BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN Proses pemberdayaan yang terjadi didalam Kelompok Pembudidaya Ikan Mina Sejahtera adalah bertujuan agar masyarakat mau bergerak dan berusaha dalam pemenuhan kebutuhan. Disini masyarakat yang tergabung dalam kelompok diajak untuk belajar bersama-sama untuk menggali potensi yang dimiliki serta apasaja kebutuhan yang diperlukan sampai kepada tindakan nyata yang dilakukan sebagai wujud upaya pelaksaan pembangunan hingga nanti berujung kepada kemandirian kelompok. Proses awal dari pemberdayaan adalah bagaimana masyarakat menyadari kebutuhan yang dirasa perlu untuk segera dipenuhi dengan memanfaatkan potensi yang dimiliki. Potensi tersebut adalah usaha budidaya ikan namun belum dikelola secara maksimal sehingga perlu adanya sebuah upaya untuk mengoptimalkan hal tersebut. Selanjutnya masyarakat diajak untuk menentukan kegiatan yang dilakukan didalam kelompok melalui musaywarah bersama. Dengan demikian peran dari masyarakat dalam pembangunan juga dapat terfasilitasi. Pemilihan kegiatan budidaya ikan yang fokus kepada pembesaran ikan tidak serta merta menjadikan itu sebagai suatu pencapaian, akan tetapi didalamnya masih terdapat berbagaimacam proses terkait dengan upaya peningkatan kapasitas masyarkat. Kelompok sendiri bisa maju apabila dari anggotanya mempunyai peran dan kapasitas yang mendukung pengembangan kelompok. Dengan demikian terjadi sebuah proses belajar untuk mengelola 103
permodalan dan asset-aset penting yang dimiliki oleh kelompok untuk kemudian digunakan atau dimanfaatkan oleh anggota kelompok. Dampak kepada anggota kelompok secara nyata adalahsemakin terbukanya peluang usaha budidaya ikan yang memiliki daya saing. Karena anggota Kelompok Pembudidaya Ikan Mina Sejahtera mencoba beberapa upaya untuk mengembangkan kelompok agar lebih maju dan bisa bermanfaat untuk anggotanya. Hal-hal yang dilakukan adalah mencoba meningkatkan kemampuan serta pengetahuan individu terkait teknik budidaya ikan dengan cara pelatihanpelatihan. Untuk tingkatan kelompok, ada pula pelatihan yang diikuti dengan materi berupa keorganisasian dan manjerial. Selain itu, upaya pengembangan yang dilakukan adalah bagaimana agar fokus usaha budidaya ikan yang saat ini masih pada taraf pembesaran bisa masuk kepada tahap pembibitan ikan. Dalam pelaksanaanya masih menemui kendala yang berakibat belum terlaksananya kegiatan tersebut sampai sekarang ini.pengetahuan yang diperoleh dengan cara belajar besama-sama didalam kelompok memiliki arti penting peningkatan kapasitas secara individu. Peningkatan kapasitas individu akan terjadi seiring bejalanya berbagai kegiatan yang dilakukan didalam kelompok. Fungsi kelompok sebagai sarana peningkatan kapasitas angggota sudah berjalan dengan baik, namun masih perlu dilaksanakan secara berkelanjutan mengingat perkembangan informasi dan teknologi yang sangat cepat. Peningkatan kapasitas individu disini perlu dilakukan agar selaras dengan apa yang diharapakan, dimana permasalahan terkait pemodalan dan lahan usaha sebenarnya sudah terjawab. Karena kalau tidak dibarengi dengan adanya peningkatan kapasitas individu, upaya pengembangan usaha bidang budidaya ikan tidak akan berjalan dengan baik. 104
Partisipasi anggota dalam kegaitan berkelompok juga sudah bagus meskipun masih terdapat beberapa anggota yang belum mampu menikmati serta memanfaatkan adanya kelompok ini dan juga tergantung kepada sosok penggerak yang ada didalam kelompok. Sosok seperti ini memang diperlukan untuk mampu menjadi inspirasi dan daya tarik dari para anggota untuk terus berupaya mengembangkan kelompok khususnya usaha budidaya ikan. Munculnya ide-ide baru terkait pengembangan usaha dibidang budidaya ikan diharapkan mampu memupuk semangat dan menjadi motivasi tersendiri bagi anggota kelompok agar terhindar dari rasa jenuh. Aktor pendamping atau penggerak yang ada adalah berasal dari dalam maupun luar kelompok. Salahsatu aktor penggerak dari luar kelompok adalah Petugas Penyuluh Lapangan sebagai salahsatu agen penyalur informasi yang diharapkan bisa terus memberikan motivasi terhadap kelompokkelompok semcam ini. Sampai sekarang ini peran dari Petugas Penyuluh Lapangan dirasa masih sangat kurang sehingga memang benar-benar mengandalkan aktor penggerak dari dalam kelompok agar upaya pengembangan kelompok tidak terhenti. Keikutsertaan anggota dalam berbagai kegiatan kelompok juga perlu diperhatikan, apakah benar-benar serius mengembangkan usaha budidaya ikan atau hanya sekedar ikut-ikutan berkelompok sebagai pemenuhan kebutuhan sosialnya. Tentu yang paling baik adalah partisipasi yang benar-benar serius dan mampu menghasilkan sehingga pemenuhan kebutuhan secara ekonomi dapat tercapai hingga nanti berujung kepada kesejahteraan dan kemandirian masyarakat. 105
B. SARAN Dari hasil temuan di lapangan, peneliti mencoba menjawab berbagai kekurangan yang terjadi dalam proses pemberdayaan melalui kelompok serta belum maksimalnya peran Kelompok Pembudidaya Ikan Mina Sejahtera sebagai sarana pemberdayaan masyarakat. Saran yang dikemukakan antaralain : 1. Pemberdayaan melalui kelompok mengedepankan peranan kelompok dalam rangka pembangunan masyarakat. Untuk usaha budidaya ikan agar semakin maksimal harus didukung dengan kemampuan serta pengetahuan yang luas. Peningkatan peranan kelompok juga perlu diperhatikan, agar mampu menjawab dan mengatasi permasalahan yang ada. Olehkrena itu kelompok disini sebagai media pembelajaran harus benar-benar merancang kegiatan yang berorientasi pada peningkatan kapasitas anggota. Cara-cara yang bisa dilakukan antara lain adalah melibatkan peran dari luar anggota misalnya aktif mengiikuti pelatihan keorganisasian, pelatihan teknik budidaya ikan (pembibitan, pembesaran ataupun pengolahan hasil). Hal semacam ini harus terus menerus dilakukan supaya dapat memupuk semangat serta motivasi bagi para anggotanya. 2. Pengembangan kelompok sebagai sarana pemberdayaan masyarakat jangan berhenti sampai disini saja. Masih ada kemungkinan dari kelompok untuk memperluas cakupan usaha budidaya ikan. Keikutsertaan anggota dalam upaya-upaya pengembangan kelompok perlu ditingkatkan. Karena siapa lagi kalau bukan dari anggota yang akan mengembangkan potensi ini. Selain itu juga perlu adanya peningkatan kepekaan dari anggota untuk bisa mengenali kendala dan hambatan yang dihadapi serta mampu 106
memberikan solusi pemecahanya.dengan dilakukanya peningkatan kapasitas individu yang terus menerus dilakukan, maka secara langsung berpengaruh pada pola pemikiran yang kritis serta diharapkan muncul beberapa inovasi terkait dengan pengembangan kelompok. Pengembangan kelompok harus disertai dengan inovasi-inovasi baru yang akan memperkuat nilai tawar di persaingan usaha budidaya ikan. 107