mustah}iq sebagai akibat. Adapun pendekatan yang digunakan dalam

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. yang dibawa oleh peneliti harus sudah jelas. 1 Penelitian ini bersifat kuantitatif

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. menganalisis dan menyajikan fakta yang ada secara sistematik. 1. Sumber data dalam penelitian ini meliputi: 2

BAB III METODE PENELITIAN. beralamat di Jalan Balam No. 13 Sukajadi Pekanbaru. Wika Pekanbaru, data-data tersebut menyangkut : 1.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Didalam suatu penelitian, obyek penelitian merupakan hal yang sangat penting

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. bebas terhadap variabel terikat, maka dalam hal ini penulis menggunakan metode

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian menurut Silalahi ( 2010 : 180) yaitu, rencana dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini ada dua macam yaitu: yang diperoleh melalui penyebaran kuisioner (angket) yang

BAB III METODE PENELITIAN. mahasiswi Prodi Ekonomi Syariah Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian kuantitatif melalui analisis regresi linier berganda. Menurut. menguji hipotesis yang akan ditetapkan.

III. METODE PENELITIAN. metode penelitian yang menggambarkan dua variabel yang diteliti, yaitu variabel

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, yaitu penelitian yang berupa angkaangka

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan ini dilakukan dengan menggunakan pengujian hipotesis,

BAB III METODE PENELITIAN. tertentu. Adapun metodologi berasal dari kata metode dan logos, yang berarti ilmu

BAB III METODE PENELITIAN. Dengan demikian penelitian ini di kategorikan sebagai explanatory research.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. langsung berbagai hal yang berhubungan dengan kompetensi profesional guru

BAB III METODE PENELITIAN. sampel tertentu, teknik pengambilan sampel biasanya dilakukan dengan cara random,

BAB III METODE PENELITIAN. Siaran Mutiara Fajar Di Radio Suara Giri FM Gresik terhadap perilaku

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Koentjaraningrat dalam bukunya metode-metode penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI semester ganjil

BAB III METODE PENELITIAN

Penelitian ini dilakukan di Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah. Kabupaten Tulang Bawang yang beralamat di Jalan Cemara Kompleks

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Burhan Bungin (2005:119) jenis penelitian ini adalah penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yakni

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatif. Penelitian eksplanatif

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. 73 Pada

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian komparatif dan

BAB III METODE PENELITIAN. angka-angka dan analisis menggunakan statistik. subjek dari mana data dapat diperoleh. 30

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang dilakukan dengan uji statistik dengan

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek yang akan diteliti yaitu mengenai Situasi Pembelian Pengaruhnya

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam rangka penulisan skripsi ini penulis mengambil lokasi pada Hotel

BAB III METODE PENELITIAN. metode penelitian yang ilmiah pula, sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai

`BAB III METODE PENELITIAN. bimbingan kelompok dengan komunikasi antar pribadi siswa kelas VIII di

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif merupakan metode untuk menguji teori-teori tertentu. Cara

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang akan digunakan sehingga akan mempermudah langkah-langkah penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. yang juga dibahas dalam bab ini antara lain definisi operasional variabel, teknik

BAB III METODE PENELITIAN

horizon penelitian ini yaitu cross sectional, di mana informasi yang didapat hanya

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. untuk menjelaskan hubungan antara dua atau lebih variabel. 39 Lebih lanjut jenis

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan pendekatan kuantitatif. Menurut Arikunto penelitian kuantitatif

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. hubungan sebab akibat dari data-data yang tersedia. 62 Penelitian ini menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN. AMANU, yang berstatus terakreditasi A terletak di Jl. Kol. Sugiono No

BAB III METODE PENELITIAN. besar maupun kecil, tetapi data yang dipelajari adalah data dari sampel yang diambil

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field study research) yakni

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Muhammadiyah 2 Pekanbaru. Sedangkan waktu penelitian dilakukan pada. tanggal 23 Agustus sampai 15 September 2014.

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah asosiatif. Penelitian

Bab 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN. dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Dalam penelitian ini, jenis penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. membuktikan teori, sehingga dapat menjadi bahan yang berharga bagi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. metode juga tergantung pada permasalahan yang akan dibahas, dengan kata lain

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) artinya

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Setelah merumuskan hipotesis yang diturunkan secara deduktif dari landasan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di PT.Hexindo Adiperkasa Tbk Pekanbaru yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Analisis ini akan

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan verifikatif.

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. survey yang merupakan penalitian yang dilakukan pada populasi besar

2010), Cet. 16, hlm. 23. hlm Sugiyono, Statistik Untuk Penelitian, (Bandung: CV. ALFABETA,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini adalah penelitian asosiatif yaitu bentuk penelitian dengan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik,

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yaitu penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengujian variabel-variabel penelitian dengan angka yang kemudian dianalisis dengan menggunakan prosedur statistik. Jenis penelitian ini juga termasuk dalam penelitian kausal yaitu penelitian yang memiliki tujuan untuk mengetahui hubungan sebab akibat antar variabel, yang dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu variabel pendayagunaan zakat produktif sebagai sebab dan kesejahteraan mustah}iq sebagai akibat. Adapun pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan survey yaitu penelitian yang mengambil sampel dari populasi dan menggunakan kuisioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok. 1 B. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan selama satu bulan yaitu mulai tanggal 12 Desember sampai dengan 24 Desember 2014, bertempat di Badan Amil Zakat Kabupaten Gresik yang beralamatkan di JL. Dr. Wahidin Sudirohusodo No. 245 Gresik. 1 Masri Singarimbun, Metode Penelitian Survai, Cet. kedua (Jakarta: LP3ES, 1995), 3. 42 43

43 C. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi merupakan keseluruhan (universum) dari objek penelitian yang dapat berupa manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, udara, gereja, nilai, peristiwa, sikap hidup, dan sebagainya, sehingga objek-objek ini dapat menjadi sumber data penelitian. 2 Adapun populasi dari penelitian ini adalah mustah}iq yang tergabung sebagai pemanfaat atau penerima program ternak bergulir BAZ Kabupaten Gresik dengan jumlah 34 orang. 2. Sampel adalah sub dari seperangkat elemen yang dipilih untuk dipelajari. 3 Adapun sampel yang digunakan dari penelitian ini adalah seluruh bagian dari populasi yaitu 34 orang penerima program ternak bergulir BAZ Kabupaten Gresik, hal ini dikarenakan populasi yang ada jumlahnya kurang dari 100, sehingga sampel yang digunakan adalah sampel populasi. 4 D. Variabel Penelitian Dalam penelitian ini terdiri dari dua variabel utama yaitu variabel bebas (independent variabel) dan variabel terikat (dependent variabel). Variabel bebas (independent variabel) adalah variabel stimulus atau variabel yang mempengaruhi variabel lain. Adapun variabel bebas (independent variabel) dalam penelitian ini adalah pendayagunaan zakat produktif. Sedangkan 2 Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi, Ekonomi, dan Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya, Edisi Pertama (Jakarta : Kencana Prenada Media Group, 2009), 141. 3 Jonathan Sarwono, Metodologi Penelitian Kuantitatif & Kualitatif, Edisi Pertama (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2006),111. 4 Suharsimi Arikunto, Metodologi Penelitian (Yogyakarta : Bina Aksara, 2006), 116.

44 Variabel terikat (dependent variabel) adalah variabel yang memberikan reaksi atau respon jika dihubungkan dengan variabel bebas, variabel ini yang kemudian diukur dan diamati untuk menentukan pengaruh yang disebabkan oleh variabel bebas. Adapun variabel terikat dalam penelitian ini adalah kesejahteraan mustah}iq. E. Definisi Operasional Definisi operasional adalah suatu definisi yang didasarkan pada karakteristik dari apa yang dapat diobservasi dari apa yang sedang didefinisikan atau mengubah konsep konsep yang berupa konstruk dengan kata kata yang menggambarkan prilaku atau gejala yang dapat diamati dan yang dapat diuji dan ditentukan kebenarannya oleh orang lain. 5 Berikut adalah definisi operasional variabel dalam penelitian ini: 1. Pendayagunaan Zakat Produktif Pendayagunaan zakat produktif adalah cara pemanfaatan dana hasil pengumpulan zakat dengan cara pendistribusian zakat kepada para mustahik dengan tujuan pemberdayaan dan bersifat berkelanjutan dimana harta yang diberikan kepada mustahik harus diusahakan terlebih dahulu dalam kegiatan produktif untuk selanjutnya dapat dinikmati hasilnya. Adapun indikator-indikator dari pendayagunaan zakat produktif adalah sebagai berikut: 5 Jonathan Sarwono, Metodologi Penelitian..., 68.

45 a. Kemampuan amil dalam mengelola serta menyalurkan kepada mustah}iq. b. Pemanfaatan pada sektor produktif c. Objek zakat 2. Kesejahteraan Mustah}iq. Definisi dari kesejahteraan mustah}iq adalah kondisi dimana mustah}iq zakat dapat memenuhi kebutuhan dasarnya (kebutuhan akan papan, pangan, sandang, pendidikan, agama) serta kebutuhan akan sosial psikologisnya sehingga ia dapat bergabung dan berkontribusi dalam masyarakat pada umumnya. Adapun indikator-indikator kesejahteraan pemanfaat dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Peningkatan Pendapatan b. Pemenuhan Kebutuhan F. Uji Validitas dan Reliabilitas Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan instrumen pelitian yang digunakan adalah kuisioner, sehingga terlebih dahulu diperlukan adanya uji validitas dan realibilitas terhadap kuisioner yang digunakan. 1. Uji Validitas Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat keshahihan suatu instrumen. Instrumen dikatakan valid apabila dapat mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkap data dari variabel

46 yang diteliti dengan tepat. 6 Menurut Sumardi Suryabrata, terdapat tiga landasan untuk melihat sejauh mana suatu instrumen dikatakan valid yaitu: di dasarkan pada isinya, didasarkan pada kesesuaiannya pada constructnya, dan didasarkan pada kesesuaiannya dengan kriterianya, yaitu instrumen lain yang dimaksudkan untuk merekam atau mengukur hal yang sama. 7 Uji validitas dalam penelitian ini dilakukan dengan bantuan software SPSS 19 for windows. Dimana item-item dapat dikatakan valid apabila r hitung r tabel dengan ketentuan subjek df = N-2. Dalam penelitian ini N = 37 sehingga nilai df = 37-2 = 35 dan r tabel = 0,334 (lihat pada lampiran r tabel). 8 \ Adapun kaidah yang digunakan adalah sebagai berikut: 1) jika harga corected item total corelation bertanda positif bertanda positif dan < r tabel, maka item tidak valid. 2) jika harga corected item total correlation bertanda negatif dan dari > r tabel, maka item tidak valid. 3) jika harga corected item total corelation bertanda positif dan > r tabel, maka item valid. Berdasarkan uji validitas yang diperoleh dari variabel pendayagunaan zakat produktif, diperoleh hasil sebagai berikut: 6 Sukidin dan Mundir, Metode Penelitian Membimbing dan Mengantar Kesuksesan Anda dalam Penelitian (Surabaya : Insan Cendikia, 2005), 220. 7 Sumardi Suryabrata, Metodologi Penelitian (Jakarta : PT Raja Grafindo Persada, 2003), 61. 8 Abdul Muhid, Analisis Statistik 5 langkah praktis analisis statistik dengan SPSS for Windows (Sidoarjo: Zifatama, 2012)

47 Terdapat 5 item pertanyaan pada skala pendayagunaan zakat produktif, adapun hasil uji validitas yang dilakukan terhadap 5 item pernyataan tersebut semuanya diperoleh hasil yang valid sebagaimana tabel dibawah ini: Tabel 3.1 : Hasil Uji Validitas Skala Pendayagunaan Zakat Produktif Item Corrected Item R tabel Keterangan total corelation Item 1 0,718 0.334 Valid Item 2 0,722 0,334 Valid Item 3 0.737 0,334 Valid Item 4 0,929 0,334 Valid Item 5 0,914 0,334 Valid Sedangkan uji validitas yang diperoleh dari skala kesejahteraan mustah}iq diperoleh hasil sebagai berikut: Terdapat 5 item pertanyaan pada skala kesejahteraan mustah}iq. Hasil uji validitas yang dilakukan kesemua item pernyataan pada skala kesejahteraan mustah}iq dinyatakan valid sebagaimana tabel dibawah ini: Tabel 3.2 : Hasil Uji Validitas Skala Kesejahteraan Mustah}iq Item Corrected Item R tabel Keterangan total corelation Item 1 0,747 0.334 Valid Item 2 0,852 0,334 Valid Item 3 0,630 0,334 Valid Item 4 0,638 0,334 Valid Item 5 0,857 0,334 Valid

48 Dari hasil uji validitas kedua skala variabel diatas dapat diketahui bahwa skala pernyataan yang digunakan dalam penelitian ini telah valid dan dapat digunakan sebagai instrumen penelitian. 2. Uji Reliabilitas Uji reliabilitas menunjukkan keandalan suatu alat ukur dan kekonsistenan alat ukur jika pengukuran tersebut diulang. Uji keterandalan kuesioner dilakukan dengan pendekatan internal yaitu pengambilan data dilakukan sekali pada responden yang karakteristiknya mirip dengan karakteristik responden yang akan diteliti danjumlah responden yang dipilih tidak perlu terlalu besar. Adapun metode yang digunakan untuk mengukur koefisien kekonsistenan internal adalah dengan menggunakan Cronbach Alpha (α). 9 Rumus Cronbach s Alpha adalah: r11 = ( k k 1 ) (1 σ 2 b σ t 2) dimana: r11 k 2 σ b 2 σ t =keandalan instrumen = Jumlah butir pertanyaan = Jumlah ragam butir = Ragam total Pengolahan data dalam penelitian ini akan dilakukan dengan bantuan software Microsoft Excel dan software Statictical Product and Service Solution (SPSS) 19.00 for windows, adapun ketentuan yang 9 Dwi Priyatno, SPSS Untuk Analisis Data & Uji Statistik (Yogyakarta: Mediakom, 2008), 25.

49 digunakan adalah dengan menentukan besar r tabel dimana untuk subjek ketentuan df = N-2. Pada penelitian ini jumlah subjek (N) = 37 sehingga df = N-2 = 37-2 = 35, dan r tabel =0,334 untuk taraf signifikansi 0,05%. Dan kaidah yang digunakan adalah sebagai berikut: jika harga r Alpha bertanda positif dan < r tabel maka variabel tidak reliabel, jika harga r alpha bertanda negatif dan < r tabel maka variabel tidak reliabel, jika harga r alpha bertanda negatif dan > r tabel maka tidak reliabel, jika r Alpha bertanda positif dan > r tabel maka reliabel. Berikut adalah hasil uji reliabilitas masing-masing variabel yang digunakan dalam penelitian ini: a. Reliabilitas skala pendayagunaan zakat produktif Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items.806 6 b. Reliabilitas skala kesejahteraan mustah}iq Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items.791 6 Dari hasil diatas diketahui Cronbach s Alpha variabel x adalah 0,812 dan Cronbach s Alpha variabel y adalah 0,799 dimana keduanya bertanda positif dan lebih besar dari R tabel sehingga keduanya bersifat reliabel dan layak digunakan sebagai instrumen penelitian.

50 G. Data dan Sumber Data 1. Jenis Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari dua macam jenis data yaitu data primer dan data skunder. Data primer adalah data yang diperoleh dari sumber utama secara langsung yang dalam hal ini adalah pemanfaat / mustah}iq zakat penerima program ternak bergulir BAZ Kabupaten Gresik beserta pihak terkait. Dan data skunder yaitu data yang diperoleh dengan cara tidak langsung, dengan kata lain data tersebut sudah tersedia dilapangan seperti arsip, dokumenter dll. 2. Sumber Data a. Data Primer Dalam penelitian ini data primer digunakan untuk mengetahui persepsi dan kondisi perekonomian pemanfaat / mustah}iq penerima program ternak bergulir BAZ Kabupaten Gresik. Adapun sumber data primer dalam penelitian ini adalah angket atau kuisioner dan wawancara (interview). b. Data Skunder Sumber data skunder dalam penelitian ini adalah dokumendokumen BAZ Kabupaten Gresik yang relevan dengan penelitian ini seperti: 1) Profil BAZ Kabupaten Gresik 2) Arsip laporan program ternak bergulir BAZ Kabupaten Gresik

51 3) Foto-foto dokumentasi program ternak bergulir BAZ Kabupaten 4) Dll\ Gresik. H. Teknik Pengumpulan Data Pada penelitian ini peneliti menggunakan metode pengumpulan data sebagai berikut: 1. Kuisioner Kuisioner adalah teknik pengumpulan data dengan memberikan secara langsung daftar pertanyaan tertulis yang disusun secara sistematis kepada responden untuk diisi, adapun responden dari kuisioner penelitian ini adalah seluruh pemanfaat / mustah}iq yang menerima program ternak bergulir BAZ Kabupaten Gresik. Agar Jawaban responden dapat diukur, maka digunakan skor dengan menggunakan skala likert dalam pengisian jawaban responden. Skala likert adalah sebuah skala yang digunakan untuk mengukur sikap masyarakat / responden. 10 dimana responden menyatakan tingkat setuju atau tidak setuju mengenai pertanyaan yang diajukan dalam kuesioner. Bobot dalam skala Likert dibuat ke dalam lima penilaian, yaitu: a. Jawaban sangat berpengaruh diberi bobot 5 b. Jawaban berpengaruh diberi bobot 4 10 Moh nazir, Metode Penelitian, (Jakarta : Ghalia Indonesia, 1988) 396.

52 c. Jawaban cukup berpengaruh diberi bobot 3 d. Jawaban tidak berpengaruh diberi bobot 2 e. Jawaban sangat tidak berpengaruh diberi bobot 1 Kemudian data yang diperoleh dicari rata-rata untuk mengetahui ukuran pemusatan. Hasil dari nilai rata-rata tersebut kemudian dipetakan ke rentang skala yang mempertimbangkan informasi interval berikut : Interval = (nilai tertinggi nilai terendah) banyaknya kelas. Setelah besarnya interval diketahui, kemudian dibuat rentang skala sehingga dapat diketahui dimana letak rata-rata penilaian responden terhadap setiap unsur diferensiasinya dan sejauh mana variasinya. Rentang skala tersebut adalah : 1,00 1,80 = sangat tidak berpengaruh 1,80 2,60 = tidak berpengaruh 2,60 3,40 = cukup berpengaruh 3,40 4,20 = berpengaruh 4,20 5,00 = sangat berpengaruh 2. Wawancara Wawancara adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara si penanya atau pewawancara dengan si penjawab atau responden dengan menggunakan alat yang dinamakan interview guide (panduan

53 wawancara). 11 Responden adalah seseorang atau pihak-pihak yang dianggap menguasai dan relevan dengan permasalahan penelitian. Adapun responden wawancara dalam penelitian ini adalah pihak BAZ Kabupaten Gresik yang terkait dengan penyelenggaraan pendayagunaan zakat prosuktif program ternak bergulir, adapun data hasil wawancara dalam penelitian ini hanya digunakan sebagai data penunjang dari hasil analisis data dari kuisioner yang didapatkan. I. Teknik Analisis Data Teknik analisis data adalah proses penyederhanaan data menjadi bentuk yang lebih mudah dipahami dan diintrepretasikan. Sesuai dengan tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh antara pendayagunaan zakat produktif terhadap kesejahteraan pemanfaat maka teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier sederhana. Pemilihan teknik analisis data dengan regresi linier sederhana didasari dengan alasan bahwa tujuan penelitian ini adalah untuk mencari hubungan dua variabel dengan sumber data kedua variabel adalah sama. Analisis regresi sederhana dilakukan dengan menggunakan sofware Statictical Product and Service Solution (SPSS) 19.00 for windows. Namun sebelum dilakukan analisis data dengan regresi linier sederhana diperlukan adanya uji normalitas dan linearitas. 11 Ibid., 234.

54 1. Uji normalitas Sebelum data variabel dianalisis maka data tersebut harus memiliki distribusi normal. Untuk menguji kenormalan suatu data tiap-tiap variabelnya dalam penelitian ini digunakan uji One Sample Kolmogorov Smirnov dengan menggunakan taraf signifikansi 0,05. Adapun data dinyatakan berdistribusi normal jika signifikansi lebih besar dari 5% atau 0,05. 12 2. Uji linearitas Uji liniearitas dilakukan untuk mengetahui apakah dua variabel memiliki hubungan yang linier secara signifikan. Uji linieritas pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik regresi dengan bantuan program SPSS for windows 19. Kaidah yang digunakan untuk menguji linieritas pengaruh adalah jika signifikansi 0,05 maka pengaruh adalah linier, sebaliknya jika signifikansi 0,05 maka hubungannya adalah tidak linier. 3. Analisis Regresi Linier Sederhana Regresi sederhana didasarkan pada hubungan fungsional ataupun kausal satu variabel independen dengan satu variabel dependen. Adapun 12 Dwi Priyatno, Mandiri Belajar SPSS Untuk Analisis Data dan Uji Statistik (Yogyakarta: Mediakom, 2009), 28.

55 persamaan umum regresi linier sederhana dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 13 Y = a + bx Dimana : Y a b : Kesejahteraan mustahiq. : Harga Y, bila X = 0 (harga konstan) : angka / koefiensi regresi yang menunjukkan peningkatan atau penurunan variabel dependen (Y), apabila b positif (+) = naik dan apabila b negatif (-) = turun. X : Pendayagunaan zakat produktif Nilai a dan b, dihitung dengan rumus sebagai berikut: b = r Sy Sx a = Y bx r adalah koefisien korelasi product moment antara variabel X dan variabel Y, sedangkan S adalah standar deviasi. 4. Uji Hipotesis (Uji T) Uji parsial atau uji t dilakukan untuk menguji pengaruh semua variabel independen secara parsial terhadap variabel dependen. Adapun variabel independen dalam penelitian ini adalah program ternak bergulir, sedangkan variabel dependen adalah kesejahteraan pemanfaat. Uji statistik ini dirumuskan sebagai berikut: 14 13 Abdul Muhid, Analisis Statistik 5 Langkah Praktis Analisis Statistik dengan SPSS for Windows, (Sidoarjo: Zifatama, 2012), 118. 14 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif..., 184

56 t = r n 2 1 r 2 dimana : t = nilai t hitung r = nilai koefisiensi korelasi n = jumlah sampel Adapun kriteria uj ini adalah Ho ditolak jika t hitung lebih besar dari t tabel. Ho diterima jika t hitung kurang dari t tabel. Adapun Tingkat signifikansi menggunakan 5%, uji dua fihak dan dk = n-2.