TINJAUAN YURIDIS EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN MELALUI PENJUALAN DI BAWAH TANGAN SEBAGAI ALTERNATIF PENYELESAIAN KREDIT MACET DI PD.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Secara umum, bank adalah lembaga yang melaksanakan tiga fungsi

TINJAUAN YURIDIS EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN MELALUI PENJUALAN DI BAWAH TANGAN SEBAGAI PENYELESAIAN KREDIT MACET DI PD. BPR BANK KLATEN TESIS

BAB I PENDAHULUAN. nasional yang merupakan salah satu upaya untuk mencapai masyarakat yang

BAB I PENDAHULUAN. yang diintrodusir oleh Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang. Perdata. Dalam Pasal 51 UUPA ditentukan bahwa Hak Tanggungan dapat

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 1996 TENTANG HAK TANGGUNGAN ATAS TANAH BESERTA BENDA-BENDA YANG BERKAITAN DENGAN TANAH

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 1996 TENTANG HAK TANGGUNGAN ATAS TANAH BESERTA BENDA-BENDA YANG BERKAITAN DENGAN TANAH

BAB I PENDAHULUAN. satu upaya untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat yang adil dan makmur

EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN BERDASARKAN TITLE EKSEKUTORIAL DALAM SERTIFIKAT HAK TANGGUNGAN

KEKUATAN EKSEKUTORIAL SERTIFIKAT JAMINAN FIDUSIA BERDASAR UNDANG UNDANG NOMOR 42 TAHUN 1999 TENTANG JAMINAN FIDUSIA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 1996 TENTANG HAK TANGGUNGAN ATAS TANAH BESERTA BENDA-BENDA YANG BERKAITAN DENGAN TANAH

BAB I PENDAHULUAN. menyalurkan dana dari masyarakat secara efektif dan efisien. Salah satu

BAB I PENDAHULUAN. dimaksud dalam Undang-undang Nomor 4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan

pada umumnya dapat mempergunakan bentuk perjanjian baku ( standard contract)

BAB 1 PENDAHULUAN. Nomor 4 Tahun 1996 angka (1). Universitas Indonesia. Perlindungan hukum..., Sendy Putri Maharani, FH UI, 2010.

TINJAUAN MENGENAI PELAKSANAAN PERJANJIAN KREDIT DENGAN HAK TANGGUNGAN ABSTRAK. Keywords: Credit Agreement, Bail Right, Banking ABSTRAK

AKTA PEMBERIAN HAK TANGGUNGAN

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Hukum (S-1) Pada Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta

BAB I PENDAHULUAN. bertahap, pada hakikatnya merupakan salah satu usaha untuk meningkatkan

PENDAHULUAN. mempengaruhi tingkat kesehatan dunia perbankan. 10 tahun 1998 tentang perubahan atas Undang-undang nomor 7 tahun 1992

Mengenai Hak Tanggungan. Sebagai Satu-Satunya Lembaga Hak Jaminan atas Tanah

PERLINDUNGAN HUKUM KREDITUR PENERIMA JAMINAN HAK TANGGUNGAN ATAS TANAH BESERTA BENDA-BENDA YANG BERKAITAN DENGAN TANAH. Oleh Rizki Kurniawan

Bab I PENDAHULUAN. A. Latar belakang Masalah. Perbankan merupakan lembaga yang bergerak di bidang

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan nasional, salah satu usaha untuk mewujudkan masyarakat

PARATE EXECUTIE PADA HAK TANGGUNGAN SEBAGAI PERLINDUNGAN ASET KREDITOR DAN DEBITOR

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pembangunan ekonomi sebagai salah satu bagian yang terpenting dari

: Guarantee of Mortgage Right, Public Auction, Chairman of District Court

BAB I PENDAHULUAN. pembiayaan/leasing) selaku penyedia dana. Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan disebutkan bahwa :

BAB I PENDAHULUAN. segala kebutuhannya tersebut, bank mempunyai fungsi yang beragam dalam

BAB I PENDAHULUAN. Bank merupakan lembaga keuangan yang mempunyai peranan penting

BAB I PENDAHULUAN. sebagai orang perseorangan dan badan hukum 3, dibutuhkan penyediaan dana yang. mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur.

PENJUALAN DIBAWAH TANGAN TERHADAP OBYEK JAMINAN FIDUSIA SEBAGAI PENYELESAIAN KREDIT NARATAMA BERSADA CABANG CIKUPA, KABUPATEN

BAB I PENDAHULUAN. nasabah merupakan kegiatan utama bagi perbankan selain usaha jasa-jasa

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun Dalam. rangka upaya peningkatan pembangunan nasional yang bertitik berat

PENYELESAIAN KREDIT MACET DENGAN JAMINAN FIDUSIA

BAB I PENDAHULUAN. satu cara yang dapat dilakukan adalah membuka hubungan seluas-luasnya dengan

BAB V PEMBAHASAN. Kantor Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Tulungagung. sebagai barang yang digunakan untuk menjamin jumlah nilai pembiayaan

BAB 1 PENDAHULUAN. yang sangat mendukung pertumbuhan ekonomi. Pengertian kredit menurutundang-undang

BAB I PENDAHULUAN. merupakan jaminan perorangan. Jaminan kebendaan memberikan hak. benda yang memiliki hubungan langsung dengan benda-benda itu, dapat

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara berkembang yang saat ini tengah. melakukan pembangunan di segala bidang. Salah satu bidang pembangunan

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan ekonomi sebagai bagian dari pembangunan nasional. merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. atas tanah berikut atau tidak berikut benda- benda lain yang merupakan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pertumbuhan ekonomi saat ini memiliki dampak yang positif, yaitu

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 1996 TENTANG HAK TANGGUNGAN ATAS TANAH BESERTA BENDA-BENDA YANG BERKAITAN DENGAN TANAH

HAK TANGGUNGAN TANAH & BANGUNAN SEBAGAI JAMINAN PELUNASAN UTANG

BAB II PENGATURAN HAK ISTIMEWA DALAM PERJANJIAN PEMBERIAN GARANSI. Setiap ada perjanjian pemberian garansi/ jaminan pasti ada perjanjian yang

PELAKSANAAN PERJANJIAN FIDUSIA PADA FIF ASTRA DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NO. 42 TAHUN 1999 TENTANG JAMINAN FIDUSIA

BAB I PENDAHULUAN. ini jasa perbankan melalui kredit sangat membantu. jarang mengandung risiko yang sangat tinggi, karena itu bank dalam memberikannya

BAB II TINJAUAN TENTANG PERJANJIAN KREDIT PADA UMUMNYA. A. Pengertian Bank, Kredit dan Perjanjian Kredit

BAB II TINJAUAN UMUM MENGENAI HUKUM JAMINAN KREDIT. Istilah hukum jaminan berasal dari terjemahan zakerheidesstelling,

BAB I PENDAHULUAN. dan makmur berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar Dalam

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KREDITUR DALAM PERJANJIAN KREDIT DENGAN JAMINAN HAK TANGGUNGAN MENURUT UNDANG-UNDANG NO. 4 TAHUN 1996

BAB 1 PENDAHULUAN. menjadi suatu alat bukti, maka tulisan tersebut dinamakan akta (acte) 1.

BAB I PENDAHULUAN. menyangkut pihak-pihak sebaiknya dituangkan dalam suatu surat yang memiliki

BAB I PENDAHULUAN. lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak untuk

BAB I PENDAHULUAN. melakukan penyediaan dana secara cepat ketika harus segera dilakukan

ANALISIS YURIDIS TERHADAP PELAKSANAAN PARATE EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN ATAS KREDIT MACET PADA PT. BANK SUMUT

PENYELESAIAN KREDIT MACET DENGAN HAK TANGGUNGAN PADA PT. BPR ARTHA SAMUDRA DI KEDIRI

BAB I PENDAHULUAN. tahunnya, maka berbagai macam upaya perlu dilakukan oleh pemerintah. lembaga keuangan yang diharapkan dapat membantu meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN. yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar

BAB I PENDAHULUAN. Bank sebagai lembaga keuangan memiliki banyak kegiatan, salah satunya

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pembangunan nasional yang dilaksanakan selama ini merupakan upaya

BAB I PENDAHULUAN. Piutang negara saat ini cukup besar terutama yang berasal dari perbankan. Hal

DAMPAK PELAKSANAAN EKSEKUSI TERHADAP OBYEK JAMINAN FIDUSIA BERDASARKAN PASAL 29 UNDANG UNDANG NOMOR 42 TAHUN 1999 TENTANG JAMINAN FIDUSIA

PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KREDITUR DALAM PERJANJIAN KREDIT DENGAN JAMINAN HAK TANGGUNGAN SUKINO Mahasiswa Pascasarjana Ilmu Hukum Universitas Riau

BAB I PENDAHULUAN. menerapkan prinsip kehati-hatian. Penerapan prinsip kehati-hatian tersebut ada

BAB I PENDAHULUAN. adalah dengan menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali

BAB I PENDAHULUAN. harga-harga produksi guna menjalankan sebuah perusahaan bertambah tinggi

BAB I PENDAHULUAN. Sebagaimana kita ketahui bahwa pembangunan ekonomi sebagai bagian

BAB I PENDAHULUAN. Pada kehidupan sehari-hari manusia tidak terlepas dari manusia lain

Imma Indra Dewi Windajani

PELAKSANAAN EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN PADA PT. BANK. MANDIRI (PERSERO) Tbk. BANDAR LAMPUNG. Disusun Oleh : Fika Mafda Mutiara, SH.

EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN DALAM UU.NO.4 TAHUN 1996 TENTANG HAK TANGGUNGAN ATAS TANAH BESERTA BENDA- BENDA YANG BERKAITAN DENGAN TANAH

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan di bidang ekonomi terlihat dalam Undang-Undang Dasar

BAB I PENDAHULUAN. di Indonesia, baik secara langsung maupun tidak langsung. Peran koperasi

BAB 1 PENDAHULUAN. dan makmur berdasarkan pancasila dan Undang-undang Dasar Dalam

MANA YANG LEBIH TINGGI PUTUSAN MA-RI (TENTANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN) DAN UNDANG-UNDANG (TENTANG HAK TANGGUNGAN)? TAUFIQURROHMAN SYAHURI

EKSEKUSI KREDIT MACET TERHADAP HAK TANGGUNGAN

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan nasional yang dilaksanakan selama ini merupakan upaya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Tinjauan Umum Kekuatan Eksekutorial Hak Tanggungan dalam lelang

BAB I PENDAHULUAN. usaha dan pemenuhan kebutuhan taraf hidup. Maka dari itu anggota masyarakat

PENYELESAIAN KREDIT BERMASALAH DALAM PERJANJIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) PADA PT. BTN (PERSERO) CABANG SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. menjadi sangat penting dan memegang peranan penting dalam kehidupan manusia

PENYELESAIAN KREDIT MACET DENGAN JAMINAN SERTIFIKAT HAK MILIK ATAS TANAH MENURUT UNDANG - UNDANG NOMOR 04 TAHUN 1996 TENTANG HAK TANGGUNGAN

Jurnal Repertorium, ISSN: , Volume II No. 2 Juli - Desember 2015

BAB I PENDAHULUAN. krisis ekonomi sebagai dampak krisis ekonomi global. tahun 2008 mencapai (dua belas ribu) per dollar Amerika 1).

DAFTAR ISI... HALAMAN PERSYARATAN GELAR SARJANA... HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING... LEMBAR PENGESAHAN PANITIA PENGUJI SKRIPSI... KATA PENGANTAR...

Mahasiswa Program Magister (S2) Kenotariatan Fakultas Hukum UNISSULA, Semarang Dosen Fakultas Hukum UNISSULA, Semarang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan sehari-hari manusia tak lepas dari kebutuhan yang

Bab 1 PENDAHULUAN. merupakan suatu usaha untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat, salah satu

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

BAB I PENDAHULUAN. penyalur dana masyarakat yang bertujuan melaksanakan pembangunan

ALTERNATIF PENYELESAIAN HAK TANGGUNGAN DENGAN CARA LELANG. Arga Baskara,SH,MH

CARA PENYELESAIAN PERKARA DEBITOR WANPRESTASI DALAM SENGKETA EKONOMI SYARIAH oleh : H. Sarwohadi, S.H.,M.H.(Hakim PTA Mataram)

PENGIKATAN PERJANJIAN DAN AGUNAN KREDIT

BAB I PENDAHULUAN. transaksi dalam kehidupan sehari-hari dalam bentuk kredit atau pinjaman.

BAB I PENDAHULUAN. dapat menyalurkan kredit secara lancar kepada masyarakat. Mengingat

BAB I PENDAHULUAN. pelunasan dari debitor sebagai pihak yang meminjam uang. Definisi utang

BAB I PENDAHULUAN. nasional, kearah peningkatan taraf hidup rakyat banyak. Perbankan di Indonesia termasuk Hukum Perbankan Indonesia.

BAB I. Pendahuluan. dan makmur dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia. pembangunan di bidang ekonomi. Berbagai usaha dilakukan dalam kegiatan

Transkripsi:

Tinjauan Yuridis Eksekusi Hak Tanggungan Melalui Penjualan di Bawah Tangan sebagai Alternatif... TINJAUAN YURIDIS EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN MELALUI PENJUALAN DI BAWAH TANGAN SEBAGAI ALTERNATIF PENYELESAIAN KREDIT MACET DI PD. BPR BANK KLATEN Ginati Ayuningtyas Mahasiswa S2 Program MKN FH UNS M. Najib Imanullah Dosen Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta Abstract This article discusses the implementation of Execution Mortgage in PD. BPR Bank Klaten. This article uses empirical research. All Mortgage execution procedure in PD. BPR Bank Klaten outline is in conformity with courts and the sales under the hand should be able to walk with ease. However, in practice in PD. BPR Bank Klaten requires a long completion time and cost you a bit, so in practice, PD.BPR Bank Klaten tend to use alternative Execution Mortgage through sales in the Lower Hand. In connection with the execution practice, often also encountered obstacles in its implementation, the bank did attempt a solution to enable each of the Keywords: bad credit, execution, mortgage right, selling under the counter Abstrak menguntungkan serta mendapat perlindungan hukum. Kata Kunci A. Pendahuluan pinjam-meminjam antara bank dengan pihak lain dana-dana tersebut dalam bentuk kredit. Menurut pemberian bunga. menjamin pelunasan utang tersebut diperlukan alat pengaman bagi kreditor. Salah satu bentuk pengaman 28

Jurnal Tinjauan Repertorium Yuridis Volume Eksekusi IV Hak No. 1 Tanggungan Januari-Juni Melalui 2017 Penjualan di Bawah Tangan sebagai Alternatif... Keberhasilan pola ini juga sangat dipengaruhi kepada para pihak diberikan melalui suatu lembaga diharapkan dapat memberi kepastian hukum bagi dilakukan di muka umum secara terbuka. Jika mereka akan memilih menjual harta non jaminan akan datang. memalukan bagi debitor dan atau penjamin. dana tersebut dapat digunakan kembali untuk keperluan refinance oleh kreditor dalam bentuk dana dalam rangka menunjang dan menggerakkan langsung atau tidak langsung juga akan berdampak pada perekonomian nasional. kredit macet dengan penjualan dibawah tangan hak tanggungan apabila debitor cidera janji. terhadap benda jaminan hak tanggungan dapat Berdasarkan latar belakang masalah artikel ini akam membahas mengenai pelaksanaan Menurut pengamatan awal berdasarkan data didominasi oleh penjualan barang jaminan tidak tangan berdasarkan atas kesepakatan antara debitor dan kreditor atau Bank. Fenomena ini dalam periode B. Metode Penelitian ini merupakan penelitian hukum dari bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder barang jaminan secara dibawah tangan tersebut bahkan semakin ditingkatkan. Bank Klaten. Data sekunder diperoleh dengan melakukan studi pustaka. Data primer diperoleh dengan menggunakan melakukan wawancara. Data cara melakukan penafsiran hukum. 29

Tinjauan Yuridis Eksekusi Hak Tanggungan Melalui Penjualan di Bawah Tangan sebagai Alternatif... C. Hasil Penelitian dan Pembahasan perikatan. Pemberian jaminan oleh debitor kepada oleh debitor apabila debitor wanprestasi. Salah satu dari penjualan barang jaminan tersebut. Sehingga konsep dasar pemberian jaminan oleh debitor adalah bukan untuk dimiliki oleh kreditor. utang-piutang atau di dalam praktek biasa dikenal dengan perjanjian kredit atau perjanjian pembuka kredit. Perjanjian Accesoir dibuat berdasarkan atau berkaitan dengan perjanjian pokok. Perjanjian Accesoir jaminan merupakan accesoir dari perjanjian kredit antara debitor dan Bank selaku kreditor. Dengan di satu pihak debitor membutuhkan kredit dengan diberikan kepada debitor akan dikembalikan dalam melancarkan dan mengamankan pemberian kredit. Sehingga jaminan kredit bank di sini berfungsi untuk menjamin pelunasan utang debitor apabila cidera janji dan memberikan jaminan kepastian hukum kembali dengan cara mengeksekusi jaminan Perjanjian kredit dalampenggolongan atas tersebut juga akan menentukan jenis lembaga menjamin pelunasan. Beberapa hal berkaitan dengan perjanjian pokok dan Accesoir accesoir bila accesoir harus di akhiri. khusus. Accesoir juga ikut batal cessi Pemberian jaminan dari Debitor kepada tidak memerlukan perjanjian antara kreditor dan debitor. Perwujudan dari jaminan berdasarkan tanpa memberikan hak saling mendahului konkuren ataupun akan ada menjadi jaminan atas seluruh bersifat accessoir dengan kesanggupan memberikan suatu jaminan. Perjanjian ini senantiasa dikaitkan dengan perjanjian sebagai kreditor privilege preferent). 30

Jurnal Tinjauan Repertorium Yuridis Volume Eksekusi IV Hak No. 1 Tanggungan Januari-Juni Melalui 2017 Penjualan di Bawah Tangan sebagai Alternatif... hak tanggungan apabila debitor cidera janji. terhadap benda jaminan hak tanggungan dapat dilakukan. Eksekusi dalam Bahasa Belanda disebut Executie atau Uitvoering diartikan sebagai Pelaksanaan Putusan Pengadilan. eksekutorial didasarkan atas grosse acte grosse acte hipotik) dan grosse acte pengakuan grosse acte penjualan barang jaminan debitor tunduk pada Het Herziene Inlands Reglement Reglement tot Regeling van het Rechtswezen in de Gewesten Buiten Java en Madura dengan bantuan kekuatan hukum. Dengan kekuatan Sedangkan menurut Undang- Undang Hak tunduk dan patuh sebagaimana suatu putusan perintah Ketua Pengadilan Negeri. 2. Parate Eksekusi Parate eksekusi menurut Subekti adalah menjalankan sendiri atau mengambil sendiri jaminan hak tanggungan dapat dilakukan dengan 3 1. Tittle Eksekutorial Bahwa pembentuk undang-undang hak tanggungan juga menciptakan pengecualian dilaksanakan sendiri oleh pemegang hak melakukan eksekusi. Hal ini ditentukan dalam Lelang Negara saja. dan berlaku sebagai pengganti grosse akta hipotik sepanjang mengenai hak atas tanah Menjual atas kekuasaan sendiri tersebut diartikan bahwa penjualan dilakukan menurut mengajukan eksekusi langsung atas jaminan Kantor Lelang Negara tanpa memerlukan 31

Tinjauan Yuridis Eksekusi Hak Tanggungan Melalui Penjualan di Bawah Tangan sebagai Alternatif... 3. Penjualan Dibawah Tangan penilai independen tersebut. tentang penjualan objek hak tanggungan melalui penjualan dibawah tangan berdasarkan kesepakatan pemegang hak tanggungan bahwa penjualan menguntungkan semua pihak. Penjualan di terdapat pada hipotik untuk memberikan jaminan secara tertulis oleh pemegang hak tanggungan mengenai keabsahan penjualan objek hak untuk menjual dibawah tangan dari pemberi hak tanggungan. Untuk eksekusi dibawah tangan dengan pihak penerima hak tanggungan jaminan berdasarkan surat kuasa tidak mudah dilaksanakan karena Pejabat Pembuat bank lebih mengutamakan cara penjualan dibawah tangan dengan melakukan negosiasi mendapatkan kesepakatan baik tentang harga hadir sendiri untuk menandatangani akta jual menuntut pembatalan jual beli jika penjualan sangat berkepentingan selalu menjaga hubungan baik dengan nasabah untuk jangka waktu jaminan dengan cara penjualan dibawah tangan menjual jaminan berbuat berbuat nakal dengan menjatuhkan harga barang jaminan tersebut menghindari penjualan jaminan dibawah harga dilakukan penilaian oleh konsultan penilai membuat akta jual beli dengan berpedoman baik bagi semua pihak terkait. pihak debitor mendapatkan hasil penjualan terhindar dari kesan arogan dan kemungkinan debitor secara aktif dilibatkan dalam proses 32

Jurnal Tinjauan Repertorium Yuridis Volume Eksekusi IV Hak No. 1 Tanggungan Januari-Juni Melalui 2017 Penjualan di Bawah Tangan sebagai Alternatif... penjualan objek jaminan dengan cara dibawah tangan jika dibandingkan dengan lelang KPKNL dan melalui akan memberikan kesempatan bagi pihak-pihak sendiri. saja. dapat melakukan tawar menawar. tinggi cukup besar karena pihak debitor dapat langsung menawarkan kepada calon pembeli. Secara sosiologis ketentuan ini akan dapat melindungi kepentingan debitor untuk persetujuan dari para pihak. jaminan dengan cara ini dapat memberikan baik dan dapat diterima oleh semua pihak. 6. Proses peralihan hak dapat dilakukan dengan dengan kepentingan pembeli untuk proses Berdasarkan hasil wawancara dengan Bapak kesepakatan suka rela. kooperatif terhadap proses penjualan tidak melalui lelang. dapat menjadi kendala pelaksanaan penjualan objek jaminan dengan cara dibawah tangan adalah keharusan mengumumkan pelaksanaan bersangkutan dan atau media massa setempat aktif mencari pembeli dengan harapan bahwa objek hak tanggungan tidak segera dijual. Hal tersebut merupakan itikad buruk dari debitor negosiasi. dengan objek jaminan tersebut terlindungi haktentu akan menimbulkan beban moril bagi akan diketahui kolega atau rekan bisnis serta hipotik untuk memberikan jaminan kepastian 33

Tinjauan Yuridis Eksekusi Hak Tanggungan Melalui Penjualan di Bawah Tangan sebagai Alternatif... dimana sepanjang ada kesepakatan antara bank dengan debitor dan atau penjamin untuk menjual untuk memenuhi kewajiban debitor kepada bank pembeli objek jaminan sesuai dengan kesepakatan dan persetujuan bersama. Untuk mengantisipasi agar proses Eksekusi Objek Jaminan dapat dilakukan dengan baik serta maka sebagai antisipasi dalam proses pemberian antara lain sebagai berikut : Melakukan cek terhadap sertipikat hak atas Pertanahan Kabupaten/Kota untuk memastikan tidak sedang dibebani hak tanggungan atau hak-hak tidak aktif mencari pembeli dengan harapan bahwa objek hak tanggungan tidak segera dijual. Klaten dalam mengatasi hambatan-hambatan mencari calon pembeli dengan tujuan agar objek tidak segera dijual maka kreditor mengajukan pelelangan objek tersebut ke KPKNL. E. Saran benar-benar memperhatikan prinsip-prinsip Character, capacity, capital, collateral, condition of economy sehingga tidak merugikan kreditor ataupun debitor sendiri. jaminan kredit bebas dari sengketa dengan pihak Pengadilan dan maupun Penjualan di bawah hak tanggungan bank lain serta ketersediaan untuk dilakukan penjualan baik secara lelang maupun D. Kesimpulan Daftar Pustaka dikemukakan diatas maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: pada Jurnal Ilmiah Abdi Ilmu tinggi cukup besar dibandingkan melalu parate eksekusi ataupun titel eksekutorial. Parate Executie Obyek Hak Tanggungan. Pressindo. Kredit Bank Bandung. Perjanjian 34

Jurnal Tinjauan Repertorium Yuridis Volume Eksekusi IV Hak No. 1 Tanggungan Januari-Juni Melalui 2017 Penjualan di Bawah Tangan sebagai Alternatif... Bab-Bab Tentang Credietverband Gadai & Fiducia Aspek-Aspek Hukum Perkreditan pada Bank Hukum Acara Perdata. Bandung: Pelaksanaan Perikatan, Eksekusi Riil dan Uang Paksa, dalam: Penemuan Hukum dan Pemecahan Masalah Hukum, Proyek Pengembangan Teknis Yusticia Peradilan. Jaminan-Jaminan Untuk Pemberian Kredit Menurut Hukum Indonesia. Bandung: tentang Bank Indonesia. Hak Merek Menjadi Agunan Kredit di Paramita. Repertorium Jurnal Hak Tanggungan Asas-Asas Ketentuan-ketentuan Pokok dan Masalah yang Dihadapi oleh Perbankan. Bandung: Alumni. Persantunan: Penelitian dalam artikel ini mendapat bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena artikel ini memberikan manfaat bagi kita 35