1. BIDANG MUTASI 1.1 KENAIKAN PANGKAT

dokumen-dokumen yang mirip
Standar Pelayanan Administrasi Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil Sekretariat Negara

PERATURAN KEPALA BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA NOMOR : KEP. 03 TAHUN 2012 TENTANG

NAMA DAN SUSUNAN PANGKAT SERTA GOLONGAN RUANG PEGAWAI NEGERI SIPIL KEMENTERIAN PERTAHANAN NO PANGKAT GOLONGAN RUANG

2012, No A. Syarat Syarat Dan Kelengkapan Administrasi Kenaikan Pangkat Reguler dan Pilihan KELENGKAPAN BERKAS USULAN

SERI PANDUAN SDM KENAIKAN PANGKAT ATAU GOLONGAN PEGAWAI

PEMBERHENTIAN DAN PENSIUN PEGAWAI NEGERI SIPIL

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2015 TENTANG

KENAIKAN PANGKAT. Kenaikan pangkat bagi PNS secara umum dapat dibagi menjadi 5 (lima) jenis yaitu :

2015, No Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5601); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 1975 tentang Sumpah/Janji Pegawai Neger

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN HUKUM DAN HAM. Kenaikan Pangkat. PNS. Administrasi. Pedoman.

STANDAR PELAYANAN PADA JENIS PELAYANAN PEMBERHENTIAN PNS DENGAN HAK PENSIUN DI KABUPATEN BLORA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

KELENGKAPAN ADMINISTRASI KENAIKAN PANGKAT

DAFTAR INFORMASI PUBLIK BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH YANG WAJIB TERSEDIA SETIAP SAAT

Bagian Pertama : KENAIKAN PANGKAT

LAYANAN KEPEGAWAIAN. Badan Kepegawaian, Pendidikan Dan Pelatihan Daerah PERMOHONAN KENAIKAN PANGKAT PEGAWAI NEGERI SIPIL

Kenaikan Pangkat PNS Periode 1 April 2016

JAKSA AGUNG REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN JAKSA AGUNG REPUBLIK INDONESIA NOMOR : KEP-145/A/J.A/02/2003

Kenaikan Pangkat PNS. 1. Juru Muda, Ia. 2. Juru Muda Tingkat 1, Ib. 3. Juru, Ic. 4. Juru Tingkat 1, Id. 5. Pengatur Muda, IIa

PERATURAN KEPALA BADAN SAR NASIONAL NOMOR : PER. 02 Tahun 2009 TENTANG

KENAIKAN PANGKAT ASN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BKN. Kantor Regional. Organisasi. Tata Kerja. Pencabutan.

KENAIKAN PANGKAT REGULER PEGAWAI NEGERI SIPIL

STANDAR PELAYANAN PADA JENIS PELAYANAN KENAIKAN PANGKAT PNS DI KABUPATEN BLORA

KENAIKAN PANGKAT ASN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI

DIREKTORAT STATUS DAN KEDUDUKAN KEPEGAWAIAN BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

LAYANAN KEPEGAWAIAN PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KAB.SIJUNJUNG

BUPATI MOJOKERTO PERATURAN BUPATI MOJOKERTO NOMOR %3 TAHUN 2013 TENTANG

MEMUTUSKAN PERATURAN PEMERINTAH TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 99 TAHUN 2000 TENTANG KENAIKAN PANGKAT PEGAWAI NEGERI SIPIL.

4. Mutasi Pindah Masuk dari Kab/Kota/Provinsi Luar ke Dalam Wilayah Kerja Kab/Kota/Provinsi Maluku Utara

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 99 TAHUN 2000 TENTANG KENAIKAN PANGKAT PEGAWAI NEGERI SIPIL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN AGAM BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH Jl. Sudirman Nomor 1 Telp. (0752) Fax. (0752) Lubuk Basung

GOLONGAN RUANG IV/b KE BAWAH

MODUL KEPEGAWAIAN. Jakarta, 18 Juli 2017

PENGAJUAN PENGANGKATAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL MENJADI PEGAWAI NEGERI SIPIL

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 99 TAHUN 2000 TENTANG KENAIKAN PANGKAT PEGAWAI NEGERI SIPIL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BUKU PEDOMAN/PANDUAN KEPANGKATAN

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

SALINAN PERATURAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA NOMOR 07/E/2010 TENTANG

IV. ANALIS KEPEGAWAIAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN HUKUM DAN HAM. Administrasi. PNS. Pemberhentian. Pedoman.

BUPATI PAKPAK BHARAT PROVINSI SUMATERA UTARA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2002 TENTANG

5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 68 Tahun 2009 tentang Prosedur Penyusunan Produk Hukum di Lingkungan Departemen Dalam Negeri;

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 12 TAHUN 2009 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Jl. Raya Kayu Aro Sukarami KM.20 Arosuka Telp/Fax. (0755) Web Site

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 99 TAHUN 2000 TENTANG KENAIKAN PANGKAT PEGAWAI NEGERI SIPIL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

BUPATI BELITUNG KEPUTUSAN BUPATI BELITUNG NOMOR : / 109 /KEP/BKD/2011 TENTANG

JADWAL RETENSI ARSIP KEPEGAWAIAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DAN PEJABAT NEGARA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR (BAPETEN) 2 tahun setelah semua diangkat PNS

BUPATI PEMALANG PERATURAN BUPATI PEMALANG NOMOR 27 TAHUN 2013 TENTANG

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 52 TAHUN 2017 TENTANG

Kelompok Dokumen / Informasi yang Wajib Tersedia Setiap Saat

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 073 TAHUN 2015

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Magister (S-2), Dokter, Apoteker

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN PEMERINTAH TENTANG WEWENANG PENGANGKATAN, PEMINDAHAN, DAN PEMBERHENTIAN PEGAWAI NEGERI SIPIL.

HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN

XIX. PEREKAYASA A. DASAR HUKUM

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 99 TAHUN 2000 TENTANG KENAIKAN PANGKAT PEGAWAI NEGERI SIPIL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

STANDAR OPERASIONAL PELAYANAN APARATUR

BADAN NARKOTIKA NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

JENIS, PROSEDUR DAN PERSYARATAN PELAYANAN DI BIDANG KEPEGAWAIAN

TUGAS BELAJAR DAN IZIN BELAJAR

XXII. STATISTISI A. DASAR HUKUM

STANDAR PROSEDUR PELAYANAN SISTEM LOKET PADA BIDANG KEPANGKATAN, PENGGAJIAN DAN KESEJAHTERAAN PEGAWAI BKD DAN DIKLAT KOTA PALEMBANG

XIV. WIDYAISWARA A. DASAR HUKUM

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2003 TENTANG WEWENANG PENGANGKATAN, PEMINDAHAN, DAN PEMBERHENTIAN PEGAWAI NEGERI SIPIL

WALIKOTA BANJAR PERATURAN WALIKOTA BANJAR NOMOR 25 TAHUN 2011 TENTANG KENAIKAN PANGKAT PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA BANJAR

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PROSEDUR PENGOLAHAN DAN PELAPORAN FINGER PRINT (PRESENSI) Mulai. mendownload hasil presensi pegawai dari mesin finger print (1 hari)

Kenaikan Pangkat PNS. No,Pangkat,Golongan Ruang :

Gubernur Jawa Barat PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR 11 TAHUN 2011 TENTANG

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENYELENGGARAAN UJIAN KENAIKAN PANGKAT PENYESUAIAN IJAZAH

KENAIKAN PANGKAT PNS

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

WALIKOTA BLITAR PERATURAN WALIKOTA BLITAR NOMOR 4 TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN UJIAN KOMPETENSI BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL WALIKOTA BLITAR,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2003 TENTANG WEWENANG PENGANGKATAN, PEMINDAHAN, DAN PEMBERHENTIAN PEGAWAI NEGERI SIPIL

XIII. INSTRUKTUR A. DASAR HUKUM

PROSEDUR PENGANGKATAN PERTAMA DALAM JABATAN FUNGSIONAL PRANATA KOMPUTER

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 6 TAHUN 2005 TENTANG TATA CARA DAN TEKNIK PEMERIKSAAN BIDANG KEPEGAWAIAN

PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR 59 TAHUN 2015

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2015 TENTANG

XXI. PRANATA HUMAS A. DASAR HUKUM

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

-4- MEMUTUSKAN: Pasal 1

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokokpokok Kepegawaian (Lembaran Negara Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Nomor

KABUPATEN CIANJUR NOMOR 59 TAHUN 2OO9 TENTANG. BUPATI CIANruR,

BAB IV GAMBARAN UMUM INSTANSI tentang pembentukan Kantor Regional X, XI, dan XII Badan Kepegawaian

NO. HARI/TANGGAL KECAMATAN SENIN, 28 SEPTEMBER 2015 TEJAKULA -

PANDUAN PENGAJUAN KENAIKAN PANGKAT DI LINGKUP BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN

2017, No Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 8

X. GURU A. Dasar Hukum

PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

4. Pengambilan TASPEN Batas Usia Pensiun (BUP) PNS Aktif

BERITA DAERAH KOTA SUKABUMI

STANDAR PELAYANAN PADA JENIS PELAYANAN PEMBERIAN CUTI PNS DI KABUPATEN BLORA

Transkripsi:

1. BIDANG MUTASI 1.1 KENAIKAN PANGKAT Kenaikan Pangkat adalah salah satu layanan Kantor Regional XII BKN Pekanbaru yang telah memenuhi standar ISO 9001:2008. Layanan ini merupakan layanan Bidang Mutasi dan Status Kepegawaian, dimana secara teknis Bidang Mutasi dan Status Kepegawaian akan memberikan persetujuan atas usulan Kenaikan Pangkat PNS pada instansi Pusat maupun Daerah dari Juru Muda Tk. I golongan ruang I/b sampai dengan Pembina Tingkat I golongan ruang IV/b. Dasar Hukum : 1. Undang-undang No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara; 2. Undang-undang No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik; 3. Peraturan Pemerintah No. 12 Tahun 2002 jo PP No. 99 Tahun 2000 tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil; 4. Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara No. 12 Tahun 2002 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Pemerintah No. 12 Tahun 2002; Sistem Mekanisme dan Prosedur : 1. Penerimaan surat pengantar usul nota pertimbangan kenaikan pangkat melalui Seksi Verifikasi dan Pelaporan Mutasi dan Status Kepegawaian; 2. Seksi Verifikasi dan Pelaporan Mutasi dan Status Kepegawaian mendistribusikan berkas usulan kenaikan pangkat kepada Seksi Mutasi Instansi Vertikal dan Provinsi dan Seksi Mutasi Instansi Kabupaten/Kota; 3. Pemeriksaan kelengkapan berkas kenaikan pangkat dan menerima usulan secara elektronik melalui SAPK oleh Seksi Mutasi Instansi Vertikal dan Provinsi dan Seksi Mutasi Instansi Kabupaten/Kota; 4. Hasil pemeriksaan dikategorikan kedalam tiga jenis yaitu Memenuhi Syarat (MS), Bahan Tidak Lengkap (BTL) dan Tidak Memenuhi Syarat (TMS); 5. Usulan yang memenuhi syarat diberi nomor persetujuan; 6. Usulan yang BTL dan TMS dikembalikan ke instansi pengusul; 7. Penyampaian berkas memenuhi syarat menggunakan pengantar yang ditandatangani oleh pejabat yang berwenang. 1.1.1 KENAIKAN PANGKAT REGULER (PERSYARATAN) Kenaikan pangkat reguler diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil yang tidak menduduki jabatan struktural atau jabatan fungsional tertentu, termasuk Pegawai Negeri Sipil yang : Melaksanakan tugas belajar dan sebelumnya tidak menduduki jabatan struktural atau jabatan fungsional tertentu Diperkerjakan atau diperbantukan secara penuh di luar instansi induk dan tidak menduduki jabatan pimpinan yang telah ditetapkan persamaan eselonnya atau jabatan fungsional tertentu

Kenaikan pangkat reguler diberikan sepanjang tidak melampau pangkat atasan langsungnya. Kelengkapan administrasi Kenaikan Pangkat Reguler : Fotokopi STTB/Ijazah bagi yang memperoleh peningkatan pendidikan Fotokopi surat perintah tugas belajar bagi PNS yang melaksanakan tugas belajar Surat penugasan dipekerjakan/diperbantukan di luar instansi induknya bagi yang tidak menduduki jabatan structural atau fungsional tertentu Kenaikan pangkat PNS yang akan pindah golongan, dilampirkan pula : Fotokopi sah tanda lulus ujian dinas Tk.I untuk kenaikan pangkat dari Pengatur Tk.I golongan ruang II/d menjadi Penata Muda golongan ruang III/a Fotokopi sah tanda lulus ujian dinas Tk.II untuk kenaikan pangkat dari Penata Tk.I golongan ruang III/d menjadi Pembina golongan ruang IV/a Kenaikan ini tidak berlaku bagi PNS yang dikecualikan dari ujian dinas 1.1.2 KENAIKAN PANGKAT PILIHAN (PERSYARATAN) PNS yang menduduki jab. struktural/fungsional. Asli penetapan angka kredit bagi PNS yang menduduki jabatan fungsional tertentu PNS yang menduduki jab. tertentu yang pengangkatannya ditetapkan dalam keputusan Presiden. PNS yang menunjukkan prestasi kerja luar biasa baiknya. apabila menduduki jabatan struktural/fungsional tertentu Tembusan keputusan yang ditandatangani asli oleh Pejabat Pembina Kepegawaian tentang penetapan prestasi kerja luar biasa baiknya

Fotokopi DP-3 dalam 1 (satu) tahun terakhir PNS yang menemukan penemuan baru yang bermanfaat bagi negara apabila menduduki jabatan struktural/fungsional tertentu Fotokopi keputusan tentang penemuan baru yang bermanfaat bagi negara dari Badan/Lembaga yang ditetapkan oleh Presiden. Fotokopi DP-3 dalam 1 (satu) tahun terakhir PNS yang menjadi Pejabat Negara dan diberhentikan dari jabatan organik. Fotokopi SK pengangkatan sebagai Pejabat Negara Fotokopi DP-3 dalam 1 (satu) tahun terakhir Fotokopi keputusan pemberhentian dari jabatan organik PNS yang menjadi Pejabat Negara dan tidak diberhentikan dari jabatan organik. Kelengkapan administrasi bagi yang menduduki jabatan struktural/fungsional tertentu : Asli penetapan angka kredit bagi PNS yang menduduki jabatan fungsional tertentu Kelengkapan administrasi bagi yang tidak menduduki jabatan struktural / fungsional tertentu : Fotokopi STTB/Ijazah bagi yang memperoleh peningkatan pendidikan Fotokopi surat perintah tugas belajar bagi PNS yang melaksanakan tugas belajar Surat penugasan dipekerjakan/diperbantukan di luar instansi induknya bagi yang tidak menduduki jabatan structural atau fungsional tertentu PNS yang memperoleh Surat Tanda Tamat Belajar atau Ijazah/Diploma. Fotokopi sah ijazah terakhir Asli penetapan angka kredit bagi PNS yang menduduki jabatan fungsional tertentu Surat keterangan Pejabat Pembina Kepegawaian serendah-rendahnya pejabat eselon II tentang uraian tugas yang dibebankan kepada PNS yang bersangkutan kecuali bagi jabatan fungsional tertentu

Fotokopi surat tanda lulus ujian kenaikan pangkat penyesuaian ijazah kecuali bagi jabatan fungsional tertentu PNS yang melaksanakan tugas belajar dan sebelumnya menduduki jabatan struktural atau jabatan fungsional tertentu. Fotokopi keputusan/perintah untuk tugas belajar PNS yang telah selesai mengikuti dan lulus tugas belajar. Fotokopi keputusan/perintah untuk tugas belajar Fotokopi ijazah/diploma yang diperolehnya Fotokopi DP-3 dalam 1 (satu) tahun terakhir PNS yang dipekerjakan atau diperbantukan secara penuh di luar instansi induknya yang diangkat dalam jab. pimpinan yang telah ditetapkan peersamaan eselonnya atau jabatan fungsional tertentu. Fotokopi SK penugasan di luar instansi induknya Tembusan PAK yang ditandatangani asli oleh pejabat penilai angka kredit bagi PNS yang menduduki jabatan fungsional tertentu Di samping sistem kenaikan pangkat tersebut di atas kepada Pegawai Negeri Sipil dapat diberikan : Kenaikan Pangkat Anumerta bagi yang dinyatakan tewas; Kenaikan Pangkat Pengabdian bagi yang meninggal dunia, mencapai batas usia pensiun, atau cacat karena dinas dan tidak dapat bekerja lagi dalam semua jabatan negeri. 1.1.3 Kenaikan Pangkat Anumerta PNS Salinan/foto copy sah keputusan dalam pangkat dan atau golongan ruang terakhir; Berita Acara dari pejabat yang berwajib tentang kejadian yang mengakibatkan yang bersangkutan meninggal dunia; Visum et repertum dari dokter;

Salinan/foto copy sah surat perintah penugasan, atau surat keterangan yang menerangkan bahwa calon Pegawai Negeri Sipil/Pegawai Negeri Sipil tersebut meninggal dunia dalam rangka menjalankan tugas kedinasan; Laporan dari pimpinan unit kerja serendah-rendahnya eselon III kepada pejabat pembina kepegawaian yang bersangkutan tentang peristiwa yang mengakibatkan Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan tewas;dan Salinan/foto copy sah keputusan sementara kenaikan pangkat anumerta. 1.1.4 Kenaikan Pangkat Pengabdian bagi yang mencapai batas usia pensiun Fotokopi SK pengangkatan calon PNS Fotokopi DP-3 dalam 1 (satu) tahun terakhir Daftar Riwayat pekerjaan dari Pejabat Pembina Kepegawaian Surat pernyataan tidak pernah dijatuhi hukuman disiplin tingkat sedang atau berat dalam 1 (satu) tahun terakhir dari Pejabat Pembina Kepegawaian 1.1.5 Kenaikan Pangkat Pengabdian bagi yang cacat karena dinas dan tidak dapat bekerja lagi dalam semua jabatan negeri Fotokopi SK pengangkatan calon PNS (CPNS) Berita Acara dari pejabat yang berwajib tentang kejadian kecelakaan Fotokopi surat perintah penugasan, atau surat keterangan yang menerangkan bahwa CPNS/PNS tersebut mengalami kecelakaan dalam menjalankan tugas kedinasan Laporan dari pimpinan unit kerja serendah-rendahnya eselon III kepada pejabat pembina kepegawaian yang bersangkutan tentang peristiwa yang mengakibatkan PNS tersebut cacat Surat keterangan Tim Penguji Kesehatan yang menyatakan jenis cacat yang diderita oleh PNS yang bersangkutan dan tidak dapat bekerja lagi untuk semua jabatan negeri. 1.1.6 Masa kenaikan pangkat Masa kenaikan pangkat Pegawai Negeri Sipil ditetapkan tanggal 1 April dan 1 Oktober setiap tahun, kecuali kenaikan pangkat anumerta dan kenaikan pangkat pengabdian. Masa kerja untuk kenaikan pangkat pertama Pegawai Negeri Sipil dihitung sejak pengangkatan sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil. 1.2 MUTASI LAINNYA

Layanan pemberian persetujuan teknis Peninjauan Masa Kerja (PMK), Pindah Wilayah Kerja (PWK) dan persetujuan pemberian cuti diluar tanggungan negara (CLTN) bagi Pegawai Negeri Sipil instansi pusat dan daerah sampai dengan Pembina Tk. I golongan ruang IV/b merupakan layanan Kantor Regional XII BKN Pekanbaru. Dasar Hukum : 1. Undang-undang No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara; 2. Undang-undang No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik; 3. Peraturan Pemerintah No. 11 Tahun 2002 jo PP No. 98 Tahun 2000 tentang Pengadaan Pegawai Negeri Sipil; 4. Peraturan Pemerintah No. 9 Tahun 2003 Tentang Wewenang Pengangkatan Pemindahan dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil; 5. Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 1976 Tentang Cuti Pegawai Negeri Sipil; 6. Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara No. 11 Tahun 2002 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Pemerintah No. 11 Tahun 2002; 7. Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara No. 13 Tahun 2003 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Pemerintah No. 9 Tahun 2003; Sistem Mekanisme dan Prosedur : 1. Penerimaan surat pengantar nota usul mutasi lain-lain (PMK, PWK dan CLTN) melalui Seksi Verifikasi dan Pelaporan Mutasi dan Status Kepegawaian; 2. Seksi Verifikasi dan Pelaporan Mutasi dan Status Kepegawaian mendistribusikan berkas tersebut kepada Seksi Mutasi Instansi Vertikal dan Provinsi dan Seksi Mutasi Instansi Kabupaten/Kota; 3. Pemeriksaan kelengkapan berkas mutasi lain-lain (PMK, PWK dan CLTN) dan penginputan melalui SAPK oleh Seksi Mutasi Instansi Vertikal dan Provinsi dan Seksi Mutasi Instansi Kabupaten/Kota; 4. Hasil pemeriksaan dikategorikan kedalam tiga jenis yaitu Memenuhi Syarat (MS), Bahan Tidak Lengkap (BTL) dan Tidak Memenuhi Syarat (TMS); 5. Usulan yang memenuhi syarat diberi nomor persetujuan dan ditetapkan Surat Keputusannya; 6. Usulan yang BTL dan TMS dikembalikan ke instansi pengusul; 7. Penyampaian berkas memenuhi syarat menggunakan pengantar yang ditandatangani oleh pejabat yang berwenang. 1.2.1 PENINJAUAN MASA KERJA (PERSYARATAN) 1. Peninjauan Masa Kerja yang diperoleh dari pemerintah : perhitungan kembali masa kerja bagi calon/pns yang memiliki pengalaman kerja pada Pemerintah yang belum

diperhitungkan sebagai masa kerja golongan untuk penetapan gaji pokok PNS, dapat dilakukan apabila memenuhi syarat perhitungan masa kerja golongan yang berlaku bagi Calon/PNS Syarat-syarat : Status sebagai CPNS/PNS, dan bagi yang berstatus PNS diwajibkan mencantumkan nomor seri KARPEG Memiliki pengalaman kerja yang diperoleh sewaktu bekerja pada Pemerintah, yang belum diperhitungkan sebagai masa kerja golongan baik sebagai CPNS/PNS maupun sebagai pegawai harian/pegawai honorarium atau sebagai pegawai yang telah menerima penghasilan secara tetap. Pengalaman kerja yang dapat diperhitungkan sebagai masa kerja golongan gaji adalah pengalaman bekerja yang dapat dibuktikan dengan surat keputusan dari pejabat yang berwenang dan belum pernah diperhitungkan sebagai masa kerja golongan gaji. 2. Peninjauan Masa Kerja yang diperoleh dari swasta Syarat-syarat : Pengalaman kerja pada swasta yang dapat diperhitungkan menjadi masa kerja golongan adalah pengalaman kerja yang diperoleh dari swasta yang berbadan hukum. Sekurang-kurangnya memiliki pengalaman kerja 1 tahun dan didapat secara terus menerus tanpa terputus. Dari jumlah pengalaman kerja yang dimiliki hanya dihargai 1/2 nya dan paling tinggi hanya dapat ditetapkan menjadi 8 tahun Syarat-syarat lain adalah sama seperti peninjauan masa kerja yang diperoleh dari pemerintah 3. Peninjauan Masa Kerja dari masa bakti veteran dan masa kerja sebagai penghargaan dalam perjuangan Syarat-syarat : Status sebagai CPNS/PNS. CPNS/PNS yang bersangkutan dinyatakan sebagai pejuang bagi Negara Republik Indonesia Bagi masa bakti veteran yang diajukan untuk diperhitungkan 2 kali, hanya dapat diperhitungkan apabila telah melalui Heregestrasi yang dilakukan Baminvet/Pucatsatnas. Masa bakti yang dapat diperhitungkan 2 kali : masa bakti veteran perjuangan kemerdekaan antara tanggal 17 Agustus 1945 s.d 27 Desember 1949 (maksimal 4 thn 4 bln x 2 = 8 thn 8 bln) masa perjuangan integrasi dan selama menjadi pegawai pada Pemerintah sementara Timor Timur yaitu pada mulai tanggal 1 Juli 1974 s.d 31 Juli 1976 (maksimal 2 thn 3 bln x 2 = 4 thn 6 bln) 1.2.2 PINDAH INSTANSI (PERSYARATAN) Persyaratan Pindah Wilayah Kerja :

Surat persetujuan Pejabat yang berwenang dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah propinsi/kab/kota dimana PNS tersebut berasal. Surat persetujuan Pejabat yang berwenang dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah propinsi/kab/kota dimana PNS tersebut akan dipindahkan. Fotocopy SK CPNS / SK PNS / SK terakhir dari PNS yang bersangkutan 1.2.3 CUTI DILUAR TANGGUNGAN NEGARA (PERSYARATAN) Persyaratan Cuti Diluar Tanggungan Negara Surat Pengantar dari Instansi Foto copy SK CPNS dilegalisir Foto copy SK terakhir di legalisir Surat ijin dari atasan langsung Surat keterangan / alasan menjalani CLTN 1.2.4 Mutasi Keluarga Persyaratan Mutasi Keluarga Surat Pengantar dari Taspen Formulir model A-II tahun 69 Daftar keluarga Salinan Sah surat nikah/akte kelahiran anak Foto kopi SK pensiun. Foto Kopi surat kematian/cerai dilegalisir. Struk Gaji Pass Foto Isteri/Suami 4x6 (5 lembar) 1.3 KARTU IDENTITAS KELUARGA Salah satu tugas Bidang Mutasi dan Status Kepegawaian adalah melaksanakan penyiapan penetapan Kartu Pegawai, Kartu Isteri/Suami (KARIS/KARSU) bagi Pegawai Negeri Sipil. Dasar Hukum : Surat Edaran Kepala Badan Administrasi Kepegawaian Negara Nomor 01/SE/1975 tanggal 9 Januari 1975 Sistem Mekanisme dan Prosedur : 1. Berkas usul masuk diterima oleh Seksi Administrasi Status Kepegawaian dan Pensiun untuk dikendalikan dan didistribusikan kepada Seksi Status Kepegawaian; 2. Seksi Status Kepegawaian memproses antara lain memeriksa, memasukkan pada kartu kendali dan member nomor keputusan; 3. Pencetakan Karpeg dan Surat Keputusan; 4. Penempelan foto, pelaminatingan KARPEG dan penjilidan Surat keputusan;

5. KARPEG dan Surat Keputusan dikirimkan ke Seksi Administrasi Status Kepegawaian dan Pensiun untuk disampaikan kepada petugas penghubung. 1.3.1 KARTU PEGAWAI (PERSYARATAN) Persyaratan Karpeg Foto copy SK CPNS dilegalisir Foto copy SK PNS dilegalisir Foto copy STTPL dilegalisir Foto ukuran 3 x 4 (dua lembar) Pengantar dari BKD setempat Persyaratan Pengajuan Karpeg yang Hilang Karpeg Foto copy SK CPNS dilegalisir Foto copy SK PNS dilegalisir Surat Kehilangan dari POLRI Foto ukuran 3 x 4 (dua lembar) Pengantar dari BKD setempat 1.3.2 KARIS/KARSU (PERSYARATAN) Persyaratan Karis/Karsu Foto copy Surat Nikah Dilegalisir Foto Suami/istri 3 x 4 (dua lembar) Blangko laporan perkawinan pertama Blangko Daftar Keluarga SK CPNS Perkawinan Janda/Duda Melampirkan surat Cerai Janda/duda atau kematian suami/istri pertama