TUGAS AKHIR PERUBAHAN KUALITAS LINGKUNGAN PERMUKIMAN PASCA-IMPLEMENTASI BANK SAMPAH (Studi kasus : RT 03 RW XXIII Kelurahan Jebres, RT 05 RW XVI Kelurahan Mojosongo, dan RT 04 RW XXIII Kelurahan Kadipiro, Kota Surakarta) Disusun Oleh: NUR DIANA WIDYASTUTI I0611017 Diajukan sebagai Syarat untuk Mencapai Jenjang Sarjana Strata-1 Perencanaan Wilayah dan Kota PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2016 i
PENGESAHAN PERUBAHAN KUALITAS LINGKUNGAN PERMUKIMAN PASCA-IMPLEMENTASI BANK SAMPAH (Studi kasus : RT 03 RW XXIII Kelurahan Jebres, RT 05 RW XVI Kelurahan Mojosongo, dan RT 04 RW XXIII Kelurahan Kadipiro, Kota Surakarta) NUR DIANA WIDYASTUTI NIM. I0611017 Menyetujui, Surakarta, Oktober 2016 Pembimbing I Pembimbing II Ir. Galing Yudana, M.T. NIP.19620129198703 1 002 Ir. Rizon Pamardhi Utomo, MURP NIP. 19590222198903 1 001 Mengesahkan, Ketua Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Ir. Soedwiwahjono, MT NIP. 19620306 199003 1 001 PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA ii
ABSTRAK PERUBAHAN KUALITAS LINGKUNGAN PERMUKIMAN PASCA-IMPLEMENTASI BANK SAMPAH (Studi Kasus: RT 05 RW XXIII Kelurahan Jebres, RT 05 RW XVI Kelurahan Mojosongo, RT 04 RW XXIII Kelurahan Kadipiro, kota Surakarta) Kualitas lingkungan permukiman merupakan kemampuan lingkungan permukiman dalam memenuhi kebutuhan hidup masyarakat. Kualitas lingkungan permukiman berkaitan dengan berbagai aspek. Pertaman, Aspek fisik yang meliputi air bersih, jalan, persampahan, sarana pendidikan, sarana kesehatan, udara, tanah, rumah, kendaraan. Kedua aspek non fisik meliputi faktor sosial, ekonomi, budaya dan politik. Kota Surakarta sebagai salah satu kota berkembang mengalami berbagai permasalahan umum perkotaan. Kepadatan dan jumlah penduduk yang tinggi menyebabkan eksploitasi penggunaan ruang. Hal tersebut memungkinkan terjadinya penurunan kualitas lingkungan. Penurunan terjadi secara intensif pada kawasan yang di huni penduduk, yaitu permukiman. Maka dari itu penurunan kualitas lingkungan permukiman di kota Surakarta menjadi bagian permasalahan kota yang beririingan dengan proses perkembangan kota. Salah satu penyebab turunnya kualitas lingkungan permukiman adalah, permasalahan pengelolaan sampah. Untuk mengatasi permasalah sampah tersebut maka dioperasikannya bank sampah, sebagai metode pengelolaan sampah 3R. Penerapan bank sampah dilakukan dengan harapan memperbaiki kondisi lingkungan permukiman yang buruk diakibatkan oleh permasalahan sampah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perubahan terhadap kualitas lingkungan permukiman pasca-implementasi bank sampah berdasarkan persepsi masyarakat. Karena hanya manusialah yang yang memiliki akal budi serta dipengaruhi oleh minat dan memori, sehingga mampu menentukan penilaian terhadap kualitas lingkungannya. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian kuantitatif yang menggunakan teknik analisis Paired sample T-Test. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan hasil yang diperoleh yakni implementasi bank sampah memberikan perubahan yang positif terhadap kualitas lingkungan permukiman. Hal tersebut terlihat dari perubahan yang ditunjukkan pada setiap variabel kualitas lingkungan permukiman menuju ke arah yang baik atau peningkatan kondisi dari sebelum implementasi bank sampah. Kata Kunci:Kualitas Lingkungan Permukiman, bank sampah, persepsi, perubahan kualitas lingkungan permukiman iii
ABSTRACT THE CHANGE OF QUALITY HOUSING ENVIRONMENT AFTER-IMPLEMENTATION WASTE BANK (study cases :RT 05 RW XXIII Kelurahan Jebres, RT 05 RW XVI Kelurahan Mojosongo, RT 04 RW XXIII Kelurahan Kadipiro, kota Surakarta) The quality of housing environment is the ability of housing environment to meet community needs. The quality of housing environment is determined from various aspects. Firstly, physical aspects, this include clean water, roads, waste management, education facilities, health facilities, air, land, houses, vehicles. Secondly, non-physical aspects include social, economic, cultural and political. Surakarta City as one of developed cities have high and dense population that led tp the exploitation of space. It causes the degradation of quality of the environment.the degradation of quality of the housing environment in the city of Surakarta is part of the city problems which affected by urban development. This is partly caused by waste management issues. Waste banking system with 3R waste management method is expected to be solution to improve housing environment. The purpose of this study was to assess changes conditions of quality of housing environment after implementation of waste bank by the perception of the community. Because only people that have a sense and influenced by the interest and memory, so they can make a determine the assessment quality of housing environment. This study used a quantitative research with analytical techniques Paired sample T-test. The study founded that the implementation of the waste bank provides a positive change to the quality of housing environment. It is seen from the changes shown on any variable quality of housing environment towards a good or improvement of conditions before the implementation of the waste bank. Keywords: quality of housing environment, waste bank, perception, the change of quality of housing environment iv
KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahiim Alhamdulillahi rabbil alamin penulis panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas semua petunjuk, kemudahan, rahmat dan karunianya penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir dengan judul Perubahan Kualitas Lingkungan Permukiman Pasca Implementasi Bank Sampah (Studi kasus : RT 03 RW XXIII Kelurahan Jebres, RT 05 RW XVI Kelurahan Mojosongo, dan RT 04 RW XXIII Kelurahan Kadipiro, Kota Surakarta) dengan baik. Tugas Akhir ini disusun sebagai salah satu syarat yang harus penulis tempuh untuk mencapai gelar Strata Satu pada Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta. Dalam penyusunan Tugas Akhir ini, Penulis telah mendapatkan banyak bimbingan, bantuan, dan dorongan dari berbagai pihak baik langsung maupun tidak langsung. Maka dari itu, penulis ingin menyampaikan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Kedua orang tua tercinta, mbak, mas dan adik yang telah memberi dukungan, doa, semangat, dan perhatian, serta telah menjadi tempat berkeluh kesah selama ini. 2. Bapak Ir. Soedwiwahjono, MT selaku Ketua Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret. 3. Bapak Ir. Galing Yudana, MT selaku dosen pembimbing I Tugas Akhir yang telah berkenan memberikan bimbingan, saran, masukan dan juga kesabarannya mendampingi proses penyusunan Tugas Akhir ini hingga selesai. 4. dan Bapak Ir. Rizon Pamardhi U, MURP selaku dosen pembimbing II Tugas Akhir, yang telah berkenan memberikan bimbingan, saran, masukan dan juga kesabarannya mendampingi proses penyusunan Tugas Akhir ini hingga selesai. 5. Seluruh Dosen dan Staf Pengajar Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan ilmunya selama ini. 6. Tendra, Maida, Ichang, Nanda dan Iqbal yang selalu pernulis repotkan dan selalu membantu penulis dalam penyelesaian tugas Akhir ini 7. Mas Restu Sidiq, yang selalu menemani dan menjadi tempat berkeluh kesah serta memberikan dukungan dan doa. v
8. Teman-teman PWK UNS angkatan 2011 yang telah berjuang bersama-sama, saling memberi motivasi, semangat dan dukungan sehingga penulis mampu menyelesaikan tugas akhir ini. 9. Semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian Tugas Akhir ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini masih sangat jauh dari sempurna. Oleh karenanya saran dan kritik yang membangun selalu penulis harapkan dari berbagai pihak. Penulis berharap semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan. Surakarta, Oktober 2016 Nur Diana Widyastuti vi
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN... ii ABSTRAK... iii KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR TABEL... x BAB 1 PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.1.1 Permasalahan Kualitas lingkungan permukiman... 1 1.1.2 Pengelolaan Sampah dengan Metode Bank Sampah... 2 1.1.3 Bank Sampah dalam Mengatasi Masalah Lingkungan Permukiman Di Surakarta... 3 1.2 Rumusan Masalah... 5 1.3 Tujuan dan Sasaran Penelitian... 5 1.4 Manfaat Penelitian... 6 1.4.1 Implementasi (Praktis)... 6 1.4.2 Keilmuan (Teoritis)... 6 1.5 PosisiPenelitian... 6 1.6 Ruang Lingkup Penelitian... 9 1.6.1 Ruang Lingkup Substansi... 9 1.6.2 Ruang Lingkup Wilayah... 9 1.7 Sistematika Pembahasan... 10 BAB 2 TINJAUAN LITERATUR... 12 2.1 Kualitas Lingkungan permukiman... 12 2.1.1 Lingkungan Permukiman... 12 2.1.2 Kualitas Lingkungan Permukiman... 18 2.1.3 Indikator Kualitas Lingkungan Permukiman... 20 2.2 Pengelolaan Sampah... 23 2.2.1 Pengertian Pengelolaan Sampah... 23 2.2.2 Perubahan Paradigma Pengelolaan Sampah... 25 2.3 Pengelolaan Sampah dengan Bank Sampah... 26 2.3.1 Pengertian Bank Sampah... 26 2.3.2 Proses Pelaksanaan Bank Sampah... 27 2.3.3 Mekanisme Kerja Bank Sampah... 27 vii
2.3.4 Implementasi Bank Sampah... 28 2.4 Persepsi Masyarakat... 31 2.5 Kerangka Pikir Penelitian dan Perumusan Variabel... 32 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN... 36 3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian... 36 3.2 Identifikasi Variabel Penelitian... 37 3.3 Kebutuhan Data... 39 3.4 Teknik Pengumpulan Data... 40 3.5 Teknik Sampling... 41 3.5.1 Populasi... 41 3.5.2 Sampel... 41 3.6 Analisis Kualitas Lingkungan Permukiman... 43 3.7 Kerangka Analisis... 45 BAB 4 HASIL PENELITIAN... 46 4.1 Data Perubahan kualitas lingkungan permukiman... 46 4.1.1 Kondisi Udara... 46 4.1.2 Kondisi Air... 48 4.1.3 Kondisi Jaringan Jalan... 49 4.1.4 Kondisi Jaringan Drainase... 51 4.1.5 Kondisi Jaringan Sanitasi... 53 4.1.6 Kondisi Jaringan Persampahan... 55 4.2 Analisis Perubahan Kualitas Lingkungan Permukiman... 56 4.2.1 Analisis Perubahan Kondisi Udara... 56 4.2.2 Analisis Perubahan Kondisi Air... 58 4.2.3 Analisis Perubahan kondisi Jaringan jalan... 59 4.2.4 Analisis Perubahan kondisi Jaringan Drainase... 61 4.2.5 Analisis Perubahan kondisi Jaringan Sanitasi... 63 4.2.6 Analisis Perubahan kondisi Jaringan Persampahan... 64 BAB 5 PEMBAHASAN... 67 5.1 Perubahan Kondisi Udara Pasca-Implementasi Bank Sampah... 67 5.2 Perubahan Kondisi Air Dengan Pasca-Implementasi Bank Sampah... 68 5.3 Perubahan Kondisi Jaringan Jalan Pasca-Implementasi Bank Sampah... 69 5.4 Perubahan Kondisi Jaringan Drainase Pasca-Implementasi Bank Sampah... 69 5.5 Perubahan Kondisi Jaringan Sanitasi Pasca-Implementasi Bank Sampah... 70 5.6 Perubahan Kondisi Jaringan Persampahan Pasca-Implementasi Bank Sampah.. 71 5.7 Perubahan Kualitas Lingkungan Permukiman Pasca-Implementasi Bank sampah... 72 BAB 6 PENUTUP... 74 6.1 Kesimpulan... 74 6.2 Saran... 75 viii
Daftar Pustaka... 76 Lampiran Daftar Riwayat Hidup ix
DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Ruang Lingkup Wilayah Penelitian... 11 Gambar 2.1 Diagram Proses Terbentuknya Permukiman... 14 Gambar 2.2 Tahap Pengelolaan Sampah Modern... 25 Gambar 2.3 Mekanisme Kerja Bank Sampah... 28 Gambar 2.4 Kerangka permikiran... 35 Gambar 3.1 Kerangka Analisis... 45 Gambar 4.1 Diagram Proporsi Kondisi Udara Berdasarkan Persepsi Masyarakat Sebelum Dan Setelah Implementasi Bank Sampah... 47 Gambar 4.2 Diagram Proporsi Kondisi Air Berdasarkan Persepsi Masyarakat Sebelum Dan Setelah Implementasi Bank Sampah... 49 Gambar 4.3 Diagram Proporsi Kondisi Jaringan Jalan Berdasarkan Persepsi Masyarakat Sebelum Dan Setelah Implementasi Bank Sampah... 50 Gambar 4.4 Kondisi Jaringan Jalan Di Lingkungan Permukiman... 51 Gambar 4.5 Diagram Proporsi Kondisi Jaringan Drainase Berdasarkan Persepsi Masyarakat Sebelum Dan Setelah Implementasi Bank Sampah... 52 Gambar 4.6 Kondisi Jaringan Drainase Di Lingkungan Permukiman... 53 Gambar 4.7 Diagram Proporsi Kondisi Jaringan Sanitasi Berdasarkan Persepsi Masyarakat Sebelum Dan Setelah Implementasi Bank Sampah... 54 Gambar 4.8 Diagram Proporsi Kondisi Jaringan Persampahan Berdasarkan Persepsi Masyarakat Sebelum Dan Setelah Implementasi Bank Sampah... 55 Gambar 4.9 Tong Sampah Sesuai Jenis Di Lingkungan Permukiman... 56 x
DAFTAR TABEL Tabel 1.1 PosisiPenelitian Terhadap Penelitian Terdahulu... 8 Tabel 2.1 Resume Teori Lingkungan Permukiman... 17 Tabel 2.2 Resume Teori Indikator Kualitas Lingkungan Permukiman... 22 Tabel 2.3 Resume Teori Aspek Implementasi Bank Sampah... 30 Tabel 2.4 Perumusan Variabel Indikator Kualitas Lingkungan Permukiman... 33 Tabel 2.5 Resume Variabel Aspek Implementasi Bank Sampah... 34 Tabel 3.1 Variabel Kualitas Lingkungan Permukiman... 38 Tabel 3.2 Kebutuhan Data... 40 Tabel 3.3 Proporsi Sampel... 42 Tabel 4.1 Data Kondisi udara Berdasarkan Berdasarkan Persepsi Masyarakat... 46 Tabel 4.2 Data Kondisi Air Berdasarkan Berdasarkan Persepsi Masyarakat... 48 Tabel 4.3 Data Kondisi Jaringan Jalan Berdasarkan Persepsi Masyarakat... 50 Tabel 4.4 Data Kondisi Jaringan Drainase Berdasarkan Persepsi Masyarakat... 51 Tabel 4.5 Data Kondisi Jaringan Sanitasi Berdasarkan Persepsi Masyarakat... 53 Tabel 4.6 Data Kondisi Jaringan Persampahan Berdasarkan Persepsi Masyarakat... 54 Tabel 4.7 Paired Samples Statistics Kondisi Udara... 56 Tabel 4.8 Paired Samples Correlations Kondisi Udara... 57 Tabel 4.9 Paired Samples Test Kondisi Udara... 57 Tabel 4.10 Resume Analisis Perubahan Kondisi Udara... 58 Tabel 4.11 Paired Samples Statistics Kondisi Air... 58 Tabel 4.12 Paired Samples Correlations Kondisi Air... 58 Tabel 4.13 Paired Samples Test Kondisi Air... 58 Tabel 4.14 Resume Analisis Perubahan Kondisi Air... 59 Tabel 4.15 Paired Samples Statistics Kondisi Jaringan Jalan... 60 Tabel 4.16 Paired Samples Correlations Kondisi Jaringan Jalan... 60 Tabel 4.17 Paired Samples Test Kondisi Jaringan Jalan... 60 Tabel 4.18 Resume Analisis Perubahan Kondisi Jaringan Jalan... 61 Tabel 4.19 Paired Samples Statistics Kondisi Jaringan Drainase... 61 Tabel 4.20 Paired Samples Correlations Kondisi Jaringan Drainase... 61 Tabel 4.21 Paired Samples Test Kondisi Jaringan Drainase... 61 Tabel 4.22 Resume analisis Perubahan Kondisi Jaringan Drainase... 62 Tabel 4.23 Paired Samples Statistics Kondisi Jaringan Sanitasi... 63 Tabel 4.24 Paired Samples Correlations Kondisi Jaringan Sanitasi... 63 Tabel 4.25 Paired Samples Test Kondisi Jaringan Sanitasi... 63 Tabel 4.26 Resume analisis Perubahan Kondisi Jaringan Sanitasi... 64 Tabel 4.27 Paired Samples Statistics Kondisi Jaringan Persampahan... 64 Tabel 4.28 Paired Samples Correlations Kondisi Jaringan Persampahan... 65 Tabel 4.29 Paired Samples Test Kondisi Jaringan Persampahan... 65 Tabel 4.30 Resume analisis Perubahan Kondisi Jaringan Persampahan... 66 xi
Lampiran A Lembar Kuesioner Lampiran B Hasil Kuesioner Lampiran C Rekap Hasil Kuesioner Lampiran D Hasil perhitungan SPSS DAFTAR LAMPIRAN xii