Jenny Thalia Faurine. A Little. Agreement

dokumen-dokumen yang mirip
Bimo, Ra, Kenapa lagi sama calon lakimu itu duhai Syaqilaku sayang? godaku. Ojo ngenyeklah. Hahaha. Iya, iya. Bimo kenapa? Tadi aku nggak sengaja

Selesai mandi, istri keluar kamar mandi. Tubuhnya ditutupi handuk. Sambil mengeringkan rambut menggunakan handuk, istri berjalan menuju meja rias.

Love has its own Story

ONE. Nggak, gue gak mau ikut. Sergah Tamara. Kenapa? Siapa tau lo disana nemuin jodoh. Iya bener, gue gak mau tau alasan lo

DESSA FITRI MASINTA DEWI

"Ya ampun ini anak pikirannya makan terus. Hahahaha," jawab Ricky "Yah keliatan kali dari pipi Ki. Hahaha," timpal Cella Persahabatan yang nyaris

Ingatan lo ternyata payah ya. Ini gue Rio. Inget nggak? Rio... Rio yang mana ya? Ok deh, gue maklum kalo lo lupa. Ini gue Rio, senior lo di Univ

Berpisah... mudah kau bilang begitu. Kau bilang ini hanya sementara, dan bukan selamanya. Tapi aku tetap tidak rela kau pergi. Di gerbang kampus itu

Rizki Rahmadania Putri. The Reason is You 36 CHAPTERS/BLOG VERSION. Karena hati selalu punya alasan..

CINTA SEMU (PUTIH ABU-ABU)

Cinta itu bukan tentang diri sendiri tapi tentang dia, yang kau sayangi Cinta itu bukan cinta sebelum kau berani mengungkapkannya

Kisah Tentangmu. Sebuah kumpulan kisah-kisah tentangmu.. Zhie & Dilla

Dalam sehari, dia menghancurkan semua harapanku. Dalam sehari, dia membuatku menangis. Dalam sehari, dia menjadi mimpi terburukku

Karya Asli YW. Tukar Pikiran

'hufft, aku cape selalu disakitin sama cowo yang aku sayang.' kata icha sambil menghela nafas. tanpa dia sadari air matanya menetes.

Keindahan Seni Pendatang Baru

vioooooo, udah jam 6 lewat, kamu mau sekolah apa gak sih jerit mama dari dapur ketika mendapati sarapan yang disiapkannya masih rapi di meja makan.

Mungkin mereka tidak akan menemuiku, ujarku dalam hati.

"BOLA DAN CINTA" TRI ISTANTO S1TI-07

- Dwi Jomlo. Gue adalah seorang yang menjomblo. Apa yang membuat gue menjomblo? Mungkinkah karena gue jelek? Ah, mana mungkin. Wajah gue adalah wajah

Mama : kamu udah pulang rif? kalau mau makan bilang sama bibi aja ya.. Arif : mau kemana lagi ma?

GURU. Anak-anak, hari ini kita kedatangan murid baru. Ayo silahkan perkenalkan diri.

Wedding With Converse

Untuk sebuah kehidupan singkat penuh ilusi serta latihan SGV, Ayesha Nadya Muna & Bintang jatuhku -Dimas Arif Firlando

Eh, maaf ga sengaja, gue lagi buru-buru. Loe ga papa? tanya Joe menyesal.

ZAIN LULU EL-KAMEL. Aku Mencintaimu Karena Allah. a novel by:

NADIA AKU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

Naskah Manajemen Complain dan Customer Care

Kanuna Facebook on September 07, 2011 Prolog

beranjak, dan segera menghampiri meja kasir. Ketika aku memegang kopi ku, tiba-tiba dari arah berlawanan seseorang

kalau terlambat dihari upacara. Bisa-bisa aku berdiri di depan para guru dan anak-anak satu sekolahan jika itu terjadi.

LOVEVOLUTION. -Inggit Rakasiwi-

Sepanjang jalan tiada henti bercerita dan tertawa, aku menghitung bintang-bintang dan tak terasa sudah sampai di tempat mie ayam rica-ricanya Pasti

Atau ada juga yang hanya di dalam kota. Ada yang ke Dufan, Water Boom, atau ke Puncak. kata Anti lagi.

Gambar tersebut adalah sebuah hati, ditengah-tengahnya terdapat sebuah gedung dan disamping kiri gambar tersebut ada angka satu besar sekali.

We see, we observe, we investigate, we conclude, we solve

CATATAN KECIL MASA SEKOLAH. dan cerita-cerita lainnya

BAB I SOSOK MISTERIUS. Vanessa Putri, Vanessa Putri? Bu Ria memanggil nama itu lagi.

Aduh 15 menit lagi masuk nih, gimana donk? Jalanan macet segala lagi, kenapa sih setiap hari jalanan macet kaya gini? Kayanya hari ini bakalan jadi

DIAN NANDA MUSTIKAWATI

23 Alasan Seorang Cewek Berpacaran. Ditulis oleh Saumiman Saud Kamis, 30 April :33

Chapter 1. Baik, selagi kalian mencatat, saya absen.

Sang Pangeran. Kinanti 1

YANG BERWARNA BUKAN CUMA CINTA

Hai Cindy selamat ya sudah jadi anak SMU Suara yang sudah tak asing lagi baginya.

JIMMY ESA. Realita CINTA (&) MONYET. Penerbit. Kodok Hitam Putih Publishing. (Catatan Harian)

yang putih. Cukuplah menutupi kulit Bayu yang sedikit hitam. Karena saking pemalunya, jangankan untuk minta nomor hp Fivin, ngajak kenalan aja Bayu

@EFEBEERI. #JONES (Where my happiness?) Penerbit Nulisbuku

PROLOG. Terbangun di tempat yang aku tidak mengenalnya bukanlah impianku.

PMS: Petuah Menulis Sukses

Aduh! Sakit tau.. kata Al sambil memegang kaki setelah di injak Dias dengan raut wajah jengkel.

Mantan. Itu. Pengalaman

Aku sedang sibuk. Les-les untuk persiapan Ujian Akhir Nasional-ku sangat menyita perhatian.

PART 3. [Texting] Faza Mau eskrim! Dimas Oke. Jam 6.30 di tempat biasa. Faza Horrey! Traktir, your turn!!! Dimas Iye. Sana kerja lagi.

Haznamelia LOST CONTACT. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

PERSAHABATAN CINTA. #Sofyan Eka Sandi

PACAR BARU FATHIR. Adyta Purbaya ***

S a t u DI PAKUAN EXPRESS

Wah, nggak nyangka deh ternyata kalian semua pada suka dengan dandanan ku. Kalo mau nanti aku ajarin ya.

Fiction. John! Waktunya untuk bangun!

Sejatinya, semua manusia terlahir untuk dua hal, mendapatkan berita terbaik dan terburuk. Berita ini adalah sebuah misteri, ketika mereka terus

PROLOG. Semua orang memiliki kisah dramanya masingmasing, yang tidak akan pernah sama dengan kisah hidup orang lainnya.

Semalam Aldi kurang tidur. Hujan deras ditambah. Rahasia Gudang Tua

Ih! Ngagetin aja! Untung ga jantungan gue! aku berjalan meninggalkan parkiran. Lagian siang-siang bolong kaya gini ngelamun dia mentertawakanku.

Tresno Bapak. Saya menghabiskan hari pertama untuk keliling kota bersama Big Bro, maklum

Sinda Diadema Fakhri Assyauqi F I C T I O N A R Y. Penerbit. Taman Lilin

UNREQUITED Of LOVE ( KASIH TAK SAMPAI )

Mas Moses, bagaimana hasil wawancara dengan pelamar tadi? Apa ia sesuai dengan kriteria perusahaan kita? Kita sudah sangat membutuhkan seorang

BUMI DI ATAS LANGIT. Ketika mencintai dan dicintai saja nggak cukup MYSHA TARA

Mungkin banyak yang berpikir, Ah kalo cuma kenalan doang, gue juga bisa.

AKHIR PENANTIAN. Naswa harus merelakan hobi yang sangat dia sukai karena dia baru sembuh dari sakitnya akibat kecelakaan bulan lalu.

Yarica Eryana. Destiny. Penerbit HKS

Read this and get smart. Learn from some other journey. And find your ego gratification. ~ Vidya Ajeng, a smart woman trapped in a hilarious creature

Hari demi hari berlalu begitu cepat. Malam demi malam kulalui dengan perasaan yang sulit diungkapkan dengan kata-kata. Rasanya begitu galau, rasanya

Tentang mereka dan keisengannya

Sembilan Hari Terindah Bagian 15 SEMBILAN HARI TERINDAH (BAGIAN 15)

Pertama Kali Aku Mengenalnya

Jingga Senja kazuka s publisher

pagi hari. yang cerah.. dua pria remaja berangkat ke sekolah berjalan menyusuri trotoar. Dua sahabat yang mempunyai karakter dan kebiasaan yang

Pagi hari di sekolah didalam kelas ada 3 orang anak murid yang sedang berbincang-bincang. Yaitu Ditra, Dila, Tantri, DITRA.

Pada suatu hari saat aku duduk di bangku sudut sekolah, tiba-tiba seseorang menepuk pundakku dari belakang.

TILL DEATH DO US PART

BigPut. FINDING the LOST PRECIOUS MEMORIES

ASEP DI JAKARTA. Sebuah novel karya Nday

Alfa & Omega. awal tanpa akhir

Buku BI 3 (12 des).indd 1 16/12/ :41:24

Nina. oleh Oen Copyright 2010 by Oen. Desain Sampul: Oen. Penerbit Nice and Silly

Erhm soal pergumulan saya pribadi sebelon en saat-saat awal saya memutuskan untuk menerima tawaran teman dekat saya untuk jadian.

SATU (Tinggalkan Masa Lalu, meskipun Dia Mengejarmu)

2 Cinta 1 Hati. Secangkir Cokelat Panas. Muhammad Hafiz A.T. Penerbit

Cila Aulia. Altocumulus. Aulia Publishing

sebenarnya saya terlambat karena saya terlambat bangun, maafin saya Pak, saya sudah berbohong dan terlambat. Pak Guru memukul meja, sambil berkata,

Sarah mengemas barangnya dengan cemberut. Entah yang keberapa. kalinya Dia harus pindah. Dari Jakarta ke Jogja lalu ke Makassar dan kali ini dia

Sore yang indah bergerak memasuki malam. Langit yang bertabur warna keemasan mulai menghitam dengan taburan bintang-bintang. Aku masih duduk di kursi

Mr Knight, tadi Mr. Boyd menelepon untuk membuat janji temu di hari Jumat jam 2 siang. Apakah saya ada janji di hari itu?

DIMAS PRAMATA DEWI NURKHIKMAH

Secangkir Kopi. Intro. Saat ini aku tidak memiliki seorang kekasih, tidak memiliki pekerjaan dan mungkin juga tidak memiliki teman sesungguhnya.

This is the beginning of everything

I. Arga ( tentang Dia dan Dia )

Transkripsi:

Jenny Thalia Faurine A Little Agreement

A Little Agreement Oleh: Jenny Thalia Faurine Copyright 2014 by Jenny Thalia Faurine Desain Sampul: Jenny Thalia Faurine Gambar: weheartit.com Diterbitkan melalui: www.nulisbuku.com

Muchas Gracias! 2014. 18 years old. Dan ini novel kelima aku. *nangis terharu* Yang pasti, terima kasih untuk Allah SWT yang lagi-lagi memberikan aku kesempatan untuk tetap berkarya. Untuk Mama yang selalu mengerti anaknya dan mendukung, makasih, Ma! Nggak akan ada habisnya ucapan terima kasihku untuk semuanya, termasuk ke adikku yang bandelnya dari lahir Amos. Teman-teman di SMP 2 Cibinong '2011, juga yang di SMA Plus PGRI Cibinong. Baik itu Exufouria, Dezevier, Kedubest! You rock, guys! TKJ 08 dengan ayah Jhon yang selalu keren! Nggak lupa juga buat JU--Jomblo United (sorry, guys, status kejombloan kalian jadi terumbar), Sarah, Puan dan Icha! Thanks for being the best bitches in my life. Nggak lupa untuk anggota Kopdar 090314 Mbak Debby, Mbak Rika dan Sanaz! Terimakasih untuk kopdar dan chat yang bikin diriku nggak kehilangan teman. Hahaha. Terimakasih juga untuk semua pembaca A Little Agreeement di Wattpad dan pembaca setiaku. Terimakasih banget karena mau baca karya abal-abal macam ini. Semoga nggak pernah menyesal karena pernah kenal dengan Azel dan Jennar. Terima kasih untuk semua yang jadi inspirasi, terutama untuk sosok Rendra, Azel, Salwa, Desy dan Andro yang karakternya dicuri untuk jadi tokoh cerita ini. Terakhir, terima kasih untuk setiap gelas kopi, tetes air hujan, arak-arak awan yang menemani penulisan novel ini. Dan nggak lupa, untuk kamu yang membaca novel ini tentunya. Cheers. Jenny Thalia Faurine

Namun roda terus berjalan, seiring dengan perasaanku yang tak pernah terbalas olehnya.

PROLOG Gue udah dua puluh tujuh tahun. Tau kok. Gue udah disuruh nikah. Same with the other. Lo inget kan sama perjanjian kita?... Apa gue perlu mohon-mohon sama lo supaya You got it. Marry me, Jennar Rossaline Marciano. ***

JENNAR Lo ngerasa aneh nggak sih? Semua yang berhubungan sama lo tuh aneh, Jen. Aku terbahak sambil memukul bahu Azel dengan keras. Kudengar gerutuannya yang tak akan habis setidaknya sampai satu jam ke depan. Gue masih nggak nyangka lo beneran ngawinin gue, kataku sambil mengusap air mata yang keluar akibat tawaku yang benar-benar keras. Gue juga nggak nyangka, sahutnya santai sambil melepaskan ikatan dasinya dan berbaring di ranjang kamar kami. Ya, sejak sebulan yang lalu ia mengatakan marry me, dia membeli sebuah rumah atas kesepakatan kami bersama. tapi untuk info aja sih, gue belum ngawinin lo. Baru nikahin lo tadi siang. Aku kembali tergelak. Azel memang punya selera humor yang bagus. Aku pun berdiri menuju meja rias dan duduk di hadapan meja tersebut sambil melepas satu per satu aksesoris rambut menyebalkan ini. Azel yang telah melempar jasnya dengan asal dan kini mengenakan kemejanya dengan acak-acakan, menghampiriku dan membantuku melepasnya. Sesekali aku mendengus ketika ia sengaja menarik rambutku lalu meleletkan lidahnya ke arah cermin untuk meledekku yang melihatnya. Gue nggak pernah nyangka kalo kita beneran ngelaksanain janji ini. Aku mengangguk mengiyakan. Padahal yang ngomong begitu kan bukan gue doang. Dari jaman SMP kan lo udah bertitel pacar bersama. Kali ini kami berdua tergelak. Mengingat kembali masa remaja yang kami habiskan berdua dengan gila walau hanya satu tahun. Ya, aku dan dia adalah teman satu sekolah saat SMA. Awalnya hanya saling kenal, saat kelas 3 lah kami sekelas. Dan karena dia cukup ramah, dia cukup dekat dengan cewek-cewek di kelas. Pintar, narsis, baik tapi kadang suka kelewatan kalau skinship dengan siapa aja. Yang bagus di mataku adalah, dia selalu ada setiap saat untuk menghibur cewek-cewek jomblo. Makanya, nggak heran kalau dulu dia disebut cokiber cowok kita bersama. Semoga lo beneran nggak nyesel deh bersedia nikah sama gue, kataku pelan sambil bangkit dari dudukku. Tapi tanpa kuduga, Azel meraih pinggangku dan memeluknya. Ia mendekatkan kening kami hingga aku bisa merasakan deru napasnya. Yang perlu lo tau, Jen, gue selalu tau apa yang gue lakukan. Jadi, jangan pernah ngomong kayak gitu lagi. Okay, pumpkin?

Pumpkin? Aku mencibir lalu memutar kedua bola mataku. Azel hanya tertawa lalu membiarkan aku menyeret gaun pengantinku menuju kamar mandi. ***

AZEL Aku tersenyum mendapati bahwa keadaanku saat ini mungkin hasil dari tindakan nggak terhitung alias spontanitas yang sangat berpengaruh dalam hidupku. Aku, Azello Aldran Dirgayasa, menikah dengan Jennar tanpa perasaan cinta atau apapun yang berbau romantis dan biasanya menjadi alasan dua orang untuk menikah. Iya, sebulan yang lalu Jennar mengingatkanku tentang janji kami di masa SMA saat kami sedang makan malam habis nonton bareng. Ya ya, setelah SMA memang kami sempat lost contact. Namun saat bekerja dan kami kebetulan menempati satu gedung perkantoran, dan kami jadi dekat. Tapi ya hanya itu. Sebatas teman dan partner-in-crime yang menemaniku menyegarkan mata di club tiap dua bulan sekali. Dia teman yang asyik, berwawasan luas sampai-sampai entah bagaimana, bisa mengimbangi pembicaraan mengenai pekerjaanku yang jauh dari bidangnya saat ini. Walaupun menikah berlandaskan perjanjian, aku tetap menghormatinya. Aku tidak menganggap pernikahan ini main-main. Karena seperti yang aku bilang, aku selalu tau apa yang aku lakukan, sekalipun itu adalah sebuah spontanitas. Cinta bisa karena terbiasa kan? Dan aku hanya mau pernikahan ini berjalan normal dan semestinya. Nggak berlebihan dan juga kekurangan. Jalani saja, karena aku yakin, jika aku bisa sampai di tahap ini sah menjadi suaminya berarti Tuhan memang menakdirkanku sebagai pasangan hidupnya. Aku memejamkan mataku seiring dengan suara shower yang samar-samar terdengar dari kamar mandi. Aku tau, pasti Jennar masih mengira kalau aku... masih mencintai Desy. Desy perempuan cantik, pintar dan menyenangkan yang aku temui saat masa SMA-ku. Tiada hari tanpa menggodanya. Itulah kehidupanku. Namun roda terus berjalan, seiring dengan perasaanku yang tak pernah terbalas olehnya. Nggak mandi, Zel? Aku membuka mataku, melihat Jennar berdiri di depan pintu kamar mandi dengan bathrobe-nya sambil menunduk untuk menggosok rambutnya yang basah. Duh, nggak lagi-lagi pake hairspray, keluh Jennar yang suaranya teredam oleh handuk tebalnya. Aku terkekeh dan menghampirinya. Membantunya menggosok rambut hitamnya yang melewati bahu. Thanks, gumamnya pelan. Yes, Pumpkin.

Berhenti manggil gue labu! Gue bukan labu parang! sentak Jennar kesal sambil menampik tanganku. Aku tertawa sambil menyentil keningnya hingga dia mengaduh. Enak ngomongnya. Pumpkin. Pumpkin. Pumpkin. AZEL!! Aku buru-buru masuk ke dalam kamar mandi sambil tertawa. Jadi begini rasanya menikah dengan Jennar? Menyenangkan kok. Kenapa juga sampai umur dua puluh tujuh puluh tahun, dia nggak pernah bertemu pria yang cocok? Aku mengedikkan bahuku sambil melepas kemejaku. Tenang, aku punya seumur hidupku untuk mengenal lebih jauh tentang teman SMA, partner in crime sekaligus istriku itu. Aku punya seumur hidupku untuk mengenal lebih jauh mengenai Jennar. Dan itu bisa dimulai dengan membiasakan dirinya untuk tertidur di sebelahku dan juga terbangun di sebelahku. Zel, kalo gue nggak laku gimana? Halah, jalan lo masih panjang, Jen. Kalo nanti umur dua puluh lima gue masih jomblo juga, lo mesti nikah sama gue ya. Iya. Beneran? Iya, Jen. Bener ya? Nanti, kalo umur kita dua puluh lima dan kita masih sama-sama jomblo, lo nikah sama gue. Deal. *** ***