Pengaruh Penambahan Tepung Kunyit...Rafinzyah Umay Adha
|
|
- Yandi Budiaman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG KUNYIT (Curcuma domestica Val) DALAM RANSUM TERHADAP PERFORMA AYAM BETINA SENTUL PUTIH PADA PERIODE GROWER (8-16 MINGGU) THE EFFECT OF ADDITION OF Curcuma domestica Val MEAL IN RATION ON PERFORMANCE OF FEMALE WHITE SENTUL GROWER PERIOD (8-16 WEEKS) Rafinzyah Umay Adha*, Tuti Widjastuti**, Abun** Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran, Jalan Raya Bandung Sumedang KM 21 Sumedang *Alumni Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran Tahun 2016 **Staf Pengajar Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran rafinzyah@yahoo.co.id ABSTRAK Penelitian mengenai Pengaruh penambahan tepung kunyit (Curcuma domestica Val) dalam ransum terhadap performa ayam betina Sentul putih pada periode grower (8-16 minggu) di Test Farm Fakultas Peternakan Universitas Padjajaran selama dua bulan (25 Juni sampai 10 Agustus 2016). Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung kunyit dalam ransum terhadap performa ayam Sentul betina putih periode grower (konsumsi ransum, pertumbuhan bobot badan dan konversi pakan). Penelitian menggunakan 60 ekor ayam Sentul betina putih yang berumur 8 minggu dan dipelihara sampai umur 16 minggu. Analisis statistik yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan, yaitu dari P0 (ransum basal), P1 (ransum basal ditambahkan 0,1% tepung kunyit), P2 (ransum basal ditambahkan 0,2% tepung kunyit) dan P3 (ransum basal ditambahkan 0,3% tepung kunyit). Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa perlakuan tidak berpengaruh terhadap konsumsi ransum, pertambahan bobot badan dan konversi pakan ayam Sentul betina putih fase grower. Penambahan tepung kunyit sebagai feed additive dalam ransum sampai 0,3% tidak memberikan efek negatif terhadap performa ayam Sentul betina putih periode grower. Kata Kunci : tepung kunyit, konsumsi ransum, pertambahan bobot badan, konversi pakan ABSTRACT The Research is to study "the effect of the addition of Curcuma domestica Val meal in ration on performance of female white Sentul grower period (8-16 weeks)" was conducted at Test Farm animal husbandry Faculty of the University of Padjajaran in two months (June 25 to August 10, 2016). The research aims to know the effect of the addition of Curcuma domestica Val meal in ration on performance female Sentul white grower period (feed consumption, daily body weight and feed conversion). The experiment used 60 female Sentul white aged 8 weeks were raised in cages until 16 weeks old. The experiment conducted with Complete Random Design (CRD) with five Curcuma domestica meal levels in the ration, namely: P0 ( the basal ration), P1 ( the basal ration was added 0,1% Curcuma meal), P2 ( the basal ration was added 0,2% Curcuma meal) and P3 (the basal ration was added 0,3%
2 Curcuma meal), repeated five time. The results of statistical analysis show that the treatments had no effect on feed consumption, daily body weights and feed conversion on female Sentul white on grower period. The results indicated that addition of Curcuma domsetica doesn t give negative effect on feed consumption, daily body weights and feed conversion. The real conclusion of this experiment that by giving Curcuma domestica meal going as feed additive in ration until 0,3% did not give negative effect on performance female Sentul white on grower period. Key Word : curcuma domestica, feed consumption of rations, daily body weights, feed conversion PENDAHULUAN Ayam Sentul merupakan ayam lokal asli Indonesia yang banyak dipelihara oleh masyarakat Jawa Barat. Ayam Sentul memiliki beragam galur atau strain, antara lain Sentul Abu (Kulawu), Putih (Debu), Emas (Jambe), Geni, dan Batu. Galur ayam Sentul abu dan putih lebih dominan di antara galur ayam Sentul yang lainnya. Ayam Sentul memiliki performa yang lebih baik dibandingkan dengan rumpun ayam lokal lainnya. Fase grower pada ayam petelur terbagi ke dalam kelompok umur 6-10 minggu atau disebut fase awal grower, yakni terjadinya pertumbuhan anatomi dan sistem hormonal pada ayam petelur. Kemudian, pada umur minggu sering disebut dengan fase developer, yakni fase perkembangan yang ditandai dengan pertumbuhan anatomi kerangka ayam dan otot (daging) yang lebih dominan. Keberhasilan ternak ayam Sentul dipengaruhi oleh tiga faktor, yaitu breeding, feeding, dan management. Masalah utama dalam peningkatan performa ternak termasuk unggas adalah penyediaan pakan. Salah satu cara untuk meningkatkan performa ayam Sentul, yakni dengan cara penambahan zat dalam ransum ayam berupa antibiotik sintetis. Namun, pemberian antibiotik sintetis secara terus menerus akan menimbulkan residu bagi konsumen apabila mengonsumsi produk tersebut secara berlebihan. Untuk mencegah timbulnya residu, maka diperlukan pakan tambahan yang berbahan baku herbal. Kunyit (Curcuma domestica Val) merupakan salah satu jenis tanaman herbal yang berasal dari Asia, khususnya Asia Tenggara. Tanaman ini mudah ditemukan di Indonesia karena dapat tumbuh di berbagai lingkungan, mulai dari dataran rendah sampai dengan dataran tinggi dalam kondisi tanah liat maupun berpasir. Kunyit dimanfaatkan dalam pakan ayam karena dapat meningkatkan kerja organ pencernaan, merangsang keluarnya getah pankreas yang mengandung enzim amilase, lipase dan protease. Kandungan zat aktif yang dimiliki oleh kunyit adalah kurkumin dan minyak atsiri yang berfungsi sebagai kalagoga (dapat meningkatkan sekresi cairan empedu). Selain minyak atsiri, kandungan lain yang
3 terdapat di dalam kunyit adalah kurkuminoid yang dapat meningkatkan nafsu makan yang pada akhirnya akan meningkatkan bobot hidup ayam. Konsumsi pakan sangat berpengaruh pada produksi yang dicapai karena apabila nafsu makannya rendah, maka akan menyebabkan laju pertumbuhan dari ayam tersebut menjadi terhambat dan pada akhirnya produksi akan menjadi menurun. Oleh karena itu, peningkatan pertambahan bobot badan harus dimbangi dengan peningkatan konsumsi pakannya. Pengamatan terhadap jumlah ransum yang dikonsumsi oleh seekor ayam dalam waktu tertentu untuk membentuk daging atau berat badan dilakukan dengan menggunakan konversi pakan. Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang Pengaruh Penambahan Tepung Kunyit (Curcuma domestica Val) dalam Ransum terhadap Performa Ayam Betina Sentul Putih pada Periode Grower (8-16 minggu). BAHAN, ALAT DAN METODE 1. Bahan dan Alat Penelitian Bahan penelitian yang digunakan yaitu ayam Sentul putih betina dengan umur 8 minggu berjumlah 60 ekor ayam yang diteliti sampai umur 16 minggu. Ayam dibagi secara acak dan ditempatkan dalam 20 unit kandang, setiap kandang terdiri dari 3 ayam. Ransum basal dan kunyit. Peralatan yang digunakan yaitu tempat pakan, tempat minum, lampu, timbangan, alat tulis dan kamera. Ransum basal yang digunakan terdiri dari campuran tepung ikan, bungkil kedelai, jagung kuning, dedak halus, CaC03, dan tepung tulang. Kandungan nutrien dan energi metabolis bahan pakan penyusun ransum dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 1. Kandungan Nutrien dan Energi Metabolis Bahan Pakan Penyusun Ransum Bahan Pakan PK LK SK Ca P Lisin Met Sistin EM (%) (kkal/kg) Tepung ikan 58,0 9,00 1,00 7,70 3,90 6,50 1,80 0, B. kedelai 44,0 0,90 6,00 0,32 0,29 2,90 0,65 0, J. kuning 8,60 3,90 2,00 0,02 0,10 0,20 0,18 0, Dedak halus 12,0 13,00 12,00 0,12 0,21 0,71 0,27 0, CaCO3 0,00 0,00 0,00 40,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0 T. Tulang 0,00 0,00 0,00 23,30 18,00 0,00 0, T. Kunyit 8,39 2,84 10, *) Laboratorium Nutrisi Ternak Ruminansia dan Kimia Makanan Ternak Fapet Unpad
4 Ransum yang digunakan dalam penelitian disusun berdasarkan kebutuhan ayam petelur fase grower dengan kandungan Protein 15% serta Energi Metabolis 2755 kkal/kg. ransum yang digunakan berbentuk mesh. Susunan ransum basal Tabel 2. Tabel 2. Susunan Ransum Basal Bahan Pakan Ransum Basal.... %... Tepung ikan 8,00 Bungkil kedelai 4,75 Jagung kuning 58,00 Dedak halus 28,00 CaCO3 0,50 T. Tulang 0,75 Total 100,00 2. Metode Penelitian a. Prosedur Penelitian Mempersiapkan kandang, pencampuran pakan basal dengan tepung kunyit yang telah dihitung pencampurannya, persiapan ayam Sentul betina fase grower, menimbang pakan yang akan diberikan. Pemberian pakan, dilakukan 2 kali dalam satu hari pada pagi hari pukul WIB dan sore pada pukul WIB, penimbangan sisa pakan yang dilakukan setiap hari, Penimbangan bobot badan mingguan dan pencatatan hasil pengamatan. b. Peubah yang diamati 1. Konsumsi ransum (g/ekor) Jumlah konsumsi pakan dapat diketahui dengan cara menghitung selisih dari total keseluruhan pakan yang diberikan dengan sisa pakan yang ada. Konsumsi pakan dilakukan penghitungan tiap minggu. 2. Pertambahan bobot badan (g/ekor) Pertambahan berat badan dihitung dengan cara berat badan akhir dikurangi dengan berat badan awal yang diamati tiap minggu. 3. Konversi Pakan Konversi pakan dihitung selama delapan minggu perlakuan dengan cara membagi konsumsi pakan dengan pertambahan berat badan ayam.
5 c. Analisis Statistik Rancangan dilakukan dengan metode exprimental. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan empat perlaukan sebagai berikut: P 0 = Ransum basal P 1 = Ransum basal ditambah tepung kunyit 0,1% P 2 = Ransum basal ditambah tepung kunyit 0,2% P 3 = Ransum basal ditambah tepung kunyit 0,3% Setiap perlakuan dilakukan pengulangan sebanyak 5 kali, sehingga didapat 20 unit percobaan. HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Pengaruh Perlakuan Terhadap Konsumsi Ransum Hasil penelitian menunjukkan data nilai rataan konsumsi ransum ayam Sentul dari tiap perlakuan dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 1. Pengaruh Perlakuan Terhadap Konsumsi Ransum Ulangan P0 P 1 P 2 P 3... gram/ekor/hari ,54 59,96 59,08 57, ,87 59,12 58,62 59, ,83 58,00 57,00 58, ,71 58,62 59,29 51, ,96 59,21 59,96 59,87 Jumlah 297,91 294,91 291,95 287,95 Rata-rata 59,58 58,98 58,39 57,59 Keterangan : P0 = Ransum basal P1 = Ransum basal ditambah tepung kunyit 0,1% P2 = Ransum basal ditambah tepung kunyit 0,2% P3 = Ransum basal ditambah tepung kunyit 0,3% Dari Tabel 1 terlihat bahwa konsumsi ransum cenderung menurun dengan penambahan tepung kunyit dengan level yang lebih tinggi. Penambahan tepung kunyit dengan konsentrasi yang lebih tinggi pada ransum, akan menimbulkan bau yang khas dan rasa pahit sehingga menurunkan palatabilitas. Sejalan dengan yang dikemukakan Bintang dan Nataamijaya (2005) bahwa penambahan tepung kunyit untuk level yang lebih tinggi dapat menurunkan palatabilitas ransum sehingga kemampuan ternak dalam mengonsumsi ransum
6 akan berkurang. Hal tersebut dapat terjadi karena kunyit mengandung minyak atsiri dengan bau yang khas dan rasa pahit sehingga mengurangi nafsu makan. Hasil sidik ragam menunjukkan bahwa perlakuan penambahan tepung kunyit pada ransum basal tidak memberikan pengaruh yang nyata (P>0,05) terhadap konsumsi ransum. Hasil tersebut memberi gambaran bahwa konsumsi ransum pada setiap perlakuan berada kisaran yang sama. Ini berarti penambahan tepung kunyit dalam ransum sampai level 0,3% tidak memberikan efek negatif terhadap konsumsi ransum. Penambahan tepung kunyit dalam ransum tidak menurunkan palatabilitas, walaupun tepung kunyit menimbulkan rasa pahit dan bau yang khas tetapi minyak atsiri yang dikandung dalam tepung kunyit meningkatkan nafsu makan. Bila dilihat dari kandungan protein dan energi setiap ransum sama, ini menyebabkan konsumsi ransum pun sama. Sesuai dengan yang dijelaskan Scott dkk. (1982) bahwa jumlah ransum yang dikonsumsi juga dipengaruhi oleh palatabilitas ransum. Semakin ransum palatabel maka semakin banyak jumlah ransum yang dikonsumsi. 2. Pengaruh Perlakuan Terhadap Pertambahan Bobot Badan Hasil penelitian menunjukkan data nilai rataan pertambahan bobot badan ayam Sentul dari tiap perlakuan dapat dilihat pada Tabel 2. Tabel 2. Pengaruh Perlakuan Terhadap Pertambahan Bobot Badan Ulangan P0 P 1 P 2 P 3.. gram/ekor/minggu. 1 44,37 37,38 36,88 44, ,75 45,75 37,83 40, ,67 47,75 43,04 53, ,00 46,63 45,96 32, ,83 41,25 40,00 40,00 Jumlah 239,62 218,76 203,71 210,88 Rata-rata 47,92 43,75 40,74 42,18 Hasil sidik ragam menunjukkan bahwa penambahan tepung kunyit pada ransum basal tidak memberikan pengaruh yang nyata (P>0,05) terhadap pertambahan bobot badan. Pertambahan bobot badan yang tidak berbeda diakibatkan jumlah konsumsi ransum masingmasing berada pada kisaran yang sama artinya ransum basal dengan penambahan tepung kunyit sampai batas 0,3% mempunyai palatabilitas sama, sehingga protein yang dikonsumsi sama. Pertumbuhan erat kaitannya dengan zat-zat makanan konsumsi terutama banyaknya
7 protein yang dikonsumsi, sehingga dengan ransum tidak berbeda antar perlakuan maka zat-zat makanan yang masuk kedalam tubuh ayam mempunyai efek yang sama terhadap pertambahan bobot badan. Pada periode grower pada ayam tipe petelur pertumbuhan bobot badan menurun setelah mencapai berat badan maksimum tetapi konsumsi ransum terus bertambah. Sejalan dengan pendapat Ruhiyat dan Edjeng (2010) bahwa kecepatan pertumbuhan ayam yang masih muda umurnya akan tinggi. Kecepatan pertumbuhan ini akan menurun setelah mencapai berat badan maksimum. Periode grower ayam petelur memang tidak menunjukkan kenaikan bobot badan yang signifikan dikarenakan pada fase ini secara fisik tidak mengalami perubahan fisik yang berarti tetapi lebih mempersiapkan keperkembangan organ-organ reproduksi walaupun kunyit mempunyai zat aktif kurkuminoid dan minyak atsiri karena zat aktif tersebut dapat memperlancar metabolisme dalam hal pencernaan zat-zat makanan. Sejalan dengan pendapat (Rasyaf, 1995) bahwa periode grower secara fisik tidak mengalami perubahan yang berarti, perubahan hanya dari ukuran tubuhnya yang semakin bertambah dan bulu yang semakin lengkap serta kelamin sekunder yang mulai nampak. 3. Pengaruh Perlakuan Terhadap Konversi Pakan Hasil penelitian menunjukkan data nilai rataan konversi pakan ayam Sentul dari tiap perlakuan yang dapat dilihat pada Tabel 3. Tabel 3. Pengaruh Perlakuan Terhadap Konversi Pakan Ulangan P 0 P 1 P 2 P (Indeks). 1 9,39 11,23 10,85 9,14 2 9,58 9,05 9,27 10,41 3 8,27 8,50 8,73 7,69 4 8,06 8,80 10,49 10,99 5 8,42 10,05 9,14 10,48 Jumlah 43,72 47,63 48,47 48,70 Rata-rata 8,74 9,53 9,69 9,74 Hasil sidik ragam menunjukkan bahwa penambahan tepung kunyit pada ransum basal tidak memberikan pengaruh yang nyata (P>0,05) terhadap konversi pakan. Pada penelitian ini diperoleh angka konversi ransum nilai yang tinggi, ini menunjukkan bahwa ayam Sentul betina periode grower tidak efisien dalam menggunakan ransum, ransum yang dikonsumsi
8 lebih banyak digunakan untuk mempersiapkan organ-organ reproduksi walaupun kunyit mempunyai zat aktif kurkuminoid dan minyak atsiri karena zat aktif tersebut dapat memperlancar metabolisme dalam hal pencernaan zat-zat makanan. Berdasarkan data tersebut dapat dilihat bahwa konversi pakan yang diperoleh sama nilainya antar perlakuan. Hal ini sejalan karena konsumsi dan pertambahan bobot badannya yang dihasilkan sama, sehingga diperoleh nilai konversi pakan yang sama pula. Resnawati, H. dan Bintang, I. A. K (2003) menyatakan bahwa konversi ransum pada ayam kampung periode pertumbuhan adalah 2,80 2,89, nilai konversi rata - rata tersebut lebih rendah daripada nilai konversi rata - rata penelitian. Angka yang semakin kecil menunjukkan bahwa ransum yang dikonsumsi oleh Ayam dapat digunakan sudah cukup efisien, begitu juga sebaliknya. Angka konversi pakan menunjukkan berapa banyak jumlah ransum yang dikonsumsi untuk menghasilkan setiap satuan produksi. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa bahwa penambahan tepung kunyit sampai 0,3% pada ransum basal tidak berpengaruh terhadap performa dan tidak memberikan efek negatif terhadap performa ayam Sentul betina putih periode grower. SARAN Perlu diadakan penelitian lebih lanjut tentang penambahan konsentrasi tepung kunyit pada ransum tetapi dilakukan pada fase selanjutnya yaitu fase layer dengan lebih mengamati terhadap produksi telur dan hasil-hasil tetasan. khususnya ayam Sentul agar mengetahui secara pasti pengaruh nyata pada performa ayam sentul. UCAPAN TERIMA KASIH Ucapan terima kasih disampaikan kepada pembimbing utama, Prof. Dr. Ir. Tuti Widjastuti, MS. dan pembimbing anggota, Dr. Ir. Abun, MP. yang telah meluangkan waktu dan pemikirannya untuk membimbing.
9 DAFTAR PUSTAKA Bintang, I. A. K. dan A. G. Nataamijaya Pengaruh Penambahan Tepung Kunyit (Curcuma domestica) Dalam Ransum Broiler. Balai Penelitian Ternak. Bogor. Kartasudjana, R dan Suprijatna, E Manajemen Ternak Unggas. Penebar Swadaya. Jakarta Rasyaf, M Pengelolaan Usaha Peternakan Ayam Pedaging. Gramedia Pustaka Utama. Bogor. Resnawati, H. dan Bintang, I. A. K Kebutuhan Pakan Ayam Kampung Pada periode pertumbuhan. Balai Penelitian Ternak. Bogor. Scott, M. L., M.C, Nesheim and R.J.Young Nutritions of The Chickens. Second Ed. M. L. Scott and Associates Ithaca, New York.
Pengaruh Imbangan Energi dan Protein Ransum terhadap Energi Metabolis dan Retensi Nitrogen Ayam Broiler
Pengaruh Imbangan Energi dan Protein Ransum terhadap Energi Metabolis dan Retensi Nitrogen Ayam Broiler Tampubolon, Bintang, P.P. Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran e-mail : ktgmusical@yahoo.co.id
Lebih terperinciPENGARUH PEMBERIAN TEPUNG AMPAS TAHU DI DALAM RANSUM TERHADAP BOBOT POTONG, BOBOT KARKAS DAN INCOME OVER FEED COST AYAM SENTUL
PENGARUH PEMBERIAN TEPUNG AMPAS TAHU DI DALAM RANSUM TERHADAP BOBOT POTONG, BOBOT KARKAS DAN INCOME OVER FEED COST AYAM SENTUL THE EFFECT OF TOFU WASTE MEAL IN RATIONS ON SLAUGHTER WEIGHTS, CARCASS WEIGHTS
Lebih terperinciPengaruh Lanjutan Substitusi Ampas Tahu pada Pakan Basal (BR-2) Terhadap Penampilan Ayam Broiler Umur 4-6 Minggu (Fase Finisher)
Pengaruh Lanjutan Substitusi Ampas Tahu pada Pakan Basal (BR-2) Terhadap Penampilan Ayam Broiler Umur 4-6 Minggu (Fase Finisher) The Effect of Continued Substitution of Tofu on Basal Feed (BR-2) on The
Lebih terperinciPengaruh Pemberian Tepung Buah Mengkudu Rizki
PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG MENGKUDU DALAM RANSUM TERHADAP PERFORMA AYAM SENTUL THE EFFECT OF NONI MEAL IN THE RATION ON PERFORMANCE OF SENTUL CHICKEN Rizki Fauzan*, Wiwin Tanwiriah**, Indrawati Yudha Asmara**
Lebih terperinciPengaruh Tingkat Penambahan Tepung Daun Singkong dalam Ransum Komersial terhadap Performa Broiler Strain CP 707
Pengaruh Tingkat Penambahan Tepung Daun Singkong dalam Ransum Komersial terhadap Performa Broiler Strain CP 707 Dede Risnajati 1 1Jurusan Produksi Ternak, Fakultas Pertanian, Universitas Bandung Raya Jalan
Lebih terperinciYunilas* *) Staf Pengajar Prog. Studi Peternakan, FP USU.
Jurnal Agribisnis Peternakan, Vo.1, No.1, April 2005 Performans Ayam Broiler yang Diberi Berbagai Tingkat Protein Hewani Dalam Ransum (Performance of Broiler Applied by Various Levels of Animal Protein
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. kebutuhan pakan ternak sehingga diperlukan penggunaan pakan alternatif. Sumber
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan fungsinya memberikan kesadaran masyarakat akan memenuhi gizi terutama daging dan berpengaruh terhadap perkembangan industri peternakan
Lebih terperinciTepung Ampas Tahu Dalam Ransum, Performa Ayam Sentul... Dede Yusuf Kadasyah
PENGARUH PEMBERIAN TEPUNG AMPAS TAHU DALAM RANSUM TERHADAP PERFORMA AYAM SENTUL THE EFFECT OF TOFU WASTE MEAL IN RATIONS ON PERFORMANCES OF SENTUL CHICKENS Dede Yusuf Kadarsyah*, Wiwin Tanwiriah **, Indrawati
Lebih terperinciPENGARUH TINGKAT PROTEIN RANSUM TERHADAP BOBOT POTONG, PERSENTASE KARKAS DAN LEMAK ABDOMINAL PUYUH JANTAN
PENGARUH TINGKAT PROTEIN RANSUM TERHADAP BOBOT POTONG, PERSENTASE KARKAS DAN LEMAK ABDOMINAL PUYUH JANTAN EFFECT OF PROTEIN LEVEL IN THE DIET ON SLAUGHTER WEIGHT, CARCASS AND ABDOMINAL FAT PERCENTAGE OF
Lebih terperinciPengaruhImbanganEnergidan Protein RansumterhadapKecernaanBahanKeringdan Protein KasarpadaAyam Broiler. Oleh
PengaruhImbanganEnergidan Protein RansumterhadapKecernaanBahanKeringdan Protein KasarpadaAyam Broiler Abstrak Oleh Sri Rikani Natalia Br Sitepu, Rd. HerySupratman, Abun FakultasPeternakanUniversitasPadjajaran
Lebih terperinciII KAJIAN KEPUSTAKAAN. ayam hutan merah atau red jungle fowls (Gallus gallus) dan ayam hutan hijau
II KAJIAN KEPUSTAKAAN 2.1 Deskripsi Ayam Sentul Ayam lokal merupakan turunan panjang dari proses sejarah perkembangan genetik perunggasan di Indonesia. Ayam lokal merupakan hasil domestikasi ayam hutan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tentang Pengaruh Penggunaan Limbah Ikan Bandeng (Chanos
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Rancangan Penelitian Penelitian tentang Pengaruh Penggunaan Limbah Ikan Bandeng (Chanos chanos Forsk) dalam Ransum sebagai Subtitusi Tepung Ikan Terhadap Konsumsi
Lebih terperinciPENGARUH PENGGUNAAN KUNYIT DALAM RANSUM TERHADAP PERFORMANS AYAM PEDAGING
PENGARUH PENGGUNAAN KUNYIT DALAM RANSUM TERHADAP PERFORMANS AYAM PEDAGING (Effect of Tumeric (Curcuma domestica) in the Ration on Broiler Performance) S.A ASMARASARI 1 dan E. SUPRIJATNA 2 1 Balai Penelitian
Lebih terperinciEFEKTIVITAS PEMBERIAN TEPUNG KENCUR
EFEKTIVITAS PEMBERIAN TEPUNG KENCUR (Kaempferia galanga Linn) PADA RANSUM AYAM BROILER RENDAH ENERGI DAN PROTEIN TERHADAP PERFORMAN AYAM BROILER, KADAR KOLESTROL, PERSENTASE HATI DAN BURSA FABRISIUS SKRIPSI
Lebih terperinciPENGARUH PENAMBAHAN FITASE DALAM RANSUM TERHADAP PERFORMA BURUNG PUYUH PETELUR (Coturnix coturnix japonica)
PENGARUH PENAMBAHAN FITASE DALAM RANSUM TERHADAP PERFORMA BURUNG PUYUH PETELUR (Coturnix coturnix japonica) yang dipersiapkan dan disusun oleh : FAJAR KRISTIAWAN H0509029 telah dipertahankan di depan Dewan
Lebih terperinciPERFORMAN PRODUKSI AYAM PEDAGING YANG DIBERI PENAMBAHAN TEPUNG KUNYIT (Curcuma domestica Val.) DALAM RANSUM
SKRIPSI PERFORMAN PRODUKSI AYAM PEDAGING YANG DIBERI PENAMBAHAN TEPUNG KUNYIT (Curcuma domestica Val.) DALAM RANSUM OLEH: HIKMI RIYANTI 11081203597 JURUSAN ILMU PETERNAKAN FAKULTAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN
Lebih terperinciPerforma Produksi Puyuh Petelur (Coturnix-coturnix Japonica) Hasil Persilangan..Wulan Azhar
PERFORMA PRODUKSI PUYUH PETELUR (Coturnix-coturnix Japonica) HASIL PERSILANGAN WARNA BULU HITAM DAN COKLAT THE PRODUCTION PERFORMANCE OF LAYING QUAIL (Coturnix-coturnix Japonica) COME FROM BLACK AND BROWN
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN. Pakan Penelitian
Kandungan Nutrisi Pakan HASIL DAN PEMBAHASAN Pakan Penelitian Kandungan nutrisi pakan tergantung pada bahan pakan yang digunakan dalam pakan tersebut. Kandungan nutrisi pakan penelitian dari analisis proksimat
Lebih terperinciBAB III MATERI DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 10 Maret 28 April 2016 di CV.
17 BAB III MATERI DAN METODE Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 10 Maret 28 April 2016 di CV. Populer Farm, Boja, Kendal. Pengukuran kualitas telur dilakukan di Laboratorium Kimia dan Gizi Pangan,
Lebih terperinciPENGGUNAAN PRODUK FERMENTASI DAN KUNYIT DALAM PAKAN TERHADAP PERFORMAN AYAM PEDAGING DAN INCOME OVER FEED AND CHICK COST
PENGGUNAAN PRODUK FERMENTASI DAN KUNYIT DALAM PAKAN TERHADAP PERFORMAN AYAM PEDAGING DAN INCOME OVER FEED AND CHICK COST Nurhayati, Chandra Utami Wirawati, dan Dwi Desmiyeni Putri Politeknik Negeri Lampung,
Lebih terperinciIII BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Ternak yang digunakan dalam penelitian adalah ayam kampung jenis sentul
27 III BAHAN DAN METODE PENELITIAN 3.1. Bahan dan Alat Percobaan 3.1.1. Ternak Percobaan Ternak yang digunakan dalam penelitian adalah ayam kampung jenis sentul umur satu hari (day old chick) yang diperoleh
Lebih terperinciAde Trisna*), Nuraini**)
Pengaruh Pemakaian Campuran Biomassa Lalat Hijau (Lucilia illustris) dengan Faeses dan Dedak dalam Ransum Terhadap Performa Broiler (The Effect of The Biomass Mixed Usage of Fly [Lucilia illustris] Culture
Lebih terperinciPENGARUH PENAMBAHAN CAMPURAN HERBAL DALAM RANSUM TERHADAP KECERNAAN PROTEIN KASAR DAN RETENSI NITROGEN PADA AYAM BROILER SKRIPSI ANDIKA LISTIYANTI
PENGARUH PENAMBAHAN CAMPURAN HERBAL DALAM RANSUM TERHADAP KECERNAAN PROTEIN KASAR DAN RETENSI NITROGEN PADA AYAM BROILER SKRIPSI ANDIKA LISTIYANTI FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERTANIAN UNIVERSITAS DIPONEGORO
Lebih terperinciPERFORMA PRODUKSI TELUR PUYUH (Coturnix coturnix japonica) YANG DI PELIHARA PADA FLOCK SIZE YANG BERBEDA
PERFORMA PRODUKSI TELUR PUYUH (Coturnix coturnix japonica) YANG DI PELIHARA PADA FLOCK SIZE YANG BERBEDA THE PERFORMANCE OF QUAIL S EGG (Coturnix coturnix japonica) PRODUCTION THAT MAINTAINED IN DIFFERENT
Lebih terperinciPENGARUH PEMBERIAN TINGKAT PROTEIN RANSUM PADA FASE GROWER TERHADAP PERTUMBUHAN PUYUH (Coturnix coturnix japonica)
PENGARUH PEMBERIAN TINGKAT PROTEIN RANSUM PADA FASE GROWER TERHADAP PERTUMBUHAN PUYUH (Coturnix coturnix japonica) INFLUENCE GRANTING OF LEVEL PROTEIN RATIONS AT PHASE GROWER IN THE GROWTH OF QUAIL (Coturnix
Lebih terperinciPENGARUH PENGGUNAAN DAUN MURBEI (Morus alba) SEGAR SEBAGAI PENGGANTI SEBAGIAN RANSUM TERHADAP PERFORMANS BROILER
PENGARUH PENGGUNAAN DAUN MURBEI (Morus alba) SEGAR SEBAGAI PENGGANTI SEBAGIAN RANSUM TERHADAP PERFORMANS BROILER Christian A. Tumewu*, F.N. Sompie, F.R. Wolayan dan Y.H.S. Kowel Fakultas Peternakan Universitas
Lebih terperinciPERFORMA AYAM SKRIPSI
PERFORMA AYAM PETELUR UMUR 21-27 MINGGU YANG DIBERI AIR REBUSAN DAUN SIRIH (Piper betle Linn.) PADA AIR MINUM SKRIPSI RIKO YULRAHMEN PROGRAM STUDI ILMU NUTRISI DAN MAKANAN TERNAK FAKULTAS PETERNAKAN INSTITUT
Lebih terperinciPerbandingan Performans Broiler yang Diberi Kunyit dan Temulawak Melalui Air Minum
Jurnal Penelitian Pertanian Terapan Vol.11 (1): 25-30 ISSN 1410-5020 Perbandingan Performans Broiler yang Diberi Kunyit dan Temulawak Melalui Air Minum Comparison of Broiler Performance with Turmeric and
Lebih terperinciJurnal Zootek ( Zootrek Journal ) Vol 34 No. 1: (Januari 2014) ISSN
PENAMBAHAN RIMPANG KUNYIT (CURCUMA DOMESTICA VAL), RIMPANG TEMULAWAK (CURCUMA XANTHORRIZA ROXB) DAN RIMPANG TEMU PUTIH (CURCUMA ZEDOARIA ROSC) DALAM RANSUM KOMERSIAL TERHADAP PERFORMANS BURUNG PUYUH (Coturnix-coturnix
Lebih terperinciIII BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Ayam petelur yang digunakan adalah ayam petelur yang berumur 27
17 III BAHAN DAN METODE PENELITIAN 3.1. Bahan Penelitian dan Peralatan Penelitian 3.1.1. Ternak Percobaan Ayam petelur yang digunakan adalah ayam petelur yang berumur 27 minggu sebanyak 90 ekor dengan
Lebih terperinciBAB III MATERI DAN METODE. Merah (Hylocereus polyrhizus) terhadap Performa Burung Puyuh Betina Umur 16
16 BAB III MATERI DAN METODE Penelitian dengan judul Pengaruh Penambahan Aditif Cair Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus) terhadap Performa Burung Puyuh Betina Umur 16-50 Hari dilaksanakan pada bulan
Lebih terperinciPengaruh Penggunaan...Trisno Marojahan Aruan
PENGARUH PENGGUNAAN TEPUNG BUAH MENGKUDU (Morinda Citrifolia L.) DALAM RANSUM TERHADAP RETENSI KALSIUM DAN FOSFOR PADA PUYUH PETELUR (Coturnix Coturnix Japonica) Trisno Marojahan Aruan*, Handi Burhanuddin,
Lebih terperinciMATERI DAN METODE. Lokasi dan Waktu. Materi
MATERI DAN METODE Lokasi dan Waktu Penelitian dilaksanakan di Laboratorium dan Kandang Ilmu Nutrisi Ternak Unggas Laboratorium Lapang C, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor yang dilaksanakan
Lebih terperinciPERFORMA AYAM BROILER YANG DIBERI RANSUM BERBASIS JAGUNG DAN BUNGKIL KEDELAI DENGAN SUPLEMENTASI DL-METIONIN SKRIPSI HANI AH
PERFORMA AYAM BROILER YANG DIBERI RANSUM BERBASIS JAGUNG DAN BUNGKIL KEDELAI DENGAN SUPLEMENTASI DL-METIONIN SKRIPSI HANI AH PROGRAM STUDI ILMU NUTRISI DAN MAKANAN TERNAK FAKULTAS PETERNAKAN INSTITUT PERTANIAN
Lebih terperinciPENAMPILAN PRODUKSI AYAM BROILER YANG DIBERI TEPUNG GAMBIR (Uncaria Gambir Roxb) SEBAGAI FEED ADDITIVE DALAM PAKAN.
PENAMPILAN PRODUKSI AYAM BROILER YANG DIBERI TEPUNG GAMBIR (Uncaria Gambir Roxb) SEBAGAI FEED ADDITIVE DALAM PAKAN Wa Ode Rosmiati 1, Natsir Sandiah 2, dan Rahim Aka 2 1 Mahasiswa Fakultas Peternakan,
Lebih terperinciSUBSITUSI DEDAK DENGAN POD KAKAO YANG DIFERMENTASI DENGAN Aspergillus niger TERHADAP PERFORMANS BROILER UMUR 6 MINGGU
SUBSITUSI DEDAK DENGAN POD KAKAO YANG DIFERMENTASI DENGAN Aspergillus niger TERHADAP PERFORMANS BROILER UMUR 6 MINGGU SKRIPSI ELJUNE R.P HABEAHAN 080306013 PROGRAM STUDI PETERNAKAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS
Lebih terperinciIII BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Kabupaten Bogor. Pada umur 0-14 hari ayam diberi ransum yang sama yaitu
III BAHAN DAN METODE PENELITIAN 3.1 Bahan Penelitian 3.1.1 Ternak Percobaan Ternak yang digunakan dalam penelitian ini adalah DOC ayam Sentul sebanyak 100 ekor yang diperoleh dari Peternakan Warso Unggul
Lebih terperinciSumber : 1) Hartadi et al. (2005)
III. MATERI METODE A. Materi Penelitian Penelitian ini menggunakan 240 ekor puyuh betina umur 3 hari yang dibagi dalam lima macam perlakuan dan empat ulangan, setiap ulangan terdiri dari 12 ekor puyuh
Lebih terperinciIV HASIL DAN PEMBAHASAN
IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengaruh Perlakuan Terhadap Konsumsi Ransum Hasil penelitian menunjukkan data nilai rataan konsumsi ransum ayam Sentul Warso dari tiap perlakuan dapat dilihat pada Tabel 5.
Lebih terperinciPEMAKAIAN ONGGOK FERMENTASI DALAM RANSUM TERHADAP PERFORMA AYAM BURAS PERIODE PERTUMBUHAN
Jurnal Peternakan Vol 13 No 2 September 2016 (48 53) ISSN 1829 8729 PEMAKAIAN ONGGOK FERMENTASI DALAM RANSUM TERHADAP PERFORMA AYAM BURAS PERIODE PERTUMBUHAN E. IRAWATI 1, MIRZAH 2, DAN G.CIPTAAN 2 1 Fakultas
Lebih terperinciPENGARUH PERENDAMAN NaOH DAN PEREBUSAN BIJI SORGHUM TERHADAP KINERJA BROILER
PENGARUH PERENDAMAN NaOH DAN PEREBUSAN BIJI SORGHUM TERHADAP KINERJA BROILER Niken Astuti Prodi Peternakan, Fak. Agroindustri, Univ. Mercu Buana Yogyakarta ABSTRACT This research was conducted to investigate
Lebih terperinciIII BAHAN DAN METODE. dan masing-masing unit percobaan adalah lima ekor puyuh betina fase produksi.
16 III BAHAN DAN METODE 3.1 Bahan dan Alat Penelitian 3.1.1 Ternak Percobaan Penelitian ini menggunakan puyuh betina fase produksi yang dipelihara pada umur 8 minggu sebanyak 100 ekor. Puyuh dimasukkan
Lebih terperinciPENGARUH PEMBERIAN PAKAN BEBAS PILIH (Free choice feeding) TERHADAP PERFORMANS AWAL PENELURAN BURUNG PUYUH (Coturnix coturnix japonica)
Animal Agricultural Journal, Vol. 1. No. 1, 2012, p 23 32 Online at : http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/aaj PENGARUH PEMBERIAN PAKAN BEBAS PILIH (Free choice feeding) TERHADAP PERFORMANS AWAL PENELURAN
Lebih terperinciPENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG JAHE MERAH DALAM RANSUM TERHADAP BOBOT BADAN DAN UKURAN TUBUH AYAM KAMPUNG PERIODE PERTUMBUHAN (UMUR MINGGU) SKRIPSI
PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG JAHE MERAH DALAM RANSUM TERHADAP BOBOT BADAN DAN UKURAN TUBUH AYAM KAMPUNG PERIODE PERTUMBUHAN (UMUR 16 22 MINGGU) SKRIPSI Oleh NUR FITRIANI FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERTANIAN
Lebih terperinciPengaruh Lumpur Sawit Fermentasi dalam Ransum Terhadap Performa Ayam Kampung Periode Grower
Jurnal Peternakan Sriwijaya Vol. 4, No. 2, Desember 2015, pp. 41-47 ISSN 2303 1093 Pengaruh Lumpur Sawit Fermentasi dalam Ransum Terhadap Performa Ayam Kampung Periode Grower F.N.L. Lubis 1*, S. Sandi
Lebih terperinciSeminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner 2004
PENGARUH PROTEIN RANSUM PADA FASE PRODUKSI TELUR II (UMUR 52 64 MINGGU) TERHADAP KUALITAS TELUR TETAS DAN PERTUMBUHAN ANAK ITIK TEGAL SAMPAI UMUR SATU MINGGU (Effects of Protein Ratio a Phase II of Eggs
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Ayam lokal persilangan merupakan ayam lokal yang telah mengalami
4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Ayam Lokal Persilangan Ayam lokal persilangan merupakan ayam lokal yang telah mengalami proses persilangan, ayam ini dapat dipanen lebih cepat yaitu 2 bulan (Munandar dan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tentang Pengaruh Penggunaan Campuran Onggok dan Molase
38 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Rancangan Penelitian Penelitian tentang Pengaruh Penggunaan Campuran Onggok dan Molase Terfermentasi Terhadap Konsumsi Pakan, Konversi Pakan dan Pertambahan Bobot
Lebih terperinciIII BAHAN DAN METODE PENELITIAN. starter sampai finisher (1-35 hari) sebanyak 100 ekor dan koefisien variasi kurang
III BAHAN DAN METODE PENELITIAN 3.1 Bahan Penelitian 3.1.1 Ternak Percobaan Ternak yang diamati dalam penelitian ini adalah ayam broiler mulai fase starter sampai finisher (1-35 hari) sebanyak 100 ekor
Lebih terperinciMATERI DAN METODE. Materi
MATERI DAN METODE Lokasi dan Waktu Penelitian ini dilakukan dari bulan Juli sampai Agustus 2011 di Laboratorium Lapang (Kandang B) Bagian Unggas, Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan, Fakultas
Lebih terperinciTHE INFLUENCES OF CAGE DENSITY ON THE PERFORMANCE OF HYBRID AND MOJOSARI DUCK IN STARTER PERIOD
THE INFLUENCES OF CAGE DENSITY ON THE PERFORMANCE OF HYBRID AND MOJOSARI DUCK IN STARTER PERIOD Pinky R. P 1), E. Sudjarwo 2), and Achmanu 2) 1) Student of Animal Husbandry Faculty, University of Brawijaya
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN. dengan kaidah-kaidah dalam standar peternakan organik. Pemeliharaan
21 IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pemeliharaan Semiorganik Pemeliharaan hewan ternak untuk produksi pangan organik merupakan bagian yang sangat penting dari unit usaha tani organik dan harus dikelola sesuai
Lebih terperinciMATERI DAN METODE. Materi
MATERI DAN METODE Lokasi dan Waktu Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai dengan Agustus 2010, bertempat di kandang C Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan, Fakultas Peternakan, Institut
Lebih terperinciIII BAHAN DAN METODE PENELITIAN. hidup sampai penelitian berakhir adalah 13 ekor jantan dan 10 ekor betina Itik
III BAHAN DAN METODE PENELITIAN 3.1. Bahan dan Alat Penelitian 3.1.1. Bahan Penelitian Penelitian menggunakan 30 ekor Itik Rambon dengan jumlah ternak yang hidup sampai penelitian berakhir adalah 13 ekor
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Ayam pedaging yang sering disebut sebagai ayam broiler merupakan jenis
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Ayam Pedaging Ayam pedaging yang sering disebut sebagai ayam broiler merupakan jenis ras unggulan hasil persilangan dari bangsa-bangsa ayam yang memiliki daya produktivitas tinggi,
Lebih terperinciPENGARUH TINGKAT PENGGUNAAN CAMPURAN BUNGKIL INTI SAWIT DAN ONGGOK TERFERMENTASI OLEH
PENGARUH TINGKAT PENGGUNAAN CAMPURAN BUNGKIL INTI SAWIT DAN ONGGOK TERFERMENTASI OLEH Aspergillus niger DALAM PAKAN TERHADAP PENAMPILAN AYAM PEDAGING [The Effect of Usage Level of Fermented Palm Kernel
Lebih terperinciPENGARUH DOSIS EM-4 (EFFECTIVE MICROORGANISMS-4) DALAM AIR MINUM TERHADAP BERAT BADAN AYAM BURAS
PENGARUH DOSIS EM-4 (EFFECTIVE MICROORGANISMS-4) DALAM AIR MINUM TERHADAP BERAT BADAN AYAM BURAS EFFECT OF EM-4 (EFFECTIVE MICROORGANISMS-4) DOSAGE ADDED IN DRINKING WATER ON BODY WEIGHT OF LOCAL CHICKEN
Lebih terperinciIII BAHAN DAN METODE PENELITIAN. kelompok perlakuan dan setiap kelompok diulang sebanyak 5 kali sehingga setiap
16 III BAHAN DAN METODE PENELITIAN 3.1 Bahan Penelitian 3.1.1 Ternak Percobaan Ternak yang digunakan dalam percobaan adalah DOC ayam sentul sebanyak 100 ekor, yang dipelihara sampai umur 10 minggu. Ayam
Lebih terperinciPENGARUH PEMBERIAN PAKAN BEBAS PILIH (Free choice feeding) TERHADAP PERFORMANS PRODUKSI TELUR BURUNG PUYUH (Coturnix coturnix japonica)
Animal Agricultural Journal, Vol. 1. No. 1, 2012, p 1 11 Online at : http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/aaj PENGARUH PEMBERIAN PAKAN BEBAS PILIH (Free choice feeding) TERHADAP PERFORMANS PRODUKSI
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yang menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Rancangan Penelitian Penelitian tentang penaruh pemberian limbah bandeng terhadap karkas dan kadar lemak ayam pedaging ini merupakan penelitian eksperimental yang
Lebih terperinciPerforma Pertumbuhan Puyuh Petelur Betina Silangan... Henry Geofrin Lase
PERFORMA PERTUMBUHAN PUYUH (Coturnix coturnix japonica) PETELUR BETINA SILANGAN WARNA BULU COKLAT DAN HITAM DI PUSAT PEMBIBITAN PUYUH UNIVERSITAS PADJADJARAN GROWTH PERFORMANCE (Coturnix coturnix japonica)
Lebih terperinciIII BAHAN DAN METODE PENELITIAN. minggu dengan bobot badan rata-rata gram dan koefisien variasi 9.05%
18 III BAHAN DAN METODE PENELITIAN 3.1. Bahan Penelitian 3.1.1 Ternak Percobaan Ternak yang dijadikan objek percobaan adalah puyuh yang berumur 5 minggu dengan bobot badan rata-rata 89.85 gram dan koefisien
Lebih terperinciBAB III MATERI DAN METODE. Penelitian telah dilaksanakan pada bulan September - Desember 2015 di
15 BAB III MATERI DAN METODE Penelitian telah dilaksanakan pada bulan September - Desember 2015 di Kandang Digesti Laboratorium Ilmu Nutrisi dan Pakan, dan di Laboratorium Teknologi dan Rekayasa Pangan,
Lebih terperinciThe addition effectiveness of Curcuma Xanthorrhiza roxb and Curcuma Zedoaria rox flours in Commercial Ration on Performances of Broilers
The addition effectiveness of Curcuma Xanthorrhiza roxb and Curcuma Zedoaria rox flours in Commercial Ration on Performances of Broilers Dian L. M Bayoa*), C. L. K. Sarayar**), Marie Najoan***) dan W Utiah**)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Ayam Pedaging dan Konversi Pakan ini merupakan penelitian penelitian. ransum yang digunakan yaitu 0%, 10%, 15% dan 20%.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Rancangan Penelitian Penelitian tentang Pengaruh Penggunaan Onggok Kering Terfermentasi Probiotik dalam Ransum Terhadap Konsumsi Pakan, Pertambahan Bobot Badan Ayam
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. Tabel 1. Standar Performa Mingguan Ayam Broiler CP 707
TINJAUAN PUSTAKA Ayam Broiler Ayam broiler adalah istilah yang biasa digunakan untuk menyebutkan ayam hasil budidaya teknologi peternakan dengan menyilangkan sesama jenisnya. Karekteristik ekonomi dari
Lebih terperinciEFEK PENGGUNAAN TEPUNG DAUN KELOR (Moringa oleifera) DALAM PAKAN TERHADAP PENAMPILAN PRODUKSI AYAM PEDAGING
EFEK PENGGUNAAN TEPUNG DAUN KELOR (Moringa oleifera) DALAM PAKAN TERHADAP PENAMPILAN PRODUKSI AYAM PEDAGING (Effect of Moringa oleifera Leaf Meal in Feed on Broiler Production Performance) OSFAR SJOFJAN
Lebih terperinciPENGARUH PEMBERIAN FEED ADDITIVE RI.1 DAN JENIS PAKAN YANG BERBEDA TERHADAP PENAMPILAN AYAM BROILER SKRIPSI ATA RIFQI
PENGARUH PEMBERIAN FEED ADDITIVE RI.1 DAN JENIS PAKAN YANG BERBEDA TERHADAP PENAMPILAN AYAM BROILER SKRIPSI ATA RIFQI PROGRAM STUDI ILMU NUTRISI DAN MAKANAN TERNAK FAKULTAS PETERNAKAN INSTITUT PERTANIAN
Lebih terperinciPEMANFAATAN AMPAS SAGU FERMENTASI DAN NON FERMENTASI DALAM RANSUM TERHADAP KARKAS AYAM KAMPUNG (Gallus domesticus) UMUR 12 MINGGU
PEMANFAATAN AMPAS SAGU FERMENTASI DAN NON FERMENTASI DALAM RANSUM TERHADAP KARKAS AYAM KAMPUNG (Gallus domesticus) UMUR 12 MINGGU SKRIPSI OLEH FERBINA MALEMTA GINTING 100306026 PROGRAM STUDI PETERNAKAN
Lebih terperinciIII BAHAN DAN METODE PENELITIAN. hari (DOC) sebanyak 38 ekor. Ayam dipelihara secara semiorganik sampai umur
14 III BAHAN DAN METODE PENELITIAN 3.1 BAHAN DAN PERALATAN 3.1.1 Objek Penelitian Penelitian menggunakan ayam Sentul jantan generasi ke dua umur satu hari (DOC) sebanyak 38 ekor. Ayam dipelihara secara
Lebih terperinciIII BAHAN DAN METODE PENELITIAN. jenis sentul dengan umur 1 hari (day old chick) yang diperoleh dari Balai
21 III BAHAN DAN METODE PENELITIAN 3.1. Bahan dan Alat Percobaan 3.1.1. Ternak Percobaan Ternak yang digunakan dalam penelitian sebanyak 125 ekor ayam kampung jenis sentul dengan umur 1 hari (day old chick)
Lebih terperinciPEMANFAATAN TEPUNG LIMBAH ROTI DALAM RANSUM AYAM BROILER DAN IMPLIKASINYA TERHADAP EFISIENSI RANSUM SERTA
PEMANFAATAN TEPUNG LIMBAH ROTI DALAM RANSUM AYAM BROILER DAN IMPLIKASINYA TERHADAP EFISIENSI RANSUM SERTA Tuti Widjastuti dan Endang Sujana Fakultas Peternakan Universitras Padjadjaran Abstrak Penelitian
Lebih terperinciAnimal Agriculture Journal 3(3): , Oktober 2014 On Line at :
On Line at : http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/aaj ANALISIS BREAK EVEN POINT (BEP) DAN EFISIENSI EKONOMIS PEMELIHARAAN AYAM BROILER JANTAN YANG DIBERI RANSUM MENGANDUNG Salvinia molesta RAWA PENING
Lebih terperinciPENGARUH LEVEL LIMBAH UDANG PRODUK FERMENTASI DALAM RANSUM TERHADAP BIOLOGICAL VALUE PADA AYAM KAMPUNG
PENGARUH LEVEL LIMBAH UDANG PRODUK FERMENTASI DALAM RANSUM TERHADAP BIOLOGICAL VALUE PADA AYAM KAMPUNG Triyogi Ganda Sukma Atmaja* Universitas Padjadjaran *Alumni Fakultas Peternakan UNPAD Tahun 2016,
Lebih terperinciPENGGUNAAN TEPUNG LIMBAH PENGALENGAN IKAN DALAM RANSUM TERHADAP PERFORMA BROILER. Arnold Baye*, F. N. Sompie**, Betty Bagau**, Mursye Regar**
PENGGUNAAN TEPUNG LIMBAH PENGALENGAN IKAN DALAM RANSUM TERHADAP PERFORMA BROILER Arnold Baye*, F. N. Sompie**, Betty Bagau**, Mursye Regar** Fakultas Peternakan, Universitas Sam Ratulangi Manado, 95115
Lebih terperinciOBJEK DAN METODE PENELITIAN. tradisional Babah Kuya yang terletak di pasar baru. Pasak bumi yang digunakan
23 III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Bahan Penelitian Pasak bumi yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari toko obat tradisional Babah Kuya yang terletak di pasar baru.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian pengaruh pemberian kombinasi tepung keong mas (Pomacea
44 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian pengaruh pemberian kombinasi tepung keong mas (Pomacea canaliculata) dan tepung paku air (Azolla pinnata) terfermentasi terhadap
Lebih terperinciEFEK PENGGUNAAN KONSENTRAT PABRIKAN DAN BUATAN SENDIRI DALAM RANSUM BABI STARTER TERHADAP EFISIENSI PENGGUNAAN RANSUM. S.N.
EFEK PENGGUNAAN KONSENTRAT PABRIKAN DAN BUATAN SENDIRI DALAM RANSUM BABI STARTER TERHADAP EFISIENSI PENGGUNAAN RANSUM S.N. Rumerung* Fakultas Peternakan Universitas Sam Ratulangi Manado, 95115 ABSTRAK
Lebih terperinciKata kunci : Konsumsi, Konversi, Income Over Feed Cost (IOFC), Ayam Kampung, Enzim Papain
TINGKAT KONSUMSI, KONVERSI DAN INCOME OVER FEED COST PADA PAKAN AYAM KAMPUNG DENGAN PENAMBAHAN ENZIM PAPAIN 1), Nonok Supartini, S.Pt.,Mp. 2), Hariadi Darmawan, S.Pt.,MP. 3) Program Studi Peternakan, Fakultas
Lebih terperinciIII OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Ternak yang digunakan adalah 60 ekor itik Cihateup betina fase grower
22 III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Ternak Percobaan Ternak yang digunakan adalah 60 ekor itik Cihateup betina fase grower berumur 4 bulan yang memliki simpangan baku bobot badannya
Lebih terperinciIII OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Ternak yang diamati dalam penelitian ini adalah ayam broiler strain cobb
16 III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian 3.1.1 Ternak Percobaan Ternak yang diamati dalam penelitian ini adalah ayam broiler strain cobb 398 mulai fase starter sampai finisher (1-35 hari)
Lebih terperinciDALAM RANSUM SIKRIPSI. Oleh: UNIVERSI Universitas Sumatera Utara
i PENGARUH PENAMBAHAN ASAM AMINO LISIN L DANN METIONIN DALAM RANSUM TERHADAP PERTUMBUHAN BROILER UMUR 1-42 HARI SIKRIPSI Oleh: FERYANTO SIHOMBINGG 040306017 DEPARTEMEN PETERNAKAN FAKULTAS PERTANIANN UNIVERSI
Lebih terperinciEfektifitas Berbagai Probiotik Kemasan Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Burung Puyuh (Coturnix coturnix japonica)
Efektifitas Berbagai Probiotik Kemasan Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Burung Puyuh (Coturnix coturnix japonica) Effectiveness of Various Probiotics Product on the Growth and Production of Quail (Coturnix
Lebih terperinciMATERI DAN METODE. Gambar 3. Domba yang Digunakan Dalam Penelitian
MATERI DAN METODE Lokasi dan Waktu Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Lapang Nutrisi Ternak Daging dan Kerja untuk tahap pemeliharaaan serta analisis sampel di Laboratorium Ilmu dan Teknologi
Lebih terperinciPENGARUH PENUNDAAN PENANGANAN DAN PEMBERIAN PAKAN SESAAT SETELAH MENETAS TERHADAP PERFORMANS AYAM RAS PEDAGING ABSTRACT
PENGARUH PENUNDAAN PENANGANAN DAN PEMBERIAN PAKAN SESAAT SETELAH MENETAS TERHADAP PERFORMANS AYAM RAS PEDAGING Hardianti 1, Andi Faisal Suddin 2 1 Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin 2 Balai Pengkajian
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Perusahaan penetasan final stock ayam petelur selalu mendapatkan hasil samping
II. TINJAUAN PUSTAKA A. Ayam Jantan Tipe Medium Perusahaan penetasan final stock ayam petelur selalu mendapatkan hasil samping (by product) berupa anak ayam jantan petelur. Biasanya, satu hari setelah
Lebih terperinciPengaruh Pengaturan Waktu Pemberian Air Minum yang Berbeda Temperatur terhadap Performan Ayam Petelur Periode Grower.
Sains Peternakan Vol. 9 (2), September 2011: 77-81 ISSN 1693-8828 Pengaruh Pengaturan Waktu Pemberian Air Minum yang Berbeda Temperatur terhadap Performan Ayam Petelur Periode Grower Dede Risnajati Jurusan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tentang pengaruh penggunaan ampas kecap dalam ransum
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Rancangan Penelitian Penelitian tentang pengaruh penggunaan ampas kecap dalam ransum sebagai substitusi bungkil kedelai terhadap konsumsi pakan, pertambahan bobot
Lebih terperinciPEMANFAATAN TEPUNG IKAN PORA-PORA DAN LIMBAH INDUSTRI PENGOLAHAN IKAN NILA DALAM RANSUM TERHADAP PERFORMANS AYAM KAMPUNG UMUR 0-12 MINGGU
PEMANFAATAN TEPUNG IKAN PORA-PORA DAN LIMBAH INDUSTRI PENGOLAHAN IKAN NILA DALAM RANSUM TERHADAP PERFORMANS AYAM KAMPUNG UMUR 0-12 MINGGU RICARDO HAPOSAN SIHALOHO 090306038 PROGRAM STUDI PETERNAKAN FAKULTAS
Lebih terperinci1. PENDAHULUAN. Produktivitas ayam petelur selain dipengaruhi oleh faktor genetik juga
1 1. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah Produktivitas ayam petelur selain dipengaruhi oleh faktor genetik juga dipengaruhi oleh faktor lingkungan. Salah satu faktor lingkungan yang penting diperhatikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. produktivitas ayam buras salah satunya dapat dilakukan melalui perbaikan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Saat ini produktivitas ayam buras masih rendah, untuk meningkatkan produktivitas ayam buras salah satunya dapat dilakukan melalui perbaikan kualitas dan kuantitas pakan.
Lebih terperinciBAB III MATERI DAN METODE. Penelitian dilaksanakan pada bulan November sampai Desember 2013 di
12 BAB III MATERI DAN METODE Penelitian dilaksanakan pada bulan November sampai Desember 2013 di kandang penelitian Fakultas Peternakan Universitas Darul Ulum Islamic Center Sudirman GUPPI (UNDARIS) Ungaran,
Lebih terperinciPengaruh Pemberian Tepung Daun Teh Tua dalam Ransum terhadap Performan dan Persentase Lemak Abdominal Ayam Broiler
Tropical Animal Husbandry Vol. 1 (1), Oktober 2012:1-6 ISSN 2301-9921 Pengaruh Pemberian Tepung Daun Teh Tua dalam Ransum terhadap Performan dan Persentase Lemak Abdominal Ayam Broiler W. Y. Anita, I.
Lebih terperinciPenampilan Produksi Anak Ayam Buras yang Dipelihara pada Kandang Lantai Bambu dan Litter
Penampilan Produksi Anak Ayam Buras yang Dipelihara pada Kandang Lantai Abdul Azis, Anie Insulistyowati, Pudji Rahaju dan Afriani 1 Intisari Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penampilan produksi
Lebih terperinciPerbandingan Performans Dua Strain Broiler yang Mengonsumsi Air Kunyit
Jurnal Penelitian Pertanian Terapan Vol.10 (3): 200-206 ISSN 1410-5020 Perbandingan Performans Dua Strain Broiler yang Mengonsumsi Air Kunyit Comparison of Two Strains of Broiler Performance when Kunyit
Lebih terperinciPerformans Pertumbuhan Itik Talang Benih Jantan dan Betina yang Dipelihara secara Intensif
Performans Pertumbuhan Itik Talang Benih Jantan dan Betina yang Dipelihara secara Intensif Performance of Male and Female Talang Benih Duck Growth Reared Intensively Kususiyah dan Desia Kaharuddin Jurusan
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN. Kandungan Nutrien
HASIL DAN PEMBAHASAN Kandungan Nutrien Hasil analisa proksimat digunakan sebagai acuan dalam menentukan kualitas nutrien bahan pakan dan dalam menghitung komponen nutrien karena kualitas nutrien bahan
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan selama 6 minggu dari 12 September 2014 sampai
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan selama 6 minggu dari 12 September 2014 sampai dengan 20 Oktober 2014 di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak, Jurusan
Lebih terperinciPENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG TEMU KUNCI (Boesenbergia pandurata ROXB.) DALAM RANSUM TERHADAP PERFORMANS PADA AYAM BROILER SKRIPSI.
PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG TEMU KUNCI (Boesenbergia pandurata ROXB.) DALAM RANSUM TERHADAP PERFORMANS PADA AYAM BROILER SKRIPSI Oleh ERISKI DIAN ARTANTO FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERTANIAN UNIVERSITAS DIPONEGORO
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan waktu, pertambahan jumlah penduduk,
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah Seiring dengan perkembangan waktu, pertambahan jumlah penduduk, peningkatan pendapatan, dan kesadaran masyarakat akan arti pentingnya gizi bagi kesehatan
Lebih terperinci