PERANAN GURU DALAM PENERAPAN TEKNOLOGI PEMBELAJARAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Belajar dan Pembelajaran. Saiful Amien, M.Pd

Pemanfaatan ICT untuk meningkatkan kualitas pembelajaran

PENGANTAR E-LEARNING Apa yang kita bahas? Perkembangan/Trends ICT Tantangan Pendidik Bagaimana menghadapinya?

BAB I PENDAHULUAN. teknologi informasi (TIK), dan lahirnya masyarakat berbasis ilmu pengetahuan

BAB III TINJAUAN PEDAGOGIK PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER

RASIONAL. 1. Pendidikan tinggi masih menghadapi kendala dalam mengembangkan dan menciptakan IPTEK. 2. Tuntutan penyediaan SDM bermutu yang

BAB I PENDAHULUAN. yaitu berubahnya sistem pembelajaran dari teacher centered menjadi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Paradigma pendidikan mengalami perubahan yang disesuaikan dengan

Penyusunan RPKPS dengan strategi student-centered learning. Harsono Pusat Pengembangan Pendidikan Universitas Gadjah Mada

PENGARUH JENIS ASESMEN BIOLOGI DALAM PEMBELAJARAN KOOPERATIF TPS TERHADAP KESADARAN METAKOGNITIF,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (Information and

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan adalah suatu keharusan, karena suka atau tidak suka arus TIK

Pandangan tentang Pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. Paradigma pendidikan mengalami perubahan yang disesuaikan dengan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Menurut Dikti (2007), materi pembelajaran pendidikan tinggi di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. sistem evaluasi, pengadaan buku dana alat-alat pelajaran, perbaikan sarana. belum menunjukkan hasil sebagaimana yang diharapkan.

BAB 1 PENDAHULUAN. mandiri. Dimyati (2006:8) mengemukakan secara umum dikatakan bahwa pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. atau kejadian yang sedang terjadi. Penyajian berita dapat dilakukan melalui

BAB I PENDAHULUAN. dimana berbagai informasi mudah didapatkan oleh semua orang di. Perkembangan IPTEK yang sangat pesat dapat berimbas pada tantangan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Abas Hidayat, 2015

Tujuan: Di akhir sesi ini, peserta diharapkan mampu untuk:

BAB I PENDAHULUAN. berorientasi pada kecakapan hidup (life skill oriented), kecakapan berpikir,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) mengakibatkan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. hanya bisa dilakukan dalam ruang dan waktu yang terbatas kini dapat dilakukan

Sistem Informasi untuk Pendidikan (3) Pengembangan Kurikulum S2 KRK640 3 SKS

IMPLEMENTASI ICT DALAM PEMBELAJARAN IPA

Teori Berlatih, Motivasi dan Keterampilan Melatih

BAB I PENDAHULUAN. matematika kurang disukai oleh kebanyakan siswa. Menurut Wahyudin (1999),

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

Implementasi Blended Learning Dr. Sentot Kusairi, M. Si. Program Studi Pendidikan Fisika FMIPA UM Pendahuluan Dewasa ini perkembangan teknologi

PENGANTAR E-LEARNING

I. PENDAHULUAN. baik secara kuantitatif maupun kualitatif. Bangsa Indonesia dengan jumlah

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Heri Sugianto, 2013

Perencanaan (Planning)

BAB I PENDAHULUAN. siswa untuk memahami nilai-nilai warga negara yang baik. Sehingga siswa

Seminar Internasional, ISSN Peran LPTK Dalam Pengembangan Pendidikan Vokasi di Indonesia

PEMBELAJARAN KREATIF DAN KOLABORATIF PADA ABAD 21 TINJAUAN KURIKULUM Dr. H. Ahmad Zaki Mubarak, M.Si.

BAB I MENGENAL PENILAIAN KURIKULUM 2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

I. PENDAHULUAN. Program telekomunikasi dalam bentuk Teknologi Informasi dan Komunikasi atau

BAB I PENDAHULUAN. termasuk dunia pendidikan, dan memicu dunia pendidikan untuk selalu berinovasi

pembelajaran berbasis paikem

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. penting dalam pendidikan, baik dalam mengembangkan pemikiran kritis, kreatif,

sebagai wahana sumber daya manusia, perlu dikembangkan iklim belajarmengajar

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dicky Fauzi Firdaus, 2015

Sains adalah produk ilmu pengetahuan alam Science is a body of knowledge

Belajar menjadi Mudah dan Menyenangkan

BAB I PENDAHULUAN. Informasi berbasis teknologi telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari

EVALUASI DAN DESAIN HIPOTETIK PROGRAM PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) SISWA SMK NEGERI 2 PADANG PANJANG

BAB I PENDAHULUAN. wahana penting. Alasannya menurut Hasan (Tt: 1) disebabkan adanya keyakinan

PERENCANAAN DOSEN : DIANA MA RIFAH

HUBUNGAN ANTARA PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

InfinityJurnal Ilmiah Program Studi Matematika STKIP Siliwangi Bandung, Vol 4, No.2, September 2015

I. PENDAHULUAN. rencana tentang pendidikan yang dikemas dalam bentuk kurikulum. Dalam kurikulum pendidikan dasar dan menengah wajib memuat Ilmu

STRATEGI BELAJAR MENGAJAR

Gambaran Umum Sistem Informasi Manajemen. Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Jurusan Sistem Informasi Universitas Gunadarma 2014

BAB I PENDAHULUAN. manusia. Sekolah merupakan sarana untuk melaksanakan pendidikan. Kegiatan di

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Mutu lulusan pendidikan sangat erat kaitannya dengan proses

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

Nomor : 05/465/F-/III/2009 Jakarta, 10 Maret Perihal: Tata Cara Perkuliahan e-learning

I. PENDAHULUAN. Aktivitas siswa dalam proses pembelajaran fisika dengan pendekatan kontekstual,

2015 PENGARUH PEMBELAJARAN IPA TERPAD U TIPE INTEGRATED TERHAD AP PENGUASAAN KONSEP D AN BERPIKIR KRITIS SISWA SMP PAD A TOPIK TEKANAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan salah satu wahana yang dapat mewujudkan

BAB I PENDAHULUAN. isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman

Salah satu yang sangat urgen untuk menjadi perhatian para pendidik adalah berkembangnya apa yang disebut cyber teaching atau pengajaran maya.

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING

BAB I PENDAHULUAN. Barangkali tidak banyak yang menyadari bahwa pendidikan di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. sudah dapat kita rasakan. Menurut pandangan ini, bukanlah satu-satunya sumber belajar bagi siswa sehingga pembelajaran

PEDOMAN PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) UNIVERSITAS ESA UNGGUL JAKARTA

Perkuliahan Pada Pendidikan Dokter (Sistem Pembelajaran PBL) Eryati Darwin Fakultas Kedokteran Universitas Andalas

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan, maka tidak salah jika pemerintah senantiasa mengusahakan untuk

ACTIVE LEARNING & SOFT SKILLS Neila Ramdhani

BAB I PENDAHULUAN. Islam sebagai agama yang paling sempurna dengan Al-Quran sebagai. pedoman pokok ajarannya, menegaskan kepada umatnya agar

Membangun Komunitas Belajar Bagi Guru Matematika Melalui Lesson Study

KECAKAPAN HIDUP ( LIFE SKILL )

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. terciptanya pembelajaran kimia yang kreatif dan inovatif, Hidayati (2012: 4).

Desain Kurikulum dan Materi Pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pergeseran paradigma dalam pendidikan yang semula terpusat menjadi terdesentralisasi

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Raden Indra Firmansyah, 2013

BAB I PENDAHULUAN. Kualitas pendidikan di Indonesia masih tergolong rendah. Indikator paling nyata

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. semakin pesat dan canggih didukung pula oleh arus globalisasi yang semakin

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER ADVERTISING PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS BUDDHI DHARMA 2016

BAB I PENDAHULUAN. sebagai kerangka berpikir. Tatakerja pendekatan sistem menelaah masalah

BAB I PENDAHULUAN. membekali setiap sumber daya manusia dengan pengetahuan, kecakapan dan

I. PENDAHULUAN. Pengenalan tentang teknologi komputer dan aplikasinya sebaiknya dimulai

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. knowledge, dan science and interaction with technology and society. Oleh

PENGEMBANGAN KURIKULUM/SILABUS di PRODI TADRIS BHS.INGGRIS. Wachyu Sundayana

MGMP TIK JAWA BARAT. TIK JABAR: Kreatif dan Inovatif. Gatot Hari Priowirjanto Dewi Sopiah. Tjetjep Rony Budiman Rudi Haryadi.

Wawasan Teknologi Informasi dan Komunikasi (ITC)

BAB I PENDAHULUAN. cenderung monoton sehingga kurang menarik perhatian siswa. menulis akan memudahkan siswa untuk mengkonsumsikan menuangkan gagasan,

I. PENDAHULUAN. baik, namun langkah menuju perbaikan itu tidaklah mudah, banyak hal yang harus

Belajar dan Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Oleh Saluky, M.Kom

Transkripsi:

PERANAN GURU DALAM PENERAPAN TEKNOLOGI PEMBELAJARAN Prof. Udin S. Sa ud, Ph.D UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2010

RASIONAL Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi memberikan dampak positif terhadap peningkatan kualitas pembelajaran di berbagai satuan pendidikan, antara lain mendorong dan mengilhami lahirnya inovasi dalam pengembangan model-model pembelajaran yang efektif. Pembelajaran adalah proses interaksi dan komunikasi yang sistematis antara peserta didik dengan guru/sumber belajar untuk memfasilitasi proses belajar peserta didik dengan menggunakan waktu, materi, dan tempat tertentu dalam rangka mencapai tujuan-tujuan belajar yang disepakati/ditetapkan. Tenologi pembelajaran merupakan suatu proses pembaharuan terhadap aktivitas pembelajaran konvensional melalui pengembangan pola-pola kegiatan maupun pengadopsian teknologi yang sesuai dengan kebutuhan, sehingga aktivitas pembelajaran menjadi lebih atraktif dan menyenangkan peserta didik

What? When? Why? Where? PEMBELAJARAN EFEKTIF How? Who?

TUJUAN BELAJAR: Menggenggam Dunia

Hasil Belajar Keterampilan Intelektual & Strategi Kognitif Akademik Fakta Konsep Prinsip Prosedur Non Akademik Problem Solving Creative thinking Decision making Collaboration Learning how to learn

PERKEMBANGAN PROSES PEMBELAJARAN EFEKTIF DI MASA DEPAN Penggunaan ICT yang dipadukan dengan bahan ajar yang dikembangkan Penerapan joyful learning dan CTL yang terpadu dengan bahan ajar Penerapan portofolio assessment yang terkait dengan perkembangan life skills peserta didik

HASIL PEMBELAJARAN KEEFEKTIFAN, EFISIENSI, DAYA TARIK METODE PEMBELAJARAN Strategi Pengorganisasian Isi Pembelajaran Mikro Strategi Penyampaian Strategi Pengelolaan Makro KONDISI PEMBELAJARAN Tujuan Bidang Studi Karakteristik & Kendala Bidang Studi Karakteristik Pebelajar

PERUBAHAN PARADIGMA PEMBELAJARAN TRADISIONAL: Teacher Center Oriented Using Simple Media & Methods Subject-Discipline Approach Learning Product Oriented Single Sources MODERN: Student Center Oriented Using Multi Media & Methods Subject-Integrated Approach & Problem Solving Learning Process & Product Oriented Multi Sources 8

Pembelajaran yg Berkualitas Memfasilitasi terjadinya belajar pada peserta didik, hasil belajar belajar optimal sesuai dengan potensinya Bentuk fasilitasi adalah penyediaan sumber belajar Sumber belajar terdiri atas: Tenaga Pendidik Media: Cetak, Audio, Audio visual, Komputer Lingkungan

SUMBER BELAJAR Radio/ Televisi Lingkungan Buku Guru Program Komputer & Internet Peserta didik Tape Recorder Kelompok Sebaya

TEKNOLOGI PEMBELAJARAN Upaya untuk meningkatkan pemahaman dan memperbaiki proses belajar Mendorong prakarsa belajar siswa Mempreskripsikan strategi/ metode yang optimal Upaya membelajarkan siswa Memudahkan proses internal yg belajar Belajar menjadi lebih efektif, efisien, dan menarik

INOVASI PEMBELAJARAN MELALUI TEKNOLOGI INFORMASI (E-LEARNING) Keunggulan yang ditawarkan bukan saja terletak pada faktor kecepatan untuk mendapatkan informasi namun juga fasilitas multi media yang dapat membuat belajar lebih menarik, visual dan interaktif E-Learning dapat didefinisikan sebagai upaya menghubungkan pebelajar (peserta didik) dengan sumber belajar (data base, pakar/guru, perpustakaan) yang secara fisik terpisah atau bahkan berjauhan. Interaksi peserta didik dan sumber belajar dalam konteks e-learning dapat dilakukan secara langsung (synchronous) maupun tidak langsung (asynchronous).

Karakteristik Khas E-Learning Sebagai media interpersonal dan juga sebagai media massa yang memungkinkan terjadinya komunikasi one-to-one maupun one-to-many. Memiliki sifat interaktif. Memungkinkan terjadinya komunikasi secara sinkron (syncronous) maupun tertunda (asyncronous), sehingga memungkinkan terselenggaranya ketiga jenis dialog komunikasi yang merupakan syarat terselenggaranya suatu proses belajar mengajar.

TUNTUTAN PERUBAHAN PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TRADISIONAL: MODERN: Sumber Belajar Instruktur Single-Decision Maker Transformer of Information Penilai Hasil Belajar Fasilitator Belajar Manajer Belajar Collaborative-Decision Maker Learner-Researcher Penilai Proses dan Hasil Belajar 14

KRITERIA PENDIDIK PROFESIONAL YANG EFEKTIF Menguasai disiplin ilmu dan program kurikulum. Memahami karakteristik peserta didik. Menguasai landasan pendidikan dan pembelajaran yang mendidik. Mengembangkan kemampuan diri dan profesi secara terus menerus. 15

Wassalammu alaikum Terima Kasih Semoga Bermanfaat