Pengaruh Tingkat Penambahan Tepung Daun Singkong dalam Ransum Komersial terhadap Performa Broiler Strain CP 707

dokumen-dokumen yang mirip
Tepung Ampas Tahu Dalam Ransum, Performa Ayam Sentul... Dede Yusuf Kadasyah

PENGARUH PEMBERIAN TEPUNG AMPAS TAHU DI DALAM RANSUM TERHADAP BOBOT POTONG, BOBOT KARKAS DAN INCOME OVER FEED COST AYAM SENTUL

Yunilas* *) Staf Pengajar Prog. Studi Peternakan, FP USU.

PENAMPILAN PRODUKSI AYAM BROILER YANG DIBERI TEPUNG GAMBIR (Uncaria Gambir Roxb) SEBAGAI FEED ADDITIVE DALAM PAKAN.

Pengaruh Lanjutan Substitusi Ampas Tahu pada Pakan Basal (BR-2) Terhadap Penampilan Ayam Broiler Umur 4-6 Minggu (Fase Finisher)

PENGARUH PERENDAMAN NaOH DAN PEREBUSAN BIJI SORGHUM TERHADAP KINERJA BROILER

PENGARUH TINGKAT PENGGUNAAN CAMPURAN BUNGKIL INTI SAWIT DAN ONGGOK TERFERMENTASI OLEH

PENGARUH MANIPULASI RANSUM FINISHER TERHADAP PERTAMBAHAN BOBOT BADAN DAN EFISIENSI PAKAN DALAM PRODUKSI BROILER

PERFORMA AYAM BROILER YANG DIBERI RANSUM BERBASIS JAGUNG DAN BUNGKIL KEDELAI DENGAN SUPLEMENTASI DL-METIONIN SKRIPSI HANI AH

Pengaruh Pengaturan Waktu Pemberian Air Minum yang Berbeda Temperatur terhadap Performan Ayam Petelur Periode Grower.

PERFORMAN PRODUKSI AYAM PEDAGING YANGDITAMBAH DENGAN TEPUNG BUAH KURMA (Phoenix dactylifera) DALAM RANSUM KOMERSIAL

KOMBINASI AZOLLA MICROPHYLLA DENGAN DEDAK PADI SEBAGAI ALTERNATIF SUMBER BAHAN PAKAN LOKAL AYAM PEDAGING

THE INFLUENCES OF CAGE DENSITY ON THE PERFORMANCE OF HYBRID AND MOJOSARI DUCK IN STARTER PERIOD

Pengaruh Imbangan Energi dan Protein Ransum terhadap Energi Metabolis dan Retensi Nitrogen Ayam Broiler

PERFORMAN PRODUKSI AYAM PEDAGING YANG DIBERI PENAMBAHAN TEPUNG KUNYIT (Curcuma domestica Val.) DALAM RANSUM

Afriansyah Nugraha*, Yuli Andriani**, Yuniar Mulyani**

PengaruhImbanganEnergidan Protein RansumterhadapKecernaanBahanKeringdan Protein KasarpadaAyam Broiler. Oleh

Pengaruh Pemberian Tepung Buah Mengkudu Rizki

EFEKTIVITAS PEMBERIAN TEPUNG KENCUR

THE INFLUENCES OF CAGE DENSITY ON PERFORMANCE OF HYBRID AND MOJOSARI DUCK IN FINISHER PERIOD

Animal Agriculture Journal 3(3): , Oktober 2014 On Line at :

PENGARUH PEMBERIAN FEED ADDITIVE RI.1 DAN JENIS PAKAN YANG BERBEDA TERHADAP PENAMPILAN AYAM BROILER SKRIPSI ATA RIFQI

EFEK LAMA WAKTU PEMBATASAN PEMBERIAN PAKAN TERHADAP PERFORMANS AYAM PEDAGING FINISHER

Ade Trisna*), Nuraini**)

Pengaruh Penambahan Tepung Kunyit...Rafinzyah Umay Adha

PENGARUH TINGKAT PENGGUNAAN TEPUNG IKAN RUCAH NILA (Oreochromis niloticus) DALAM PAKAN TERHADAP PENAMPILAN PRODUKSI AYAM BURAS

PENGARUH PENGGUNAAN KOMBINASI ASAM SITRAT DAN ASAM LAKTAT CAIR DAN TERENKAPSULASI SEBAGAI ADITIF PAKAN TERHADAP PENAMPILAN PRODUKSI AYAM PEDAGING

HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pengaruh Perlakuan terhadap Konsumsi Ransum. Tabel 8. Rataan Konsumsi Ransum Per Ekor Puyuh Selama Penelitian

PENGARUH PENGGUNAAN TEPUNG KETELA RAMBAT (Ipomea Batatas L) SEBAGAI SUMBER ENERGI TERHADAP PENAMPILAN PRODUKSI AYAM PEDAGING FASE FINISHER

KINERJA AYAM KAMPUNG DENGAN RANSUM BERBASIS KONSENTRAT BROILER. Niken Astuti Prodi Peternakan, Fak. Agroindustri, Univ. Mercu Buana Yogyakarta

PENGGUNAAN TEPUNG LIMBAH PENGALENGAN IKAN DALAM RANSUM TERHADAP PERFORMA BROILER. Arnold Baye*, F. N. Sompie**, Betty Bagau**, Mursye Regar**

PEMAKAIAN ONGGOK FERMENTASI DALAM RANSUM TERHADAP PERFORMA AYAM BURAS PERIODE PERTUMBUHAN

PENGARUH PEMBERIAN PROTEIN KASAR DENGAN TINGKAT YANG BERBEDA TERHADAP PERFORMAN AYAM KAMPUNG

Efektifitas Berbagai Probiotik Kemasan Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Burung Puyuh (Coturnix coturnix japonica)

PENGARUH PENUNDAAN PENANGANAN DAN PEMBERIAN PAKAN SESAAT SETELAH MENETAS TERHADAP PERFORMANS AYAM RAS PEDAGING ABSTRACT

PENGARUH PENUNDAAN PENANGANAN DAN PEMBERIAN PAKAN SESAAT SETELAH MENETAS TERHADAP PERFORMANS AYAM RAS PEDAGING ABSTRACT

Pengaruh Lama Penyimpanan dalam Lemari Es terhadap PH, Daya Ikat Air, dan Susut Masak Karkas Broiler yang Dikemas Plastik Polyethylen

RESPON PENGGANTIAN PAKAN STARTER KE FINISHER TERHADAP KINERJA PRODUKSI DAN PERSENTASE KARKAS PADA TIKTOK. Muharlien

Substitusi Ransum Jadi dengan Roti Afkir Terhadap Performa Burung Puyuh (Coturnix coturnix japonica) Umur Starter Sampai Awal Bertelur

Ali, S., D. Sunarti dan L.D. Mahfudz* Program Studi S-1 Peternakan Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro Semarang

PEMANFAATAN TEPUNG LIMBAH ROTI DALAM RANSUM AYAM BROILER DAN IMPLIKASINYA TERHADAP EFISIENSI RANSUM SERTA

PENGARUH PENAMBAHAN FITASE DALAM RANSUM TERHADAP PERFORMA BURUNG PUYUH PETELUR (Coturnix coturnix japonica)

SUBSITUSI DEDAK DENGAN POD KAKAO YANG DIFERMENTASI DENGAN Aspergillus niger TERHADAP PERFORMANS BROILER UMUR 6 MINGGU

PENGARUH PEMBERIAN DEDAK PADI FERMENTASI TERHADAP PERTUMBUHAN AYAM BROILER

PERSENTASE BOBOT KARKAS DAN LEMAK ABDOMINAL AYAM PEDAGING YANG DIBERI TEPUNG KUNYIT (Curcuma domestica Val.) DALAM RANSUM KOMERSIAL

Animal Agriculture Journal 3(2): , Juli 2014 On Line at :

PENGARUH DOSIS EM-4 (EFFECTIVE MICROORGANISMS-4) DALAM AIR MINUM TERHADAP BERAT BADAN AYAM BURAS

ANALISIS PERFORMA PRODUKSI DAN PENDAPATAN PETERNAK AYAM BROILER DENGAN SISTEM PEMELIHARAAN CLOSED HOUSE

EFFECT OF ADDITION OF DURIAN SEED MEAL IN FEED TO THE FEED CON- SUMPTION, HEN DAY PRODUCTION AND FEED CONVERSION ON QUAIL (Coturnix-coturnix japonica)

PENGGUNAAN PRODUK FERMENTASI DAN KUNYIT DALAM PAKAN TERHADAP PERFORMAN AYAM PEDAGING DAN INCOME OVER FEED AND CHICK COST

PENGARUH PENGGUNAAN DAUN MURBEI (Morus alba) SEGAR SEBAGAI PENGGANTI SEBAGIAN RANSUM TERHADAP PERFORMANS BROILER

PERTUMBUHAN DAN KONVERSI PAKAN ULAT TEPUNG (Tenebrio molitor L.) PADA KOMBINASI PAKAN KOMERSIAL DENGAN DEDAK PADI, ONGGOK DAN POLLARD

SKRIPSI. PERFORMAN AYAM ARAB YANG DIBERI EKSTRAK PEGAGAN (Centella asiatica (L.) Urban) PADA UMUR 8-13 MINGGU. Oleh: Ardianto

EFEK PENGGUNAAN TEPUNG DAUN KELOR (Moringa oleifera) DALAM PAKAN TERHADAP PENAMPILAN PRODUKSI AYAM PEDAGING

Pengaruh Penggunaan...Trisno Marojahan Aruan

RINGKASAN. Pembimbing Utama : Dr. Ir. Ibnu Katsir Ammllah, MS. Pembimbing Anggota : Dr. Ir. Surniati, MSc.

PENAMPILAN DOMBA EKOR TIPIS ( Ovis aries) JANTAN YANG DIGEMUKKAN DENGAN BEBERAPA IMBANGAN KONSENTRAT DAN RUMPUT GAJAH ( Pennisetum purpureum)

EFEK PENGGUNAAN KONSENTRAT PABRIKAN DAN BUATAN SENDIRI DALAM RANSUM BABI STARTER TERHADAP EFISIENSI PENGGUNAAN RANSUM. S.N.

I. PENDAHULUAN. Protein hewani memegang peran penting bagi pemenuhan gizi masyarakat. Untuk

PENGARUH TINGKAT PROTEIN RANSUM TERHADAP BOBOT POTONG, PERSENTASE KARKAS DAN LEMAK ABDOMINAL PUYUH JANTAN

PERFORMAN AYAM BROILER JANTAN YANG DISUPLEMENTASI EKSTRAK KULIT MANGGIS DALAM RANSUM

PENGARUH PENGGUNAAN KUNYIT DALAM RANSUM TERHADAP PERFORMANS AYAM PEDAGING

SUPLEMENTASI BEBERAPA PROBIOTIK MELALUI AIR MINUM TERHADAP PERFORMANS AYAM BROILER PERIODE AKHIR

DALAM RANSUM SIKRIPSI. Oleh: UNIVERSI Universitas Sumatera Utara

Perbandingan Performans Dua Strain Broiler Yang Mengonsumsi Air Kunyit

Perbandingan Performans Broiler yang Diberi Kunyit dan Temulawak Melalui Air Minum

Pengaruh Jenis dan Waktu Pemberian Ransum terhadap Performans Pertumbuhan dan Produksi Ayam Broiler

SUBTITUSI TEPUNG IKAN KOMERSIAL DENGAN LIMBAH TEPUNG UDANG DALAM RANSUM TERHADAP PERFORMANS ITIK PEKING UMUR 1 HARI - 8 MINGGU

Pos 35 Ciawi, Bogor ABSTRACT ABSTRAK

PERFORMA AYAM SKRIPSI

Pengaruh Jenis Alat Pemanas Kandang Indukan terhadap Performan Layer Periode Starter

PEMANFAATAN STARBIO TERHADAP KINERJA PRODUKSI PADA AYAM PEDAGING FASE STARTER

Perbandingan Performans Dua Strain Broiler yang Mengonsumsi Air Kunyit

PERFORMAN PRODUKSI AYAM PEDAGING YANG DIBERI TEPUNG KEMANGI (Ocimum basilicum L.) SEBAGAI FEED ADDITIVE

PENGARUH PEMBERIAN KULLIT KOPI TERFERMENTASI DENGAN ARAS BERBEDA DALAM RANSUM TERHADAP PENAMPILAN TERNAK BABI

EVALUASI PERTAMBAHAN BOBOT BADAN DAN EFISIENSI PENGGUNAAN PAKAN PADA ITIK PEDAGING YANG DIBERI LEVEL AMPAS TAHU YANG BERBEDA

Fakultas Peternakan, Universitas Brawijaya, Jl. Veteran Malang Indonesia ABSTRAK

D I N A M I K A R E K A S A T W A V o l. 8 N o. 1, 5 M a r e t 2015

Pengaruh Pemberian Tepung Daun Teh Tua dalam Ransum terhadap Performan dan Persentase Lemak Abdominal Ayam Broiler

PERFORMAN PRODUKSI AYAM PEDAGING UMUR HARI YANG DIBERI EKSTRAK KULIT BUAH NAGA MERAH (Hylocereus costaricensis)

Kata kunci : Konsumsi, Konversi, Income Over Feed Cost (IOFC), Ayam Kampung, Enzim Papain

I. PENDAHULUAN. Peternakan dan Kesehatan Hewan (2012) menunjukkan bahwa konsumsi telur burung

PERFORMA PRODUKSI TELUR PUYUH (Coturnix coturnix japonica) YANG DI PELIHARA PADA FLOCK SIZE YANG BERBEDA

SKRIPSI TRESNA SARI PROGRAM STUD1 ILMU NUTFUSI DAN MAKAWAN TERNAK

MATERI DAN METODE. Materi

EFFECT OF FRESHWATER CRAB MEAL (Parathelphusa maculata) IN FEED ON BROILER PERFORMANCES

PENGARUH PEMBERIAN TEPUNG BUAH MENGKUDU (Morinda citrifolia L.) DALAM RANSUM TERHADAP PERFORMANSI AYAM BROILER

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Rataan jumlah konsumsi pakan pada setiap perlakuan selama penelitian dapat. Perlakuan R1 R2 R3 R4 R5

PEMANFAATAN TEPUNG PUPA ULAT SUTRERA (Bombyx mori) UNTUK PAKAN PUYUH (Coturnix-coturnix japonica) JANTAN

HASIL DAN PEMBAHASAN. Performa Itik Alabio Jantan Rataan performa itik Alabio jantan selama pemeliharaan (umur 1-10 minggu) disajikan pada Tabel 4.

PENGARUH PENAMBAHAN ASAM SITRAT DALAM RANSUM SEBAGAI ACIDIFIER TERHADAP KECERNAAN PROTEIN DAN BOBOT BADAN AKHIR PADA ITIK JANTAN LOKAL

Penampilan Produksi Anak Ayam Buras yang Dipelihara pada Kandang Lantai Bambu dan Litter

PENGARUH PEMBERIAN PAKAN BEBAS PILIH (Free choice feeding) TERHADAP PERFORMANS PRODUKSI TELUR BURUNG PUYUH (Coturnix coturnix japonica)

TEPUNG UBI JALAR SEBAGAI SUMBER ENERGI PAKAN DALAM UPAYA PENINGKATAN KUALITAS KARKAS AYAM PEDAGING

MATERI DAN METODE. Tabel 3. Komposisi Nutrisi Ransum Komersial.

Suplementasi Tepung Jangkrik Sebagai Sumber Protein Pengaruhnya Terhadap Kinerja Burung Puyuh (Coturnix coturnix japonica)

Level Tepung Kulit Ubi Kayu Fermentasi dalam Ransum terhadap Performa Produksi Puyuh Umur 1-8 minggu

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

RESPON PENGGUNAAN TEPUNG DAUN KATUK (Sauropus androgynus L. Merr.) DALAM RANSUM TERHADAP KOLESTEROL ITIK LOKAL SKRIPSI ALFIAN PUTRA DHIMAR NUGRAHA

PROFIL DARAH AYAM PEDAGING YANG DIBERI PAKAN TAMBAHAN TEPUNG KEMANGI(OcimumbasilicumLinn.) DALAM RANSUM KOMERSIAL

Transkripsi:

Pengaruh Tingkat Penambahan Tepung Daun Singkong dalam Ransum Komersial terhadap Performa Broiler Strain CP 707 Dede Risnajati 1 1Jurusan Produksi Ternak, Fakultas Pertanian, Universitas Bandung Raya Jalan Bukit Raya Bawah, Ciumbuleuit, Bandung 4014 Intisari Tujuan Penelitian Pengaruh Tingkat Penambahan Tepung Daun Singkong dalam Ransum Komersial terhadap Performa Broiler strain CP 707 adalah untuk mengetahui sejauh mana pengaruh tingkat penambahan tepung daun singkong dalam ransum komersial terhadap performa broiler strain CP 707 dan pada tingkat berapa persen penambahan tepung daun singkong dalam ransum komersial menghasilkan performa broiler strain CP 707 paling optimal. Metode penelitian adalah eksperimen menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan 5 macam ransum, yaitu R-O Ransum komersial, R-1 Ransum komersial ditambah 4 persen tepung daun singkong, R-2 Ransum komersial ditambah 8 persen tepung daun singkong, R-3 Ransum komersial ditambah 12 persen tepung daun singkong, R-4 Ransum konmersial ditambah 16 persen tepung daun singkong. Setiap perlakuan diulang 5 kali. Peubah yang diamati yaitu konsumsi ransum, pertambahan bobot badan, konversi ransum dan income over feed cost. Data dianalisis dengan sidik ragam, apabila terdapat pengaruh perlakuan dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : Penambahan tepung daun singkong dalam ransum berpengaruh terhadap konsumsi ransum, namun tidak berpengaruh terhadap pertambahan bobot badan dan konversi ransum, tingkat penambahan tepung daun singkong 16 persen memberikan Income over feed cost terbesar. Kata kunci: daun singkong, ransum, ayam broiler Abstract The study aims of research Effect of the Addition of Cassava Leaf Meal in Rations Commercial to performance and CP 707 is to determine the extent of the effect of the addition of cassava leaf meal in commercial feed to performance of broiler strains CP 707 and find out what percentage increase in the level of cassava leaf powder in ration of good performance and large Income over feed cost. The research method is an experiment using a Completely Randomized Design (CRD) with treatments of 5 different diets, commercial diet (R0), commercial diet plus 4% cassava leaf flour (R1), commercial diet plus 8% cassava leaf meal (R2), commercial diet plus 12% cassava leaf flour (R3), commercial diet plus 16% cassava leaf flour (R4). Each treatment was repeated 5 times. Variables measured were feed consumption, body weight growth, feed conversion ratio and income over feed cost. Data were analyzed with ANOVA, if any other treatment effect followed by Duncan's Multiple Range Test. Based on experimental the additional of cassava left powder in ration of commercial influence on feed consumption, but not give effect on body weight growth and feed conversion ratio of broiler strain CP 707, addition of cassava leaf meal 16% give support income over feed cost large. Key words: cassava leaves, feed, broiler chicken 62

Pendahuluan Broiler dipelihara agar pencapaian laju pertumbuhannya cepat dalam jangka waktu yang singkat dan efisien dalam memanfaatkan ransum menjadi daging. Usaha broiler merupakan salah satu usaha yang telah lama dilakukan oleh masyarakat hampir di seluruh Indonesia, karena memiliki prospek yang sangat cerah mengingat permintaan broiler terus meningkat sejalan dengan peningkatan pendapatan dan jumlah penduduk di samping meningkatnya pengetahuan tentang pemenuhan gizi bagi keluarga. Ditinjau dari segi harga, daging broiler jauh lebih murah dan banyak disukai dibandingkan dengan daging ternak sapi atau domba. Berkembangnya usaha ternak broiler perlu ditunjang dengan penyediaan ransum yang cukup secara kualitas maupun kuantitas agar diperoleh performa yang optimal. Ransum merupakan komponen biaya terbesar dari biaya produksi. Menurut Rasyaf (2002) biaya yang dikeluarkan untuk ransum mencapai 60 70% dari biaya produksi Bahan ransum di Indonesia umumnya kurang berkualitas terutama bahan sumber protein sehingga untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri masih mengandalkan impor yang mengakibatkan harganya relatif mahal. Peternak broiler di daerah penelitian mencampur ransum komersial dengan bahan ransum lain seperti jagung, dedak dan tepung daun singkong untuk menekan biaya, tetapi performa broiler yang dihasilkan tidak sesuai dengan standar yang direkomendasikan oleh breeders, ditandai dengan bobot badan dan konversi ransum yang tidak tercapai. Upaya untuk mengatasi masalah di atas salah satunya dengan memanfaatkan daun singkong (Manihot esculenta Crants) mengingat kandungan proteinnya tinggi serta asam amino esensialnya lengkap terutama kandungan methionin dan lysin, tersedia cukup banyak, serta belum dimanfaatkan secara optimal sehingga harganya relatif murah. Upaya pemanfaatan daun singkong yang telah diproses sebagai bahan ransum alternatif diharapkan dapat memenuhi kebutuhan nutrisi broiler terutama asam amino esensial sehingga memberikan performa yang baik. Penggunaan bahan ransum alternatif harus memberikan pengaruh yang baik terhadap performa broiler dan tidak boleh menimbulkan efek toksin pada ternak, sementara daun singkong memiliki kandungan asam cianida (HCN) yang bersifat toksin pada ternak, sehingga sebelum digunakan daun singkong perlu diolah terlebih dahulu. Proses pengolahan melalui cara perendaman menggunakan air dan penjemuran di bawah sinar matahari dianggap suatu model sederhana dan bisa diterapkan petani. Berdasarkan uraian tersebut maka dilakukan penelitian mengenai Pengaruh Tingkat Penambahan Tepung Daun Singkong (Manihot esculenta Crantz) dalam Ransum Komersial terhadap Performa Broiler Strain CP 707. Materi dan Metode Bahan dan Alat Ternak percobaan yang igunakan dalam penelitian ini adalah broiler umur 1 hari strain CP 707. Alat yang digunakan kandang beralas litter sebanyak 25 kandang yang terbuat dari kayu, induk buatan menggunakan lampu pijar 15 watt, tempat ransum, galon air, timbangan thermometer. 63

Rancangan Percobaan Metoda penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima perlakuan susunan ransum dan diulang sebanyak lima kali. R-0 (ransum komersial), R-1 (ransum komersial + 4% tepung daun singkong), R-2 ( ransum komersial + 8% tepung daun singkong), R-3 (ransum komersial + 12 % tepung daun singkong), R-4 (ransum komersial + 16% tepung daun singkong). Data yang Diamati dan Analisis Data Data yang diamati konsumsi ransum (gram/ekor /hari), pertambahan bobot badan (gram/ekor), konversi ransum, income over feed cost). Data yang diperoleh selanjutnya di analisis dengan menggunakan analisis sidik ragam, untuk mengetahui, perbedaan antar perlakuan dilakukan dengan uji jarak berganda Duncan s menurut petunjuk Gasperz (1991). Hasil dan Pembahasan Pengaruh Perlakuan terhadap Konsumsi Ransum Pemberian ransum dengan penambahan tepung daun singkong (R0, R1, R2, R3, dan R4) yang diberikan pada broiler strain CP 707 diperoleh variasi nilai konsumsi ransum. Rataan konsumsi ransum masing-masing perlakuan dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 1. Rataan Konsumsi Ransum Per Ekor pada Setiap Perlakuan Selama Penelitian Ulangan Perlakuan..( g ) R0 R1 R2 R3 R4 I 2384,8 2288 2275,7 2268,7 2271,8 II 2381,8 2299,7 2284,9 2267 2271,4 III 2389,8 2303,9 2274,8 2289,9 2277,8 IV 2372 2277,9 2224,6 2265,8 2277,2 V 2376 2284,9 2285 2249,9 2279,7 Jumlah 11904,7 11454,4 11345 11341,3 11377,9 Rataan 2380,9 2290,9 2269 2268,3 2275,6 Dari Tabel 1 dapat dilihat rataan konsumsi broiler strain CP 707 tertinggi ditunjukan oleh broiler yang diberi ransum R1 2380,9 g, dan terendah yang mengonsumsi ransum R3 2268,3 g. Untuk mengetahui pengaruh perlakuan terhadap konsumsi ransum selanjutnya dilakukan analisis sidik ragam. Berdasarkan hasil analisis sidik ragam diketahui bahwa perlakuan berpengaruh nyata (P>0,01) terhadap konsumsi ransum. Untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan dilakukan uji Duncan dan hasilnya dapat dilihat pada Tabel 2. 64

Tabel 2. Hasil Analisis Uji Duncan Antar Perlakuan Terhadap Konsumsi Ransum Broiler Perlakuan Konsumsi Ransum Signifikasi ( g ) (0,01) R0 2380,9 a R1 2290,9 b R2 2269 b R3 2268,3 b R4 2275,6 b Hasil uji Jarak Berganda Duncan (Tabel 2) menunjukkan bahwa rataan konsumsi ransum broiler yang diberi ransum kontrol (R0) nyata (P<0,01) lebih banyak dari broiler yang diberi ransum R1, R2, R3 dan R4. Adanya perbedaan besaran konsumsi ransum tersebut diduga disebabkan oleh perbedaan kandungan nutrisi dan tingkat palatabilitas. Ayam mempunyai kemampuan untuk mengatur konsumsi makanannya yaitu dengan mengurangi konsumsinya jika kandungan energi ransum tinggi dan menaikan konsumsinya jika kandungan energi ransum berkurang (Amrullah, 2004). Menurut Church (1979) faktor penting yang menentukan tinggi rendahnya konsumsi ransum adalah palatabilitas. Palatabilitas ransum pada ternak umumnya dipengaruhi oleh rasa, bau, warna dan tekstur. Pengaruh Perlakuan Terhadap Pertumbuhan Bobot Badan Penambahan bobot badan merupakan salah satu cara mengukur pertumbuhan broiler. Rataan pertambahan bobot badan broiler strain CP 707 pada setiap perlakuan dapat dilihat pada Tabel 3. Tabel 3. Rataan Pertambahan Bobot Badan pada Setiap Perlakuan Selama Percobaan Ulangan Peerlakuan..( g ) R0 R1 R2 R3 R4 I 1530,80 1603,25 1463,50 1426,30 1457,25 II 1555,30 1402,75 1421,00 1469,05 1546,05 III 1544,00 1399,55 1449,55 1479,00 1548,30 IV 1517,05 1547,75 1652,20 1332,95 1437,75 V 1511,25 1349,50 1492,55 1472,05 1493,25 Jumlah 7658,40 7302,80 7478,80 7179,35 7482,60 Rataan 1531,68 1460,56 1495,76 1435,87 1496,52 Dari Tabel 3 dapat dilihat bahwa rataan pertambahan bobot badan broiler strain CP 707 berkisar antara 1435,87 g sampai dengan 1531,68 g. Untuk mengetahui pengaruh perlakuan terhadap bobot badan dilakukan analisis sidik ragam. Hasil analisis sidik ragam menunjukkan bahwa perlakuan tidak berpengaruh pada pertambahan bobot badan. Hal ini diduga disebabkan 70 65

karena kebutuhan nutrisi untuk pertambahan bobot badan dapat dipenuhi dalam ransum setiap perlakuan. Wahju (1992) menyatakan ransum merupakan salah satu faktor yang besar pengaruhnya terhadap pertumbuhan dan produksi. Rataan konversi ransum selama penelitian diperoleh dari perbandingan jumlah ransum yang dikonsumsi dengan pertambahan bobot badan yang didapatkan. Rataan konversi ransum setiap perlakuan dapat dilihat pada Tabel 4. Pengaruh Perlakuan terhadap Konversi Ransum Tabel 4. Konversi Ransum pada Setiap Perlakuan Selama Penelitian Ulangan Peerlakuan..( indeks) R0 R1 R2 R3 R4 I 1,56 1,43 1,55 1,59 1,56 II 1,53 1,64 1,61 1,54 1,47 III 1,55 1,65 1,57 1,55 1,47 IV 1,56 1,47 1,35 1,70 1,58 V 1,57 1,69 1,53 1,53 1,53 Jumlah 7,77 7,88 7,61 7,91 7,61 Rataan 1,55 1,58 1,52 1,58 1,52 Dari Table 4 dapat dilihat bahwa rataan konversi ransum broiler strain CP 707 tertinggi diperoleh pada R1 dan R3 sebesar 1,58 dan terendah pada R2 dan R4 sebesar 1,52, Untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan terhadap konversi ransum dilakukan analisis sidik ragam, Hasil dari analisis sidik ragam diketahui bahwa antar perlakuan tidak ada perbedaaan, Hal ini diduga karena setiap ransum yang diberikan dapat dikonversikan menjadi daging dengan baik, Anggorodi (1994) mengemukakan bahwa ransum dikatakan sempurna apabila kandungan zat zat yang ada dalam ransum tersebut memenuhi keperluan ternak baik untuk hidup pokok maupun untuk produksi, Soeharsono (1976) menyatakan bahwa konversi ransum tidak saja menggambarkan efek fisiologis dalam memanfaatkan unsur-unsur gizi melainkan juga mempunyai nilai ekonomi, Income Over Feed Cost Biaya ransum merupakan biaya produksi terbesar, oleh karena itu perlu ditekan serendah mungkin agar diperoleh keuntungan, salah satu cara untuk mengetahuinya dengan menghitung income over feed cost, Faktor faktor yang mempengaruhi income over feed cost adalah kosumsi ransum, berat badan akhir, harga ransum per kg, harga jual berat hidup broiler, Ransum yang digunakan adalah ransum komersial yang ditambah tepung daun singkong, Nilai income over feed cost terbesar yaitu Rp 8,771,- (R4), kemudian secara berturut-turut dari yang tertinggi hingga yang terrendah yaitu Rp 7,990,- (R2); Rp 7,616,- (R3); Rp 7,059,- (R0); dan Rp 7,024,- (R1), Atas fakta yang didapatkan, memberikan satu gambaran umum bahwa penambahan tepung daun singkong pada besaran 16 persen 66 71

menghasilkan income over feed cost tertinggi. Kesimpulan Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penambahan tepung daun singkong dalam ransum berpengaruh terhadap konsumsi ransum, namun tidak berpengaruh terhadap pertambahan bobot badan dan konversi ransum, tingkat penambahan tepung daun singkong 16 persen memberikan Income over feed cost terbesar, DAFTAR PUSTAKA Anggorodi R. 1994, Ilmu Makanan Ternak Umum, PT, Gramedia, Jakarta. Amrullah, IK 2004. Nutrisi Ayam Broiler. Lembaga Satu Gunung Budi KPP Institut Pertanian Bogor, Bogor. Chruch D C. 1979. Factor Affecting Feed Consumption Livestock Feed and Feeding. Durham and Doehey Inc, 136;139. Gasperz V. 1991. Metode Perancangan Percobaan. Cet ke-2. Tarsito, Bandung. Rasyaf M. 2002. Beternak Ayam Pedaging. Penebar Swadaya, Jakarta. Soeharsono. 1976. Respon Broiler terhadap Berbagai Kondisi Lingkungan. Disertasi Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran, Bandung. Wahju J. 1992. Ilmu Nutrisi Unggas. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta. 72 67