akuntansi 1. Akuntansi Keuangan (Financial Accounting) 2. Pemeriksaan Akuntan (Auditing) 3. Akuntansi Manajemen (Management Accounting) 4. Akuntansi Biaya (Cost Accounting) 5. Akuntansi Perpajakan (Tax Accounting) 6. System Informasi (Information System) 7. Anggaran (Budgeting) 8. Akuntansi Pemerintahan (Govermental Accounting) 9. Akrual Basis dan Kas Basis 10. Akuntan Internal dan Akuntan Eksternal TUGAS MANDIRI Page 14

2.4 Hubungan Akuntansi dengan Bidang Lain Pentingnya pemahaman akuntansi tidaklah terbatas hanya pada dunia usaha semata. Banyak karyawan yang pendidikannya bukan dalam bidang bisnis juga menggunakan data akuntansi dan mereka itu perlu mengetahui prinsip-prinsip serta terminologi akuntansi. Semua orang akan berhubungan dengan transaksi usaha sehingga harus memperhatikan aspek keuangan yang terdapat dalam dirinya sendiri. Dalam dunia bisnis yang semakin modern, akuntansi memainkan peranan penting, dan dalam arti luas semua warga Negara akan berhubungan dengan dunia akuntansi pada kesempatan tertentu 2.5 Guna dan Pengguna Akuntansi Informasi akuntansi sangat diperlukan oleh para penggunanya untuk membantu mereka mengambil keputusan ekonomik. Para pengguna informasi akuntansi dapat dikelompokkan ke dalam dua golongan besar. Para pengguna yang memiliki kepentingan langsung terhadap entitas tertentu. Contohnya, pemilik atau pemegang saham, kreditor, managemen, karyawan, dan pemerintah. Para pengguna yang memiliki kepentingan tak langsung terhadap perusahaan. Contohnya, analisis dan konsultan keuangan, asosiasi dagang, dan federasi buruh. 1) Pemilik dan Calon Pemilik 2) Kreditor dan Calon Kreditor 3) Managemen 4) Karyawan dan Calon Karyawan 5) Pemerintah TUGAS MANDIRI Page 15

Pemilik dan Calon Pemilik Setiap pemilik perusahaan menghendaki dana yang ditanamkannya dapat terus berkembang, sedangkan calon pemilik akan menggunakannya sebagai tolak ukur tingkat kembalian (rate of return) yang akan diperolehnya jika mereka membeli saham perusahaan tertentu. Kreditor dan Calon Kreditor Kreditor adalah para individu atau lembaga yang memasok kredit (pinjaman) kepada suatu perusahaan atau entitas ekonomik. Kreditor berkepentingan terhadap keamanan dana yang dipinjamkannya dan bunga yang akan diperolehnya. Calon kreditor perlu mengevaluasi laporan akuntansi sebelum memutuskan untuk memberikan pinjaman Manajemen Manajemen memiliki kepentingan langsung, diantaranya: 1. Melindungi aset. 2. Penyusunan rencana. 3. Pengukuran efisiensi, efektivitas, dan keekonomian. 4. Pengawasan. Karyawan dan Calon Karyawan Karyawan Kepentingan langsung karyawan terhadap perusahaan adalah upah yang sesuai dengan kontribusi yang disumbangkannya. Calon Karyawan Untuk melihat prospek perusahaan dan bakal karirnya di perusahaan tersebut. Pemerintah Pemerintah berkepentingan dalam hal: - Pembayaran pajak - Ketaatan TUGAS MANDIRI Page 16

Pelbagai Pengguna Akuntansi lainnya Analisis dan Konsultan Keuangan - Pemberian saran - Penilaian prospek - Penentuan kebijakan, misalnya promosi penjualan. Asosiasi Dagang - Mengkompilasi statistik industri perusahaan-perusahaan sejenis membuat perbandingan - Menganalisa pasar industri. Serikat Pekerja - Membuat perjanjian kerja yang meliputi sistem pengupahan, keselamatan kerja, kesejahteraan karyawan. - Memecahkan masalah-masalah perburuhan 2.6 SIKLUS AKUNTANSI Akuntasi menyediakan informasi keuangan yang berguna untuk pengambilan keputusan ekonomik dan bisnis. Untuk menyediakan informasi tersebut, dibutuhkan data keuangan dan diproses dengan cara tertentu. Tahaptahap yang dijalani dalam prosese akuntansi disebut siklus akuntansi. Siklus akuntansi meliputi tahap-tahap berikut: 1. Mendokumentasikan transaksi keuangan dalam bukti transaksi dan melakukan analisis transaksi keuangan tersebut. 2. Mencatat transaksi keuangan dalam buku jurnal. Tahap ini disebut menjurnal. 3. Meringkas, dalam buku besar, transaksi-transaksi keuangan yang sudah dijurnal. Tahapan ini disebut posting atau mengakunkan. TUGAS MANDIRI Page 17

4. Menentukan saldo-saldo buku besar di akhir periode dan menuangkannya dalam neraca saldo. 5. Menyesuaikan buku besar berdasarkan pada informasi yang paling up-to-date (mutakhir). 6. Menentukan saldo-saldo buku besar setelah penyesuaian dan menuangkannya dalam neraca saldo setelah penyesuaian (NSSP). 7. Menyusun Laporan Keuangan berdasar pada NSSP. 8. Menutup buku besar. 9. Menentukan saldo-saldo buku besar dan menuangkannya dalam neraca saldo setelah tutup buku. TUGAS MANDIRI Page 18

BAB III 3 SOAL - SOAL 3.1 SOAL-SOAL: I S5.04. Kantor Akuntan Djoko dan Achmadi menyadikan rupa-rupa jasa audit dan konsultasi akuntansi, perpajakan, dan manajemen Kantornya terletak di Jalan Pandanaran No. 12, yang mulai dibuka pada 1 Agustus. Transaksi-transaksi yang terjadi pada bulan Agustus tersebut tampak dalam daftar di bawah ini. Agust. 1, Menerima kas Rp 16.000.000 dari tuan Djoko, dan peralatan kantor senilai Rp15.000.000 dari tuan Achmadi; semuanya sebagai setoran awalnya. 10, Mengeluarkan kas Rp 11.264.000 untuk membayar sewa kantor bulan Mei. 16, Membeli tunai bahan-bahan habis pakai kantor Rp 736.000. 17, Membeli secara kredit kendaraan dengan harga faktur Rp 25.000.000. 18, Menerima kas Rp 12.400.000 dari klien atas jasa review laporan keuangan. 21, Menerima kas Rp 10.504.000 dari klien atas jasa konsultasi perpajakan. 23, Mengeluarkan kas Rp 10.400.000 untuk membayar langganan majalah olah raga untuk kepentingan pribadi Tuan Djoko. 25, Mengeluarkan kas Rp 2.500.000 untuk membayar uang muka pembelian kendaraan yang timbul dari transaksi 17 Agustus. Untuk sisa utang diterbitkan wesel dengan jangka waktu TUGAS MANDIRI Page 19

5 tahun tanpa bunga. 31, Membayar gaji dan upah untuk bulan Agustus Rp 11.350.000. Diminta:1). Jurnallah transaksi-transaksi di atas. 2). Akunkanlah jurnal di atas ke masing-masing akun bersangkutan. 3). Susunlah neraca saldo. TUGAS MANDIRI Page 20

PENYELESAIAN: 1). Menjurnal bukti-bukti transaksi ke dalam buku jurnal umum Kantor Akuntan DJOKO dan ACHMADI JURNAL UMUM Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit 01 Kas 16.000.000 Agust Kendaraan 15.000.000 Modal Tuan Djoko 16.000.000 Modal Tuan Achmadi 15.000.000 ( mencatat setoran awal Pemilik) 10 Biaya sewa 11.264.000 Kas 11.264.000 (mencatat pembayaran sewa tunai) 16 Bahan habis pakai 736.000 Kas 736.000 (mencatat pembelian BHP tunai) 17 Kendaraan 25.000.000 Utang usaha 25.000.000 (mencatat pembelian kendaraan kredit) 18 Kas 12.400.000 Pendapatan jasa 12.400.000 (mencatat penjualan jasa tunai) 21 Kas 10.504.000 Pendapatan jasa 10.504.000 ( mencatat penjualan jasa tunai) 23 Prive Tuan Djoko 10.400.000 Kas 10.400.000 (mencatat pengambilan kas-djoko) 25 Utang usaha 25.000.000 TUGAS MANDIRI Page 21

31 Kas Utang wesel ( mencatat Pelunasan utang usaha) Biaya gaji & upah Kas (mencatat pembayaran gaji & upah) 11.350.000 2.500.000 22.500.000 11.350.000 2). Mengakunkan jurnal-jurnal diatas ke masing-masing akun yang bersangkutan. Kantor Akuntan DJOKO dan ACHMADI BUKU BESAR 01 Setoran Tuan Djoko 16.000.000 16.000.000 Agus 10 Pembayaran sewa kantor 11.264.000 4.736.000 D 16 Beli bahan habis pakai 736.000 4.000.000 D 18 Penjualan jasa 12.400.000 16.400.000 D 21 Penjualan jasa 10.504.000 26.904.000 D 23 Prive Tuan Djoko 10.400.000 16.504.000 D 25 Pelunasan utang usaha 2.500.000 14.004.000 D 31 Pembayaran gaji & upah 11.350.000 2.654.000 D D Kas No. Akun: 100 Bahan Habis Pakai No. Akun: 130 Agust.16 Pembelian tunai 736.000 D 736.000 Kendaraan No. Akun: 170 TUGAS MANDIRI Page 22

Agust.01 Setoran Tuan Achmadi 15.000.000 15.000.000 D Utang Usaha No.Akun: 200 Agust.17 Kendaraan Pelunasan berupa kas,wesel 25.000.000 25.000.000 25.000.000 0 K Utang Wesel No. Akun: 210 Agust.25 Utang usaha brupa wesel 22.500.000 22.500.000 K Modal Tuan Djoko No. Akun: 250 Agust,01 Setoran Awal Berupa Kas 16.000.000 16.000.000 K Modal Tuan Achmadi No. Akun:260 Agust,01 Setoran Awal Kendaraan 15.000.000 15.000.000 K Prive Tuan Djoko No. Akun: 290 TUGAS MANDIRI Page 23

Agust.23 Pengambilan Tunai 10.400.000 10.400.000 D Pendapatan Jasa No. Akun: 300 Agust.18 21 Penjualan Tunai Penjualan Tunai 12.400.000 10.504.000 12.400.000 22.904.000 K K Biaya Sewa No. Akun:400 Agust.10 Sewa Kantor 11.264.000 11.264.000 D Biaya Gaji & Upah No. Akun: 410 Agust.31 Gaji & Upah 11.350.000 11.350.000 D 3). Penyusunan Neraca Saldo. TUGAS MANDIRI Page 24

Kantor Akuntan Djoko dan Achmadi Neraca Saldo Per 31 Agustus Nomor Saldo Akun Nama Akun Debit Kredit 100 Kas 2.654.000 130 Bahan habis pakai 736.000 170 Kendaraan 40.000.000 200 Utang usaha 0 210 Utang wesel 22.500.000 250 Modal Tuan Djoko 16.000.000 260 Modal Tuan Achmadi 15.000.000 290 Prive Tuan Djoko 10.400.000 300 Pendapatan Jasa 22.904.000 400 Biaya sewa 11.264.000 410 Biaya gaji & upah 11.350.000 TOTAL 76.404.000 76.404.000 3.2 SOAL-SOAL: II Dibawah ini saldo-saldo akun PT Sempurna pada akhir tahun operasi. TUGAS MANDIRI Page 25

Kas Rp 25.000 Piutang Usaha Rp 11.000 Premi Asuransi Dibayar di Muka Rp 3.400 Bahan Habis Pakai Rp 5.400 Peralatan Rp 24.000 Depresiasi Peralatan Akumulasi Rp 12.000 Utang Usaha Rp 18.000 Modal Saham Biasa Rp 24.800 Pembagian Dividen Rp 18.000 Pendapatan Jasa Rp 64.000 Upah Karyawan Rp 10.000 Biaya Sewa Rp 15.600 Biaya Lain-lain Rp 6.800 Informasi penyesuaian yang di peroleh adalah: 1. Nilai bahan habis pakai yang ditentukan berdasarkan perhitungan fisik adalah Rp2.000. 2. Peralatan ditaksir memiliki umur ekonomis 10 tahun, dan disusut dengan jumlah yang sama tiap tahunnya, tanpa nilai residu. 3. Premi asuransi yang harus di akui sebagai biaya untuk tahun operasi adalah Rp2.200. 4. Gaji karyawan yang masih terutang dan belum dicatat berjumlah Rp400. 5. Sewa kantor yang masih harus dilunasi Rp1.250. 6. Ditaksir hanya 95% dari piutang usaha dapat ditagih. Diminta: 1). Buatlah jurnal penyesuaian. 2). Buatlah neraca saldo setelah penyesuaian. 3). Susunlah laporan keuangan. PENYELESAIAAN: TUGAS MANDIRI Page 26

1) Jurnal penyesuaian yang diperlukan pada tanggal 31 Desember serta buku besarnya: PT. SEMPURNA Jurnal Penyesuaian 31 Desember Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit 31 Biaya bahan habis pakai 3.400 Desember Bahan habis pakai 3.400 BUKU BESAR Biaya Bahan Habis Pakai No.Akun:520 Desember 01 31 Saldo (sblm penyesuaian) Penyesuaian 3.400 0 3.400 D Bahan Habis Pakai No.Akun:106 01 Saldo (sblm penyesuaian) 5.400 5.400 D Desember 31 Penyesuaian 3.400 2.000 D PT. SEMPURNA Jurnal Penyesuaian 31 Desember Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit 31 Biaya depresiasi peralatan 2.400 Desember Depresiasi peralatan akumulasi 2.400 TUGAS MANDIRI Page 27

BUKU BESAR Biaya Depresiasi Peralatan No.Akun:525 Des, 01 31 Saldo (sblm penyesuaian) Penyesuaian 2.400 0 2.400 D Depresiasi Peralatan Akumulasi No.Akun:105 01 Saldo (sblm penyesuaian) 12.000 12.000 K Des 31 Penyesuaian 2.400 14.400 K PT. SEMPURNA Jurnal Penyesuaian 31 Desember Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit 31 Biaya asuransi 2.200 Desember Premi asuransi 2.200 BUKU BESAR Biaya Asuransi No.Akun:540 Desember 01 31 Saldo (sblm penyesuaian) Penyesuaian 2.200 0 2.200 D TUGAS MANDIRI Page 28

Premi Asuransi No.Akun:106 01 Saldo (sblm penyesuaian) 3.400 3.400 D Desember 31 Penyesuaian 2.200 1.200 D PT. SEMPURNA Jurnal Penyesuaian 31 Desember Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit 31 Biaya Gaji & Upah 400 Desember Utang Gaji & Upah 400 BUKU BESAR Biaya Gaji & Upah No.Akun:535 Des, 01 31 Saldo (sblm penyesuaian) Penyesuaian 10.000 400 10.000 10.400 D Utang Gaji No.Akun:106 Desember 01 31 Saldo (sblm penyesuaian) Penyesuaian 400 0 400 D K TUGAS MANDIRI Page 29

PT. SEMPURNA Jurnal Penyesuaian 31 Desember Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit 31 Biaya sewa 1.250 Desember Utang sewa 1.250 BUKU BESAR Biaya Sewa No.Akun:510 Desember 01 31 Saldo (sblm penyesuaian) Penyesuaian 15.600 1.250 15.600 16.850 D D Utang Sewa No.Akun:210 Desember 01 31 Saldo (sblm penyesuaian) Penyesuaian 1.250 0 1.250 K PT. SEMPURNA Jurnal Penyesuaian 31 Desember Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit 31 Kerugian piutang 550 Desember Cadangan kerugian piutang 550 TUGAS MANDIRI Page 30

BUKU BESAR Kerugian Piutang No.Akun:530 Desember 01 31 Saldo (sblm penyesuaian) Penyesuaian 550 0 550 D Cadangan Kerugian Piutang No.Akun:104 Desember 01 31 Saldo (sblm penyesuaian) Penyesuaian 550 0 550 K PT. SEMPURNA Neraca Saldo Setelah Penyusutan 31 Desember No.Akun Nama Akun Debit Kredit 101 103 Kas Piutang Usaha 25.000 11.000 104 Cadangan Kerugian Piutang 550 105 106 150 Premi Asuransi Dibayar Dimuka Bahan Habis Pakai Peralatan 1.200 2.000 24.000 155 201 205 210 301 Depresiasi Peralatan Akumulasi Utang Usaha Utang Gaji Utang Sewa Modal Saham Biasa 14.400 18.400 400 1.250 24.400 310 Pembagian Dividen 18.000 401 Pendapatan Jasa 64.000 501 Biaya Gaji & Upah 10.400 TUGAS MANDIRI Page 31

505 510 515 520 525 530 Biaya Sewa Biaya Bahan Habis Pakai Biaya Asuransi Kerugian Piutang Biaya Depresiasi Peralatan Biaya Lain-lain 16.850 3.400 2.200 550 2.400 6.800 123.800 123.400 PT. SEMPURNA Laporan Rugi/Laba Untuk Tahun yang Terakhir 31 Desember Pendapatan: Jasa Rp 64.000 Jumlah Pendapatan Rp 64.000 Biaya-Biaya : Biaya Gaji & Upah Rp 10.400 Biaya Sewa Rp 16.850 Biaya Bahan Habis Pakai Rp 3.400 Biaya Asuransi Rp 2.200 Kerugian Piutang R 550 Biaya Depresiasi Peralatan Rp 2.400 Biaya Lain-lain ah Biaya-Biaya Rp 6.800 Jumlah Biaya-Biaya Rp 42.600 (-) Laba Bersih Rp 21.400 PT. SEMPURNA Laporan Perubahan Ekuitas Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember Modal Saham Biasa Rp 24.800 Laba Bersih (+) Rp 21.400 Jumlah Rp 46.200 TUGAS MANDIRI Page 32

Pembagian Dividen (-) Rp 18.000 Modal Nona Adenium per 31 Desember Rp 28.200 PT. SEMPURNA Neraca 31 Desember ASET Aset Lancar: Kas Rp 25.000 Piutang Usaha Rp 11.000 Cadangan Piutang Usaha (-) Rp 550 Nilai Realisasi Bersih Rp 10.450 Bahan Habis Pakai Rp 2.000 Premi Asuransi Dibayar Dimuka Rp 1.200 Jumlah Aset lancar Rp 38.650 Aset Tetap: Peralatan Rp 24.000 Depresiasi Peralatan Akumulasi (-) Rp 14.200 Nilai Peralatan Rp 9.800 Jumlah Aset Tetap Rp 9.800 Total ASET Rp 48.450 PASIVA Kewajiban Lancar: Utang Usaha Rp 18.000 Utang Gaji & Upah Rp 440 Utang Sewa Rp 1.250 Jumlah Kewajiban Lancar Rp 19.690 Ekuitas: Modal Saham Biasa Rp 28.200 Total PASIVA Rp 47.890 TUGAS MANDIRI Page 33

TUGAS MANDIRI Page 34