BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan tempat penelitian Penelitian dilaksanakan di kantor PT. Juvanindo Utama, Jakarta yang beralamat di Rukan komplek malibu Blok J No. 5 City Resort Jl. Kamal raya Outer Ring Road Cengkareng, Jakarta Barat, selama 3 (tiga) bulan, terhitung sejak bulan Pebruari 2014 sampai April 2014 B. Sejarah Singkat Perusahaan Subyek penelitian yaitu PT. Juvanindo Utama yang merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa konstruksi yang lokasinya berkedudukan di Jakarta. Pada mulanya PT. Juvanindo Utama ini merupakan perusahaan yang berbentuk Commanditaier Verrotschapp (CV) dengan mengingat adanya keberhasilan perusahaan dari tahap pertumbuhan sampai perkembangan, perusahaan mengalami perkembangan yang sangat pesat dengan adanya kerja keras maka perusahaan memperoleh akta notaris Nomer 05 Tanggal 17 Desember 2007 yang telah dibuat dihadapan Imron, Sarjana Hukum, Notaris di Tangerang, tentang pendirian Perseroan Terbatas PT. Juvanindo Utama. Dan memiliki ijin ijin usaha yang sekarang telah diperoleh PT. Juvanindo Utama yaitu sebagai berikut 27
1. Memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui surat keputusan No. AHU- 05008.AH.01.01.Tahun 2008 tentang Pengesahan Badan Hukum Perseoran di Jakarta. 2. Nomer 1366/1.824.211/0108 tanggal 31 Januari 2008 dari Suku Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kotamadya Jakarta Barat tentang surat ijin usaha perdagangan (SIUP). PT. Juvanindo Utama telah mengerjakan konstruksi dibeberapa proyek seperti gedung, mall, pabrik dll. Perusahaan ini tetap melaksanakan operasional sehari hari untuk mencapai target waktu yang telah ditentukan sesuai kontrak kerja serta meningkatkan kualitas pelayanan terhadap konsumen. Karena perusahaan berpendapat bahwa dengan adanya peningkatan kualitas konsumen akan dapat mengoptimalkan pencapaian target penjualan perusahaan dibidang jasa. Maka dari sejak didirikan 17 Desember 2007 hingga sekarang perkembangan PT. Juvanindo Utama ini dikatakan berkembang cukup pesat. Sesuai dengan tujuan perusahaan pada umumnya yaitu mengoptimalkan laba maka PT. Juvanindo Utama dengan kemampuan perusahaan beserta para stafnya berhati hati menjaga ratio usaha yang harus dicapai guna menjaga kontinus perusahaan. 28
C. Lokasi Perusahaan Terkadang perusahaan tidak terlalu memikirkan lokasi perusahaan tetapi menurut PT. Juvanindo Utama lokasi perusahaan maupun pabrik merupakan hal yang menentukan jalannya perkembangan perusahaan itu sendiri. Perusahaan ini antara lokasi kantor dengan pabrik sangat dekat dengan itu perusahaan dapat mempunyai lokasi yang strategis untuk menghubungkan adanya komunikasi pekerja yang berada di pabrik dengan staf yang berada di kantor. Walaupun desain pabrik maupun prosesnya sangat baik tetapi bila lokasinya kurang strategis dapat mengganggu kelancaran distribusi didalam pabrik itu sendiri. Beberapa faktor yang menentukan lokasi pabrik antara lain sebagai berikut : 1. Kemudahan dalam pemasokan bahan baku (material). 2. Kemudahan dalam pengiriman barang 3. Lingkungan yang mendukung Berdasarkan faktor faktor diatas maka PT. Juvanindo Utama memiliki lokasi di Jl. Halim Perdana Kusuma, Juru Mudi, Benda Tangerang, sebagai lokasi produksinya. D. Struktur Organisasi Perusahaan Dalam membangun perusahaan perlu adanya suatu tujuan untuk dapat mencapai tujuannya, perusahaan tersebut memiliki organisasi yang sangat baik. Organisasi yang baik merupakan organisasi yang terstruktur dalam perusahaan. Sehingga perusahaan perlu adanya struktur organisasi perusahaan dimana struktur organisasi merupakan persyaratan untuk mengkoordinasi hubungan yang rasional 29
antara pekerja agar dapat bekerja efektif serta dapat mewujudkan tujuan perusahaan. Untuk mencapai tujuan perusahaan secara garis besar diperlukan pedoman pelaksanaan organisasi yang dapat menunjukkan pembagian tugas yang tegas dan jelas agar setiap pekerja dapat melaksanakan tugas sesuai tanggung jawab masing masing. E. Definisi Operasional Menurut Setiawan (2007) Pendapatan adalah transaksi dari aktivitas usaha perusahaan dari bidang jasa konstruksi. Metode pengakuan pendapatan adalah metode yang digunakan oleh perusahaan dalam mencatat aktivitas pendapatan. Pendapatan (revenue) dan keuntungan (gain) pada umumnya diakui ketika: 1. Pendapatan dan laba yang telah direalisasikan atau dapat direalisasikan. 2. Pendapatan dan laba ini dihasilkan oleh aktivitas yang telah mengalami penyelesaian substansial selama proses memperoleh pendapatan. Dan secara umum pendapatan tidak diakui sebelum titik penjualan terjadi karena: 1. Janji yang sah dari pelangan belum diterima. 2. Perusahaan sebelum memberikan produk atau jasanya. Laporan keuangan adalah laporan yang dikeluarkan oleh perusahaan yang berupa ikhtisar aktivitas keuangan, yang berupa Laporan Laba Rugi dan Laporan Neraca. 30
F. Desain Penelitian Tahapan analisis / pengolahan data yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan Metode Analisis Deskriptif. Digunakan untuk menggambarkan uraian metode pengakuan pendapatan dari jasa konstruksi pada PT. Juvanindo Utama. Selain itu, digunakan metode dengan cara membandingkan teori-teori mengenai analisis metode pengakuan pendapatan yang diperoleh melalui data-data yang diterapkan pada laporan keuangan PT. Juvanindo Utama. a. Analisis terhadap kebijakan waktu pengakuan terhadap pendapatan. Sehingga diperoleh gambaran mengenai pengakuan pendapatan yang jelas. b. Metode pengakuan pendapatan yang diterapkan akan ditelusuri pencatatannya pada penyusunan laporan keuangan perusahaan. G. Metode pengumpulan data Dalam pengumpulan data, penulis menggunakan penelitian lapangan yang dilakukan dengan menggunakan penelitian langsung (field research) yaitu dengan cara: 1. Wawancara (Interview) Yaitu mengadakan wawancara langsung atau lisan dengan petugas atau karyawang yang berwenang, terutama pada saat pengambilan data laporan keuangan mengenai pendapatan 2. Pengamatan (Observatorium) 31
Yaitu dengan cara pengamatan langsung pada objek penelitian dan mencatatnya secara sistematis. Pengamatan langsung ini misalnya mencatat dan membuat resume dari keterangan-keterangan yang diperoleh mengenai pertumbuhan usaha PT. Juvanindo Utama, Jakarta sebagai tambahan dari data yang ada. Penulis juga menggunakan penelitian kepustakaan (library research), yakni mengadakan studi/penyelidikan melalui kepustakaan atau menggunakan literaturliteratur yang berhubungan dengan permasalahan penelitian ini. H. Jenis data Jenis data dalam penelitian ini adalah data sekunder, yaitu data yang telah tersedia atau merupakan sumber data yang diperoleh penelitian secara tidak langsung data tersebut meliputi buku, jurnal, literatur yang berhubungan dengan permasalahan yang ada. Data tersebut mencangkup: data tentang pendapatan dan beban perusahaan dari usaha jasa konstruksi khususnya proyek Hotel The Stones - Bali yang dapat dilihat dari laporan keuangan per periode akuntansi, yakni laporan keuangan tahun 2011 dan tahun 2012. Dari data tersebut kemudian akan dilihat bagaimana pengakuan pendapatan perusahaan dari usaha jasa konstruksi. 32
I. Populasi dan sampel Berdasarkan jenis datanya penelitian ini termasuk penelitian arsip (Archival Research) merupakan penelitian terhadap fakta tertulis (Dokumen) atau berupa arsip data data yang berasal dari data eksternal. Indriantoro & Supomo (1999) Sedangkan berdasarkan metode penelitian termasuk jenis jenis non behavior research yaitu penelitian yang ditujukkan untuk mengkaji tentang perlakuan akuntansi dan pengakuan pendapatan dan beban pada perusahaan jasa konstruksi, dan tidak ditujukkan untuk menganalisis perilaku. Indtriantoro & Supomo (1999) Menurut Kieso (2010) Pengukuran kemajuan pekerjaan, ukuran yang paling populer adalah cost-to-cost basis. Costs incureed to date Most recent estimate of total costs = Percent complete Persentase penyerapan biaya dapat digunakan untuk menaksir persentase pendapatan atau laba kotor kontrak jangka panjang. J. Metode analisis data Yang menjadi unit analisis dalam penelitian ini mengenai perlakuan akuntansi dan pengakuan pendapatan dan beban sebagai upaya untuk menilai laporan keuangan pada jasa konstruksi. Metode pengakuan pendapatan dan beban merupakan suatu metode yang dipergunakan dalam mengakui pendapatan dan beban yang selama ini terjadi didalam kegiatan operasional perusahaan. 33
Metode proporsional digunakan untuk mengakui pendapatan yang dihasilkan oleh lebih dari transaksi dan hanya ketika jasa melebihi satu periode akuntansi. Dalam metode ini, pendapatan diakui berdasarkan kinerja proposional setiap tindakan. Metode kinerja proporsional dari akuntansi untuk pendapatan sama dengan metode persentase penyelesaian. Metode pada saat pembayaran digunakan untuk pendapatan ketika ketidakpastian penagihan sangat tinggai atau estimasi beban yang terkait dengan pendapatan tidak dapat dipercaya sehingga persyaratan reliabilitas tidak dipenuhi. Pendapatan diakui hanya ketika kas diperoleh. Laporan keuangan merupakan laporan yang menyangkut tentang informasi keuangan dari kegiatan utama suatu perusahaan didalam usahanya untuk mencari laba, dimana laporan keuangan yang ada harus menyajikan informasi yang bermanfaat bagi pengambilan keputusan. Kriteria kewajaran dalam laporan harus apa adanya pertimbangan tentang prinsip akuntansi sesuai standar yang berlaku umum dan prinsip akuntansi yang dipilih sesuai keadaan yang bersangkutan serta laporan keuangan disajikan secara konsisten. 34