APLIKASI GPS GARMIN 10 Lucky Heryanti BAB 1 PENDAHULUAN

dokumen-dokumen yang mirip
ALAT PENGONTROL LAMPU MENGGUNAKAN REMOTE TV UNIVERSAL

Mikroprosesor Z80 Suryanto Sutikno

4. HASIL DAN PEMBAHASAN. Data Loger. Pemasangan e-logbook dilakukan di kapal pada saat kapal sedang

ALAT PENETAS TELUR BURUNG WALET OTOMATIS DENGAN KONTROL PROPORSIONAL

Gambar 2.1 Satelite GPS

BAB III DESKRIPSI DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab VIII. Penggunaan GPS

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika PERANCANGAN APLIKASI TRACKING KENDARAAN BERMOTOR MENGGUNAKAN GPS

Pelatihan Tracking dan Dasar-Dasar Penggunan GPS PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN - KEBUDAYAAN KEMENDIKBUD

Pelatihan Tracking dan Dasar-Dasar Penggunan GPS PUSAT DATA, STATISTIK PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KEMENDIKBUD

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB III PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK MENENTUKAN JENIS KAWANAN IKAN, JARAK KAWANAN IKAN, DAN POSISI KAPAL

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. tracking kendaraan bermotor adalah sebagai berikut: menggunakan Bluetooth. sebagai berikut : 2. Memori sebesar 512 Mb

AKUISISI DATA GLOBAL POSITIONING SYSTEM (GPS) DENGAN KOMPUTER PADA MODEL KAPAL SEBAGAI SARANA PENELITIAN

MONITORING SISTEM PENGENDALIAN SUHU DAN SALURAN IRIGASI HYDROPONIK PADA GREENHOUSE BERBASIS WEB

Prototype Payload Untuk Roket Uji Muatan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI PENDETEKSI KEBERADAAN TELEPON SELULAR BERBASIS GPS (GLOBAL POSITIONING SYSTEM)

Pengembangan OSD (On Screen Display) dengan Penambahan Menu untuk Aplikasi pada Semi Autonomous Mobile Robot dengan Lengan untuk Mengambil Objek

BAB 1 PENDAHULUAN. GPS (Global Positioning System) merupakan sistem satelit navigasi dan penentuan posisi.

SISTEM PENCARIAN RUTE LOKASI MENGGUNAKAN GLOBAL POSITIONING SYSTEM DAN APP INVENTOR SECARA VISUAL

BAB IV ANALISIS DAN PENGUJIAN PROGRAM

I. PENDAHULUAN. Perkembangan alat ukur yang semakin canggih sangat membantu dunia industri

Panduan Pengoperasian GPS GARMIN 76CSX, 60CSX dan etrex Hcx

BAB 1 PENDAHULUAN. penduduk setiap harinya juga sangat tinggi. Hari demi hari, seiring dengan

Kampus PENS-ITS Sukolilo, Surabaya 1 ABSTRAK

BAB III PERANCANGAN SISTEM HARDWARE DAN SOFTWARE

BAB III METODE PENELITIAN. Dibawah ini merupakan flowchart metode penelitian yang digunakan,

Aplikasi Modul SD Card untuk Akuisisi Data GPS EM-410. Disusun Oleh : Nama : An Lie Nrp :

Sebuah modem GSM mendefinisikan sebuah antarmuka yang. memungkinkan aplikasi komputer atau peralatan lain untuk mengirim dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III PERANCANGAN SISTEM. ATMega16

IMPELEMENTASI SISTEM PEMANTAUAN OBJEK BERGERAK DENGAN MEMANFAATKAN FREKUENSI RADIO MENGGUNAKAN GPS (GLOBAL POSITIONING SISTEM)

SISTEM PELACAKAN KEBERADAAN LOKASI KENDARAAN BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA16 MELALUI LAYANAN SMS. Disusun Oleh : Nama : Indra Pratama Nrp :

PROGRAM STUDI DIPLOMA III INSTRUMENTASI DAN ELEKTRONIKA

2 TINJAUAN PUSTAKA. Unmanned Surface Vehicle (USV) atau Autonomous Surface Vehicle (ASV)

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS

BAB IV PEMBAHASAN. Papan Penampil Keselamatan Kerja atau Safety Board adalah sebuah

sensing, GIS (Geographic Information System) dan olahraga rekreasi

WORKSHOP MEMBUAT ROBOT LINE FOLLOWER DI SD MUHAMMADIYAH GUNUNGPRING MAGELANG. Disusun Oleh Iswanto

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Kata Pengantar. 2. Bapak Putu Wira Buana, S.Kom., M.T., selaku pembimbing II yang sudah membimbing dan mengarahlan penulis.

III. METODE PENELITIAN. Perancangan sistem dilakukan dari bulan Juli sampai Desember 2012, bertempat di

Bab 3 Perancangan Sistem

batas tersebut akan ada peringatan bawah telah melewati batas yang sudah ditentukan tersebut. Sistem ini diharapkan kita mampu mengetahui secara cepat

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM DAN APLIKASI

SISTEM PENDETEKSI KETINGGIAN MUATAN ROKET BERBASIS MIKROKONTROLER. Gelar Kharisma Rhamdani /

BAB III METODE PENELITIAN. Tujuan dari pengembangan tugas akhir ini adalah pengaturan temperature handphone

BAB 4 PENGUJIAN DAN ANALISA KONTROL GERAK SIRIP ELEVATOR

Teknologi Automatic Vehicle Location (AVL) pada Sistem Komunikasi Satelit

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT. Proses perancangan meliputi tujuan dari sebuah penelitian yang kemudian muncul

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

PENENTUAN POSISI DENGAN GPS UNTUK SURVEI TERUMBU KARANG. Winardi Puslit Oseanografi - LIPI

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB III LANDASAN TEORI. Pada bab ini akan dipaparkan teori teori yang melandasi didalam pembangunan aplikasi yang akan dibuat.

DT-51 Application Note

DESAIN SISTEM PEWAKTU SETELAN BANYAK BERBASIS MIKROKONTROLER AVR ATMEGA32

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

MONITORING AKTIVITAS KELUARGA BERBASIS GPS TRACKING

MODULE-2. PANDUAN PENGUKURAN GPS Navigasi UNTUK P.A.I. 1 Hidupkan alat receiver GPS dengan cara menekan tombol ON/OFF

BAB III PERENCANAAN DAN REALISASI SISTEM

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak. a. Processor Intel Pentium 4 atau lebih tinggi

LATIHAN GPS SUNGAI TIGO. Di Ambil dari Berbagai Sumber

ESTIMATOR PENENTUAN KOORDINAT LOKASI PADA PETA DIGITAL KOTA LHOKSEUMAWE BERBASIS GPS (GLOBAL POSITIONING SYSTEM)

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Sistem komputer Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2006/2007

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. spesifikasi tertentu untuk computer yang digunakan yaitu: Pentium IV 2.0 Ghz. Memory 512 MB.

SISTEM INFORMASI REAL TIME PEMAKAIAN ENERGI LISTRIK

A B C BAB III METODOLOGI

KAMERA PENDETEKSI GERAK MENGGUNAKAN MATLAB 7.1. Nugroho hary Mindiar,

BAB III PERANCANGAN SISTEM


GPS Starter Kit Application Note AN GPS - GPS Navigator. Oleh: Tim IE

BAB III PERANCANGAN SISTEM

Rancang Bangun Sistem Pelacak Posisi Kendaraan Menggunakan Global Positioning System (GPS)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II SISTEM DASAR ADJUSTABLE FUSE

SKRIPSI PROTOTYPE PENENTUAN LETAK DAN JARAK SEPEDA MOTOR DENGAN MENGGUNAKAN GPS (GLOBAL POSITIONING SYSTEM)

PT. MITRA SARANA UTAMA INDONESIA (MITSUI)

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III RANCANG BANGUN

ILMU SAINS DALAM BIDANG TRANSPORTASI DAN TEKNIK NAVIGASI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

RANCANG BANGUN SISTEM MONITORING PARKIR BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S52. Laporan Tugas Akhir. Oleh: Aditya Ari Murdani J0D007004

3 BAB III PERANCANGAN SISTEM DAN APLIKASI

PURWA-RUPA PENAMPIL LOKASI MANUSIA MENGGUNAKAN GPS DENGAN KOORDINAT LINTANG-BUJUR

BAB 3 PERANCANGAN APLIKASI

BAHAN DAN METODE 3.1. Waktu dan Tempat 3.2. Alat dan Bahan 3.3. Metode Penelitian

TERMOMETER BADAN DIGITAL OUTPUT SUARA BERBASIS MIKROKONTROLLER AVR ATMEGA8535

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB 1 PENDAHULUAN. suatu keperluan yang penting maka keberadaan koneksi jaringan menjadi sesuatu yang

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI AREA PARKIR MENGGUNAKAN SENSOR CAHAYA

Aplikasi Pelacakan Lokasi Rute Perjalanan Mobil dengan GPS via SMS

PERANGKAT LUNAK LAYANAN INFORMASI SPBU TERDEKAT BERBASIS MOBILE UNTUK PENGGUNA ANDROID KHUSUSNYA DAERAH BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

Transkripsi:

APLIKASI GPS GARMIN 10 Lucky Heryanti BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, maka berkembang pula alat-alat canggih yang dapat membantu kita dalam mengerti perkembangan tersebut. Sebagai penduduk suatu negara, kita harus dapat mengikuti perkembangan yang terjadi di negara kita maupun di negara lain. Sehingga kita tidak akan ketinggalan oleh negara lain. Salah satu alat yang dapat kita sebut canggih adalah GPS, yaitu Global Positioning System. Dalam makalah ini kami membahas mengenai apa itu GPS dan apa manfaat GPS bagi kehidupan kita. GPS ( Global Positioning System) adalah sistem navigasi berbasiskan satelit yang saling berhubungan satu dengan yang lain. Untuk mengetahui posisi, minimalkan diperlukan 3 buah satelit yang masing-masing mengirimkan sinyal ke GPS Receiver. Sinyal tersebut diolah, kemudian posisi diubah menjadi titik yang dikenal dengan nama Way-point, yaitu berupa titik-titik koordinat lintang (latitude) dan bujur (Longitude). (Ambar Tri Utomo, Ramadani Syahputra 2011; SADAD et al. 2011; Sadad & Iswanto 2011; ISWANTO et al. 2011; Chamim & Iswanto 2011; Iswanto & Raharja 2010; Prasetya et al. 2010; Iswanto et al. 2009; Iswanto 2009; I. Iswanto 2008; Iswanto 2008; Iswanto 2007)Secara fisik GPS Receiver berupa integrated circuit (IC) dan dapat digunakan untuk berbagai kepentingan, misalnya pada mobil, kapal, pesawat terbang, pertanian dan lain-lain. GPS receiver dapat diintegrasikan dengan komputer, laptop atau perangkat lain. GPS Receiver memiliki output 1

standar yang berisi informasi yang berhubungan dengan data-data geografi. Standar format informasi tersebut diberi nama NMEA-0183. GPS Receiver ada yang dilengkapi dengan display ada juga tanpa display. GPS yang memliki display informasi ditampilkan pada layar displaynya, sedangkan yang tidak memiliki tampilan atau yang lebih dikenal dengan modul GPS Receive 2.1 Aplikasi gps garmin gps10 BAB 2 ISI Garmin GPS10 dan cfque merupakan piranti GPS keluaran garmin yang diperuntukkan bagi pengguna PocketPC. Keduanya menggunakan aplikasi perangkat lunak yang sama dengan perbedaan terletak pada media komunikasinya, dimana GPS10 menggunakan teknologi bluetooth sedangkan cfque menggunakan slot ekspansi CF card, untuk komunikasi dengan piranti lain. Baik cfque maupun GPS10 hanyalah merupakan sebuah piranti penerima sinyal GPS saja yang selanjutnya akan diteruskan ke media lain untuk keperluan pengolahan dan penampilan data maupun peta. Masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan tersendiri. cfque yang menggunakan slot CF sebagai media komunikasi menjadikan piranti ini tampak lebih menyatu dengan PDA, sehingga pengguna tidak perlu report membawa (baca: memegang) dua piranti (PDA + GPS receiver) selama aktifitas mobile. Internal memory sebesar 64Mbytes, setidaknya mencukupi untuk menyimpan data peta tanpa harus menyita sisa memory yang ada pada PDA. Kerugian yang utama adalah piranti ini berperan juga dalam mengkonsumsi daya pada piranti mobile (PDA), sehingga lebih boros pemakain dayanya apabila diaktifkan. Kerugian lain, tidak semua PDA memiliki slot ekpansi CF, kalaupun ada bisa jadi telah digunakan untuk keperluan seperti telepon, expanded memory, kamera, dan lain-lain. Dimensi CF yang besar mengakibatkan piranti ini juga tidak dimungkinkan untuk digunakan pada piranti-piranti mobile berukuran mini. Beralih ke perangkat lunak yang didukung kedua piranti ini, boleh dibilang sudah cukup lengkap dan dibangun dengan user interface yang menarik sekali. Fleksibilitas dalam peletakan/pengaturan tampilan 2

data-data GPS pada layar utama, nampaknya merupakan keunggulan tersendiri yang sangat menarik. Sebagai contoh, pengguna bisa menampilkan maupun tidak data kecepatan kendaraan. Peletakan data tersebut bisa disalah satu sel yang terbangun dari 3 baris * 4 kolom. Jumlah baris dan kolom maupun ukuran-nya bisa diatur secara fleksibel sedemikian rupa, sehingga informasi yang dibutuhkan dilayar GPS bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan tetap enak dilihat. Iseng mencoba menampilkan semua parameter tersebut ke layar utama, menghasilkan nuansa laksana dalam kabin pesawat terbang 2.2 Cara penggunaan Dikarenakan menggunakan PDA sebagai media pengolah dan penampil data GPS, maka interaksi antara pengguna dengan piranti GPS menjadi lebih komunikatif. Fasilitas layar sentuh memudahkan pengguna untuk berinteraksi dengan berbagai tombol virtual yang ada pada menu maupun langsung pada objek bersangkutan (click and drag). Data entry untuk keperluan pencatatan atribut suatu waypoint menjadi lebih mudah dikarenakan adanya keyboard virtual (software) yang umumnya telah tersedia di semua aplikasi PDA. POI (Point Of Interest) yang ada tampil dengan icon-icon menarik dan terdiri dari 19 grup dengan 8 diantaranya untuk POI tipe peta laut (Marine/Blue chart). Sayang sekali aplikasi ini hanya memiliki satu tipe DATUM yakni WGS84 tanpa ada kemunkinan untuk diganti dengan tipe lain. Pengisian kordinat suatu POI juga terbentur hanya pada format "dd mm,mmm" saja sehingga bagi mereka yang memiliki data dalam format lain mesti melakukan kalkulasi terelebih dahulu. Fitur pengukuran luas area terhadap suatu lintasan berupa track tertutup juga tidak tersedia, memang ini bukan fitur yang harus ada, namun setidaknya akan lebih menarik lagi bila tersedia. Halaman satellite posisition juga tampil lebih menarik. Ukuran layar PDA yang cenderung lebih besar memungkinkan untuk menampilan informasi kekuatan signal satelit dalam bentuk diagram balok, posisi matahari dan bulan saat real time dan juga beberapa data seperti kecepatan, akurasi, ketinggian, kordinat, tanggal/waktu semuanya dalam satu layar dan tetap menarik untuk dilihat. Kecepatan redraw map juga tidak mengalami kendala yang berarti, mungkin disebabkan processor yang ada PDA umumnya telah memiliki kemampuan yang tinggi, sehingga penampilan peta dalam mode Track Up masih dimungkinkan. Tidak hanya peta umum (street map) namun peta topografi dan peta laut juga didukung oleh piranti ini, sehingga semua tipe peta yang disediakan oleh Garmin bisa berjalan dengan baik dengan menggunakan aplikasi ini. Khusus untuk GPS10, tersedia juga 3

techical spesification yang berisi penjelasn tentang bagaimana cara komunikasi (protoko l) piranti ini dengan perangkat lain. Nampaknya Garmin membuka lebar-lebar produk software third party untuk membuat aplikasi sendiri yang bisa berkomunikasi dengan GPS10. Hal yang sama tidak dilakukan terhadapa produk softwarenya sehingga dapat berkomunikasi dengan piranti GPS merk lain. PENUTUP 3.1 Kesimpulan Global Positioning System adalah alat yang digunakan untuk mengetahui posisi seseorang pada satu saat. Yang ditransmisikan GPS bukan informasi posisi kita tetapi posisi satelit dan jarak penerima GPS kita dari satelit. Informasi ini diolah alat penerima GPS kita dan hasilnya ditampilkan kepada kita. GPS memiliki banyak fungsi yang bermanfaat bagi kehidupan kita, seperti melihat lokasi di mana kita berada, menunjukkan arah untuk ke lokasi yang ingin kita tuju, sebagai kompas, menunjukkan peta lokasi suatu tempat berupa gambar jalan dan sungai. GPS10 nampaknya bisa menjadi alternatif pilihan lain selama PDA anda memiliki media komunikasi bluetooth. Bila anda sulit menerima sinyal GPS saat berada didalam mobil, atau ditempat dimana anda tidak bisa menerima sinyal GPS secara langsung, cukup tempatkan GPS10 di atas mobil atau diruang yang lebih terbuka dengan jarak tidak lebih dari 10 meter (bergantung pula dengan batas terjauh dari kemampuan bluetooth yang ada di PDA), asal jangan lupa untuk menyimpannya kembali saat selesai digunakan. PENUTUP Ambar Tri Utomo, Ramadani Syahputra, I., 2011. Implementasi Mikrokontroller Sebagai Pengukur Suhu Delapan Ruangan. Pengukur Suhu, 4(Pengukur Suhu Delapan Ruangan), pp.153 159. 4

Chamim, A.N.N. & Iswanto, 2011. Implementasi Mikrokontroler Untuk Pengendalian Lampu Dengan Sms. In Prosending Retii 6. Iswanto, 2008. Design dan Implementasi Sistem Embedded Mikrokontroler ATMEGA8535 dengan Bahasa Basic, Yogyakarta: Gava Media. Iswanto, I., 2008. Antarmuka Port Pararel dan Port Serial dengan Delphi 6 Compatible Sistem Operasi Windows, Gava Media. Iswanto, I., 2009. Belajar Sendiri Mikrokontroller AT90S2313 Dengan Basic Compiler, Andi Publisher. Iswanto, I., 2007. Membangun Aplikasi Berbasis PHP 5 dan Firebird 1.5, Andi Publisher. Iswanto, I. & Raharja, N.M., 2010. Sistem monitoring dan peringatan dini tanah longsor. In Simposium Nasional RAPI IX 2010. pp. 54 62. Iswanto, I., Raharja, N.M. & Subardono, A., 2009. Sistem Peringatan Dini Tanah Longsor Berbasis Atmega8535. In Seminar Nasional Informatika 2009 (semnasif 2009). pp. 53 57. ISWANTO, JAMAL, A. & SETIADY, F., 2011. Implementasi Telepon Seluler sebagai Kendali Lampu Jarak Jauh. Jurnal Ilmiah Semesta Teknika, 14(1), pp.81 85. Prasetya, D.B., Iswanto & Sadad, R.T.A., 2010. Implementasi Mikrokontroler Sebagai Pengendali Kapasitor Untuk Perbaikan Faktor Daya Otomatis pada Jaringan Listrik. SEMESTA TEKNIKA, 13(2), pp.181 192. Sadad, R.T.A. & Iswanto, 2011. Peranan Teknologi Solar Cell dalam Peningkatan Daya Saing Usaha Kecil dan Menengah. SEMESTA TEKNIKA, 14(1), pp.58 63. SADAD, R.T.A., ISWANTO & SADAD, J.A., 2011. Implementasi Mikrokontroler Sebagai Pengendali Lift Empat Lantai. JURNAL ILMIAH SEMESTA TEKNIKA, 14(2), pp.160 165. 5