Inheritance dan Kata Kunci static
|
|
- Yanti Atmadjaja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Inheritance dan Kata Kunci static
2 PEWARISAN (INHERITANCE) Salah satu fitur yang paling kuat dalam OOP adalah penggunaan kode kembali (code reuse). Sekali sebuah prosedur dibuat, maka kita bisa menggunakannya berulang kali Dalam OOP, kemampuan yang dimiliki tidak hanya itu. Kita juga bisa mendefinisikan hubungan antar kelas yang tidak hanya dimanfaatkan untuk code reuse, tapi juga dari segi pendesainannya yang jauh lebih baik, yaitu dengan cara mengelola kelas-kelas dan faktor kemiripan di antara kelas-kelas tersebut.
3 Fitur pewarisan (inheritance) mengijinkan sebuah kelas, yang disebut superclass, untuk menurunkan atribut-atribut dan method-methodnya kepada kelas lainnya yang disebut subclass (child)
4 Terdapat beberapa karakteristik dari subclass: - subclass adalah bentuk khusus dari sebuah superclass - dalam sebuah subclass terdapat atribut dan method yang diturunkan dari superclass - subclass bisa memiliki fitur tambahan yang berbeda dari fitur-fitur yang diturunkan dari superclass-nya
5 CONTOH PEWARISAN
6 JENIS-JENIS PEWARISAN Single inheritance, yaitu hanya terdapat satu superclass Multiple inheritance, yaitu terdapat lebih dari satu superclass. Bahasa Java tidak mengakomodasi multiple inheritance
7
8 Pewarisan adalah kemampuan sebuah kelas untuk mewariskan seluruh atau sebagian atribut dan methodnya ke kelas lain, sehingga atribut dan method tersebut dikenal oleh kelas yang menerima pewarisan tanpa harus menuliskannya. Pewarisan ini merupakan implementasi dari hubungan antar kelas generalisasi-spesialisasi.
9 Kelas yang mewariskan disebut kelas induk, super class, atau base class sedangkan kelas yang menerima pewarisan disebut kelas anak, kelas turunan, atau subclass.
10 Pewarisan dapat dilakukan jika : Ada beberapa atribut dan method yang sama yang digunakan oleh beberapa kelas berbeda (reduksi penulisan kode) Ada satu atau beberapa kelas yang sudah pernah dibuat yang dibutuhkan oleh aplikasi (reusability) Ada perubahan kebutuhan fungsional atau feature aplikasi dimana sebagian atau seluruh perubahan tersebut tercakup di satu atau beberapa kelas yang sudah ada (extend)
11 Pewarisan di Java Pewarisan di Java hanya mengenal pewarisan tunggal, artinya sebuah kelas hanya mewarisi atribut dan method dari satu kelas induk. Untuk menggunakan pewarisan di Java digunakan keyword extends.
12 Contoh Pewarisan
13 //Employee.java public class Employee { public String name; public Date birthdate; public double salary; public String getdetails() {...
14 //Manager.java public class Manager extends Employee { public String department;
15 Dari kode di atas, terlihat bahwa atribut name, birthdate, dan salary serta method getdetails() diturunkan ke kelas Manager sehingga kelas Manager dapat menggunakan atribut dan method tersebut. Konstruktor dari kelas induk tidak dapat diturunkan kepada kelas turunannya. Untuk menggunakan method dan konstruktor dari kelas induk pada kelas anak digunakan keyword super
16 //Employee.java public class Employee { private String name; private double gaji; public Employee (String s, double g) { name = s; public double getgaji() { return gaji;
17 //Manager.java public class Manager extends Employee { private String alamat; private double tunjangan; private double bonus; public Manager(String nama, String s, double gaji) { super(nama, gaji); alamat = s; Public double getgaji() { return (super.getgaji()+tunjangan+bonus);
18 Ketika kode dalam satu kelas (kelas A) memiliki akses ke kelas yang lain (kelas B), hal tersebut berarti kelas A dapat melakukan satu dari tiga hal berikut : Membuat instance kelas B; Meng-extends kelas B (dengan kata lain, menjadi subclass dari kelas A); Mengakses atribut dan method tertentu dalam kelas B tergantung dari access control atribut dan methodnya.
19 Access Specifier yang dapat diterapkan pada kelas adalah akses default (friendly) dan public. Dalam deklarasinya, sebuah kelas dengan access specifier default tidak memiliki specifier di depan nama kelasnya. Kelas yang memiliki akses default berarti kelas ini hanya dapat diakses oleh kelas yang berada di dalam package yang sama. Contoh, jika kelas A dan B terletak di dalam package yang berbeda, dan kelas A memiliki akses default, maka kelas B tidak dapat membuat instance dari kelas A atau bahkan tidak dapat mendeklarasikan variabel yang bertipe kelas A. Perhatikan contoh berikut ini:
20 Contoh package packageone; class Animal { package packagetwo; import packageone.animal; class Dog extends Animal { Superclass Animal berada di dalam package yang berbeda dengan subclassnya, yaitu Dog. Pernyataan import di dalam kelas Dog berusaha mengimpor kelas Animal. Ketika proses kompilasi dijalankan, kelas Animal dapat dikompilasi, tetapi tidak dengan kelas Dog. Hal ini disebabkan karena superclass Animal mempunyai akses default dan terletak di dalam package yang berbeda. Kelas yang dideklarasikan public dapat diakses oleh kelas yang berada di manapun, termasuk oleh kelas yang berada di package yang berbeda. Jika contoh kode di atas dimodifikasi dengan menjadikan kelas Animal memiliki access specifier public, maka kedua kelas tersebut dapat dikompilasi.
21 Access Specifier Tabel di bawah ini merupakan rangkuman aksesibilitas dari access specifier pada class member (atribut dan method). Specifier Kelas yang sama Package yang Sama Subclass Semua Kelas private Ya default Ya Ya protected Ya Ya Ya public Ya Ya Ya Ya
22 package1 Class2 OK OK OK NO Class1 a : int + b : int # c : int - d : int OK OK OK NO SubClass1
23 package3 package1 package2 Class2 NO OK NO NO Class1 a : int + b : int # c : int - d : int NO OK OK NO SubClass1
24 Latihan Buatlah kode Java untuk diagram UML berikut
25 Keyword Final Kata Kunci final dapat digunakan untuk deklarasi kelas, method, dan variabel. Bahasa pemrograman Java memungkinkan penggunaan kata kunci final pada kelas. Jika kelas dideklarasikan final, maka kelas tersebut tidak dapat diturunkan. Salah satu contoh dari kelas final adalah kelas java.lang.string. Kelas ini dibuat final untuk alasan keamanan.
26 Method dapat dideklarasikan dengan kata kunci final. Method yang dideklarasikan final tidak dapat di-override. Sebuah method sebaiknya didelkarasikan final jika method yang bersangkutan mempunyai implementasi yang tidak boleh diubah dan penting untuk menjaga konsistensi perilaku sebuah obyek.
27 Jika variabel dideklarasikan dengan kata kunci final, maka variabel tersebut dijadikan sebagai sebuah konstanta. Apabila program berusaha mengubah nilai dari variabel final, maka akan muncul kesalahan compiler. Kode program berikut ini menggambarkan penggunaan variabel final : public class Bank { private static final double DEFAULT_INTEREST_RATE=3.2;
28 Untuk kasus variabel referensi, jika menandai variabel tersebut dengan final, maka variabel tersebut tidak dapat merujuk ke obyek lainnya. Tetapi, isi variabel dari obyek tersebut dapat diubah. Variabel final kosong adalah sebuah variabel final yang tidak diinisialisasi ketika dideklarasikan. Biasanya variable ini merupakan variabel instance yang nilainya diberikan di dalam konstruktor. Variabel final kosong yang dideklarasikan sebagai variabel obyek dapat diberi nilai di bagian manapun di dalam method, tetapi hanya dapat diberi nila satu kali saja. Kode program berikut menunjukkan penggunaan variabel final dengan nilai awal kosong.
29 public class Customer { private final long customerid; public Customer(){ customerid = 10238L; public long getid() { return customerid;
30 Keyword static Pada saat tertentu, terkadang dibutuhkan variabel yang di-share/dibagi untuk semua instance/obyek suatu kelas. Sebagai contoh, variabel yang digunakkan sebagai basis untuk komunikasi antar instance atau menghitung jumlah instance yang telah dibuat. Untuk melakukan hal ini, tandai sebuah variabel dengan kata kunci static. Variabel tersebut seringkali disebut sebagai variabel kelas untuk membedakannya dari member variable atau variabel instance yang tidak di-share oleh semua instance. Perhatikan contoh kode program berikut.
31 public class Count{ private int serialnumber; public static int counter = 0; public Count() { counter++; serialnumber = counter;
32 Pada contoh tersebut, diberikan SerialNumber yang unik untuk setiap obyek yang dibuat, dimulai dengan angka 1 untuk obyek pertama, angka 2 untuk obyek kedua, dan seterusnya. Variable counter dishare/dibagi untuk semua instance. Ketika membuat sebuah obyek Count, konstruktor akan dipanggil. Pemanggilan konstruktor ini akan meincrement (menambahkan dengan 1) nilai dari variabel counter dan nilai ini diberikan kepada variabel serialnumber.
33 Gambar berikut ini menunjukkan visualisasi dari pembentukan instance/obyek tersebut.
34 Variabel statik memiliki konsep yang serupa dengan variabel global di dalam bahasa pemrograman lainnya. Bahasa Java tidak mengenal variabel global, tetapi variabel statik adalah sebuah variabel yang dapat diakses oleh setiap instance dari sebuah kelas. Untuk mengkasesnya tidak diperlukan instance dari kelasnya, tetapi menggunakan nama kelasnya sebagaimana ditunjukkan pada contoh kode program berikut ini.
35 public class OtherClass { public void incrementnumber() { Count1.counter++;
36 Terkadang perlu juga mengakses kode program yang tidak memiliki instance dari sebuah kelas. Hal tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan method yang dideklarasikan static. method demikian seringkali disebut sebagai method kelas sebagaimana ditunjukkan pada kode program berikut.
37 public class Count2 { private int serialnumber; private static int counter = 0; public static int gettotalcount() { return counter; public Count2() { counter++; serialnumber = counter;
38 Untuk menggunakan method yang dideklarasikan static, tidak perlu menggunakan referensi obyeknya melainkan nama kelas seperti ditunjukkan pada kode program berikut ini : public class TestCounter { public static void main(string[] args) { System.out.println("number of counter is + Count2.getTotalCount()); Count2 count2 = new Count2(); System.out.println("number of counter is "+ Count2.getTotalCount());
39 Karena method statik dipanggil tanpa menggunakan variabel instance dari kelas yang bersangkutan, maka tidak dapat diterapkan variabel referensi this. Akibatnya, method statik tidak dapat mengakses variabel selain daripada variabel lokal, atribut static, dan parameternya. Apabila berusaha mengakses atribut bukan statik dari method statik, hal itu akan menyebabkan compiler error. Atribut bukan statik terkait dengan satu instance tertentu dan ia hanya bisa diakses melalui referensi instance. Berikut contoh kode program yang mencoba mengakses variabel bukan statik dari method statik.
40 public class Count3 { private int serialnumber; private static int counter = 0; public static int getserialnumber() { return serialnumber; //COMPILER ERROR
41 Hal yang harus diperhatikan ketika menggunakan method statik antara lain : Method statik tidak dapat di-override Method main() merupakan sebuah method statik karena JVM tidak perlu membuat sebuah instance dari kelas yang bersangkutan ketika method main() dieksekusi. Jika mempunyai data member, hendaknya dibuatkan sebuah obyek untuk mengaksesnya.
42 Method atau variabel statik dideklarasikan sebaiknya ketika : tidak diperlukan operasi pada obyek individual; tidak diperlukan asosiasi suatu variabel kepada sebuah obyek; diperlukan akses variabel atau method sebelum instanstiasi obyek; Method atau variabel secara logika bukan milik dari sebuah obyek, tetapi milik sebuah kelas utilitas. Contohnya kelas Math pada Java API.
43
5/23/12. Inheritance. Pengertian inheritance Deklarasi inheritance Single inheritance Multilevel inheritance Access Control super keyword
Inheritance Topik Pengertian inheritance Deklarasi inheritance Single inheritance Multilevel inheritance Access Control super keyword 1 Pengertian Dasar Inheritance Inheritance (Pewarisan) merupakan salah
Lebih terperinciInheritance (Pewarisan Sifat) Imam Fahrur Rozi
Inheritance (Pewarisan Sifat) Imam Fahrur Rozi Pengertian inheritance Deklarasi inheritance Single inheritance Multilevel inheritance Access Control super keyword Topik Pengertian Dasar Inheritance Inheritance
Lebih terperinciKARAKTERISTIK PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK (OOP) Pemrograman berorientasi Objek mempunyai karakterisitik sebagai berikut:
KARAKTERISTIK PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK (OOP) Pemrograman berorientasi Objek mempunyai karakterisitik sebagai berikut: a. Abstraksi (abstraction) b. Pembungkusan (encapsulation) c. Pewarisan (inheritence)
Lebih terperinciInheritance (Pewarisan) Pengertian dasar inheritance
Inheritance (Pewarisan) Pengertian dasar inheritance Inheritance (Pewarisan) merupakan salah satu dari tiga konsep dasar OOP. Konsep inheritance ini mengadopsi dunia riil dimana suatu entitas/obyek dapat
Lebih terperinciInheritance. Pertemuan 8 Pemrograman Berbasis Obyek
Inheritance Pertemuan 8 Pemrograman Berbasis Obyek Topik Pengertian inheritance Deklarasi inheritance Single inheritance Multilevel inheritance Access Control Konstruktor tidak diwariskan super keyword
Lebih terperinciPemrograman Berbasis Objek Inheritance
Inheritance Topik Pemrograman Berbasis Objek Pengertian inheritance Deklarasi inheritance i Single inheritance Multilevel inheritance Access Control Konstruktor tidak diwariskan super keyword Pengertian
Lebih terperinciOverriding. Subclass yang berusaha memodifikasi tingkah laku yang diwarisi dari superclass. Tujuan: subclass memiliki tingkah laku yang lebih
Overriding, Overloading, Polymorphism Pertemuan 10 Pemrograman Berbasis Obyek Oleh Tita Karlita Topik Overriding Overloading Constructor overloading Polymorphism Virtual Method Invocation Polymorphic arguments
Lebih terperinciInheritance. Topik 5/17/2013
Inheritance Topik Pengertian inheritance Deklarasi inheritance Single inheritance Multilevel inheritance Access Control Konstruktor tidak diwariskan super keyword 1 Pengertian dasar inheritance Inheritance
Lebih terperinciBahasa Pemrograman :: Polimorfism and Abstraction
Bahasa Pemrograman :: and Abstraction Julio Adisantoso ILKOM IPB 24 Mei 2010 Access Modifiers Access Modifiers Accessor Methods Mutator Methods Inheritance Akses Default (Package Accessibility) Tidak terdapat
Lebih terperinciPERANCANGAN PERANGKAT LUNAK BERORIENTASI OBYEK
1 PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK BERORIENTASI OBYEK 1.1 Pendahuluan Software engineering merupakan sebuah disiplin ilmu yang cukup pelik. Selama 50 tahun terakhir, para ilmuwan komputer berusaha menciptakan
Lebih terperinciKONSEP OOP: PEWARISAN / INHERITANCE
PEMROGRAMAN LANJUT Sistem Informasi PTIIK UB Semester Genap 2014/2015 KONSEP OOP: PEWARISAN / INHERITANCE Dr. Eng. Herman Tolle Program Teknologi Informasi & Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya Outline
Lebih terperinciPemrograman Berorientasi. Inheritance
Pemrograman Berorientasi Obyek Inheritance anton@ukdw.ac.id Inheritance Silsilah Pohon Keluarga Relasi is-a Selain melakukan kategorisasi terhadap objek yang memiliki sekumpulan atribut dan perilaku yang
Lebih terperinciINHERITANCE AND POLIMORPHISM PUTU INDAH CIPTAYANI JURUSAN SISTEM INFORMASI STMIK AMIKOM
1 INHERITANCE AND POLIMORPHISM PUTU INDAH CIPTAYANI JURUSAN SISTEM INFORMASI STMIK AMIKOM INHERITANCE Pewarisan atribut dan method pada sebuah class yang diperoleh dari class yang direferensi sebagai induk
Lebih terperinciE-Book PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Disusun Oleh: Arfian Hidayat, S.Kom
E-Book PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Disusun Oleh: Arfian Hidayat, S.Kom http://arfianhidayat.com FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG 2013 Daftar Isi Daftar Isi... i Daftar Gambar...
Lebih terperinciMODUL 3 PEWARISAN TUJUAN DASAR TEORI
MODUL 3 PEWARISAN TUJUAN Setelah menyelesaikan modul ini, praktikan dapat: Memahami pewarisan tunggal dan jamak dalam pemrograman java. Mampu mengimplementasikan pewarisan tunggal dalam bahasa pemrograman
Lebih terperinciApa yang menjadi output potongan kode diatas? Error karena tidak ada String yang di-passing kedalam konstruktor Bapak
Waktu Sisa : 0:59:57 1. Apa yang menjadi output potongan kode diatas? Error karena tidak ada String yang di-passing kedalam konstruktor Bapak Output: Bapak null Anak Error karena constructor Bapak(String
Lebih terperinciPEWARISAN. Disusun Oleh: Reza Budiawan. Untuk: Tim Dosen Algoritma & Pemrograman Lanjut
MI1274 Algoritma & Pemrograman Lanjut Genap 2015-2016 PEWARISAN Disusun Oleh: Reza Budiawan Untuk: Tim Dosen Algoritma & Pemrograman Lanjut Hanya dipergunakan untuk kepentingan pengajaran di lingkungan
Lebih terperinci1. Manakah jawaban yang benar,pada saat Anda mengcompile dan menjalankan class berikut ini:
1. Manakah jawaban yang benar,pada saat Anda mengcompile dan menjalankan class berikut ini: Program dapat di-compile dan output-nya adalah 5 Program dapat di-compile dan output-nya adalah 6 Program akan
Lebih terperincisubclass class manapun private default protected public package yang sama
PRAKTIKUM 11 INHERITANCE 2 A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Melakukan pengontrolan akses pada pengkodean 2. Menggunakan kata kunci super 3. Menghindari kesalahan pada pewarisan konstruktor B. DASAR TEORI Suatu
Lebih terperinciModul Bahasa Pemrograman 1
Modul Bahasa Pemrograman 1 2013/2014 INHERITANCE DAN PHLOYMORPHISME Pokok bahasan : Konsep pewarisan dalam bahasa Java Deklarasi pewarisan dalam bahasa Java Konsep pholymorphisme dalam bahasa Java Deklarasi
Lebih terperinciABSTRACTION, ENCAPSULATION, INHERITANCE & POLYMORPHISM
Materi kuliah ABSTRACTION, ENCAPSULATION, INHERITANCE & POLYMORPHISM Ir. Roedi Goernida, MT. (roedig@yahoo.com) Program Studi Sistem Informasi Fakultas Rekayasa Industri Institut Teknologi Telkom Bandung
Lebih terperinciKonsep Inheritance. Praktikum 8 Pemrograman Berbasis Obyek
Konsep Inheritance Praktikum 8 Pemrograman Berbasis Obyek Lat 1. Invoking parent class constructor Employee1.java import java.util.date; public class Employee1 { private static final double BASE_SALARY
Lebih terperinci1. Keyword mana yang memiliki fungsi sama dengan keyword this dan menyediakan reference ke atribut turunan dari objek? super
Your browser does not support inline frames or is currently configured not to display inline frames. Waktu Sisa : 1:58:53 1. Keyword mana yang memiliki fungsi sama dengan keyword this dan menyediakan reference
Lebih terperinciPraktikum 4 Konsep Inheritance, Polymorphism, dan Encapsulation
Praktikum 4 Konsep Inheritance, Polymorphism, dan Encapsulation Dosen : Ir. Nanang Syahroni M.Kom Pokok Bahasan Konsep pewarisan dan deklarasi pewarisan dalam bahasa Java Konsep polimospisme dan deklarasi
Lebih terperinciKONSEP OOP: PEWARISAN / INHERITANCE
PEMROGRAMAN LANJUT Informatika FILKOM UB Semester Genap 2015/2016 KONSEP OOP: PEWARISAN / INHERITANCE Dr. Eng. Herman Tolle Program Teknologi Informasi & Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya Outline Keyword
Lebih terperinciKonsep Dasar Pemrograman Berorientasi Objek
Konsep Dasar Pemrograman Berorientasi Objek CLASS & OBJECT Kita dapat membuat banyak OBJECT dari satu CLASS Untuk membuat banyak OBJECT, kita cukup gunakan keyword new berulang kali Misal: Rekening CLASS
Lebih terperinciIKG2I4 / Software Project I
IKG2I4 / Software Project I Mahmud Imrona, M.T. Izzatul Ummah, M.T. Kelompok Keahlian Algoritma dan Komputasi LECTURE NOTE WEEK 3 1 02/02/2016 8:59:08 WEEK 3 Inheritance Pewarisan class (atribut dan method)
Lebih terperinciEncapsulation (Encapsulasi) Minggu 5 Pemrograman Berorientasi Objek Alfa Faridh Suni
Encapsulation (Encapsulasi) Minggu 5 Pemrograman Berorientasi Objek Alfa Faridh Suni Enkapsulasi u Dapat dikatakan sebagai penyembunyian data/informasi (Information hiding). u Implementasi ke bahasa Pemrograman
Lebih terperinciPRAKTIKUM 3 KONSTRUKTOR DAN OVERLOADING
PRAKTIKUM 3 KONSTRUKTOR DAN OVERLOADING A. TUJUAN 1. Memahami mengenai Konstruktor. 2. Dapat melakukan Overloading terhadap konstruktor. 3. Dapat melakukan Overloading pada metode. B. DASAR TEORI Deklarasi
Lebih terperinciPemrograman Lanjut. Class : Deeper Look 2
Pemrograman Lanjut Class : Deeper Look 2 PTIIK - 2013 Objectives Mampu menggunakan variabel dan method static dan final. Mampu meng-import static member dari sebuah kelas. Mampu membuat package dan meng-import
Lebih terperinci(INHERITANCE) Nurochman
PEWARISAN (INHERITANCE) Nurochman Inheritance Adding functionality to existing classes Re use of code Refining a general solution to a specific Rapid development of solutions What is Inheritance? Subclass
Lebih terperinciMODUL 3. Inheritance, Abstract Class, Interface TUJUAN PRAKTIKUM LANDASAN TEORI. A. Inheritance
MODUL 3 Inheritance, Abstract Class, Interface TUJUAN PRAKTIKUM 1. Praktikan dapat memahai bagaimana suatu class dapat mewariskan sifat dari class yang sudah ada. 2. Praktikan mampu mendefinisikan superclass
Lebih terperinciBAB 6 INHERITANCE Tujuan:
BAB 6 INHERITANCE Tujuan: Setelah mengikuti matakuliah ini mahasiswa harusnya mampu untuk 1. Menjelaskan konsep inheritance 2. Mengimplementasikan inheritance dalam Java 3. Memahami cara pengaksesan member
Lebih terperinciFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET PEMROGRAMAN 2
No. LST/EKA/PTI208/04 Revisi : 02 Maret 2010 Hal 1 dari 5 A. Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah praktikum ini, mahasiswa diharapkan mampu menerapkan prinsip inhereritance dalam OOP. B. Dasar Teori
Lebih terperinciPemograman Berorientasi Objek. Week 3 Abstrak dan Interface dalam suatu kelas
Pemograman Berorientasi Objek c# Week 3 Abstrak dan Interface dalam suatu kelas Kompetensi Dasar Setelah mengikuti mata kuliah ini diharapkan mahasiswa memiliki kemampuan untuk: 1. Menguraikan konsep dasar
Lebih terperinciPemrograman Berorientasi. Abstract & Interface
Pemrograman Berorientasi Obyek Abstract & Interface anton@ukdw.ac.id Latar Belakang Kita sudah mengenal pewarisan, bahwa class anak akan selalu mendapat warisan atribut dan behavior dari class induk Class
Lebih terperinciDengan menggunakan encapsulation kita dapat membatasi akses langsung suatu class atau program kecuali melalui suatu method yang sudah diberikan.
Encapsulation Encapsulation yang terkadang disebut juga dengan information hiding pada dasarnya adalah kombinasi antara data dan method pada sebuah class yang ditujukan untuk menyembunyikan detail dari
Lebih terperinciPEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK
MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK NINF615 SEMESTER GASAL 2016/2017 PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH: Tim Asisten Praktikum Jurusan
Lebih terperincipublic class B extends A {... }
PRAKTIKUM 10 INHERITANCE 1 A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memahami dan menerapkan konsep inheritance dalam pemrograman 2. Memahami pengaksesan member pada parent class 3. Memahami konsep single inheritance
Lebih terperinciJOBSHEET 8 INHERITANCE (PEWARISAN)
JOBSHEET 8 INHERITANCE (PEWARISAN) 1. KOMPETENSI 1. Memahami konsep dasar inheritance atau pewarisan. 2. Mampu membuat suatu subclass dari suatu superclass tertentu. 3. Mampu mengimplementasikan konsep
Lebih terperinciGambar 1: Hirarki class
BAB 11 Pewarisan, Polimorfisme, dan Interface 11.1 Tujuan Dalam bagian ini, kita akan membicarakan bagaimana suatu class dapat mewariskan sifat dari class yang sudah ada. Class ini dinamakan subclass dan
Lebih terperinci2015 BAHASA PEMROGRAMAN I. Pertemuan VI Inheritance (Pewarisan)
Pertemuan VI Inheritance (Pewarisan) 6.1. Tujuan Mahasiswa diharapkan dapat: 1. Memahami konsep inheritance dalam pemecahan permasalahan. 2. Mengimplementasikan konsep inheritance dalam bentuk program.
Lebih terperinciINTERAKSI ANTAR OBJECT
INTERAKSI ANTAR OBJECT Farah Zakiyah Rahmanti, M.T 2015 Overview Constructor Overloading Constructor Hak Akses (public, protected, private) Contoh Static Class Constructor (konstruktor) Constructor adalah
Lebih terperinciDasar-Dasar OOP di Java
Pertemuan 7 - Pemrograman Berbasis Obyek Oleh: Ali Ridho Barakbah Information hiding Dasar-Dasar OOP di Java Pada bab sebelumnya telah dibahas bagaimana mengakses anggota class, baik yang berupa atribut
Lebih terperinci3/31/2011. Tujuan. Inheritance, Polymorphism,& Interfaces. Inheritance / pewarisan. Inheritance / pewarisan. Inheritance / pewarisan
Tujuan JAVA Education Network Indonesia Inheritance,,& Interfaces Pengenalan Pemrograman 1 Pada akhir bab, Anda diharapkan mampu untuk Menjelaskan super class dan subclass Meng-override method dari superclass
Lebih terperinciPemrograman Berorientasi. Class dan Obyek 2
Pemrograman Berorientasi Obyek Class dan Obyek 2 anton@ukdw.ac.id Method main pada Java public static void main(string[] args) Merupakan bagian yang dieksekusi oleh program Java Sifat: public, static,
Lebih terperinciSUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG
SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 [TIK] BAB VIII PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK [Alfa Faridh Suni] KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2017 BAB VIII
Lebih terperinciLAPORAN RESMI INHERITANCE
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM BAHASA PEMROGRAMAN BAB 4 INHERITANCE Disusun Oleh : NAMA : FARIDATUS SHOFIYAH NRP : 13.06.311.00112 KELOMPOK : C1 DOSEN PENGAMPU : MEDIKA RISNASARI, MT ASISTEN : AGUS PRIYONO Disetujui
Lebih terperinciPewarisan, Polimorfisme, dan Interface
Pewarisan adalah keuntungan besar dalam pemrograman berbasis object karena suatu sifat atau method didefinisikan dalam superclass, sifat ini secara otomatis diwariskan dari semua subclasses. Jadi, Anda
Lebih terperinciMembuat dan Menggunakan Class
Pertemuan 3 Halaman 1/1 Membuat class pada java : Untuk mendefinisikan suatu class pada java digunakan : class ClassName { suatu class dapat terdiri dari - attribute / data field - method Attribute Attribute
Lebih terperinciBahasa Pemrograman 2.
Bahasa Pemrograman 2 Abstract & Interface anton@ukdw.ac.id Abstract t Class [1] Saat kita membuat sebuah superclass, kita tahu bahwa kita dapat menurunkan semua metode yang dimilikinya pada class anaknya.
Lebih terperinciPraktikum 3 Konsep Class, Attribute dan Method
Praktikum 3 Konsep Class, Attribute dan Method Dosen : Ir. Nanang Syahroni M.Kom Pokok Bahasan Konsep pemprograman bahasa Java Konsep Object Oriented Programming (OOP) Deklarasi pemprograman OOP dengan
Lebih terperinciPRAKTIKUM I Class dan Obyek
PRAKTIKUM I Class dan Obyek Obyek merupakan dasar dari struktur Pemograman Berorientasi Obyek (OOP). Fitur dari OOP adalah Abstraksi, Enkapsulasi, Pewarisan, dan Polymorphism. Fitur Abstraksi yaitu mengkarakteristikan
Lebih terperinci8 - Overriding dan Overloading
8 - Overriding dan Overloading PENDAHULUAN Pada bagian sebelumnya, telah dibahas tentang relasi inheritance. Dalam relasi tersebut, dimungkinkan suatu class (super class) untuk diturunkan ke class yang
Lebih terperinciPemrograman Lanjut Jurusan S1 Teknik Informatika. 9/17/2012 Ratno
Pemrograman Lanjut Jurusan S1 Teknik Informatika 9/17/2012 Ratno Object Oriented Programming Object Pada dunia perangkat lunak, sebuah obyek adalah sebuah komponen perangkat lunak yang stukturnya mirip
Lebih terperinciBahasa Pemrograman :: Inheritance
Bahasa Pemrograman :: Inheritance Julio Adisantoso ILKOM IPB 17 Mei 2010 Class Person Class Student Class Person public class Person { private String name; private String address; private int age; //constructors
Lebih terperinci7 Inheritance. + berjalan() + berhenti PENDAHULUAN
7 Inheritance PENDAHULUAN Dalam dunia nyata, ada kalanya antara objek yang satu dengan objek yang lain memiliki kesamaan sifat. Contohnya antara objek sepeda dengan motor memiliki kesamaan berupa memiliki
Lebih terperinciPRAKTIKUM 3 KONSTRUKTOR DAN OVERLOADING
PRAKTIKUM 3 KONSTRUKTOR DAN OVERLOADING A. TUJUAN 1. Konstruktor 2. Overloading terhadap konstruktor 3. Overloading pada metode B. DASAR TEORI Deklarasi contructor (konstruktor) Contructor (konstruktor)
Lebih terperinciBahasa Pemrograman 2.
Bahasa Pemrograman 2 Desain Class dan Obyek anton@ukdw.ac.id Konstruktor Konstruktor digunakan pada saat instansiasi i i sebuah object. Melakukan instansiasi adalah mengalokasikan sejumlah memory dari
Lebih terperinciSekarang, kita akan mencoba untuk menganalisa program Java pertama : public class Hello {
Sekarang, kita akan mencoba untuk menganalisa program Java pertama : /** * My first j ava program */ public static void main(string[] args) //menampilkan string Hello world pada layar System. out. println("hello
Lebih terperinciPemrograman Berorientasi Objek / Object Oriented Programming / (OOP) Nur Hasanah, M.Cs
Pemrograman Berorientasi Objek / Object Oriented Programming / (OOP) Nur Hasanah, M.Cs Object Oriented Programming (OOP) adalah inti dari pemrograman Java. Dalam OOP, setiap objek didefinisikan sebagai
Lebih terperinciModul II Object Oriented Programming
Modul II Object Oriented Programming Tujuan 1. Mahasiswa dapat mengenal dan memahami konsep pemrograman berorientasi objek. 2. Mahasiswa mampu membuat class, object dan access modifier. Dasar Teori OOP
Lebih terperinciComposition dan Inheritance
Composition dan Inheritance Viska Mutiawani, M.Sc 1 Viska Mutiawani - Informatika FMIPA Konsep Penting Composition Inheritance (pewarisan) Superclass (super kelas) Subclass (sub kelas) Method overriding
Lebih terperinciPraktikum. PBO (Kelas K) Oleh : MOHAMMAD SHOLIKIN
Praktikum. PBO (Kelas K) Oleh : MOHAMMAD SHOLIKIN http://sholikins.wordpress.com http://sholikins.wordpress.com 1 Pemrograman Berorientasi Objek / OOP (Objek Oriented Programming)??? http://sholikins.wordpress.com
Lebih terperinciBahasa Pemrograman 2.
Bahasa Pemrograman 2 Inheritance anton@ukdw.ac.id Ciri khas OOP Abstraksi : Mendefinisikan obyek abstrak yang mampu melakukan kegiatan, mengubah state, dan berkomunikasi dengan obyek lain pada sistem Membuat
Lebih terperinciAbstract Class dan Interface. Viska Mutiawani, M.Sc
Abstract Class dan Interface Viska Mutiawani, M.Sc Konsep Penting Abstract class Abstract method Interface Implements Final Static Exception Contoh Polimorfisme Lihat contoh program yang disediakan pada
Lebih terperinciPemrograman Berorientasi Objek Danu Wira Pangestu
Pemrograman Berorientasi Objek Danu Wira Pangestu About Me Danu Wira Pangestu S.Kom - Univ.PGRI Yogyakarta Prodi T.Informatika (2006) Email : danu.wira.pangestu@gmail.com Blog : bangdanu.wordpress.com
Lebih terperinciPEWARISAN D E W I S A R T I K A, M. K O M
PEWARISAN D E W I S A R T I K A, M. K O M PENDAHULUAN Pewarisan (inheritance) merupakan suatu hubungan antara dua buah kelas atau lebih, dimana ada kelas yang memiliki atribut dan method yang sama dengan
Lebih terperinciModul 4: Lebih Dalam lagi tentang Class, Objek dan Method
Modul 4: Lebih Dalam lagi tentang Class, Objek dan Method Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa dapat memperdalam lagi bagaimana mendefinisikan class, membuat objek, mendefinisikan method 1 Pengantar
Lebih terperinciPemrograman Lanjut Jurusan S1 Teknik Informatika. 9/17/2012 Ratno
Pemrograman Lanjut Jurusan S1 Teknik Informatika 9/17/2012 Ratno Object Oriented Programming Object Pada dunia perangkat lunak, sebuah obyek adalah sebuah komponen perangkat lunak yang stukturnya mirip
Lebih terperinci[Lanjutan] Nurochman
Implementasi PBO dengan JAVA [Lanjutan] Nurochman Materi Penggunaan kata kunci this Instance variable, class/static variable Instance method, class/static method Access modifier Parameter pass by value
Lebih terperinciBAB 1 PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK
BAB 1 PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Pemrograman berorientasi objek (Inggris: object-oriented programming disingkat OOP) merupakan paradigma pemrograman yang berorientasikan kepada objek. Semua data dan
Lebih terperinciPengenalan pemrograman berorientasi obyek
Pengenalan pemrograman berorientasi obyek Oleh: Ali Ridho Barakbah Pemrograman Berbasis Obyek Pertemuan 6 IT-EEPIS Keuntungan OOP Reusabilitas Pembangunan program lebih cepat Fleksibilitas lebih tinggi
Lebih terperinci2 TIPE DATA DAN VARIABEL
BAB 2 TIPE DATA DAN VARIABEL Kompetensi Dasar dan Indikator : Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa mampu menggunakan tipe data dan variable yang ada dalam Java, dengan indikator mahasiswa mampu:
Lebih terperinci1.Tujuan. 2. Latar Belakang. Mendefinisikan superclasses dan subclasses Override method dari superclasses Membuat method final dan class final
1.Tujuan Mendefinisikan superclasses dan subclasses Override method dari superclasses Membuat method final dan class final 2. Latar Belakang Dalam bagian ini, kita akan membicarakan bagaimana suatu class
Lebih terperinciKONSEP OOP: PEWARISAN / INHERITANCE
PEMROGRAMAN LANJUT Sistem Informasi FILKOM UB Semester Genap 2016/2017 KONSEP OOP: PEWARISAN / INHERITANCE Dr. Eng. Herman Tolle Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya Outline Keyword Inheritance
Lebih terperinciPewarisan atau Inheritance
Pewarisan atau Inheritance Oleh : Agus Priyanto, M.Kom Tujuan Kuliah Mengerti tentang pewarisan Mengerti gagasan tentang kelas dasar dan kelas turunan Mampu membuat kelas baru dari kelas yang sudah ada
Lebih terperinciMINGGU V : PBO (PEWARISAN)
MINGGU V : PBO (PEWARISAN) Pertemuan minggu ini akan membahas konsep lanjutan dari Pemrograman Berorientasi Objek yaitu Generalisasi/Spesialisasi. Pembahasan topik pada pertemuan ini meliputi pewarisan,
Lebih terperinci:: abstract class + interface. :: abstract class
:: abstract class + interface :: abstract class Saat kita membuat sebuah superclass, kita tahu bahwa kita dapat memakai semua metode yang dimilikinya pada class anaknya. Atau kalau kita butuh metode tersebut
Lebih terperinciDasar-Dasar OOP di Java
Dasar-Dasar OOP di Java Information hiding Pada bab sebelumnya telah dibahas bagaimana mengakses anggota class, baik yang berupa atribut ataupun method. Misalnya saja kita mempunyai sebuah class seperti
Lebih terperinciBAB II VARIABEL DAN TIPE DATA
BAB II VARIABEL DAN TIPE DATA Bahasa pemrograman pada umumnya, mengenal adanya variabel yang digunakan untuk menyimpan nilai atau data. Sedangkan Java sendiri dikenal sebagai bahasa pemrograman dengan
Lebih terperinciParent dan Child di Java
Parent dan Child di Java Oleh: Yudi Setiawan Pada bahasa pemrograman, ada istilah parent child yang sering Anda dengar. Namun, apakah hal tersebut ada di Java. Iya ada. Namun, namanya bukan parent child
Lebih terperinciCLASS, METHOD DAN MODIFIER
CLASS, METHOD DAN MODIFIER CLASS (KELAS) Kelas easmendefinisikan sekumpulan objek yang memiliki kesamaan sifat dan perilaku Ada dua kelompok kelas : kelas standard kelas yang didefinisikan sendiri Kumpulan
Lebih terperinciCLASS PUTU INDAH CIPTAYANI JURUSAN SISTEM INFORMASI STMIK AMIKOM JOGJAKARTA
CLASS PUTU INDAH CIPTAYANI JURUSAN SISTEM INFORMASI STMIK AMIKOM JOGJAKARTA OBJEK Contoh : Meja, Kursi, Orang, dll Karakteristik yang utama pada sebuah objek, yaitu : Setiap objek memiliki atribut sebagai
Lebih terperinciPERTEMUAN 13 PERANCANGAN BERORIENTASI OBJEK UNTUK MULTI KELAS
PERTEMUAN 13 PERANCANGAN BERORIENTASI OBJEK UNTUK MULTI KELAS POKOK BAHASAN 1. Pendahuluan 2. Hubungan Antar Kelas 3. Inheritansi 4. Polimorfisme PENDAHULUAN Keunggulan utama bahasa pemrograman berorientasi
Lebih terperinciINHERITANCE. Pelatihan Java 2 Mei 2015 Fakultas Teknologi Informasi Program Studi Teknik Informatika
INHERITANCE Pelatihan Java 2 Mei 2015 Fakultas Teknologi Informasi Program Studi Teknik Informatika Herika Hayurani herika.hayurani@yarsi.ac.id, Nova Eka Diana nova.diana@yarsi.ac.id, Nurmaya nurmaya@yarsi.ac.id,
Lebih terperinciBab 8. Dasar-Dasar OOP
Bab 8. Dasar-Dasar OOP Pemrograman Berorientasi Obyek Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2007 Overview Introduction Encapsulation Information Hiding Interface to access data Constructor Overloading
Lebih terperinciUNIVERSITAS GUNADARMA
PEMROGRAMAN BERBASIS OBYEK Encapsulation 2IA08 1. Ade hardiyanto 50412121 2. Burhanuddin Ginting 51412532 3. Muhamad Iqbal Tawakal 54412803 4. Perdi Atmaja 55412663 5. Reza Cipta Permana 56412192 UNIVERSITAS
Lebih terperinciPemrograman Berorientasi Objek
Pemrograman Berorientasi Objek Class, Object, Method Pada Java Dalam pemrograman tradisional atau prosedural, seluruh data dan kode digabung menjadi satu bagian dalam satu program. Untuk membuat program-program
Lebih terperinciEnkapsulasi. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya. Enkapsulasi. public void Info() { System.out.println( Saya siswa PENS );
Enkapsulasi Yuliana Setiowati 1 Enkapsulasi public int nrp; public String nama; public void Info() { System.out.println( Saya siswa PENS ); Bagaimana mengakses anggota-anggota class Siswa? 1 Enkapsulasi
Lebih terperinciKonsep Pemrograman Berbasis Obyek
Konsep Pemrograman Berbasis Obyek Tujuan Pembelajaran Memahami konsep Pemrograman Berbasis Obyek atau Object Oriented Programming (OOP) Memahami perbedaan antara pemrograman OOP dengan pemrograman prosedural
Lebih terperinciINHERITANCE. Gambar 1. Kelas Hierarki Java
INHERITANCE A. Tujuan Memahami Konsep inheritance (pewarisan). Mendefinisikan superclasses dan subclasses Override method dari superclasses Menerapkan keyword this B. Dasar Teori 1. Pewarisan Inheritance
Lebih terperinciPRAKTIKUM III & IV PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK
PRAKTIKUM III & IV PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK PRODI SISTEM INFORMASI Inheritance (Pewarisan) Konsep inheritance pada pemrograman berorientasi objek sama dengan konsep pewarisan sifat pada manusia.
Lebih terperinciOBJECT, CLASS DAN METHOD. 1. Mengetahui pengertian dari objek & class 2. Dapat membuat program sederhana dari java dengan menggunakna objek dan class
OBJECT, CLASS DAN METHOD Obyektif : 1. Mengetahui pengertian dari objek & class 2. Dapat membuat program sederhana dari java dengan menggunakna objek dan class Object dan Class class Dalam dunia nyata,
Lebih terperinciBAB II TEORI DAN KONSEP PEMROGRAMAN BERBASIS OBJECT
BAB II TEORI DAN KONSEP PEMROGRAMAN BERBASIS OBJECT 2.1 Kompetensi Dasar Kompetensi dasar secara umum dalam materi ini adalah agar mahasiswa dapat mendeskripsikan penggunaan konsep pemrograman berbasis
Lebih terperinciKonsep Pemrograman Berorientasi Pada Objek Dengan. Java Netbeans
Konsep Pemrograman Berorientasi Pada Objek Dengan Java Netbeans 1. Persiapan 1.1 Peralatan yang Diperlukan Pada pelatihan Java Dasar ini, peralatan yang diperlukan adalah : 1. Java Development Kit versi
Lebih terperinciPolymorphism. Materi ke-8 Pemrograman Berbasis Objek
Polymorphism Materi ke-8 Pemrograman Berbasis Objek Pengertian Polymorphism = polimorfisme Poly (banyak) + morphos (bentuk) : banyak bentuk Kemampuan untuk menghandle banyak bentuk Kemampuan untuk memproses
Lebih terperinciPolymorphism (Polimorfisme)
Polymorphism (Polimorfisme) Pemrograman Berorientasi Objek Minggu 7 Alfa Faridh Suni Polymorphisme * Poly + morph = banyak + bentuk * Polymorphism yang berarti satu objek dapat memiliki banyak bentuk yang
Lebih terperinciKeyword this untuk memanggil private String pengarang; private String judul;
public class Buku { Keyword this untuk memanggil private String pengarang; private String judul; constructor yang menerima dua parameter private Buku() { this("the Naked Traveller", "Trinity"); private
Lebih terperinciClass & Object 2. Imam Fahrur Rozi
Class & Object 2 Imam Fahrur Rozi Materi * Enkapsulasi * Access Modifier * Konstruktor * Atribut/Method Klass * Atribut/Method Instansiasi Enkapsulasi * Merupakan konsep dasar OOP dimana atribut dan method
Lebih terperinci