STRUKTUR LEWIS DAN BENTUK MOLEKUL Struktur lewis sangat dibutuhkan dalam menggambarkan ikatan kimia sebab dengan struktur lewis kita dapat mengetahui jenis ikatan kimia dari suatu senyawa dan molekul. Struktur lewis adalah penggambaran ikatan kimia dengan menggunakn metode dot (titik). Dalam penggambaran struktur lewis harus mengikuti kaidah octet maupun duplet. Dalam menggambarkan struktur lewis terdapat langkah langkahnya,pertama tentukan masing masing electron valensi atau dengan menentukan harga keelektronegatifan setiap atom setelah ditentukan,letakkan atom dengan elektro valensi terkecil sebagai atom pusat karena atom tersebut yang paling banyak membutuhkan electron untuk mencapai kestabilan. Langkah kedua tentukan total electron valensi yang tersedia. Ketiga tulis semua electron valensi pusat dengan lambang dot(.),letakkan 1 elektron pada sisi yang terdapat electron lain.sisanya,letakkan secara berpasangan. Langkah keempat tulis semua electron valensi atom yang lain dengan lambang (.) sehingga mengikuti kaidah octet atau duplet. Periksa apakah sudah sesuai dengan kaidah octet atau duplet. Contohnya bagaimana menggambarkan struktur lewis dari CCl 2 F 2,electron valensi karbon adalah 4e -,fluor 7e - dan klor 7e -,maka karbon bertindak sebagai atom pusat. Tentukan electron valensi yang tersedia
Setelah itu tulis semua elektron karbon,letakkan 1 elektron pada sisi yang tedapat electron lain. Setelah selesai,cek apakah sudah mengikuti kaidah octet. Struktur lewis dapat digunakan sebagi cara menentukan jenis ikatan tetapi struktur lewis tidak dapat menentukan bentuk molekul dari suatu molekul. Kita sering menggambarakan struktur atom berbeda beda,sebagai contoh O 3 atau sering disebut ozon. Disini terlihat bahwa struktur lewis ozon I dan II berbeda dimana struktur I terdapat ikatan rangkap antara oksigen A dengan B tetapi di struktur II ikatan rangkap terdapat antara oksigen C dengan B,inilah yang dinamakan dengan struktur resonansi.struktur resonansi adalah struktur ikatan suatu atom yang berbeda tetapi sama rumus molekulnya. Struktur resonansi acapkali digambarkan seperti gambar di bawah ini Dengan menggunakan muatan formal kita dapat memilih struktur resonansi yang palin penting.muatan formal berjumlah sama dengan elekron valensi. Teori VSPER Teori VSPER adalah teori yang mengungkapkan bahwa tiap atom yang memiliki elektron valensi akan mengililingi inti atom dan akan bertempat sejauh mungkin dengan atom yang lain agar mengurangi tolakkan antar atom. Susunan kelompok elektron dan bentuk molekul Untuk menentukan bentuk molekul,kita dapat menggunakan formula AX m E n dimana A adalah atom pusat,x adalah pasangan elektron terikat(pei),e adalah pasangan elektron bebas(peb) serta m dan n adalah suatu bilangan bilangan bulat seperti 1,2,3,4,.
Bentuk molekul dengan 2 elektron Bila terdapat 2 elektron dengan rumus AX 2 maka akan terbentuk linier dan membentuk sudut 180 0 contohnya BeCl 2 (berilium klorida). Bentuk molekul dengan 3 elektron Bila terdapat 3 elektron dengan rumus AX 3 maka akan membentuk trigonal planar dengan sudut 120 0 contohnya adalah NO 3-. Efek pasangan elektron bebas yang ada di atom pusat akan mempengaruhi bentuk molekulnya. Contohnya pada SnCl 2. karena terdapat pasangan elektron bebas maka rumusnya AX 2 E dan berbentuk seperti huruf V
Bentuk molekul dengan 4 elektron Bila terdapat 4 elektron dengan rumus AX 4 maka akan terbentuk tetrahedral dimana terdapat 4 PEI dan tidak ada PEB dengan membentuk sudut 109.5 0 contoh: CH 4 Bila terdapat 4 elektron dengan rumus AX 3 E maka akan terbentuk Trigonal Piramida dimana terdapat 3 PEI dan 1 PEB dengan membentuk sudut <109.5 0 contoh: NH 3 Bila terdapat 4 elektron dengan rumus AX 2 E 2 maka akan terbentuk bent dimana terdapat 2 PEI dan 2 PEB dengan membentuk sudut <109.5 0 contoh: H 2 O
Bentuk molekul dengan 5 elektron Bila terdapat 5 elektron dengan rumus AX 5 maka akan terbentuk trigonal bipiramida dimana terdapat 5 PEI dan tak ada PEB dengan membentuk sudut 90 0 contoh: PF5 Bila terdapat 5 elektron dengan rumus AX 4 E maka akan terbentuk seperti jungkat jungkit dimana terdapat 4 PEI dan 1 PEB dengan membentuk sudut <90 0 contoh: SF4 Bila terdapat 5 elektron dengan rumus AX 3 E 2 maka akan terbentuk seperti huruf T dimana terdapat 3 PEI dan 2 PEB dengan membentuk sudut <90 0 contoh: ClF3
Bila terdapat 5 elektron dengan rumus AX 2 E 3 maka akan terbentuk linear dimana terdapat 2 PEI dan 3 PEB dengan membentuk sudut 180 0 contoh: XeF2 Bentuk molekul dengan 6 elektron Bila terdapat 6 elektron dengan rumus AX 6 maka akan terbentuk oktahedral dimana terdapat 6 PEI dan tak ada PEB dengan membentuk sudut 90 0 contoh: SF6 Bila terdapat 6 elektron dengan rumus AX 5 E maka akan terbentuk piramida persegi dimana terdapat 5 PEI dan 1 PEB dengan membentuk sudut <90 0 contoh: BrF5
Bila terdapat 6 elektron dengan rumus AX 4 E 2 maka akan terbentuk planar persegi dimana terdapat 4 PEI dan 2 PEB dengan membentuk sudut 90 0 contoh: XeF4