MATA KULIAH PENGANTAR ANTROPOLOGI SOSIAL BUDAYA. Dr. Hj. RITA RAHMAWATI, M.Si
|
|
- Sugiarto Budiono
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 MATA KULIAH PENGANTAR ANTROPOLOGI SOSIAL BUDAYA Dr. Hj. RITA RAHMAWATI, M.Si
2 Teori Sejarah Kehidupan : Teori Penciptaan Terpisah: Spesies tidak berubah dan ada banyak asal mula spesies sebanyak spesiesnya. Teori Transformisme: Asal mula kehidupan mungkin lebih dari satu. Spesies dapat berubah menjadi spesies baru tanpa pemisahan. Asal mula kehidupan sebanyak spesies modern yang ada; setiap spesies modern adalah keturunan dari nenek moyang yang berbeda Teori Evolusi: Asal mula kehidupan hanya sekali dan spesies bukannya tidak dapat bermutasi. Keanekaragaman bentuk dihasilkan dari satu nenek moyang melalui percabangan dan pemisahan spesies.
3 Book Of Genesis: Manusia diciptakan sebagai manusia. Spesies tidak bermula dari seperangkat molekul praseluler yang sukar sekali dianggap sebagai kehidupan. Genesis menolak teori evolusi, transformisme dan nenek moyang kehidupan bersama.
4 Pembuktian untuk menguji teori sejarah kehidupan: No Pembuktian Teori Sejarah Kehidupan Penciptaan Terpisah Transformism e Evolusi 1 Pengamatan V V evolusi dalam skala kecil 2 Klasifikasi V 3 Fosil V
5 Pengamatan evolusi dalam skala kecil: Ngengat di Inggris mempunyai dua warna, sebelum revolusi industri lebih banyak yang berwarna putih terang, sedangkan setelah revolusi industri selama abad ke-19 di daerah industri, ngengat hitam metalik meningkat jumlahnya. Prinsip Uniformitarianisme: suatu proses yang kita lihat bekerja untuk jangka waktu singkat dapat berlaku lebih lama, agar berakibat lebih besar secara proporsional. Artinya evolusi dalam skala kecil bisa menjadi bukti evolusi dalam skala besar. Kutilang di Galapagos (14 spesies) membuktikan bukti bagi evolusi.
6 Klasifikasi: Konsep morfologis (persamaan ciri tampak) dan reproduktif (spesies didefinisikan oleh kemungkinan saling kawin) Ada gradasi berkesinambungan dari variasi individual melalui variasi geografis, melalui tingkat-tingkat tertentu seperti subspesies, spesies sampai kepada hierarki linneus mengenai genus, famili, orde, kelas, filum. Evolusi terjadi pada titik tertentu dalam khirarkhi ini, tetapi kreasi terpisah perlu untuk menghasilkan perbedaan yang lebih besar.contoh: Spesies Homo Sapiens adalah kera (besar) antropoid (famili), primat (orde), mamalia (kelas), kordata (phylum), hewan (kingdom) Homologi (unsur yang sama di antara spesies, namun tidak harus sama karena kebutuhan fungsionalnya). Contoh: tulang telinga mamalia berasal dari tulang rahang reptil. Homologi universal, bahwa semua kehidupan di muka bumi mempunyai satu nenek moyang bersama. Homologi universal adalah kode genetic. Tubuh dibangun dari bahan herediter, DNA melalui translasi rangkaian yang terbentuk oleh empat basis, yang disimbolkan oleh huruf A,C, G, dan T. Suatu triplet dari basis ini menspesifikasi asam amino; suatu rangkaian asam amino mengubah protein dan tubuh terbentuk oleh berbagai macam protein. Universalitas kode mudah dipahami jika setiap spesies diturunkan dari nenek moyang yang sama.
7 Fosil: Pengamatan langsung perubahan evolusi selama waktu geologi Argumen geologi melangkah ke belakang dari pengamatan garis evolusi tunggal, memperhatikan pola fosil secara keseluruhan. Argumen ini menjurus pada apa yang disebut Darwin Suksesi geologi makhluk organic. Contoh: ikan pertama kali muncul dalam bentuk fosil sebelum amfibi, amfibi muncul sebelum reptil, reptil muncul sebelum mamalia. Mamalia pertama muncul sebelum sub kelompok mamalia yang lebih kecil, seperti kera besar; manusia muncul hanya kira-kira satu juta tahun yang lalu.
8 Hakikat Hereditas Bagaimana mekanisme evolusi? Apa penyebabnya? Sumber jawaban pertama adalah hereditas (keturunan). Bentuk-bentuk baru mungkin secara spontan muncul dalam proses reproduksi, dan evolusi secara otomatik merupakan akibat pewarisan.
9 Kacang polong tinggi Kacang polong pendek Genotipe TT tt Gamet T t Keturunan(F1) Tt x Tt (semua tinggi) Gamet T t T t Keturunan(F2) TT Tt Tt tt Tinggi Tinggi Tinggi Pendek Percobaan Mendel yang paling penting adalah percobaan dengan kacang polong. Ia membagi kacang polong ke dalam kelas-kelas berdasarkan unsur pasangan, misalnya tinggi dan pendek, dan menyelidiki bagaimana ciri tinggi dan pendek itu diwariskan
10 Hakikat Hereditas Implikasi hereditas Mendel adalah bahwa ia tidak memungkinkan pewarisan ciri yang diperoleh. Pewarisan ciri yang diperoleh secara historis adalah alternatif penting bagi seleksi alam sebagai mekanisme evolusi. Contoh: lengan yang kuat si tukang besi tidak diwariskan kepada anaknya. Doktrin Weismann mengidentifikasi fakta penting dari pewarisan, bahwasannya unsur-unsur yang dapat diwariskan dari unsur organisme, yang terkandung dalam jalur benihnya, tidak dipengaruhi oleh bagian selebihnya dari tubuh.
11 Hakikat Hereditas Unsur atau ciri baru yang dapat diwariskan dapat muncul karena dua mekanisme, yaitu mutasi dan rekombinasi. Mutasi adalah perubahan fisik gen, yang mengubah efek gen. Taraf khas mutasi adalah kira-kira sekali per sejuta generasi. Gen bermutasi secara spontan, tapi bisa dipercepat melalui penggunaan zat kimia, sinar x, detonasi bom nuklir. Rekombinasi menghasilkan cakrawala baru dengan merekombinasi berbagai gen Mendelian yang sudah ada sebelumnya. Rekombinasi menghasilkan jenis organisme baru dengan merombak perangkat terikat dari gen, melalui mekanisme persilangan yang disaksikan pada mikroskop, gen direkombinasi antar pasangan-pasangan kromosom. Akibat rekombinasi dapat mempercepat taraf mutasi.
12 Mekanisme Evolusi Kamuflase adalah adaptasi Contoh ngengat di Inggris, adaptasi (kamuflase) dengan pohon. Pohon berlumut diadaptasi ngengat putih terang, sedangkan pohon tanpa lumut dan berwarna hitam diadaptasi oleh ngengat hitam metalik Teori seleksi alam: menjelaskan evolusi, menjelaskan adaptasi dan sesuai dengan fakta hereditas. Seleksi alam dalam teori juga bisa bekerja pada reproduksi diferensial tanpa kelangsungan hidup yang diferensial. Jika kedua tipe tetap hidup dengan baik, tetapi yang satu lebih banyak bertelur secara rata-rata dibandingkan yang lain, maka akan ada peningkatan evolusioner pada frekuensi tipe yang lebih subur meskipun kemungkinan untuk tetap hidup keduanya sama. Seleksi alam bekerja dalam kasus kamuflase. Ada faktor lain untuk memperluas prinsip tersebut ke semua unsur organisme lain. Tetapi Darwin memberikan argumen umum. Argumen ini adalah argumen Malthus yang terkenal. Orgnisme menghasilkan lebih banyak keturunan daripada yang dapat tetap hidup; sebagian besar mati sebelum matang. Hasilnya adalah perjuangan yang kekal untuk eksistensi. Setiap perbaikan yang dapat diwariskan pada setiap ciri akan meningkatkan frekuensi dalam populasi. Seleksi alam secara konstan bekerja pada semua unsur organisme. Kamuflase bukanlah pengecualian. Bukti seleksi alam dalam menjelaskan adaptasi adalah argumen kamuflase dan pemangsaan;
13 Mekanisme Evolusi Bukti seleksi alam dalam evolusi adalah perubahan lingkungan dapat menyebabkan evolusi lawan adaptasi yang baru untuk mengelabui pemangsa, karena kalau tidak ia dapat menyebabkan musnahnya spesies mangsa. Perubahan kebutuhan jantan akan betina dalam kawin mawin akan dialami sebagai perubahan lingkungan yang menuntut pola evolusi perilaku dalam kawin mawin spesies yang bersangkutan. Seleksi alam cocok dengan fakta Mendel. Seleksi alam bekerja sebagai proses yang mengarahkan, yang menggerakkan evolusi ke arah keadaan adaptasi. Dari hereditas, ia tidak memerlukan selain bahan mentah. Bahan mentah datang dari rekombinasi, mutasi, dan pewarisan varians genetic yang sudah ada. Gen Mendelian adalah particulate. Gen-gen tersebut tidak mengalami pencampuran sempurna yang mengawetkan variasi, sementara seleksi alam bekerja terhadapnya.
14 Bagaimana Seleksi Alam Bekerja Teori Darwin hendak menjelaskan bentuk dan diversitas makhluk hidup di dunia dengan teori variasi (primitif) dan teori seleksi (lebih maju). Teori variasi harus memprediksi rentang (range) variasi; Teori seleksi harus memprediksi varian mana yang dibentuk. Contoh: perbandingan jenis kelamin. Seleksi alam meluluskan unsur yang baik dari organisme yang bersangkutan.
15 Bagaimana Seleksi Alam Bekerja Konflik evolusi altruisme. Tindakan altruistic adalah individu yang memberikan keuntungan bagi penerima atas tanggungan si pemberi (altruist). Keuntungan dan tanggungan diukur berdasarkan jumlah keturunan yang dihasilkan. Kerugian dipihak individu yang altruist tetapi keuntungan bagi kelompok yang mengandung. Jika keuntungan melebihi tanggungan bagi si pemberi, maka reproduksi total bagi kelompok akan meningkat. Evolusi Biston Betularia. Tidak hanya frekuensi berbagai macam ngengat berubah, juga berbagai macam gen ngengat, kromosom ngengat, pigmen kimia, bermacam-macam spesies ngengat dan bahkan ekosistem yang mereka huni. Jika seleksi alam secara langsung menyesuaikan frekuensi gen ngengat, frekuensi kromosom ngengat dan organisme ngengat secara otomatis akan disesuaikan juga, karena kromosom dan organisme mengandung gen; hal yang sama dapat disebut mutates mutandis dari semua tingkatan yang lain.
16 Evolusi molekuler Semua bagian organisme berubah selama evolusi. Jika sirip ikan berevolusi pada ampibi menjadi anggota badan, dan kemudian anggota badan berevolusi menjadi banyak bentuk dan ukuran, jaringan pembentuknya, sel-selnya, dan molekulnya juga berubah. Perubahan evolusi molekuler dipandang sinonim dengan evolusi protein, karena evolusi pada tingkat molekul sebagian besar dipelajari secara menyeluruh pada protein. Protein adalah kelas molekul yang paling umum dan paling berdiversifikasi pada organisme. Protein tahan air yang disebut keratin membentuk kulit dan rambut; protein pembeku darah yang disebut hemoglobin bersirkulasi dalam darah; banyak protein yang disebut enzim, mengkatalisasi metabolisme tubuh. Tubuh manusia mengandung ribuan macam protein. Semua protein dibentuk oleh rantai asam amino.
17 Fakta mengenai evolusi molekuler: Perubahan rangkaian asam amino di antara spesies. Variasi protein pada suatu spesies pada suatu waktu
18 Fakta mengenai evolusi molekuler: Polimorfisme: koeksistensi lebih dari satu varian dari setiap ciri, seperti protein. Contoh Hb manusia berbeda dari Hb kera Jepang oleh 4 asam amino. Sebenarnya tidak ada Hb yang benar-benar mirif dengan Hb manusia. Gel Elektroforesis. Setiap asam amino memiliki muatan listrik yang khas. Satu protein memiliki muatan listrik yang sama dengan muatan total semua asam amino yang membentuknya. Protein dibedakan menurut muatan listriknya, ketimbang secara langsung dibedakan oleh rangkaian asam aminonya.
19 Prinsip klasifikasi Klasifikasi sebagai definisi dan penamaan kelompok, pada prinsipnya mudah, tetapi juga penting. Suatu kelompok dalam pengertian sederhana adalah kumpulan organisme yang yang memiliki ciri khusus yang memberi definisi. Klasifikasi kehidupan dalam semua keadaan adalah hierarkis, yaitu hierarki fenetik dan hierarki filogenetik Hierarki fenetik: penggolongan berdasarkan persamaan bentuk kelompok yang sedang diklasifikasi; fenetik didefinisikan dengan ciri seperti panjang kaki, warna kulit, jumlah sirip punggung dan sebagainya. Hierarki filogenetik adalah system klasifikasi berdasarkan pola keturunan evolusioner; kelompok dibentuk sesuai dengan angkatan terbaru nenek moyang bersama. Statistik cluster membentuk kelompok-kelompok yang secara berturutturut mengagresi unit-unit dengan jarak terpendek satu sama lain. Statistik ini membentuk hierarki cluster sementara semakin banyak dan semakin banyak unit jarak ditambahkan. Taksonomi numeric, atau klasifikasi fenetik, dari spesies kemudian didefinisikan dengan tepat. Klasifikasi ini adalah keluaran (output) hierarki statistik. Metode outgroup comparison adalah dengan meneliti keadaan spesies yang berkaitan satu sama lain yang disebut outgroup.
Rasa curiosity mnanusia? bagaimana, kapan, dimana kehidupan ini mulai terjadi hingga sekarang? ada teori-teori: Ilmiah: bukti-bukti yang nyata.
EVOLUSI YUNI WIBOWO Rasa curiosity mnanusia? bagaimana, kapan, dimana kehidupan ini mulai terjadi hingga sekarang? ada teori-teori: kreasi khusus ebolusi Ilmiah: bukti-bukti yang nyata. Evolusi perubahan
Lebih terperinciTujuan Pembelajaran : Menjelaskan... Teori asal-usul kehidupan Teori Lamarck Teori Darwin Mekanisme Evolusi Frekuensi Gen
Tujuan Pembelajaran : Menjelaskan... Teori asal-usul kehidupan Teori Lamarck Teori Darwin Mekanisme Evolusi Frekuensi Gen TEORI ASAL KEHIDUPAN Abiogenesis Biogenesis Evolusi KIMIA Evolusi Biologi ABIOGENESIS
Lebih terperinciMATERI: Teori Evolusi Perbedaan dan Persamaan Manusia dengan mahluk primata
Matakuliah : L0094-Ilmu Sosial Untuk Psikologi Tahun : 2008 Pertemuan II MANUSIA DILIHAT DARI TEORI EVOLUSI MATERI: Teori Evolusi Perbedaan dan Persamaan Manusia dengan mahluk primata Learning Outcome
Lebih terperinciBab 7 EVOLUSI SMA Labschool Jakarta
Bab 7 EVOLUSI SMA Labschool Jakarta ASAL USUL KEHIDUPAN Teori Abiogenesis Teori Biogenesis Teori Kosmozoa Percobaan Redi Percobaan Spallanzani Percobaan Pasteur Evolusi Kimia Evolusi Biologi Percobaan
Lebih terperinciGambar 1.1. Variasi pada jengger ayam
Uraian Materi Variasi Genetik Terdapat variasi di antara individu-individu di dalam suatu populasi. Hal tersebut menunjukkan adanya perubahan genetis. Mutasi dapat meningkatkan frekuensi alel pada individu
Lebih terperinciSMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 21. KELANGSUNGAN HIDUP MAKHLUK HIDUPLatihan Soal 21.2
SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 21. KELANGSUNGAN HIDUP MAKHLUK HIDUPLatihan Soal 21.2 1. Pemilihan yang dilakukan oleh alam untuk memilih makhluk hidup yang dapat terus bertahan hidup dan makhluk hidup yang
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 1)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 1) Mata Pelajaran : Biologi Kelas / semester : XII IPA / 2 Pertemuan ke : 1,2,3,4,5 Alokasi Waktu : 10 x 45 (5 Pertemuan) STANDAR KOMPETENSI : 4. Memahami teori evaluasi
Lebih terperinciMakhluk Manusia. Pengantar Antropologi. Dian Kurnia Anggreta, S.Sos, M.Si
Makhluk Manusia Pengantar Antropologi Dian Kurnia Anggreta, S.Sos, M.Si 1 1. Makhluk Manusia dan Evolusi Ciriciri Biologis 2. Evolusi Primata dan Makhluk Manusia 3. Aneka Warna dan Organisma Manusia Dian
Lebih terperinciEVOLUSI PENGERTIAN EVOLUSI
PENGERTIAN EVOLUSI Evolusi berasal dari kata evolve yang artinya perubahan.dengan demikian evolusi dapat diartikan sebagai perubahan atau perkembangan struktur makhluk hidup secara bertahap menjadi lebih
Lebih terperinciEVOLUSI. Pengertian evolusi - Bukti adanya evolusi - Mekanisme evolusi
EVOLUSI Pengertian evolusi - Bukti adanya evolusi - Mekanisme evolusi TEORI ASAL USUL KEHIDUPAN TEORI ABIOGENESIS MENYATAKAN BAHWA MAKHLUK HIDUP BERASAL DARI BENDA TAK HIDUP, TEORI BIOGENESIS MENYATAKAN
Lebih terperinciTEORI EVOLUSI KELOMPOK 14 INDRIANI ( ) ESSY DUMAYANTI ( )
TEORI EVOLUSI KELOMPOK 14 INDRIANI (1717021031) ESSY DUMAYANTI (1717021032) BAB 7 EVOLUSI APA ITU EVOLUSI Evolusi berarti perubahan (pertumbuhan, perkembangan) secara berangsur-angsur dan perlahan-lahan
Lebih terperinciKISI-KISI PENULISAN SOAL USBN INDIKATOR SOAL
KISI-KISI PENULIS USBN Jenis Sekolah : SMA Mata Pelajaran : BIOLOGI Kurikulum : 2006 Alokasi Waktu : 120 menit Jumlah Soal : Pilihan Ganda : 35 Essay : 5 KOMPETESI DAR 1 2.4 Mendeskripsikan ciri-ciri dan
Lebih terperinciADAPTASI DAN EVOLUSI. Oleh : Aisyah Wardani
ADAPTASI DAN EVOLUSI Oleh : Aisyah Wardani EKOLOGI? EKOLOGI Ilmu yang mempelajari baik interaksi antar makhluk hidup maupun interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya (jembatan ilmu alam dengan ilmu
Lebih terperinciTEORI EVOLUSI DAN PETUNJUK ADANYA EVOLUSI. Disusun Oleh Kelompok 1
TEORI EVOLUSI DAN PETUNJUK ADANYA EVOLUSI Disusun Oleh Kelompok 1 PERKENALAN KELOMPOK PENGERTIAN EVOLUSI Evolusi dari segi bahasa (Bahasa Inggris: evolution), berarti perkembangan. Dalam ilmu sejarah,
Lebih terperinciSUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN BIOLOGI BAB XV EVOLUSI
SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN BIOLOGI BAB XV EVOLUSI Dra. Ely Rudyatmi, M.Si. Dra. Endah Peniati, M.Si. Dr. Ning Setiati, M.Si. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Lebih terperinciMenurut Campbell (2003) mengemukakan ada beberapa konsep spesies antara lain:
SPESIASI KELOMPOK 4 Ifandi Septa Adi 201310070311103 Rizqah Maftuhah 201310070311109 Ema Dwi Andriyani 201310070311110 Faidatu Ummi 201310070311121 Herly Dwi lestari 201310070311129 Spesies Spesies dalam
Lebih terperinciPEMBAHASAN UMUM Evolusi Molekuler dan Spesiasi
PEMBAHASAN UMUM Evolusi Molekuler dan Spesiasi Taksonomi atau sistematik adalah hal yang penting dalam klasifikasi organisme dan meliputi beberapa prosedur seperti identifikasi dan penamaan. Sekarang dikenal
Lebih terperinci2.9.6 Menemukan persamaan dan perbedaan teori evolusi menurut para ahli
RENCANA PELAKSAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SMA IT AINURRAFIQ : BIOLOGI : XII IPA/2 (Dua) : EVOLUSI : 2 x 45 menit I. Kompetensi Inti
Lebih terperinciKISI-KISI PENULISAN SOAL USBN. MATERI Keanekaragaman tingkat gen, spesies, ekosistem. Ciri-ciri makhluk hidup dan perannya dalam kehidupan
KISI-KISI PENULISAN USBN Jenis Sekolah : SMA Mata Pelajaran : BIOLOGI Kurikulum : 2013 Alokasi Waktu : 120 menit Jumlah Soal : Pilihan Ganda : 35 Essay : 5 1 3.2 Menganalisis berbagai tingkat keanekaragaman
Lebih terperinci2. Memahami kelangsungan hidup makhluk hidup
2. Memahami kelangsungan hidup makhluk hidup 2.1 Mengidentifikasi kelangsungan hidup makhluk hidup melalui adaptasi, seleksi alam, dan perkembangbiakan 1. Mengaitkan perilaku adaptasi hewan tertentu dilingkungannya
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. murni yang masih sedikit dan wawasan peternak masih sangat minim dalam
3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Ayam Lokal Ayam lokal di Indonesia telah lama dikembangkan oleh masyarakat Indonesia dan biasanya sering disebut dengan ayam buras. Ayam buras di Indonesia memiliki perkembangan
Lebih terperinciBimbingan Olimpiade SMA. Paramita Cahyaningrum Kuswandi ( FMIPA UNY 2012
Bimbingan Olimpiade SMA Paramita Cahyaningrum Kuswandi (email : paramita@uny.ac.id) FMIPA UNY 2012 Genetika : ilmu yang memperlajari tentang pewarisan sifat (hereditas = heredity) Ilmu genetika mulai berkembang
Lebih terperinciANALISIS SK / KD. Indikator Pencapaian. 1. Membedakan pengertian. pertumbuhan dan perkembangan
ANALISIS SK / SATUAN PENDIDIKAN MATA PELAJARAN KELAS/PROGRAM : SMA ISLAM MIFTAHUSSA ADAH : BIOLOGI : XII / IPA Standar Dasar 1. Melakukan percobaan dan perkembangan pada tumbuhan 1.1 Merencanakan percobaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ikan sebagai salah satu sumber protein hewani mengandung semua jenis asam amino esensial yang diperlukan oleh tubuh manusia (Suhartini dan Nur 2005 dalam Granada 2011),
Lebih terperinciPENGUJIAN KESETIMBANGAN HARDY-WEINBERG. Tujuan : Mempelajari kesetimbangan Hardy-Weinberg dengan frekuensi alel dan gen.
PENGUJIAN KESETIMBANGAN HARDY-WEINBERG Tujuan : Mempelajari kesetimbangan Hardy-Weinberg dengan frekuensi alel dan gen. PENDAHULUAN Pada tahun 1908, ahli Matematika Inggris G.H. Hardy dan seorang ahli
Lebih terperinciSTRUKTUR GENETIK POPULASI
STRUKTUR GENETIK POPULASI Genetika Populasi Secara umum keprihatinan genetik tersebut konstitusi genetik organisme dan hukum yang mengatur transmisi turun-temurun ini informasi dari satu generasi ke generasi
Lebih terperinciPENDAHULUAN Latar Belakang
PENDAHULUAN Latar Belakang Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) tersebar luas di Daratan Asia Tenggara, Lempeng Sunda, Kepulauan Filipina, dan daerah Wallacea Selatan. Monyet ekor panjang di Indonesia
Lebih terperinciGENETIKA DAN HUKUM MENDEL
GENETIKA DAN HUKUM MENDEL Pengertian Gen Pertama kali diperkenalkan oleh Thomas Hunt Morgan, ahli Genetika dan Embriologi Amerika Serikat (1911), yang mengatakan bahwa substansi hereditas yang dinamakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara dengan budaya dan suku yang beragam,
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia merupakan negara dengan budaya dan suku yang beragam, dimana kondisi lingkungan geografis antara suku yang satu dengan suku yang lainnya berbeda. Adanya
Lebih terperinciStandar Isi / Kompetensi Dasar Mengidentifikasi ruang lingkup Biologi
Pusat Penelitian dan Pelayanan Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta KISI KISI TES UJI KOMPETENSI GURU Mata Pelajaran : Biologi Tingkat : SMA No Standar Kompetensi Guru Memahami konsep-konsep,
Lebih terperinciModul 1. Konsep Teori Evolusi
i M Tinjauan Mata Kuliah ata kuliah Evolusi dilengkapi dengan beberapa praktikum mandiri. Bahan kuliah ini membahas mengenai perubahan pandangan mengenai teori evolusi. Perubahan pandangan dalam teori
Lebih terperinciKISI- KISI UJI KOMPETENSI GURU (UKG) Kompetensi Dasar Indikator Esensial
KISI- KISI UJI KOMPETENSI GURU (UKG) MATA PELAJARAN JENJANG PENDIDIKAN : BIOLOGI : SMA Kompetensi 1.Pedagogi guru 1. Menguasai karakteristik peserta didik yang berkaitan dengan aspek fisik, intelektual,
Lebih terperinciIV. HASIL DAN PEMBAHASAN. fenotipe yang diamati menunjukkan kriteria keragaman yang luas hampir pada
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Pada penelitian F 5 hasil persilangan Wilis x B 3570 ini ditanam 15 genotipe terpilih dari generasi sebelumnya, tetua Wilis, dan tetua B 3570. Pada umumnya
Lebih terperinciTeori Abiogenesis Klasik
Bab 7 EVOLUSI Pengertian Evolusi Evolusi berasal dari dua bahasa yaitu bahasa inggris : to evolve yang berarti berkembang atau berusaha secara perlahan-lahan, sedangkan dari bahasa latin : evolut yang
Lebih terperinciSuhardi, S.Pt.,MP MONOHIBRID
Suhardi, S.Pt.,MP MONOHIBRID TERMINOLOGI P individu tetua F1 keturunan pertama F2 keturunan kedua Gen D gen atau alel dominan Gen d gen atau alel resesif Alel bentuk alternatif suatu gen yang terdapat
Lebih terperinciMengatur perkembangan dan metabolisme individu. (pada peristiwa apa peran ini dapat dilihat/terjadi? ).
HEREDITAS Hubungan antara gen, DNA, Kromosom & Hereditas Pengertian hereditas? Melalui apa sifat diturunkan? Apa itu gen? Bagaimana hubungan antara gen dengan DNA? Bagaimana hubungan antara gen dengan
Lebih terperinciLAPORAN GENETIKA SIMULASI PERSILANGAN MONOHIBRIDA
LAPORAN GENETIKA SIMULASI PERSILANGAN MONOHIBRIDA KELOMPOK DIHIBRID 1. AGUSTINA ADHI SURYANI 4401412055 2. AMALIA TRISTIANA 4401412063 3. DINULLAH ALHAQ 4401412126 ROMBEL 01 PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS
Lebih terperinciEMBRIOLOGI DAN GENETIKA PERKEMBANGAN : POLA PEWARISAN SIFAT. Kelompok 1. Anggota Kelompok : Intan Anindita Suseno
EMBRIOLOGI DAN GENETIKA PERKEMBANGAN : POLA PEWARISAN SIFAT Kelompok 1 Anggota Kelompok : Muhammad Andhika Nur B04120146 Desi Purwanti B04120108 Intan Anindita Suseno B04120114 Andi Ibrahim Risyad B04120177
Lebih terperinciPemuliaan Tanaman dan Hewan
Pemuliaan Tanaman dan Hewan Apakah kamu tahu bahwasanya dewasa ini makin banyak macam-macam tanaman dan hewan apa itu pemuliaan tanaman dan hewan? Berbagai macam tanaman dan hewan yang memiliki bibit unggul
Lebih terperinciMateri Pokok Materi penjabaran Lingkup materi Fisiologi Tumbuhan. Struktur Bagian Tubuh Tanaman. Reproduksi Tumbuhan. Sistem Transportasi
Materi Pokok Materi penjabaran Lingkup materi Fisiologi Tumbuhan 1 ANATOMI, MORFOLOGI, DAN FISIOLOGI TUMBUHAN Struktur Bagian Tubuh Tanaman a. Mekanisme fotosintesis b. Mekanisme respirasi, fotorespirasi,
Lebih terperinciEVOLUSI. SMA REGINA PACIS JAKARTA By Ms. Evy Anggraeny
EVOLUSI SMA REGINA PACIS JAKARTA By Ms. Evy Anggraeny EVOLUSI Proses perubahan makhluk hidup Waktu lama Perlahan lahan Terbentuk spesies baru 2 ASAL USUL KEHIDUPAN Tokoh peneliti asal mula kehidupan Teori
Lebih terperinciBiologi Medik BIOLOGI MEDIK. Dra. Agnes Sri Harti, M.Si. Edisi Kedua Cetakan Pertama, 2013
Biologi Medik i ii Biologi Medik Biologi Medik iii iv Biologi Medik BIOLOGI MEDIK Penulis: Dra. Agnes Sri Harti, M.Si. Edisi Kedua Cetakan Pertama, 2013 Hak Cipta 2013 pada penulis, Hak Cipta dilindungi
Lebih terperinciKISI KISI PENULISAN SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2009/2010
Mata Pelajaran : Biologi Kelas/Program : XII/IPA Semester : 1 KISI KISI PENULISAN SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2009/2010 Standar Kompetensi Kompetensi dasar Uraian Materi Indikator
Lebih terperinciSilabus Olimpiade BOF XI Soal SMP
Silabus Olimpiade BOF XI Soal SMP No Materi pokok Lingkup materi 1 Makhluk Hidup a. Asal usul makhluk hidup b. Ciri-ciri makhluk hidup c. Perbedaan makhluk hidup dan benda mati d. Pengukuran Pada makhluk
Lebih terperinciReview Pertemuan ke-4
lmu Kealaman Dasar (AD) Keanekaragaman Makhluk Hidup dan Persebarannya Pertemuan ke-5 Prepared by AKA-T UMS Review Pertemuan ke-4 Menjelaskan pembentukan alam semesta. Menjelaskan tentang tata surya Menjelaskan
Lebih terperinci!. Jelaskan tentang teori seleksi alam yang dianut oleh charles darwin!
!. Jelaskan tentang teori seleksi alam yang dianut oleh charles darwin! seleksi alam yang dimaksud dengan teori evolusi adalah teori bahwa makhluk hidup yang tidak mampu beradaptasi dengan lingkungannya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sapi Bali adalah sapi asli Indonesia yang berasal dari Banteng liar (Bibos
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sapi Bali adalah sapi asli Indonesia yang berasal dari Banteng liar (Bibos Banteng Syn Bos sondaicus) yang didomestikasi. Menurut Meijer (1962) proses penjinakan
Lebih terperinciKONTRAK PERKULIAHAN GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN SATUAN ACARA PEMBELAJARAN
KONTRAK PERKULIAHAN GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN SATUAN ACARA PEMBELAJARAN Dosen Pengampu : Karyadi Baskoro, MSi Semester : 8 JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS
Lebih terperinciSMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 5. Kelangsungan hidup makhluk hidup melalui adaptasi, seleksi alam, dan perkembangbiakanlatihan Soal 5.2
SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 5. Kelangsungan hidup makhluk hidup melalui adaptasi, seleksi alam, dan perkembangbiakanlatihan Soal 5.2 1. Cara adaptasi tingkah laku hewan mamalia air yang hidup di air laut
Lebih terperinci12. Mata Pelajaran Biologi Untuk Paket C Program IPA
12. Mata Pelajaran Biologi Untuk Paket C Program IPA A. Latar Belakang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berkaitan dengan cara mencari tahu (inquiry) tentang alam secara sistematis, sehingga pendidikan IPA bukan
Lebih terperinciUNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS MIPA
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS MIPA RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 1. Fakultas / Program Studi : FMIPA / Biologi 2. Mata Kuliah / Kode : Genetika Molekuler / SBG 252 3. Jumlah SKS : Teori = 2
Lebih terperinci4. Sruktural 5. Fisiolois 6. Inang 7. Partenogenesis: perkembangan individu dari gamet yang tidak dibuahi, terutama banyak terjadi pada invertebrata.
Spesiasi merupakan proses pembentukan spesies baru dan berbeda dari spesies sebelumnya melalui proses perkembangbiakan secara natural dalam kerangka evolusi. Spesiasi sangat terkait dengan evolusi, keduanya
Lebih terperinciKompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.
7. KOMPETENSI INTI DAN KOMPTENSI DASAR BIOLOGI SMA/MA KELAS: X Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Lebih terperinciSMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 5. Kelangsungan hidup makhluk hidup melalui adaptasi, seleksi alam, dan perkembangbiakanlatihan Soal 5.1. Adaptasi.
SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 5. Kelangsungan hidup makhluk hidup melalui adaptasi, seleksi alam, dan perkembangbiakanlatihan Soal 5.1 1. Pemilihan yang dilakukan oleh alam terhadap makhluk hidup yang ada
Lebih terperinciMEDIA DAN TEKNOLOGI PEMBELAJARAN BIOLOGI SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2015/2016 SIFAT: PROYEK WAKTU 2 MINGGU
Hal : 1/6 MEDIA DAN TEKNOLOGI PEMBELAJARAN BIOLOGI SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2015/2016 SIFAT: PROYEK WAKTU 2 MINGGU TUGAS PROYEK: PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI BERBASIS VIDEO. Langkah tugas:
Lebih terperinciKONSEP-KONSEP DASAR GENETIKA
KONSEP-KONSEP DASAR GENETIKA Genetika merupakan salah satu bidang ilmu biologi yang mempelajari tentang pewarisan sifat atau karakter dari orang tua kepada anaknya. Ilmu genetika modern meliputi beberapa
Lebih terperinci53. Mata Pelajaran Biologi untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA) A. Latar Belakang B. Tujuan
53. Mata Pelajaran Biologi untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA) A. Latar Belakang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berkaitan dengan cara mencari tahu (inquiry) tentang alam secara sistematis,
Lebih terperinciEvolusi, Spesiasi dan Kepunahan
Spesiasi Evolusi, Spesiasi dan Kepunahan Biodiversitas dari planet bumi merupakan hasil dari 2 proses utama: spesiasi dan kepunahan. Apa yang dinamakan spesies? Spesies merupakan suatu kelompok yang saling
Lebih terperinciGARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)
GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) JUDUL MATAKULIAH : BIOLOGI DASAR KODE MATAKULIAH/SKS : BIO100 / 3(2-3) KOORDINATOR MK : Dr. Tri Atmowidi DESKRIPSI MATAKULIAH TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM : Mata
Lebih terperinciA. JUDUL Keanekaragaman dan Klasifikasi Makhluk Hidup
A. JUDUL Keanekaragaman dan Klasifikasi Makhluk Hidup B. TUJUAN PRAKTIKUM 1. Menginventarisasi karakter morfologi individu-individu penyusun populasi 2. Melakukan observasi ataupun pengukuran terhadap
Lebih terperinciUJIAN NASIONAL PANDUAN MATERI SMA DAN MA B I O L O G I PROGRAM STUDI IPA TAHUN PELAJARAN 2007/2008 PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN BALITBANG DEPDIKNAS
UJIAN NASIONAL ` TAHUN PELAJARAN 2007/2008 PANDUAN MATERI SMA DAN MA B I O L O G I PROGRAM STUDI IPA PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN BALITBANG DEPDIKNAS KATA PENGANTAR Dalam rangka sosialisasi kebijakan dan
Lebih terperinciKelompok 3 Nur Azizah Emy Kusumawati Muhammad Ali Sukron Fatimatus Zahro
Kelompok 3 Nur Azizah Emy Kusumawati Muhammad Ali Sukron Fatimatus Zahro Ada petunjuk evolusi berdasarkan fosil hasilnya meragukan dikarenakan tidak utuh. Selain dengan bukti fosil, dapat dibuktikan dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Udang merupakan komoditas unggul Indonesia. Udang windu (Penaeus
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Udang merupakan komoditas unggul Indonesia. Udang windu (Penaeus monodon Fabricius,1798) merupakan komoditas primadona dan termasuk jenis udang lokal yang berasal
Lebih terperinciLecture 2 Tatap Muka 3 (diambil dari Campbell et al., 2009)
15/19 Maret 2010 Lecture 2 Tatap Muka 3 (diambil dari Campbell et al., 2009) Biological Diversity II A. Plantae B. Animalia Kompetensi: 1. Mahasiswa mampu menerangkan diversitas tumbuhan 2. Mahasiswa mampu
Lebih terperinciDIKTAT PEMBELAJARAN BIOLOGI KELAS XII IPA
DIKTAT 3 GENETIKA volume 3 PEWARISAN SIFAT (HEREDITAS) A. Pendahuluan Pernahkah kalian terpikir mirip dengan siapakah wajah kalian? Orang tua kita pasti jawabannya. Setiap makhluk hidup pasti memiliki
Lebih terperinciParamita Cahyaningrum Kuswandi* FMIPA UNY 2012
MK. GENETIKA (BIOLOGI SEM 4) Kuswandi* FMIPA UNY 2012 Email *: paramita@uny.ac.id 2 1. From Mendel to DNA 2. The double helix 3. Genomics 4. The impact of genetic engineering 5. Model organisms 6. The
Lebih terperinciALEL GANDA DAN PEWARISAN GOLONGAN DARAH
ALEL GANDA DAN PEWARISAN GOLONGAN DARAH ALEL GANDA DAN PEWARISAN GOLONGAN DARAH Alel merupakan bentuk alternatif sebuah gen yang terdapat pada lokus (tempat tertentu) atau bisa dikatakan alel adalah gen-gen
Lebih terperinciBAB IV PEWARISAN SIFAT
BAB IV PEWARISAN SIFAT Apa yang akan dipelajari? Apakah gen dan kromosom itu? Bagaimanakah bunyi Hukum Mendel? Apa yang dimaksud dengan sifat resesif, dominan, dan intermediat? Faktor-faktor apakah yang
Lebih terperinciSILABUS. Makhluk Hidup dan Proses Kehidupan STANDAR KOMPETENSI :
SILABUS MATA PELAJARAN KELAS SEMESTER : ILMU PENGETAHUAN ALAM : IX : I dan II Makhluk Hidup dan Proses Kehidupan STANDAR KOMPETENSI : 7. Mengaplikasikan konsep pertumbuhan dan perkembangan, kelangsungan
Lebih terperinciMATERI GENETIK. Oleh : TITTA NOVIANTI, S.Si., M. Biomed.
MATERI GENETIK Oleh : TITTA NOVIANTI, S.Si., M. Biomed. PENDAHULUAN Berbagai macam sifat fisik makhluk hidup merupakan hasil dari manifestasi sifat genetik yang dapat diturunkan pada keturunannya Sifat
Lebih terperinci27. peristiwa mutasi; 28. evolusi dan asal-usul kehidupan; 29. usaha manusia dalam meningkatkan produksi pangan; 30. bioteknologi dalam kehidupan.
i Tinjauan Mata Kuliah M ata kuliah Materi Kurikuler Biologi SMA merupakan mata kuliah dengan bobot 3 sks yang diperuntukkan bagi mahasiswa S1 Pendidikan Biologi. Bagi Anda yang berprofesi sebagai guru,
Lebih terperincistaff.unila.ac.id/priyambodo
Overview Perkembangan Teori Evolusi Konsep evolusi pradarwin Konsep evolusi Darwin Overview Perkembangan Teori Evolusi Overview Perkembangan Teori Evolusi TEORI EVOLUSI PRADARWIN Overview Konsep evolusi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kerja dan kebutuhan lainnya. Sapi menghasilkan sekitar 50% (45-55%) kebutuhan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sapi adalah hewan ternak terpenting sebagai sumber daging, susu, tenaga kerja dan kebutuhan lainnya. Sapi menghasilkan sekitar 50% (45-55%) kebutuhan daging
Lebih terperinciGENETIKA (BIG100) Tempat : R122 Waktu Jam : 7 8 Pukul : Pengajar : Bambang Irawan Hari Supriandono
GENETIKA (BIG100) Tempat : R122 Waktu Jam : 7 8 Pukul : 12.30 14.20 Pengajar : Bambang Irawan Hari Supriandono ISI KONTRAK PERKULIAHAN DESKRIPSI TUJUAN STRATEGI MENGAJAR TUJUAN KOMPETENSI JUMLAH TATAP
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan sentra pertanaman kacang panjang yang mempunyai
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan sentra pertanaman kacang panjang yang mempunyai keanekaragaman genetik yang luas (Deanon dan Soriana 1967). Kacang panjang memiliki banyak kegunaan
Lebih terperinciKromosom, DNA, Gen, Non Gen, Basa Nitrogen
Jurusan Biologi FMIPA Universitas Lampung Jl. Soemantri Brojonegoro No. 1 Bandar Lampung Mata Kuliah : Biologi Umum Kode MK : Bio 612101 Tahun Ajaran : 2014/2015 Pokok Bahasan : Genetika Jani Master, M.Si.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI. A. Metode penelitian
A. Metode penelitian BAB III METODOLOGI Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Menurut Arikunto (2006), penelitian deskriptif bertujuan untuk menggambarkan keadaan
Lebih terperinciHukum Mendel. Dr. Pratika Yuhyi Hernanda
Hukum Mendel Dr. Pratika Yuhyi Hernanda Gregory Mendel The father of genetics Mengajar di Brunn Modern School, Vienna, Austria Bagaimana pewarisan sifat itu bekerja? Apa yang sebenarnya diturunkan dari
Lebih terperinciSimbol untuk suatu gen
P F Fenotip Genotip Istilah Simbol untuk suatu gen Homozigot Heterozigot Pengertian Singkatan dari kata Parental, yang artinya induk Singkatan dari kata Filial, yang artinya keturunan Karakter atau sifat
Lebih terperinciKombinatorial dan Peluang Membantu Penyelesaian Permasalahan Genetik Sederhana
Kombinatorial dan Peluang Membantu Penyelesaian Permasalahan Genetik Sederhana Kevin Alfianto Jangtjik / 13510043 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi
Lebih terperinciPENDAHULUAN. dikenal dengan sebutan sapi kacang atau sapi kacangan, sapi pekidulan, sapi
I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sapi Pasundan merupakan sapi lokal di Jawa Barat yang diresmikan pada tahun 2014 oleh Menteri pertanian (mentan), sebagai rumpun baru berdasarkan SK Nomor 1051/kpts/SR.120/10/2014.
Lebih terperinciPenerapan Kombinatorial dalam Hukum Pewarisan Sifat pada Manusia
Penerapan Kombinatorial dalam Hukum Pewarisan Sifat pada Manusia hmad Fauzul Yogiandra / 13513059 Program Studi Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi andung, Jl. Ganesha
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. Ayam Arab
TINJAUAN PUSTAKA Ayam Arab Asal Usul Beberapa ayam lokal petelur unggul Eropa, antara lain Bresse di Prancis, Hamburg di Jerman, Mesian di Belanda, dan Braekels di Belgia. Ayam Braekels adalah jenis ayam
Lebih terperinciDeskripsi Mata KuliahCourse Subjects
Deskripsi Mata KuliahCourse Subjects Sebagai seorang dosen, Prof. Cece mengajar beberapa mata kuliah yang terkait dengan bidang keahliannya yaitu di bidang pemuliaan dan genetika ternak. Untuk program
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki kekayaan hasil perikanan yang beranekaragam, sehingga mendatangkan devisa negara yang cukup besar terutama dari
Lebih terperinciPertanyaan : 2. Jelaskan perbedaan evolusi progesif dengan evolusi regresif!
1. Apa yang dimaksud dengan evolusi? Evolusi adalah proses perubahan secara berangsur-angsur (bertingkat) dimana sesuatu berubah menjadi bentuk lain (yang biasanya) menjadi lebih kompleks/ rumit ataupun
Lebih terperinciBIOLOGI SET 07 POLA HEREDITAS 2 DAN LATIHAN SBMPTN TOP LEVEL - XII SMA A. TAUTAN/LINKAGE
07 MATERI DAN LATIHAN SBMPTN TOP LEVEL - XII SMA BIOLOGI SET 07 POLA HEREDITAS 2 A. TAUTAN/LINKAGE Tautan gen merupakan salah satu penyimpangan terhadap hukum Mendel. Pada peristiwa ini, dua gen atau lebih
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN: OVERVIEW BIOLOGI. Preview mata kuliah satu semester. Ciri makhluk hidup, metoda & hirarki biologi KOMPETENSI PEMBELAJARAN
Preview mata kuliah satu semester Ciri makhluk hidup, metoda & hirarki biologi I. PENDAHULUAN: OVERVIEW BIOLOGI KOMPETENSI PEMBELAJARAN TIGA KUNCI POKOK BAHASAN HIRARKI DALAM BIOLOGI DIVERSITAS KEHIDUPAN
Lebih terperinciEvolusi, Rasiologi, Antropologi dan Hubungannya dengan Kesehatan dan Kependudukan
Evolusi, Rasiologi, Antropologi dan Hubungannya dengan Kesehatan dan Kependudukan Dra. Neni Trilusiana Rahmawati, MKes.,PhD. Fak. Kedokteran UGM Yogyakarta 2016 Kompetensi Dasar Memahami evolusi, rasiologi,
Lebih terperinciPENGENALAN BIOINFORMATIKA
PS-S1 Jurusan Biologi, FMIPA, UNEJ (2017) PENGENALAN BIOINFORMATIKA Oleh: Syubbanul Wathon, S.Si., M.Si. Pokok Bahasan Sejarah Bioinformatika Istilah-istilah biologi Pangkalan data Tools Bioinformatika
Lebih terperinciPENGANTAR GENETIKA DASAR HUKUM MENDEL ISTILAH DALAM GENETIKA. OLEH Dr. Hasnar Hasjim
PENGANTAR GENETIKA DASAR HUKUM MENDEL ISTILAH DALAM GENETIKA OLEH Dr. Hasnar Hasjim 1.PENGANTAR GENETIKA Genetika adalah ilmu yang mempelajari sifat keturunan yang diwariskan kepada anak cucu dan variasi
Lebih terperinciBAB II KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
BAB II KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP Standar Kompetensi : Memahami prinsip-prinsip pengelompokan makhluk hidup. Kompetensi Dasar : 2.1 Mendeskripsikan prinsip dasar klasifikasi makhluk hidup Tujuan Pembelajaran
Lebih terperinciPendahuluan. Pendahuluan. GENETIKA DASAR Teori Kromosom tentang Pewarisan
GENETIKA DASAR Teori Kromosom tentang Pewarisan Oleh: Dr. Ir. Dirvamena Boer, M.Sc.Agr. HP: 08 385 065 359 e-mail: dirvamenaboer@yahoo.com Fakultas Pertanian, Universitas Haluoleo, Kendari Dipublikasi
Lebih terperinciPAKET UJIAN NASIONAL Pelajaran : BIOLOGI Waktu : 120 Menit
PAKET UJIAN NASIONAL Pelajaran : BIOLOGI Waktu : 120 Menit Pilihlah salah satu jawaban yang tepat! Jangan lupa Berdoa dan memulai dari yang mudah. 1. Dalam sistem pengelompokan tumbuhan ada beberapa macam
Lebih terperinciSejarah Dan Teori Pendukung Genetika
Sejarah Dan Teori Pendukung j g Genetika Apakah Difinisi Genetika Genetika adalah suatu ilmu kebakaan yang memiliki prioritas i subyek bahasan di antara ilmu ilmu biologi. Sl h k jdi bi l i di d i i i
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
7 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Penjadwalan Perkuliahan Penjadwalan memiliki pengertian durasi dari waktu kerja yang dibutuhkan untuk melakukan serangkaian untuk melakukan aktivitas kerja[10]. Penjadwalan juga
Lebih terperinciPenerapan Peluang Diskrit, Pohon, dan Graf dalam Pewarisan Sifat Ilmu Genetika
Penerapan Peluang Diskrit, Pohon, dan Graf dalam Pewarisan Sifat Ilmu Genetika Imam Prabowo Karno Hartomo NIM : 13507123 Jurusan Teknik Informatika Institut Teknologi Bandung, Jalan Ganesha 10 Bandung,
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. 2.1 Studi Arkeologis dan Genetik Masyarakat Bali
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Studi Arkeologis dan Genetik Masyarakat Bali Masyarakat Bali saat ini merupakan hasil perkembangan masyarakat Bali yang menghuni Bali sejak zaman prasejarah. Hal tersebut dapat
Lebih terperinciHEREDITAS PERTEMUAN PERTAMA
HEREDITAS PERTEMUAN PERTAMA SUPARMUJI MOEJIE01@GMAIL.COM TUJUAN PEMBELAJARAN Menemukan hipotesa yang diajukan Mendel tentang pewarisan sifat. Menceritakan usaha Mendel menemukan prinsip-prinsip dasar pewarisan
Lebih terperinciSIMBOL SILSILAH KELUARGA
SIMBOL SILSILAH KELUARGA Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa dapat : 1. Menjelaskan teori tentang pewarisan sifat perolehan 2. Menjelaskan Hukum Mendel I 3. Menjelaskan Hukum Mendel II GENETIKA Genetika
Lebih terperinci