PENGANTAR ANTROPOLOGI Evolusi dan Genetika Daftar Isi: Evolusi marga homo Penjelasan Mendel Keanekaragaman manusia, munculnya ras dan etnis?
Mitra Pendidikan 2
Dari mana datangnya manusia? Agama Sains Tuhan bersabda (Yahudi dan Islam) Maka Allah menciptakan manusia menurut gambar-nya, menurut gambar Allah diciptakan-nya dia, laki-laki dan perempuan (Kejadian, 1:26-27) Ketika itulah Tuhan Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya.. (Kejadian, 2:7) Ketika Tuhanmu berkata kepada malaikat-malaikat: Sesungguhnya Aku menciptakan manusia dari tanah. Apabila Aku sempurnakan kejadiannya dan Kutiupkan roh-ku (kepunyaan-ku) kepadanya, maka meniaraplah kamu dan sujud (tunduk) kepadanya. (QS 38:71-72) 3
Agama Dari mana datangnya manusia? (lanjutan) Sains Kreasionisme: semua makhluk telah tercipta selama pembuatan dunia oleh Tuhan selama enam hari Katastrofisme: semua jenis makhluk dimusnahkan oleh gejala alam, lalu Tuhan membuatnya yang baru Uniformitarianisme: apa yang terjadi masa lalu membentuk masa kini 4
Evolusi marga homo Temuan-temuan manusia: bahwa pada primata-primata tertentu telah menggunakan alat bantu guna membantu kehidupannya. Seperti gambar simpanse di bawah ini. 5
Tokoh yang berkontribusi terhadap asal-usul manusia Darwin Wallace Perjalanan ke Galapagos Adaptasi Seleksi alam 6
Tokoh yang berkontribusi terhadap asal-usul manusia (lanjutan) Darwin Wallace Wallace, pendukung Darwin 7
Temuan Darwin: Pembuktian keragaman spesies Salah satu yang terkenal, burung finch 8
Evolusi primata Makhluk primata pertama 70 juta tahun lalu, saat Paleosen Percabangan muncul 30 juta tahun lalu saat Eocen akhir kera Gibbon (hylobatidae) Orangutan (pangopygmeus) muncul sekitar 20 juta tahun lalu, kala miocen. Daerah asalnya Afrika Timur. Mereka bergerak ke timur Munculnya kera yang lebih besar dari gorila sekitar akhir Miocen 10 juta tahun lalu 9
Pohon persaudaraan Manusia dan kerabat primata 10
Tangan: Berbagai bentuk 11
Tangan: Penggunaan 12
Beberapa temuan manusia purba Dalam tahun 1891 seorang dokter Belanda, Eugene DuBois, telah mendapatkan di sekelompok tengkorak atas, rahang bawah, dan sebuah tulang paha. 1931 dan 1934, berupa 14 fosil Pithecanthropus yang terdiri dari 12 tengkorak dan dua tibia, di dekat desa Ngandong, juga di lembah Bengawan Solo, di sebelah utara Trinil, oleh seorang ahli geologi Jerman bernama G.H.R. von Konigswald. Ahli paleoantropologi Indonesia, Teuku Jacob, yang meneliti ke-14 fosil itu secara mendalam sekali, menyebutnya Pithecanthropus Soloensis. 13
Sehingga memunculkan pemikiran di bawah ini KONSEPSI LAMA KONSEPSI BARU Manusia Kera-kera besar Manusia Missing link Makhluk Induk Kera Makhluk Induk Konsepsi lama mengenai Missing Link dan konsepsi baru mengenai makhluk induk (Koentjaraningrat) 14
Perbedaan tengkorak humanoid 15
Tokoh pembuka jalan evolusi Mendel Teori Tokoh pertama yang menengarai genetika Adanya faktor turunan yang mengikuti keturunannya Konsep dominan 16
Tokoh pembuka jalan evolusi (lanjutan) Mendel Teori Genetika Percobaan awal 17
Mendel Tokoh pembuka jalan evolusi (lanjutan) Teori 18
Tokoh pembuka jalan evolusi (lanjutan) Keriting Kejur 19
Oleh karena temuan-temuan tadi maka disimpulkan tiga proses perubahan keturunan Seleksi alam (yang terkuat, yang selamat) dan adaptasi (penyesuaian fisik dan tingkah laku terhadap kondisi alam sekitar) proses mutasi (perubahan dalam molekul DNA) proses menghilangnya gen secara kebetulan (random genetic drift). 20
Walau satu keluarga, perbedaan mendasar manusia dan saudara-saudaranya adalah: Organisme manusia juga berbeda dengan kehidupan organisme hewan dengan adanya pula penyambung hasrat alamiahnya untuk kemanfaatan dan keindahan. Sejumlah organisme jenis-jenis binatang lain memang juga mencetuskan berbagai reaksi terhadap warna, bentuk dan irama bunyi indah, tetapi akal makhluk manusia mengadakan suatu reaksi yang sadar dan kreatif, sehingga menjadi suatu unsur khas dalam hidupnya, yaitu kebudayaan (lihat sesi IV) 21
Beberapa dasar klasifikasi ras Oleh C, Linnaeus (1725) yang mempergunakan warna kulit sebagai ciri terpenting dalam sistemnya; Oleh J.F. Bllumenbach (1755) yang mengkombinasikan ciri-ciri morfologi dengan geografi dalam sistemnya; Oleh J. Deniker (1889) yang memakai warna dan bentuk rambut sebagai ciri-ciri terpenting dalam sistemnya; 22
Persoalan sosial dimulai Upaya manusia membedakan diri/kelompoknya terhadap orang/kelompok lain Didasari biologis Berlanjut pada ras Pada akhirnya pada etnis 23
Ras secara biologis Ciri-ciri morfologi itu yang dalam praktek merupakan ciri-ciri fenotipe, terdiri dari dua golongan, yaitu: 1. ciri-ciri kualitatif seperti warna kulit, bentuk rambut dan sebagainya, dan 2. ciri-ciri kuantitatif seperti berat badan, ukuran badan, index cephalicus, dan sebagainya. Suatu klasifikasi yang filogenetik. 24
Dampak pembagian biologis Adanya perbedaan kelompok manusia secara biologis berdampak besar, terlebih perbedaan ini amat terlihat (Negro-putih) Uniknya, perbedaan itu merupakan upaya alami tubuh untuk selamat dari alam (seleksi alam: ingat kupu-kupu Biston) Tak mengherankan di lain daerah akan terlihat kelainan fisik (warna kulit, jenis rambut dsb.: si kulit pucat, kulit merah, ras kuning) 25
Dampak pembagian biologis (lanjutan) Hasil dari Genetika (sebuah pemetaan ras di muka bumi) 26
Perbedaan biologis bergerak menuju perbedaan sosial Kasus Israel dan goyim 27
Perbedaan biologis bergerak menuju perbedaan sosial (lanjutan) Kasus perbudakan dari masa ke masa Ibrahim menikahi budak (T Jefferson juga menikahi budaknya) memerdekakan budak pada masa Muhammad pengiriman tenaga kerja perkebunan dari Afrika via Eropa ke Amerika perang saudara AS 28
Perbedaan biologis bergerak menuju perbedaan sosial (lanjutan) Kebijakan negara PD II (1939-1945) integrasi sosial AS tahun 1969 Pemerintah negara-negara Skandinavia membersihkan warga yang kemampuan lihat rendah dan bentuk fisik gipsi 29
Ras sosial A group assumed to have a biological basis but actually perceived and defined in a social context, by a particular culture rather than by scientific criteria Isu PD II oleh Hitler Hypodescent: contoh, Tiger Woods 30
Etnik (Kottak, 2004) Group distinguished by cultural similarities (shared among members of that group) and differences (between that group and others); ethnic group members share beliefs, values habits, customs and norms and a common language, religion, history, geography, kinship and/or race Di Indonesia terdapat lebih dari 300 etnis 31
Etnik Perlahan rasa kesatuan kelompok meningkat dan mulai membedakan kelompok lebih dari kelompok lain Tidak mengherankan jika kemudian timbul semangat etnosentrisme (lihat Sumner, 1906) Peperangan di beberapa belahan dunia (Srilanka, Filipina, Basque, bekas Yugoslavia, Israel-Arab/Palestina, Irak-Iran, dll) Lebih lanjut ikuti sesi V 32
Intermezzo Sumber READER DIGEST 33
Tim ajar Drs. Bambang Widianto, MSi., MES Prof. Dr. Subyakto A, MPA Dra. Harmiwati Eko A Meinarno, MSi. 34
Rujukan Kottak, Phillip C (2004). Anthropology: The exploration of human diversity Koentjaraningrat (1991). Pengantar antropologi. Readers Digest (2004) National Geographic (2004). Mystery of humankind Encarta dictionary (2004) 35