Perancangan Analisis dan Database Sistem

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Perancangan Analisis dan Database Sistem"

Transkripsi

1

2 MODU L 2 Perancangan Analisis dan Database Sistem 2.1 Tujuan Praktikum 1. Praktikan mampu memahami macam-macam perancangan obyek dan kelas di tahap analisis. 2. Praktikan mampu membuat object diagram. 3. Praktikan mampu menganalisis kebutuhan data. 4. Praktikan mampu membuat database system secara Conceptual Data Model (CDM) dan Physical Data Model (PDM). 2.2 Perlengkapan 1. Modul Praktikum APSI 2. Software Power Designer 2.3 Landasan Teori Perancangan Obyek dan Kelas Tahap Analisis Inheritance Inheritance merupakan suatu cara untuk menurunkan suatu class yang lebih umum menjadi suatu class yang lebih spesifik. Class utama disebut superclass, sedangkan class turunan disebut subclass.suatu class boleh memiliki beberapa subclass, tetapi suatu class tidak boleh memiliki lebih dari satu superclass. Contoh :

3 Catatan : panah dengan kepala segitiga menuju kearah superclass Generalisasi dan Spesialisasi Generalisasi adalah konsep ketika beberapa class yang telah ada dalam class diagram memiliki fungsionalitas, struktur dan tujuan umum. Spesialisasi adalah konsep yang digunakan ketika kelas baru yang akan ditambahkan memiliki fungsionalitas,struktur dan tujuan yang sama dengan kelas yang sudah ada, tetapi kelas baru ini membutuhkan kode baru atau atribut baru.

4 Polymorphism Polymorphism merupakan kemampuan suatu class untuk mempunyai beberapa bentuk class yang berbeda.polymorphism bisa disamakan dengan overload method, dimana sebuah class terdapat beberapa method dengan nama yang sama Abstract class Abstract class merupakan class yang memiliki fungsi yang tidak komplit dan tidak bisa di instantiasi. Class yang meng-extends class abstract mewarisi semua methodnya (termasuk method abstrak). Ketika subclass menulis kembali method superclass-nya, maka subclass ini me-override method superclass-nya. Notasi UML untuk abstract class : Catatan : Class abstract ditulis italic atau ditulis setelah nama class dengan kurung kurawal {abstract} Semua method abstract yang ada pada class tersebut juga ditulis dengan cara yang sama Role Name Role name merupakan peran diantara class. Pada UML, masing-masing kelas pada ujung suatu asosiasi perlu mempunyai role name. Contoh :

5 Association (Asosiasi) Asosiasi menggambarkan relasi antar dua kelas di class diagram. Asosiasi aktualnya menggambarkan tipe relasi antara dua kelas. Asosiasi terbagi menjadi dua depedency yaitu aggregation dan composition. Perhatikan contoh berikut ini : Association : Juru masak menggunakan pisau (uses) Aggregation : Mobil memiliki radio (has) Composition : Mobil selalu berisi mesin (always contain) a. Aggregation Aggregation mempunyai hubungan tidak kuat. Contohnya adalah mobil dan radio, mobil masih bisa hidup tanpa ada radio. Disimbolkan dengan tanda diamond putih (kosong) b. Composition Composition mempunyai hubungan yang kuat.contohnya adalah mobil dengan mesin, mobil tidak dapat hidup tanpa mesin.disimbolkan dengan tanda diamond hitam Propagation Propagation adalah konsep pemanggilan method suatu kelas untuk memanggil method milik kelas lain. Mengacu pada permohonan suatu method, menyebabkan satu atau lebih method pada objek yang terasosiasi untuk dilibatkan dengan cara tertentu.

6 Delegation Delegation adalah konsep menyerahkan operasi ke kelas lain yang terasosiasi dengannya. Terjadi bila keseluruhan operasi yang user atau sistem mohon pada class benar-benar berlangsung di dalam obyek asosiasi Interface Sistem Beberapa bahasa pemrograman berorientasi objek, misalnya C++, membolehkan suatu kelas memiliki dua atau lebih superclass. Hal ini disebut pewarisan ganda (multiple inheritance).pewarisan ganda seperti ini tidak diperbolehkan pada Java. Desainer Java ingin menjaga agar bahasa Java tetap sederhana, dan mereka merasa pewarisan ganda ini sangat kompleks dengan keuntungan yang tidak begitu besar. Akan tetapi, Java memiliki fitur lain yang bisa digunakan seperti halnya pewarisan berganda, yaitu antar muka (interface). Interface adalah kumpulan method yang hanya memuat deklarasi dan struktur method, tanpa detail implementasinya. Interface merupakan kelas yang paling abstract, hanya berisi daftar deklarasi method, artinya semua method belum mempunyai implementasi Sedangkan detail dari method berada pada class yang mengimplementasikan interface tersebut. Interface digunakan bila Anda ingin mengaplikasikan suatu method yang spesifik, yang tidak diperoleh dari proses inheritance. Tipe data yang boleh pada interface hanya tipe data konstan. Sebagai analoginya akan digambarkan sebagai berikut. Dalam kehidupan nyata, terdapat manusia yang bekerja sebagai guru, petani, satpam, pedagang dan lain-lain. Misalkan saja terdapat kelas Pak Dony, maka kelas ini akan diturunkan dari kelas manusia, namun harus mengimplementasikan sebuah kelas lagi (yang haruslah merupakan sebuah interface sebab Java hanya mendukung sebuah superclass untuk setiap kelas). Jadi kelas PakDony merupakan implemen dari kelas Guru (jika dia merupakan seorang guru).

7 Mengapa membutuhkan interface? Memecahkan bagian yang rumit dan spesifik. Dengan menggunakan class atau interface oleh vendor maka dalam pembuatan perangkat lunak menjadi lebih cepat. Keterbatasan inheritance pada Java. Interface menjawab kebutuhan untuk melakukan multiple inheritance Syarat sebuah interface : Tidak memiliki obyek (tidak ada instansiasi) Tidak memiliki atribute (hanya memiliki konstanta) Tidak memiliki modifier statik Tidak extends dari kelas lain namun boleh extends dari interface lain bahkan boleh extends ke lebih dari satu interface lain. Tidak implemen dari kelas lain. Perbedaan interface dengan abstract class sebagai berikut: Contoh 1: Berikut ini kita akan menggambarkan Object Diagram. Pembuatan object diagram menggunakan power design: 1. Buka Power Designer Klik File -> New. 3. Pilih Object Oriented Model. 4. Pilih Object Diagram. 5. Buat object terlebih dahulu dengan mengklik gambar Object pada palette.

8 6. Klik 2 kali pada objectnya kemudian akan muncul halaman seperti di bawah ini dan kemudian berikan Name pada object yang dibuat. 7. Klik menu Create Class pada halaman yang sama

9 8. Kemudian akan muncul halaman di bawah ini. Masukkan nama kelasnya. 9. Pilih menu Attributes, masukkan atribut yang diperlukan bersama dengan Data Type (jtipe data). Kemudian klik OK.

10 10. Setelah itu, klik object yang akan diedit, pilih menu Attribute Values dan klik icon Add Attribute Values. 11. Maka akan muncul tampilan seperti di bawah ini. Kemudian ceklist-kan atribut yang diperlukan untuk ditampilkan. Klik OK. 12. Setelah itu, isi valuenya.

11 13. Untuk menghubungkan antar object, gunakan icon Instance Link. 14. Kemudian lanjutkan hingga gambar seperti di bawah ini. Jack:Man age = 47 Mary:Woman age = 42 Anna:Woman age = 13 Tommy:Man age = Analisis dan Pembuatan Database Sistem Database sistem yang dibuat menggunakan konsep ERD. ERD (Entity Relationship Diagram) digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data. Dengan ERD, model dapat diuji dengan mengabaikan proses yang dilakukan. Di dalam Power Designer, terdapat dua konsep dalam merancang ERD yaitu Conceptual Data Model (CDM) dan Physical Data Model (PDM). a. Conceptual Data Model (CDM) Model yang dibuat berdasarkan anggapan bahwa dunia nyata terdiri dari koleksi obyekobyek dasar yang dinamakan entitas (entity) serta hubungan (relationship) antara entitasentitas itu. Biasanya direpresentasikan dalam bentuk Entity Relationship Diagram (ERD). Manfaat Penggunaan CDM dalam perancangan database : Memberikan gambaran yang lengkap dari struktur basis data yaitu arti, hubungan, dan batasan-batasan Alat komunikasi antar pemakai basis data, designer, dan analis. b. Physical Data Model (PDM) Merupakan model yang menggunakan sejumlah tabel untuk menggambarkan data serta

12 hubungan antara data-data tersebut. Setiap tabel mempunyai sejumlah kolom di mana setiap kolom memiliki nama yang unik. Tipe data PDM bersifat lebih khusus dan spesifik. Perancangan PDM merupakan representasi fisik atau sebenarnya dari database Analisis Kebutuhan Data Studi Kasus peminjaman buku di perpustakaan : Setiap mahasiswa IT Telkom mempunyai kartu pinjam perpustakaan, dimana setiap mahasiswa dapat meminjam buku dengan alur, pertama mahasiswalogin dengan KTM kedalam sistem, kemudian mahasiswa dapat memilih buku yang diinginkan dengan melihat catalog buku di sistem, setelah dapat, mahasiswa membawa buku tersebut ke petugas perpustakaan dengan menyerahkan kartu pinjam dan KTM. Identitas buku direkap oleh petugas setelah itu buku dapat dipinjam mahasiswa.mahasiswa harus mengembalikan buku tersebut sesuai tanggal yang ditentukan, jika tidak maka mahasiswa harus membayar denda. Dari usecase tersebut dapat dilihat beberapa poin penting yang perlu direcord data-nya. Antara lain:

13 1. Data Aktor : untuk merekam data detail peminjam dan petugas. a. Mahasiswa b. Petugas 2. Data Buku : Untuk menampung data detail dari buku. Terdapat pula data penulis dan data penerbit buku. 3. Data Peminjaman Buku : menampung data siapa peminjam, siapa petugas yang melayani dan buku apa yang dipinjam beserta tanggal buku harus kemabali. 4. Data Pengembalian Buku : merekam data peminjam yang telah mengembalikan buku dan denda pengembalian Pembuatan Conceptual Data Model Langkah-langkahnya sebagai berikut. 1. Buka Power Designer v Klik File -> New 3. Pilih Conceptual Data Model 4. Klik OK

14 5. Pilih Entity pada Palette 6. Buat 3 entity pada workspace, beri nama masing-masing entity yaitu Mahasiswa, Buku dan Petugas. 7. Klik 2X pada salah satu entity (Contoh : Mahasiswa). a. Pada Tab General, ketikkan Name : Mahasiswa.

15 b. Pada Tab Attributes, atur atributnya. 8. Isikan atribut pada entity lainnya. 9. Setelah seluruh entity selesai dibuat, maka klik Palette Relationship untuk membuat relationship (hubungan) antar entitas. 10. Hubungkan entity Mahasiswa dengan Buku. Atur kardinalitas menjadi many to many. Lalu klik OK.

16 11. Pada tab General,ubah Name menjadi peminjaman_pengembalian.

17 12. Klik kanan pada relationship peminjaman_pengembalian, pilih Change to Entity. Setelah itu akan muncul entitas baru yang masih kosong. Entitas tersebut merupakan entitas baru gabungan dari kedua entitas yang memiliki kardinalitas many to many. 13. Selanjutnya, tambahkan atribut pada entitas peminjaman_pengembalian. 14. Untuk membuat relasi antara entity petugas dengan entity peminjaman_pengembalian, dapat dengan menarik relationship antara kedua entity tersebut. 15. Berikut adalah hasil akhir pembuatan CDM Perpustakaan.

18 16. Untuk melakukan pengecekan terhadap kebenaran CDM yang telah dibuat, klik Tools -> Check Model -> OK. Apabila tidak ada error maka muncul kotak dialog seperti di bawah ini Pembuatan Physical Data Model Dalam membuat Physical Data Model (PDM), cukup meng-generate hasil dari ERD CDM. Langkah-langkahnya sebagai berikut : 1. Pilih tools -> Generate Physical Data Model 2. Pada tab General, pilih Generate New Physical Data Model Pada pilihan DBMS, pilih database yang akan digunakan, misal Oracle version 10g (sesuaikan dengan database yang akan digunakan). Isikan Name dengan PDMperpus. 3. Pada tab Detail, tulis Table prefix dengan tb_ dan pada references ganti Delete rule dengan Cascade. Lalu klik OK.

19 4. Setelah itu bentuk ERD akan berubah menjadi gambar ini. Inilah yang disebut bentuk PDM. Lihat perubahan pada entitas peminjaman_pengembalian, terlihat bahwa terjadi penambahan atribut pada entitas tersebut yaitu Kode_Buku, NIM, dan Kode_Petugassebagai foreign key maupun primary key di entitas tersebut.

PERANCANGAN TAHAP ANALISIS DAN DATABASE SISTEM

PERANCANGAN TAHAP ANALISIS DAN DATABASE SISTEM 2 PERANCANGAN TAHAP ANALISIS DAN DATABASE SISTEM 1.1 Tujuan Praktikum 1. Praktikan mampu memahami macam-macam perancangan obyek dan kelas di tahap analisis. 2. Praktikan mampu membuat interface sistem.

Lebih terperinci

TUTORIAL PERANCANGAN DATABASE DENGAN MENGGUNAKAN SYBASE POWER DESIGNER 11

TUTORIAL PERANCANGAN DATABASE DENGAN MENGGUNAKAN SYBASE POWER DESIGNER 11 TUTORIAL PERANCANGAN DATABASE DENGAN MENGGUNAKAN SYBASE POWER DESIGNER 11 Laboratorium Sistem Pendukung Keputusan Program Studi Teknik Industri Universitas Diponegoro A. Sekilas Mengenai Sybase Power Designer

Lebih terperinci

ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM KOMPETENSI

ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM KOMPETENSI ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM KOMPETENSI Setelah menyelesaikan modul ini, mahasiswa dapat membuat sebuah rancangan Entity Relationship Diagram (ERD) untuk sebuah perancangan database. 1. TUJUAN Setelah menyelesaikan

Lebih terperinci

MODUL 1 ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM

MODUL 1 ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM 1 MODUL 1 ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM 1.1 Tujuan Praktikum 2. Praktikan mampu mendefinisikan pengertian analisis sistem. 3. Praktikan mampu menjelaskan peran para ahli yang akan terlibat dalam pengembangan

Lebih terperinci

* Banyak 0 Nol 1 Satu, bisa ditulis bisa tidak 0..* Antara nol sampai banyak 1..* Antara satu sampai banyak 0..1 Nol atau 1 1..

* Banyak 0 Nol 1 Satu, bisa ditulis bisa tidak 0..* Antara nol sampai banyak 1..* Antara satu sampai banyak 0..1 Nol atau 1 1.. Relasi dan multiplicity Pada Kelas Diagram Multiplicity Pada relasi terdapat suatu penanda yang disebut multiplicity. Multiplicity ini akan mengindikasikan berapa banyak obyek dari suatu kelas terelasi

Lebih terperinci

C. Membuat Class Diagram

C. Membuat Class Diagram C. Membuat Class Diagram Class diagram mendeskripsikan jenis jenis obyek dalam sistem dan berbagai macam hubungan statis yang terjadi1. Class diagram juga menunjukkan property dan operasi sebuah Class

Lebih terperinci

ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM

ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM 1 ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM 1. Tujuan Praktikum 1. Praktikan mampu mendefinisikan pengertian analisis sistem 2. Praktikan mampu menjelaskan peran para ahli yang akan terlibat dalam pengembangan sistem

Lebih terperinci

UAS BASIS DATA (A) 2015/2016

UAS BASIS DATA (A) 2015/2016 UAS BASIS DATA (A) 2015/2016 Buatlah basis data untuk sebuah CV AYO BACA. CV AYO BACA ini adalah sebuah usaha Rental Komik ini memberikan peminjaman komik kepada anggota-nya. Lakukan analisis terhadap

Lebih terperinci

Perancangan CASE Tools Untuk Mendesain. Conceptual Data Model dan Physical Data Model. Dengan Pendekatan Berorientasi Objek SKRIPSI.

Perancangan CASE Tools Untuk Mendesain. Conceptual Data Model dan Physical Data Model. Dengan Pendekatan Berorientasi Objek SKRIPSI. Perancangan CASE Tools Untuk Mendesain Conceptual Data Model dan Physical Data Model Dengan Pendekatan Berorientasi Objek SKRIPSI Oleh: Stephanie Dewi Sugiharto 1000835770 Chandra 1000836400 Hendri Heriyanto

Lebih terperinci

UAS BASIS DATA (A) 2015/2016

UAS BASIS DATA (A) 2015/2016 UAS BASIS DATA (A) 2015/2016 Buatlah basis data untuk sebuah CV AYO BACA. CV AYO BACA ini adalah sebuah usaha Rental Komik ini memberikan peminjaman komik kepada anggotanya. Lakukan analisis terhadap CV

Lebih terperinci

Nama : Arif Hidayatullah ( ) Bayu Rahmawan ( ) Desi Eka H ( ) Surya Arditian Prakasa ( ) Kelas : 3 IF A

Nama : Arif Hidayatullah ( ) Bayu Rahmawan ( ) Desi Eka H ( ) Surya Arditian Prakasa ( ) Kelas : 3 IF A Nama : Arif Hidayatullah (14102006) Bayu Rahmawan (14102012) Desi Eka H (14102016) Surya Arditian Prakasa (14102041) Kelas : 3 IF A EVALUASI DAN PERTANYAAN : 1. Apakah perbedaan CDM, PDM dan ERD? 2. Mengapa

Lebih terperinci

VISUAL PARADIGM. Tugas Mata Kuliah IF-4061 Analisis dan Perancangan Berorientasi Objek Tanggal Pengumpulan : 20 Oktober 2004

VISUAL PARADIGM. Tugas Mata Kuliah IF-4061 Analisis dan Perancangan Berorientasi Objek Tanggal Pengumpulan : 20 Oktober 2004 EKSPLORASI VISUAL PARADIGM Tugas Mata Kuliah IF-4061 Analisis dan Perancangan Berorientasi Objek Tanggal Pengumpulan : 20 Oktober 2004 Disusun oleh : Rosa Ariani Sukamto 13501058 DEPARTEMEN TEKNIK INFORMATIKA

Lebih terperinci

1. Lakukan analisis terhadap CV Ayo Baca dan buatlah CDM dan PDM pada studi kasus tersebut. Beri penjelasan untuk setiap langkah pembuatan CDM dan PDM

1. Lakukan analisis terhadap CV Ayo Baca dan buatlah CDM dan PDM pada studi kasus tersebut. Beri penjelasan untuk setiap langkah pembuatan CDM dan PDM UAS BASIS DATA NAMA : ARIF HIDAYATULLAH NIM : 14102006 KELAS : 3IFA 1. Lakukan analisis terhadap CV Ayo Baca dan buatlah CDM dan PDM pada studi kasus tersebut. Beri penjelasan untuk setiap langkah pembuatan

Lebih terperinci

UJIAN AKHIR SEKOLAH PEMODELAN BASIS DATA

UJIAN AKHIR SEKOLAH PEMODELAN BASIS DATA UJIAN AKHIR SEKOLAH PEMODELAN BASIS DATA Disusun oleh: Nama : Rendy Andriyanto NIM : 14102035 Program Studi : S1IF-02-A PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM PURWOKERTO

Lebih terperinci

PEWARISAN. Disusun Oleh: Reza Budiawan. Untuk: Tim Dosen Algoritma & Pemrograman Lanjut

PEWARISAN. Disusun Oleh: Reza Budiawan. Untuk: Tim Dosen Algoritma & Pemrograman Lanjut MI1274 Algoritma & Pemrograman Lanjut Genap 2015-2016 PEWARISAN Disusun Oleh: Reza Budiawan Untuk: Tim Dosen Algoritma & Pemrograman Lanjut Hanya dipergunakan untuk kepentingan pengajaran di lingkungan

Lebih terperinci

TUGAS PRAKTIKUM CDM, PDM, DAN DATABASE

TUGAS PRAKTIKUM CDM, PDM, DAN DATABASE TUGAS PRAKTIKUM CDM, PDM, DAN DATABASE LAPORAN Disusun sebagai Tugas pada Mata Kuliah Basis Data Oleh : Arof Arto Perdana 14101007 Edwin Satria 14102018 Faisal Yudo Hernawan 14102019 Ros Novia Citra Devi

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN TESTING Perkiraan Kebutuhan Piranti Keras (Hardware) b. Memory DDR 512MB

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN TESTING Perkiraan Kebutuhan Piranti Keras (Hardware) b. Memory DDR 512MB 115 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN TESTING 4.1. Implementasi 4.1.1. Perkiraan Kebutuhan Piranti Keras (Hardware) Perkiraan piranti keras atau hardware yang dibutuhkan dalam pembuatan aplikasi ini antara lain :

Lebih terperinci

a. Komik yg ada di sini memiliki bermacam-macam kategori, antara lain komedi, romantis, super hero dan drama.

a. Komik yg ada di sini memiliki bermacam-macam kategori, antara lain komedi, romantis, super hero dan drama. UAS BASIS DATA (A) 2015/2016 Buatlah basis data untuk sebuah CV AYO BACA. CV AYO BACA ini adalah sebuah usaha Toko. Toko Komik ini memberikan peminjaman komik kepada anggotanya. Lakukan analisis terhadap

Lebih terperinci

OOAD (Object Oriented Analysis and Design) UML part 2 (Activity diagram, Class diagram, Sequence diagram)

OOAD (Object Oriented Analysis and Design) UML part 2 (Activity diagram, Class diagram, Sequence diagram) OOAD (Object Oriented Analysis and Design) UML part 2 (Activity diagram, Class diagram, Sequence diagram) Gentisya Tri Mardiani, S.Kom., M.Kom ADSI-2015 Activity Diagram Activity diagram digunakan untuk

Lebih terperinci

Nama : Rizqy Iqbal Rinaldy NIM : Kelas : IFA 2014 UAS BASIS DATA (A) 2015/2016

Nama : Rizqy Iqbal Rinaldy NIM : Kelas : IFA 2014 UAS BASIS DATA (A) 2015/2016 UAS BASIS DATA (A) 2015/2016 Buatlah basis data untuk sebuah CV AYO BACA. CV AYO BACA ini adalah sebuah usaha Rental Komik ini memberikan peminjaman komik kepada anggotanya. Lakukan analisis terhadap CV

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. digunakan dalam tahap analisis sistem ini yaitu metode pengembangan waterfall.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. digunakan dalam tahap analisis sistem ini yaitu metode pengembangan waterfall. BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem merupakan tahap pengembangan perangkat. Metode yang digunakan dalam tahap analisis sistem ini yaitu metode pengembangan waterfall.

Lebih terperinci

UJIAN AKHIR SMESTER PEMODELAN BASIS DATA

UJIAN AKHIR SMESTER PEMODELAN BASIS DATA NAMA : KHOERUL UMAM NIM :14102024 KELAS : 3IFA UJIAN AKHIR SMESTER PEMODELAN BASIS DATA Buatlah basis data untuk sebuah CV AYO BACA. CV AYO BACA ini adalah sebuah usaha Rental Komik ini memberikan peminjaman

Lebih terperinci

Panduan Membuat Data Flow Diagram, Entity Relationship Diagram, dan Database Menggunakan Power Designer

Panduan Membuat Data Flow Diagram, Entity Relationship Diagram, dan Database Menggunakan Power Designer Panduan Membuat Data Flow Diagram, Entity Relationship Diagram, dan Database Menggunakan Power Designer Disusun oleh: Oke Setiawan, S.T. Untuk keperluan internal dalam mendukung Tugas Besar Sistem Informasi

Lebih terperinci

KODE MK : ST 126 UT3. Pemodelan Data. Agus Romadhona

KODE MK : ST 126 UT3. Pemodelan Data. Agus Romadhona KODE MK : ST 126 UT3 Pemodelan Data Agus Romadhona MODEL DATA Model data adalah kumpulan konsep yang terintegrasi yang menggambarkan data, hubungan antara data dan batasan-batasan data dala suatu organisasi.

Lebih terperinci

Oleh : Rahmady Liyantanto

Oleh : Rahmady Liyantanto Oleh : Rahmady Liyantanto } Pemodelan Sistem } Pemodelan Data : ERD } Pemodelan Entity-Relationship } Model berorientasi objek } Pengenalan Objek } Object-Oriented vs Object-based } Model sbg alat komunikasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. perancangan sistem, dan tahap evaluasi rancangan sistem. sistematis. Adapun model penelitian dapat dilihat pada Gambar 3.1.

BAB III METODE PENELITIAN. perancangan sistem, dan tahap evaluasi rancangan sistem. sistematis. Adapun model penelitian dapat dilihat pada Gambar 3.1. BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini dibahas tentang tahapan-tahapan analisis dan perancangan aplikasi penilaian kesehatan KSP dan USP pada Dinas Koperasi Kabupaten Sidoarjo. Tahap-tahap tersebut terdiri

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. informasi monitoring dan evaluasi koperasi pada Dinas Koperasi Kabupaten

BAB III METODE PENELITIAN. informasi monitoring dan evaluasi koperasi pada Dinas Koperasi Kabupaten BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini akan dibahas tentang tahapan dan perencanaan desain sistem informasi monitoring dan evaluasi koperasi pada Dinas Koperasi Kabupaten Sidoarjo. Tahap-tahap tersebut

Lebih terperinci

Class Diagram Class diagram mendeskripsikan jenis-jenis objek dalam system dan berbagai macam hubungan statis yang terdapat di antara mereka.

Class Diagram Class diagram mendeskripsikan jenis-jenis objek dalam system dan berbagai macam hubungan statis yang terdapat di antara mereka. Modul ke: 06 Bima Fakultas Ilmu Komputer Class Diagram Class diagram mendeskripsikan jenis-jenis objek dalam system dan berbagai macam hubungan statis yang terdapat di antara mereka. Cahya Putra, M.Kom

Lebih terperinci

PRAKTIKUM BASIS DATA

PRAKTIKUM BASIS DATA PRAKTIKUM BASIS DATA Disusun oleh: Bagus Rachmat Hartanto P. 14102011 Putri Aylin Marsha 14102033 Rendy Andriyanto 14102035 Sania Ulfa Nurfala 14102039 Tirto Pambuniarto 14102042 PROGRAM STUDI S1 TEKNIK

Lebih terperinci

Class Diagram dan Activity Diagram

Class Diagram dan Activity Diagram MODUL 3 Class Diagram dan Activity Diagram 2.1 Tujuan Praktikum 1. Praktikan mampu memahami macam-macam perancangan obyek dan kelas di tahap perancangan. 2. Praktikan mampu menggambarkan alur system kedalam

Lebih terperinci

Teknik Informatika S1

Teknik Informatika S1 Teknik Informatika S1 Object Oriented Analysis and Design Class Diagram dan Object Diagram Disusun Oleh: Egia Rosi Subhiyakto, M.Kom, M.CS Teknik Informatika UDINUS egia@dsn.dinus.ac.id +6281329571612

Lebih terperinci

MAKALAH PERANCANGAN BASIS DATA MODEL DATA. Disusun oleh: Ainun Aisyiyah Iman Safuad Ismi Fadhilah

MAKALAH PERANCANGAN BASIS DATA MODEL DATA. Disusun oleh: Ainun Aisyiyah Iman Safuad Ismi Fadhilah MAKALAH PERANCANGAN BASIS DATA MODEL DATA Disusun oleh: Ainun Aisyiyah 2014001690 Iman Safuad 2014001726 Ismi Fadhilah 2014001729 AMIK Harapan Bangsa Surakarta 2015 MODEL DATA A. Pengertian Model Data

Lebih terperinci

Diagram Use Case. Pertemuan 3

Diagram Use Case. Pertemuan 3 Diagram Use Case Pertemuan 3 Definisi Use Case Diagram Use Case merupakan pemodelan untuk kelakuan (behavior) sistem informasi yang akan dibuat. Use case mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau

Lebih terperinci

Materi 1. 1 Rekayasa Perangkat Lunak

Materi 1. 1 Rekayasa Perangkat Lunak 1 Rekayasa Perangkat Lunak Materi 1 Rekayasa Perangkat Lunak Rekayasa perangkat lunak telah berkembang sejak pertama kali ddiciptakan pada tahun 1940-an hingga kini. Focus utama pengembangannya adalah

Lebih terperinci

PertemuanI. Object Oriented

PertemuanI. Object Oriented PertemuanI Object Oriented Pendahuluan Pemodelan Sistem Berbasis Objek Sejarah Object Oriented Konsep awal programming (Basic) dengan kekuatan GOTO statement, ini merupakan Non Procedural Language Procedural

Lebih terperinci

MODUL 1 USE CASE DIAGRAM

MODUL 1 USE CASE DIAGRAM MODUL 1 USE CASE DIAGRAM Tujuan Praktikum 1. Mahasiswa mampu membuat sebuah skenario suatu sistem yang nantinya dapat diimplementasikan menjadi sebuah perangkat lunak. 2. Mahasiswa bisa memahami alur dari

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. adalah sebagai berikut: Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur

BAB III LANDASAN TEORI. adalah sebagai berikut: Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Konsep Dasar Sistem Informasi Terdapat dua kelompok pendekatan di dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemennya.

Lebih terperinci

ANALISA & PERANCANGAN SISTEM INFORMASI. Sufajar Butsianto, M.Kom

ANALISA & PERANCANGAN SISTEM INFORMASI. Sufajar Butsianto, M.Kom ANALISA & PERANCANGAN SISTEM INFORMASI Sufajar Butsianto, M.Kom MODUL 5 UML Unified Modelling Language Tools : Star UML, Rational Rose dll TOOLS 1. Mahasiswa mengetahui tool untuk perancangan sistem informasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. informasi akademik pada SMP Al-Falah Assalam Tropodo 2 Sidoarjo. Tahaptahap

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. informasi akademik pada SMP Al-Falah Assalam Tropodo 2 Sidoarjo. Tahaptahap BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dibahas tentang tahapan dan perencanaan desain sistem informasi akademik pada SMP Al-Falah Assalam Tropodo 2 Sidoarjo. Tahaptahap tersebut terdiri

Lebih terperinci

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. UPT. Taman Budaya Jawa Timur, secara garis besar permasalahan pada

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. UPT. Taman Budaya Jawa Timur, secara garis besar permasalahan pada BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN Berdasarkan hasil survey yang dilakukan saat Kerja Praktik di UPT. Taman Budaya Jawa Timur, secara garis besar permasalahan pada penyewaan gedung UPT. Taman Budaya Jawa Timur

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penjelasaan Tentang Arti Sistem Sistem dapat diartikan sesuatu jaringan kerja yang terdiri dari prosedur-prosedur untuk saling berhubungan, saat melakukan suatu kegiatan agar

Lebih terperinci

PRAKTIKUM BASIS DATA MODUL 1 PERANCANGAN DATABASE MENGGUNAKAN ER DIAGRAM

PRAKTIKUM BASIS DATA MODUL 1 PERANCANGAN DATABASE MENGGUNAKAN ER DIAGRAM PRAKTIKUM BASIS DATA MODUL 1 PERANCANGAN DATABASE MENGGUNAKAN ER DIAGRAM LABORATORIUM REKAYASA PERANGKAT LUNAK TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2008-2009 MODUL 1 Perancangan

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN. 4.1 Perancangan Sistem Cara kerja sistem

BAB IV PERANCANGAN. 4.1 Perancangan Sistem Cara kerja sistem 44 BAB IV PERANCANGAN 4.1 Perancangan Sistem Sistem yang dibuat yaitu suatu aplikasi bantu dalam mengupdate keberadaan barang client. Selain sistem tracing yang sudah tersentralisasi kelebihan lainnya

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. Menurut Herlambang dan Tanuwijaya (2005:116), definisi dari sistem

BAB III LANDASAN TEORI. Menurut Herlambang dan Tanuwijaya (2005:116), definisi dari sistem 1 BAB III LANDASAN TEORI 1.1 Definisi Sistem Menurut Herlambang dan Tanuwijaya (2005:116), definisi dari sistem dapat dilakukan dengan dua pendekatan, yaitu pendekatan prosedur dan pendekatan komponen.

Lebih terperinci

PERTEMUAN 13 PERANCANGAN BERORIENTASI OBJEK UNTUK MULTI KELAS

PERTEMUAN 13 PERANCANGAN BERORIENTASI OBJEK UNTUK MULTI KELAS PERTEMUAN 13 PERANCANGAN BERORIENTASI OBJEK UNTUK MULTI KELAS POKOK BAHASAN 1. Pendahuluan 2. Hubungan Antar Kelas 3. Inheritansi 4. Polimorfisme PENDAHULUAN Keunggulan utama bahasa pemrograman berorientasi

Lebih terperinci

Class Diagram (Class, Association,Aggregation,Compositon,Generalization,Multiplicity)

Class Diagram (Class, Association,Aggregation,Compositon,Generalization,Multiplicity) 1 Rekayasa Perangkat Lunak Materi 4 Class Diagram (Class, Association,Aggregation,Compositon,Generalization,Multiplicity) Class diagram mendeskripsikan struktur statis dari kelas kelas dalam system dan

Lebih terperinci

V. PEMODELAN OBJEK DAN BASIS DATA

V. PEMODELAN OBJEK DAN BASIS DATA V. PEMODELAN OBJEK DAN BASIS DATA Pada perancangan paket program PSP 1.0, tidak semua diagram yang terdapat padauml dibuat, karena kebutuhan pemodelan sistem yang tidak terlalu kompleks dan empat diagram

Lebih terperinci

Modul 6 State Transition Diagram dan Deployment Diagram

Modul 6 State Transition Diagram dan Deployment Diagram Modul 6 State Transition Diagram dan Deployment Diagram 6.1 Tujuan Praktikum 1. Praktikan mampu memahami konsep permodelan dinamis menggunakan UML baik ditahap analisis maupun tahap perancangan; 2. Praktikan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam sistem informasi geografis lokasi kantor telkom di kota medan masih bersifat manual. Bentuk manual

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Aplikasi Aplikasi dapat diartikan sebagai program komputer yang dibuat untuk menolong manusia dalam melaksanakan tugas tertentu ( kamus komputer, 1996, Hal:20). Aplikasi

Lebih terperinci

ANALISA DAN DESAIN SISTEM. pertama kali dilakukan yaitu menganalisis kebutuhan sistem. Di dalam tahapan

ANALISA DAN DESAIN SISTEM. pertama kali dilakukan yaitu menganalisis kebutuhan sistem. Di dalam tahapan BAB IV ANALISA DAN DESAIN SISTEM 4.1 Analisa Sistem Sebelum melakukan desain sistem yang akan dibuat, maka langkah yang pertama kali dilakukan yaitu menganalisis kebutuhan sistem. Di dalam tahapan analisis

Lebih terperinci

TUGAS BASIS DATA (POWER DESIGNER)

TUGAS BASIS DATA (POWER DESIGNER) TUGAS BASIS DATA (POWER DESIGNER) Nama NIM 3 IF A 1. Ayu Rakhmawati 14102010 2. Muhammad Nur Alam Arifin 14102029 3. Nancy Ria Silvani Hutauruk 14102031 4. Rizqy Iqbal Rinaldy 14102037 EVALUASI DAN PERTANYAAN

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI Landasan teori digunakan untuk menyelesaikan masalah secara sistematis. Pada bab ini akan membahas landasan teori yang meliputi landasan teori mengenai hal-hal dari permasalahan

Lebih terperinci

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN Berdasarkan hasil survey yang dilakukan saat Kerja Praktik di Rush Kurir, secara garis besar permasalahan pada Rush Kurir adalah kurangnya informasi jasa pengiriman dan report

Lebih terperinci

PEMBANGUNAN APLIKASI PENCATATAN PENANGANAN GANGGUAN PT. TELKOM REGIONAL BANDUNG

PEMBANGUNAN APLIKASI PENCATATAN PENANGANAN GANGGUAN PT. TELKOM REGIONAL BANDUNG PEMBANGUNAN APLIKASI PENCATATAN PENANGANAN GANGGUAN PT. TELKOM REGIONAL BANDUNG TUGAS AKHIR Disusun sebagai salah satu syarat untuk kelulusan Program Strata 1, di Program Studi Teknik Informatika, Universitas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang telah dilakukan selama masa kerja praktik di GKI Sulung Bajem Demak, permasalahan yang terjadi dalam gereja ini adalah banyaknya

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penerapan data mining untuk memprediksi minat pembeli barang elektronik khususnya komputer dan sparepart

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. A. Berorientasi Objek. 1. Karakteristik dari Objek

PENDAHULUAN. A. Berorientasi Objek. 1. Karakteristik dari Objek 1. PENDAHULUAN Analisis dan desain berorientasi objek adalah cara baru dalam memikirkan suatu masalah dengan menggunakan model yang dibuat menurut konsep sekitar dunia nyata. Dasar pembuatan adalah objek,

Lebih terperinci

JAWABAN UAS BASDAT. 1. Analisis Table CV Ayo Baca dan CDM & PDM. Table yang digunakan sebagai berikut

JAWABAN UAS BASDAT. 1. Analisis Table CV Ayo Baca dan CDM & PDM. Table yang digunakan sebagai berikut JAWABAN UAS BASDAT 1. Analisis Table CV Ayo Baca dan CDM & PDM. Table yang digunakan sebagai berikut Komik Id_komik Pengarang_komik Penerbit_komik Kategori_komik Judul_komik Karyawan Id_karyawan Nama_karyawan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. yang saling berkaitan untuk mencapai tujuan tertentu. operasional atau teknis yang menjelaskannya.

BAB III LANDASAN TEORI. yang saling berkaitan untuk mencapai tujuan tertentu. operasional atau teknis yang menjelaskannya. BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Definisi Sistem Menurut Herlambang Soendoro (2005), definisi sistem dapat dibagi menjadi dua pendekatan, yaitu pendekatan secara prosedur pendekatan secara komponen. Berdasarkan

Lebih terperinci

Yuli Purwati, M.Kom USE CASE DIAGRAM

Yuli Purwati, M.Kom USE CASE DIAGRAM Yuli Purwati, M.Kom USE CASE DIAGRAM UML UML (Unified Modeling Language) merupakan pengganti dari metode analisis berorientasi object dan design berorientasi object (OOA&D) yang dimunculkan sekitar akhir

Lebih terperinci

RANCANGAN APLIKASI AKADEMIK MENGGUNAKAN METODE BERORIENTASI OBYEK: STUDI KASUS SMP NEGERI 9 PANGKALPINANG

RANCANGAN APLIKASI AKADEMIK MENGGUNAKAN METODE BERORIENTASI OBYEK: STUDI KASUS SMP NEGERI 9 PANGKALPINANG RANCANGAN APLIKASI AKADEMIK MENGGUNAKAN METODE BERORIENTASI OBYEK: STUDI KASUS SMP NEGERI 9 PANGKALPINANG Sujono 1), Melati Suci Mayasari 2) 1) Teknik Informatika STMIK Atma Luhur Pangkalpinang 2) Manajemen

Lebih terperinci

Teknik Informatika S1

Teknik Informatika S1 Teknik Informatika S1 Object Oriented Analysis and Design Pengenalan OOAD Disusun Oleh: Egia Rosi Subhiyakto, M.Kom, M.CS Teknik Informatika UDINUS egia@dsn.dinus.ac.id +6281329571612 SILABUS MATA KULIAH

Lebih terperinci

Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 68 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Februari 2005 Sinopsis singkat:

Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 68 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Februari 2005 Sinopsis singkat: Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 68 hlm Harga: Rp 14.800 Terbit pertama: Februari 2005 Sinopsis singkat: Buku ini berisi tip dan trik tentang pemrograman aplikasi database dengan Microsoft Access 2000,

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Masalah Langkah awal dalam pembuatan sistem adalah mengidentifikasi permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang disajikan dalam

Lebih terperinci

Arif Basofi Laboratorium Database Politeknik Elekltronika Negeri Surabaya PENS ER Diagram (CDM-PDM) Power Designer 6 Data Architect

Arif Basofi Laboratorium Database Politeknik Elekltronika Negeri Surabaya PENS ER Diagram (CDM-PDM) Power Designer 6 Data Architect Arif Basofi Politeknik Elekltronika Negeri Surabaya PENS 2016 ER Diagram (CDM-PDM) Power Designer 6 Data Architect Referensi 1. Sybase, Getting Started PowerDesigner 6.1 Data Architect & Process Analyst,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Proyek 2.1.1. Pengertian Manajemen Menurut James A.F. Stoner (2006) Manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian upaya

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci : penjualan, pembelian, aplikasi desktop, C#, Microsoft SQL. Server

ABSTRAK. Kata kunci : penjualan, pembelian, aplikasi desktop, C#, Microsoft SQL. Server ABSTRAK Saat ini pengolahan data di Es Lilin Kita-kita belum menggunakan sistem informasi sehingga menimbulkan banyaknya kesalahan dalam pencatatan data. Berangkat dari permasalah tersebut, akan dibuat

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. 4 kali dalam 1 minggu sesuai dengan kesepakatan penulis dengan pihak sekolah,

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. 4 kali dalam 1 minggu sesuai dengan kesepakatan penulis dengan pihak sekolah, BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Jadwal Kerja Praktik Kerja Praktik dimulai pada tanggal 27 Juni 2016 sampai 27 Juli 2016 di Perpustakaan Taman Ilmu Masyarakat selama 18 hari. Kerja praktik dilaksanakan

Lebih terperinci

Polymorphism. Materi ke-8 Pemrograman Berbasis Objek

Polymorphism. Materi ke-8 Pemrograman Berbasis Objek Polymorphism Materi ke-8 Pemrograman Berbasis Objek Pengertian Polymorphism = polimorfisme Poly (banyak) + morphos (bentuk) : banyak bentuk Kemampuan untuk menghandle banyak bentuk Kemampuan untuk memproses

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. informasi dalam membuat Aplikasi Pemeliharaan Sarana (Pengadaan).

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. informasi dalam membuat Aplikasi Pemeliharaan Sarana (Pengadaan). BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Prosedur Kerja Praktek Dalam pengumpulan data sebagai bahan penyusunan laporan dan penyelesaian masalah dalam kerja praktek ini, dilakukan dengan magang selama kurang lebih

Lebih terperinci

Microsoft Access 2007

Microsoft Access 2007 Praktikum Pengantar Komputer dan Internet Microsoft Access 2007 Database Relationships dan Query Tim Asisten 2009 2010 MICROSOFT ACCESS 2007 Database Relationship Database relationship adalah relasi atau

Lebih terperinci

Citra Noviyasari, S.Si, MT SI - UNIKOM

Citra Noviyasari, S.Si, MT SI - UNIKOM Citra Noviyasari, S.Si, MT SI - UNIKOM Diagram class sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek. Class

Lebih terperinci

DAFTAR SIMBOL. Notasi Keterangan Simbol. Actor adalah pengguna sistem. Actor. tidak terbatas hanya manusia saja, jika

DAFTAR SIMBOL. Notasi Keterangan Simbol. Actor adalah pengguna sistem. Actor. tidak terbatas hanya manusia saja, jika DAFTAR SIMBOL DAFTAR SIMBOL DIAGRAM USE CASE Notasi Keterangan Simbol Actor adalah pengguna sistem. Actor tidak terbatas hanya manusia saja, jika sebuah sistem berkomunikasi dengan Actor aplikasi lain

Lebih terperinci

Basis Data. Roni Andarsyah, ST., M.Kom Lecture Series

Basis Data. Roni Andarsyah, ST., M.Kom Lecture Series Basis Data DATABASE Roni Andarsyah, ST., M.Kom Lecture Series Material Covered 1. Spesialisasi dan generalisasi 2. Derajat Relasi Detail 3. Merancang ERD, Database, Fisik, Logik Spesialisasi Basis Data

Lebih terperinci

19 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1. Analisis Mengendarai kendaraan tidak sembarangan, ada aturan-aturan yang harus ditaati dan juga syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi sebelum berkendara di

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teori Umum 2.1.1 Waterfall Software Development Tahapan utama dari waterfall model (Sommerville, 2011, pp. 30-31) langsung mencerminkan aktivitas pengembangan dasar. Terdapat

Lebih terperinci

Model Model Basis Data

Model Model Basis Data Membahas: 1. Model-Model Basis Data 2. Perancangan Data Base 3. Metode pengembangan basis data 4. Jenis-jenis relationship 5. E-R Diagram Model Model Basis Data Model model basis data menyatakan hubungan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Sistem Menurut Herlambang (2005:116), terdapat dua pendekatan untuk mendefinisikan sistem, yaitu pendekatan secara prosedur dan komponen. Berdasarkan pendekatan prosedur, sistem

Lebih terperinci

: ENDRO HASSRIE NIM : MATKUL : REKAYASA PERANGKAT LUNAK PEMODELAN DATA

: ENDRO HASSRIE NIM : MATKUL : REKAYASA PERANGKAT LUNAK PEMODELAN DATA NAMA : ENDRO HASSRIE NIM : 41813120047 MATKUL : REKAYASA PERANGKAT LUNAK PEMODELAN DATA Pemodelan data (ER Diagram) adalah proses yang digunakan untuk mendefinisikan dan menganalisis kebutuhan data yang

Lebih terperinci

MICROSOFT ACCESS. Database Relationship. Basis Data Relationship Database and Query - Teknik Informatika UNSIL Page 1

MICROSOFT ACCESS. Database Relationship. Basis Data Relationship Database and Query - Teknik Informatika UNSIL Page 1 Basis Data Relationship Database and Query - Teknik Informatika UNSIL Page 1 MICROSOFT ACCESS Database Relationship Database relationship adalah relasi atau hubungan antara beberapa tabel dalam database

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM. kecamatan di kota medan masih bersifat manual. Bentuk manual yang dibuat oleh petugas

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM. kecamatan di kota medan masih bersifat manual. Bentuk manual yang dibuat oleh petugas BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam sistem informasi geografis lokasi posyandu pada kecamatan di kota medan masih bersifat manual. Bentuk

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 41 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Pada bagian ini, penulis memaparkan tentang analisa sistem berjalan di KPP Pratama Medan Belawan mulai dari analisa dokumen

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. tertentu seperti penerapan, penggunaan dan penambahan data (Anisyah, 2000:30).

BAB III LANDASAN TEORI. tertentu seperti penerapan, penggunaan dan penambahan data (Anisyah, 2000:30). 1 1.1 Aplikasi BAB III LANDASAN TEORI Aplikasi (application) adalah software yang dibuat oleh suatu perusahaan komputer untuk mengerjakan tugas-tugas tertentu, misalnya Microsoft Word, Microsoft Excel

Lebih terperinci

Nama : Faisal Yudo Hernawan NIM : Kelas : 3 IF A UAS BASIS DATA

Nama : Faisal Yudo Hernawan NIM : Kelas : 3 IF A UAS BASIS DATA Nama : Faisal Yudo Hernawan NIM : 14102019 Kelas : 3 IF A UAS BASIS DATA 1. Lakukan analisis terhadap CV Ayo Baca dan buatlah CDM dan PDM pada studi kasus tersebut. Beri penjelasan untuk setiap langkah

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 4 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Database Database adalah susunan record data operasional lengkap dari suatu organisasi atau perusahaan, yang diorganisir dan disimpan secara terintegrasi dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Konsep Dasar Aplikasi Aplikasi berasal dari kata application yang artinya penerapan; lamaran; penggunaan. Secara istilah aplikasi adalah program siap pakai yang direka untuk

Lebih terperinci

Analisa Desain Berorientasi Objek

Analisa Desain Berorientasi Objek Analisa Desain Berorientasi Objek Objek dan Class Oleh : Rahmady Liyantanto TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO 2011 Obyek dan Class Real-World vs Data-World Objects Class dan klasifikasi

Lebih terperinci

ABSTRACT ABSTRAKSI KATA PENGANTAR

ABSTRACT ABSTRAKSI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI ABSTRACT... i ABSTRAKSI... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR SIMBOL... xiii DAFTAR LAMPIRAN... xvi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang...

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32 /Pojk.04/2014 Tentang Rencana Dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka. Pasal 2. 1.

Lebih terperinci

d. Primary Key Primary key atau unique key adalah suatu nilai di basis data yang digunakan untuk mengidentifikasi keunikan baris-baris di dalam tabel.

d. Primary Key Primary key atau unique key adalah suatu nilai di basis data yang digunakan untuk mengidentifikasi keunikan baris-baris di dalam tabel. MODUL 2 OBJEK DATABASE A. TUJUAN Praktikan mampu memahami objek-objek basisdata Praktikan mampu menciptakan tabel (PhpMyAdmin) Praktikan memahami penggunaan primary key Praktikan memahami relasiantartabel

Lebih terperinci

1. LifeLine Sequence Diagram dibuat dengan banyak lifeline. Setiap lifeline mendapatkan tempat sendiri sendiri. Beberapa jenis lifeline antara lain

1. LifeLine Sequence Diagram dibuat dengan banyak lifeline. Setiap lifeline mendapatkan tempat sendiri sendiri. Beberapa jenis lifeline antara lain 1 Rekayasa Perangkat Lunak Materi 5 Sequence Diagram Sequence diagram mendeskripsikan bagaimana entitas dalam system berinteraksi, termasuk pesan yang digunakan saat interaksi. Semua pesan dideskripsikan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Basis Data 2.1.1 Pengertian Data Menurut Turban (2003, p2), data ialah fakta yang belum diolah atau gambaran dari transaksi yang ditangkap, direkam, disimpan dan diklasifikasikan.

Lebih terperinci

Model Data. Universitas Darwan Ali Kalimantan Tengah. Author : Minarni, S.Kom.,MM

Model Data. Universitas Darwan Ali Kalimantan Tengah. Author : Minarni, S.Kom.,MM Model Data Universitas Darwan Ali Kalimantan Tengah Author : Minarni, S.Kom.,MM Definisi : MODEL DATA sekumpulan tool konseptual untuk mendeskripsikan data, relasi-relasi antar data yang menyatakan hubungan

Lebih terperinci

BAB III TEORI PENUNJANG. semua bentuk kegiatan pencatatan yang berkaitan dengan pemanfaatan,

BAB III TEORI PENUNJANG. semua bentuk kegiatan pencatatan yang berkaitan dengan pemanfaatan, 10 BAB III TEORI PENUNJANG 3.1 Sirkulasi Perpustakaan Kata sirkulasi berasal dari bahasa inggris Circulation yang berarti perputaran atau peredaran. Dalam ilmu perpustakaan, sirkulasi dikenal dengan peminjaman

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI 9 BAB III LANDASAN TEORI 3.1. Pengertian Data dan Informasi Data merupakan fakta yang digambarkan dengan simbol-simbol, gambargambar, nilai-nilai, uraian karakter yang mempunyai arti pada suatu konteks

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. Jasa akan selalu melekat pada sumbernya atau pada penjualnya. Dengan

BAB III LANDASAN TEORI. Jasa akan selalu melekat pada sumbernya atau pada penjualnya. Dengan BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Jasa Menurut Kotler (1997:83), jasa adalah setiap tindakan atau kegiatan yang dapat ditawarkan oleh satu pihak kepada pihak lain, yang pada dasarnya tidak berwujud dan tidak

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Sistem Sistem seperti yang ditulis dalam buku analisis dan disain sistem informasi Jogianto HM didefinisikan sebagai kumpulan dari elemenelemen yang berinteraksi untuk

Lebih terperinci

Mengoperasikan Dasar-Dasar Basis Data (Database)

Mengoperasikan Dasar-Dasar Basis Data (Database) 2011 LSP TELEMATIKA Mengoperasikan Dasar-Dasar Basis Data (Database) Modul KKPI 3 Mengoperasikan Dasar-Dasar Basis Data - (20110523-R1) 1 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 2 BAB I Mempersiapkan Piranti Lunak Basis

Lebih terperinci

Entity Relationship Model

Entity Relationship Model Entity Relationship Model Gentisya Tri Mardiani, S.Kom., M.Kom BasDat 2016 Pendahuluan Model data E-R didasarkan pada persepsi bahwa dunia nyata merupakan sekumpulan dari sejumlah obyek dasar (entitas)

Lebih terperinci