POLITIK SEBAGAI MEDIA DAKWAH

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. jatuhnya pemerintahan Orde Baru sesungguhnya, sebagaimana dikatakan Amien

BAB V PENUTUP. disimpulkan bahwa KAMMI telah melakukan beberapa hal terkait dengan strategi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Manusia merupakan makhluk sosial yang senantiasa saling

BAB I PENDAHULUAN. sebuah masyarakat adalah aqidah, khususnya aqidah Islam. Maka tugas

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN. kemasyarakatan yang bercorak Islam Modernis. Meskipun bukan merupakan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dewasa ini kehidupan politik di Indonesia sangat dinamis. Ini dapat

I. PENDAHULUAN. wilayah dan tataran kehidupan publik, terutama dalam posisi-posisi pengambilan

I. PENDAHULUAN. dan ingin meraih kekuasaan yang ada. Pertama penulis terlebih dahulu akan

BAB IV ANALISIS FIKIH SIYASAH TERHADAP PELAKSANAAN PERGANTIAN ANTAR WAKTU (PAW) ANGGOTA DPRD FKB PEMKOT MOJOKERTO PERIODE

BAB I PENDAHULUAN. Dakwah merupakan suatu kegiatan atau usaha yang di lakukan kaum

BAB I PENDAHULUAN. Muhammadiyah merupakan gerakan Islam, da wah amar ma rūf nahī

BAB V PENUTUP. dipilih melalui pemilihan umum. DPR memegang kekuasaan membentuk. undang-undang. Setiap rancangan undang-undang dibahas oleh DPR dan

KEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia selalu saja menarik untuk diwacanakan, dikaji, diteliti, bahkan

BISYRON MUHTAR NBM SEKRETARIS PWM JATENG

BAB V PENUTUP. 1. Faktor yang mempengaruhi perolehan suara PKS Klaten pada Pemilu 1999,

Peranan Partai Politik Dalam Meningkatkan Partisipasi Pemilih Dalam Pemilu dan Pilkada. oleh. AA Gde Putra, SH.MH

BAB I PENDAHULUAN. masa remaja hanya satu kali dalam kehidupan, jika seorang remaja merasa

BAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN. dalam penelitian ini yaitu hubungan keterbukaan diri dalam Ta aruf dengan

BAB VI P E N U T U P

MUHAMMADIYAH DI MATA MAHASISWA NON IMM

BAB V PENUTUP. Dari hasil kajian pustaka dan lanpangan dari uraian yang telah penulis

BAB I. PENDAHULUAN. oleh rakyat dan untuk rakyat dan merupakan sistem pemerintahan yang. memegang kekuasaan tertinggi (Gatara, 2009: 251).

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BISMILLAHIRROHMANIRROHIM ASSALAMU ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH

BAB I PENDAHULUAN. mengajar dengan materi-materi kajian yang terdiri dari ilmu-ilmu agama dan ilmu-ilmu

MUQODDIMAH DAN ISI ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA MUHAMMADIYAH. Pertemuan ke-6

BAB VI PENUTUP. Universitas Indonesia Islam kultural..., Jamilludin Ali, FIB UI, 2010.

REVITALISASI IDEOLOGI MUHAMMADIYAH

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

PANDANGAN AKHIR FRAKSI PARTAI DAMAI SEJAHTERA DPR-RI TERHADAP RANCANGAN UNDANG-UNDANG TENTANG PARTAI POLITIK

BAB I PENDAHULUAN Nana Syaodih Sukmadinata, Pengembangan Kurikulum, PT Remaja Rosdakarya, Bandung, 2009, hlm. 1.

BAB I PENDAHULUAN. Islam yang sedang berkembang di Indonesia. PKS tergolong partai baru yang

BAB IV MEMAKNAI HASIL PENELITIAN BUDAYA POLITIK SANTRI

I. PENDAHULUAN. basis agama Islam di Indonesia Perolehan suara PKS pada pemilu tahun 2004

BAB I PENDAHULUAN. menyebarluaskan dan menyiarkan Islam kepada seluruh umat. Dalam mengajak umat

BAB I PENDAHULUAN. Muhammadiyah sebagai ormas keagamaan menyatakan tidak berpolitik

BAB IV ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH IAIN WALISONGO SEMARANG TENTANG BLOG SEBAGAI MEDIA DAKWAH

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia

BAB V PENUTUP. 1. Indonesia merupakan sebuah negara multikultural dan plural, yang terdiri dari

Oleh Dra. Hj. Siti Masrifah, MA (Ketua Umum DPP Perempuan Bangsa) Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PKB 1

PENGUATAN SISTEM DEMOKRASI PANCASILA MELALUI INSTITUSIONALISASI PARTAI POLITIK Oleh: Muchamad Ali Safa at (Dosen Fakultas Hukum Universitas Brawijaya)

KADER 1. APAKAH KADER ITU? 2. SIAPAKAH YANG DISEBUT KADER MUHAMMADIYAH? 3. APA FUNGSI KADER BAGI MUHAMMADIYAH 4. BAGAIMANA PROFIL KADER MUHAMMADIYAH?

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

Sambutan Presiden RI pada Peresmian Sarana dan Prasarana DDII, Bekasi, 27 Juni 2011 Senin, 27 Juni 2011

PIMPINAN PUSAT MUHAMMADIYAH MENGENAI KONSOLIDASI ORGANISASI DAN AMAL USAHA MUHAMMADIYAH

LATIHAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA

ANGGARAN DASAR Tunas Indonesia Raya TIDAR

II. KERANGKA TEORITIS. A. Definisi Konseptual Mengenai Kader dan Kaderisasi. manusia sebagai calon anggota dalam organisasi yang melakukan proses

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENGANTAR Latar Belakang. demokrasi sangat tergantung pada hidup dan berkembangnya partai politik. Partai politik

BAB V KESIMPULAN. sekularisasi dari istilah sosiologis merupakan menduniawikan nilai-nilai

BAB IV HUBUNGAN GOLPUT DALAM PEMILU MENURUT ISLAM DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG PEMILU

BAB I PENDAHULUAN. Bali dikenal sebagai daerah dengan ragam budaya masyarakatnya yang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. agar manusia senantiasa melaksanakan perintah-nya dan menjauhi larangan-

ANGGARAN DASAR MAJELIS TA LIM TELKOMSEL BAB I NAMA, WAKTU, TEMPAT KEDUDUKAN DAN LAMBANG. Pasal 1 N a m a. Pasal 2 Waktu Diresmikan

ANGGARAN DASAR IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH

Karenanya parpol Islam bukanlah parpol terbuka dan menganut paham pluralisme.

Anggaran Dasar dan Angaran Rumah Tangga (AD/ART) Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al Husna. Wetar Copper Project

JAKARTA, 11 Juli 2007

BAB I PENDAHULUAN. partai politik lokal. partai politik lokal telah menjadi instrumen utama rakyat

BAB V SIMPULAN IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

MILAD KE-107 DAN TA'RUF PIMPINAN CABANG MUHAMMADIYAH SEKOTA MEDAN

BUPATI BURU. Bismilahirahmanirahim Assalamualaikum Wr. Wb dan salam sejahtera

Appendix 3: Anggaran Dasar Partai Keadilan Sejahtera

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Secara umum dapat dikatakan bahwa Partai Politik merupakan sesuatu

Persatuan Dalam al-quran dan Sunnah

BAB IV ANALISIS PERAN ULAMA DALAM MENDIDIK AKHLAK REMAJA. A. Analisis Akhlak Remaja di Desa Karanganom

PARTAI POLITIK OLEH: ADIYANA SLAMET. Disampaikan Pada Kuliah Pengantar Ilmu Politik Pertemuan Ke-15 (IK-1,3,4,5)

Khatamul Anbiya (Penutup Para Nabi)

SAMBUTAN BUPATI KULONPROGO PADA ACARA PELANTIKAN PIMPINAN DAERAH MUHAMMADIYAH KABUPATEN KULONPROGO PERIODE

PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENGAKTUALISASIKAN KEGIATAN DAKWAH DI GAMPONG BUKIT SEULEMAK KECAMATAN BIREM BAYEUN. Skripsi. Diajukan Oleh : ANITA

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Unit Kegiatan Mahasiswa Islam (UKMI) Ar-Rahman merupakan salah

Tafsir Muqaddimah Anggaran Dasar & Kepribadian Muhammadiyah

BAB 4 PENUTUP. yang terus berkembang hingga saat ini. Sejak kemunculan pertamanya di India

BAB IV PENUTUP. cendrung lebih longgar. Dari hasil analisa yang penulis lakukan mengenai

PEDOMAN HIDUP ISLAMI (PHI) WARGA MUHAMMADIYAH. Drs. H. Gunarto Muchsin

BAB 2 LANDASAN TEORI. Menurut Kamus Bahasa Indonesia Sekolah Dasar (2003), perkembangan. diartikan sebagai perluasan; pertumbuhan; kemajuan.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Andriyana, 2015

BAB I PENDAHULUAN. atau suatu kelompok yang memiliki kepentingan yang sama serta cita-cita yang

PERANAN KPU DAERAH DALAM MENCIPTAKAN PEMILU YANG DEMOKRATIS

I. PENDAHULUAN. Era reformasi telah menghasilkan sejumlah perubahan yang signifikan dalam

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dafin Nurmawan, 2014 Gema Hanura sebagai media pendidikan politik

PROSPEK ISLAM POLITIK

Rapat Pimpinan Wilayah (RAPIMWIL) Pengurus Wilayah Pelajar Islam Indonesia (PW PII) Jawa Timur Periode

I. UMUM.

BAB IV ANALISIS. ersepsi Ulama terhadap Akhlak Remaja di Desa Sungai Lulut Kecamatan

Pemilu 2014, Partai Islam Bakal 'Keok'

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian. Kecamatan Kandangan yang meliputi: 1) Letak Geografis dan Luas Wilayah

Kriteria Presiden Indonesia Dalam Pandangan Islam (576/M) Oleh : Zulkarnain Senin, 16 Juli :50

POLITICS AND GOVERNANCE IN INDONESIA:

BAB I PENDAHULUAN. tulisan ditemukan sekalipun, berbicara tetap lebih banyak digunakan.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. karakter yang diimplementasikan dalam institusi pendidikan, diharapkan dapat

BAB I PENDAHULUAN. putra-putri terbaik untuk menduduki jabatan-jabatan politik dan pejabatpejabat

Transkripsi:

128 POLITIK SEBAGAI MEDIA DAKWAH Analisis Atas Model Gerakan Baru Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Di Kota Surabaya Moh. Mustaqim I Partai Keadilan Sejahtera (PKS) lahir dari gerakan Tarbiyah dari beberapa kampus di Indonesia. Gerakan Tarbiyah sendiri awalnya lebih berfokus sebagai gerakan dakwah pada awal 1980-an di Era Orde Baru. Gerakan Tarbiyah dapat difahami sebagai alternatif dari berbagai gerakan Islam. Reformasi pasca otoritarisme Orde Baru menembuhkan demokrasi di Indonesia. Pertumbuhan partai politik pada masa itu tidak terhindarkan lagi, sebab partai politik merupakan pilar dari demokrasi yang ada di dalam suatu negara modern. Situasi tersebut memengaruhi dalam dunia politik di Indonesia dengan terjunnya partai politik tertentu. Lahirnya Partai Keadilan Sejahtera tidak lepas dari peranan penting Partai Keadilan. Pernyataan ini bukan tanpa bukti, dapat kita amati di mana pada pemilu 1999, Partai Keadilan menduduki peringkat ke tujuh diantara 48 partai politik peserta pemilu. Hasil ini tidak mencukupi untuk mencapai ketentuan electoral threshold, sehingga tidak bisa mengikut pemilu 2004 kecuali berganti nama dan lambang. Dalam waktu relatif singkat partai tersebut berkembang pesat, terutama pertumbuhan kader-kadernya yang selalu dibimbing dengan cara tarbiyah.

129 PKS di Kota Surabaya mengalami perkembangan, pencapaian PKS yang signifikan sebagai partai politik berbasis Islam yang tidak memiliki banyak pengalaman dalam berpolitik. Akan tetapi, PKS semakin lama semakin berkembang. Hal ini tidak lepas dari model baru gerakan yang digunakan dalam aktivitas-aktivitas yang dilaksanakan oleh kader-kadernya, diantaranya seperti gerakan tarbiyah. PKS di Kota Surabaya menjadikan politik sebagai media dakwah yang menjadi slogan partai. Peran para kader PKS terhadap masyarakat di Kota Surabaya mengalami peningkatan aktivitas keislaman telah terbukti, hampir seluruh Kota Surabaya mengenal PKS tidak terkecuali. PKS cukup konsisten pada nilai-nilai keislaman sebagai hasil dari proses pengajian dan bimbingan yang berkesinambungan. PKS selain mengadakan pengajian umum di berbagai masjid, juga membentuk kelompok kecil di berbagai daerah dengan agenda pengajian, mengadakan kegiatan pengobatan gratis bagi masyarakat yang kurang mampu dan membentuk kelompok cinta membaca al-qur an. Oleh karena gerakan sosial yang dilakukan oleh kader-kader PKS beserta pera relawan telah memberi sesuatu yang baik bagi masyarakat setempat. II Politik melakukan tindakan untuk mencapai tujuan dalam bentuk kebijaksanaan umum yang mengatur pengaturan dan pembagian alokasi dari sumber-sumber yang ada. Untuk itu dalam melaksanakan kebijakan perlu dimiliki kekuasaan dan kewenangan yang akan dipakai dari proses tertentu. Politik terbentuk dalam suatu organisasi masyarakat yang tinggi untuk mengatur pelaksanaan kegiatan yang lebih baik kedepannya. Untuk itu dalam politik

130 menyusun suatu rumusan secara bersama untuk ditindak lanjuti dalam kehidupan sehari-hari. Politik sebagai sarana bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasinya agar mendapatkan sesuatu yang diinginkan. Politik merupakan bermacam-macam kegiatan dimasyarakat dalam suatu sistem negara yang menyangkut proses menentukan tujuan-tujuan dari sistem itu dan melaksanakan tujuan-tujuan itu. Politik juga menyangkut tujuan-tujuan dari seluruh masyarakat dan bukan tujuan pribadi seseorang. Lagi pula politik menyangkut kegiatan berbagai kelompok termasuk partai politik. Dalam kehidupan politik sering kali berjanji kepada masyarakat untuk mencari dukungan demi kepentingan kekuasaan semata. Politik adalah suatu kelompok yang terorganisir yang anggota-anggotanya mempunyai orientasi, nilai-nilai dan cita-cita yang sama. Tujuan kelompok ini ialah untuk memperoleh kekuasaan politik dan merebut kedudukan politik dengan cara konstitusional untuk melaksanakan kebijaksanaan-kebijaksanaan mereka. Adapun istilah Politik Islam dan Islam Politik sekalipun terdiri dari dua kata yang sama yaitu politik dan Islam atau Islam dan politik, tetapi masingmasing mempunyai pengertian dan maksud yang berbeda. Kata Islam yang terdapat dalam istilah Politik Islam, berfungsi sebagai sifat partikularistik dari kata politik: yang apabila didefinisikan bisa diartikan sebagai politik yang sesuai dengan ajaran Islam atau politik yang islami. Sedang kata Islam yang terdapat dalam istilah Islam Politik berfungsi sebagai pemilik atau yang memiliki ajaran tentang politik. Jadi, Islam Politik berarti ajaran Islam tentang-atau di bidang-politik.

131 Paradigma politik Islam menekankan pada gerakan atau kegiatan sekelompok umat Islam di bidang politik secara kultural dan substansial dengan tidak menggunakan partai berlabel Islam, sedang paradigma Islam politik adalah gerakan atau kegiatan sekelompok umat Islam di bidang politik dengan menggunakan label Islam, baik simbol, azas atau pun atribut lainnya. Pendek kata, kalau dalam Politik Islam, dikenal istilah partai islami. Maka dalam Islam Politik hanya dikenal istilah partai Islam atau dengan kata lain yang pertama menggunakan pendekatan substansialistik, sedang yang kedua menggunakan pendekatan formalistik. PKS dari dua istilah diatas termasu kedalam istilah Islam Politik. Dalam kegiatannya menggunakan label Islam dan setiap aktivitasnya tidak pernah ketinggalan kegiatan islamiyah. Para kadernya selalu mengatakan demi Islam atau demi kesejahteraan umat Islam. III Berdirinya PKS tidak dapat dipisahkan dari gerakan tarbiyah di Kampuskampus. Gerakan tarbiyah pada awalnya lahir pada tahun 1980an di Era Orde Baru. Gerakan tarbiyah pada tersebut merupakan gerakan dakwah Islam, karena aktivitas Islam politik mendapatkan hambatan dari penguasa Orde Baru. Gerakan tarbiyah ini dibangun secara sistematik dan menggerakkan aktivitas dakwah islamiyah dengan caranya yang mereka gunakan adalah gerakan ditempatkan di masjid kampus sebagai basis pelaksanaan dakwahnya pada Era Orde baru1980an. Aktivitas gerakan tarbiyah yang belakangan ini menjadi kader utama PKS, apalagi anggota tarbiyahnya dari kelompok menengah keatas atau dari pedesaan yang sejahtera.

132 Gerakan tarbiyah pada Orde Baru berjalan dengan berhati-hati, mereka menghindari mengkritik rezim Orde Baru, karena mereka takut atau khawatir dari pihak keamanan akan melarang gerakan tarbiyah itu. Pemimpin gerakan tarbiyah menghimbau kepada anggotanya agar tidak sekali mengeluarkan opini atau kritikan yang bersifat pertentangan dengan kebijakan pemerintahan. Akan tetapi mereka tidak diam saja dalam mengembangkan pengetahuan aktivitas politiknya mereka tetap berkembang secara diam-diam. Sebagai bukti kongrit bahwa mereka dalam kegiatan usrah mereka sering kali diskusi dibidang politik. Usrah salah satu kelompok kegiatan dari gerakan dakwah yang mengkaji tentang keislaman. Melalui kegiatan tarbiyah ini untuk menguatkan eksistensi peran politik dalam menguatkan partai, maka kekuatannya setiap kader tarbiyah untuk pembentukan keperibadian muslim sebagai teladan bagi manusia dan kepribadian da i sebagai penyeru manusia untuk masuk ke dalam Islam. Gerakan tarbiyah pembentuk karakter anggotanya sebagai leader pendakwah Islamiyah di daerah masing-masing. Gerakan tarbiyah memiliki peluang untuk melakukan transformasi berbasis pendidikan politik pada akhirnya diorientasikan untuk memungkinkan para aktivis ini untuk berpartisipasi dalam politik. Pada dasarnya diawali dengan partisipasi sosial dalam bentuk keterlibatan aktif dalam upaya pengokohan dan penyehatan kondisi masyarakat dalam segala aspeknya, rohiyah, fikriyah, jasadiyah dan amaliyah. Dengan basis dukungan masyarakat yang kokoh, kader PKS selalu melangkah berikutya diharapkan akan menjadi mudah. Pembentukan institusi politik akan memiliki dukungan publik yang memadai,

133 begitu pula ketika memasuki arena pemilu, memasuki parlemen, maupun pemerintahan. Hari bersejarah bagi PKS pada hari Ahad tanggal 9 Agustus 1998, hari yang bersejarah bagi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) adalah salah satu partai besar di Indonesia yang sudah berkecimpung dalam sistem pemerintahan Indonesia semenjak era reformasi. PKS berdiri pada 9 Agustus 1998 dengan nama awal Partai Keadilan (PK) dalam sebuah konferensi pers di Masjid Al-Azhar, Kebayoran Baru. Halaman masjid yang penuh dengan ribuan jama ah itu tidak lain untuk menyaksikan berdirinya PK dan sekaligus mendukungnya. Partai yang mengambil gambar Ka bah dengan dua bulan sabit yang mengapit garis lurus yang berada di tengahnya itu. Presiden pertama partai ini adalah Nur Mahmudi Isma'il, ia seorang akademis da i, yang terjun kedunia politik Islam di Era pasca Soehato. Nur Mahmudi mendirikan partai Islam yang bernama Partai Keadilan (PK). Ia adalah satusatunya partai di Era pasca Soeharto yang menggunakan sebutan presiden partai untuk jabatan politiknya. Istilah presiden ini untuk pimpinan yang tidak sakral, jadi presiden itu bukan hanya seseorang saja. Akan tetapi, dapat diganti dengan orang lain. Menggunakan istilah presiden menunjukkan bahwa siapapun dapat menjadi presiden, bukan seorang saja yang selamanya memimpin rakyat Indonesia.

134 IV Hubungan fungsional antara politik dan dakwah, sering tidak dimengerti dengan baik oleh sebagian kaum Muslimin sehingga banyak yang menganggap bahwa kegiatan politik berdiri sendiri, terpisah sama sekali dengan dakwah. Bahkan, dalam masyarakat ada kesan kurang positif terhadap kegiatan politik, seakan-akan politik mengandung kebohongan, hiprokasi, ambisi buta, penghianatan, penipuan dan berbagai konotasi buruk lainnya. Dalam kontek ini akan menjalaskan hubungan politik dan dakwah dalam kacamata Islam. Kegiatan politik tidak perlu bertentangan dengan kegiatan dakwah. Sekaligus diharapkan dapat menghilangkan persepsi yang salah tentang politik dan juga tentang dakwah. Anggapan yang salah, misalnya bahwa politik itu bersifat memecah, sedangkan dakwah bertujuan merangkul sebanyak mungkin umat manusia, seolah ada perbedaan antara hakekat politik dan hakekat dakwah, sehingga berlaku ungkapan yang mengatakan Idha dakholat as-siyasatu fi syaiin afsadathu (bila politik sampai memasuki sesuatu bidang kehidupan tertentu, maka rusaklah bidang itu). Allah mengajarkan pada Nabi Muhammad saw agar menyeru umat manusia ke jalan Allah. Dalam menyeru umat manusia ke jalan Allah itu Nabi beserta para pengikutnya bersandar pada keterangan-keterangan yang jelas dan sambil memuji kesucian Allah, Nabi menjelaskan bahwa beliau bukan tergolong orang-orang musyrik. Dakwah dalam ayat ini adalah al-dakwah ila Allah (ad u ila Allah), yaitu seruan, ajakan, panggilan dan imbauan kepada Allah.

135 Kegiatan dakwah Islam sesungguhnya meliputi semua dimensi kehidupan manusia, berhubung amar ma ruf dan nahi munkar, juga meliputi seluruh kegiatan kehidupan. Akan tetapi, jangan dilupakan bahwa para pendukung amar munkar dan nahi ma ruf juga menggunakan setiap jalur kegiatan kehidupan. Dengan demikian, kegiatan budaya, politik, ekonomi, sosial, dan lain-lainnya dapat dijadikan kegiatan dakwah; baik dakwah Islamiyah maupun dakwah jahiliyah, yakni dakwah yang menjadikan neraka sebagai muara akhir. Dakwah adalah gerakan dalam berbagai bidang kehidupan secara simultan untuk mengubah status quo, agar nilai-nilai Islam memperoleh kesempatan untuk tumbuh subur demi kebahagiaan seluruh umat manusia. Perubahan sendiri dapat bersifat reformatif atau revolusioner, tergantung pada situasi sosial, politik, ekonomi dan situasi mental-psikologik suatu masyarakat. Untuk masyarakat Surabaya, perubahan reduktif, sehingga kegiatan dakwah dibidang apapun harus dirancang sesuai dengan kondisi masyarakat Surabaya. Tauhid sebagai ruh dakwah mendorong rekonstruksi sosial yang sesuai dengan ajaran-ajaran Allah. Dengan perkataan lain, dakwah yang bersendikan tauhid senantiasa berusaha memasyarakatkan Islam sebagai agama, sebagai pandangan hidup dan sebagai paradigma pemecahan setiap masalah yang timbul dalam masyarakat modern dengan segala macam manifestasinya, dengan segala pencabangan dan perinciannya. V Menurut PKS Islam adalah solusi (al-islam huwa al-hall) dari sebuah sekularisasi yang meradang pada ummat muslim Indonesia. PKS menyatakan diri

136 sebagai partai dakwah yang memperjuangkan Islam sebagai solusi dalam kehidupan negara dan bangsa. Islam merupakan solusi untuk menjadikan kehidupan masyarakat yang bernegara dan berbangsa. Islam adalah satu, tapi Islam kaya dengan berbagai teori menghedaki Islamisasi Negara dengan melalui partisipasi politik, oleh karenanya, PKS menawarkan model baru dalam proses Islamisasi sebagai solusi. Proses islamisasi yang dilakukan PKS dengan memaksimalkan pada kegiatan politik formal bertujuan menciptakan sistem negara yang berbasisis Islam. PKS memiliki cita-cita menegakkan keadilan dan ksejahteraan bagi bangsa Indonesia. Adapun model-model gerakan tarbiyah yang berlangsung di Surabaya sebagai berikut : Pertama, Model baru aktivtas PKS Kota Surabaya adalah Gerakan Tarbiyah yang dimulai dari masjid seperti pengajian di Masjid-masjid, kedua, Ziarah kubur yang sesuai dengan fungsinya yang dapat melembutkan hati dan menyucikan jiwa, ketiga, kader PKS masuk kelembaga TPQ atau TPA, keempat, Bantuan beasiswa diberikan bagi masyarakat kurang mampu. Pola rekrutmen kader PKS di Kota Surabaya untuk mendapatkan kader baru adalah dengan dua strategi, yaitu dengan pola rekrutmen individual dan pola rekrutmen istitusional. Pola pendekatan individual adalah dengan pendekatan antar individu dimana dimulai dari kerabat terdekat yang potensial menjadi kader seperti keluarga, teman dan tetangga. Sistem rekrutmen fardi adalah rekutmen yang dilakukan oleh anggota Tarbiyah terhadap suatu atau dua orang dengan pendekatan pribadi atas inisiatif sendiri atau atas rekomendasi seorang murrabbi. Rekutmen ini dilakukan dengan cara seseorang anggota Tarbiyah mencari calon

137 peserta Tarbiyah, dimana calon tersebut kemudian dikondisikan melalui tahap tahap, antara lain: pengenalan dan pendekatan, upaya mempengaruhi calon dan mendekatkan atau menghubungkan calon dengan komunitas Tarbiyah. Hasil dari upaya pemantauan ini kemudian dilaporkan, dibicarakan, dan dianalisis dalam forum h{alaqah berdasarkan standar syarat syarat peserta Tarbiyah. Rekrutmen jama i adalah rekrutmen yang dilakukan secara kolektif dengan cara formal dan informal. Rekrutmen jenis ini memiliki beberapa pola: di antaranya, rekrutmen kepartaian, yakni rekrutmen tehadap anggota masyarakat melalui kegiatan formal kepartaian untuk menjadi anggota dan simpatisan partai. Kegiatan ini dilakukan melalui, pertama, Training Orientasi 1 (TOP 1). Dari TOP Pola Kultur Partai Keadilan Sejahtera DPC Surabaya Partai Keadilan Sejahtera Surabaya tidakbeda dengan PKS lainnya, PKS terkenal akan pendidikan politik yang caranya lebih eksklusif. Pendidikan politik tersebut disematkan dalambentuk-bentuk kajian rutin. Dalam kajian rutintersebut berisi penanaman ideologi Islam PKS. Ditemui di lapangan bahwa kajian rutin juga merupakan syarat untuk peningkatan jenjang kader. Jenjang pengkaderan merupakan sebuah konsep sistemasi pemilihan dan pebentukan kader yang dilakukan untuk mengkategorikan beberapa kader pilihan. Proses pengkategorian kader dan pelatihan ditujukan untuk menciptakan kader-kader yang memiliki loyalitas yang besar terhadap partai. Kader-kader PKS berusaha mengikuti dan mengamalkan ajaran Islam secara menyeluruh.