KEBUTUHAN FUNGSIONAL SISTEM INFORMASI PELAYANAN SERVICE KENDARAAN BERBASIS JAVA & MYSQL

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. mengetahui proses kerja yang sedang berjalan. Pokok-pokok yang dianalisis

BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN

KATA PENGANTAR. Bandung, 03 Agustus Penulis

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem penghitungan yang berjalan di Tata Cell masih menggunakan alat hitung

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

Pelanggan Admin Manager. Fotokopi ktp Fotokopi kk. Input data penjualan tunai. Cetak faktur tunai. Faktur tunai. Faktur di tandatangani.

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem penjualan dan stok barang. Dengan menganalisis prosedur sistem yang

TUGAS BASIS DATA II PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN SPAREPART DAN PELAYANAN JASA BENGKEL MOTOR TUYIENG CIPARAY

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. Analisis sistem pada PT. Toyota Astra Motor merupakan perusahaan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Showroom Berkah Mandiri Motor yang beralamat di Jl.Gunung Batu no.1

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. membentuknya. Selanjutnya mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. gerlong futsal yang sedang berjalan. Analisis sistem yang sedang berjalan

BAB III PEMBAHASAN. Dalam pembuatan sistem informasi pengarsipan surat ini mempunyai dua

BAB IV ANALISIS PERANCANGAN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. pesat saat ini, dimana kebutuhan akan teknologi akan semakin diperlukan oleh

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. keseluruhan tentang sistem yang akan dikembangkan.

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatanhambatan

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. Dalam pendahuluan ini akan menerangkan beberapa acuan dalam melakukan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh

DAFTAR ISI.. RIWAYAT HIDUP PENULIS Abstrak Abstract Lembar Pengesahan KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH..

BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN. yang ada yaitu system informasi absensi. System ini meliputi analisis prosedur,

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. mengembangkan solusi yang terbaik bagi permasalahan. perancangan sistem

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK. sehingga menghambat kegiatan operasional dalam perusahaan.

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang

BAB IV ANALISIS SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. itu analisis sistem yang berjalan merupakan tahapan penting dalam rangka

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR PADA PT. TEPAT INDUSTRI OLEH CV. ART TECHNOLOGY BANDUNG

ANALISIS SISTEM. Gentisya Tri Mardiani, S.Kom., M.Kom ADSI-2015

BAB IV PERANCANGAN. dengan proses yang ditentukan, berikut ini adalah tahapan tahapan dari proses. 1. Rancangan Bagan Alir Document ( Flow Map )

Analisis Kebutuhan. Teknik Informatika Universitas Telkom 2015

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem dengan cara menguraikan sistem tersebut kedalam elemen yang

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV. Analisis dan Perancangan Sistem Analisis sistem Informasi Pensiun yang sedang berjalan di Dinas

BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis sistem yang berjalan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. sangat penting dikarenakan menunjang kegiatan selama penelitian, sehingga halhal

BAB IV ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. jelas bagaimana cara kerja sistem tersebut dan masalah apa sedang yang dihadapi

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. sebelum melakuan pengkodean kedalam suatu bahasa pemograman. Dalam

DAFTAR ISI. Halaman ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x

BAB I PENDAHULUAN. 1.2 Identifikasi Masalah Permasalahan yang terjadi pada BengkelYamaha Surya Buana diantaranya adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN. Perusahan bengkel otomotif terdapat beberapa proses transaksi yang sering

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. diketahui dan diidentifikasi sehingga dalam membangun perangkat lunak lebih

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. makanan dan catering yang sedang berjalan di Rumah Makan Mirasa. Dalam

ABSTRAKSI. : Inventory, Stok, Barang Masuk, Barang Keluar.

SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN GUDANG BENGKEL PADA AREMA MOTOR BENGKEL RESMI HONDA DENGAN DELPHI 2007 DAN SQL Server 2008

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

SISTEM INFORMASI PELAYANAN JASA SERVIS MOTOR DI BENGKEL YAMAHA MOTOR. Kemajuan Teknologi bertambah canggih

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. bagian-bagian komponen dengan maksud untuk mengidentifikasi dan

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB III PEMBAHASAN. berjalan di CV. Tour and Travel MARISSA HOLIDAY pada bagian pemesanan

BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN Analisis Proses Pengajuan Proposal Dana Bantuan Pemerintah

APLIKASI PENGOLAHAN DATA PELAYANAN PERBAIKAN MOBIL DAN PENJUALAN SPAREPART PADA PT NUSA SARANA CITRA BAKTI DENGAN MENGGUNAKAN DELPHI

BAB III LANDASAN TEORI. yang saling berhubungan yaitu antara sistem dan informasi. Sistem adalah suatu

Gambar 4.1 Flowmap Usulan Pengecekan Berkas

Pembeli. Bag. Gudang. Bag. Keuangan. Supplier

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vi. KATA PENGANTAR... ix. DAFTAR ISI... x. DAFTAR GAMBAR... xv. DAFTAR TABEL... xxii BAB I PENDAHULUAN... 1

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. untuk mengetahui lebih jelas bagaimana cara kerja sistem tersebut dan masalah

ARTIKEL TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN ADMINISTRASI PERSEWAAN KENDARAAN PADA CV. PESONA RENT CAR SEMARANG.

DAFTAR ISI ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR SIMBOL... DAFTAR LAMPIRAN...

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. ABSTRACT... ii. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR ISI... vii. DAFTAR GAMBAR... xiii. DAFTAR TABEL... xviii

BAB IV ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. dilakukan berdasarkan urutan kejadian yang ada dan fungsi pada sub bagian, dari

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG PAD PT. IDEA DAIICHITAMA

BAB I PENDAHULUAN. Suatu Perusahaan atau Organisasi tidak dapat terlepas dari kegiatan atau

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

: ENDRO HASSRIE NIM : MATKUL : REKAYASA PERANGKAT LUNAK PEMODELAN DATA

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. berlokasi di Jl. Leuwi Panjang No. 111 Bandung Telpon Terbaik dalam pelayanan servis di bengkel.

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. organisasi, maka harus dilakukan analisis sistem yang sedang berjalan terlebih dahulu

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis dan perancangan sistem menggunakan perancangan terstruktur.

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL...

Analisis data merupakan proses yang dilakukan setelah data-data yang dibutuhkan dalam

4.1. Analisa Sistem Informasi validasi pindahan siswa yang sedang berjalan

4.1.1 Perancangan Flowmap Yang Diusulkan. 1. Prosedur Surat Masuk Yang Diusulkan

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

1 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Perancangan ini dibuat untuk ditunjukkan kepada user, programmer, atau ahli

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek peneletian dimana penulis melakukan penelitian yaitu di PT.

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. sistem. Perencanaan sistem ini menyangkut estimasi dari kebutuhan-kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sistem penjualan merupakan bagian yang penting dalam pengoperasian

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK. berkaitan dengan terbentuknya diagram alur dokumen (flow map), ada 2. dokumen yang akan penyusun jabarkan:

BAB III OBJEK PENELITIAN DAN METODE. Toko Primatech merupakan sebuah toko yang menjual berbagai macam

Transkripsi:

KEBUTUHAN FUNGSIONAL SISTEM INFORMASI PELAYANAN SERVICE KENDARAAN BERBASIS JAVA & MYSQL Mata Kuliah : Rekayasa Perangkat Lunak Dosen : Rauf Fauzan, S.Kom, M.Kom Oleh : NAMA : ANDRIAN RAMADHAN F NIM : 10512318 SISTEM INFORMASI 8 JURUSAN SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG 2015

FLOW MAP Flow Map Sistem Informasi Pelayanan Service Kendaraan yang diusulkan pada Bengkel Tuyienk Ciparay Perbedaannya terletak pada penyimpanan, pengolahan dan pengarsipan data yang menggunakan komputerisasi dan penyimpanan data menggunakan database, sehingga memudahkan pencarian data Sparepart dan jasa yang dicari serta memudahkan dalam olah data transaksi penjualan dan pembuatan laporan. Berikut Flowmap Sistem Informasi yang diusulken dapat dilihat pada gambar 1.1 : Gambar 1.1 Flow Map Sistem Informasi Pelayanan Service Kendaraan Bengkel Tuyienk yang Diusulkan

DIAGRAM KONTEKS Diagram konteks adalah suatu diagram yang menggambarkan sistem dalam suatu lingkungan dan hubungan dengan entitas luar. Lingkungan tersebut menggambarkan sistem secara keseluruhan dan proses sistem tersebut. Selain itu juga diagram konteks merupakan suatu diagram yang dapat memperlihatkan daerah objek studi dan aliran datanya dibuat untuk tingkat atas. Gambar 2.1 Diagram Konteks Sistem Informasi Pelayanan Service Kendaraan Bengkel Tuyienk yang Diusulkan

DATA FLOW DIAGRAM Data Flow Diagram digunakan untuk menggambarkan sistem sebagai sebuah jaringan dari proses-proses secara fungsional yang dihubungkan satu dengan yang lainnya oleh aliran data. DFD terdiri dari proses penyimpanan data, aliran data dan entity luar, dan DFD merupakan diagram konteks dalam bentuk yang lebih kecil, DFD menguraikan proses yang terjadi didalam sistem sampai ke proses yang lebih detail. 2.1.3.3.1. DFD Level 1 Gambar 2.2 DFD Level 1 SI Pelayanan Service Kendaraan Bengkel Tuyienk

2.1.3.3.2. DFD Level 2 Proses 1.0 (Olah Data Master) Gambar 2.3 DFD Level 2 Olah Data Master

2.1.3.3.3. DFD Level 3 Proses 1.1 (Olah Data Sparepart) Gambar 2.4 DFD Level 3 Proses 1.1 (Olah Data Sparepart) 2.1.3.3.4. DFD Level 3 Proses 1.2 (Olah Data Jasa) Gambar 2.5 DFD Level 3 Proses 1.2 (Olah Data Jasa)

2.1.3.3.5. DFD Level 3 Proses 1.3 (Olah Data Mekanik) Gambar 2.6 DFD Level 3 Proses 1.3 (Olah Data Mekanik) 2.1.3.3.6. DFD Level 3 Proses 1.4 (Olah Data Kendaraan) Gambar 2.7 DFD Level 3 Proses 1.4 (Olah Data Kendaraan)

2.1.3.3.7. DFD Level 2 Proses 3.0 (Olah Transaksi) Gambar 2.8 DFD Level 2 Proses 3.0 (Olah Transaksi) 2.1.3.3.8. DFD Level 3 Proses 3.1 (Olah Penjualan Sparepart) Gambar 2.9 DFD Level 3 Proses 3.1 (Olah Penjualan Sparepart)

2.1.3.3.9. DFD Level 3 Proses 3.2 (Olah Pelayanan Jasa) Gambar 2.10 DFD Level 3 Proses 3.2 (Olah Pelayanan Jasa)

KAMUS DATA Kamus data yaitu daftar semua elemen data yang terhubung dengan sistem dan terdefinisi dengan tepat sehingga pemakai dan sistem analisis mempunyai pengertian yang sama tentang input dan output. Kamus data menggambarkan data yang mengalir dari suatu proses ke proses lainnya, dari entitas luar ke proses atau dari proses ke entitas luar. Arus data dari entitas luar ke dalam proses atau sistem biasanya berupa dokumen atau buktu pencatatan. Untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas biasanya mnggunakan kode. Arus data dari proses ke entitas luar biasanya berbentuk data atau informasi yang dibutuhkan sistem. Kamus data berfungsi sebagai berikut : 1. Menjelaskan arti dari aliran data dan penyimpanan dalam DFD 2. Menjelaskan komposisi paket data yang bergerak melalui aliran 3. Menjelaskan komposisi penyimpanan data Adapun kamus data yang diajukan dalam Sistem Informasi Pelayanan Service Kendaraan Bengkel Tuyienk Ciparay berbasis Java ini sebagai Berikut : Tabel 2.1 Tabel Kamus Data 1. Nama Arus Data : Tambah Data Sparepart : Kepala Bengkel Proses 1.0, Proses 1.0 Data Sparepart : Kode_Sparepart, Nama_Sparepart, Stok, Harga 2. Nama Arus Data : Ubah Data Sparepart : Data Sparepart Proses 1.0, Proses 1.0 Kasir

: Kode_Sparepart, Nama_Sparepart, Stok, Harga 3. Nama Arus Data : Hapus Data Sparepart : Data Sparepart Proses 1.0 : Kode_Sparepart 4. Nama Arus Data : Lihat Data Sparepart : Data Sparepart Proses 1.0, Proses 1.0 - Kasir : Kode_Sparepart, Nama_Sparepart, Stok, Harga 5. Nama Arus Data : Cetak Data Sparepart : Data Sparepart Proses 1.0, Proses 1.0 - Kasir : Kode_Sparepart, Nama_Sparepart, Stok, Harga 6. Nama Arus Data : Tambah Data Jasa : Kepala Bengkel Proses 1.0, Proses 1.0 - Data Jasa : Kode_Jasa, Nama_Jasa,Ongkos 7. Nama Arus Data : Ubah Data Jasa : Data Jasa Proses 1.0, Proses 1.0 Kasir : Kode_Jasa, Nama_Jasa,Ongkos 8. Nama Arus Data : Hapus Data Jasa : Data Jasa Proses 1.0

: Kode_Jasa 9. Nama Arus Data : Lihat Data Jasa : Data Jasa Proses 1.0, Proses 1.0 - Kasir : Kode_Jasa, Nama_Jasa,Ongkos 10. Nama Arus Data : Cetak Data Jasa : Data Jasa Proses 1.0, Proses 1.0 - Kasir : Kode_Jasa, Nama_Jasa,Ongkos 11. Nama Arus Data : Tambah Data Mekanik : Kepala Bengkel Proses 1.0, Proses 1.0 Data Mekanik : NIP, Nama_Mekanik, No Tlp, Alamat 12 Nama Arus Data : Ubah Data Mekanik : Data Mekanik Proses 1.0, Proses 1.0 Kasir : NIP, Nama_Mekanik, No Tlp, Alamat 13. Nama Arus Data : Hapus Data Mekanik : Data Mekanik Proses 1.0 : NIP 14. Nama Arus Data : Lihat Data Mekanik : Data Mekanik Proses 1.0, Proses 1.0 - Kasir

: NIP, Nama_Mekanik, No Tlp, Alamat 15. Nama Arus Data : Cetak Data Mekanik : Data Mekanik Proses 1.0, Proses 1.0 - Kasir : NIP, Nama_Mekanik, No Tlp, Alamat 16. Nama Arus Data : Tambah Data Kendaraan : Kasir Proses 1.0, Proses 1.0 Data Kendaraan : Nopolisi, merk, type, norangka, nomesin 17. Nama Arus Data : Ubah Data Kendaraan : Data Kendaraan Proses 1.0, Proses 1.0 Kasir : Nopolisi, merk, type, norangka, nomesin 18. Nama Arus Data : Hapus Data Kendaraan : Data Kendaraan Proses 1.0 : Nopolisi 19. Nama Arus Data : Lihat Data Kendaraan : Data Kendaraan Proses 1.0, Proses 1.0 - Kasir : Nopolisi, merk, type, norangka, nomesin 20. Nama Arus Data : Cetak Data Kendaraan : Data Kendaraan Proses 1.0, Proses 1.0 - Kasir

: Nopolisi, merk, type, norangka, nomesin 21. Nama Arus Data : Simpan Transaksi : Kasir Proses 2.0, Proses 2.0 Data Transaksi : Nonota, tgltransaksi, nip_montir, nama_pelanggan, notlp_pelanggan, nopolisi, kmdatang, keluhan 22. Nama Arus Data : Simpan Detail Penjualan Sparepart : Data Transaksi Proses 3.0, Proses 3.0 Data Penjualan Sparepart : NoNota, kodesparepart, banyaknya 23. Nama Arus Data : Lihat Data Penjualan Sparepart : Data Penjualan Sparepart Proses 3.0 : NoNota, tgltransaksi, kodesparepart, namasparepart, banyaknya 24. Nama Arus Data : Cetak Data Penjualan Sparepart : Data Penjualan Sparepart Proses 3.0 : NoNota, tgltransaksi, kodesparepart, namasparepart, banyaknya 25. Nama Arus Data : Cetak Nota Penjualan Sparepart : Data Penjualan Sparepart Proses 3.0

: Nonota, tgl transaksi, nama pelanggan, notlp, kodesparepart, namasparepart, harga, banyaknya 26. Nama Arus Data : Simpan Detail Pelayanan Jasa : Data Transaksi Proses 3.0, Proses 3.0 Data Pelayanan Jasa : NoNota,kodejasa 27. Nama Arus Data : Lihat Data Pelayanan Jasa : Data Pelayanan Jasa Proses 3.0 : NoNota, tgltransaksi,kode Pelanggan, kodejasa, nama Jasa,NIP mekanik, Ongkos 28. Nama Arus Data : Cetak Data Pelayanan Jasa : Data Pelayanan Jasa Proses 3.0 : NoNota, tgltransaksi,kode Pelanggan, kodejasa, nama Jasa,NIP mekanik, Ongkos 29. Nama Arus Data : Cetak Nota Pelayanan Jasa : Data Pelayanan Jasa Proses 3.0 : Nonota, tgltransaksi, nip mekanik, namamekanik, namapelanggan, notlpnpelanggan, nopolisi, merk, type, norangka, nomesin, kmdatang, kmkembali, keluhan, kodejasa, namajasa, ongkos

RELASI TABEL Relasi tabel adalah data yang menggambarkan hubungan antara tabel satu dengan tabel yang lainnya. Relasi tabel digunakan untuk mengelompokan data menjadi tabel-tabel yang menunjukan entitas dan relasi yang berfungsi untuk mengakses data, sehigga database tersebut mudah dimodifikasi. Gambar 2.11 Relasi Antar Tabel

ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM (ERD) ERD (Entity Relationship Diagram) merupakan model konseption untuk mendeskripsikan hubungan atau relasi antar penyimpanan. ERD digunakan untuk memodelkan struktur hubungan antar data. Komponen komponen yang digunakan, yaitu : 1. Entitas (entity), objek yang diidentifikasi dalam lingkungan pemakai, sesuatu yang penting bagi pemakai dalam konteks yang dirancang. 2., elemen dari entitas yang berfungsi mendeskripsikan karakteristik dari entitas. 3. Relasi antar entitas, lebih dari satu entitas yang saling berelasi. Untuk perancangan Sistem Informasi Pelayanan Service Kendaraan bengkel Tuyienk Ciparay digambarkan pada gambar berikut : Gambar 2.12 ERD yang diusulkan