BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS

dokumen-dokumen yang mirip
LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM PERANCANGAN SISTEM KERJA DAN ERGONOMI PENGUKURAN DIMENSI TUBUH MANUSIA (ANTROPOMETRI)

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM PERANCANGAN SISTEM KERJA DAN ERGONOMI PENGUKURAN DIMENSI TUBUH MANUSIA (ANTROPOMETRI)

BAB IV PEMBAHASAN 4. Pembahasan 4.1 Pengumpulan Data 4.2 Pengolahan Data

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS

BAB III PENGUMPULAN DATA

BAB III PENGUMPULAN DATA

PERANCANGAN PRODUK MEJA LAPTOP MULTIFUNGSI MENGGUNAKAN SOFTWARE CATIA V5R19

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB V HASIL DAN ANALISA

USULAN PERBAIKAN RANCANGAN GEROBAK BAKSO

B A B III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Pembahasan dan Analisis

HALAMAN PERSETUJUAN ARTIKEL TINJAUAN KEERGONOMISAN RUANG FILING RAWAT INAP DI RSUD KOTA SEMARANG. Disusun oleh : Khoerur Rozikin D

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODOLOGI PENELITAN

USULAN RANCANGAN TEMPAT SAMPAH DI GERBANG TOL KENDARAAN GOLONGAN SATU BERDASARKAN PENDEKATAN ERGONOMI

PERANCANGAN GERGAJI LOGAM DAN PETA KERJA UNTUK PENGURANGAN KELUHAN FISIK DI BENGKEL LAS SEJATI MULIA JAKARTA SELATAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

MODUL I DESAIN ERGONOMI

:Dr. Ir. Rakhma Oktavina, MT

ERGONOMI DESAIN MEJA DAN KURSI SISWA SEKOLAH DASAR

BAB III MOTODE PENELITIAN

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

TUGAS AKHIR PERANCANGAN MEJA DAN KURSI WARNET ERGONOMIS BERDASARKAN DATA ANTHROPOMETRI

BAB 1 PENDAHULUAN. Pendahuluan

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1. Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah.

Bab 3. Metodologi Penelitian

INSTRUKSI KERJA. Penggunaan Kursi Antropometri Tiger Laboratorium Perancangan Kerja dan Ergonomi Jurusan Teknik Industri

PERANCANGAN MESIN PENYAYAT BAMBU SECARA ERGONOMIS

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. vii Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN. Bab 1 Pendahuluan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Bab 1 - Pendahuluan

ANALISA TATA LETAK RUANG PENYIMPANAN DOKUMEN REKAM MEDIS DI RUMAH SAKIT UMUM MUSLIMAT PONOROGO

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam suatu pekerjaan dalam dunia industri akan mempertimbangkan

PEMBUATAN MODEL ANTROPOMETRI PROPORSI TUBUH MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI BERDASARKAN VARIABEL TINGGI BADAN DAN JENIS KELAMIN

PENGEMBANGAN DESAIN ALAT TANAM BIJI JAGUNG DENGAN METODE ANTROPOMETRI GUNA UNTUK MENGURANGI KELELAHAN PADA PEKERJA

DAFTAR ISI. 2.2 Teori Domino Penyebab Langsung Kecelakaan Penyebab Dasar... 16

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

JURNAL SKRIPSI. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Industri

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

ANDI SETYAWAN NIM : D

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN A. KELOMPOK DATA BERKAITAN DENGAN ASPEK FUNGSI PRODUK RANCANGAN

PERANCANGAN ULANG KURSI ANTROPOMETRI UNTUK MEMENUHI STANDAR PENGUKURAN

TUGAS AKHIR PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT UKUR SUDUT TANGAN DAN KAKI MANUSIA. (Studi Kasus Laboratorium Teknik Industri-UMS)

USULAN PERBAIKAN RANCANGAN MEJA-KURSI SEKOLAH DASAR BERDASARKAN PENDEKATAN ERGONOMI PADA SISWA/I DI SDN MERUYUNG

Universitas Sumatera Utara

BAB 2 LANDASAN TEORI. tersebut digunakan sebagai dasar dan penunjang pemecahan masalah.

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

Desain Troli Ergonomis sebagai Alat Angkut Gas LPG

Grip Strength BAB I PENDAHULUAN

PERANCANGAN ALAT PEMBUATAN KOTAK KARDUS YANG ERGONOMIS BERDASARKAN UKURAN ANTROPOMETRI

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

METODE PENGUKURAN DATA ANTROPOMETRI

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

LAMPIRAN 1. Data Anthropometri Tubuh Manusia Dan Data yang Berhubungan dengan Produk

PERANCANGAN ALAT BELAJAR DAN BERMAIN YANG ERGONOMIS DI TAMAN KANAK-KANAK ISLAM PERMATA SELAT PANJANG

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Abstrak. Batasan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah tersebut diatas penulis membatasi permasalahan sebagai berikut :

Bab I Pendahuluan. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1. Universitas Kristen Maranatha

Rancang Bangun Mesin Pengolahan Kopi Terpadu

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ANTROPOMETRI TEKNIK TATA CARA KERJA PROGRAM KEAHLIAN PERENCANAAN PRODUKSI MANUFAKTUR DAN JASA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB III METODOLOGI PENELITAN

TUGAS AKHIR USULAN PERANCANGAN PRODUK KURSI DENGAN EVALUASI ERGONOMI ANTROPOMETRI DAN BIOMEKANIK

BAB 6 HASIL PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

III. METODOLOGI PENELITIAN

RANCANG BANGUN ALAT TANAM BENIH JAGUNG ERGONOMIS DENGAN TUAS PENGUNGKIT

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Kelulusan Tugas Akhir Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB II LANDASAN TEORI

PERANCANGAN KURSI KERJA BERDASARKAN PRINSIP-PRINSIP ERGONOMI PADA BAGIAN PENGEMASAN DI PT. PROPAN RAYA ICC TANGERANG

PERANCANGAN DESAIN KURSI DAN MEJA KOMPUTER YANG SESUAI UNTUK KENYAMANAN KARYAWAN DI PT. BUMI FLORA MEDAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS

BAB 4. Pengolahan Data dan Perancangan Produk

DAFTAR ISI ABSTRAK KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMA KASIH

BAB 1 PENDAHULUAN. Laporan Tugas Akhir 1-1 Universitas Kristen Maranatha

Transkripsi:

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS 4.1 Pembahasan Praktikum kali ini dilakukan pembuatan sebuah file kabinet yang ergonomis dan efisien yang cocok dipakai untuk praktikan. Agar dapat memenuhi kriteria tersebut maka pembuatan file kabinet menggunakan data antropometri yang sudah diambil sebelumnya. Dimensi dalam pembuatan kursi tersebut harus diperhatikan seperti apa saja yang digunakan, siapa yang akan menggunakan kursi tersebut, dan persentil dari data dimensi tersebut yang nantinya akan digunakan. Pengaplikasian penggunaan data antropometri pada perancangan kursi tersebut, dapat menghasilkan file kabinet yang ergonomis. 4.1.1 Deskripsi Produk Produk yang akan dibuat dan di rancang dalam praktikum kali ini yaitu sebuah file kabinet. File kabinet merupakan sebuah perabot kantor yang digunakan untuk menyimpan dokumen dan folder. Sebuah file kabinet memiliki beberapa laci dimana barang-barang disimpan dengan aman dan rapi. Ada beberapa jenis file kabinet seperti model horizontal, vertical, lateral, atau rak. Bahan utama pembuatan file kabinet biasanya terbuat dari lembaran logam. File kabinet yang berbahan logam banyak dipilih karena mereka tahan api. Kelebihan file kabinet yang akan dibuat yaitu dapat menyimpan dokumen penting secara rapi dan teratur sehingga mudah untuk dicari kembali, kelebihan lainnya yaitu dokumen-dokumen tersebut aman disimpan di dalam file kabinet karena tahan api dan air. AIV-1

AIV-2 Inovasi yang dilakukan dalam rancangan file kabinet ini adalah laci-laci pada file kabinet tersebut dapat dibuka dan dikeluarkan sehingga file kabinet tersebut dapat menjadi tempat untuk hiasan ataupun buku-buku, karena bahan yang digunakan adalah logam, file kabinet ini juga dapat digunakan untuk menyimpan televisi sehingga sangat efisien dalam tempat. Kekurangan dari file kabinet yaitu dari segi ukuran karena memakan cukup banyak kapasitas tempat pada ruangan, tapi dengan perancangan tempat menaruh file kabinet hal tersebut dapat diatasi. 4.1.2 Data Antropometri yang Digunakan Data antropometri yang digunakan adalah lebar bahu, tinggi bahu berdiri, jangkauan tangan ke depan, pangkal ke tangan, lebar tangan. Data yang digunakan adalah sebagai berikut: Tabel 4.1 Data Antropometri yang Digunakan Dimensi Simbol Penggunaan pada Desain Lebar bahu Lb Digunakan untuk ukuran lebar file kabinet Tinggi bahu berdiri Tbb Digunakan untuk ukuran tinggi file kabinet Jangkauan tangan ke depan Jktd Digunakan untuk ukuran panjang file kabinet Pangkal ke tangan Pkt Digunakan untuk ukuran handle file kabinet Lebar tangan Lt Digunakan untuk ukuran handle file kabinet 4.1.3 Pengolahan Data secara Manual Pengolahan data antropometri ini menggunakan dua metode, yaitu dengan melakukan perhitungan manual dan dengan menggunakan software. Perhitungan dengan menggunakan software akan dijelaskan pada sub-bab selanjutnya. Hasil dari perhitungan ini akan digunakan untuk mencari dimensi dari file kabinet yang akan dibuat. Berikut ini merupakan perhitungan manual dimensi produk berdasarkan data antropometri yang telah diambil.

AIV-3 1. Perancangan file kabinet dengan menggunakan data lebar bahu (Lb). Perancangan file kabinet dengan menggunakan data lebar bahu dipakai untuk mengetahui lebar dari file kabinet tersebut. Persentil yang digunakan yaitu persentil 50%. Berikut ini merupakan perhitungan untuk dimensi lebar bahu (Lb). 42,40 = = 4,21 P 50 = = 42,40 2. Perancangan file kabinet dengan menggunakan data Tinggi bahu berdiri (Tbb). Perancangan file kabinet dengan menggunakan data tinggi bahu berdiri digunakan untuk mengetahui tinggi dari file kabinet tersebut. Persentil yang digunakan yaitu persentil 50%. Berikut ini merupakan perhitungan untuk dimensi tinggi bahu berdiri (Tbb). 139,90

AIV-4 = = 8,69 P 50 = = 139,90 3. Perancangan file kabinet dengan menggunakan data jangkauan tangan ke depan (Jktd). Perancangan file kabinet dengan menggunakan data jangkauan tangan ke depan digunakan untuk mengetahui panjang dari file kabinet tersebut. Persentil yang digunakan yaitu persentil 50%. Berikut ini merupakan perhitungan untuk dimensi jangkauan tangan ke depan (Jktd). 73,50 = = 13,96

AIV-5 P 50 = = 73,50 4. Perancangan file kabinet dengan menggunakan data pangkal ke tangan (Pkt). Perancangan file kabinet dengan menggunakan data pangkal ke tangan digunakan untuk mengetahui ukuran dari handle file kabinet tersebut. Persentil yang digunakan yaitu persentil 50%. Berikut ini merupakan perhitungan untuk dimensi pangkal ke tangan (Pkt). 11,75 = = 3,41 P 50 = = 11,75 5. Perancangan file kabinet dengan menggunakan data lebar tangan (Lt). Perancangan file kabinet dengan menggunakan data jangkauan tangan ke depan digunakan untuk mengetahui panjang dari file kabinet tersebut. Persentil yang digunakan yaitu persentil 50%. Berikut ini merupakan perhitungan untuk dimensi lebar tangan (Lt). 10,625

AIV-6 = = 1,56 P 50 = = 10,625 Tabel 4.2 Hasil Perhitungan DIMENSI TOTAL MEAN STANDAR DEVIASI PERSENTIL 5% PERSENTIL 50% PERSENTIL 95% Lb 1357 42,40 4,21 35,47 42,40 49,32 Tbb 4477 139,90 8,69 125,60 139,90 154,19 Jtkd 2352,3 73,50 13,96 50,54 73,50 96,46 Pkt 376 11,75 3,41 6,15 11,75 17,32 Lt 340 10,625 1,56 8,06 10,625 13,18 4.1.4 Pengolahan Data dengan Software (SPSS) Pengolahan software menggunakan program yang telah ditentukan yaitu SPSS. Program SPSS ini dibutuhkan untuk mengetahui nilai dari Mean, Standart Deviation, Percentiles 5, Percentiles 50 dan Percentiles 95. Berikut adalah tampilan output dari perhitungan software. Gambar 4.1 Output untuk nilai Mean, Std. Deviation dan Persentil dari Dimensi Bb sampai Tsp

AIV-7 Gambar 4.2 Output untuk nilai Mean, Std. Deviation dan Persentil dari Dimensi Lsd sampai Tbb Gambar 4.3 Output untuk nilai Mean, Std. Deviation dan Persentil dari Dimensi Tsb sampai LgnT Gambar 4.4 Output untuk nilai Mean, Sd.t Deviation dan Persentil dari Dimensi Tt sampai Stk 4.1.5 Perancangan Produk Perancangan produk file kabinet ini terdiri beberapa ukuran yaitu bagian panjang file kabinet, tinggi file kabinet, lebar file kabinet dan handle dari file kabinet. Bagian seperti panjang sisi file kabinet yaitu 73,5 cm dimana hasil perancangan itu berdasarkan data pada dimensi panjang tangan ke depan sehingga dapat disesuaikan panjang tangan agar pengguna produk dapat nyaman dalam menjangkau benda yang ada diatas maupun di dalam file kabinet sehingga pengguna tidak perlu jangkauan lebih atau panjangnya tidak sesuai dengan panjang tangan dalam mencapai benda yang ada di file kabinet. Tinggi file kabinet dapat disesuaikan dengan dimensi tinggi bahu berdiri yang ada pada data yaitu hasil perancangan yang di buat 140 cm. Penentuan untuk lebar file kabinet didapat berdasarkan penyesuaian pada dimensi lebar bahu pada saat berdiri yaitu 42,40. Hasil untuk handle pada kotak file kabinet yaitu disesuaikan dengan dimensi lebar tangan dan tebal tangan dimana ukuran yang telah ditentukan 10,6 cm untuk panjang handle kotak file

AIV-8 kabinet dan 5 cm untuk tebal handle file kabinet. Hasil-hasil dari perancangan produk file kabinet telah disesuaikan dengan ukuran tubuh orang Indonesia. Ukuran-ukuran tersebut dimana untuk mempermudah atau memberikan kenyamanan pada pengguna file kabinet. Hasil gambar 2D dan 3D perancangan produk file kabinet dapat dilihat pada lampiran. 4.2 Analisis Analisis dalam modul ini berdasarkan data perhitungan yang dilakukan dua proses yaitu perhitungan manual dan perhitungan software. Perhitunganperhitungan yang telah dilakukan maka akan mendapatkan hasil dari tipe perancangan yang telah ditentukan. Berikut ini adalah penjelasan analisis tentang produk. 4.2.1 Analisis Produk Hasil yang didapatkan berdasarkan perhitungan antara manual dan software yang berdasarkan dimensi yang digunakan dalam pembuatan produk file kabinet. Perhitungan dimensi-dimensi dalam membuat produk file kabinet dibagi menjadi 4 dimensi yang dibutuhkan, dimana pada penentuan 4 dimensi tersebut telah di analisa berdasarkan dari bagian yang biasa digunakan oleh pengguna supaya pengguna lebih nyaman dalam menggunakan produk file kabinet ini, dimensi tersebut yaitu dimensi lebar bahu, tinggi bahu berdiri, jangkauan tangan ke depan, pangkal ke tangan dan lebar tangan. Dimensi lebar bahu dimana disesuaikan dengan lebar dalam ukuran lebar file kabinet. Tinggi file kabinet disesuaikan berdasarkan dimensi tinggi bahu, agar pengguna tidak sulit untuk menjangkau benda atau barang di atas file kabinet jika tinggi melebihi pengguna maka pengguna akan kesulitan menjangkau benda tersebut. Penentuan gagang file kabinet disesuaikan berdasarkan dimensi tebal tangan dan lebar tangan. Ukuran-ukuran tersebut disesuaikan agar mempermudah dan memberikan kenyamanan pada pengguna file kabinet.

AIV-9 4.2.2 Analisis Perbandingan Produk Perbandingan produk antara yang asli dengan produk yang di rancang yaitu bila dari produk asli dimana tidak sesuai dengan ukuran atau karakteristik tubuh orang Indonesia. Pembuatan produk yang telah dirancang dimana tidak diperlukan jangkauan lebih dari tubuh orang Indonesia dimana disesuaikan berdasarkan tinggi yang sejajar dengan manusia, bila tidak sesuai maka pengguna file kabinet memerlukan tenaga seperti merentangkan tangan yang lebih dari ukuran yang telah ditentukan.