MODEL PEMBELAJARAN. : 2 x 40 menit. Siswa mampu menerapkan konsep gaya dan tekanan untuk menyelesaikan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari.

dokumen-dokumen yang mirip
siswa mampu menentukan hubungan tekanan, gaya yang bekerja dan luas permukaan. tanah liat, nampan, balok kayu, balok besi, balok alumunium.

Dengan P = selisih tekanan. Gambar 2.2 Bejana Berhubungan (2.1) (2.2) (2.3)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ( LKPD )

Fluida adalah suatu zat yang dapat berubah bentuk sesuai dengan wadahnya dan dapat mengalir (cair dan gas).

STANDAR KOMPETENSI :

TEKANAN. Tahukah kamu apakah Tekanan itu? Sebelum mengetahui definisi tekanan, marilah kita memahami

RANGKUMAN MATERI TEKANAN MATA PELAJARAN IPA TERPADU KELAS 8 SMP NEGERI 55 JAKARTA

MODUL MATA PELAJARAN IPA

Soal No. 2 Seorang anak hendak menaikkan batu bermassa 1 ton dengan alat seperti gambar berikut!

1. Menjelaskan konsep hukum Pascal 2. Menemukan persamaan hukum Pascal 3. Merangkum dan menjelaskan aplikasi hukum Pascal dalam kehidupan sehari-hari

SMP kelas 8 - FISIKA BAB 5. TEKANANLatihan Soal 5.2

MODUL FISIKA SMA Kelas 10

ANTIREMED KELAS 10 FISIKA Fluida Statis - Latihan Soal

RENPEL TEKANAN PADA BENDA PADAT, CAIR DAN GAS NAMA SEKOLAH : MATA PELAJARAN : KELAS/SEMESTER : ALOKASI WAKTU : 6 JAM PELAJARAN

Hukum Archimedes. Tenggelam

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

HANDOUT. Hukum Pokok Hidrostatis & Hukum Pascal. Mata Pelajaran : Fisika Kelas / Semester : X / 2. Jumlah Pertemuan : 1 Pertemuan

Melalui kegiatan diskusi dan praktikum, peserta didik diharapkan dapat: 1. Merencanakan eksperimen tentang gaya apung

HUKUM ARCHIMEDES KEGIATAN BELAJAR 2 A. LANDASAN TEORI

BAB 5 TEKANAN. Tekanan merupakan gaya yang bekerja pada satuan luas bidang tekan, atau dengan definisi lain bahwa tekanan adalah gaya persatuan luas.

STRUKTURISASI MATERI. Fluida statis ALFIAH INDRIASTUTI

K13 Antiremed Kelas 10 Fisika

Kelompok:. Kelas :. Nama anggota:

III. TUJUAN Miniatur Jembatan Ponton 1

Archimedes (Massa Jenis dan Gaya Angkat)

- - TEKANAN - - dlp3tekanan

3. besarnya gaya yang bekerja pada benda untuk tiap satuan luas, disebut... A. Elastis D. Gaya tekan B. Tegangan E. Gaya C.

Mempelajari masalah : Prinsip hukum Archimedes Prinsip keseimbangan dan kestabilan Menghitung besar gaya apung dan letak pusat apung Mengevaluasi

Eksperimen 1 dari 3 MENENTUKAN MASSA JENIS BENDA PADAT DENGAN PRINSIP GAYA KE ATAS

FLUIDA. Staf Pengajar Fisika Departemen Fisika FMIPA Universitas Indonesia

FLUIDA STATIS 15B08001 ALFIAH INDRIASTUTI

TES DIAGNOSTIK I POKOK BAHASAN TEKANAN ( Tekanan Pada Zat Padat, Tekanan Dalam Zat Cair, Hukum Pascal) Waktu : 90 menit

FLUIDA. Alfiah indriastuti

MATERI POKOK. 1. Tekanan Hidrostatis 2. Hukum Pascal 3. Hukum Archimedes TUJUAN PEMBELAJARAN

Blangko Angket Uji Lapangan

MEKANIKA FLUIDA TENTANG KONSEP HUKUM ARCHIMEDES DAN HUKUM PASCAL. Dosen : Dr.Zuherna Mizwar,ST.MT DI SUSUN OLEH :

BAB FLUIDA A. 150 N.

LEMBAR PENILAIAN. 1. Teknik Penilaian dan bentuk instrument Bentuk Instrumen. Portofolio (laporan percobaan) Panduan Penyusunan Portofolio

F L U I D A TIM FISIKA

TEKANAN PADA ZAT CAIR

KISI KISI SOAL. Kesesuaian dengan aspek kognitif. Kunci Jawaban A. Aspek Kognitif. Indikator Soal. Soal. keterangan

SET 04 MEKANIKA FLUIDA. Fluida adalah zat yang dapat mengalir dan memberikan sedikit hambatan terhadap perubahan bentuk ketika ditekan.

MENGUKUR MASSA JENIS AIR DAN MINYAK TANAH DENGAN MENGGUNAKAN HUKUM ARCHIMEDES

Soal No. 2 Seorang anak hendak menaikkan batu bermassa 1 ton dengan alat seperti gambar berikut!

SILABUS PEMBELAJARAN

FISIKA STATIKA FLUIDA SMK PERGURUAN CIKINI

Rumus Minimal. Debit Q = V/t Q = Av

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

LEMBAR KEGIATAN MAHASISWA TOPIK: FLUIDA. Disusun oleh: Widodo Setiyo Wibowo, M.Pd.

CONTOH PENGEMBANGAN SILABUS IPA SMP

BBM 9 FLUIDA PENDAHULUAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

1. Tujuan Menentukan massa jenis zat padat dan zat cair berdasarkan hukum Archimedes.

BAB FLUIDA. 7.1 Massa Jenis, Tekanan, dan Tekanan Hidrostatis

TEKANAN. Kamu dapat menyelidiki tekanan pada benda padat, cair dan gas serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Tekanan terdiri atas

FIsika KTSP & K-13 FLUIDA STATIS. K e l a s. A. Fluida

Hukum Archimedes dan Penerapannya

SOAL - JAWAB FISIKA Soal 1. Kation terjadi jika sebuah atom. a. melepaskan satu atau lebih protonnya b. melepas kan satu atau lebih elektronnya c.

FLUIDA STATIS NAMA :... Kelas :... Kelompok :... ALFIAH INDRIASTUTI

PERTEMUAN III HIDROSTATISTIKA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Profil Pengetahuan Awal dan Miskonsepsi Siswa dengan Interview Klinis

F L U I D A. Besaran MKS CGS W Newton Dyne. D n/m 3 dyne/cm 3 g m/det 2 cm/det 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB II PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DENGAN METODE EKSPERIMEN DALAM MATERI HUKUM ARCHIMEDES

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

LAPORAN EKSPERIMEN FISIKA I TEKANAN FLUIDA DAN HUKUM PASCAL (FL 2 )

Aplikasi konsep tekanan benda padat, cair, dan gas pada peristiwa alam yang relevan (dalam penyelesaian masalah sehari hari).

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Fisika Umum (MA101) Zat Padat dan Fluida Kerapatan dan Tekanan Gaya Apung Prinsip Archimedes Gerak Fluida

HIDROSTATIKA dan HIDRODINAMIKA

Fluida Viskositas Hidrometer Tekanan Kapilaritas Kontiunitas. Kampas Rem

9/17/ FLUIDA. Padat. Fase materi Cair. Gas

F A. Soal dan Pembahasan UAS Fisika X T.P.2014/2015

IPA 1 SMA N 7 Kupang yang mencakup: perencanaan pembelajaran

FIS-3.3/4.3/5/3-3. Fluida Statis UNTUK KELAS XI MIPA SMA NEGERI 5 MATARAM

LAMPIRAN I RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Melalui kegiatan diskusi dan praktikum, peserta didik diharapkan dapat: 1. Merencanakan eksperimen tentang gaya apung

VIII. Tekanan. Tekanan 181

BAB V FLUIDA TAK BERGERAK

Fisika Dasar I (FI-321)

PENERAPAN KONSEP FLUIDA PADA MESIN PERKAKAS

Fisika Umum (MA-301) Topik hari ini Sifat-sifat Zat Padat Gas Cair Plasma

Fisika Dasar I (FI-321) Mekanika Zat Padat dan Fluida

Silabus. Tes tertulis. Membedakan gaya sentuh dan gaya tak sentuh. Tes unjuk kerja. Mengukur gaya suatu benda. Tes tertulis

Silabus. Tes tertulis. Membedakan gaya sentuh dan gaya tak sentuh. Tes unjuk kerja. Mengukur gaya suatu benda. Tes tertulis

PERANCANGAN ALAT PRAKTIKUM PEMODELAN HUKUM PASCAL

Laboratorium Fisika Dasar Jurusan Pendidikan Fisika FPMIPA UPI. A. Tujuan Menentukan massa jenis zat padat dan zat cair berdasarkan hukum

Bab VII Mekanika Fluida

CARA KERJA KAPAL SELAM Oleh: Pandapotan Harahap, M.Pd., M.P.Fis. Guru Fisika MAN 2 MODEL MEDAN

MEKANIKA FLUIDA A. Statika Fluida

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 12. TEKANANLATIHAN SOAL BAB Sebuah balok diletakkan di atas permukaan lantai seperti pada gambar berikut ini.

Teori kinetik-molekuler yang telah kita diskusikan menjelaskan sifat-sifat zat gas. Teori ini berdasarkan tiga buah asumsi:

FLUIDA STATIS RENCANA PROGRAM PENGAJARAN (RPP) Alfiah Indriastuti

PEDOMAN INTERVIEW KLINIS ( P.B. Tekanan )

Laboratorium Fisika Dasar Jurusan Pendidikan Fisika FPMIPA UPI

FLUIDA STATIS. 1. Perhatikan gambar, tabung yang penuh berisi air keluar melalui lubang A, B dan C

contoh, jika batu jatuh ke bawah itu disebabkan oleh adanya gaya tarik bumi, tetapi mengapa balon karet mainan anak-anak yang diisi udara ringan itu

Dokumen penerbit. Konsep Zat berdasarkan. mempengaruhi. Kohesi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Transkripsi:

MODEL PEMBELAJARAN Mata Pelajaran atuan pendidikan Materi Pokok Kelas Waktu : ains : ekolah Dasar : Hukum Pascal dan Archimedes : VI : 2 x 40 menit I. KOMPETENI DAAR iswa mampu menerapkan konsep gaya dan tekanan untuk menyelesaikan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari. II. INDIKATOR PENCAPAIAN HAIL BELAJAR Merancang percobaan untuk menunjukkan hukum Pascal. Merancang dan melakukan pengukuran untuk menunjukkan secara kualitatif hukum Archemedes. Menunjukkan perbedaan berat benda di udara dan di dalam zat cair. Menafsirkan hal-hal yang berhubungan dengan peristiwa terapung, melayang, dan tenggelam. Menunjukkan beberapa produk perkembangan teknologi dalam kehidupan sehari-hari sehubungan dengan konsep benda terapung, melayang dan tenggelam. III. TUJUAN PEMBELAJARAN etelah menyelesaikan pembelajaran ini, siswa diharapkan dapat : 1. Menggunakan alat peraga hukum Pascal untuk menunjukkan adanya hukum Pascal. 2. Merancang percobaan untuk menunjukkan adanya hukum Pascal. 3. Menerapkan hukum Pascal, untuk menjelaskan prinsip kerja dongkrak hidrolik, pompa hidrolik ban sepeda, mesin hidrolik pengangkat mobil, mesin pengepres hidrolik. 4. Menggunakan alat peraga hukum Arcimedes untuk menunjukkan adanya hukum Archimedes secara kualitatif. 5. Menggunakan neraca pegas, gelas berpancuran, gelas ukur, dan beberapa beban, untuk menunjukkan besarnya gaya Archimedes secara kuantitatif. 6. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya gaya Archimedes 7. Menjelaskan perbedaan pengertian mengapung, melayang, dan tenggelam. 8. Menjelaskan perbedaan syarat-syarat peristiwa mengapung, melayang, dan tenggelam 9. Menerapkan konsep mengapung, melayang, dan tenggelam untuk menjelaskan prinsip kerja kapal selam. Kemampuan IPA yang ingin dikembangkan dalam pembelajaran ini adalah : 1. Kemampuan mengobservasi atau mengamati 2. Kemampuan melakukan percobaan 3. Kemampuan menginterpretasi atau menafsirkan data 4. Kemampuan menerapkan konsep dalam kehidupan sehari-hari ikap Ilmiah yang ingin dikembangkan adalah 1. Rasa ingin tahu 2. Menghargai penemuan orang lain

IV. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR Kegiatan ke-1 : HUKUM PACAL PENDAHULUAN: Guru melakukan apersepsi tentang pengertian tekanan. Guru mengecek konsepsi siswa tentang rumusan tekanan sebagai gaya persatuan luas, dengan cara mengemukakan permasalahan untuk difikirkan oleh siswa. Guru memfokuskan perhatian siswa pada kegiatan percobaan yang akan dilakukan. KEGIATAN INTI Guru menunjukkan alat peraga hukum Pascal dan bagian-bagiannya (Alat yang digunakan dalam kegiatan ini adalah : ebuah tabung kaca, sebuah pipet, dan balon), lalu mendemonstrasikan fenomena yang menunnjukkan adanya hukum Pascal kepada seluruh siswa. esuai dengan Gambar 1. ALAT PERAGA HUKUM PACAL Tutup Tabung (Dari Balon) Tabung Kaca Kolom Tabung Kaca Air Kolom Udara Kolom Air Alas Tabung Kaca Gambar 1 : Alat Peraga Hukum Pascal Guru menyuruh sebagaian sebagian siswa untuk mencoba alat peraga hukum Pascal, dan mendemonstrasikannya kepada siswa yang lain, dan seluruh siswa disuruh mengamatinya. Untuk mengarahkan kegiatan belajar mengajar agar lebih efektif, sebaiknya guru membimbing siswa dengan prosedur dibawah ini. Tekanlah tutup tabung (yang terbuat dari balon) dengan tangan anda. Hati-hati jangan sampai tutup tabungnya terlubangi dengan kuku tangan anda. Ketika tutup tabung di tekan, anda amati bahwa pipet yang berada di dalam tabung akan bergerak ke bawah. Akan tetapi bila tekanan yang anda berikan pada tutup tabung dilepaskan, maka pipet akan bergerak lagi ke posisi semula. Mengapa hal ini terjadi?

Untuk memahami peristiwa ini, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini : a) Perhatikan bahwa antara tutup tabung dan permukaan air dalam tabung, terdapat kolom udara. Ketika anda menekan tutup tabung, apa yang terjadi dengan kolom udara tersebut? b) Tekanan yang anda berikan pada tutup tabung, akan dirasakan oleh kolom udara.kemana tekanan tersebut diteruskan? c) Apakah tekanan yang diterima oleh kolom udara diteruskan kepada air yang ada dibawahnya? d) Apa buktinya bahwa tekanan yang diberikan pada kolom udara diteruskan oleh kolom udara kepada air? e) Apa kesimpulan anda dari percobaan tersebut? PENUTUP Guru mengajak siswa untuk memperhatikan aplikasi dari hukum Pascal dalam kehidupan sehari-hari. Banyak alat-alat (pesawat) yang dapat memudahkan pekerjaan kita dengan menggunakan hukum Pascal. Diantaranya : dongkrak hidrolik, pompa hidrolik ban sepeda, mesin hidrolik pengangkat mobil, mesin pengepres hidrolik, dan lain-lain. Guru membuat kelompok diskusi, lalu menyuruh siswa untuk mendiskusikan prinsip kerja dari alat-alat tersebut! Kegiatan ke-2 : HUKUM ARCHEMEDE PENDAHULUAN Guru melakukan apersepsi tentang pengertian gaya berat dan satuannya. Guru memfokuskan perhatian siswa pada kegiatan percobaan yang akan dilakukan. KEGIATAN INTI Guru menunjukkan alat-alat yang digunakan dalam kegiatan ini adalah : ebuah neraca pegas, sebuah gelas berpancuran, sebuah gelas ukur, dan beberapa beban. Guru mengelompokkan siswa, dan kepada setiap kelompok diberikan set alat percobaan yang sama, kemudian guru membimbing siswa melakukan percobaan dengan prosedur dibawah ini. Gantungkan sebuah beban pada neraca pegas, lalu ukur beratnya di udara. eperti gambar 2.a berikut ini : Neraca Pegas Beban Gelas Berpancuran Gelas Ukur Tuangkan air ke dalam gelas berpancuran sampai ada air yang keluar dari pancurannya. iapkan gelas ukur kosong tepat dibawah pancurannya gelas pancuran. AIR Gambar 2.a Gambar 2.b

Prosedur percobaan 1 diulangi lagi, tetapi bebannya dicelupkan seluruhnya ke dalam air yang ada dalam gelas berpancuran. Perhatikan bahwa air akan keluar dari gelas berpancuran, dan tertampung seluruhnya dalam gelas ukur. Perhatikan Gambar 2.b Ukurlah berat beban ketika dicelupkan ke dalam air yang ada dalam gelas berpancuran. Ukur pula volume air yang tertampung dalam gelas ukur. Ulangi prosedur percobaan 1 sampai 5 dengan mengganti beban dengan beban lain yang tersedia. Masukkan semua hasil pengukuran dalam tabel berikut ini : Benda Berat Benda Di udara (N) Berat Benda Dalam air (N) Besar Gaya Ke atas (N) Volume air Dalam gelas ukur (m 3 ) Berat air Dalam gelas ukur (N) Benda 1 Benda 2 Benda 3 Benda 4 Benda 5 Untuk melengkapi tabel di atas, perhatikan beberapa catatan berikut ini: Gaya ke atas = Berat benda di udara Berat benda dalam air Berat air yang dipindahkan = volume air dalam gelas ukur x massa jenis air x percepatan gravitasi bumi. Massa jenis air = 1000 kg/m 3. Percepatan gravitasi bumi = 9,8 m/s 2 Perhatikan hasil pada kolom 4 dan kolom 6. Nyatakan kesimpulan anda tentang hubungan gaya ke atas dan berat air yang dipindahkan oleh benda atau berat air yang tertampung dalam gelas ukur. Anda perhatikan bahwa berat benda yang hilang sama dengan selisih berat benda di udara dengan berat benda dalam air. Apakah berat benda yang hilang sama dengan gaya ke atas yang dikerjakan air pada benda yang tercelup dalam air? Apakah gaya ke atas yang dialami oleh benda tercelup sama dengan berat fluida yang dipindahkan oleh benda tersebut? (Dalam langkah ini guru mengemukakan bahwa apa yang dialami oleh siswa adalah penemuan yang dikemukakan pertama kali oleh Archimedes (seorang ilmuwan Yunani). Apakah berat benda dalam zat cair sesungguhnya berkurang? Pengurangan berat tersebut sesungguhnya berasal dari mana? PENUTUP ebagai penutup, guru mengarahkan siswa pada pernyataan bahwa : Gaya ke atas = Berat benda berat semu. Atau Fa = w berat semu atau Fa = Berat air yang dipindahkan atau F a = massa air yang dipindahkan x percepatan gravitasi = massa jenis air x Volume air yang dipindahkan x percepatan gravitasi bumi = massa jenis air x Volume benda yang tercelup x percepatan gravitasi bumi dari kegiatan ini diharapkan bahwa siswa mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi besar kecilnya gaya Archimedes. Kegiatan ke-3 :MENGAPUNG, MELAYANG, DAN TENGGELAM PENDAHULUAN Guru mengajak siswa untuk mengingat kembali faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya gaya Archimedes. Guru berceritera sedikit tentang teknologi yang menggunakan prinsip Archimedes, misalnya prinsip kerja kapal selam. Guru mengarahkan siswa pada percobaan yang akan dilakukan.

Guru mengajak siswa memperhatikan kembali Alat peraga Hukum Pascal (Gambar 1). iswa diberi penjelasan oleh guru bahwa sebenarnya Alat peraga ini juga dapat menjelaskan hukum Archemedes. ebelumnya siswa sudah mengetahui bahwa setiap benda yang dicelupkan ke dalam fluida, sebagian atau seluruhnya, maka benda tersebut akan mendapat mendapat gaya ke atas sebesar berat volume fluida yang didesak oleh benda tersebut. Atau secara matematis dapat ditulis dalam pernyataan : F = ρ gv. a f b KEGIATAN INTI Guru menyuruh siswa untuk memperhatikan alat peraga berikut ini : Tutup Tabung (Dari Balon) Tabung Kaca Kolom Tabung Kaca Air Kolom Udara Kolom Air Alas Tabung Kaca di atur sehingga kedudukannya sedang mengapung dalam tabung kaca yang berisi air, dengan cara memasukkan atau mengeluarkan air yang ada di dalamnya dengan memijit pompa yang ada di bagian atas pipetnya. Dalam keadaan mengapung, guru mengemukakan pertanyaan tentang gaya-gaya yang bekerja pada pipet secara keseluruhan, sampai kepada kesimpulan bahwa resultan gaya sama dengan nol. Pada kasus mengapung, gaya berat w sama dengan gaya ke atas. Pada keadaan ini hanya sebagian benda yang tercelup dalam fluida, sehingga volume fluida yang dipindahkan sama dengan volume benda yang tercelup di dalam fluida (lebih kecil daripada volume benda). Jadi untuk keadaan mengapung berlaku bahwa massa jenis benda lebih kecil daripada massa jenis fluidanya.

Kemudian di atur sehingga kedudukannya sedang melayang dalam tabung kaca yang berisi air, dengan cara menekan tutup tabung yang terbuat dari balon. iswa disuruh memperhatikan bahwa tinggi permukaan air dalam pipet akan berubah.dalam hal ini guru bertanya kepada siswa : Mengapa kedudukan pipet dapat berubah dari mengapung menjadi melayang? Besaran fisika apa yang berubah dalam pipet? Dalam keadaan melayang, guru mengemukakan pertanyaan tentang gaya-gaya yang bekerja pada pipet secara keseluruhan, sampai kepada kesimpulan bahwa resultan gaya sama dengan nol. Pada kasus melayang, gaya berat w sama dengan gaya ke atasnya. Pada keadaan ini seluruh benda tercelup di dalam fluida, sehingga fluida yang dipindahkan sama dengan volume benda. Jadi untuk keadaan melayang berlaku bahwa massa jenis benda sama dengan massa jenis fluidanya. Kegiatan selanjutnya, guru melakukan demonstrasi dengan menekan tutup tabung sedemikian rupa, sehingga pipet bergerak ke bawah. iswa disuruh memperhatikan fenomena yang terjadi. Guru selanjutnya mengemukakan pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut : Mengapa permukaan air dalam pipet bertambah? Akibat dari pertambahan air dalam pipet, besaran fisika apa yang berubah dalam pipet? Apakah resultan gaya pada pipet sama dengan nol? elanjutnya guru membimbing siswa samapai pada kesimpulan bahwa pada kasus tengggelam, gaya berat w lebih besar daripada gaya ke atasnya. Pada keadaan tenggelam, seluruh benda tercelup di dalam fluida, sehingga volume fluida yang dipindahkan sama dengan volume benda. ehingga untuk kasus tenggelam berlaku syarat bahwa massa jenis benda lebih besar daripada massa jenis fluidanya. PENUTUP elanjutnya guru memberikan penjelasan bahwa pipet yang dijadikan sebagai objek dalam percobaan ini dapat menjelaskan prinsip kerja kapal selam. Di akhir kegiatan, Guru selanjutnya memberikan tugas kepada siswa untuk berdiskusi tentang teknologi atau peristiwa sehari-hari yang menerapkan prinsip mengapung, melayang, dan tenggelam. V.EVALUAI Jawablah soal-soal berikut ini dengan cara membubuhkan pilihan B jika menurut anda pernyataan tersebut benar dan pilihan jika menurut anda pernyataan tersebut salah! Untuk setiap pilihan jawaban yang anda berikan, anda harus memberikan alasannya. Nomor Butir oal Tujuan Pembelajaran 1 Anda mungkin masih ingat alat peraga hukum Pascal, seperti yang pernah anda lihat sebelumnya.jika anda menekan tutup tabung kaca (yang terbuat dari balon), maka tinggi permukaan air pada pipet akan berubah. elanjutnya Jika tutup tabung dibuka, kemudian kita tekan pipet yang sedang melayang dalam air itu dengan telunjuk kita ke bawah, maka perubahan tinggi permukaan air dalam pipet lebih kecil dibandingkan dengan percobaan semula. : 2. Hukum Pascal menyatakan bahwa jika kita memberikan tekanan kepada suatu fluida dalam ruang tertutup, maka tekanan tersebut akan diteruskan oleh fluida tersebut merata ke segala arah. Pada alat peraga hukum Pascal yang pernah anda lihat sebelumnya, yang menyebabkan pipet bergerak kebawah ketika tabung penutup ditekan Kunci Jawaban B

adalah akibat langsung dari hukum Pascal. 3. Jika ban mobil kita gembos, maka kita memerlukan dongkrak hidrolik untuk mengangkat mobil tersebut agar penggantian bannya mudah dilakukan. Dengan dongkrak hidrolik, kita tidak perlu mengerahkan gaya yang terlalu besar untuk mengangkat mobil yang beratnya sangat besar. Munculnya gaya yang sangat besar pada dongkrak hidrolik, semata-mata karena adanya perbedaan tekanan yang sangat besar pada kedua tabung dongkrak yang memiliki luas permukaan yang berbeda. 4. Untuk menunjukkan adanya gaya Archimedes pada suatu benda yang tercelup dalam suatu fluida, sangatlah mudah. Misalkan anda dengan teman anda sedang berenang di kolam renang. Jika teman anda digendong oleh anda di dalam kolam renang, maka beratnya lebih kecil dibandingkan jika teman anda di gendong di darat. 5. Untuk menentukan besarnya gaya Archimedes yang bekerja pada suatu benda, maka kita dapat menimbang benda tersebut dengan neraca pegas di udara dan di dalam air. elisih beratnya adalah besarnya gaya Archimedes. Pada saat menimbang benda dalam air, keseluruhan volume benda tidak perlu tercelup seluruhnya dalam air, karena tercelup sebagian saja gaya Archimedes pada benda sudah ada. 6. Besarnya gaya Archimedes dari fluida yang bekerja pada suatu benda yang tercelup dalam fluida tersebut, bergantung pada massa jenis benda, percepatan gravitasi bumi, dan volume fluida yang di desak oleh benda. 7. Jika suatu benda kita celupkan ke dalam suatu fluida, maka keadaan benda dalam fluida tersebut bisa mengapung, melayang, dan tenggelam. 8. Yang membedakan peristiwa mengapung, melayang, dan tenggelam adalah perbandingan antara massa jenis benda dengan massa jenis fluida dimana benda tersebut dicelupkan. 9. Kalau kita perhatikan, kapal selam itu mempunyai kemampuan mengapung, melayang, dan tenggelam. Ketiga kemampuan tersebut dimiliki oleh kapal selam, karena massa jenis rata-rata dari kapal selam dapat berubah-rubah dengan cara menyedot atau menyemprotkan air laut dari dalam kapal selam tersebut. B B B