Visi, Misi, Tujuan Dan Sasaran

dokumen-dokumen yang mirip
VISI : TERWUJUDNYA BANGKALAN YANG MAKMUR, MANDIRI DAN AGAMIS

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BANGKALAN PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2016

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG

BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN TERWUJUDNYA MASYARAKAT BONDOWOSO YANG BERIMAN, BERDAYA, DAN BERMARTABAT SECARA BERKELANJUTAN

BAB 2 PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA

VISI MISI KABUPATEN KUDUS TAHUN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI,TUJUAN DAN SASARAN

V BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

BAB II PERENCANAAN KINERJA

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

SEKILAS TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH

Visi dan Misi RPJMD Kabupaten Kediri Tahun

BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016

BAB 6 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Terwujudnya birokrasi sehat, masyarakat kuat dan lingkungan bersahabat demi tercapainya Kabupaten Sampang yang Bermartabat

Visi TERWUJUDNYA KOTA JAMBI SEBAGAI PUSAT PERDAGANGAN DAN JASA BERBASIS MASYARAKAT YANG BERAKHLAK DAN BERBUDAYA. Misi

Pendahuluan. Latar Belakang

BUPATI PACITAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PACITAN NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

1 ( atau

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB III VISI, MISI DAN NILAI

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN ROKAN HULU

BAB V ARAH KEBIJAKAN, TAHAPAN, DAN PRIORITAS PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN. Visi Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2013-

PEMERINTAH KABUPATEN SITUBONDO

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Palembang Tahun BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan

BAB V. Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Banjarbaru Tahun Visi

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Medan Tahun BAB 1 PENDAHULUAN

BAPPEDA KAB. LAMONGAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

Biro Bina Sosial, Sekretariat Daerah Propinsi Sumatera Barat

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN DAERAH

2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah. (RPJPD) Provinsi Riau , maka Visi Pembangunan

TABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

IKHTISAR EKSEKUTIF. Hasil Rekapitulasi Pencapain kinerja sasaran pada Tahun 2012 dapat dilihat pada tabel berikut :

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN. Sebagaimana amanat Peraturan Daerah Kabupaten Majalengka Nomor

Oleh : BAPPEDA KABUPATEN MALANG

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB IV VISI DAN MISI DAERAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

TERWUJUDNYA MASYARAKAT BONDOWOSO YANG BERIMAN, BERDAYA, DAN BERMARTABAT

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN

IKHTISAR EKSEKUTIF. Penyelenggaraan pemerintahan yang baik (Good. Governance) merupakan amanat yang harus dilaksanakan, terutama

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

diwujudkan dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan, yaitu suatu kondisi pelaksanaan pemerintahan yang

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB II PERENCANAAN KINERJA

Rencana Pembangunan Jangka Menengah strategi juga dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan tranformasi,

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH

Tabel 6.1 Strategi, Arah dan Kebijakan Kabupaten Ponorogo TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

RPJMD Kota Pekanbaru Tahun

BAB III Visi dan Misi

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB 2 PERENCANAAN KINERJA. 2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun

BAB IV VISI DAN MISI DAERAH

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

Tabel 6.1 Strategi dan Arah Kebijakan Kabupaten Sumenep

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB 7 KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Pemerintah RI

DRAFT RANCANGAN AWAL RPJMD KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN Disampaikan pada Forum Konsultasi Publik Rabu, 6 April 2016

2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun

BAB II 29 PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

VISI DAN MISI PEMBANGUNAN TAHUN A. VISI DAN MISI PEMBANGUNAN TAHUN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN. Visi pembangunan daerah dalam RPJMD adalah visi Kepala daerah dan

BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA BAB II. A. Struktur Organisasi. Pemerintah Kota Bandung

BAB IV VISI DAN MISI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG TAHUN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB VI KEBIJAKAN UMUM

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

VISI, MISI, DAN TUJUAN RPJMD

BAB IV ANALISIS ISU ISU STRATEGIS

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

VISI DAN MISI H. ARSYADJULIANDI RACHMAN H. SUYATNO

BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

BAB V VISI DAN MISI PEMBANGUNAN DAERAH

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN. rencana pembangunan jangka menengah daerah, maka strategi dan arah

Transkripsi:

Visi, Misi, Tujuan Dan Sasaran Visi Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan. Visi tersebut harus bersifat dapat dibayangkan (imaginable), diinginkan oleh segenap pemangku kepentingan (desirable), memungkinkan untuk dicapai (reachable), focus pada masalah utama yang bersifat jangka panjang dan dapat dikomunikasikan (communicable) serta dapat dimengerti oleh seluruh pemangku kepentingan (understandable). Disamping itu, Visi harus dapat memberdayakan dan memberikan motivasi dalam mengaktualisasikan tugas kepemerintahan, pembangunan dan peningkatan pelayanan masyarakat. Visi RPJMD yang merupakan Visi Kepala Daerah Terpilih harus sejalan dengan Visi jangka panjang Kabupaten Bangkalan, sebagaimana terdapat dalam RPJPD Kabupaten Bangkalan Tahun 2005 2025. Yaitu : BANGKALAN SEBAGAI KABUPATEN INDUSTRI, PERDAGANGAN DAN JASA YANG TANGGUH MENUJU TERCIPTANYA MASYARAKAT MADANI. Mengacu pada Visi RPJPD Kabupaten Bangkalan tersebut, maka rumusan Visi RPJMD Kabupaten Bangkalan Tahun 2013 2018 adalah : TERWUJUDNYA BANGKALAN YANG MAKMUR, MANDIRI DAN AGAMIS 29

Selanjutnya, Visi tersebut mengandung makna : a. Bangkalan Makmur Mewujudkan masyarakat makmur merupakan amanah Undang Undang Dasar (UUD) 1945, yang harus dipegang teguh dan diupayakan oleh seorang Pemimpin Daerah. Makmur adalah masyarakat yang sejahtera lahir batin, berkeadilan, bermartabat, serta bebas dari belenggu diskriminasi. b. Mandiri Adalah kondisi kehidupan masyarakat usia produktif yang mampu mengakses lapangan kerja (secara sosial ekonomi), sehingga mampu menopang dependency ratio (rasio ketergantungan) usia non produktif. c. Agamis Adalah kondisi kehidupan masyarakat yang menjaga kelestarian nilai nilai agama. Budaya Madura yang dikenal agamis perlu ditingkatkan yang tercermin dalam peningkatan ketaatan beragama dan kehidupan masyarakat yang berakhlakul karimah. Jika dikaitkan antara visi RPJMD Kabupaten Bangkalan dengan visi RPJMD Provinsi Jawa Timur serta visi RPJM Nasional, tampak adanya keterkaitan yang saling melengkapi. Sebagimana diketahui bahwa Visi RPJMN adalah : Indonesia yang mandiri, maju, adil dan makmur dan Visi RPJMD Provinsi Jawa Timur adalah : Terwujudnya Jawa Timur yang makmur dan berakhlak dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia maka Visi RPJM Nasional, RPJMD Provinsi Jawa Rimur dan RPJMD Kabupaten Bangkalan, mengarah pada tujuan yang sama yaitu mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur sebagaimana diamanatkan dalam Undang Undang Dasar 1945. 30

Misi Misi adalah rumusan umum mengenai upaya upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi. Misi juga akan memberikan arah sekaligus batasan kebijakan dan strategi pencapaian tujuan. Misi akan digunakan oleh Aparatur Pemerintah Kabupaten Bangkalan sebagai pemandu dalam menjalankan aktivitas atau kegiatan dan pengambilan keputusan. Perumusan misi dilakukan bersama oleh segenap pemangku kepentingan meliputi perwakilan Dinas, Badan, Kantor, Instansi, dan DPRD Kabupaten Bangkalan dengan mempertimbangkan lingkungan eksternal peluang (Opportunity) dan ancaman (Threat) dan kemampuan internal kekuatan (Strong) dan kelemahan (Weakness) Kabupaten Bangkalan. Misi yang merupakan perwujudan visi pembangunan Kabupaten Bangkalan Tahun 2013-2018 dijabarkan ke dalam 6 (enam) misi, dijalankan secara berkesinambungan dan sinergis, serta memfokuskan pada pengembangan sektor - sektor ekonomi dan pengembangan sumber daya manusia sebagai basis pembangunan kemakmuran masyarakat Bangkalan yang mandiri. Adapun misi Kabupaten Bangkalan adalah sebagai berikut : 1. Mewujudkan Sumber Daya Manusia Bangkalan Yang Agamis, Produktif, Berkualitas Dan Berdaya Saing : Dalam upaya mewujudkan masyarakat Bangkalan yang berkeadilan dan sejahtera harus dimulai dengan meningkatan kualitas sumber daya manusianya. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia untuk mewujudkan masyarakat yang memiliki daya saing dalam menghadapi tantangan global diarahkan pada pembangunan sumber daya manusia yang maju dan mandiri sehingga mampu berdaya saing dalam era globalisasi. Demikian pula peningkatan ketaatan umat beragama merupakan salah satu upaya meingkatkan kualitas kehidupan masyarakat Bangkalan seutuhnya. Dalam pengelolaannya negara menjamin kemerdekaan memeluk agama sedangkan pemerintah berkewajiban melindungi penduduk dalam melaksanakan ajaran agama dan ibadah. Pemerintah harus memberikan bimbingan 31

dan pelayanan agar setiap penduduk dalam melaksanakan ajaran agamanya dapat berlangsung dengan rukun, lancar, dan tertib, baik intern maupun maupun antar umat beragama. Partisipasi masyarakat dan kesetaraan gender merupakan strategi pembangunan yang berkembang dari masa ke masa yang dinamis sesuai dengan konteks peradaban. Paradigma pembangunan ini berbasis komunitas dengan memberikan tempat utama bagi prakarsa, keanekaragaman lokal, dan kearifan lokal. 2. Mempercepat Peningkatan Perekonomian Berbasis Potensi Lokal : Pembangunan ekonomi pada hakekatnya merupakan upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan dan pemerataan pendapatan masyarakat. Pelaksanaan pembangunan ekonomi didasarkan pada sistem ekonomi kerakyatan dan pengembangan sektor unggulan, terutama yang banyak menyerap tenaga kerja yang didukung dengan peningkatan kemampuan sumber daya manusia dan teknologi untuk memperkuat landasan pembangunan yang berkelanjutan dan meningkatkan daya saing serta berorientasi pada globalisasi ekonomi. 3. Mengembangkan Peran Dunia Usaha Dan Investasi : Pemberdayaan investasi daerah perlu dilakukan terhadap semua komponen yaitu pemerintah, masyarakat dan swasta. Salah satu aspek yang diberdayakan di Kabupaten Bangkalan adalah investasi daerah yaitu investasi yang dilakukan oleh komponen pemerintah, masyarakat dan swasta. 4. Mengelola Sumber Daya Alam Yang Berwawasan Lingkungan : Upaya pemerintah daerah untuk mewujudkan kehidupan adil dan makmur bagi rakyatnya tanpa harus menimbulkan kerusakan lingkungan ditindaklanjuti dengan menyusun program pembangunan berkelanjutan yang sering disebut sebagai berwawasan lingkungan. Pembangunan berwawasan lingkungan atau yang disebut dengan pembangunan berkelanjutan adalah usaha untuk meningkatkan kualitas manusia secara bertahap dengan memperhatikan faktor 32

lingkungan, dengan berbasis pada gagasan kebutuhan, khususnya kebutuhan pokok manusia untuk menopang hidup, dan gagasan keterbatasan, yaitu keterbatasan kemampuan lingkungan untuk memenuhi kebutuhan baik masa sekarang maupun masa yang akan datang. 5. Mengembangkan Infrastruktur Bernilai Tambah Tinggi : Ketersediaan infrastruktur dasar yang memadai dan berkesinambungan merupakan kebutuhan mendesak untuk mendukung pelaksanaan pembangunan daerah dalam rangka meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat, serta untuk meningkatkan daya saing global. 6. Mewujudkan Pemerintahan Daerah Yang Bersih, Efektif Dan Efisien Serta Berorientasi Pada Pelayanan Publik : Meningkatkan pelayanan yang adil dan merata merupakan wujud komitmen pemerintah terhadap masyarakat pada umumnya. Upaya untuk mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan secara benar (good-government) dan bersih (clean-government) termasuk didalamnya penyelenggaraan pelayanan publik memerlukan unsurunsur mendasar antara lain unsur profesionalisme dari pelaku dan penyelenggara pemerintahan dan pelayanan publik. 33

Tujuan dan Sasaran Untuk mewujudkan misi yang telah diuraikan di atas, maka ditetapkan tujuan dan sasaran pembangunan daerah Kabupaten Bangkalan Tahun 2013-2018 adalah sebagai berikut : 1. Misi Mewujudkan sumber daya manusia Bangkalan yang agamis, produktif, berkualitas dan berdaya saing, bertujuan untuk : Meningkatkan kualitas sumber daya manusia agar berdaya saing, berkepribadian dan beriman. a. Meningkatnya kualitas dan pemerataan pendidikan b. Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat c. Meningkatnya pemberdayaan perempuan, perlindungan anak dan pemantapan keluarga berencana d. Meningkatnya potensi pemuda, olahraga dan seni budaya daerah e. Meningkatnya kualitas dan jangkauan pelayanan sosial utamanya untuk PMKS (Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial) 2. Misi Mempercepat peningkatan perekonomian berbasis potensi lokal, bertujan untuk : Peningkatan potensi dan daya saing daerah serta pertumbuhan ekonomi. a. Terciptanya peningkatan kualitas dan perlindungan bagi tenaga kerja serta penciptaan lapangan kerja/berusaha b. Meningkatnya keberdayaan masyarakat dan desa untuk mendukung pertumbuhan daerah c. Meningkatnya produksi, produktivitas dan nilai tambah sektor pertanian dalam arti luas d. Meningkatnya kualitas koperasi dan UKM (Usaha Kecil Menengah) e. Meningkatnya ketahanan pangan daerah f. Meningkatnya produksi sektor industri kecil dan menengah dan industri kreatif g. Meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan 34

3. Misi Mengembangkan peran dunia usaha dan investasi bertujan untuk : Peningkatan investasi yang berdaya dukung tinggi. a. Meningkatnya investasi/penanaman modal daerah b. Peningkatan perlindungan konsumen, pelayanan perdagangan dan peningkatan volume perdagangan 4. Misi Mengelola sumber daya alam yang berwawasan lingkungan bertujan untuk : Meningkatkan kualitas dan kelestarian lingkungan hidup. a. Meningkatnya kualitas SDA dan lingkungan hidup b. Meningkatnya pemanfaatan sumber daya alam dan energi 5. Misi Mengembangkan infrastruktur bernilai tambah tinggi bertujan untuk : Optimalisasi pembangunan infrastruktur daerah. a. Meningkatnya pemenuhan kebutuhan infrastruktur jalan dan jembatan b. Meningkatnya kondisi infrastruktur dan konservasi sumber daya air c. Meningkatnya kualitas permukiman d. Meningkatnya sarana dan prasarana transportasi 6. Misi Mewujudkan Pemerintahan Daerah yang bersih, efektif dan efisien serta berorientasi pada pelayanan publik bertujan untuk : Peningkatan transparansi, profesionalisme, produktivitas aparatur, pelayanan publik dan peran serta masyarakat dalam pembangunan berkelanjutan. a. Meningkatnya penataan kawasan daerah sesuai RTRW (Rencana Tata Ruang Wilayah) b. Terwujudnya manajemen perencanaan yang efektif 35

c. Meningkatnya tertib administrasi kependudukan dan peningkatan kualitas layanan kependudukan d. Meningkatnya kualitas layanan publik melalui tata pemerintahan yang baik e. Meningkatnya funsi kesekretariatan dan pengembangan lembaga Pemerintahan yang professional, efektif dan efisien f. Meningkatnya kualitas pengelolaan keuangan dan asset daerah g. Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan h. Meningkatnya kompetensi dan kapasitas pegawai serta layanan kepegawaian i. Meningkatnya peran serta lembaga legislatif sebagai mitra eksekutif dalam menyelenggarakan tugas kepemerintahan dan peningkatan layanan kepada masyarakat secara lebih efektif j. Terpenuhinya kebutuhan data statistik k. Meningkatnya sistem komunikasi, informasi dan media masa l. Tersedianya calon transmigran yang siap di berangkatkan ke tempat tujuan m. Meningkatnya tertib administrasi dan pengelolaan arsip pemerintah daerah dan SKPD n. Meningkatnya suasana yang aman dan tertib dalam kehidupan bermasyarakat. o. Meningkatnya pemahaman masyarakat dalam penanggulangan bencana p. Meningkatnya kapasitas dan profesionalisme anggota Korpri 36