Visi, Misi, Tujuan Dan Sasaran Visi Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan. Visi tersebut harus bersifat dapat dibayangkan (imaginable), diinginkan oleh segenap pemangku kepentingan (desirable), memungkinkan untuk dicapai (reachable), focus pada masalah utama yang bersifat jangka panjang dan dapat dikomunikasikan (communicable) serta dapat dimengerti oleh seluruh pemangku kepentingan (understandable). Disamping itu, Visi harus dapat memberdayakan dan memberikan motivasi dalam mengaktualisasikan tugas kepemerintahan, pembangunan dan peningkatan pelayanan masyarakat. Visi RPJMD yang merupakan Visi Kepala Daerah Terpilih harus sejalan dengan Visi jangka panjang Kabupaten Bangkalan, sebagaimana terdapat dalam RPJPD Kabupaten Bangkalan Tahun 2005 2025. Yaitu : BANGKALAN SEBAGAI KABUPATEN INDUSTRI, PERDAGANGAN DAN JASA YANG TANGGUH MENUJU TERCIPTANYA MASYARAKAT MADANI. Mengacu pada Visi RPJPD Kabupaten Bangkalan tersebut, maka rumusan Visi RPJMD Kabupaten Bangkalan Tahun 2013 2018 adalah : TERWUJUDNYA BANGKALAN YANG MAKMUR, MANDIRI DAN AGAMIS 29
Selanjutnya, Visi tersebut mengandung makna : a. Bangkalan Makmur Mewujudkan masyarakat makmur merupakan amanah Undang Undang Dasar (UUD) 1945, yang harus dipegang teguh dan diupayakan oleh seorang Pemimpin Daerah. Makmur adalah masyarakat yang sejahtera lahir batin, berkeadilan, bermartabat, serta bebas dari belenggu diskriminasi. b. Mandiri Adalah kondisi kehidupan masyarakat usia produktif yang mampu mengakses lapangan kerja (secara sosial ekonomi), sehingga mampu menopang dependency ratio (rasio ketergantungan) usia non produktif. c. Agamis Adalah kondisi kehidupan masyarakat yang menjaga kelestarian nilai nilai agama. Budaya Madura yang dikenal agamis perlu ditingkatkan yang tercermin dalam peningkatan ketaatan beragama dan kehidupan masyarakat yang berakhlakul karimah. Jika dikaitkan antara visi RPJMD Kabupaten Bangkalan dengan visi RPJMD Provinsi Jawa Timur serta visi RPJM Nasional, tampak adanya keterkaitan yang saling melengkapi. Sebagimana diketahui bahwa Visi RPJMN adalah : Indonesia yang mandiri, maju, adil dan makmur dan Visi RPJMD Provinsi Jawa Timur adalah : Terwujudnya Jawa Timur yang makmur dan berakhlak dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia maka Visi RPJM Nasional, RPJMD Provinsi Jawa Rimur dan RPJMD Kabupaten Bangkalan, mengarah pada tujuan yang sama yaitu mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur sebagaimana diamanatkan dalam Undang Undang Dasar 1945. 30
Misi Misi adalah rumusan umum mengenai upaya upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi. Misi juga akan memberikan arah sekaligus batasan kebijakan dan strategi pencapaian tujuan. Misi akan digunakan oleh Aparatur Pemerintah Kabupaten Bangkalan sebagai pemandu dalam menjalankan aktivitas atau kegiatan dan pengambilan keputusan. Perumusan misi dilakukan bersama oleh segenap pemangku kepentingan meliputi perwakilan Dinas, Badan, Kantor, Instansi, dan DPRD Kabupaten Bangkalan dengan mempertimbangkan lingkungan eksternal peluang (Opportunity) dan ancaman (Threat) dan kemampuan internal kekuatan (Strong) dan kelemahan (Weakness) Kabupaten Bangkalan. Misi yang merupakan perwujudan visi pembangunan Kabupaten Bangkalan Tahun 2013-2018 dijabarkan ke dalam 6 (enam) misi, dijalankan secara berkesinambungan dan sinergis, serta memfokuskan pada pengembangan sektor - sektor ekonomi dan pengembangan sumber daya manusia sebagai basis pembangunan kemakmuran masyarakat Bangkalan yang mandiri. Adapun misi Kabupaten Bangkalan adalah sebagai berikut : 1. Mewujudkan Sumber Daya Manusia Bangkalan Yang Agamis, Produktif, Berkualitas Dan Berdaya Saing : Dalam upaya mewujudkan masyarakat Bangkalan yang berkeadilan dan sejahtera harus dimulai dengan meningkatan kualitas sumber daya manusianya. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia untuk mewujudkan masyarakat yang memiliki daya saing dalam menghadapi tantangan global diarahkan pada pembangunan sumber daya manusia yang maju dan mandiri sehingga mampu berdaya saing dalam era globalisasi. Demikian pula peningkatan ketaatan umat beragama merupakan salah satu upaya meingkatkan kualitas kehidupan masyarakat Bangkalan seutuhnya. Dalam pengelolaannya negara menjamin kemerdekaan memeluk agama sedangkan pemerintah berkewajiban melindungi penduduk dalam melaksanakan ajaran agama dan ibadah. Pemerintah harus memberikan bimbingan 31
dan pelayanan agar setiap penduduk dalam melaksanakan ajaran agamanya dapat berlangsung dengan rukun, lancar, dan tertib, baik intern maupun maupun antar umat beragama. Partisipasi masyarakat dan kesetaraan gender merupakan strategi pembangunan yang berkembang dari masa ke masa yang dinamis sesuai dengan konteks peradaban. Paradigma pembangunan ini berbasis komunitas dengan memberikan tempat utama bagi prakarsa, keanekaragaman lokal, dan kearifan lokal. 2. Mempercepat Peningkatan Perekonomian Berbasis Potensi Lokal : Pembangunan ekonomi pada hakekatnya merupakan upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan dan pemerataan pendapatan masyarakat. Pelaksanaan pembangunan ekonomi didasarkan pada sistem ekonomi kerakyatan dan pengembangan sektor unggulan, terutama yang banyak menyerap tenaga kerja yang didukung dengan peningkatan kemampuan sumber daya manusia dan teknologi untuk memperkuat landasan pembangunan yang berkelanjutan dan meningkatkan daya saing serta berorientasi pada globalisasi ekonomi. 3. Mengembangkan Peran Dunia Usaha Dan Investasi : Pemberdayaan investasi daerah perlu dilakukan terhadap semua komponen yaitu pemerintah, masyarakat dan swasta. Salah satu aspek yang diberdayakan di Kabupaten Bangkalan adalah investasi daerah yaitu investasi yang dilakukan oleh komponen pemerintah, masyarakat dan swasta. 4. Mengelola Sumber Daya Alam Yang Berwawasan Lingkungan : Upaya pemerintah daerah untuk mewujudkan kehidupan adil dan makmur bagi rakyatnya tanpa harus menimbulkan kerusakan lingkungan ditindaklanjuti dengan menyusun program pembangunan berkelanjutan yang sering disebut sebagai berwawasan lingkungan. Pembangunan berwawasan lingkungan atau yang disebut dengan pembangunan berkelanjutan adalah usaha untuk meningkatkan kualitas manusia secara bertahap dengan memperhatikan faktor 32
lingkungan, dengan berbasis pada gagasan kebutuhan, khususnya kebutuhan pokok manusia untuk menopang hidup, dan gagasan keterbatasan, yaitu keterbatasan kemampuan lingkungan untuk memenuhi kebutuhan baik masa sekarang maupun masa yang akan datang. 5. Mengembangkan Infrastruktur Bernilai Tambah Tinggi : Ketersediaan infrastruktur dasar yang memadai dan berkesinambungan merupakan kebutuhan mendesak untuk mendukung pelaksanaan pembangunan daerah dalam rangka meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat, serta untuk meningkatkan daya saing global. 6. Mewujudkan Pemerintahan Daerah Yang Bersih, Efektif Dan Efisien Serta Berorientasi Pada Pelayanan Publik : Meningkatkan pelayanan yang adil dan merata merupakan wujud komitmen pemerintah terhadap masyarakat pada umumnya. Upaya untuk mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan secara benar (good-government) dan bersih (clean-government) termasuk didalamnya penyelenggaraan pelayanan publik memerlukan unsurunsur mendasar antara lain unsur profesionalisme dari pelaku dan penyelenggara pemerintahan dan pelayanan publik. 33
Tujuan dan Sasaran Untuk mewujudkan misi yang telah diuraikan di atas, maka ditetapkan tujuan dan sasaran pembangunan daerah Kabupaten Bangkalan Tahun 2013-2018 adalah sebagai berikut : 1. Misi Mewujudkan sumber daya manusia Bangkalan yang agamis, produktif, berkualitas dan berdaya saing, bertujuan untuk : Meningkatkan kualitas sumber daya manusia agar berdaya saing, berkepribadian dan beriman. a. Meningkatnya kualitas dan pemerataan pendidikan b. Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat c. Meningkatnya pemberdayaan perempuan, perlindungan anak dan pemantapan keluarga berencana d. Meningkatnya potensi pemuda, olahraga dan seni budaya daerah e. Meningkatnya kualitas dan jangkauan pelayanan sosial utamanya untuk PMKS (Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial) 2. Misi Mempercepat peningkatan perekonomian berbasis potensi lokal, bertujan untuk : Peningkatan potensi dan daya saing daerah serta pertumbuhan ekonomi. a. Terciptanya peningkatan kualitas dan perlindungan bagi tenaga kerja serta penciptaan lapangan kerja/berusaha b. Meningkatnya keberdayaan masyarakat dan desa untuk mendukung pertumbuhan daerah c. Meningkatnya produksi, produktivitas dan nilai tambah sektor pertanian dalam arti luas d. Meningkatnya kualitas koperasi dan UKM (Usaha Kecil Menengah) e. Meningkatnya ketahanan pangan daerah f. Meningkatnya produksi sektor industri kecil dan menengah dan industri kreatif g. Meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan 34
3. Misi Mengembangkan peran dunia usaha dan investasi bertujan untuk : Peningkatan investasi yang berdaya dukung tinggi. a. Meningkatnya investasi/penanaman modal daerah b. Peningkatan perlindungan konsumen, pelayanan perdagangan dan peningkatan volume perdagangan 4. Misi Mengelola sumber daya alam yang berwawasan lingkungan bertujan untuk : Meningkatkan kualitas dan kelestarian lingkungan hidup. a. Meningkatnya kualitas SDA dan lingkungan hidup b. Meningkatnya pemanfaatan sumber daya alam dan energi 5. Misi Mengembangkan infrastruktur bernilai tambah tinggi bertujan untuk : Optimalisasi pembangunan infrastruktur daerah. a. Meningkatnya pemenuhan kebutuhan infrastruktur jalan dan jembatan b. Meningkatnya kondisi infrastruktur dan konservasi sumber daya air c. Meningkatnya kualitas permukiman d. Meningkatnya sarana dan prasarana transportasi 6. Misi Mewujudkan Pemerintahan Daerah yang bersih, efektif dan efisien serta berorientasi pada pelayanan publik bertujan untuk : Peningkatan transparansi, profesionalisme, produktivitas aparatur, pelayanan publik dan peran serta masyarakat dalam pembangunan berkelanjutan. a. Meningkatnya penataan kawasan daerah sesuai RTRW (Rencana Tata Ruang Wilayah) b. Terwujudnya manajemen perencanaan yang efektif 35
c. Meningkatnya tertib administrasi kependudukan dan peningkatan kualitas layanan kependudukan d. Meningkatnya kualitas layanan publik melalui tata pemerintahan yang baik e. Meningkatnya funsi kesekretariatan dan pengembangan lembaga Pemerintahan yang professional, efektif dan efisien f. Meningkatnya kualitas pengelolaan keuangan dan asset daerah g. Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan h. Meningkatnya kompetensi dan kapasitas pegawai serta layanan kepegawaian i. Meningkatnya peran serta lembaga legislatif sebagai mitra eksekutif dalam menyelenggarakan tugas kepemerintahan dan peningkatan layanan kepada masyarakat secara lebih efektif j. Terpenuhinya kebutuhan data statistik k. Meningkatnya sistem komunikasi, informasi dan media masa l. Tersedianya calon transmigran yang siap di berangkatkan ke tempat tujuan m. Meningkatnya tertib administrasi dan pengelolaan arsip pemerintah daerah dan SKPD n. Meningkatnya suasana yang aman dan tertib dalam kehidupan bermasyarakat. o. Meningkatnya pemahaman masyarakat dalam penanggulangan bencana p. Meningkatnya kapasitas dan profesionalisme anggota Korpri 36