Materi : Pendahuluan Konsep Object dan Class Menggambar Class Class Diagram Study Kasus

dokumen-dokumen yang mirip
OOAD (Object Oriented Analysis and Design) UML part 2 (Activity diagram, Class diagram, Sequence diagram)

Class Diagram Class diagram mendeskripsikan jenis-jenis objek dalam system dan berbagai macam hubungan statis yang terdapat di antara mereka.

Citra Noviyasari, S.Si, MT SI - UNIKOM

C. Membuat Class Diagram

BAB II LANDASAN TEORI

PEMBANGUNAN APLIKASI PENCATATAN PENANGANAN GANGGUAN PT. TELKOM REGIONAL BANDUNG

UML : Class Diagram 23/11/ Area Pokok Class. Kaidah Penulisan Nama Class. Class Diagram (1) Contoh Class. Class Diagram (2) SHINTA P.

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

MAKALAH ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM II USE CASE DIAGRAM

Gambar Use Case Diagram

UNIFIED MODELING LANGUAGE

Notasi dalam UML. Actor

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB 2 LANDASAN TEORI

Yuli Purwati, M.Kom USE CASE DIAGRAM

CLASS DIAGRAM. Jerri Agus W ( ) Gendra Budiarti ( )

Unified Modelling Language UML

NOTASI UML CITRA N., S.SI, MT SISFO - UNIKOM

Diagram Use Case. Pertemuan 3

BAB II LANDASAN TEORI

PERANCANGAN BERORIENTASI OBJEK

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... iii. DAFTAR GAMBAR... xi. DAFTAR TABEL... xvii. DAFTAR SIMBOL... xx BAB I PENDAHULUAN...

BAB II LANDASAN TEORI

PertemuanI. Object Oriented

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. utuh kebagian-bagian komponennya yang dimaksudkan untuk

* Banyak 0 Nol 1 Satu, bisa ditulis bisa tidak 0..* Antara nol sampai banyak 1..* Antara satu sampai banyak 0..1 Nol atau 1 1..

ABSTRAK. Kata kunci : penjualan, pembelian, aplikasi desktop, C#, Microsoft SQL. Server

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang ditandai dengan saling berhubungan dan mempunyai satu fungsi atau tujuan

BAB II LANDASAN TEORI

1. Penggunaan Pemodelan

DAFTAR SIMBOL. Notasi Keterangan Simbol. Actor adalah pengguna sistem. Actor. tidak terbatas hanya manusia saja, jika

Class Diagram (Class, Association,Aggregation,Compositon,Generalization,Multiplicity)

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

Class dan Objek. Ali Tarmuji ID YM: alitarmuji. T. Informka UAD 1

B A B 4 USE CASE DIAGRAM

BAB II LANDASAN TEORI

MODUL 2 CANDIDATE CLASS DAN INTERACTION DIAGRAM

CLASS DIAGRAM (ANALISIS DAN PERANCANGAN BERORINTASI OBJEK) Annisa Paramitha F., S.Kom.,M.Kom.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

UNIFIED MODELING LANGUAGE (UML)

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN SURAT PERNYATAAN

Perancangan Analisis dan Database Sistem

PENGEMBANGAN WEBSITE KOMUNITAS STUDI KASUS : KOMUNITAS FOTOGRAFI

CLASS DIAGRAM. Window Origin size. Pegawai Nip Nama alamat. Tambah() Simpan() Open() Close() Close() Move()

Sistem Informasi OOAD dengan UML (1) Teknik Informatika UNIKOM

SISTEM MONITORING PENGANTARAN OBAT PADA PT. XYZ DENGAN PEMROGRAMAN JAVA ANDROID DAN WEB

DAFTAR SIMBOL. Fungsionalitas yang disediakan sistem sebagai unit-unit yang saling bertukar pesan antar unit atau aktor.

SOAL PRA UTS PSBO. 1.SIMULA di perkenalkan pertama kali pada tahun.. a d b e c. 1970

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

Oleh : Rahmady Liyantanto

BAB II LANDASAN TEORI. Anindita Dwi Respita,2015. a. Penelitian ini menjelaskan tentang tujuan : menggunakan metode market basket analysis.

DAFTAR SIMBOL. Notasi Keterangan Simbol. Titik awal, untuk memulai suatu aktivitas. Titik akhir, untuk mengakhiri aktivitas.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

model abstrak grafis teks memahami fungsionalitas sistem media komunikasi

OOAD (Object Oriented Analysis and Design) UML part 1 (Usecase) Gentisya Tri Mardiani, S.Kom., M.Kom ADSI-2015

BAB II LANDASAN TEORI

PERANCANGAN BERORIENTASI OBJEK

DAFTAR SIMBOL. case. Dependency 2. Generalization 3. 4 Include. 5 Extend. 6 Associaton

Model Analisis. Afijal, M.Kom

BAB II LANDASAN TEORI. bekerjasama untuk memproses masukan (input) yang ditunjukan kepada sistem

LEMBARAN SOAL ULANGAN KENAIKAN KELAS Tahun 2014/ Komunikasi Paket Keahlian

ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM

MODUL 2. UML, Generalization, and Specialization UML. 2.1 Pengertian UML. 2.2 Diagram-Diagram yang Ada Dalam UML TUJUAN PRAKTIKUM LANDASAN TEORI

1. SIMULA di perkenalkan pertama kali pada tahun.. a d b e c Hal penting dalampengembangan berorientasi objek

DESIGN SYSTEM WITH UML

Kuliah#3 TSK-612 Sistem Embedded Terdistribusi - TA 2011/2012. Eko Didik Widianto

BAB 2 LANDASAN TEORI. bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. bersatu untuk mencapai tujuan yang sama.

2. Fungsi di dalam kelas yang dikombinasikan bentuk tingkah laku kelas dinamakan dengan. c.operasi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai

Gambar L.37 Form Print Laporan Absensi Harian Gambar L.38 Form Print Laporan Absensi Periode

CLASS DIAGRAM. Ir. Dian Retno Sawitri, MT

DEVAL GUSRION, S.KOM, M.KOM MATAKULIAH BAHASA PEMOGRAMAN JAVA LANJUTAN III

Perancangan Sistem Informasi Penjualan dan Inventori pada PT. Oriental Chitra International

Pertemuan6. Class Diagram

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk

BAB II LANDASAN TEORI

PEMBUATAN APLIKASI PENERIMAAN OUTSOURCING BERBASIS WEB

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI. Aplikasi chatting mobile phone yang menggunakan NetBeans IDE 6.0 yang di

MODUL 1 ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM

Membangun Sistem Informasi Departemen Gallery ArtAuctionFind yang Bergerak Dalam bidang Seni Budaya Berbasis Home Pages

Teknik Informatika S1

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

Oleh : RAHMADY LIYANTANTO

Bagian 7 ANALISIS DESAIN PADA PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJECT DENGAN UML

Materi 1. 1 Rekayasa Perangkat Lunak

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Lebih Lanjut Tentang UML

BAB II LANDASAN TEORI

Inheritance dan Kata Kunci static

MODUL 1 USE CASE DIAGRAM

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2. Dibawah ini yang bukan merupakan bentuk bentuk objek adalah

ANALISA & PERANCANGAN SISTEM INFORMASI. Sufajar Butsianto, M.Kom

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dimaksudkan untuk menitik beratkan kepada fungsi sistem yang berjalan dengan

PENDAHULUAN. A. Berorientasi Objek. 1. Karakteristik dari Objek

UML & USE CASE DIAGRAM. Oleh : Bambang Hermawan, S.Si

Transkripsi:

Class Diagram

Materi : Pendahuluan Konsep Object dan Class Menggambar Class Class Diagram Study Kasus

Class Diagram Class adalah sebuah spesifikasi yang jika di-instansiasi akan menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek. Class menggambarkan keadaan (atribut/properti) suatu sistem, sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut (metoda/fungsi). Class diagram menggambarkan struktur dan deskripsi class, package dan objek beserta hubungan satu sama lain seperti containment, pewarisan, asosiasi, dan lain-lain. Diagram Class memberikan pandangan secara luas dari suatu sistem dengan menunjukan kelas-kelasnya dan hubungan mereka. Diagram Class bersifat statis; menggambarkan hubungan apa yang terjadi bukan apa yang terjadi jika mereka berhubungan.

Class diagram dapat membantu dalam memvisualisasikan struktur kelaskelas dari suatu sistem dan merupakan tipe diagram yang paling ditemui dalam pemodelan system berbasis object-oriented. Class Diagram memperlihatkan sekumpulan class, interface, dan collaborations dan relasi yang ada didalamnya. Selama proses analisa, class diagram memperhatikan aturan-aturan dan tanggung jawab entitas yang menentukan perilaku sistem. Selama tahap desain, class diagram berperan dalam menangkap struktur dari semua kelas yang membentuk arsitektur sistem yang dibuat. Kita memodelkan class diagram untuk memodelkan static design view dari suatu system.

Object Object adalah gambaran dari entity, baik dunia nyata atau konsep dengan batasan-batasan yang tepat. Object bisa mewakili sesuatu yang nyata dalam domain problem kita seperti komputer, barang, konsumen, dapat berupa konsep seperti proses penarikan uang, pembayaran, pengembalian buku dan lainlain. Dari object-object ini kita bisa mengabstraksikan candidate class yang mungkin terlibat.

Karakteristik Object 1. State, merupakan suatu kondisi / keadaan dari object yang mungkin ada. Status dari object akan berubah setiap waktu dan ditentukan oleh sejumlah property dan relasi dengan object lainnya. 2. Behavior (sifat) menentukan bagaimana object merespon permintaan dari object lain dan melambangkan setiap hal yang dapat dilakukan. Sifat ini diimplementasikan dengan sejumlah operasi untuk object. 3. Identity (identitas) artinya setiap object yang ada dalam suatu system adalah unik.

Cara menemukan Object 1. Pengelompokan berdasarkan kata/frasa benda pada skenario / dokumentasi use case 2. Berdasarkan daftar kategori objek, antara lain: Objek fisik : pesawattelepon Spesifikasi/rancangan/deskripsi : deskripsipesawat Tempat : gudang Transaksi : penjualan Butir yang terlibat pada transaksi : barang jualan Peran : pelanggan Wadah : pesawatterbang Benda yang diwadahi : penumpang

Organisasi : departemen Kejadian : pendaratan Proses : reservasi Aturan atau kebijakan : aturandiskon Katalog atau rujukan : daftarpelanggan

Candidate Class Candidate class dapat kita tentukan dengan melihat skenario use case yang telah kita buat. Candidate class tersebut dapat diambil dari kata benda yang muncul pada skenario use case.

Class Class adalah deskripsi sekelompok object dari property (atribut), sifat (operasi), relasi antar object dan semantik yang umum. class merupakan blueprint / template / cetakan dari satu atau lebih object. Setiap object merupakan contoh dari beberapa class dan object tidak dapat menjadi contoh lebih dari satu class.

Notasi Class Penamaan class menggunakan kata benda tunggal yang merupakan abstraksi yang terbaik. Pada UML, class digambarkan dengan segi empat yang dibagi. Bagian atas merupakan nama dari class. Bagian yang tengah merupakan struktur dari class (atribut) dan bagian bawah merupakan sifat dari class (operasi).

Struktur Class Class memiliki tiga area pokok : Nama (dan stereotype), Atribut, dan Metoda (operasi) Atribut dan metoda dapat memiliki salah satu sifat berikut: Private, tidak dapat dipanggil dari luar class yang bersangkutan Protected, hanya dapat dipanggil oleh class yang bersangkutan dan anak-anak yang mewarisinya Public, dapat dipanggil oleh siapa saja Nama Atribut Operasi

Instance

Penamaan Class Setiap kelas harus memiliki sebuah nama yang dapat digunakan untuk membedakannya dari kelas lain. Penamaan class menggunakan kata benda tunggal yang merupakan abstraksi yang terbaik. Nama kelas dapat dituliskan dengan 2 cara : 1. Hanya menuliskan nama dari kelas (simple name). 2. Nama kelas diberi prefix nama package letak class tersebut (path name). Penulisan nama kelas, huruf pertama dari setiap kata pada nama kelas ditulis dengan menggunakan huruf kapital. Contohnya, Customer dan FraudAgent.

Contoh penamaan Class

Attribute Sebuah class mungkin memiliki beberapa attribute atau tidak sama sekali. Atribut merepresentasikan beberapa property dari sesuatu yang kita modelkan, yang dibagi dengan semua object dari semua class yang ada. Contohnya, setiap tembok memiliki tinggi, lebar dan ketebalan Untuk penulisan atribut kelas, biasanya huruf pertama dari tiap kata merupakan huruf kapital, kecuali untuk huruf awal. Contoh : birthdate, length.

Cara menemukan atribut 1. Dari dokumentasi use case. Contoh : Pemakai memasukkan nm pegawai, alamat, no ktp Di apotik Penjualan memasukkan data obat meliputi kode, nama, jenis 2. Dari memeriksa struktur basisdata

Methods / Operasi Methods / Operasi adalah abstraksi dari segala sesuatu yang dapat kita lakukan pada sebuah object dan ia berlaku untuk semua object yang terdapat dalam class tersebut. Class mungkin memiliki beberapa operasi atau tanpa operasi sama sekali. Contohnya adalah sebuah class Kotak dapat dipindahkan, diperbesar atau diperkecil. Biasanya, pemanggilan operasi pada sebuah object akan mengubah data atau kondisi dari object tersebut.

Visibility / Sifat Class Visibility merupakan property yang sangat penting dalam pendefinisian atribut dan operasi pada suatu class. Visibility menspesifikasikan apakah atribut/operasi tersebut dapat digunakan/diakses oleh class lain. UML menyediakan 3 buah tingkat visibility, yaitu: Private (-), tidak dapat dipanggil dari luar class yang bersangkutan Protected (#), hanya dapat dipanggil oleh class yang bersangkutan dan anakanak yang mewarisinya Public (+), dapat dipanggil oleh siapa saja

Contoh sifat Class

Menggambar Class Ketika menggambarkan sebuah class kita tidak perlu menampilkan seluruh atribut atau operasi. Karena dalam sebagian besar kasus kita tidak dapat menampilkannya dalam sebuah gambar, karena terlalu banyaknya atribut atau operasinya, bahkan terkadang tidak perlu karena kurang relevannya atribut atau operasi yang akan ditampilkan. Sehingga kita dapat menampilkan atribut dan operasinya hanya sebagian atau tidak sama sekali. Kosongnya tempat pengisian bukan berarti tidak ada. Karena itu kita dapat menambahkan tanda ellipsis ( ) pada akhir daftar yang menunjukkan bahwa masih ada atribut atau operasi yang lain.

Stereotype Class Stereotype adalah sebuah mekanisme yang digunakan untuk mengkategorikan sebuah class. Misal, kita ingin mencari form dalam model. Kita dapat menciptakan Form stereotype, dan dapat menemukan seluruh form dalam stereotype Form. Fitur ini memudahkan kita dalam mengorganisasi responsibility dari tiap-tiap class. Sebagai contoh, beberapa class yang memiliki stereotype Form memiliki responsibility untuk menampilkan dan menerima informasi dari user. Terdapat 3 stereotype utama dalam UML, yaitu boundary, entity dan control.

Boundary Class Boundary class adalah class yang terdapat batasan sistem dan dunia nyata. Hal ini mencakup semua form, report, hardware interface seperti printer atau scanner. Boundary class dapat diidentifikasi dari Use Case Diagram. Minimal terdapat satu buah boundary class dalam relasi actor dengan use case. Boundary class adalah yang mengakomodasi interaksi antara actor dengan sistem.

Entity Class Entity class menyimpan informasi yang mungkin akan disimpan ke sebuah storage. Class dengan stereotype entity dapat ditemukan di flow of event (scenario dari use-case diagram) dan interaction diagram. Entity class dapat diidentifikasi dengan mencari kata benda (noun) yang ada pada flow of events. Selain itu, dapat juga diidentifikasi dari struktur database (dilihat dari nama-nama tabelnya). Sebuah entity class mungkin perlu dibuat untuk sebuah tabel. Bila sebuah table menyimpan informasi secara permanen, maka entity class akan menyimpan informasi pada memory ketika sistem sedang running.

Control Class Control class bertanggung jawab dalam mengatur kelas-kelas yang lain. Seperti yang terlihat pada gambar di bawah, control class bertanggung jawab dalam mendelegasikan responsibility kepada kelas lain. Control class juga bertanggung jawab dalam mengetahui dan menyampaikan business rule dari sebuah organisasi. Class ini menjalankan alternate flow dan mampu mengatasi error. Karena alasan ini control class sering disebut sebagai manager class.

Relationship Relasi atau relationship menghubungkan beberapa objek sehingga memungkinkan terjadinya interaksi dan kolaborasi diantara objekobjek yang terhubung. Dalam pemodelan class diagram, terdapat tiga buah relasi utama yaitu association, agregation dan generalization.

Bentuk Relationships Diagram Class mempunyai 3 macam relationships (hubungan): Association. Suatu hubungan antara bagian dari dua kelas. Terjadi association antara dua kelas jika salah satu bagian dari kelas mengetahui yang lainnya dalam melakukan suatu kegiatan. Di dalam diagram, sebuah association adalah penghubung yang menghubungkan dua kelas. Aggregation. Suatu association dimana salah satu kelasnya merupakan bagian dari suatu kumpulan. Aggregation memiliki titik pusat yang mencakup keseluruhan bagian. Sebagai contoh : OrderDetail merupakan kumpulan dari Order. Generalization. Suatu hubungan turunan dengan mengasumsikan satu kelas merupakan suatu superclass dari kelas yang lain. Generalization memiliki tingkatan yang berpusat pada superclass. Contoh : Payment adalah superclass dari Cash, Check, dan Credit.

Asosiasi Relasi asosiasi merupakan relasi structural yang menspesifikasikan bahwa satu objek terhubung dengan objek lainnya. Relasi ini tidak menggambarkan aliran data, sebagaimana yang terdapat pada pemodelan desain pada analisa terstruktur. Relasi asosiasi dapat dibagi menjadi 2(dua) jenis, yaitu uni-directional association dan bi-directional association

Uni-directional Objek pilot memiliki uni-directional association dengan objek pesawat. Relasi uni-directional diatas memungkinkan objek pilot untuk memanggil property dari objek pesawat. Namun tidak berlaku sebaliknya. Objek pesawat tidak dapat mengakses property dari objek pilot. PILOT PESAWAT

Bi-directional Objek pilot dapat memanggil property yang dimiliki oleh objek pesawat. Begitu juga sebaliknya, objek pesawat juga dapat memanggil property dari objek pilot. PILOT PESAWAT

Asosiasi Hubungan association mempunyai 2 titik. Salah satu titik bisa memiliki label untuk menjelaskan association tersebut. Contoh : OrderDetail adalah line Item untuk setiap permintaan. Panah navigability (pengatur alur arah) dalam suatu association menggambarkan arah mana association dapat ditransfer atau disusun. Seperti dalam contoh : OrderDetail dapat disusun dari item-nya, namun tidak bisa sebaliknya. Panah ini juga menjelaskan siapa memiliki implementasi dari association; dalam kasus ini OrderDetail memiliki Item. Association tanpa arah panah merupakan bidirectional (bolak-balik).

Aggregation Aggregation merupakan bentuk khusus dari asosiasi dimana induk terhubung dengan bagian-bagiannya. Aggregation merepresentasikan relasi has-a, artinya sebuah class memiliki/terdiri dari bagian-bagian yang lebih kecil. Dalam UML, relasi agregasi digambarkan dengan open diamond pada sisi yang menyatakan induk (whole)

Multiplicity Multiplicity menentukan/mendefinisikan banyaknya object yang terhubung dalam suatu relasi. Indikator multiplicity terdapat pada masing-masing akhir garis relasi, baik pada asosiasi maupun agregasi

Multiplicity Multiplicity dari suatu titik association adalah angka kemungkinan bagian dari hubungan kelas dengan single instance (bagian) pada titik yang lain. Multiplicity berupa single number (angka tunggal) atau range number (angka batasan). Pada contoh, hanya bisa satu Customer untuk setiap Order, tapi satu Customer hanya bisa memiliki beberapa Order.

Dependency Dependency merupakan sebuah relasi yang menyebutkan bahwa perubahan pada satu class (misal class event), maka akan mempengaruhi class lain yang menggunakannya (misal class window), tetapi tidak berlaku sebaliknya. Pada umumnya, relasi dependency dalam konteks Class Diagram, digunakan apabila terdapat satu class yang menggunakan / menginstance class lain sebagai argumen dari sebuah method. Perhatikan contoh dibawah, bila spesifikasi dari class Channel berubah, maka method playon pada class FilmClip juga akan berubah.

Inheritance Inheritance merupakan salah satu karakteristik dalam pemrograman berorientasi objek, dimana sebuah class mewarisi / inherit sifat-sifat (dalam hal ini atribut & operasi) dari class lain yang merupakan parent dari class tadi. Class yang menurunkan sifat-sifatnya disebut superclass, sedangkan class yang mewarisi sifat dari superclass disebut subclass. Inheritance disebut juga hierarki is-a (adalah sebuah) atau kind-of (sejenis). Subclass dapat memiliki atau menggunakan atribut & operasi tambahan yang hanya berlaku pada tingkat hierarkinya. Karena inheritance relationship bukan merupakan relationship diantara objek yang berbeda, maka relationship ini tidak diberi nama. Begitu pula dengan penamaan role dan multiplicity

Generalization Abstract class: jika satu class hanya diperlukan sebagai template untuk class-class yang lebih spesifik (dalam sistem tidak akan ada object dari class tsb) Tidak memiliki instance Dalam notasi namanya dituliskan huruf miring (italic)

class person merupakan generalisasi, class doctor dan class patient adalah spesialisasi. class yang menjadi superclass (dalam hal ini adalah class person) dinamakan abstract class, sedangkan class yang menjadi subclass (class doctor dan class patient) dinamakan concrete class

Simbol Class Diagram package Simbol Deskripsi package merupakan sebuah bungkusan dari satu atau lebih kelas package kelas kelas pada struktur sistem nama_kelas +atribut +operasi() antarmuka / interface sama dengan konsep interface dalam pemrograman berorientasi objek nama_interface asosiasi / association asosiasi berarah / directed association relasi antar kelas dengan makna umum, asosiasi biasanya juga disertai dengan multiplicity relasi antar kelas dengan makna kelas yang satu digunakan oleh kelas yang lain, asosiasi biasanya juga disertai dengan multiplicity

Simbol (2) asosiasi berarah / directed association generalisasi kebergantungan / dependency relasi antar kelas dengan makna kelas yang satu digunakan oleh kelas yang lain, asosiasi biasanya juga disertai dengan multiplicity relasi antar kelas dengan makna generalisasi-spesialisasi (umum khusus) relasi antar kelas dengan makna kebergantungan antar kelas agregasi / aggregation relasi antar kelas dengan makna semua-bagian (whole-part)

Contoh class diagram Setiap diagram Class memiliki Class (kelas), association, dan multiplicity. Sedangkan navigability (alur arah) dan role (kegiatan) merupakan optional (tidak diharuskan).

Package Diagram Untuk mengatur pengorganisasian diagram Class yang kompleks, dapat dilakukan pengelompokan kelas-kelas berupa package (paket). Package adalah kumpulan elemen-elemen logika UML. Gambar di bawah ini mengenai model bisnis dengan pengelompokan kelas-kelas dalam bentuk paket-paket :

Case (1) : Perpustakaan peminjaman <<include>> <<extend>> penggantian buku <<include>> Pustakawan pengembalian <<extend>> denda Login <<include>> <<include>> penambahan buku baru Mahasiswa Pencarian buku

Case (2) : Penjualan Online

Case (3) : Rental Film System Cari Film Cek Ketersedian Film <<include>> Pelanggan <<include>> Olah Film Tambah Film Baru <<include>> Update Film Hapus Film Operator <<include>> Cek Judul Film <<include>> Update Stok Cek Stok Film <<include>> Cek Pelanggan <<include>> Olah Pelanggan Cari Pelanggan Tambah Pelanggan baru Update Pelanggan Hapus Pelanggan Transaksi Peminjaman <<include>> Sewa Film Daftar Sewa Kembalikan Film <<include>>

UISewa <<boundary>> +Sewa() CariPelanggan, <<control>> +Pelanggan +CariPelanggan() Pelanggan. <<entity>> +id_pelanggan +Nama +Alamat +No_hp +getpelanggan() +TambahPelanggan() +UpdatePelanggan() +hapuspelanggan() OlahPenyewaan <<control>> +Sewa +Sewa() CariFilm <<control>> +Film +CariFilm() KategoriFilm <<entity>> +Id_Kategori +Kategori +getkategorifilm() Film., <<entity>> +Id_film +Kategori +Sinopsis +Judul +Pemain +Format_Film +Jumlah_Copy +Jumlah_sewa +Biaya_sewa +Original +GetFilm() +TambahFilm() +UpdateFilm() +hapusfilm() TSewa Film <<entity>> +no_notasewa +TanggalSewa +Id_Pelanggan +TambahSewaFilm() DetilSewaFilm <<entity>> +Id_detilSewa +no_notasewa +Id_Film +Copy ke +Tanggal +tambahdetilsewa() 1 * * 1 * 1 1 * MenuPelanggan. <<boundary>> +startinterface() +cekketersediaanfilm() UIFilm <<boundary>> +StartIntarFace() +TambahFilm() +UpdateFilm() +HapusFilm() Olah Film <<control>> +Tambah() +Hapus() UIPelanggan <<boundary>> +StartInterface() +TambahPelangganBaru() +UpdatePelanggan() +Hapus Pelanggan() OlahPelanggan <<control>> +Pelanggan +Tambah() +Update() +Hapus()

Referensi Catur Iswahyudi + Edhy Sutanta, UML, Class Diagrams http://www.agilemodeling.com/ http://www.visual-paractivity Diagramigm.com/VPGallery/diagrams/index.html