47 BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1. Karakteristik Subyek Penelitian Penelitian ini mendapatkan 34 subyek penderita pasca stroke iskemik yang memenuhi kriteria. Karakteristik subyek penelitian dikelompokkan menurut karakteristik umum, pemeriksaan fisik dan laboratorium dan karakteristik infark. Pada penelitian ini risk estimate dinyatakan dalam rasio prevalensi (RP). Genotip yang terbanyak dijumpai adalah alel ε3/ε3 (44,1%) yang kedua adalah alel ε4/ε3 (29,4%), diikuti alel ε2/ε3 (14,7%), terakhir alel ε2/ε2 dan ε4/ε2 (masing-masing 5,9%). Data pada tabel 4 menunjukkan subyek yang memiliki skor NIHSS sedang-berat sebanyak 6 subyek dari 34 subyek penelitian. Data umur subyek menunjukkan rerata umur subyek yang memiliki skor NIHSS sedang-berat adalah 64,83 (SD=7,73) tahun, sedangkan rerata umur subyek yang memiliki skor NIHSS ringan adalah 57,93 (SD=6,02) tahun. Didapatkan perbedaan umur yang bermakna antara subyek yang memiliki skor NIHSS ringan dengan subyek yang memiliki skor NIHSS sedang-berat (p=0,021). Subyek laki-laki lebih banyak daripada perempuan (82,4% vs 17,6%) baik yang mempunyai skor NIHSS ringan maupun sedang-berat. Tidak didapatkan perbedaan yang bermakna antara jenis kelamin dengan skor NIHSS (p=0,086), RP=0,167 (0,024-1,135). Tingkat pendidikan sebagian besar subyek adalah SLTA dan diikuti Sarjana. Jenis pekerjaan terbanyak dari subyek adalah pensiunan dan dan diikuti PNS. Tidak didapatkan hubungan yang bermakna antara faktor
48 faktor risiko seperti hipertensi, diabetes mellitus, penyakit jantung, merokok dan dislipidemia. 4.1.1. Karakteristik umum subyek Tabel 4. Karakteristik umum subyek terhadap skor NIHSS Variabel Ringan Sedang Berat n (%) n (%) Rerata ± SB Rerata ± SB n = 28 n = 6 Umur 57,93±6,024 64,83±7,731 0,021 Jenis kelamin P Risk Estimate 95% CI Laki-laki 24 (85,7) 3 (50,0) 0,086 0,167 Perempuan 4 (14,3) 3 (50,0) (0,024-1,135) Tingkat Pendidikan Tidak sekolah 0 (0,0) 1 (100) SD 0 (0,0) 1 (100) SLTP 3 (75,0) 1 (25,0) SLTA 15 (88,2) 2 (11,8) Sarjana 10 (90,9) 1 (9,1 ) Pekerjaan Pensiunan 14 (41,2) 4 (11,8) PNS 9 (26,5) 0 ( 0 ) Swasta 2 ( 5,9 ) 0 ( 0 ) Tidak bekerja 3 ( 8,8 ) 2 (5,9) Hipertensi - Ya -Tidak Diabetes Mellitus - Ya - Tidak Penyakit Jantung - Ya - Tidak Merokok - Ya - Tidak Dislipidemia - Ya - Tidak 24 4 9 19 6 22 11 17 (85,7) (14,3) (32,1) (67,9) (21,4) (78,6) (39,3) (60,7) 4 2 2 4 1 5 2 4 (66,7) (33,3) (33,3) (66,7) (16,7) (83,3) (33,3) (66,7) 19 9 (67,9) (32,1) 5 1 (83,3) (16,7) : uji t tidak berpasangan; : Uji Fisher exact 0,281 0,333 (0,045-2,464) 1,000 1,056 (0,162-6,873) 1,000 0,733 (0,071-7,530) 1,000 0,773 (0,120-4,959) 0,644 1,364 (0,133-14,002)
49 Tabel 5. Karakteristik Hasil Pemeriksaan Fisik dan Laboratorium terhadap Variabel Ringan Sedang Berat n (%) n (%) P Rerata ± SB Rerata ± SB n = 28 n = 6 1.Sistolik 2. Diastole 141,07±14,231 88,89±10,196 145,00±33.317 85,00±15,166 1,000 $ 0,657 $ 3. GD Puasa 100,21±9,938 122,17±32,468 0,099 $ 4. GD 2 PP 151,43±47,538 176,50±61,556 0,366 $ 5. HbA1C 6. Kolesterol 5,64±0,759 183,64±34,59 5,33±1,618 204,33±42,453 0,478 0,210 7. Trigliserid 113,39±38,599 123,67±50,158 0,578 8. LDL 110,61±21,784 132,50±36,920 0,058 9.HDL 42,54±7,501 40,17±7,834 0,491 $ : uji Mann Whitney; : uji t tidak berpasangan Data dari tabel 5 menunjukkan tidak didapatkan perbedaan yang bermakna antara tekanan darah sistolik dan diastolik dengan skor NIHSS. Rerata gula darah puasa, gula darah 2 jam PP dan kadar HbA1C pada kedua kelompok masih dalam batas normal. Subyek pada kelompok skor NIHSS sedang-berat memiliki kadar kolesterol dan LDL abnormal dengan rerata kolesterol total dan LDL yang lebih tinggi dibandingkan kelompok subyek dengan skor NIHSS ringan. Secara statistik tidak didapatkan perbedaan yang bermakna antara variabel-variabel parameter fisik dan laboratorium.
50 Tabel 6. Karakterisitik Kadar Profil Lipid Menurut Genotip ApoE Profil Lipid Genotip ApoE ε 2/2 ε 2/3 ε 3/3 ε 4/2 ε 4/3 p n = 2 n = 5 n = 15 n = 2 n = 10 Kolesterol 150,0±32,53 196,4±34,17 189,8±30,74 209,5±85,56 182,0±37,43 0,506* LDL 98,5±37,48 105,8±17,31 119,9±27,46 98,0±7,07 117,2±27,56 0,597* Trigliserid 107,5±28,99 123,2±50,03 101,7±31,95 116,0±24,04 132,8±48,71 0,442* HDL 31,5±0,71 49,8±7,73 42,1±6,71 41,0±4,24 40,6±6,84 0,033* * : uji One Way Anova Tabel 7. Karakterisitik Kadar Profil Lipid Plasma pada Genotip ApoE ε4 dan Non ε4 Genotip ApoE Profil ε 4 Non ε 4 P Lipid n = 12 n = 22 Kolesterol 186,6±43,89 187,7±32,46 0,934 LDL 114,0±26,13 114,7±26,26 0,939 Trigliserid 130,0±45,13 107,1±35,77 0,114 HDL 40,7±6,32 42,9±8,09 0,413 : uji t tidak berpasangan Data pada tabel 6 terlihat genotip ApoE ε 4/2 memiliki kadar kolesterol yang tinggi dibandingkan genotip yang lain. Genotip ApoE ε 2/3 memiliki kadar HDL paling tinggi dibandingkan genotip yang lain yang bermakna secara statistik (p=0,033). Rerata profil lipid pada kelompok genotip ApoE ε 4 dan non ε 4 berada dalam batas normal. Tidak didapatkan perbedaan bermakna profil lipid antara kedua kelompok. (tabel 7)
Kadar Kolesterol 51 400 300 200 100 0 2/2 2/3 3/3 4/2 4/3 gen Apoe Gambar 3. Karakteristik kadar kolesterol total pada berbagai genotip ApoE Data pada grafrik menunjukkan rerata kadar kolesterol total darah tertinggi didapatkan pada kelompok genotip є4/2 sebesar 209,50 (SD=85,560) mg/dl, diikuti kelompok є2/3 sebesar 196,40 (SD=34,166) mg/dl, kelompok є3/3 sebesar 189,80 (SD=30,744) mg/dl, kelompok є 4/3 sebesar 182,00 (SD=37,431) mg/dl dan yang terendah didapatkan pada kelompok є 2/2 sebesar 150,00 (SD= 32,527) mg/dl.
Kadar LDL 52 200 150 100 50 0 2/2 2/3 3/3 4/2 4/3 gen Apoe Gambar 4. Karakteristik kadar LDL pada berbagai genotip ApoE Data pada grafik menunjkkan rerata kadar LDL darah tertinggi didapatkan pada kelompok genotip є3/3 sebesar 119,87 (SD=27,461) mg/dl, diikuti kelompok є4/3 sebesar 117,20 (SD=27,579) mg/dl, kelompok є2/3 sebesar 105,80 (SD=17,312) mg/dl, kelompok є 2/2 sebesar 98,50 (SD=37,477) mg/dl dan yang terendah didapatkan pada kelompok є 4/2 sebesar 98,00 (SD= 7,071) mg/dl
Kadar Trigliserida 53 250 200 150 100 50 0 2/2 2/3 3/3 4/2 4/3 gen Apoe Gambar 5. Karakteristik kadar Trigliserida pada berbagai genotip ApoE Data pada grafik menunjukkan rerata kadar trigliserida darah tertinggi didapatkan pada kelompok genotip є4/3 sebesar 132,80 (SD=48,707) mg/dl, diikuti kelompok є2/3 sebesar 123,20 (SD=50,027) mg/dl, kelompok є4/2 sebesar 116,00 (SD=24,042) mg/dl, kelompok є 2/2 sebesar 107,50 (SD=28,991) mg/dl dan yang terendah didapatkan pada kelompok є 3/3 sebesar 101,73 (SD= 31,947) mg/dl.
Kadar HDL 54 70 60 50 40 30 20 2/2 2/3 3/3 4/2 4/3 gen Apoe Gambar 6. Karakteristik kadar HDL pada berbagai genotip ApoE Data pada grafik menunjukkan rerata kadar HDL darah tertinggi didapatkan pada kelompok genotip є2/3 sebesar 49,80 (SD=7,727) mg/dl, diikuti kelompok є3/3 sebesar 42,13 (SD=6,707) mg/dl, kelompok є4/2 sebesar 41,00 (SD=4,243) mg/dl, kelompok є 4/3 sebesar 40,60 (SD=6,835) mg/dl dan yang terendah didapatkan pada kelompok є 2/2 sebesar 31,50 (SD=0,707) mg/dl.
55 4.1.2. Karakteristik Infark pada tabel 8 Data lokasi dan jumlah infark berdasarkan gambaran CT Scan ditampilkan Tabel 8. Karakteristik Infark terhadap Genotip APOE Ringan Sedang Berat n (%) n (%) 1. Lokasi infark - Tidak ada 4 (14,3 %) 0 (0 %) - Sub kortikal 17 (60,7 %) 4 (66,7 %) - kortikal+sub kortikal 7 (25,0 %) 2 (33,3 % ) 2. Jumlah infark - Tidak ada 4 (14,3 %) 0 (0 %) - Tunggal 11 (39,3 %) 2 (33,3 %) - Multipel 13 (46,4%) 4 (66,7 %) Lokasi infark terbanyak didapatkan pada daerah subkortikal sebanyak 61,8%,diikuti lesi campuran di subkortikal dan kortikal sebesar 26,5 %. Pada 4 subyek dengan skor NIHSS yang ringan tidak didapatkan gambaran infark pada pemeriksaan CT scan. Berdasarkan jumlah infark didapatkan lesi multipel pada 17 subyek (50 %), dan lesi tunggal pada 12 subyek (35,3 %).
56 4.1.3. Hasil analisis bivariat faktor risiko dengan skor NIHSS Analisis bivariat dari faktor-faktor risiko yaitu umur, kolesterol total, trigliserida, LDL, HDL, tekanan darah sistolik, tekanan darah diastolik, gula darah puasa, gula darah 2 jam PP ditampilkan pada tabel dibawah berikut ini. Tabel 9. Hasil analisis bivariat variabel faktor risiko dengan skor NIHSS Variabel Koef. Korelasi P (r) r 2 r adjust. Umur 0,452 * 0,205 0,180 0,007 Kolesterol total 0,271 * 0,073 0,044 0,122 Trigliserida -0,031 * 0,001 0,030 0,861 LDL 0,364 * 0,133 0,106 0,034 HDL 0,020 * 0,000-0,031 0,911 TD Sistolik -0,050** 0,002-0,029 0,777 TD Diastolik 0,117** 0,003-0,028 0,511 Gula darah puasa 0,064** 0,014-0,017 0,718 Gula darah 2 jam 0,003-0,028-0,030** PP 0,867 *= uji pearson **= uji spearman s rho Hasil analisis bivariat parameter fisik dan hasil laboratorium dengan skor NIHSS dengan menggunakan uji Pearson untuk data normal dan uji Spearman rho untuk data yang tidak normal, didapatkan hubungan yang bermakna antara umur (p 0,007) dan kadar LDL (p 0,034) dengan skor NIHSS. Umur dan kadar
57 LDL dalam darah mempunyai korelasi positif dengan koefisien korelasi sebesar 0,452 dan 0,364 4.2. Hubungan genotip ApoE dengan skor NIHSS Genotip APOE yang paling banyak ditemukan adalah ε 3/3 yaitu sebanyak 15 orang (44,1%), disusul ε 4/3 10 orang (29,4%), ε 2/3 5 orang (14,7%), ε 2/2 2 orang (5,9%), ε 4/2 2 orang (5,9%). Hubungan genotip APOE dengan keluaran stroke yang dinilai dengan skor NIHSS disajikan dalam tabel 10 yang mendeskripsikan skor NIHSS pada masingmasing genotip, serta tabel 11 yang mendeskripsikan skor NIHSS pada kelompok genotip APOE ε4 dan non ε4. Tabel 10. Karakteristik masing masing Genotip ApoE Genotip ApoE Ringan Sedang Berat n (%) n (%) ε 2/2 2 (7,1 %) 0 (0 %) ε 2/3 4 (14,3%) 1 (16,7 %) ε 3/3 13 (46,4 %) 2 (33,3 %) ε 4/2 2 (7,1 %) 0 (0 % ) ε 4/3 7 (25,0 %) 3 (50,0 %) Total 28 (82,4%) 6 (17,6 %) Subyek dengan alel APOE ε 3/3 paling banyak memiliki skor NIHSS Ringan (46,4 %), subyek dengan alel APOE ε 2/2 dan ε 4/2 tidak ada yang memiliki skor NIHSS sedang-berat, sedangkan subyek dengan alel APOE ε 2/3, ε 3/3 dan ε 4/3
58 masing - masing memiliki skor NIHSS sedang-berat masing-masing sebesar 16,7 %, 33 % dan 50%. Tabel 11. Karakteristik Genotip ApoE ε4 dan non ε4 Genotip ApoE Ringan Sedang Berat p Risk Estimate 95 % CI n (%) n (%) ε 4 9 (75,0 %) 3 (25,0 %) 0,641 2,111 Non ε 4 19 (86,4 %) 3 (13,6 %) (0,354-12,595) Total 28 (82,4 %) 6 (17,6 %) : uji Fisher Exact Data dari tabel 11 didapatkan kelompok genotip ApoE non ε 4 sebagian besar memiliki skor NIHSS ringan. sedang-berat didapatkan sama banyak pada kedua kelompok yaitu masing-masing 3 subyek, namun kelompok genotip non ε 4 mempunyai prosentase yang lebih besar yaitu 25 %. Tidak didapatkan perbedaan bermakna antara kelompok genotip ApoE ε 4 dan Non ε 4 (p=0,641).