TUGAS AKHIR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PREFERENSI BERMUKIM MASYARAKAT DI PERUMAHAN DI KAWASAN INDUSTRI KECAMATAN JATEN KABUPATEN KARANGANYAR

Transkripsi

1 TUGAS AKHIR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PREFERENSI BERMUKIM MASYARAKAT DI PERUMAHAN DI KAWASAN INDUSTRI KECAMATAN JATEN KABUPATEN KARANGANYAR Oleh : MASTURINA KUSUMA HIDAYATI I Diajukan Sebagai Syarat untuk Mencapai Jenjang Sarjana Strata-1 Perencanaan Wilayah dan Kota PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2014 iii

2 iv

3 KATA PENGANTAR Alhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena dengan ijin- Nya dan segala limpahan rahmat-nya akhirnya Tugas Akhir dengan judul FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PREFERENSI BERMUKIM MASYARAKAT DI PERUMAHAN DI KAWASAN INDUSTRI KECAMATAN JATEN KABUPATEN KARANGANYAR dapat diselesaikan sebagai salah satu persyaratan untuk menempuh tugas belajar untuk memperoleh gelar Strata Satu Program Studi Perencanaan Wilayah Dan Kota (PWK) Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penulis berharap, tugas akhir ini dapat memberikan pengetahuan baru bagi penulis sendiri maupun pihak lain yang membacanya. Dalam keberhasilan penyususnan tugas akhir ini, penulis tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak yang turut membantu baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada: 1. Kedua orang tuaku yang tercinta, Taufiq Puji Rochmani dan Muertini, yang selalu mendukung, memberikan dorongan, dan mendoakan selama proses penulisan tugas akhir ini. 2. Adikku, Arifin Hari Winata, yang sudah menemani penulis dan mendukung penulis untuk segera menyelesaikan tugas akhir ini. 3. Bapak Dr. Ir. Mohamad Muqoffa, MT selaku ketua Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta 4. Ir. Galing Yudana, MT selaku Ketua Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah membantu dalam pemberian ijin untuk pelaksanaan tugas akhir ini. 5. Ir. Ana Hardiana, MT, selaku pembimbing pertama yang telah memberikan arahan dan nasehat pada waktu bimbingan selama penulisan tugas akhir. 6. Isti Andin, ST, MT, selaku pembimbing kedua yang telah meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran, serta memberikan pengarahan dalam penulisan tugas akhir. 7. Pemerintah Kabupaten Karanganyar yang telah banyak membantu dalam memberikan informasi dan data yang dibutuhkan penulis untuk tugas akhir ini. 8. Pemerintah Kecamatan Jaten yang telah membantu dan memberikan arahan serta informasi untuk penulis. 9. Dina, Diyah, Bibah, Mas Zoe, dan commit pendatang to user baru Iqbal, yang selalu berbagi informasi saat bimbingan tugas akhir ini. v

4 10. Antusias, Dian, Dina, Erma, Fais, dan Lintang yang sudah menemani penulis untuk berkeliling di wilayah Kecamatan Jaten. 11. Semua teman planonine, PWK UNS angkatan 2009, yang sudah berjuang bersama selama lebih dari empat tahun ini. Terima kasih atas warna yang kalian berikan dalam perjalanan kita, love u all guys. 12. Desi dan idha, terima kasih kalian sudah mendengarkan keluhan-keluhan penulis, dan selalu memberi dukungan kepada penulis. 13. Semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian penulisan Tugas Akhir ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. Dalam penulisan Tugas Akhir ini, penulis menyadari masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan masukan dan saran yang dapat membangun dari pembaca dan semua pihak. Penulis berharap semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan bagi siapa saja yang membacanya. Surakarta, April 2014 Penulis vi

5 BSTRAK Beberapa masyarakat memilih tinggal di perumahan yang ada di sekitar kawasan industri dan berdekatan dengan lokasi pabrik. Padahal menurut permenperin no 35 th 2010 mengatakan bahwa jarak minimal rumah dari lokasi pabrik harus minimal lebih dari 2000 meter karena mengingat bahaya yang ditimbulkan oleh pabrik bagi kehidupan masyarakat yang tinggal di sana. Seperti masyarakat yang ada di Kecamatan Jaten Kabupaten Karanganyar yang banyak memilih tinggal di perumahan yang muncul setelah adanya industri, terutama tekstil, kimia, logam, plastik, dan makanan dan minuman, dan rata-rata perumahan tersebut terletak kurang sari 2000 meter dari pabrik. Untuk mengetahui alasan masyarakat tinggal di lingkungan tersebut, maka dilakukanlah penelitian ini dilihat dari faktor bermukim, yaitu faktor status sosial ekonomi, harga hunian, jangkauan sarana prasarana, aksesibilitas, dan kualitas lingkungan. Dalam penelitian ini digunakan analisis deskritif kuantitatif dengan analisis regresi linier berganda. Hasil analisis didapatkan bahwa secara umum faktor bermukim yang mempengaruhi masyarakat tinggal di kawasan industri di Kecamatan Jaten adalah faktor status sosial ekonomi, aksesesibilitas, harga hunian, dan jangkauan sarana prasarana, dengan besar pengaruh 65%. Sedangkan untuk kualitas lingkungan pengaruhnya sangat kecil, sehingga bisa dianggap kurang berpengaruh. Untuk zona I, faktor bermukim yang paling berpengaruh terhadap preferensi adalah faktor harga hunian, dengan besar pengaruh 75%. Untuk zona II faktor yang paling berpengaruh adalah faktor jangkauan sarana prasarana, sebesar 87%. Dan di zona III faktor yang paling berpengaruh adalah jangkauan sarana prasarana, sebesar 61%. Kata kunci : faktor bermukim, preferensi, kawasan industri, perumahan In this reaserch using deskritif vii

6 ABSTRACT Some people prefer staying in the housing located around the industrial area adjacent to the plant location. Whereas, the Permenperin (Industrial Minister s Regulation) No. 35 of 2010 states that the minimal distance of house to the location of plant should be more than 2000 meters recalling the hazard potentially generated by the plant to the living of the society staying there. In Jaten Subdistrict of Karanganyar Regency, many formal settlements emerge following the advent of industries, particularly textile, chemical, metal, plastic, and food and beverage, and the housings are largely located less than 2000 meters from the plant. To find out the preference of the society to stay in that environment, this study was conducted by considering the settling factors consisting of social-economic status, residence price, infrastructure coverage, accessibility, and environment quality. The result of analysis, it could be found that generally the settling factors affecting the society to stay in industrial areas of Jaten Karanganyar were social economic status, accessibility, residence price, and infrastructure coverage, with the contribution of 6%. Meanwhile, the environment quality had very little effect, thereby was considered as less influential. For zone I, the settling factor mostly affected the preference was residence price, with the contribution of 75%. For zone II, the factor mostly affected the preference was infrastructure coverage, with the contribution of 87%. And in zone III, the factor mostly affected the preference was infrastructure coverage, with the contribution of 61%. Keywords: settling factor, preference, industrial area, housing. viii

7 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL i LEMBAR PENGESAHAN ii KATA PENGANTAR iii ABSTRAK v ABSTRACT vi DAFTAR ISI vii DAFTAR TABEL ix DAFTAR GAMBAR x BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Dan Sasaran Penelitian I.3.1. Tujuan I.3.2. Sasaran Manfaat Penelitan Ruang Lingkup Dan Batasan Penelitian Posisi Penelitian Alur Penelitian Sistematika Pembahasan BAB II TINJAUAN LITERATUR PREFERENSI BERMUKIM DI KAWASAN INDUSTRI JATEN Teori Perumahan Dan Permukiman Pengertian Rumah Pengertian Perumahan Dan Permukiman Teori Preferensi Definisi Preferensi Preferensi Bermukim Faktor-Faktor Preferensi Bermukim Teori Kawasan Industri Pengertian Kawasan Industri Klasifikasi Kawasan Industri Ciri-ciri Kawasan Industri Pengaruh Kawasan Industri Sintesa Teori Teori Preferensi Bermukim Teori Dampak kawasan Industri Variabel Terpilih Kerangka Pikir BAB III METODOLOGI PENELITIAN Jenis Penelitian Hipotesis Sementara Variabel Penelitian Populasi Dan Sampel Populasi Sampel Jenis Data Penelitian Data Primer ix

8 Data Sekunder Identifikasi Kebutuhan Data Teknik Pengumpulan Data Dan Instrumen Survey Teknik Analisis Data Analisis Regresi Linier Berganda Uji Asumsi Klasik Kerangka Analisis BAB IV GAMBARAN PREFERENSI BERMUKIM PENGHUNI PERUMAHAN DI KAWASAN INDUSTRI JATEN Gambaran Perumahan Di Kawasan Industri Jaten Kawasan Industri Jaten Perumahan Di Kawasan Industri Jaten Gambaran Penghuni Perumahan Sekitar Industri Umur Jenis Pekerjaan Jumlah Anggota Keluarga Gambaran Preferensi Bermukim Penghuni Karakter Faktor yang Mempengaruhi Preferensi Bermukim Zona I Zona II Zona III Resume Variabel BAB V PEMBAHASAN Faktor yang Mempengaruhi Preferensi Secara Umum Fakktor Paling Dominan yang Mempengaruhi Preferensi Secara Umum Faktor yang Paling Dominan Berpengaruh Terhadap Preferensi Dilihat Dari Jarak Terhadap Industri Zona I Zona II Zona III Resume Hasil Analisis BAB VI KESIMPULAN Kesimpulan Rekomendasi DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN x

9 DAFTAR TABEL Tabel 1.1 Review Penelitian yang Telah Dilakukan Tabel 2.1 Resume Teori Faktor yang Berpengaruh Terhadap Preferensi Bermukim Tabel 2.2 Sintesa Teori Dampak Kawasan Industri Bagi Lingkungan Tabel 2.3 Standar Jarak Tempuh Dalam Perkotaan Tabel 2.4 Jangkauan Pelayanan Sarana Pendidikan Tabel 2.5 Jangkauan Pelayanan Sarana Kesehatan Tabel 2.6 Jangkauan Pelayanan Sarana Ekonomi Tabel 3.1 Identifikasi Variabel Tabel 3.2 Jumlah Perumahan Di Wilayah Penelitian Tabel 3.3 Proporsi Jumlah Sampel Perumahan Tiap Zona Tabel 3.4 Anggota Sampel Perumahan Tabel 3.5 Distribusi Jumlah Unit Di Tiap Perumahan Di Tiap Zona Tabel 3.6 Sampel Perumahan Di Zona I Tabel 3.7 Sampel Perumahan Di Zona II Tabel 3.8 Sampel Perumahan Di Zona III Tabel 3.9 Identifikasi kebutuhan Data Penelitian Tabel 3.10 Instrumen Survei Penelitian Tabel 3.11 Variabel yang Diteliti Tabel 4.1 Jenis Dan Skala Industri Di Kecamatan Jaten Tabel 4.2 Penggunaan Lahan Di Kecamatan Jaten Tabel 4.3 Perumahan Dengan Radius Kurang Dari 2000 meter Dan Dibangun Setelah Adanya Pabrik Di Kawasan Industri Jaten Tabel 4.4 Sampel Perumahan yang Diteliti Di Tiap Zona Tabel 4.5 Umur Penghuni Di Perumahan Tiap Zona Tabel 4.6 Jenis Pekerjaan Penghuni Perumahan Tiap Zona Tabel 4.7 Jumlah Anggota Keluarga Tiap Zona Tabel 4.8 Trayek Angkutan Umum yang Melintasi Kecamatan Jaten Tabel 5.1 Besar Pengaruh Variabel X Terhadap Variabel Y Tabel 5.2 Nilai Sig Tiap Faktor Secara Umum Tabel 5.3 Besar Nilai Kontribusi Tiap Variabel Bebas Terhadap Variabel Terikat Tabel 5.4 Besar Pengaruh Variabel X Terhadap Variabel Y Di Zona I Tabel 5.5 Besar Nilai Kontribusi Tiap Variabel Bebas Terhadap Variabel Terikat Di Zona I Tabel 5.6 Besar Pengaruh Variabel X Terhadap Variabel Y Di Zona II Tabel 5.7 Besar Nilai Kontribusi Tiap Variabel Bebas Terhadap Variabel Terikat Di Zona II Tabel 5.8 Besar Pengaruh Variabel X Terhadap Variabel Y Di Zona III Tabel 5.9 Besar Nilai Kontribusi Tiap Variabel Bebas Terhadap Variabel Terikat Di Zona III Tabel 5.10 Perbandingan Pengaruh Faktor Di Kwasan Industri Jaten xi