REFRAKSI ENAM PRINSIP REFRAKSI 3/28/2017. Status refraksi yang ideal : EMETROPIA. Jika tdk fokus pada satu titik disebut AMETROPIA ~ kelainan refraksi

dokumen-dokumen yang mirip
Visus adalah ketajaman penglihatan. Pemeriksaan visus merupakan pemeriksaan untuk melihat ketajaman penglihatan.

PEMERIKSAAN VISUS MATA

Standar Operasional Prosedur Untuk Kader Katarak

maka dilakukan dengan carafinger counting yaitu menghitung jari pemeriksa pada jarak 1 meter sampai 6 meter dengan visus 1/60 sampai 6/60.

TEKNIK PEMERIKSAAN REFRAKSI SUBYEKTIF MENGGUNAKAN TRIAL FRAME dan TRIAL LENS

PEMERIKSAAN KESEHATAN MATA

O P T I K dan REFRAKSI. SMF Ilmu Kesehatan Mata RSD Dr.Soebandi FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS JEMBER

THT CHECKLIST PX.TELINGA

BAB III CARA PEMERIKSAAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. anak yang kedua orang tuanya menderita miopia. 11,12

PENGUKURAN FISIOLOGI. Mohamad Sugiarmin

10/6/2011 INDERA MATA. Paryono

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. refraksi dimana sinar-sinar sejajar yang berasal dari jarak tak

BAB III METODE PENELITIAN

PEMERIKSAAN PERGERAKAN MATA VISUS & TES BUTA WARNA

PEMERIKSAAN PERGERAKAN MATA VISUS & TES BUTA WARNA

Pemeriksaan Mata Dasar. Dr. Elvioza SpM Departemen Ilmu kesehatan Mata Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Jakarta

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. depan atau belakang bintik kuning dan tidak terletak pada satu titik yang tajam. 16

REFRAKSI. Oleh : Dr. Agus Supartoto, SpM(K) / dr. R. Haryo Yudono, SpM.MSc

BAB II KAJIAN PUSTAKA. dimana tidak ditemukannya kelainan refraksi disebut emetropia. (Riordan-Eva,

Jari-jari yang lain bersandar pada dahi dan pipi pasien. Kedua jari telunjuk menekan bola mata pada bagian belakang kornea bergantian

BAGIAN-BAGIAN MATA DAN SISTEM VISUAL KELENJAR LACRIMAL, AIR MATA, SISTEM PENGERINGAN LACRIMAL DENGAN PEMBULUH NASOLACRIMAL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PEMERIKSAAN MATA I. Tujuan Pembelajaran

Mata Manusia. Eye Structure

R E F R A K S I PR P O R SE S S E S P E P N E G N L G IHA H TAN 1

BAB IV BIOOPTIK FISIKA KESEHATAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Disusun oleh :.2013 Tim Dinas Kesehatan dan Pengelola Prog. NIP. Suatu pemeriksaan yang di lakukan untuk mengetahui adanya gangguan kesehatan mata.

SUDUT DAN GARIS GARIS SEJAJAR

Tujuan Praktikum Menentukan ketajaman penglihatan dan bitnik buta, serta memeriksa buta warna

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA RPP OFTALMOLOGI RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

PELATIHAN KESEHATAN MATA UNTIJK GURU-GURU UKS SEKOLAH DASAR SE-KECA]W{TAN PADANG TIMUR

ABSTRAK GAMBARAN KELAINAN REFRAKSI ANAK USIA 6-15 TAHUN DI RUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG PERIODE 1 JANUARI DESEMBER 2012

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. dalam proses refraksi ini adalah kornea, lensa, aqueous. refraksi pada mata tidak dapat berjalan dengan

PEMERIKSAAN ILMI PENYAKIT MATA

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN

Referensi : 1.Fisika Universitas edisi kesepuluh, schaum 2.Optics, Sears 3.Fundamental of Optics, Jenkin and White

M-5 PENENTUAN PANJANG GELOMBANG CAHAYA TAMPAK

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. Kerusakan penglihatan merupakan konsekuensi dari kehilangan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

OPTIKA CERMIN, LENSA ALAT, ALAT OPTIK. PAMUJI WASKITO R, S.Pd GURU MATA PELAJARAN FISIKA SMK N 4 PELAYARAN DAN PERIKANAN

Berdasarkan tingginya dioptri, miopia dibagi dalam(ilyas,2014).:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. pada mata sehingga sinar tidak difokuskan pada retina atau bintik kuning, tetapi

PEMERIKSAAN FISIK (PHYSICAL ASSESMENT) Ulfatul Latifah, SKM

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Perhitungan Dosis Obat

BAB I : KONSEP PEMANTULAN

UNIVERSITAS INDONESIA UJI KESESUAIAN ANTARA VISION TESTER DAN SNELLEN CHART SEBAGAI ALAT SKRINING PENGLIHATAN JAUH BINOKULER PADA PERUSAHAAN X

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Lakukan pemeriksaan visus, refraksi terbaik dan segmen anterior.anamnesis

1. Pengertian Tahapan, Prosedur dan Teknik Audit

Katarak adalah : kekeruhan pada lensa tanpa nyeri yang berangsur-angsur, penglihatan kabur akhirnya tidak dapat menerima cahaya (Barbara)

Masalah Refraksi. I. Hyperopia (Rabun Jauh)

STATISTIK PERTEMUAN V

POWER LAUNCHING. Ref : Keiser. Fakultas Teknik Elektro 1

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

KONSEP DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN DOSEN : DIANA MA RIFAH

Interaksi Manusia dan Komputer. Aspek Manusia dalam IMK

PENDAHULUAN Surveying : suatu ilmu untuk menentukan posisi suatu titik di permukaan bumi

BAB II. Kelainan refraksi disebut juga refraksi anomali, ada 4 macam kelainan refraksi. yang dapat mengganggu penglihatan dalam klinis, yaitu:

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Untuk terang ke 3 maka Maka diperoleh : adalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Kesehatan Mata.

Tatalaksana Miopia 1. Koreksi Miopia Tinggi dengan Penggunaan Kacamata Penggunaan kacamata untuk pasien miopia tinggi masih sangat penting.

Imagine your life without CONTACT LENSES & GLASSES Bayangkan hidup anda tanpa lensa kontak & kacamata

Sifat-sifat Fungsi Keanggotaan, Fuzzifikasi, Defuzzifikasi. Logika Fuzzy

Cahaya merupakan gelombang transversal yang termasuk gelombang elektromagnetik. Cahaya dapat merambat dalam ruang hampa dengan kecepatan 3 x 10 8 m/s.

POWER LAUNCHING. Ref : Keiser

Pengkajian Sistem Penglihatan. Maryunis, S.Kep, Ns., M.Kes.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. terdiri atas kornea, aqueous humor (cairan mata), lensa, badan vitreous (badan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Miopia (nearsightedness) adalah suatu kelainan refraksi dimana sinar-sinar sejajar

Interaksi Manusia - Komputer

Input dari berbagai pancaindera : persepsi Visual persepsi Auditori persepsi Haptic (Touch)/sentuhan

MODUL TATA CAHAYA. Desain Interior Universitas Esa Unggul. Oleh: Muhammad Fauzi. S.Des., M.Ds

- PENCAHAYAAN - 13/11/2011. Ajeng Yeni Setianingrum. Universitas Mercu Buana 2011 IRIS PUPIL LENSA SARAF OPTIK. dsb

Pelatihan Penggunaan Kartu Snellen Untuk Guru - Guru Sekolah Dasar

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian retrospektif analitik dengan melihat

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Gambar 2.1. Anatomi Mata

INDERA PENGLIHATAN (MATA)

DATA KOMPUTASI & SISTEM BILANGAN

untuk duduk atau berbaring; c. merekam ECG 12 lead dan mengukur tekanan darah mulai menit pertama hingga

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Definisi dan Pengertian Visus

BAB I PENDAHULUAN. Miopia adalah suatu kelainan refraksi dimana sinar-sinar sejajar yang

Alat optik adalah suatu alat yang bekerja berdasarkan prinsip cahaya yang. menggunakan cermin, lensa atau gabungan keduanya untuk melihat benda

PERSEPSI DAN PERILAKU SAKIT. MUJIANTO,SKM,M.Kes

Pada dasarnya lebih sulit drpd classifier berdasar teori bayes, terutama untuk data dimensi tinggi.

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2015 TENTANG STANDAR PELAYANAN REFRAKSI OPTISI/OPTOMETRI

PELATIHAN PEMERIKSAAN TAJAM PENGLIHATAN PADA SISWA KELAS 5 SD GEDONGAN I, COLOMADU, KARANGANYAR

BAB I PENDAHULUAN. sejajar yang berasal dari jarak tak terhingga masuk ke mata tanpa akomodasi dan

BAB I PENDAHULUAN. Sebagian besar miopia berkembang pada anak usia sekolah 1 dan akan stabil

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Sistem Informasi. Pengolahan Data Dan Prototyping

ANGKA UKUR. Angka ukur diletakan di tengah-tengah garis ukur. Angka ukur tidak boleh dipisahkan oleh garis gambar. Jadi boleh ditempatkan dipinggir.

SOAL DAN PEMBAHASAN OSN MATEMATIKA SMP 2012 TINGKAT PROVINSI (BAGIAN A : ISIAN SINGKAT)

Dian Kemala Putri BAHAN AJAR PERANCANGAN SISTEM KERJA DAN ERGONOMI TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS GUNADARMA

Fotografi I. Oleh : A.A Gde Bagus Udayana, S.Sn., M.Si

Transkripsi:

REFRAKSI RIA SANDY DENESKA Status refraksi yang ideal : EMETROPIA Jika tdk fokus pada satu titik disebut AMETROPIA ~ kelainan refraksi Pada mata EMMETROPIA : kekuatan kornea +lensa digabungkan untuk memfokuskan sinar sejajar dari obyek yg jauh pada SATU TITIK FOKUS DI RETINA Tujuan dari Refraksi Klinis: menentukan kekuatan lensa koreksi yang dipasang di depan mata agar sinar sejajar yang masuk mata difokuskan pada satu titik ENAM PRINSIP REFRAKSI Refraksi adalah SENI meningkatkan tajam penglihatan tanpa obat & bedah Refraksi &peresepan kacamata, paling baik dilakukan dengan tujuan problem solving Refraksi bukan sekedar mengukur dan hasil pengukuran kita belum tentu yang akan kita resepkan Anamnesis, pemeriksaan, diagnosis & rencana terapi sangat penting Anamnesis sangat berperan dlm menentukan hal terbaik yg akan membantu pasien Tujuan utama : memberikan sistem paling sederhana yang memenuhi kebutuhan pasien scr individu Apa yg diresepkan bersifat personal & pasien ikut menentukan selalu tunjukkan kondisi binokuler sebelum meresepkan 1

Tajam penglihatan Refraksi Obyektif Refraksi Subyektif PEMERIKSAAN TAJAM PENGLIHATAN Peresepan SNELLEN VISUAL ACUITY 6 meter - sinar yg berasal dari jarak tsb akan berjalan sejajar saat memasuki bola mata Snellen Chart atau kartu pemeriksaan lain diletakkan pada jarak tersebut Visual Acuity = jarak pemeriksaan jarak dimana optotype tsb membentuk sudut 5 busur menit (visual angle normal) Alternatif : - Gunakan cermin - Besar huruf disesuaikan Visual Acuity = jarak pasien dpt melihat suatu optotype jarak dimana orang normal seharusnya dpt melihat huruf tsb 2

1 lingkaran = 360 derajat 1 derajat = 60 busur menit 1 busur menit = 60 busur detik Baris 6/12 Pada jarak 12 meter, ukuran optotype tsb membentuk sudut 5 menit busur & pada jarak 6 meter ukurannya 10 menit busur Utk melihat obyek yang dapat dilihat org normal pd jarak 12 m, pasien harus mendekat ke jarak 6 m Notasi : - Fraksi Snellen - Notasi desimal - Notasi M - Notasi N - Jaeger - LogMAR Tumbling E & Landolt C - dpt dilakukan dg matching - tetapi ada unsur lateralitas fungsi psycophysical, bukan cm vision Target tes = optotype dapat berupa huruf, angka, gambar HOTV - lbh disarankan - matching basis - tdk ada unsur lateralitas Optotype huruf - beberapa lebih sulit dikenali - B E,8 - C,O, D susah dibedakan - perlu tingkat literacy & verbalization skills Gambar - tingkat kesulitan antar optotype beda - gambar terbatas anak-anak mudah menghafal educated guessing 3

PEMBACAAN & PENCATATAN Beberapa istilah Batasan : Jika dapat membaca setengah dari jumlah optotype dlm baris tersebut dicatat sbg baris tersebut Jika px memiliki KM, maka diperiksa dg KM terpasang (cc) dan tanpa KM (sc) PH : pinhole Jika ada optotype yg tdk terbaca dalam suatu baris, ditulis + atau (superscript) sesuai jumlah optotype yg terbaca (+) dan yg tdk terbaca (-) - CF/FC - HM - LP c proj (specify quadrant) - LP s proj - NLP Utk anak2, jika tdk didapatkan alat yg sesuai : - C-S-M -F/F 4

TAJAM PENGLIHATAN JAUH Periksa mata satu per satu konvensi : mata kanan diperiksa lebih dahulu, mata kiri ditutup Jika memungkinkan gunakan optotype yang berbeda untuk pemeriksaan mata kanan & kiri Penutupan dapat dengan okluder atau telapak tangan pasien sendiri. Jika menggunakan okluder, bersihkan dahulu sebelum digunakan untuk memeriksa pasien lain Untuk anak-anak berikan pilihan ingin menggunakan optotype apa Selalu catat pemeriksaan dilakukan dengan alat apa PROSEDUR PEMERIKSAAN TAJAM PENGLIHATAN JARAK JAUH 1. Posisikan pasien pada jarak pemeriksaan yg sesuai & posisi chart sejajar dengan mata 2. Tutup mata kiri. Selama pemeriksaan amati, pastikan tdk terbuka & tdk menekan bola mata 3. Minta pasien menyebutkan optotype dari baris yang terbesar menuju ke yg lebih kecil sampai dg hanya bisa membaca ½ baris saja. Dpt kiri kanan atau acak 4. Catat hasil pemeriksaan. Lakukan pemeriksaan 2x : dg KM dan tanpa KM, catat terpisah 5. Jika tajam penglihatan tdk mencapai 5/5 cek dengan pinhole 6. Ulangi langkah 1-5 utk mata kiri 7. Lakukan pemeriksaan kembali dengan kondisi binokuler & catata hasil pemeriksaan 8. Periksa ukuran kacamata pasien jika ada & catat PINHOLE ACUITY TEST PINHOLE ACUITY TEST Ukuran optimal 1.2-2.4 mm Hanya memungkinkan sinar yg datang lurus yang masuk ke retina, tanpa direfraksikan oleh korne atau lensa Jika membaik dg pinhole kelainan refraksi Jika tdk membaik : kelainan refraksi yg ekstrim atau kelainan organik Pasien diposisikan pd pemeriksaan penglihatan jauh Diperiksa kanan & kiri terpisah Tidak perlu diulang dlm keadaan binokuler 5

PROSEDUR PEMERIKSAAN TAJAM PENGLIHATAN DG PINHOLE JIKA PASIEN TDK DAPAT MELIHAT BARIS TERATAS PD CHART 1. Posisikan pasien pada jarak pemeriksaan yg sesuai& tutup mata yg tdk diperiksa 2. Instruksikan pasien utk memegang pinhole di depan mata yang diperiksa. Jika ada memiliki kacamata, diletakkan di depan kacamata 3. Instruksikan pasien melihat melalui lubang pinhole 4. Instruksikan pasien utk memposisikan pinhole sampai bisa melihat paling tajam optotype pd chart 5. Instruksikan pasien utk mulai membaca dari baris terkecil yg dapat dibaca pd pemeriksaan sebelumnya 6. Catat hasil pemeriksaan dan bubuhkan tanda pinhole Minta pasien untuk maju pd jarak 3 meter dr chart Jika tdk bisa minta lg maju mendekat sampai pasien dpt membaca separuh optotypr dalam baris teratas Jika tetap tdk dapat melihat optotype baris teratas pd jarak 1m minta pasien menghitung jari kita Catat jaraknya & tulis pemeriksaan, misal : CF pd 60 cm Lakukan pada kedua mata bergantian Catat jarak pemeriksaan sbg pembilang dlm fraksi Snellen Jika tdk dpt menghitung jari, gerakkan tangan kita di depan pasien horizontal atau vertikal pd jarak 2 ft (± 60 cm). Tulis hasilnya : HM pd 60 cm Jika tdk dpt melihat gerakan tangan, posisikan penlight di depan wajah pasien pd jarak 30 cm, nyalakan & matikan & minta pasien mengidentifikasi adanya sinar Jika tdk dapat mengidentifikasi sinar, gelapkan ruangan & ulangi pemeriksaan Jika tetap tdk dapat maka catat tajam penglihatan sbg NLP (No Light Perception) Jika dapat maka catat sebagai LP. Jarak tdk perlu diukur TAJAM PENGLIHATAN DEKAT Menunjukkan kemampuan utk melihat dg jelas pada jarak baca normal Jika pasien memiliki kacamata baca maka harus dipakai saat melakukan pemeriksaan Jika dapat catat sbg LP with Jika pasien dpt melihat cahaya dr projection (tuliskan kuadran arah lurus, gerakkan cahaya ke mana) arah 4 quadran lapang pandangan. Jk tdk dapat tulis sbg LP without Nyalakan & matikan & minta projection pasien mengidentifikasi Periksa persepsi warna dg menggunakan filter warna pada posisi lurus di depan wajah Pd kondisi pasien hanya dapat berbaring atau di UGD, pemeriksaan tajam penglihatan dekat ini merupakan satu-satunya cara utk mengetahui tajam penglihatan Dilakukan pada jarak 40 cm dengan kartu baca yang dapat dipegang Jika jarak baca tdk akurat, tajam penglihatan dekat tdk ekuivalen dg tajam penglihatan jauh 6

Di samping tiap baris terdapat notasi acuity yang dapat dikonversikan ke fraksi Snellen shg dapat diperkirakan tajam penglihatan jauhnya Umumnya fraksi Snellen tajam penglihatan jauh sama dg penglihatan dekat Jika jauh < dekat suspek myopia Jika jauh > dekat hipermetropia yg blm terkoreksi presbyopia, katarak sentralis Sebab lain : Adie s pupil, efek tetes mata pemutih, obat sistemik spt antihistamin, insufisiensi akomodasi PROSEDUR PEMERIKSAAN TAJAM PENGLIHATAN DEKAT 1. Instruksikan pasien untuk memegang kartu pemeriksaan pada jarak yg tertulis pd tiap kartu atau pd 40 cm. Jika pasien memiliki kacamata baca harus dipakai 2. Tutup mata kiri 3. Minta pasien membaca sampai dengan baris terkecil 4. Catat hasil pemeriksaan. 5. Ulangi langkah 1-4 utk mata kiri 6. Lakukan pemeriksaan kembali dengan kondisi binokuler & catata hasil pemeriksaan 7

POST TEST 1.Dlm fraksi Snellen, pembilang menunjukkan : a. Jarak pemeriksaan b. Jarak seharusnya huruf tersebut dapat dibaca orang normal c. Jarak yang seharusnya yang dapat dilihat pasien d. Jarak pemeriksa dan pasien e. Dinyatakan dalam meter 2. Jika dalam satu baris terdapat 5 huruf, pasien dapat membaca semua huruf pada baris 5/18 dan 2 huruf pada baris 5/12, maka tajam penglihatan pasien adalah : a. 5/18 b. 5/12 c. 5/18 +2 d. 5/12-2 e. 5/12-3 3. Pernyataan yg benar mengenai pinhole acuity test a. Ukuran pinhole optimal adalah 3.2mm b. Jika membaik, berarti tidak terdapat kelainan organik c. Jika tidak membaik, bisa jadi terdapat kelainan refraksi yg ekstrim d.hanya meneruskan sinar yang direfraksikan oleh kornea & lensa e. Setelah diperiksa bergantian mata kanan dan kiri, diulangi diperiksa scr binokuler 4. Tajam penglihatan dekat : a. Dilakukan monokuler & binokuler b. Dilakukan pada jarak berapapun selama pasien masih dapat membaca c.tidak dapat digunakan untuk memperkirakan tajam penglihatan jauh d. Jika visus dekat < visus jauh kemungkinan suatu myopia e. Tidak perlu dilakukan pada anak karena akomodasinya masih baik 8

5. Jika pasien tdk dapat melihat huruf teratas pd kartu Snellen : a. Dilakukan pemeriksaan hitung jari pada jarak 1 meter b. Dilakukan pemeriksaan lambaian tangan pada jarak 1 meter c. Pasien diminta maju pada jarak 3 meter, jika tidak bisa, maju lagi sampai jarak 1 meter d. Pasien diminta maju pada jarak 3 meter, jika tdk bisa diminta hitung jari pada jarak 60 cm e. Dilakukan pemeriksaan hitung jari pada jarak 60 cm 6. Hasil pemeriksaan LP with projection (temporal, superior) artinya a. Pasien dapat melihat hitung jari dari arah nasal & inferior b. Pasien dapat melihat cahaya dari arah temporal dan superior c. Pasien dapat melihat cahaya dari arah nasal & inferior d. Pasien tidak dapat melihat cahaya dari arah temporal & superior e. Pasien dapat mengidentifikasi cahaya dan mempersepsi warna dari temporal & superior 9